dprd ogan ilir bakal perjuangkan insentif guru honorer k2 · dalam rangka terwujudnya masyarakat...

Lagi, Dewan Sidak di Sejumlah Jalan Rusak

Komisi I Minta Warga Desa Tembedak Sampaikan Laporan

DPRD Wonogiri Kejar Referensi Pelayanan Kesehatan ke OI

LegislatorMembawa Suara Perubahan

Caram Seguguk Ogan Ilir Edisi : Iv / 2018

DPRD Ogan Ilir Bakal Perjuangkan Insentif Guru Honorer K2

INDRALAYA - Nasib 415 guru hon-orer kategori II (K2) yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir kini makin suram. Jangankan untuk di per-juangkan menjadi PNS, Surat tugas merekapun diputus dan saat ini bukan lagi SK Bupati OI.

Dewan Usulkan Perubahan

Tujuh RaperdaINDRALAYA - Dalam gelaran Rapat Paripurna ke VII tahun sidang 2018 dalam rangka rancangan peraturan daerah yang diusulkan komisi-komisi sebanyak 7 Raperda yang berlang-sung di ruang rapat Paripurna DPRD OI komplek perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai.

BACA SELENGKAPNYA HAL...34

BACA SELENGKAPNYA HAL...9

DPRD OGAN ILIRSELAMAT HARI KARTINI

habis gelap

terbitlah terang

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI

AHMAD SAF’EI, S.SOS, M. SI WAHYUDI, ST

22 EDISI II 2018Legislator


Kejar Terus Program Pembangunan

Alhamdullilah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena kami telah diberikan kesehatan sehingga kami mampu menyelesaikan penggara-

pan majalah legislator edisi keempat di tahun 2018 ini.

Semangat Kartini yang dilewati tahun ini wajib menjadi acuan bagi semua pihak

agar mampu meneruskan cita citanya membangun bangsa khususnya di Bumi Caram

Seguguk ini.

Kendati masih berusia cukup muda, namun Kabupaten Ogan Ilir mampu menunjuk-

kan sebagai salah satu kabupaten terbaik di Sumsel dan terus terlibat dalam perenca-

naan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan baik secara fisik maupun mental spiritual

dalam rangka terwujudnya masyarakat Ogan Ilir yang lebih sejahtera, sehingga tercapai

Kabupaten Ogan Illir yang GEMILANG dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak berharap Kabupaten Ogan Ilir dapat tersebut

memberikan arti dan menjadi daerah yang bisa maju dan sejajar dengan daerah lain

yang ada di Sumsel. Membangun sendi kehidupan bermasyarakat, tidak akan terwujud

tanpa adanya dukungan semua pihak, dan peran serta pemprov Sumatera Selatan dan

Pemerintah Pusat.

Sebagai mitra strategis, Eendang memastikan, DPRD Kabupaten Ogan Ilir akan

terus akan mengevaluasi pembangunan yang telah dilakukan pemkab OI dalam

pembangunan.

Banyaknya kegiatan yang dilakukan Pemkab Ogan Ilir akan terus dimonitoring oleh

DPRD Ogan Ilir selaku penyerap aspirasi rakyat. Mengingat setiap pembangunan yang

ada di Ogan Ilir tentu merupakan tugas semua pihak. Dengan begitu, kehidupan

masyarakat Ogan Ilir akan terus tercipta dan menjadi Ogan llur tetap berjaya.

Maju Terus Ogan Ilir, dan Tetap Gemilang

Pembina :Ir. H. Endang PU Ishak, SH, M.Si

(Ketua DPRD Ogan Ilir)

Ahmad Saf’ei, S.Sos, M. si(Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir)

Wahyudi, ST(Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir)

Penanggung Jawab :Mukhsinah, SE

(Sekretaris DPRD Kab. Ogan Ilir)

Pengarah :Yubhar, SIP

(Kepala Bagian Persidangan DPRD OI)

Redaktur :Saudi Aryanto, SKM, MKM

(Kasubag Humas & Protokol DPRD OI)

Production Koordinator :Wili Sandi

Cameramen :Muhammad Sazili, A.md

Fotografer :Dandi Pratama

ALAMAT REDAKSI : SEKRETARIAT DPRD KAB. OGAN ILIR KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU TANJUNG SENAI. KODE POS. 30662 INDRALAYA.

