Rencana Tindak Penataan Lingkungan

Permukiman(RTPLP)

DESA WONOREJO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

LKM BINA SEJAHTERA DESA WONOREJO

Tujuan penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman:

Untuk menata bangunan dan lingkungan di kawasan prioritas sehingga tercipta bangunan dan lingkungan yang layak huni, berjati diri, produktif, dan berkelanjutan. Layak huni berkaitan dengan kualitas fungsional suatu ruang dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan dan bersifat manusiawi

Panduan rancang bangun suatu kawasan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang yang memuat rencana program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana dan pedoman pengendalian pelaksanaan dengan berpedoman dalam Permen PU No. 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

Pengertian Rencana Tindak Penataan Lingkungan dan Permukiman (RTPLP)

GAMBARAN UMUM DESA WONOREJO

ORIENTASI DESA WONOREJOTERHADAP KABUPATEN MALANG

ORIENTASI KAW PRIORITAS TERHADAP DESA WONOREJO

GAMBARAN DESA WONOREJO

No. Dusun Jumlah RW

Jumlah RT

1. Blandit Barat 3 6

2. Blandit Timur 2 8

3. Banyol 2 4

Pembagian Wilayah Desa Wonorejo

batas-batas wilayah administasi Desa Wonorejo adalah Sebelah Barat : Desa Dengkol, Kec.

Singosari Sebelah Timur : Desa Kemiri, Jabung Sebelah Utara : Desa Sidoluhur, Kec.

Lawang Sebelah Selatan :Desa Gunung Jati,

Kec. Jabung

HISTORIS KAWASAN/ ALUR SEJARAH DESADesa Wonorejo, lebih dikenal

dengan nama Desa Mbalandit karena dulu tatkala bedah alas/hutan, orang pertama yang membuka alas ada dua orang yaitu ; Mbah Burhanudin,(Boyot Bor) dan istrinya bernama Siti Maisyaroh beliau berdua adalah cikal bakal penghuni Desa mblandit pada tahun 929 Masehi Yang berasal dari kata Malandit (Malan Kendit) pertama masuk desa ketemu kelanceng kendit, dan di minum madunya lalu memberi nama desa Malandit terkenal dengan sebutan Desa MBLANDIT

No. Uraian Laki-laki Perempuan

1 Jumlah penduduk 3004 3033

Jumlah Penduduk

No. Uraian Jumlah1 Jumlah keluarga prasejahtera 819 KK2 Jumlah keluarga sejahtera 1 308 KK3 Jumlah keluarga sejahtera 2 647 KK4 Jumlah keluarga sejahtera 3 176 KK

Kesejahteraan Keluarga

Mata pencaharian penduduk Desa Wonorejo No. Mata Pencaharian Laki-laki Perempuan

1 Petani 915 732

2 Buruh tani 105 1153 Pegawai Negeri Sipil 1 14 Pengrajin industri rumah tangga 30 -5 Pedagang keliling 55 606 Montir 8 -7 Bidan swasta 1 -8 Pembantu rumah tangga - 309 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 3 -

10 Pengusaha kecil menengah 95 8511 Dukun kampung terlatih - 112 Seniman/artis 115 4513 Makelar/broker/mediator 275 -14 Sopir 15 -15 Tukang ojek 25 -16 Tukang batu/kayu 215 -

Jumlah 1857 1069

Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Desa Wonorejo

No. Uraian Luas (Ha)1 Luas pemukiman 24.422 Luas kuburan 4.503 Luas pekarangan 153.504 Luas perkantoran 0.80

5 Luas prasarana umum lainnya 1.00

TOTAL 184.22

PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS

A. Kondisi tempat tinggal : Kepemilikkan : Rumah sendiri/ warisan Lantai : Tanah, plesteran Dinding : Bambu, klenengan Atap : genteng Sumber penerangan : listrik nyalur tetangga,

lampu minyak Kondisi umum rumah : kurang layak huni

B. Pemenuhan air bersih : Sumber air bersih : sumur bor, PAM DES Status kebutuhan air bersih : Tdk Terpenuhi

C. Sarana buang air besar : Jenis Sarana BAB : Jumbeng

berkelompok 3-6 kk

Kriteria kemiskinan yang ditetapkan di Desa Wonorejo

D. Pendidikan : Tingkat pendidikkan : 7-12 tahun sekolah Kemampuan baca tulis : > 40 thn tidak bisa

baca tulis Kemampuan bayar SPP/biaya lainnya : Bayar

SPP mampu tapi biaya lainnya tdk mampu. E. Pemenuhan kesehatan :

Pengobatan bila sakit : dukun, polindes Kemampuan berobat : Rumah sakit dengan

kartu jamkesmas (kartu GAKIN)

F. Kebutuhan pangan :

Frekwensi makan : 3 kali sehari

Kecukupan gizi : kurang

terpenuhi

G. Pendapatan keluarga :

Tingkat pendapatan KK : < 200

rb/bln

Sifat pendapatan : tdk menentu

H. Tanggungan :

Jumlah tanggungan : 5 org/ KK

Hutang / tanggungan biaya hidup :

Banyak hutang utk kebutuhan

sehari-hari

I. Kepemilikkan aset :

Lahan : tidak punya.

Ternak : tidak punya.

