draft sambutan yudisium

2
Pagi-pagi pergi jalan-jalan Tak lupa mengajak para sahabat Selamat pagi saya ucapkan Pada bapak dekan yang terhormat Pergi ke pasar membeli roti Bekalsarapan dengan si dia Selamat pagi bapak/ibu dosen yang saya hormati Dan juga teman-teman yang berbahagia Assalamualaikum wr. Wrb. Teman-teman, 29 agustus 2014, kita berbahagia Meluapkan suka cita buah perjuangan seorang mahasiswa Setelah sekian lama kita berjalan tertatih sebagai mahasiswa, akhirnya kita menikmati euforia menjadi seorang sarjana, selamat untuk kita semua!! akan tetapi teman-teman gelar sarjana yang disematkan pada nama kita, bukanlah hasil kerja keras kita semata banyak.. pemeran pendukung yang menuntun kita menuju gelar sarjana, diantaranya 1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas izin-Nya kita bisa menyandang gelar sarjana sebagai hadiah perjuangan yang tak kenal putus asa 2. Orang tua kita. Mereka bagaikan api pembakar semangat tatkala kita merasa jenuh dan tatkala kita dihantui rasa putus asa 3. Bapak/ibu dosen. Beliau bagaikan sepercik cahaya yang membimbing jalan kita agar tidak tersesat dan tak tahu arah jalan pulang dalam meniti jalur menggapai gelar sarjana. Maka dari itu marilah kita ucapkan terima kasih kepada beliau yang telah menjadikan kita seorang sarjana. *terima kasih*. Terima kasih bapak dan ibu dosen karena menjadi guru, sosok sing di gugu lan ditiru bagi kami. Semoga semua hal yang kami gugu dan kami tiru memberi matfaat dalam hidup bermasyarakat 4. Sahabat. Ia adalah sosok yang selalu membantu kita untuk bangkit saat kita terjatuh dan saat kita terluka hingga kita mampu berjalan lagi meniti jalur seorang sarjana. Terima kasih untuk teman-teman semua. 5. Pemeran pendukung yang tak kalah pentingnya bagi mahasiswa, ia adalah pendukung yang tak nyata yang selalu menopang kehidupan mahasiswa ketika mendapat tugas, adalah google, wikipedia, scribd, dan kawan kawannya. Terima kasih kuucapkan padamu. Tapamu, tugas kuliah kami hampa tanpa pustaka Teman-teman Secara garis besar, jalur lulusan sarjana ada 3 1. Jalur study, jalur ini dipilih mereka yang ingin terus belajar. Dari S1 ke S2. Dari S2 ke S3 bahkan sampai profesor. jika sistem pendidikan di Indonesia sampai dengan strata 5 ia akan sekolah sampai s5 agar tidak kalah bersaing dengan produk smartphone 2. Jalur karir, jalur ini dipilih mereka yang ingin menerapkan ilmunya dibidang yang ia tekuni. Alasan lain mengapa para lulusan S1 memilih jalur ini karena mereka memiliki prinsip bahwa karir yang mereka tekuni dapat digunakan sebagai batu loncatan agar memperoleh restu calon mertua 3. Jalur agama. Kenapa? Karena kebanyakan dari mahasiswa/mahasiswa setelah lulus berakhir di KUA, menyerahkan diri pada pelaminan untuk menggenapkan separuh agamanya.

Upload: ekaxs

Post on 18-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pidato yudisium FMIPA Universitas Negeri Surabaya Periode III tahun 2014oleh: Eka Prastiyanto, S.Pd.

TRANSCRIPT

Page 1: Draft Sambutan Yudisium

Pagi-pagi pergi jalan-jalanTak lupa mengajak para sahabatSelamat pagi saya ucapkan Pada bapak dekan yang terhormatPergi ke pasar membeli rotiBekalsarapan dengan si diaSelamat pagi bapak/ibu dosen yang saya hormatiDan juga teman-teman yang berbahagiaAssalamualaikum wr. Wrb.Teman-teman, 29 agustus 2014, kita berbahagiaMeluapkan suka cita buah perjuangan seorang mahasiswaSetelah sekian lama kita berjalan tertatih sebagai mahasiswa, akhirnya kita menikmati euforia menjadi seorang sarjana, selamat untuk kita semua!!akan tetapi teman-temangelar sarjana yang disematkan pada nama kita, bukanlah hasil kerja keras kita sematabanyak.. pemeran pendukung yang menuntun kita menuju gelar sarjana, diantaranya1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas izin-Nya kita bisa menyandang gelar sarjana sebagai hadiah