Pengantar Redaksi

WAHYUDI ST

Legislator DAFTAR ISI

3. DPRD Ajak Warga Amalkan Semangat MTQ Dalam Kehidupan Sehari-Hari4. DPRD Minta Pejabat Baru Jaga Dedikasi Tinggi Dalam Bekerja5. Tes Urine Camat se-Ogan Ilir, Dewan : Jangan Sampai Ada yang Tidak Ikut Serta 6. DPRD Minta Disnaker Ketatkan Pengawasan TKW Asal Ogan Ilir 7. Rapat Pandangan Umum Fraksi DPRD OI, 8. Rapat Paripurna DPRD IV, Dewan Harapkan LKPJ Jadi Referensi 9. Dewan Usulkan Perubahan Tujuh Raperda10. Dewan Apresiasi Warga Yang Insiatif Serahkan Senpi Rakitan11. Komisi I Minta Warga Desa Tembedak Sampaikan Laporan12. DPRD Ogan Ilir Tegaskan Jika Mobdin Harus Digunakan Sesuai Peruntukan13. Pansus II DPRD Ogan Ilir Layangkan Sejumlah Catatan Strategis ke Bupati 14. Lagi, Dewan Sidak di Sejumlah Jalan Rusak15. Diduga Proyek Pembangunan Trotoar Bermasalah, DPRD OI Panggil Dinas PU Penataan Ruang 16.Ratusan Kades Dites Urine, DPRD Ogan Ilir Dukung Penuh Upaya BNNK 17. DPRD Ogan Ilir Sukseskan Kegiatan MTQ Tingkat Sumsel18. Bupati OI jarang Hadir Paripurna, Dewan Desak Segera Cari Wakil Bupati

19. DPRD OI Kritisi Molornya Sidang Paripurna 20. DPRD Ogan Ilir Dengar Jawaban dan Penjelasan Bupati 21. PPP Apresiasi dan Dukung Program Nikah Gratis22. Warga Tolak Pelebaran Jalan Batubara, DPRD Bakal Fasilitasi Warga-Perusahaan-Pemerintah23. Soal Simpang Siur Bansos, DPRD Segera Panggil Dinas Terkait 24. DPRD Ogan Ilir Bantu Korban Kebakarandi Dusun Tanjung Gelam25. Dewan Minta Fungsi Trotoar Bagi Pejalan Kaki Difungsikan Kembali 26. 415 Guru Honorer Meminta DPRD Jadi Fasilitator 27. DPC PDIP Ogan Ilir Bidik Penambahan Kursi 28. Soal Pengelolaan Dana Desa, Komisi I Minta Peran Serta Pengawasan Masyarakat 29. DPRD Wonogiri Kejar Referensi Pelayanan Kesehatan ke OI30. Warga Dambakan Perbaikan Jalan, Dewan Minta Pemkab Gerak Cepat31. DPRD OI : Pertahankan Tradisi Jaga Makam Leluhur di OI 32. Warga Tolak Aktfitas Galian C di Desa Bakung, DPRD Fasilitasi Cari Jalan Keluar33. Siswa Tembus Banjir Demi Ujian Nasional, DPRD Minta Pemerintah Segera Beri Solusi34. DPRD Ogan Ilir Bakal Perjuangkan Insentif Guru Honorer K236. TANYA JAWAB

Membawa Suara Perubahan

13

21

30

2 EDISI IV / 2018Legislator

3

7

34

3EDISI IV / 2018Legislator

KETUA DPRD

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Ogan Ilir, H.Endang PU Ishak saat ditemui diruang kerjanya, Senin

(30/04/18). Ia mengaku sangat bangga, atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap even MTQ kali ini dengan Kabupaten Ogan Ilir menjadi tuan rumah.

“Acara pembukaannya sangat meriah dan antusiasme masyarakat Ogan Ilir juga sangat tinggi,” ujarnya. Menurutnya, kemajuan suatu daerah ditentukan oleh Sumber Daya Manu-sianya mempunyai akhlak yang baik dan hal ini kata dia, dibangun mulai dari bawah.

“Melalui MTQ ini diharapkan mampu memberikan peluang kepada masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi, baik dari sisi mental maupun akhlaknya,” kata H.Endang,

seraya berharap kafilah Ogan Ilir mampu meraih predikat Juara Umum.

Dengan adanya MTQ ini, Antusias Ma-syarakat sudah terlihat dari pelaksanaanya, mulai Pembukaan sampai pelaksanaan dan insya alllah pada penutupan nanti Semoga Ogan Ilir ini Mendapat Juara Umum.

Dia mengajak seluruh lapisan masyara-kat untuk bersama – sama mensukseskan sekaligus mengamalkan nilai – nilai Alquran dalam kehidupan sehari – hari, sehingga tetap bersatu dalam mengupayakan pen-ingkatan Kualitas SDM menuju Ogan Ilir gemilang. (*)

DPRD Ajak Warga Amalkan Semangat MTQ Dalam Kehidupan

Sehari-HariINDRALAYA - Dewan Perwaki-lan Rakyat Daerah (DPRD) Ka-bupaten Ogan Ilir (OI) sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan MTQ ke XVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Kabupat-en Ogan Ilir (OI).