DASAR PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS PAKUMIS

Tabel Penentuan Kawasan Prioritas

DUSUN/ DUKUH RTJUMLAH KK

MISKIN

JUMLAH TOTAL KK PER RT

PROSENTASE (%) PER RT

JUMLAH KK MISKIN PER

DUSUN

JUMLAH TOTAL KK PER

DUSUN

PROSENTASE (%) PER DUSUN

1 40 126 6.20 252 754 53.962 52 140 6.893 16 98 4.824 55 142 6.985 27 97 4.776 62 151 7.437 6 141 6.94 193 904 41.338 55 88 4.339 16 82 4.0310 12 81 3.9811 2 150 7.3812 19 141 6.9413 28 97 4.7714 55 124 6.1015 2 145 7.13 22 375 4.7116 15 146 7.1817 5 36 1.7718 48 2.36

467 2033 100.00 467 2033 100.00

DS. BLANDIT BARAT

DS. BLANDIT TIMUR

DS. BANYOL - DK. BANYOL

DS. BANYOL - DK. PUSUNG

Berdasarkan kondisi KK miskin Terbanyak untuk tiap dusun di ketahui bahwa Dusun Blandit Barat memiliki jumlah KK miskin terbanyak, selain itu berdasarkan hasil kajian pemetaan swadaya (PS) ada permasalahan air bersih di dusun Blandit Timur sehingga berdasarkan hasil kajian PS dan Rembuk warga bersama tim TIPP dan TAPP berkesimpulan bahwa ada tambahan lokasi RT 7,8 dan 10 yang secara administrasi berada di Dusun Blandit Timur. Sehingga total wilayah yang termasuk dalam kawasan prioritas adalah RT: 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, dan 10

54%41%

5%

Prosentase Jumlah KK Miskin Per Dusun

DS. BLANDIT BARATDS. BLANDIT TIMURDS. BANYOL

PEMETAAN SWADAYA (PS)

PROSES PEMETAAN SWADAYA (PS)beberapa tahapan yang dilakukan sebelum melakukan PS antara lain :1. Pelatihan Pemetaan Swadaya (16 Okt

2014)2. Transek Lapang Hasil PS (19 Nov

2014)3. Sosialisasi PLPBK tingkat dusun4. Sosialisasi Masal PLPBK tingkat desa5. Evaluasi Hasil PS

PELATIHAN PS

Proses Pelatihan Pemetaan Swadaya dengan melibatkan TIPP dan relawan dari kaum perempuanSosialisasi PLPBK Tingkat Dusun

Agenda kegiatan sosialisasi antara lain :1. Rembuk warga bersama perangkat Desa

Wonorejo (1 0kt 2014)2. Konsultasi dengan dewan Guru SMP Satu

Atap (3 Okt 2014)3. Kerja bakti bersih desa melibatkan

kalangan pendidikan dan warga sekitar (4 0kt 2014)

4. Silaturahmi kepada tokoh masyarakat/ sesepuh dan umaroh Desa Wonorejo (8 Okt 2014)

Sosialisasi Masal PLPBK Tingkat DesaSosialisasi masal yang melibatkan seluruh elemen masyarakat baik TIPP, Perangkat Desa, Tokoh masyarakat dan muda mudi Desa Wonorejo.ada beberapa agenda kegiatan sosialisasi masal antara lain :1. Rembuk warga bersama tokoh dan perangkat Desa

Wonorejoat2. Kegiatan lomba menggambar3. Kegiatan Lomba Balita Sehat4. Kegiatan lomba kampung bersih5. Kegiatan Pengajian Akbar

Koordinasi Pembentukan Panitia Sosialisasi Massal

Lomba Menggambar

Lomba Kampung Bersih

Pengajian Akbar

Lomba Balita Sehat

4

3

Eevaluasi Hasil PSBeberapa contoh hasil peta tematik yang sudah di kerjakan oleh TIPP bersama relawan antara lain: 1. Peta Nomor Kavling2. Peta Sebaran KK Miskin3. Peta Pola Ruang Eksisting4. Peta Kondisi Bangunan5. Peta Kondisi Perkerasan Jalan6. Peta Kondisi Air Bersih7. Peta kondisi Sanitasi8. Peta Sebaran Pemelihara Hewan Ternak.

7

5

Contoh Hasil Pemetaan Kondisi Eksisting/ Lapangan

BENTUK FORM WST DAN TAMBAHAN UNTUK KAWASAN PLPBK

FORMPENENTUAN POTENSI MASALAH DAN USULAN PEMBANGUNAN KAWASAN

PER RT (versi warga)

DELINIASI KAWASAN PRIORITAS

Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Upaya

Kemandirian

di Bidang S.E.L (Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan)

PENGGALANGAN VISI

KAJIAN HASIL PEMETAAN SWADAYAKAWASAN PRIORITAS

GAMBARAN Kawasan Prioritas

DUSUN/ DUKUH RT JUMLAH

KK PER RTJUMLAH KK

MISKINJumlah

Penduduk

DS. BLANDIT BARAT

1 126 42 5042 140 53 5604 142 82 5685 97 28 3886 151 57 604

DS. BLANDIT TIMUR

7 141 27 5648 88 30 352

10 81 18 324Total 966 337 3864

Jumlah Penduduk dan KK miskin Kawasan Prioritas

KONDISI Sosial Masyarakat

Kawasan prioritas merupakan kawasan dengan masyarakat yang berjiwa social cukup tinggi, hal ini diperkuat dengan kegiatan gotong royang rehab rumah dan kegiatan rutin keagamaan yang dilakukan warga masing-masing RT, adapun gambaran kegiatan rutin keagamaan di kawasan prioritas antara lain:a. Pengajian Rutin Dusun Blandit Barat (Pengajian Ibu-ibu Muslimat dan Fatayat) Setiap hari Senin RT: 3 Setiap hari Rabu RT: 1 dan 2 Setiap Sabtu RW: 3 RT: 4, 5, dan 6 Dusun Blandit Timur (Pengajian Fatayat dan Muslimat), Setiap hari jumat di RT : 7,8,9,10,11,12,13,14 Dusun Banyol pengajian setiap hari Rabu di RT: 15 dan 16 (Pengajian Ibu-ibu Muslimat dan

Fatayat)b. Kesenian Al-Banjari di Dusun Blandit Barat RT 4 dan Terbang Jidor di RT: 2

KONDISI Ekonomi Masyarakat

kegiatan penunjang ekonomi masyarakat yang sudah cukup berkembang berupa kegiatan Home industri antara lain:• Pembuatan Tikar, lokasi berada di RT : 1,2,3,4,5,6,7, 10.• Pengolahan Kopi Bubuk Berada di RT : 4• Pembuatan Kopak Gambir dan Kue Kipas di RT: 1 dan 2• Pembuatan Kue Basah di RT: 1, 2.• Pembuatan Keripik Pisang dan Singkong di RT: 2• Pembuatan Kasur, Bantal dan Guling Kapuk di RT:

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.• Pembuatan Mebel di RT: 8 • Usaha konveksi (menjahit) di RT: 1,2,3,4,5,6,7,8.

