draft igk - asumsi dasar kosmopolitan

7/25/2019 Draft IGK - Asumsi Dasar Kosmopolitan

1/4

1. Teori Politik Internasional memiliki 3 kategori Pemikiran yang berbeda

dalam memandang nilai moralitas. Ketiga pemikiran tersebut antara lain,

A. Skeptisme Moral, B. Negara dan Kemanusiaan dan Moralitas, .

Kosmopolitan dan Kemanusiaan !lobal.2. Standar dari nilai moralitas = adanya kebebasan bagi individu

(individu yang merdeka).3. "ubungan Internasional bukan #anya mengenai masala# perebutan

kekuasaan $Power% tapi &uga nilai moralitas.4. Individu mempunyai peran yang signifkan dalam ruang

internasional, karena individu menjadi bagian yang integrati dari

institusi yang disebut negara.. !erilaku negara = berasal dari peran individu"manusia (#al yang

#uman being). $egara merupakan re%eksi kebebasan dari

individu"rakyat.&. 'anusia itu berbedabeda baik itu dari perilaku, norma sosial,

budaya dan tradisinya. etapi pada dasarnya manusia itu

sama"seragam sebagai human being.'. Negara se#arusnya tidak #anya berbi(ara mengenai Hard

Politics $Keamanan, Pertagan dan perang% tapi &uga

berbi(ara masala# Soft Politics $"AM, )emokrasi dan

Pembangunan * pokoknya yang ber#ubungan untuk

semua indi+idu dan mengandung nilai moralitas%.*. +osmopolitan 'anusia sebagai subjek utama (nilai moralitas

paling utama) dan menuntut adanya kesetaraan #ak bagi seluru#

umat manusia. 'anusia sebagai identitas tunggal yang akan

men-iptakan ke#armonisan (semuanya sama dan setara).

Seperti yang sudah dijabarkan dalam bab latar belakang bahwa dalam penelitian kali

ini penulis akan menggunakan teori kosmopolitan dalam menganalisa PenerapanBlack Jails

terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia di China. Teori Kosmopolitan berasal dari kata

Cosmos (World danPolities (Citizen! teori ini pertama kali dikemukakan oleh seorang "ilsu"

dari #unani yang bernama $iogenes o" Sinope. Kosmopolitan melihat adanya dimensi

tunggal dalam kehidupan manusia! %alaupunt terdapat perbedaan baik itu dari perilaku!

norma sosial! budaya dan tradisinya! tetapi pada dasarnya manusia itu sama atau seragam

yang kemudian disebut sebagaiHuman Being. Kosmopolitan menekankan adanya tindakan

untuk dapat hidup perbandingan diantara perbedaan&perbedaan tersebut dan bukannya

menghomogenkan manusia karena! hal tersebut merupakan identitas sosial seoranng indi'idu

dalam suatu entitas tertentu yang merupakan hukum alam dan hal inilah yang menjadi ikal

bakal adanya teori Kosmopolitan.

Menurut kosmopolitan! standar dari adanya nilai moralitas adalah adanya kebebasan

dan kemerdekaan bagi indi'idu. )ndi'idu juga memiliki peran yang signi"ikan dalam ruang


2/4

hubungan internasional! karena indi'idu menjadi bagian yang integrati" dari sebuah institusi

yang disebut negara. Perilaku dari suatu negara merupakan erminan dari peran indi'idu dan

negara merupakan sebuah re"leksi kebebasan dari indi'idu.

Teori kosmopolitan dapat diartikan sebagai adanya kesetaraan nilai moralitas pada

seluruh indi'idu dan tanggung jawa moral yang tidak terbatas hanya pada garis teritori atau

perbatasan dari suatu negara saja! serta adanya perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia

dari tiap indi'idu.

Penerapan Black Jails di China setelah dihapusnya sistem hukum Custody and

Repration pada tahun *++,. -ungsi dan tujuan dari dibuatnya Black Jails untuk melakukan

penahanan terhadap orang&orang yang ingin melakukan protes dan pengaduan terhadap aparat

pemerintah yang melakukan tindakan korupsi dan perebutan hak masyarakat sipil! protes ini

ditujukan kepada pemerintah pusat atau pejabat senior yang berada di eijing. Black Jails

merupakan suatu langkah pre'enti" yang dilakukan oleh pemerintah China agar protes dan isu

tersebut tidak sampai kepada pemerintah pusat yang berada di eijing. Black Jails di China

juga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap para masyarakat yang ditahan baik itu

kekerasan seara "isik dan psikologis! laporan kekerasan itu selalu diabaikan oleh para aparat

hukum di China.

Apa yang dilakukan oleh pemerintah China ini dengan diterapkannya Black Jails

merupakan salah satu bentuk perampasan terhadap Hak Asasi Manusia bagi masyarakat

China yaitu! kebebasan untuk mengemukakan pendapat. Seara resmi atau legal! masyarakat

China memilki hak untuk melaporkan keluhan mereka kepada pemerintah pusat di eijing!

namun tindakan tersebut selalu diegah oleh pemerintah daerah salah satunya dengan

menerapkanBlack Jails yang merupakan tindakan pre'enti".