Menurut Ketua DPRD Ogan Ilir, En-dang PU Ishak, kendati perombakan pejabat merupakan hal yang biasa

dan bentuk penyegaran, namun diharap menjadi stimulai bagi para pejabat di seluruh eselon untuk tetap meningkatkan kinerjanya masing-masing.

Dia mengatakan, ke depan, diharapkan para pejabat diharapkan untuk terus mendu-kung program yang ada maupun yang akan dilakukan mendatang.

Ia menilai, jika setiap pejabat yang terpilih

untuk menduduki sebuah jabatan strategis pasti telah melalui sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh Pemkab Ogan Ilir. “Mereka itu memiliki kemampuan untuk mendorong pembangunan pemerintahan.Berarti sosok yang ditempatkan, dinilai telah layak,” ujarnya.

Endang menambahkan, seluruh anggota legistlatif, siap membantu kegiatan yang dilakukan oleh setiap pejabat pemerintahan selagi itu bertujuan untuk kemasyarakatan. “Kita dukung penuh,” pungkasnya.

DPRD Minta Pejabat Baru Jaga Dedikasi Tinggi Dalam Bekerja

INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir berharap, seluruh pejabat yang ada

di lingkungan Pemkab Ogan Ilir untuk dapat bekerja sesuai dengan dedikasi dan tanggung jawab yang ada.


KETUA DPRD

Ketua DPRD Ogan Ilir, Ir. H. Endang PU Ishak, SH, M.Si

Wakil Ketua DPRD Ogan I l i r, Ahmad Syahfei berharap,

BNNK benar-benar serius dan teliti untuk melakukan tes urine tersebut mengingat kabu-paten berjuluk Caram Seguguk tersebut menargetkan seluruh pejabat baik di lingkup pemer-intahan maupun legislator bersih dari pengaruh narkoba.

“Tes urine ini salah satu jalan untuk memutus mata rantai pere-daran narkoba. Apalagi pejabat setingkat camat yang seharusnya memberikan sosialisasi terkait ba-

hayanya barang haram tersebut,” ujar Ahmad, kemarin.

Dirinya menyayangkan jika nantinya masih ditemukan ada pejabat yang nekat meng-gunakan narkoba, terlebih menggunakannya di lingkun-gan kerja. “Sanksi tegas harus diberikan jika ternyata masih ada ditemukan aktivitas seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, BNNK Ogan Ilir melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyara-kat melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas

P4GN di Instansi Pemerintah. Dalam kegiatan tersebut, BNNK Ogan Ilir melatih dan membina masyarakat anti narkoba dengan mengembangkan kapasitas P4GN bagi seluruh Camat yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

Seluruh Camat ini diedu-kasi dan dibina untuk memutus mata rantai peredaran narko-ba, melalui kegiatan ini seluruh camat diharapkan untuk me-nyampaikan edukasi kepada seluruh Kepala Desa/Lurah dan membentuk masyarakat anti narkoba. (*)

Tes Urine Camat se-Ogan Ilir, Dewan : Jangan Sampai Ada

yang Tidak Ikut Serta INDRALAYA - Pelaksanaan tes urine yang dilakukan Badan Narkota Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir (OI) mendapatkan dukungan

penuh dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.


WAKIL KETUA I DPRD

Ahmad Syahfe’i SSos, MSi


WAKIL KETUA II DPRD

Menurut Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir, Wahyudi Marwan, keberadaan mereka di luar

negeri itu benar-benar murni men-cari nafkah bagi keluarganya. "Ini juga merupakan menjadi pahlawan devisa bagi negara kita," ujarnya, di Kantor DPRD Ogan Ilir.

Ia berharap, para TKW pun benar-benar mengetahui informasi mengenai agen-agen yang resmi. Wajib memiliki kompentensi seb-agai TKW. Dengan begitu, profe-sionalisme dalam bekerja dapat terpenuhi. "Dari Pemkab sendiri, juga harus menekankan para agen TKI memiliki sertifikasi resmi dari negara. Bukan agen yang abal-abal yang justru merugikan TKI itu sendiri," tegasnya.

Berdasarkan laporan yang ada, 180 Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Sumatera Selatan yang merupakan permintaan dari perusahaan Fillip di Batam, Kabupaten Ogan Ilir (OI) mampu menyediakan 17 TKW.

Kabid Pelatihan dan Penempa-tan Tenaga kerja (Lapenta) Dis-nakertrans OI, Taufik menjelaskan, dari 180 permintaan se- Sumsel tersebut, 50 calon TKW dari OI su-dah mendaftar dan mengikuti test.

' '45 diantaranya dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti tes tertulis dan din-yatakan lulus untuk test Medikal se-banyak 17 orang. Mudah-mudahan 17 TKW ini bisa kita berangkatkan, rencana keberangkatannya Rabu (18/4/2018) lusa,'' jelasnya.