Alat Tenun Bahan Tenun

Hasil Olahan berupa Tikar

Hasil Olahan berupa Sandal

Usaha Tusuk Sate dan Bahan Dasar

Dupa

Hasil Usaha Konveksi

Ternak Sapi Layang-layang Raksasa

KONDISI Lingkungan

Kondisi Perumahan di Kawasan PrioritasNo. RT

Kondisi Bangunan

Permanen

Semi Permane

nBambu

1 1 116 0 26

2 2 102 1 49

3 4 82 53 48

4 5 74 37 9

5 6 122 10 46

6 7 99 21 5

7 8 104 8 22

8 10 101 7 19

Jumlah 800 137 224

Tabel Kondisi Bangunan

1 2 3 4 5 6 7 80

20406080

100120140

Permanen Semi Permanen Bambu

Grafik Perbandingan Jumlah

Kondisi Bangunan

PETA KONDISI BANGUNAN

KONDISI Lingkungan No. Uraian Jumlah1 Usaha toko/kios swalayan 8 unit usaha2 Toko kelontong 12 unit usaha3 Pengecer gas dan bahan bakar minyak 1 unit usaha

Jenis Kegiatan Perdagangan dan Jasa

Kawasan Sarana Pelayanan UmumNo. RT Kantor

(unit)Pendidikan

(unit)Peribadatan

(unit)1 1 1 22 2 1 43 4 34 5 1 35 6 1 16 7 47 8 48 10 3 Jumlah 1 3 24

PETA SARANA PELAYANAN UMUM

1. Jaringan Prasarana

A. Jaringan Jalan

Kondisi Perkerasan Jalan Aspal

Kondisi Perkerasan Jalan Paving

B. Jaringan Air Bersih

Permasalahan air bersih di kawasan prioritas menjadi salah satu permasalahan utama. Secara eksisting sudah terdapat sumur yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan air bersih. Umumnya satu sumur dimanfaatkan oleh 4-5 KK. Hanya saja pada musim kemarau debit air mulai berkurang sehingga khususnya pada lokasi RT 8 dan 10 yang berada di dusun Blandit Timur yang lokasinya lebih tinggi sering mengalami kekurangan air bersih

Gambar Tandon Air Bersih yang di Distribusikan ke

Warga

GambarKondisi Sumur

Warga

RT Sumur Tandon1 14 -2 20 14 18 -5 8 16 11 -7 7 18 - -

10 - -Jumla

h 78 3

Jumlah Sebaran Sumur dan Tandon

PETA PERKERASAN JALAN

PETA JARINGAN AIR BERSIH

Kondisi drainase di wilayah prioritas masih tergolong cukup buruk, karena mayoritas diwilayah perencanaan khususnya yang berada di jalan lingkungan belum terdapat jaringan drainase.

Untuk limbah dari hewan ternak juga langsung di buang di halaman belakang rumah dan bercampur dengan limbah rumah tangga.

C. Kondisi Drainase

GambarLimbah Ternak yang

bercampur dengan limbah rumah tangga

GambarJalan Lingkungan yang belum terdapat saluran

drainase

D. Sistem Persampahan

warga membuang sampah umumnya di bakar dan di tampung di kubangan/Joglangan atau Kedu’an yang menampung sampah dari warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut

GambarLokasi

pembuangan sampah

D. SanitasiKondisi sanitasi di kawasan prioritas untuk kegiatan MCK umumnya warga sudah memiliki jamban dan sisanya memanfaatkan MCK umum

Gambar MCK Umum

1 1 136 62 2 152 03 4 48 1354 5 45 755 6 85 936 7 51 747 8 45 898 10 48 79

610 551

Memiliki Septik tank

Tidak Memiliki Septik Tank

No. RT

Jumlah

Sumber : Hasil PS

Sebaran KK Pemilik Septik Tank

PETA JARINGAN DRAINASE

PETA KEPEMILIKAN SEPTIK TANK

Usulan Penanganan Permasalahan (Proses Pencapaian Misi Kegiatan)

1. Perbaikan Jalan dan Kelengkapannya Ruang Terbuka Hijau Lampu Penerangan Jalan Umum Bak Penampungan Sampah

2. Penyediaan air bersih3. Pembangunan Saluran Drainase4. Pengolahan Limbah Ternak5. Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

ANALISA KAWASAN PRIORITAS

ANALISA WILAYAH PRIORITAS Tabel Pertumbuhan Jumlah

Penduduk

Tabel Prediksi Jumlah Penduduk

Tahun 2014 Tahun 20191,420

1,440

1,460

1,480

1,500

1,520

1,540

DiagramPrediksi Jumlah

Penduduk

Analisa Daya Dukung dan Daya Tampung

Pertumbuhan Penduduk2010 2011 2012 2013 2014 2014 2013

RT: 01, 02, 04, 05, 06, 07, 08, 10 1,627 1,635 1,644 1,658 1,673 0.01 0.01 0.01

2011 2012 2013 2014 2019 2024 2029 2034

RT: 01, 02, 04, 05, 06, 07, 08, 10 1,635 1,644 1,658 1,673 1,747 1,824 1,905 1,990

Tabel Pertumbuhan Penduduk Kawasan Prioritas

rKawasan PrioritasJumlah Penduduk (J iwa)

