DRAFT

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (KPT)

PROGRAM STUDI SARJANA KEHUTANAN MENGACU PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DAN STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI (SNPT )

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS RIAU 2015

1

Tim Penyusun :

Penaggung Jawab : Prof. Dr. Usman Pato

Ketua Pelaksanan : Evi Sribudiani, S.Hut., MSi

Sekretaris : Defriyoza, S.Hut., MSi

Anggota : M. Mardhiansyah, S.Hut., MSc

Rudianda Sulaeman, S.Hut., MSi

Tuti Arlita, SPi., MSi

Yossi Oktorini, ST., MSc

Viny Volcherina Darlis, BSc., MSc

Sonia Somadona, S.Hut., MSc

Sekretariat : Dila Asnur, SP

2

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Keberadaan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia memillki

peran strategis dalam mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia Kehutanan

dan melakukan pembaharuan kebijakan Pemerintah dalam pembangunan kehutanan

dan pendidikan kehutanan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Dengan kebijakan otonomi daerah, pengelolaan hutan daerah diserahkan kepada

daerah, sehingga pengembangan kebijakan daerah dapat dikembangkan melalui

perguruan tinggi/universitas lokal.

Implementasi Sarjana Kehutanan sebagai tenaga profesional dalam rangka

pengelolaan hutan yang berkesinambungan akan dapat membantu mempertahankan

keberadaan hutan Indonesia. Pada saat ini peran perguruan tinggi kehutanan dalam

sistem pengelolaan dan pengurusan hutan belum maksimal. Padahal perkembangan

disiplin ilmu dan pengetahuan kehutanan semakin kompleks dan spesialisasi bidang

kehutanan semakin spesifik mengikuti perkembangan ilmu teknologi dan

pengetahuan kehutanan.

Perkembangan pendidikan tinggi kehutanan di indonesia tidak terlepas dari

perkembangan ilmu dan teknologi kehutanan di dunia, sehingga untuk mensejajarkan

perkembangan tersebut maka perlu di lakukan pemutakhiran kurikulum. Revisi

kurikulum Program Studi Kehutanan UR telah dimulai sejak 2013. Berdasarkan

perpres No. 08 th 2012 tentang KKNI, maka pemutakhiran kurikulum PS Kehutanan

mengacu pada KKNI dan SNPT. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang

selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi

yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai

sektor.

3

B. Sejarah Program Studi Kehutanan

Program Studi (Prodi) Kehutanan didirikan dengan latar belakang bahwa Provinsi Riau merupakan biodiversity spot dengan beragam jenis hutan yang dimilikinya, mulai dari pesisir pantai hingga perbukitan baik yang tumbuh di daratan (terrestrial) maupun di lahan basah (wetland). Sejak tahun 90-an kondisi hutan Riau menjadi sorotan baik dunia maupun Indonesia. Apalagi saat ini keberadaan hutan Riau semakin disorot dunia karena sebagian besar hutan alam yang masih tersisa merupakan hutan rawa gambut yang berperan penting dalam mengurangi bahaya pemanasan global dan perubahan iklim. Sejak tahun 1999 Universitas Riau menyiapkan sumberdaya manusia untuk pendirian Prodi Kehutanan, dan pada tahun 2006 proses pengurusan ijin pendirian Program Studi Kehutanan telah dilakukan ke Dikti. Tanggal 27 Agustus 2008 berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 2850/D/T/2008 Prodi Kehutanan memperoleh izin operasional untuk jenjang S-1. Tahun ajaran 2009/2010 Prodi Kehutanan mulai menerima mahasiswa baru melalui jalur SMPTN dan ujian mandiri. Tahun 2012 untuk pertama kalinya Prodi Kehutanan mengajukan usul akreditasi ke BAN PT. Hasil penilaian BAN PT sesuai dengan SK No.217/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 terhadap Prodi Kehutanan saat itu adalah ”C”.

C. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Kehutanan

Visi

Pada tahun 2025 menjadi Program Studi Kehutanan yang unggul dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pengelolaan, pembangunan dan

pemanfaatan hutan serta ekosistemnya dalam tataran global

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kehutanan yang profesional berbasiskan

penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk menghasilkan sumberdaya

4

manusia berakhlak luhur serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni dalam pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan

serta ekosistemnya

2. Menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dan kekuatan

utama dalam mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan

dan teknologi kehutanan yang mampu mengantisipasi dan memecahkan

masalah pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan serta

ekosistemnya

3. Mewujudkan institusi pendidikan tinggi yang menjadi acuan bagi berbagai

pihak dalam pengembangan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya

hutan serta ekosistemnya dalam lingkup nasional maupun internasional

Tujuan

1. Menghasilkan sarjana kehutanan yang :

a. Memiliki landasan kepribadian yang agamis, beretika dan bermoral dalam

pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan dan

ekosistemnya yang berazaskan manfaat, lestari, kerakyatan, keadilan,

keterbukaan dan keterpaduan.

b. Menguasai ilmu kehutanan secara komprehensif meliputi kemampuan

pengelolaan, penguasaan teknologi pembangunan hutan dan

pemanfaatansecara efisien dengan menerapkan prinsip-prinsip kelestarian

sumberdaya hutan serta ekosistemnya.

c. Mempunyai inisiatif dan motivasi tinggi dalam memunculkan ide-ide kreatif,

inovatif, berwawasan teknologi dan berwawasan lingkungan dalam

mendukung pembangunan kehutanan yang berkelanjutan.

d. Mempunyai kemampuan memimpin, menyelesaikan masalah, beradaptasi,

bekerja mandiri maupun kerjasama dalam tim, berkomunikasi baik secara

lisan dan tulisan, bertanggung jawab dan memiliki komitmen tinggi terhadap

5

profesinya

e. Mempunyai kemampuan dan tanggung jawab untuk mengembangkan

kapasitas dan keberdayaan masyarakat secara partisipatif, berkeadilan, dan

berwawasan lingkungan sehingga mampu menciptakan ketahanan sosial dan

ekonomi serta ketahanan terhadap perubahan eksternal.

2. Menghasilkan konsep dan teknologi pengelolaan, pembangunan dan

pemanfaatan hutan untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai permasalahan

pengelolaan sumberdaya hutan serta ekosistemnya

3. Melakukan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi kehutanan

4. Meningkatkan kemampuan Program Studi Kehutanan untuk mengembangkan

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

5. Membantu sistem informasi dan manajemen fakultas dalam menyelenggarakan

pendidikan tinggi.

Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

Sasaran

1. Terciptanya lulusan yang berkualitas di bidang kehutanan, yang berbudi

pekerti luhur, berjiwa wiraswasta, berwawasan kebangsaan dan

konservasionis

2. Terselenggaranya proses pendidikan dan pengajaran dengan baik

3. Terciptanya penemuan-penemuan formula dan konsep-konsep dalam

pengelolaan hutan lestari

4. Terciptanya proses sosialisasi hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian

masyarakat

5. Terwujudnya kerjasama antara program studi kehutanan dengan pemerintah

dalam penentuan kebijakan bidang pengelolaan sumberdaya hutan dan

ekosistemnya

6

Strategi Pencapaian

1. Menyelenggarakan pendidikan melalui penyampaian mata kuliah yang terkait

dan terkini dengan pencapaian tujuan pendidikan kehutanan

2. Memutakhirkan sarana dan prasana proses belajar mengajar yang berkaitan

dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa

3. Mengembangkan laboratorium untuk mendukung terwujudnya lingkungan

belajar yang kondusif

4. Menjalin kerjasama dengan lembaga dan institusi terkait dalam pengembangan

program studi kehutanan

7

II. PROFIL LULUSAN DAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

2.1 Profil Lulusan

Profil lulusan merupakan jawaban terhadap pertanyaan : “ Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Atau peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan dimasyarakat saat baru lulus. Profil lulusan PS Kehutanan diharapkan menjadi :

• Pemimpin (Leader ) • Peneliti (Researcher) • Penggiat Konservasi (Conservationist) • Pengusaha ( Entrepeneur)

2.2 Rumusan Capaian Pembelajaran

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran

(learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur pendidikan,pelatihan, pengalaman kerja dan pembelajaran mandiri. Sedangkan Capaian Pembelajaran”CP” (learning outcomes) merupakan internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Capaian pembelajaran diturunkan dari profil dengan meninjau 3 unsur yaitu University value, Scientific Vision dan market signal. Deskripsi Kualifikasi tingakt sarjana ( masuk dalam Level 6) PS Kehutanan berbasis KKNI adalah sbb:

a) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

b) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsepteoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, sertamampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

c) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.

d) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

8

Sedangkan rumusan capaian pembelajaran Program Studi Kehutanan berdasarkan KKNI meliputi empat unsur yaitu sikap, penguasaaan pengetahuan, ketrampilan khusus dan ketrampilan umum. Adapun rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan masing-masing profil lulusan adalah sbb:

Tabel 1. Rumusan Capaian pembelajaran Profil Leader

no RUMUSAN SIKAP

1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, dalam penerapan pengetahuan dalam pengelolaan, sumberdaya hutan secara professional berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari yang bermanfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi, sosial dan ekologi

2 .Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dalam seluruh aktivitas pengelolaan hutandan ekosistem yang bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, dalam penerapan pengetahuan dalam pengelolaan, sumberdaya hutan secara professional berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari yang bermanfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi, sosial dan ekologi

3 .Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam melaksanakan pekerjaan yang terkait pengelolaan hutan dan ekosistemnya. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan kantugas berdasarkan agama, moral, dalam seluruh aktivitas pengelolaan hutandan ekosistem yang bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, dalam penerapan pengetahuan dalam pengelolaan, sumberdaya hutan secara professional berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari yang bermanfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi, sosial dan ekologi

4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa menjalin kerjasama pengelolaan hutan di dunia internasional

5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain dalammenjalankan praktek pengelolaanhutandan ekosistem agar dapat bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, melalui prkatek pengelolaan hitan dan ekosistemnya

9

7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dalam mewujudkan pengelolaanhutandan ekosistem yang dapat bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam keseluruhan aktivitas pengelolaanhutandan ekosistemnya

9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan dalam pengelolaan hutandan ekosistem untuk mewujudkan manfaat ekonomi, sosial dan ekologi

10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dalam pengelolaanhutandan ekosistemnya

11 . Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif dalam mewujudkan pengelolaanhutandan

1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/teknologi dalam menyelesaikan masalah pengelelolaan hutan dan ekosistemnya

2 Mampu mengkaji implementasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknolog, dalammemilihberbagai alternative solusisecaramandirimaupun kelompok dalam pengelolaan hutan dan ekosistemnya

3 Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri dalam pengelolaan hutan dan ekosistem untuk terwujudnya rmanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

4 . Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya dalampengelolaanhutandan ekosistemnya

5 Mampu menerapkan manajemen pada berbagai jenis dan tipe pengelolaanhutandan ekosistem yang bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

6 Mampu mengelola Sumber Daya Manusia dalam pengelolaanhutandan ekosistem untuk mewujudkan manfaat ekonomi, sosial dan ekologi

7 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam pengelolaanhutandan ekosistemnya

8 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan diimplemnetasikan dalam pengelolaanhutandan ekosistem

9 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam pengelolaanhutandan ekosistem untuk mewujudkan manfaat ekonomi, sosial dan ekologi

RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS

10

1 Mampu merumuskan fungsi manajemen dalam menyelesaikan masalah pengelelolaan hutan dan ekosistemnya

2 Mampu mengidentifikasi kan alternatif sebagai pilihan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah pengelelolaan hutan dan ekosistemnya

3 Mampu melaksanakan langkah-langkah manajemen Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan hutan dan ekosistem untuk mewujudkan manfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

4 Mampu membangun jaringan kerjasama baik dalam maupun luar negeri dalampengelolaanhutandan ekosistemnya

RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN 1 Menguasai konsep dan teori kehutanan baik secara umum maupun secara

khusus yang terkait dengan pengelolaan hutan dan ekosistemnya

2 Menguasai konsep, teori pengambilan keputusan dan pemilihan alternatif pengelolaan hutandan ekosistem yang bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

3 Menguasai teori dan konsep Managemen Sumber Daya Manusia dalam pengelolaanhutandan ekosistem yang bermanfaat secara ekonomi, sosial dan ekologi

4 Menguasai teori dan konsep serta prinsip-prinsip jaringan kerjasama pengelolaan hutan dan ekosistemnya

Tabel 2. Rumusan Capaian pembelajaran Profil Peneliti

1.

Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

2.

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

3.

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

11

4.

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa, dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

5.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

6.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

7.

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

8.

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

9.

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan, dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

10.

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

12

11.

Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif. dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, pengorganisasian data, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM

1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

3 Mengkaji implementasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi, dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam konteks kegiatan bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

5 Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam konteks seorang peneliti yang meliputi kegiatan identifikasi, pemilihan metode, menganalisis dan memberikan rekomendasi/solusi permasalahan di bidang kehutanan yang meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan serta konservasi sumberdaya hutan

6 . Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya dalam konteks bidang kehutanan meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, teknologi hasil hutan dan konservasi hutan

7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam konteks seorang peneliti di bidang kehutanan

8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri di bidangkehutanan

13

9 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS

1.

Mampu melakukan eksplorasi, penalaran logis, generalisasi, abstraksi dan pembuktian formal dalam merumuskan dan memodelkan permasalahan dalam bidang kehutanan, meliputi pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan dan konservasi sumberdaya hutan dengan variabel dan asumsi yang spesifik melalui pendekatan ilmiah

2.

Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi dalam permasalahan pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan dan konservasi sumberdaya hutan, dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keilmuan kehutanan

3.

Mampu memanfaatkan kemampuan dalam bidang pengelolaan hutan, budidaya hutan, pengolahan hasil hutan dan konservasi sumberdaya hutan serta menyajikan simpulan analisis secara mandiri atau kelompok untuk pengambilan keputusan yang tepat

4.

Mampu mengaplikasikan hard skills (ilmu pengetahuan, ketrampilan, teknologi) dan soft skills (intrapersonal, interpersonal, ekstrapersonal) untuk mewujudkan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan

RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN 1.

Menguasai konsep teoritis ilmu –ilmu dasar (biologi, kimia, fisika, ekonomi, matematika dan sosial) sebagai landasan pengembangan ilmu kehutananan

2.

Menguasai konsep teoritis pengelolaan hutan lestari (aspek ekologis, social dan ekonomis), dengan metode ilmiah dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang timbul dalam bidang kehutanan

3.

Menguasai prinsip prinsip perancangan percobaan, pemodelan data, serta dasar-dasar penyajian data dan penggunaan piranti lunak terkait.

Tabel 3. Rumusan Capaian pembelajaran Profil Penggiat Konservasi

RUMUSAN SIKAP

1.

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious dalam mensinergikan aktifitas manusia dan alam, keseimbangan ekologi, dan keanekaragaman hayati

2.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika seperti : mengelola konflik antara manusia dan satwa liar, memadukan kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam hayati

14

dan ekosistemnya 3.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dalam kegiatan konservasi seperti :mengorganisasikan kehidupan masyarakat sekitar kawasan konservsasi dan kawasan lindung

4.

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam kegiatan konservasi seperti : identifikasi satwa endemik, memajukan kawasan konservasi berstatus internasional (heritage site), dan mendokumentasikan kearifan lokal

5.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam kegiatan konservasi seperti : mengorganisasikan pandangan lokal tentang kekuatan alam dan nilai-nilai konservasi

6.

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam kegiatan konservasi seperti : Pemberdayaan masyarakat dalam ekowisata (community based ecotourism) atau pengelolaan hutan berbasis masyarakat (community based forest management

7.

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam kegiatan konservasi seperti :, manjemen kawasan berbasis Zonasi (Zona inti, Zona rimba, Zona pemanfaatan, Zona penyangga / buffer zone)

8.

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam kegiatan konservasi seperti manfaat dan nilai konservasi bagi kehidupan (ekonomi, estetika, etika, ilmu pengetahuan, rekreasi, dll)

9.

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan seorang konservasionis seperti mensosialisasikan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM

1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang konservasi

2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang konservasi

3 .Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks konservasi sumberdaya hutan

4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam konteks konservasi sumberdaya hutan

15

5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang konservasi sumberdaya hutan

6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya dalam konteks konservasi sumberdaya hutan

7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; bidang konservasi sumberdaya hutan

8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri di bidang konservasi sumberdaya hutan

9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS 1.

Mampu melakukan eksplorasi, penalaran logis, generalisasi, abstraksi dan pembuktian formal dalam merumuskan dan memodelkan permasalahan dalam bidang konservasi sumberdaya hutan

2.

Mampu melakukanan identifikasi, inventarisasi dan analisis sumberdaya alam hayati untuk kepentingan pengelolaan berdasarkan prinsip perlindungan, pelesatarian dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya

3.

Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi dalam tehnik konservasi sumberdaya hutan (flora dan fauna), dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keharmonisan manusia dengan lingkungannya.

4.