Untuk tahun 2018 ini pertama kalinya Ogan Ilir mengirim tenaga kerja, karena memang baru ada satu permintaan yaitu dari perusa-haan Fillip di Batam. Sementara untuk tahun 2017 yang lalu Ogan Ilir bisa mengirim 75 tenaga kerja.

''Mengenai gaji disesuaikan UMR di Batam, fasilitas lain tenaga kerja berhak mendapat uang lembur dan lainnya dengan masa kontrak kerja selama dua tahun,'' pungkasnya. (*)

DPRD Minta Disnaker Ketatkan Pengawasan TKW Asal Ogan Ilir

INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir berharap, Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Tenaga Kerja

(Disnaker) setempat melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja wanita (TKW) yang mengadu nasib di luar negeri.

Wahyudi MarwanWakil Ketua DPRD Ogan Ilir

Dalam rapat par ipurna yang dipimpin Wakil Ketua I, Ahmad Syafei didampingi Bupati Ogan

Ilir yang diwakili Asisten I Wilson Efendi tersebut mendengarkan pandangan umum Fraksi Partai Golkar yang diba-cakan M.Basri Zahri mempertanyakan anggaran dan realisasi belanja daerah yang terjadi selisih hingga Rp 100 Milyar.

Sementara menurut Fraksi Nasdem dalam nota pengantar yang dibacakan oleh Rizal Mustofa, apa yang sudah di-lakukan pemerintah dan menghabiskan uang rakyat yang banyak dinilai sudah sesuai dengan visi dan misi, akan tetapi perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.

Dia meminta anggaran yang telah digunakan agar ditampilkan dalam tabel atau grafik supaya bisa diukur sejauh

mana tingkat keberhasilannya dalam upaya peningkatan kemajuan ekonomi masayarakat.

Selanjutnya, pandangan umum Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Amir hamzah sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya penyampaian LKPJ yang sudah mencapai target, termasuk dalam belanja dana perimbangan dan penyer-taan moda tahun 2017.

Fraksi PAN yang dibacakan oleh Mulyadi Abdullah, mempertanyakan PAD yang tidak mencapai target yang diinginkan, dalam kesempatan tersebut PAN juga mengusulkan adanya pen-ingkatan gaji buruh sesuai UMR, salah satunya bagi buruh di PTPN 7.

Sedangkan Fraksi PPP tidak ada tang-gapan dan menyatakan setuju dengan LKPJ bupati.

Pandangan umum Fraksi Demokrat

yang dibacakan ahmad Rusdi Kadir, menyambut baik LKPJ 2017 yang dil-aporkan bupati dan menyatakan setuju dalam pelaksanaan anggaran 2017.

Demokrat meminta laporan tentang perbaikan dan peningkatan jalan sekal-igus mengusulkan supaya semua jalan di Kabupaten Ogan Ilir di aspal.

Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibacakan Kusharyadi Alun juga menyambut baik serta mengapresiasi.

Selain itu Fraksi Kebangkitan Indo-nesia Raya juga mencermati dalam realisasi target yang turun drastis untuk itu kedepan diharapkan Pemkab OI mempunyai konsep yang lebih jelas.

Ahmad Syafei selaku Pimpinan Si-dang menilai perlunya jawaban dari Bupati atas pertanyaan dari pandangan umum fraksi yang akan dibahas pada sidang paripurna berikutnya.

Rapat Pandangan Umum Fraksi DPRD OI,

Golkar Pertanyakan Selisih Anggaran 100 MilyarINDRALAYA - Rapat Paripurna DPRD tahun sidang 2018 tentang pandan-

gan umum fraksi terhadap LKPJ 2017 Bupati Ogan Ilir yang disampai-kan saat sidang paripurna beberapa waktu lalu, kembali digelar Senin

(16/04/18). Dengan acara pandangan umum fraksi.


BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN

Wakil ketua I DPRD OI, Ahmad Safe’i berharap, misi yang disampaikan tersebut dapat menjadi referensi

untuk tahap berikutnya. Dalam rangka pembahasan dan penjela-

san Bupati OI yang nantinya akan dibahas dalam pandangan umum fraksi melaui Pansus untuk selanjutnya dibahas secara internal.

“Sesuai UU, kepala daerah wajib mel-aporkan pertanggungjawaban kepada dewan serta sesuai dengan peraturan pemerintah dan selanjutnya akan kita sam-paikan kepada masyarakat luas,” katanya.

Sementara, Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji

Alam telah membacakan nota pengantar LKPJ mengenai pengelolaan keuangan daerah kabupaten OI tahun 2017. Dalam realisasinya, dana yang bersumber dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) maupun dana yang bersumber dari Luar PAD sudah sesuai dengan visi dan misi sebagai berikut,

1.Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah yang baik dan pelayanan masyarakat yang transparan, bersih dan bertanggung jawab

2.Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata guna mewujudkan SDM yang unggul dan bermataba,

3.Meningkatkan perekonomian daerah

melalui pemberdayaan masyarakat dan penigkatan investasi guna mengurangi pen-gangguran dan kemiskinan serta pemenu-han kebutuhan dasar masyarakat.

