draft rps ekolanjut s2 - 2015-ibr

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANGPROGRAM PASCA SARJANAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Jl. Semarang No 5 Malang 65145; tlp/fak 0341 551334; http://www.pasca.um.ac.id

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)SEMESTER GENAP 2014/2015A. Identitas Matakuliah

Nama matakuliah/kode: Ekologi Lanjut (Advance Ecology)Kode Matakuliah

: BIO 538Semester ke

: 2SKS/JS

: 2/4Mahasiswa peserta

: S2/Pendidikan Biologi

Sifat Matakuliah

: Wajib

Dosen

: Dr. Ibrohim, M.Si Dr. Fatchur Rohman, M.Si Dr. H. Istamar Syamsuri, M.Pd.

Prof. Dr. Hj. Mimien Henie Irawati, M.S.

B. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep dasar ekologi hewan dan aplikasinya, ekologi tumbuhan dan aplikasinya, ekologi manusia dan lingkungannya serta aplikasinya, serta hubungann konsep ekologi hewan, tumbuhan, manusia dan linkungan dengan tatanan sistem alam dan kejadian-kejadian alam di permukaan bumi agar dapat mengatasi permasalahan ekologi yang muncul dalam kehidupan dan perikehidupan di bumi.

C. Kompetensi Dasar 1. Menerapkan konsep waktu-suhu pada hewan poikiloterm dalam pengendalian hama pertanian.

2. Menerapkan konsep faktor pembatas dan kisaran toleransi dalam dalam dunia peternakan dan konservasi hewan.

3. Mendiskripsikan macam-macam adaptasi pada hewan (morfologi/structural, fisiologis, perilaku, aestivasi, hibernasi, dll)

4. Membedakan konsep relung ekologi dan pemisahan relung serta aplikasinya dalam konsevasi hewan langka.

5. Menjelaskan konsep kelimpahan, intensitas dan prevalensi, disperse, fekunditas, dan kelulushidupan dalam kaitannya dengan penetapan hewan langka.

6. Menerapkan konsep interaksi populasi, persaingan predasi dan herbivor, parasitisme dan parasitodisme dalam pengendalian biologis.

7. Membedakan konsep komunitas, predominasi, dominasi, keanekaragaman hayati, dan kestabilan ekosistem.

8. Mendiskripsikan konsep anggaran energi, efisien ekologi dan produktivitas (primer dan sekunder)

9. Menerapkan macam-macam teknik dan metode pengambilan contoh populasi hewan (sampling)

10. Menjelaskan Pemanfaatan macam-macam indikator hewan untuk monitoring kondisi lingkungan.

11. Menganalisis kajian ekologi tumbuhan berbasis pendekatan sinekologi dan outekologi beserta contoh penelitiannya

12. Mendeskripsikan konsep individu dan faktor lingkungan: fotosintesis dan cahaya, hubungan air dan keseimbangan energy, tanah dan mineral/nutrisi, dan interaksi epiflora-fauna tanah.

13. Menganalisis konsep struktur populasi: pertumbuhan dan penyusutan

14. Mengkaji struktur komunitas tumbuhan: analisis vegetasi dan metode pencuplikannya (sampling)

15. Menganalisis kajian fungsi komunitas tumbuhan: konsep produktivitas dan metode pengukurannya

16. Mendeskripsikan kajian suksesi tumbuhan sebagai bentuk perkembangan komunitas tumbuhan

17. Mendeskripsikan kajian fungsi ekosistem: siklus biogeokimia

18. Mendeskripsikan Farmscaping: pengelolaan komunitas tumbuhan untuk manipulasi habitat musuh alami

19. Mengkaji Peran tumbuhan sebagai mikrohabitat entomofagus

20. Mengevaluasi agroekosistem berdasarkan kajian struktur dan fungsi komunitas tumbuhan

21. Mendeskripsikan konsevasi ekosistem laut (pantai/pesisir, estuaria, bakau dan mangrove)

22. Mendeskripsikan konservasi ekosistem sungai dan danau

23. Mendeskripsikan konservasi lahan basah (wetland ecosystem)

24. Menemukan solusi pencemaran lingkungan (air, udara dan tanah)

25. Menemukan solusi pencemaran di lingkungan rumah tangga dan perkantoran

26. Menemukan solusi pencemaran di lingkungan industry/pabrik

27. Menjelaskan konsep Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

28. Menjelaskan konsep konservasi keanekaragaman hayati

29. Mendeskripsikan energi Ramah Lingkungan

30. Mengkaji pengembangan bioremidiasi dalam pengedalian kualitas lingkungan

D. Deskripsi Materi PerkuliahanMateri Ekologi Hewan

1. Aplikasi konsep waktu-suhu pada hewan poikiloterm dalam pengendalian hama pertanian.

2. Aplikasi konsep faktor pembatas dan kisaran toleransi dalam dalam dunia peternakan dan konservasi hewan.

3. Macam-macam adaptasi pada hewan (morfologi/structural, fisiologis, perilaku, aestivasi, hibernasi, dll)

4. Konsep Relung ekologi dan pemisahan relung serta aplikasinya dalam konsevasi hewan langka.5. Konsep kelimpahan, intensitas dan prevalensi, disperse, fekunditas, dan kelulushidupan dalam kaitannya dengan penetapan hewan langka.