perjuangan yang tak kenal putus asa2. Orang tua kita. Mereka bagaikan api pembakar semangat tatkala kita merasa jenuh dan tatkala kita dihantui

rasa putus asa3. Bapak/ibu dosen. Beliau bagaikan sepercik cahaya yang membimbing jalan kita agar tidak tersesat dan tak tahu

arah jalan pulang dalam meniti jalur menggapai gelar sarjana. Maka dari itu marilah kita ucapkan terima kasih kepada beliau yang telah menjadikan kita seorang sarjana. *terima kasih*. Terima kasih bapak dan ibu dosen karena menjadi guru, sosok sing di gugu lan ditiru bagi kami. Semoga semua hal yang kami gugu dan kami tiru memberi matfaat dalam hidup bermasyarakat

4. Sahabat. Ia adalah sosok yang selalu membantu kita untuk bangkit saat kita terjatuh dan saat kita terluka hingga kita mampu berjalan lagi meniti jalur seorang sarjana. Terima kasih untuk teman-teman semua.

5. Pemeran pendukung yang tak kalah pentingnya bagi mahasiswa, ia adalah pendukung yang tak nyata yang selalu menopang kehidupan mahasiswa ketika mendapat tugas, adalah google, wikipedia, scribd, dan kawan kawannya. Terima kasih kuucapkan padamu. Tapamu, tugas kuliah kami hampa tanpa pustaka

Teman-temanSecara garis besar, jalur lulusan sarjana ada 3

1. Jalur study, jalur ini dipilih mereka yang ingin terus belajar. Dari S1 ke S2. Dari S2 ke S3 bahkan sampai profesor. jika sistem pendidikan di Indonesia sampai dengan strata 5 ia akan sekolah sampai s5 agar tidak kalah bersaing dengan produk smartphone

2. Jalur karir, jalur ini dipilih mereka yang ingin menerapkan ilmunya dibidang yang ia tekuni. Alasan lain mengapa para lulusan S1 memilih jalur ini karena mereka memiliki prinsip bahwa karir yang mereka tekuni dapat digunakan sebagai batu loncatan agar memperoleh restu calon mertua

3. Jalur agama. Kenapa? Karena kebanyakan dari mahasiswa/mahasiswa setelah lulus berakhir di KUA, menyerahkan diri pada pelaminan untuk menggenapkan separuh agamanya.

Dari tiga jalur tersebut, sudahkah kalian menentukan pilihan? Tak usah lah teman-teman bingung menentukan jalan hidup yang akan ditempuh. Steve Jobs pernah berkata, “and the most important thing is to have a courage to follow your heart and instuition. Hal yang paling penting adalah memiliki keberanian mengikuti kata hati dan instuisi dalam memilih. percaya akan dirimu. Dan jangan pernah mengikuti jalan hidup orang lain kecuali kita sedang tersesat dan tak tahu arah jalan pulang”Tak usah bimbang, tak usah ragu, dan tak usah malu terhadap jalan yang teman-teman pilih karena ini bukan tentang siapa kita sekarang dan akan menjadi apa kita besok, tetapi apa yang bisa kita lakukan pada kehidupan yang kita lalui”Teman-teman, Tak lengkap sambutan saya ini, jika saya tidak mengakhirinya dengan kembali berpantunjalan jalan kekota lama,mampir ke johar beli semangka,hari ini boleh kita berbangga,karena telah siap menjadi pemimpin bangsa dan dambaan calon mertuaada kandang kuda,ada pula kandang onta,banyak harapan saat sarjana,

Eka Prastiyanto, 28/08/14,
Tak kenal maka tak sayang,Tak sayang maka kita ta’arufPerkenalkan nama saya eka prastiyanto dari prodi pendidikan sainsPada kesempatan kali ini izinkanlah saya sedikit berbicara menyampaikan sepatah kata mewakili barisan para mantan mahasiswa FMIPAAlhamdulillahhirobbilalamin, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Karena atas karunia-Nya kita bisa duduk di sini menjadi peserta yudisium periode 3 tahun ajaran 2013/2014Salawat serta salam semoga tetap tercurah pada junjungan kita, rasulullah Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari kiamat kelak.
Page 2: Draft Sambutan Yudisium

tapi tetap ingat unesa almamater kita