Tindakan yang telah dilakukan pemerintah China tersebut sangat kontradikti" dengan

keputusan China untuk bergabung dalam $eklarasi Hak Asasi Manusia yang dikeluarkan oleh

P! yang mengharuskan negara untuk melindungi Hak Asasi Manusia dari warga negaranya

dan menjunjung tinggi nilai moralitas. Sudah banyak laporan mengenai kekerasan dan

pelanggaran Hak Asasi Manusia atas kebebasan dalam mengemukakan pendapat dari adanya

Black Jails baik itu dari /01 dan media China! namun hal tersebut selalu ditampik oleh

pemerintah China yang mengatakan bahwa! tidak terdapat Black Jails di China. $alam teorikosmopolitan! standar dari nilai moralitas adalah adanya kebebasan bagi indi'idu baik itu


3/4

dalam berperilaku! memiliih agama dan kebebasan untuk mengemukakan pendapat. $an

dalam hal ini pemerintah China sudah melakukan pelanggaran terhdap nilai&nilai moralitas

yang seharusnya dijunjung dalam melindungi Hak Asasi Manusia masyarakat China.

Individu mempunyai peran yang signifkan dalam ruanginternasional, karena individu menjadi bagian yang integrati dari

institusi yang disebut negara.

Teori kosmopolitan juga berasumsi bahwa indi'idu memiliki peran yang signi"ikan dalam

negara! karena indi'du merupakan bagian yang integrati" dalam institusi yang disebut

sebagai. Adanya pembatasan untuk mengeluarkan pendapat dari masyarakat terhadap

pemerintah ke China! merupakan pembatasan peran bagi indi'idu di dalam negara! padahal

dengan adanya kebebasan untuk mengemukakan pendapat akan terjadi komunikasi yang

bersi"at dua arah antara pemerintah dan masyarakat China! dan hasil komunikasi tersebut

dapat digunakan sebagai rekomendasi kebijakan pemerintah China dan dari hasil itu pula

akan teripta keharmonisan dan kesetaraan peran antara masyarakat dan pihak pemerintah!

terutama dalam Hak dan kebebasan untuk berpendapat.

'anusia sebagai subjek utama (nilai moralitas paling utama) dan

menuntut adanya kesetaraan #ak bagi seluru# umat manusia.

'anusia sebagai identitas tunggal yang akan men-iptakan

ke#armonisan (semuanya sama dan setara).

Kesimpulan

Kebudayaan China dalam hal otoriter masih berlanjut hingga era modern seperti

sekarang ini. Kasus Black Jails di China yang di ekspos oleh media di China dan dengan

diadakannya petisi terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan adanyaBlack Jails oleh

masyarakat China.Black Jails merupakan penjara khusus yang dibuat oleh pemerintah China

yang digunakan untuk menahan rakyatnya yang hendak melaporkan permasalahan mereka

kepada pemerintah pusat di China. Hal ini dilakukan oleh pemerintah China sebagai tindakan

pre'enti" untuk menanggulangi banyaknya masyarakat yang hendak mengajukan keluhan

mereka.

$i eijing! diperkirakan terdapat lebih dari 2+3Black Jails yang digunakan untuk

memenjarakan masyarakat China! mulai dari dewasa! anak&anak dan wanita yang disatukan

1 #ttps--.s(ribd.(om-do(-/03221-"AM)i#ina)iakses Pada Tanggal /'No+ember Pada Pukul /3. 4IB
https://www.scribd.com/doc/24535661/HAM-Di-Chinahttps://www.scribd.com/doc/24535661/HAM-Di-China


4/4

dalam sebuah sel. /amun pemerintah China tidak mau mengakui keberadaan dari Black Jails

tersebut. Hal ini sangat kontradikti" dengan peran pemerintah yang seharusnya

menyelesaikan permasalahan rakyatnya namun malah memenjarakan masyarakatnya tanpa

sebab yang jelas! karena tanpa adanya proses peradilalan dari kasus tersebut. Hal ini

menunjukan buruknya kebebasan dalam berpendapat di China yang merupakan Hak dasar

bagi seorang indi'idu.

Penerapan Black Jails yang dilakukan oleh pemerintah China menunjukan adanya

pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam penerapan sistem tersebut! dengan bergabungnya

China dalam $eklarasi Hak Asasi Manusia yang dikeluarkan oleh P seharusnya China

menjunjung dan melindungi Hak Asasi Manusia dari warga negaranya serta menjunjung nilai

moralitas seperti yang diasumsikan oleh teori kosmopolitab yang beranggapan bahwa nilaimoralitas dasar adalah adanya kemerdekaan dan kebebasan bagi indi'idu untuk berperilaku!

menentukan pemilihan serta mengemukakan pendapatnya.

draft igk - asumsi dasar kosmopolitan

Documents