6. Aplikasi konsep interaksi populasi, persaingan predasi dan herbivor, parasitisme dan parasitodisme dalam pengendalian biologis.

7. Konsep komunitas, predominasi, dominasi, keanekaragaman hayati, dan kestabilan ekosistem.

8. Konsep anggaran energi, efisien ekologi dan produktivitas (primer dan sekunder)9. Macam-macam teknik dan metode pengambilan contoh populasi hewan (sampling)10. Pemanfaatan macam-macam indikator hewan untuk monitoring kondisi lingkungan.Materi Ekologi Tumbuhan

1. Kajian ekologi tumbuhan berbasis pendekatan sinekologi dan outekologi beserta contoh penelitiannya

2. Konsep individu dan faktor lingkungan: fotosintesis dan cahaya, hubungan air dan keseimbangan energy, tanah dan mineral/nutrisi, dan interaksi epiflora-fauna tanah.

3. Konsep struktur populasi: pertumbuhan dan penyusutan

4. Kajian struktur komunitas tumbuhan: analisis vegetasi dan metode pencuplikannya (sampling)

5. Kajian fungsi komunitas tumbuhan: konsep produktivitas dan metode pengukurannya

6. Kajian suksesi tumbuhan sebagai bentuk perkembangan komunitas tumbuhan

7. Kajian fungsi ekosistem: siklus biogeokimia

8. Farmscaping: pengelolaan komunitas tumbuhan untuk manipulasi habitat musuh alami

9. Peran tumbuhan sebagai mikrohabitat entomofagus

10. Evaluasi agroekosistem berdasarkan kajian struktur dan fungsi komunitas tumbuhan

Materi Ekologi Manusia dan Lingkungan

1. Konsevasi ekosistem laut (pantai/pesisir, estuaria, bakau dan mangrove)

2. Konservasi ekosistem sungai dan danau

3. Konservasi lahan basah (wetland ecosystem)

4. Pencemaran lingkungan (air, udara dan tanah)

5. Pencemaran di lingkungan rumah tangga dan perkantoran

6. Pencemaran di lingkungan industry/pabrik

7. Konsep Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

8. Konsep konservasi keanekaragaman hayati

9. Energi Ramah Lingkungan

10. Pengembangan bioremidiasi dalam pengedalian kualitas lingkungan

D. Pelaksanaan Perkuliahan

1. Metode Perkuliahan:

Presentasi dan diskusi

Penugasan (menyusun makalah)

Praktikum berbasis proyek

Studi lapangan

2. Pengalamam Belajar

Tatap muka (presentasi dan diskusi): 16 x 4 jam kuliah

Tugas terstruktur (merencanakan, melaksanakan, melaporkan proyek praktikum atau melakukan setudi kasus terkait praktik/proyek ekologi) Tugas mandiri

3. Penilaian:

Makalah (bobot 20) Performansi (kinerja) saat presentasi dan diskusi (30) Penilaian laporan proyek) (30) Tes tulis/lisan (20)4. Rencana perkuliahan per mingguPertemu-an ke/tglMateriTugas TerstrukturKeterangan

1..............Pendahuluan dan kontrak belajar (tugas-tugas yang akan dilaksanakan)Mencari rujukan (buku teks dan artikel jurnal ilmiah)

2............. Aplikasi konsep waktu-suhu pada hewan poikiloterm dalam pengendalian hama pertanian.

Aplikasi konsep faktor pembatas dan kisaran toleransi dalam dalam dunia peternakan dan konservasi hewan.Menyusun makalah

Mempersiapkan bahan presentasi dan diskusi

Mengajukan judul rencana proyek praktikumMakalah dan bahan presentasi disusun secara kelompokJudul atau draf proposal proyek praktikum

3............. Macam-macam adaptasi pada hewan (morfologi/structural, fisiologis, perilaku, aestivasi, hibernasi, dll)

Konsep Relung ekologi dan pemisahan relung serta aplikasinya dalam konsevasi hewan langka.Menyusun makalah


Mengajukan judul/proposal rencana proyek praktikum Makalah dan bahan presentasi disusun secara kelompokProposal atau rencana kerja sudah selesai dan dikonsultasikan

4............. Konsep kelimpahan, intensitas dan prevalensi, disperse, fekunditas, dan kelulushidupan dalam kaitannya dengan penetapan hewan langka.