4.Meningkatkan kualitas infrastruktr wilayah perkotaan samapai pelosok perddsaan berbasis lingkungan hidup dan,

5.Meningkatkan kualitas politil dan demokrasi ketentraman ketertiban dan keamanan masyarakat, kehidupan sosial budaya dan beragama, serta kepastian hukum dan ham.

“Dengan berbagai upaya pihak pemkab OI trus meningkatkan upaya tersebut untuk memajukan Daerah OI,” tutupnya. (*)

Rapat Paripurna DPRD IV, Dewan Harapkan

LKPJ Jadi Referensi INDRALAYA - Rapat paripurna ke IV (empat) tahun sidang 2018 tentang nota

pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Ogan Ilir tahun 2017, dipimpin oleh wakil ketua I DPRD OI Ahmad Syafei dan didampingi Bupati OI Ilyas Panji Alam yang berlangsung di Gedung Rapat Paripurna Kom-

plek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai OI, Senin (9/4).


BADAN KEHORMATAN

Rapat paripurna tersebut turut hadiri wakil ketua I DPRD Ahmad Syafei, Wakil ketua II Wahyudi, Bupati OI

Ilyas Panji Alam yang diwakili oleh setda H. Herman beserta anggota lainnya.

Ketua Badan Pembentukan Raperda Amir hamzah dari hasil rapat komisi mengusulkan sebanyak 7 raperda yang di usulkan yaitu

1. Perubahan peraturan Daerah di ke-camatan karena banyaknya masyarakat mengeluhkan untuk melakukan pemekeran kecamatan seperti di sungai pinang untuk me-ningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

2. Perubahan rancangan peraturan dae-rah tentang tanggung jawab perusahaan dan lingkungan tentang tanggug jawab so-sial dan perusahaan terhadap lingkungan dimasyarakat dan pertanggung jawaban perusahaan terhadap limbah.

3. Perubahan rancangan peraturan dae-rah tentang Pelestarian dan pemeliharaan cagar budaya yang merupakan hasil dari daerah OI yang harus dikelolah dan dipe-manfaatkan karena sangat berguna bagi anak didik di masyarakat OI.

4. Perubahan rancangan peraturan daerah tentang perlindungan anak untuk mencegah kekerasaan anak sesuai UUD no 23 tentang penghapusan kekerasaan anak dan rumah tangga.

5. Perubahan rancangan peraturan dae-rah tentang perlindungan ketenaga kerja/buruh untuk diperjuangkan nasib pekerja dengan memeprhatikan pengembangan usaha yang ada di OI.

6. Perubahan tentan rancangan per-aturan daerah tentang Induatri di OI sangat penting karena banyak memberikan kontri-busi PAD bagi kabupaten Ogan Ilir

7. Perubahan rancangan peraturan daerah tentang pembentukkan desa bahwa untuk kepentingan masyarakat setempat yg mempunyai hak sesuai dengan as-pirasi masyarakat yang harus melakukan pengembangan desa dan ini dibutuhkan ra-perda untuk membentuk pemekaran desa.

Sementara itu pimpinan sidang Wakil ketua I Ahmad Syafe’i mengatakan bahwa untuk pembahasan perubahan Raperda diperlukan pembentukkan pansus dan rapat paripurna diskor.

Dewan Usulkan Perubahan Tujuh Raperda

INDRALAYA - Dalam gelaran Rapat Paripurna ke VII tahun sidang 2018 dalam rangka rancangan peraturan daerah yang diusulkan komisi-komisi sebanyak 7 Raperda yang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD OI

komplek perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai.


BADAN ANGGARAN

Ketua DPRD Ogan Ilir, Endang PU Ishak mengatakan, meskipun Ogan Ilir bukan salah satu daerah dengan

masyarakat yang memiliki senpira, namun keberadaan senpira cukup meresahkan. Terutama banyak aksi kriminalitas yang terjadi mengingat Ogan Ilir merupakan area perlintasan dari sejumlah daerah.

"Kita akui, banyak masyarakat kita yang kerjanya sebagai petani. Pekerjaan ini memang memerlukan senjata tajam seperti pisau, kapak dan parang misalnya.

Alat alat ini menunjang pekerjaan mereka saat di ladang ataupun di sawah, tapi tidak demikian halnya dengan senpira," tegasnya di Ogan Ilir, kemarin.

Untuk itu, jika memang ada masyarakat yang masih menyimpan atau tak sengaja bertemu senpira tersebut untuk segera menyerahkannya secara sukarela ke pihak kepolisian. "Jangan sungkan atau takut. Justru kita angkat jempol jika ada yang melakukan itu. Bukti jika, masyarakat kita benar-benar cinta damai dan ingin men-

jaga daerah kita dari segala perbuatan kriminalitas," katanya.