Mampu melakukan sinergi dengan berbagai pihak (stakeholders) yang berkepentingan terhadap sumberdaya hutan dengan tetap menjaga nilai, kualitas dan kesinambungan pemanfaatannya

5.

Mampu mengedepankan pendekatan yang holistik (ekologi, ekonomi dan sosial budaya) dalam upaya konservasi SDH pada berbagai level (genetik, spesies dan ekosistem

RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN 1.

Menguasai konsep teoritis ilmu –ilmu dasar ( biologi, kimia, fisika, ekonomi , matematika dan sosial) dan terapan sebagai landasan konservasi hutan dan manajemen lansekap

2.

Menguasai konsep teoritis pengelolaan hutan lestari, dan metode ilmiah dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang timbul dalam bidang konservasi sumberdaya hutan

3.

Menguasai pengetahuan dasar terkait dengan keanekaragaman hayati, kawasan konservasi, tehnik konservasi flora dan fauna, pengelolaan jasa lingkungan dan analisis dampak lingkungan

16

Tabel 4. Rumusan Capaian pembelajaran Profil Pengusaha

No RUMUSAN SIKAP

1.

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious dalam kegiatan seorang pengusaha seperti : mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

2.

.Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika kegiatan pengusaha seperti :, mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

3.

. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dalam kegiatan pengusaha seperti :, mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

4.

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam kegiatan pengusaha seperti : mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

5.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam kegiatan pengusaha seperti :, mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

6.

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam kegiatan pengusaha seperti : mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

7.

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam kegiatan pengusaha seperti :, mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

8.

. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam kegiatan pengusaha seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

9.

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan seorang pengusaha seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

10.

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewir ausahaan dalam kegiatan mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

17

RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM

1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pengusahaan hutan seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang pengusahaan hutan seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

3 . Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks pengusahaan hutan seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam konteks pengusahaan hutan seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang pengusahaan hutan seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya dalam konteks pengusahaan hutan

7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; bidang pengusahaan hutan seperti mengorganisasikan suatu usaha, mengelola, memasarkan produk dan mengembangkan jaringan bisnis kehutanan

8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri di bidang pengusahaan hutan

9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

KETRAMPILAN KHUSUS 1 Mampu melakukan valuasi (penilaian) ekonomi potensi sumberdaya hutan baik

kayu maupun non kayu, jasa lingkungan, dan ekowisata 2 1. Mampu menyusun rencana usaha (Business Plan) dalam pemanfaatan hasil

hutan, jasa lingkungan, dan ekowisata

18

3 2. Mampu memanfaatkan jiwa kewirausahaan dalam memberdayakan masyarakat secara partisipatif, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan sehingga tercipta ketahanan sosial dan ekonomi serta ketahanan terhadap perubahan eksternal

4 Mampu melakukan analisis usaha dan pemasaran dalam pemanfaatan hasil hutan, jasa lingkungan, dan ekowisata

RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN

1

Menguasai konsep teoritis bidang pengusahaan hutan seperti perencanaan hutan, kewirausahaan, penilaian ekonomi sumber daya hutan, dan industri kehutanan

2

Menguasai ketrampilan menggunakan perangkat computer bidang pengusahaan hutan seperti perencanaan hutan, kewirausahaan, penilaian ekonomi sumber daya hutan, dan industri kehutanan

19

III. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN SISTEM PENILAIAN

Strategi Pembelajaran dan penilaian

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus

dikerjakan dosen dan mahasiswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara

efektif dan efisien. Ragam strategi pembelajaran tentunya harus dipahami dan

dikuasai betul oleh dosen dan desainer pembelajaran, sehingga Ia dapat memilih dan

menentukan strategi apa yang paling tepat sesuai dengan karakteristik mahasiswa,

mata kuliah maupun tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Secara lebih lengkap,

strategi pembelajaran dan penilaian mata kuliah pada PS Kehutanan dapat dilihat

pada tabel .5

Metode penilain : wajib PATOKAN ( PAP –penilain acuan patokan)

terdiri dari ( tentative):

• UTS

• UAS

• Praktikum

• Tugas ( makalah, presentase : cara/sikap penyampaian, kemampuan

menjawab, keaktifan di kelas)