Aplikasi konsep interaksi populasi, persaingan predasi dan herbivor, parasitisme dan parasitodisme dalam pengendalian biologis.

Menyusun makalah


Pelakasanaan proyek praktikum di lapanganMakalah dan bahan presentasi disusun secara kelompok

Sudah mulai dilaksanakan

5............. Konsep komunitas, predominasi, dominasi, keanekaragaman hayati, dan kestabilan ekosistem.

Konsep anggaran energi, efisien ekologi dan produktivitas (primer dan sekunder)

Menyusun makalah


Pelakasanaan proyek praktikumPelaksanaan dan mulai menyusun laporan

Akhir pelaksanaan dan dilanjutkan konsultasi hasil/laporan

6............. Macam-macam teknik dan metode pengambilan contoh populasi hewan (sampling)

Pemanfaatan macam-macam indikator hewan untuk monitoring kondisi lingkungan.

Menyusun makalah


Penyerahan laporan proyek praktikum Batas akhir penyerahan laporan proyek praktikum(bias dilakukan perbaikan jika hasil pemeriksaan laporan kurang baik)

7

............. Kajian ekologi tumbuhan berbasis pendekatan sinekologi dan outekologi beserta contoh penelitiannya

Konsep individu dan faktor lingkungan: fotosintesis dan cahaya, hubungan air dan keseimbangan energy, tanah dan mineral/nutrisi, dan interaksi epiflora-fauna tanah.

Menyusun makalah


Penjelasan rencana proyek praktikum bidang ekologi tumbuhanMakalah dan bahan presentasi disusun secara kelompokJudul atau draf proposal proyek praktikum

8

............. Konsep struktur populasi: Pertumbuhan dan Penyusutan

Kajian struktur komunitas tumbuhan: analisis vegetasi dan metode pencuplikannya (sampling)

Menyusun makalah


...................................Makalah dan bahan presentasi disusun secara kelompokProposal atau rencana kerja sudah selesai dan dikonsultasikan

9

............. Kajian fungsi komunitas tumbuhan: konsep produktivitas dan metode pengukurannya

Kajian suksesi tumbuhan sebagai bentuk perkembangan komunitas tumbuhan Menyusun makalah


...................................Makalah dan bahan presentasi disusun secara kelompok


10

............. Kajian fungsi ekosistem: siklus biogeokimia

Farmscaping: pengelolaan komunitas tumbuhan untuk manipulasi habitat musuh alami

Menyusun makalah


...................................Pelaksanaan dan mulai menyusun laporan


11............. Peran tumbuhan sebagai mikrohabitat entomofagus

Evaluasi agroekosistem berdasarkan kajian struktur dan fungsi komunitas tumbuhan

Menyusun makalah


...................................Batas akhir penyerahan laporan proyek praktikum(bias dilakukan perbaikan jika hasil pemeriksaan laporan kurang baik)

12

............. Konsevasi ekosistem laut (pantai/pesisir, estuaria, bakau dan mangrove)

Konservasi ekosistem sungai dan danau

Presentasi dan Diskusi secara individu berbantuan media Power Point dan Audio Visual

Penjelasan rencana proyek praktikum bidang ekologi tumbuhanMakalah dan bahan presentasi disusun secara kelompokJudul atau draf proposal proyek praktikum

13

............. Konservasi lahan basah (wetland ecosystem)

Pencemaran lingkungan (air, udara dan tanahPresentasi dan Diskusi secara individu berbantuan media Power Point dan Audio Visual

...................................Makalah dan bahan presentasi disusun secara kelompokProposal atau rencana kerja sudah selesai dan dikonsultasikan

14

............. Pencemaran di lingkungan rumah tangga dan perkantoran

Pencemaran di lingkungan industry/pabrik


Kuliah Lapangan dengan mengunjungi Pilot Project Wilayah Ramah SampahMakalah dan bahan presentasi disusun secara kelompok


15

............. Konsep Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

Konsep konservasi keanekaragaman hayati


...................................Pelaksanaan dan mulai menyusun laporan


16

............. Energi Ramah Lingkungan

Pengembangan bioremidiasi dalam pengedalian kualitas lingkungan


...................................Batas akhir penyerahan laporan proyek praktikum(bias dilakukan perbaikan jika hasil pemeriksaan laporan kurang baik)

17

UAS (sesuai pekan final)

E. PustakaBegon, M. , Harper, J.L .and Towmsend, C.R. 1986. Ecology: Individuals, Populations, and Communities. Oxford: Blackwell Scientific Publications.

