dril-064 evaluasi hidrosiklon dan evaluasi mesin pemutar

8/19/2019 Dril-064 Evaluasi Hidrosiklon Dan Evaluasi Mesin Pemutar

1/6

Dril-064 Evaluasi Hidro Siklon dan Evaluasi Mesin Pemutar 1

EEEvvvaaallluuuaaasssiii HHHiiidddrrrooosssiiik k k lllooonnn dddaaannn EEEvvvaaallluuuaaasssiii

MMMeeesssiiinnn PPPeeemmmuuutttaaarrr

TUJUAN

Untuk mengetahui cara perhitungan massa total padatan dan air

Untuk mengetahui cara perhitungan laju gel, zat kimia penambah, barite dan air.


2/6

2 Dril-064 Evaluasi Hidro Siklon dan Evaluasi Mesin Pemutar

1. Evaluasi Hidrosiklon

Bagian ini untuk menghitung massa total padatan dan air yang keluar dari cone

tunggal pada desilter atau desander dalam sistem lumpur yang tidak diberi pemberat.

Persamaan-persamaan yang digunakan adalah :

ρ= ρ s . f v s +ρ w . ( 1 − f v s ) ............................................................................................................ (1)( )( )

ws

wvs f

ρ ρ

ρ ρ

−

−= ..................................................................................................................................... (2)

t

V f M vss 19530= ................................................................................................................................ (3)

( )t

V f M vsw −= 1900 .......................................................................................................................... (4)

dimana :

f v s = volume padatan, fraksi

ρ = densitas rata-rata lumpur, ppg

ρ w = densitas air (= 8,33 ppg)

ρ s = densitas padatan bergravity rendah (= 21,7 ppg)

Ms = laju massa padatan, lb/jam; V = volume lumpur, q.t

t = waktu, detik

Mw = laju volume air, gal/jam.

Input data yang diperlukan adalah :

a. densitas lumpur yang meninggalkan hidrosiklon

b. volume lumpur yang keluar dari hidrosiklon

c. waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan sampel

Outputnya adalah laju massa padatan dan laju volume air


3/6


2. Evaluasi Mesin Pemutar

Bagian ini menentukan laju gel, zat-zat kimia penambah, barite dan air yang akan

ditambahkan ke mixing pit dari analisa mesin pemutar pada kondisi laju alir dan densitas

fluida overflow dan underflow.Berdasarkan laju alir lumpur awal dan densitas sebelum masuk

ke mesin pemutar, program disederhanakan dengan asumsi seluruh barite, gel, zat-zat kimia

dan air yang dibuang diganti, dan membiarkan padatan pemboran sebagai satu-satunyamaterial yang dibuang.

Persamaan-persamaan yang dipakai adalah :

( ) ( )

( )ou

qm

uwowom

qq

ρ ρ

ρ ρ ρ ρ

−=

−−−

........................ ......................... .......................... ...................... (5)

dimana :

q u = laju underflow, gal/min

q m = laju alir lumpur ke mesin pemutar, gal/min

ρ

m = densitas lumpur ke mesin pemutar, ppgρ o = densitas lumpur overflow, ppg

qm = laju alir dilution water ke mesin pemutar, gal/min

ρ u = densitas lumpur underflow, ppg

( )wbm

wmb

ubum

qq

f

ρ ρ ρ ρ

ρ ρ

−⎟ ⎠ ⎞

⎜⎝ ⎛ +−

−= ....................... ......................... .......................... ...................... (6)

dimana :

f m = volume lumpur lama pada underflow, fraksi

ρ b = densitas barite, ppg

( )( )42umum

cc f qq X q −

= .......................................................................................................... (7)

( )( )42

umumd d

f qq X q −

= .................................................................................................... (8)

dimana :

qc = laju massa clay, lb/min

x c = kandungan clay dalam lumpur, lb/bbl

qd = laju massa penambah, lb/min

x d = kandungan penambah dalam lumpur, lb/bbl

( ) ( )

( )wbd

b

c

bcubumbm

p

qqqq

ρ ρ

ρ

ρ

ρ ρ ρ ρ ρ ρ

−

⎟ ⎠

⎞⎜⎝

⎛ −⎟ ⎠ ⎞⎜⎝ ⎛ −−−−

= ∑1

..................... ................... (9)

b

d

d

c

p pumb

qqqqqq ρ

ρ ρ ⎟⎟

⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −⎟

⎠

⎞⎜⎝

⎛ −−−= ∑ ( ............................................................................... 10)

dimana :

ρ c = densitas bentonite, ppg


4/6


ρ d = densitas penambah, ppg

q p = laju alir air ke mixing pit, gal/min

qb = laju massa API barite, lb/min

Input data untuk program adalah ;

a. densitas lumpur ke mesin pemutar

b. laju alir lumpur ke mesin pemutarc. densitas dilution water

d. volume dilution water

e. densitas lumpur underflow

f. densitas lumpur overflow

g. kandungan clay pada lumpur

h. kandungan penambah pada lumpur

Output yang diperoleh adalah ;

a. laju alir underflow

b. volume lumpur lama pada underflow

c. laju massa clay ke dalam pencampur

d. laju massa penambah ke mixing pite. laju volume air ke mixing pit

f. laju masa barite ke mixing pit


5/6


DAFTAR PARAMETER DAN SATUAN

f vs = volume padatan, fraksi

ρ = densitas rata-rata lumpur, ppg

ρ w = densitas air (= 8,33 ppg)

ρ s = densitas padatan bergravity rendah (= 21,7 ppg)Ms = laju massa padatan, lb/jam

V = volume lumpur, q.t

t = waktu, detik

Mw = laju volume air, gal/jam

qu = laju underflow, gal/min

qm = laju alir lumpur ke mesin pemutar, gal/min

ρ m = densitas lumpur ke mesin pemutar, ppg

ρ o = densitas lumpur overflow, ppg

qm = laju alir dilution water ke mesin pemutar, gal/min

ρ u = densitas lumpur underflow, ppg

qc = laju massa clay, lb/minxc = kandungan clay dalam lumpur, lb/bbl

qd = laju massa penambah, lb/min

xd = kandungan penambah dalam lumpur, lb/bbl

ρ c = densitas bentonite, ppg

ρ d = densitas penambah, ppg

qp = laju alir air ke mixing pit, gal/min

qb = laju massa API barite, lb/min


6/6


DAFTAR PUSTAKA

1. Simpson, M.A.Sr." The Drilling Expert System : A Microcomputer Approach to DrillingEngineering Problem Solving", Lousiana: Drill-Right Inc, 1985

2. Harjadi, Achmad,."Aplikasi Pemecahan Masalah Pemboran Dengan Mikrokomputer",Kolokium I, Bandung: Teknik Perminyakan-ITB, 1986

dril-064 evaluasi hidrosiklon dan evaluasi mesin pemutar

Documents