• Kuis

20

Tabel 5. Strategi Pembelajaran dan penilaian

No

Kelompok Ilmu

Mata Kuliah

STRATEGI PEMBELAJARAN PENILAIAN Curah gagasan (brainstorming)

kooperatif

kolaboratif

diskusi kelompok

Disku si panel

Simu lasi

Berma in peran

permainan

studi kasus

keaktifan di kelas tgs Kuis UTS UAS

1

Pengeta huan dasar

a. Biologi v v v v v v v v v v b. Fisika v v v v v v v v v v c.

matematika v v v v v v v v v e. Sosoilogi Umum v v v v v v v v v

f. Ekonomi Umum v v v v v v v v v

2

Pengeta huan umum kehuta nan

PIKEL( Pengantar Ilmu Kehutanan dan etika Lingkungan) v v v v

v v v v v

3 Kayu solid

a. SSK v v v v v v v v v v b. Penggergajian kayu (THH) v v v v v v v c. Pengerjaan Kayu (P THH) v v v v v v v e. kimia kayu (THH) v v v v v v v f. fisika kayu (THH) v v v v v v v v v h. v v v v v v v

21

Pengawetan dan Pengeringan Kayu (THH)

4

Pengolahan hasil hutan

a.

Pengolahan hasil hutan v v v v v v v v v b. Teknologi Kayu Lapis dan Kayu Lamina (THH) v v v v v v v v v v c. Teknologi Papan Partikel dan Papan Serat (THH) v v v v v v v v v v d. Pulp dan Kertas (THH) v v v v v v v v v v v v v e. Energi Biomassa (PTHH) v v v v v v v v v v g. Metabolit Sekunder (PTHH) v v v v v v v v v v h. KSBB (PTHH) v v v v v v v

5

Pohon dan tegakan

a.

Dendrologi v v v v v v v v v v b. Silvika v v v v v v v v v c. Silvikultur v v v v v v v v v v d. Fisiologi pohon (BDH) v v v v v v v v v

22

e. Genetika hutan (BDH) V v v v v v v v v f.

Manajemen bibit dan persemaian (BDH) V v v v v v v v v v v g. Teknologi benih (BDH) V v v v v v v v v v h. Silvikultur Hutan Produksi (PBDH) v v v v v v v v v v v i. Penilaian Kesehatan Hutan (PBDH) v v v v v v v v v v v j. Ekologi Jenis Pohon Tropika (PBDH) v v v v v v v v v v k.

Pemuliaan Pohon (BDH) v v v v v v v v v v v l.

Bioteknologi Kehutanan (BDH) v v v v v v v v v v v m.

Fitogeografi (PBDH) v v v v v v v v v n.

Pertumbuhan Pohon dan Kualitas Kayu v v v v v v v v v v v

23

(PBDH)

6 Produktifitas lahan

a. Ilmu Tanah Hutan v v v v v v v v v b. Dasar Perlindungan Hutan (PF,BDH) v v v v v v v v c. Hama dan penyakit hutan (BDH) v v v v v v v v d. Biologi Tanah Hutan (BDH) v v v v v v v v v e.

Pengelolaan Nutrisi Hutan (PBDH) v v v v v v v v v

7

Pengelolaan hutan dan ekosistemnya

a. Ekologi Hutan v v v v v v v v v v b. GOKAR v v v v v v v v v v v c.

manajemen hutan v v v v v v v v v d.

inventarisasi hutan v v v v v v v v v v e.

klimatologi hutan v v v v v v v v v v f. hidrologi hutan (MNH, PBDH) v v v v v v v v v g. v v v v v v v v v v v

24

Perencanaan Hutan (MNH) h. SIG (PF) v v v v v v v v v v v i. PEHDAS (MNH) v v v v v v v v v v v j.

Pengelolaan Jasa Lingkungan (MNH) v v v v v v v v v v v k. Evaluasi Lahan hutan (BDH) v v v v v v v v v v l. Penilaian Hutan (MNH) v v v v v v v v v v m.

Konservasi Tanah dan Air (PF,PBDH) v v v v v v v v v n. PJJ (PF, PMNH) v v v v v v v v v v v o. AMDAL (PMNH) v v v v v v v v v v v p. Analisis System (PMNH,PKSH) v v v v v v v v v q.

Kebakaran Hutan dan Lahan (BDH) v v v v v v v v r. Ekologi Restorasi (PBDH) v v v v v v v v v v

25

8

Manajemen dan Pengembangan masyarakat

a.