Dharmawan, dkk, 2005. Ekologi Hewan. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang.

Davies, Nicholas B., Krebs, John R., and West Stuart A. 2012. An Introduction to Behavioural Ecology. Fourth Edition. West Sussex, UK: John Wiley & Sons. Ltd.

Jarvis, Peter J. 2000. Ecological Principles and Environmental Issues. Harlow, England: Prentice Hall an imprint of Pearson Education.

Krebs, Charles, J. 2001. Ecology. San Francisco: Benjamin Cummings An imprint of Addison Wesley Longman, Inc.Krebs, Charles, J. 2001. Ecological Methodology. New York: Harper Collins Publisher.

McNaughton, S.J. and Wolf, L.L. 1973. General Ecology. Second Edition. (Terjemahan, Gajahmada University Press, 1990). Philadelphia: Saunders College Publishing.

Odum, E.P. 1973. Fundamental Ecology. Third Edition. Philadelphia: Saunders College Publishing.

Soetjipto, 1993. Dasar-Dasar Ekologi Hewan. Jakarta: Depdikbud DIKTI- Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Ginggi.

Allee, W.C. et al. 1963. Principles of Animal Ecology. Philadelphia and London: W.B. Saunders Company.Malang, 5 Januari 2015Tim Pengampu MK EkolanjutCatatan:

Pada prinsipnya Matakuliah Ekologi Lanjut ini berisi tiga bagian materi, yakni yang terkait dengan ekologi hewan, ekologi tumbuhan, dan lingkungan. Masing-masing bagian mendapat alokasi kuliah teori dan praktikum 5 minggu.

Mahasiswa dalam satu kelas (sekitar 20 orang) dibagi menjadi 10 kelompok untuk kuliah teori dan 5 kelompok untuk kuliah praktikum.

Setiap kelompok kuliah toeri (beranggotakan dua orang) akan mendapatkan bagian menyusun makalah dan mempresentasikan 3 topik, masing-masing satu dari setiap bagian (ekowan, ekotum, dan lingkungan).

Setiap kelompok praktikum (terdiri dari 4 orang) memilih satu topik praktikum untuk setiap bagian (ekowan, ekotum, dan lingkungan), sehingga mendapatkan tugas dan pengalaman 3 topik praktikum.

Setiap topik praktikum diselesaikan dalam waktu 5 minggu (mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan) sesuai dengan alokasi kuliah teori masing-masing bagian.

Praktikum dilaksanakan berbasi proyek. Mahasiswa secara berklompok memilih topik praktikum, menyusun proposal proyek, Mengkonsultasikan proposal proyek ke masing-masing dosen pengampu sub bidang ekologi, melaksanakan proyek, menyusun laporan proyek secara tertulis dan dilengkapi dengan poster.

Tes bagian, tugas, dan penilaian di lakukan oleh masing-masing dosen pengampu materi bagian.Rencana Proyek Untuk Praktkum Ekologi Lanjut (Pilihan)TEMA:

1. PENGEMBANGAN INDIKATOR BIOLOGI UNTUK MONITORING KULAITAS SUNGAI BERANTAS KOTA/KABUPATEN MALANG2. BIOKONSERVASI SUMBERDAYA HAYATI MELALUI PERAN TUMBUHAN SEBAGAI REFUGIA MUSUH ALAMI DI AGROEKOSISTEM3. PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS 6M

SUB TEMA 1:

a. Penggunaan hewan predator, parasit/parasitoid, dan pesaing sebagai pengendali bologisb. Praktik konservasi hewan langka di sekitar Malang atau Jawa Timurc. Pemanfaatan kenakeragaman bentos invertebrate sebagai indicator biologis

(Cacing (Annelida), Mollusca, Arthropoda, dll)SUBTEMA 2:

a. Pengamatan preferensi Arthropoda pada berbagai jenis tumbuhan liarb. Pemanfaatan tumbuhan liar sebagai refugia predator dan parasitoid di agroekosistemc. Distribusi temporal dan spatial Arthropoda pada berbagai jenis tumbuhan liar di agroekosistemSUBTEMA 3:

a. Pencemaran perairan

b. Pencemaran tanah

c. Pencemaran udara

d. Survei timbulan sampah di wilayah perumahane. Teknik pengomposan dengan berbagai teknik termasuk dengan keranjang takakuraf. Eksperimen pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanamang. Daurulang sampah kering7

draft rps ekolanjut s2 - 2015-ibr

Documents