Pertumbuhan Penduduk2010 2011 2012 2013 2014 2014 2013

RT: 01, 02, 04, 05, 06, 07, 08, 10 1,627 1,635 1,644 1,658 1,673 0.01 0.01 0.01

2011 2012 2013 2014 2019 2024 2029 2034

RT: 01, 02, 04, 05, 06, 07, 08, 10 1,635 1,644 1,658 1,673 1,747 1,824 1,905 1,990

Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas

Kawasan PrioritasJumlah Penduduk (Jiwa)

RENCANA KEBUTUHAN FASILITAS

Tabel Prediksi Kebutuhan Fasilitas Perdagangan dan Jasa

Tabel Prediksi Kebutuhan Perumahan

Tabel Prediksi Kebutuhan Fasilitas Pendidikan

Tabel Prediksi Kebutuhan Fasilitas Kesehatan

Kecil (Unit)

Sedang (Unit)

Besar (Unit)

1 RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 437 262 131 44 5

Kebutuhan Fasilitas Perumahan Tahun 2019

No. Kawasan PrioritasLuas Lahan

(Ha)

Tipe RumahJumlah Rumah (Unit)

Jumlah Penduduk (J iwa)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

1 RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 7 0.07 1 0.08 0 0.00 0.15

Luas (Ha)

Kebutuhan Fasilitas Perdagangan Dan Jasa Tahun 2019

No. Kawasan PrioritasJumlah Penduduk

(J iwa)

Fasilitas Perdagangan Dan JasaRestoran/ Warung Toko/ Kios Pasar

1 RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 2 0.21 1 0.39 0 0.18 0 0.15 0.93

Kebutuhan Fasilitas Pendidikan Tahun 2019

Luas (Ha)

Fasilitas PendidikanTK

Jumlah (Unit)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

SLTA

Jumlah (Unit)

SDKawasan Prioritas

Jumlah Penduduk

(J iwa)

SLTPNo. Luas

(Ha)Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 0 0.00 0 0.01 0 0.01 1 0.01 0 0.00 0 0.00 0.03

Puskesmas Pembantu

Praktek BidanPolindes PoliklinikLuas (Ha)

PosyanduPraktek Dokter

Kawasan PrioritasJumlah

Penduduk (J iwa)

Tabel Prediksi Kebutuhan Fasilitas Peribadatan

Tabel Prediksi i Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau

Tabel Prediksi Kebutuhan Fasilitas Olah Raga dan Makam

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

Jumlah (Unit)

Luas (Ha)

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 0 0.00 1 0.02 0.02

Fasilitas Peribadatan

Kawasan PrioritasJumlah

Penduduk (J iwa)

Masjid Musholla Luas (Ha)

Kebutuhan Fasilitas Peribadatan Tahun 2019

Lapangan Olah Raga (Ha)

Makam (Ha) Luas (Ha)

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 0.19 0.08 0.27

Fasilitas Lapangan Olah Raga Dan Makam Jumlah Penduduk

(J iwa)Kawasan Prioritas

RTHKP Lokal RTHKP LingkunganRT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 0.19 0.15

Kebutuhan Fasilitas RTH Tahun 2019

Kawasan PrioritasJumlah Penduduk

(J iwa)Fasilitas RTH

RENCANA KEBUTUHAN FASILITAS

RENCANA KEBUTUHAN UTILITAS

Kecil Sedang Besar Perdagangan Perusahaan PerkantoranFasilitas Sosial

PJU

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 371,238 222,743 111,371 705,351 105,803 493,746 70,535 70,535 35,268 775,886

Non Domestik (Watt)Total (Watt)

Rumah (Watt)Total (Watt)

Kawasan PrioritasJumlah

Penduduk (J iwa)

Proyeksi Kebutuhan Air Bersih

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 1,310 87 262 131 131 917 2,839

Tabel Kebutuhan saluran Drainase / Limbah Tahun 2019

Perkantoran Fasilitas

Sosial Industri

Kawasan Prioritas Jumlah

Penduduk (Jiwa)

Domestik (m³/Hari) Non Domestik (m³/Hari) Total

(m³/Hari) Aliran Air

Kotor Aliran Air

Pekat Perdagangan

dan Jasa

S.R H.U S.R H.U Total 1 2 3 4

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 1,572 1,101 472 188,676 47,169 235,845 47,169 23,585 23,585 165,092 148,582 7 220 2

Tabel Kebutuhan Air Bersih Tahun 2019

Kebutuhan H.U

Kawasan Prioritas Jumlah

Penduduk (Jiwa)

Jumlah Penduduk Terlayani (Jiwa)

Sistem Perpipaan Q Domestik (Liter/Hari) Q Non Domestik (Liter/Hari) Q Losses

(Liter/Hari) Q Total

(Liter/Detik) Kebutuhan

S.R

Kecil Sedang Besar Total

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 1,048 524 175 1,747 1,223 3 1,226

Desa / Kelurahan Jumlah

Penduduk (Jiwa)

Tabel Kebutuhan Sambungan Telepon (SS) Tahun 2019Rumah Tangga (SS) Non

Perumahan (SS)

Telepon Umum (SS)

Total (SS)

Proyeksi Timbunan limbah

Proyeksi Kebutuhan Sambungan Telepon

Proyeksi Kebutuhan Sambungan Listrik

Sarana Pemindahan

Sarana Pengangkutan

Sampah Pasar (25%)

Sampah Fasos Fasum

(5%)

Tong Sampah 50 Lt

Gerobak Kap. 2 m3

Transfer Depo Kap. 10 m3

Dump Truck Kap. 6 m3

RT : 1,2,4,5,6, 7, 8, 10 1,747 4,368 1091.88 2,184 7,643 152,863 3,822 764 1,274

Tabel Kebutuhan Persampahan Tahn 2019

Kawasan Prioritas Jumlah

Penduduk (Jiwa)