Perhutanan Sosial (MNH) v v v v v v v v v v b. Sosiologi Kehutanan (MNH) v v v v v v v v v v v c.

Agroforestry (PF,BDH) v v v v v v v v v v v d.

Manajemen Hutan Rakyat (PMNH) v v v v v v v v v e.

Manajemen KPH (PF) v v v v v v v v v v f.

Manajemen Konflik Kehutanan (PMNH) v v v v v v v v v v v v

9

Bisnis dan pemasaran

a.

Kewirausahaan v v v v v v v v v v b. ESDH v v v v v v v v v v c. bisnis kehutanan (MNH) v v v v v v v v v v d.

Manajemen Industri (THH) v v v v v v v v v v e. analisis proyek- v v v v v v v v v v

26

proyek kehutanan (MNH) f. Optimasi Industri Kehutanan (PTHH) v v v v v v v v v v v g.

Pengendalian Kualitas (PTHH) v v v v v v v v v v

10

Kebijakan dan Kelembagaan

a. KAPUK v v v v v v v v v v

b. Sertifikasi Kehutanan (PMNH) v v v v v v v v v v v

11

Kemampuan bahasa dan komunikasi

a. Bahasa inggris v v v v v v v v v v v v v b. bahasa Indonesia v v v v v v v v v v v v v c.

Komunikasi dan Informasi Kehutanan (PF) v v v v v v v v v v v v v

12

Analisis data dan penulisan ilmiah

a. Statistika v v v v v v v v v v b. Metode Penelitian v v v v v v v v v v c.

Metodologi Penelitian Sosial (MNH) v v v v v v v v v d. Rancob (BDH,THH) v v v v v v v v

27

e. Penarikan Contoh dan Permodelan Data (MNH) v v v v v v v v v v f. Teknik Laboratorium Kehutanan (PTHH) v v v v v v v v v v v

13

Pemanenan Hasil Hutan

a.

Pemanenan hasil hutan v v v v v v v v v v v b.

Keteknikan hutan (MNH) v v v v v v v v v v v c. ergonomi dan K3 (MNH) v v v v v v v v v v v d. PWH (MNH) v v v v v v v v v v v

14

Konser vasi SDH

a. KSDAH v v v v v v b. ekologi satwa liar (KSH) v v v v v v v v v c. Perilaku Satwa liar (KSH) v v v v v v v v v v v v d.

konservasi eksitu satwa liar (PKSH) v v v v v v v v v v e.

perencanaan konservasi (KSH) v v v v v v v v v v v

28

f. Rekreasi alam dan ekowisata (KSH) v v v v v v v v v v v g.

pendidikan konservasi (KSH) v v v v v v v v v v v v h.

inventarisasi dan pematauan satwa liar (KSH)

v v v v v v v v v v v i.

penangkaran satwa liar (KSH) v v v v v v v v v v j.

manajemen kawasan konservasi (PF) v v v v v v v v v v v k.

etnobiologi (PKSH) v v v v v v v v v v l.

pencemaran lingkungan (PKSH) v v v v v v v v v v m. analisis spasial v v v v v v v v v v v

29

lingkungan (KSH) n.

intrepretasi Alam (KSH) v v v v v v v v v v v o. ilmu hutan kota (KSH) v v v v v v v v v v v p.

konservasi tumbuhan obat (KSH) v v v v v v v v v q.

Pengelolaan Satwa Liar (PKSH) v v v v v v v v v r.

konservasi tumbuhan langka (PKSH) v v v v v v v v v s. Ekologi Lanscape (PMNH, KSH) v v v v v v v v v v v t.

Konservasi Tumbuhan Biopestida (PKSH) v v v v v v v v v u.

Konservasi Tumbuhan Hias (PKSH) v v v v v v v v v v. v v v v v v v v v v v

30

Manajemen Pakan dan Kesehatan Satwa Liar (PKSH) w.

Konservasi Tumbuhan energi dan Surfaktan (PKSH) v v v v v v v v v

15

Etika dan moral

a. Pend. Agama v v v v v v v v v c.Pend. Kewarganega raan v v v v v v v v v

16

Praktek lapang

a. PEH (Prk.Ekosistem hutan) v v v v v v v v v V

b. KKN v v v v v v v v v V c. PKL v v v v v v v v V V

17 Skripsi

a. Seminar Usul v v v v V V

b. Seminar Hasil v v v v V V

c. Skripsi v v V

31

32