Sementara, Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasat Res AKP Malik menyambut baik inisiatif dan kes-adaran warga sipil yang secara sukarela menyerahkan senpi jenis apapun.

"Khususnya yang merasa menyimpan dan memiliki senpi illegal jenis apapun untuk segera melaporkan dan menyerah-kannya ke polisi untuk menciptakan daerah yang kondusif,” pungkasnya. (*)

Dewan Apresiasi Warga Yang Insiatif Serahkan

Senpi RakitanINDRALAYA - DPRD Kabupaten Ogan Ilir mengapresiasi sikap serta tindakan

warga Ogan Ilir yang masih menyimpan serta memiliki senjata api rakitan (sen-pira) ke pihak berwajib untuk dimusnahkan.


BADAN MUSYAWARAH

Dimana dugaan penyelewengan dana desa di Desa Tebedak I, saat ini masih diproses oleh

Inspektorat OI. Kendati belum ada kejelasan akan kasus tersebut na-mun warga masih tampak bersabar menungguh tindakan yang dilakukan inspektorat tersebut.

Ironisnya lagi, sejauh ini warga se-tempat belum satupun yang dipanggil dan dimintai keterangan.

Sementara itu, Anggota DPRD OI,Kusharyadi Alun dan rekannya di

Komisi I Arif Pahlevi pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat Tebedak I tersebut.

"Agar dewan bisa menampung Keluhan warga itu secara Profesional, sebaiknya Warga saat melaporkan, misalnya ke Inspektorat OI, juga membuat tembusan ke DPRD OI sehingga kami bisa segera bertindak, mengingat salah fungsi dewan adalah pengawasan, "katanya.

"Bisa saja kita memanggil pihak - pihak terkait, untuk menindak lan-juti laporan warga Desa Tebedak I, namun alangkah lebih baik saat melaporkan juga dalam surat Pel-aporan juga membuat tembusan kepada DPRD khususnya dalam hal ini Komisi I," ujar Arif Phalvi.

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Ogan Ilir, Kushayadi Alun menegas-kan , surat laporan pihak warga ke Inspektorat OI, kalau sudah terlanjur tanpa tembusan, sebaiknya kem-

bali membuat lagi surat laporan yang khusus disampaikan ke pihaknya di Komisi I DPRD OI.

"Warga bikin saja lagi laporan ke kita, dengan melampirkan surat yang sudah masuk ke Inspektorat,Insya Allah selaku Wakil rakyat, kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk menindak lanjuti laporan warga desa tersebut" tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Warga Desa Tebedak I laporkan Pengelolaan dana desa didesa mereka yang diduga banyak terjadi penyimpangan ke Inspektorat OI, dimana dalam pelaporan terse-but ada tiga hal yang menjadi pokok pengaduan, yakni pembangunan gedung PAUD, Proyek Badan Usaha Milik desa ( Bumdes ) dan Proyek perkerasan jalan Padat Karya, yang ketiganya dibangun pada tahun 2017 lalu. (*)

Komisi I Minta Warga Desa Tebedak Sampaikan Laporan

INDRALAYA - Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir mengapresiasi peran serta warga Desa Tebedak I Kecamatan Pa-yaraman dalam melakukan pengawasan pelaksanaan program dana desa. Dan Komisi I pun meminta warga untuk meny-ampaikan tembusan laporan ke lembaga dewan yang terhormat tersebut.


KOMISI - I


KOMISI - I

Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya satu unit mob-din yang diduga digunakan

oleh anak salah seorang pejabat OI ke sebuah cafe.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Kusharyadi Alun menyayang-kan adanya laporan tersebut. Menurut-nya, mobdin itu tidak boleh digunakan sembarangan, harus dipakai oleh yang menjabat. Untuk menunjang kinerja yang diberi kewenangan. Mobdin juga digunakan dalam lingkaran kedinasan, apabila digunakan atau disalahgunak-an untuk kepentingan pribadi.

“SKPD yang bersangkutan harus

dilakukan tindakan, pihak inspektorat harus lebih peka lagi, soal bagaimana penyalahgunaan,” tegasnya.

Jika memang benar terjadi, lan-jutnya, pihak inspektorat memanggil yang bersangkutan untuk menyelidiki. Apakah disalahgunakan atau ada ke-pentingan lain, harusnya inspektorat menyelidiki

“Kalau ada pembohongan, silah-kan pihak berwenang menindaklanjuti terkait penyalahgunaan itu. Terkait hal ini kami sangat prihatin, tidak seharusnya diluar jam dinas mobdin digunakan apalagi sampai dipakai ke tempat hiburan malam, “ pungkasnya.