Volume Sampah Domestik

Volume Sampah Non Domestik Volume

Total (m3/Hari)

Sarana Pengumpulan

Proyeksi Kebutuhan Sistem Persampahan

Kecenderungan perkembangan kawasan dengan intensitas sedang

Kecenderungan perkembangan kawasan dengan intensitas sedang

Pusat Kegiatan

Kecenderungan perkembangan kawasan dengan intensitas Rendah

Kecenderungan perkembangan kawasan dengan intensitas Rendah

Gambar Analisa Pemusatan Kegiatan

ANALISA PUSAT KEGIATAN

RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN

KAWASAN PRIORITAS

Zona Ruang Terbuka Hijau

1. Taman Rukun Tetangga

1

2

Gambar Rencana Penataan Ruang Terbuka Hijau Berbentuk Taman1. Taman Bermain Anak-anak2. Taman Bunga

Taman RW yang di rencanakan di Kawasan Prioritas berada di masing-masing unit lingkungan Adapun ketentuan utama dari taman ini setidaknya disetarakan dengan taman RW setidaknya seluas minimal 1.250 m2 dan luas area yang ditanami tanaman (ruang hijau) minimal seluas 70% dari luas taman sisanya dapat berupa pelataran yang diperkeras sebagai tempat melakukan berbagai aktifitas. Pada taman ini selain ditanami dengan berbagai tanaman sesuai keperluan, juga terdapat minimal 10 (sepuluh) pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang. Taman ini dilengkapi dengan area bermain serta sarana untuk menunjang kenyaman pengunjungnya seperti kursi taman, Toilet umum, dan lainnya

Arahan penyediaan RTH Jalur Hijau Jalan (jalur tanaman tepi jalan) adalah sebagai berikut:1) Fungsi Peneduh: ditempatkan pada jalur

tanaman (minimal 1,5 m dari tepi median); percabangan 2 m di atas tanah; bentuk percabangan batang tidak merunduk; bermassa daun padat; berasal dari perbanyakan biji; ditanam secara berbaris; tidak mudah tumbang.

2) Penyerap polusi udara : terdiri dari pohon, perdu/semak; memiliki kegunaan untuk menyerap udara; jarak tanam rapat; bermassa daun padat.

3) Peredam kebisingan : terdiri dari pohon, perdu/semak; membentuk massa; bermassa daun rapat; berbagai bentuk tajuk.

4) Pemecah angin: tanaman tinggi, perdu/semak; bermassa daun padat; ditanam berbaris atau membentuk massa; jarak tanam rapat < 3 m.

5) Pembatas pandang: tanaman tinggi, perdu/semak; bermassa daun padat

2. Taman Berbentuk Koridor Jalan

1

2

Gambar Rencana Penataan Ruang Terbuka Hijau Pada Koridor Jalan1. Taman di sepanjang

koridor2. Tanaman pengarah pada

pintu masuk Desa Wonorejo

1. Ruang Terbuka Hijau Privat

rumah dengan luas lahan antara 100 m2 sampai dengan 500 m2;

ruang terbuka hijau minimum yang diharuskan adalah luas lahan (m2) dikurangi luas dasar bangunan (m2) sesuai peraturan daerah setempat;

jumlah pohon pelindung yang harus disediakan minimal 2 (dua) pohon pelindung ditambah dengan tanaman semak dan perdu, serta penutup tanah dan atau rumput. Pengembangan RTH Privat

A.Pengembangan Zona Perumahan ( R )Zona perumahan yang

terdapat pada Kawasan Kawasan Prioritas sebagian besar merupakan perumahan dengan kepadatan sedang dan rendah. Dalam pengembangan zona perumahan pada kawasan Kawasan Prioritas termasuk perumahan kepadatan rendah (R-4), zona ini memiliki kepadatan bangunan 10 (sepuluh) – 40 (empat puluh) rumah/ hektar.

Berdasarkan hasil analisa kebutuhan akan pengembangan perumahan di kawasan prioritas membutuhkan penambahan perumahan seluas 5 Ha.

Zona perdagangan dan jasa yang terdapat di Kawasan prioritas merupakan perdagangan dan jasa dengan skala lokal hingga skala regional (Kecamatan). Rencana kebutuhan peruntukan perdagangan dan jasa dengan luas 0,15 Ha dengan rincian warung 7 unit dan toko 1 unit.

B. Rencana Zona Perdagangan dan Jasa

C. Rencana Zona Sarana Pelayanan Umum

Arahan penetapan zona sarana pelayanan umum meliputi :a. Menyediakan ruang untuk

pengembangan kegiatan pendidikan, kesehatan, peribadatan, sosial budaya, olahraga dan rekreasi, dengan fasilitasnya dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan jumlah penduduk yang dilayani dan skala pelayanan fasilitas yang akan dikembangkan;

b. Menentukan pusat-pusat pelayanan lingkungan sesuai dengan skala pelayanan yang secara eksisting berupa kantor Desa Wonorejo

Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)

RENCANA JARINGAN DAN PERABOT JALAN

Jalan Lokal PrimerJalan Lokal SekunderJalan

Lingkungan

GAMBAR RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN

Wilayah Perencanaan masih tergolong kawasan perdesaan yang letaknya dilalui oleh jalan-jalan utama. Sedangkan untuk menghubungkan jalan-jalan utama ibu kota kecamatan menuju hirarki jalan di bawahnya (jalan-jalan menuju permukiman) maka pola jaringan jalan berubah menjadi grid. Dengan demikian, pengembangan pola jaringan jalan juga mempertimbangkan arahan tata ruang, kondisi eksisting dan kecenderungan perkembangan dilapangan.

Panduan Rancangan jalan Lokal, jalur hijau dan jalur pejalan Kaki

Sebelum

Sebelum

Sesudah

Penataan Jalan Lingkungan I di Permukiman Padat

Sebelum Sesudah

Sebelum Sesudah

Penataan Jalan Lingkungan II Permukiman Padat

Gambar Rencana Penerima Manfaat Perbaikan Jalan dan Perabot Jalan

Jalan Lokal PrimerJalan Lokal SekunderJalan

Lingkungan

GAMBAR RENCANA SEBARAN PJU PADA JARINGAN JALAN

Titik Lampu Penerangan Jalan Umum

Pengembangan sistem jaringan air bersih dilakukan dengan strategi meliputi :

a. Meningkatkan jangkauan pelayanan air minum melalui perluasan cakupan pelayanan air minum;

b. Meningkatan kuantitas dan kualitas air menjadi layak dan siap minum pada kawasan fasilitas umum dan

komersial;

c. Mengoptimalkan dan membangun jaringan pelayanan hidran umum melalui pengintegrasian antara hidran

dengan saluran sekunder perpipaan air bersih;

Konsep Penyediaan dan Distribusi Air Bersih Dengan Sistem Reservoir

ALTERNATIF KONSEP PENYEDIAAN AIR BERSIH

Rencana Lokasi Pengeboran Air

Alternatif I

Alternatif II

Rencana Pengeboran

Pengolahan limbah ternak dan Pengembangan sistem jaringan energi

• dilakukan dengan strategi yaitu Meningkatkan pelayanan dan memperluas daerah pelayanan untuk

memenuhi kebutuhan listrik, salah satu konsep yang bias dikembangkan adalah dengan membangun usaha

peternakan terpadu dengan memanfaatkan energy bio gas dari kotoran hewan ternak mengingat Desa

Wonorejo merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi usaha peternakan sapi

ALTERNATIF KONSEP PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK

Alternatif 1 PENGOLAHAN

TERPADU

Alternatif 2PENGOLAHAN

SETIAP 5 KANDANG SAPI

Rencana Pengolahan

Limbah Ternak

Individu

Rencana Perspektif Pengolahan Limbah Ternak

Terpadu

Penerima Manfaat Bio Gas

PENGEMBANGAN JARINGAN DRAINASE

No.

Jenis BangunanJarak minimum dari sumur resapan air

hujan (m)

1Sumur resapan air hujan/ sumur air bersih

3

2Pondasi bangunan

1

3Bidang resapan /sumur resapan tangki septic

5

Gambar Salah Satu Contoh Konstruksi Sumur Resapan

Gambar Konstruksi Sumur Resapan Individu

Gambar Skema Pemanenan Air Hujan

RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN PERSAMPAHAN

Gambar Skema Pengelolaan Sampah

Contoh Hasil Daur Ulang Sampah

Bank Sampah

Rencana Bentuk MCK umum

RENCANA PENATAAN SANITASI

• Pengelolaan sanitasi di kawasan prioritas lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan mandi, mencuci dan jamban umum.

• Untuk tahap pertama focus pembangunan MCK umum di prioritaskan di RT 06 yang secara eksisting paling banyak warga yang belum memiliki Septik Tank dan didukung oleh adanya sumur yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumur bersama

A. Pengembangan Budidaya Perikanan

RENCANA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

Dengan adanya rencana pengeboran air bersih diharapkan kebutuhan akan air bersih dapat tertangani dengan baik dan salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan air bersih untuk kegiatan budidaya ikan air tawar khususnya wilayah yang berdekatan dengan titik pengeboran air di RT. 07. Untuk mengurangi daya serap air terhadap tanah bisa menggunakan plastic / terpal sehingga air tidak mudah berkurang

Gambar Bentuk Budidaya Air Tawar dengan

Memanfaatkan Air Hasil Pengeboran Air

B. Pengembangan Minyak Nabati Bio Diesel dari Biji Kapuk

Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai energi alternative adalah biji kapuk (Ceiba pentandra). Biji tanaman kapuk ini dapat kita ambil untuk menghasilkan minyak nabati. Kandungan minyak nabati yang tinggi menjadikan tanaman ini dapat diolah menjadi biodiesel.

Biji kapuk merupakan limbah pembuatan kasur, sehingga untuk menambah daya guna biji kapuk maka penelitian ini dilakukan untuk membuat biodiesel dari biji kapuk. Biodiesel dari biji kapuk ini juga dapat menjadi alternatif lain untuk menghasilkan biodiesel.

Biji Kapuk Sebagai Bahan Dasar Minyak Nabati Bio

Diesel

RENCANA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

No. Elemen Perancangan Aturan Wajib Aturan Anjuran

1. Peruntukan Lahan (makro)

Perdagangan  sarana dan prasaranaPerumahanJasa

2. Pemanfaatan Ruang (mikro)

Hunian   Toko

Retail, outletkantorRumah dan Toko

3. Lahan/kavlingLuas kavling 200-300 m2 Bentuk kavling memanjang

ke belakang4. Luas Lantai Minimum 50 m2, lebar

minimum 6 mJenis rumah menengah

5. KDB Hunian : maks 60% Maks 60%dari luas persilToko : maks 70% Maks 70% dari luas persilRetail, outlet : 70% Maks 70% dari luas persilkantor :maks 70% Maks 70% dari luas persil

6. KLB Hunian : maks 1,2 Maks 1,2Toko : maks 2,1 Maks 2,1Retail, outlet : 2,1 Maks 2,1kantor : maks 2,1 Maks 2,1

7. Ketinggian Bangunan Hunian : maks 2 lantai Maks 3 lantaiToko : Maks 3 lantai Maks 4 lantaiRetail, outlet : mkas 3 lantai  Kantor : maks 3 lantai maks 3 lantai