DPRD Ogan Ilir Tegaskan Jika Mobdin Harus Digunakan

Sesuai PeruntukanINDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir mengimbau kepada seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Ogan Ilir untuk mem-

pergunakan mobil dinas (mobdin) sesuai dengan peruntukannya.


KOMISI - II

Ketua Komisi II DPRD Ogan Ilir, Irwan Noviatra, SH mengharapkan warga memaksimalkan keberadaan Tem-

pat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah disiapkan. “Kita ingin menuju Indralaya yang bersih serta nyaman. Terlebih, In-dralaya merupakan daerah perlintasan yang kerap dilalui sejumlah pendatangan dan kendaraan besar. Tentunya kita tidak ingin, mendapatkan kesan negatif saat warga melintas disini,” kata Irwan kepada reporter Majalah Legislator.

Menurutnya, banyak selokan, sungai dan gorong-gorong yang tersumbat aki-

bat penumpukan sampah. Imbasnya saat turun hujan deras maka air meluap dan menggenangi sejumlah jalan serta pemu-kiman warga.

Bahkan, akibat banjir tersebut ada be-berapa titik yang mengakibatkan bencana susulan yakni tanah longsor.

Padahal, sebelum memasuki musim hu-jan, pemkab sudah melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada ma-syarakat secara berkala agar disiplin dan tidak buang sampah sembarangan. “Kami pun sudah memasang papan imbauan dan larangan untuk tidak membuang sampah

sembarangan di setiap aliran sungai, selokan serta gorong-gorong dan tempat umum lainnya. Tetapi masih saja ada warga yang belum sadar akan menjaga kebersihan,” katanya.

Ia menegaskan, dampak lainnya akibat membuang sampah semberangan selain bisa mengakibatkan bencana, juga menim-bulkan berbagai penyakit karena air sungai akan tercemar oleh sampah. Masyarakat juga agar menjaga dan memelihara ke-bersihan lingkungan termasuk melakukan Program Kali Bersih di daerahnya masing-masing.

Maksimalkan TPA, Warga Diminta Untuk Tidak

Buang Sampah SembaranganINDRALAYA - Pascasidak yang dilakukan Komisi II DPRD Kabupaten Ogan

Ilir di Pasar Tanjung Raja beberapa waktu lalu, legislator Bumi Caram Segu-guk meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan.


KOMISI - III

Kondisi ini terjadi lantara, pihak peru-sahaan yang berada di areal sekitar kerap melintas di lokasi tersebut.

Setidaknya, sepanjang 20 kilometer kondisi ruas jalan banyak berlubang besar, berlumpur bak kubangan kerbau. Teruta-ma saat musim penghujan ini, bertambah parah rusaknya ruas jalan disini.

Dari kondisi tersebut, tak jarang menye-babkan terjadinya kecelakaan lalulintas. Akibat, pengendara sulit mencari jalan yang bisa dilintasi dengan baik.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), dipimpin Afrizal didampingi Rahmadi Djakfar, Azmi Hadi, Armin, dan Sonedi, langsung melakukan Inpeksi Mendadak (sidak) jalan, Senin kemarin (02/04).

Maksudnya, untuk melihat langsung atas laporan masyarakat, tentang ru-saknya ruas jalan. ‘’Saat tiba dilokasi

rusaknya ruas jalan provinsi tersebut, ternyata warga sekitar sedang melakukan perbaikan jalan dengan swadaya,’’ ujar Afrizal.

Maksud warga disini, agar kerusakan jalan tidak semakin parah. Selain itu juga sebagai bentuk protes kepada perusa-haan sebagai penyebab rusaknya jalan disini.

Sejumlah warga disini merasa kecewa dengan pihak perusahaan yang tak peduli akan kerusakan jalan. Padahal kerusakan jalan disinyalir akibat seringnya mobil perusahaan tersebut melintas membawa material perusahaan, termasuk juga kend-araan truk milik PTPN yang mengangkut pupuk dan gula.

Kata warga disini, mereka berencana dalam waktu dekat, bila tak ada kepedu-lian dari perusahaan, warga berencana akan memasang portal sementara sampai

jalan diperbaiki.Sementara para anggota DPRD yang

sempat Sidak tersebut mengaku pihaknya akan perjuangkan aspirasi masyarakat dengan berkordinasi dengan pihak pe-rusahaan tersebut. Mengingat jalan itu merupakan urat nadi yang menghubung-kan empat kecamatan. Masing-masing, Rantau Alai, Lubuk Keliat, Muara Kuang, dan Rambag Kuang.

Diketahui, usai laksanakan sidak ang-gota DPRD Ogan Ilir ini, mereka lang-sung meluncur menuju PT WK yang ada di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.

Hal itu dimaksudkan, karena PTWK sebagai salah satu perusahaan yang ke-luar masuk angkut material. Seperti tanah merah yang menyebabkan kerusakan jalan. Namun, dalam pertemuan tersebut, belum ada titik temu.