8. Arahan Bentuk bangunan   Bangunan perdagangan: Bangunan tunggal atau deretHunian : rumah bertingkat tunggal, kopel

9. GSB depan   Min 2,5 m10. GSB Samping   Minimum 2m

Panduan Rancang Penataan Lingkungan Permukiman

No. Elemen Perancangan Aturan Wajib Aturan Anjuran11. Orientasi Bangunan Ke jalan  12. parkir   Off street13. Jalur pejalan Trotoar memiliki jarak bebas lebar

1m dan tinggi 2,5 mPermukaan trotoar bertekstur dan memiliki pola menarikMemudahkan pejalan, difabel (keterbatasan fisik, orang cacat, orang tua)

14. Entrance dan exit kavling atau blok bangunan

Tidak membuat jalur pejalan terputus

Ramp Memiliki Kemiringan 2-5%

15. RTH/Jalur hijau di sisi Jalan Menyediakan jalur hijau  

Pengadaan pot bunga pada sepanjang jalan tetapi penempatannya tidak merintangi pejalanMasyarakat diarahkan untuk menanam pohon di halaman depan

16. Tata informasi (signage) Tidak merintangi akses pejalan dan pengendara

Signage berupa rambu, papan informasi dan papan reklame tak bertumpuk

17. Perlengkapan jalan (street furniture)

Menyediakan TPS, lampu jalan, telepon umum

Penempatan Lampu jalan tak merintagi pejalanDapat didesain terpadu

18. Air bersih Peningkatan debit air Penempatan hidran pada interval 100-300mHidran Umum 50 KK

19. Kran Kebakaran 1 kran/ 100m  20. Drainase Peningkatan kinerja saluran.

 Diameter pipa 10 cmUntuk drainase tertutup dilengkapi dengan 2 pipa pembuangan/ 1,00m

21. Persampahan Penempatan bak/tong sampah dengan secara teratur di tepi trotoar dengan jarak + 50 meter

pengelolaan sampah secara 3R, jenis sampah dipisahkan : bahan plastik, kertas,kaleng, dll.

22. Listrik   1 lampu jalan/ 20m di antara jalur hijau Lampu pejalan 5-10 m

RT RW Panjang Lebar Tinggi Qty Diameter jumlah 2015 2016 2017 2018 2019APBN DAK

APBD PROV

APBD KAB

BUMD SWASTA MASY CSR

1 2 3 7 9 10Pembangunan Drainase 6 3 79.5 0.3 0.35 79.5

m 93,332.58 7,419,939.90

6 3 74 0.3 0.35 74 m 93,332.58 6,906,610.72 6 3 48 0.3 0.35 48 m 93,332.58 4,479,963.71 6 3 109 0.3 0.35 109 m 93,332.58 10,173,250.93 4 3 228 0.3 0.35 228 m 93,332.58 21,279,827.62 4 3 154 0.3 0.35 154 m 93,332.58 14,373,216.90 4 3 40 0.3 0.35 40 m 93,332.58 3,733,303.09

- -

Rehab Drainase 1,2 1 417 0.35 1.3 417 m 320,765.98 133,759,411.94 1,2 1 144 0.35 1.3 144 m 320,765.98 46,190,300.53 4 3 143 0.35 1.3 2 286 m 320,765.98 91,739,069.10

5,6 3 206 0.35 1.3 2 412 m 320,765.98 132,155,582.06 5.6 3 129.5 0.35 1.3 129.5 m 320,765.98 41,539,193.88 7,8 4 462 0.35 1.3 462 m 320,765.98 148,193,880.85

- Lapis Penetrasi 1, 2 1 355 3 1065 m2 79,495.33 84,662,530.00

4 3 110 3 330 m2 79,495.33 26,233,460.00 5,6,7,8 3,4 853 3 2559 m2 79,495.33 203,428,558.00

- Pengaspalan Baru 5,6 3500 3 10500 m2 118,408.33 1,243,287,500.00

- Pavingisasi 4 3 143 1 2 286 m2 95,632.00 27,350,751.67

5,6 3 206 1 2 412 m2 95,632.00 39,400,383.53 6 3 74.5 2 149 m2 95,632.00 14,249,167.83

Penerangan Jalan 4 3 5 2 10 Unit 650,000.00 6,500,000.00 5,6 3 7 2 14 Unit 650,000.00 9,100,000.00

- Tembok Penahan Jalan

5,6 3500 0.4 1 1400 m 167,651.51 234,712,119.72

- -

Renovasi pintu Gerbang Desa

1 1 1 unit 45,000,000.00 45,000,000.00

4 3 5 2 10 Titik 550,000.00 5,500,000.00 5,6 3 7 2 14 Titik 550,000.00 7,700,000.00

RTH Tepi Jalan (pohon palem,

No Program KegiatanVolume

SatuanLokasi

1 Saluran Air

2 Peningkatan Kapasitas Jalan dan kelengkapanya

Sumber Pembiayaan

4 6 8 11

Jumlah BiayaPerkiraan Analisa

Biaya

Tahun Pelaksanaan

REKAPITULASI RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN

RT RW Panjang Lebar Tinggi Qty Diameter jumlah 2015 2016 2017 2018 2019APBN DAK

APBD PROV

APBD KAB

BUMD SWASTA MASY CSR

1 2 3 7 9 101 1 61 Bh 80,000.00 4,880,000.00 2 1 63 Bh 80,000.00 5,040,000.00 3 2 45 Bh 80,000.00 3,600,000.00 4 3 69 Bh 80,000.00 5,520,000.00 5 3 44 Bh 80,000.00 3,520,000.00 6 3 62 Bh 80,000.00 4,960,000.00 7 4 54 Bh 80,000.00 4,320,000.00 8 4 57 Bh 80,000.00 4,560,000.00

- 2 1 1 Unit 17,500,000.00 17,500,000.00 5 3 1 Unit 17,500,000.00 17,500,000.00

Tempat Pengolahan Sampah Sementara

1 1 1 Unit 120,000,000.00 120,000,000.00

1 1 9 Unit 14,500,000.00 130,500,000.00 2 1 22 Unit 14,500,000.00 319,000,000.00 3 2 20 Unit 14,500,000.00 290,000,000.00 4 3 81 Unit 14,500,000.00 1,174,500,000.00 5 3 6 Unit 14,500,000.00 87,000,000.00 6 3 22 Unit 14,500,000.00 319,000,000.00 7 4 20 Unit 14,500,000.00 290,000,000.00 8 4 3 Unit 14,500,000.00 43,500,000.00

7 Ls 120 0.4 120 m 350,000,000.00 350,000,000.00 14 Ls 120 0.4 120 m 350,000,000.00 350,000,000.00

5 3 389 3" AW 389 m 62,000.00 24,118,000.00 6 3 340 3" AW 340 m 62,000.00 21,080,000.00 7 4 459 3" AW 459 m 62,000.00 28,458,000.00 8 4 376 3" AW 376 m 62,000.00 23,312,000.00

9, 10 4 379 3" AW 379 m 62,000.00 23,498,000.00 11 5 1034 3" AW 1034 m 62,000.00 64,108,000.00 12 5 316 3" AW 316 m 62,000.00 19,592,000.00 13 5 948 3" AW 948 m 62,000.00 58,776,000.00 14 5 550 3" AW 550 m 62,000.00 34,100,000.00

0 62,000.00 - 0 62,000.00 - 0 62,000.00 -

3

Peningkatan Sarana Air Bersih

Berbasis Masyarakat

5

No Program KegiatanVolume

Satuan

Pembuatan Sumur Bor + (Pompa Submersible, instalasi listrik, Pipanisasi saluran Utama + accessories

Lokasi

Persampahan Penyediaan bak sampah

Penyediaan gerobak angkut

4

Permukiman Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

Sumber Pembiayaan

4 6 8 11

Jumlah BiayaPerkiraan Analisa

Biaya

Tahun Pelaksanaan

LANJUTAN

RT RW Panjang Lebar Tinggi Qty Diameter jumlah 2015 2016 2017 2018 2019APBN DAK

APBD PROV

APBD KAB

BUMD SWASTA MASY CSR

1 2 3 7 9 105 3 622 3/4" AW 622 m 27,000.00 16,794,000.00 6 3 544 3/4" AW 544 m 27,000.00 14,688,000.00 7 4 728 3/4" AW 728 m 27,000.00 19,656,000.00 8 4 601 3/4" AW 601 m 27,000.00 16,227,000.00 9 4 613 3/4" AW 613 m 27,000.00 16,551,000.00

10 4 542 3/4" AW 542 m 27,000.00 14,634,000.00

7 4 1 Unit 150,000,000.00 150,000,000.00 14 5 1 Unit 150,000,000.00 150,000,000.00

5 3 88 Unit 80,000.00 7,040,000.00 6 3 123 Unit 80,000.00 9,840,000.00 7 4 108 Unit 80,000.00 8,640,000.00 8 4 114 Unit 80,000.00 9,120,000.00 9 4 128 Unit 80,000.00 10,240,000.00

10 4 116 Unit 80,000.00 9,280,000.00 4 3 1 Ls 17,500,000.00 17,500,000.00 7 4 1 Ls 17,500,000.00 17,500,000.00

14 5 1 Ls 17,500,000.00 17,500,000.00 -

6 Sanitasi Jamban Pribadi 1 1 4 Unit 3,000,000.00 12,000,000.00 4 3 6 Unit 3,000,000.00 18,000,000.00 5 3 4 Unit 3,000,000.00 12,000,000.00 6 3 23 Unit 3,000,000.00 69,000,000.00 7 4 7 Unit 3,000,000.00 21,000,000.00

- MCK Umum 5 3 1 Unit 19,000,000.00 19,000,000.00

6 3 2 Unit 19,000,000.00 38,000,000.00 7 4 1 Unit 19,000,000.00 19,000,000.00

2 1 Unit 35,000,000.00 35,000,000.00 3 1 Unit 35,000,000.00 35,000,000.00 4 1 Unit 35,000,000.00 35,000,000.00

1 1 12 Unit 5,500,000.00 66,000,000.00 2 1 10 Unit 5,500,000.00 55,000,000.00 4 3 13 Unit 5,500,000.00 71,500,000.00 5 3 12 Unit 5,500,000.00 66,000,000.00 6 3 16 Unit 5,500,000.00 88,000,000.00 7 4 7 Unit 5,500,000.00 38,500,000.00 8 4 11 Unit 5,500,000.00 60,500,000.00

Chaneling Pemasaran Produk UMKM

3 Unit 4,600,000.00 13,800,000.00

Chaneling Permodalan UMKM

3 Unit 25,000,000.00 75,000,000.00

- Mengadakan Taman Bacaan

2 1 1 Unit 45,000,000.00 45,000,000.00

Pembuatan Taman Bermain

4,6 3 2 Unit 36,000,000.00 72,000,000.00

Peningkatan sarana posyandu

4,6 3 2 Unit 13,000,000.00 26,000,000.00

10 Pengadaan AlatAlat Tenun

1,2,4,5,6,7,8,

1010 Unit 5,000,000.00 50,000,000.00

0Alat Pertukangan 1, 2 3 Unit 3,000,000.00 9,000,000.00

- - 8,005,520,021.98

No Program KegiatanVolume

Satuan

TOTAL PERKIRAAN ANGGARAN

Pipanisasi Saluran Rumah + accessories

Pembangunan Tandon Atas + kelengkapanyaMeteran Air

Pelestarian lingkungan (penanaman

9 Sarana/Pelayanan Publik

7 Peternakan Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Pengolahan Kotoran Sapi menjadi Gas

8 Peningkatan Sumber daya masyarakat

Lokasi

Desa

Sumber Pembiayaan

4 6 8 11

Jumlah BiayaPerkiraan Analisa

Biaya

Tahun Pelaksanaan

LANJUTAN