Lagi, Dewan Sidak di Sejumlah Jalan Rusak

INDRALAYA - Rusaknya ruas jalan provinsi yang berada di Ke-camatan Tanjung Raja menuju Kecamatan Lubuk Keliat Kabupat-

en Ogan Ilir, hingga kini rusaknya semakin parah.

Komisi III DPRD Ogan Ilir yang membidangi ma-salah pembangunan, me-

manggil Kepala Dinas PU Pena-taan Ruang, Ir Asmiran MT ke ruangan komisi guna meminta penjelasan.

Ketua Komisi III, Afrizal men-gatakan pemanggilan terha-dap mitra kerja PU PR tersebut merupakan fungsi pengawasan DPRD, dimana dewan sudah menyampaikan catatan strategis terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Ogan

Ilir, dimana realisasi APBD 2017 terkhusus Dinas PU PR terkait pembangunan trotoar yang dik-

erjakan PT Harapan Sejahtera Agung belum jelas, dan diduga bermasalah.

Tak hanya itu, realisasi dana alokasi khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Dinas PU PR direko-mendasikan agar dikerjakan secepatnya, mengingat ini bulan Mei sudah berjalan dan kebutu-han infrastruktur sudah banyak yang mendesak, apalagi pasca banjir dan perubahan iklim.

"Kami menilai Dinas PU PR lambat dalam merealisasi pem-bangunan, baktinya hingga bulan ini belum ada penayangan tender serta pengerjaan fisik proyek in-frastruktur, baik itu jalan maupun jembatan, diharapkan referensi yang sudah disampaikan secara tertulis dari DPRD ditanggapi secepatnya oleh Pemerintah Ka-bupaten Ogan Ilir," kata Afrizal. (*)

Diduga Proyek Pembangunan Trotoar Bermasalah, DPRD OI

Panggil Dinas PU Penataan Ruang INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir bergerak cepat menyikapi adanya dugaan proyek ber-masalah yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Penataan Ruang Tahun 2017 lalu.


KOMISI - III

Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir, Wahyudi Marwan, menegaskan, tes urine ini dilakukan untuk menunjukkan jika

pejabat setingkat kepala desa pun wajib ber-sih dari pengaruh narkoba. ‘’Sebaik apapun pembangunan suatu daerah, bila masyara-katnya tak mampu menolak narkoba, maka akan jadi sia-sia,’’ tegas Wahyudi.

Menurutnya, tes urine terhadap kades

ini, bertujuan dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, program ini dapat terus dilakukan dan masuk dalam program pemberdayaan masyarakat menolak narkoba ini tidak se-batas kades atau lurah. Melainkan camat di semua wilayah Kabupaten Ogan Ilir dan sekitarnya.

‘’Nantinya, 227 Kades, 14 Lurah dan 16

Camat secara bergiliran akan melakukan tes urine di BNNK Ogan Ilir,’’ paparnya.

Jika memang nantinya, ada pejabat ke-pala desa yang teridikasi terlibat dalam pe-nyalahgunaan narkoba, ia berharap pejabat terkait menerapkan sanksi sesuai hukum berlaku. “Dengan begitu, masyarakat Ogan Ilir, benar-benar bersih dari penyalahgu-naan narkoba,” ujarnya. (*)

Ratusan Kades Dites Urine, DPRD Ogan Ilir Dukung Penuh

Upaya BNNK INDRALAYA - DPRD Kabupaten Ogan Ilir mendukung penuh upaya Badan

Narkotikan Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir melakukan uji urine terhadap setidaknya 46 kepala desa yang ada di ruang lingkup Kabupaten Ogan Ilir.


KOMISI - IV

Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak, Wakil Ketua DPRD 1 H Ahmad Sya-fei, Wakil Ketua DPRD 2 H Wahyudi

melalui Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Pathuljaya kemarin mengatakan anggota DPRD OI sangat mendukung kegiatan MTQ Sumsel yang ada diselenggarakan di Bumi Caram Seguguk.

“Kita sangat mendukung kegiatan Mu-sabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2018. Se-bagai tuan rumah, Ogan Ilir menargetkan merebut juara umum, yang sebelumnya diraih Kota Palembang pada MTQ XXVII di Lubuklinggau 2016. Kita ingin makin me-ningkatkan ukhuwah islamiah, menambah hafiz-hafizoh. Jadi kegiatan ini benar-benar nyata dalam mewujudkan kota santri bukan

cuma slogan memang nyata,”ujar Pathul.Selain itu untuk memperkenalkan po-

tensi daerah, seperti memperkenalkan umkm, pariwisata kampung Burai berupa desa warna warni, objek pemancingan, dan sebagainya.

Sementara itu Sekwan DPRD OI Mukhsi-na melalui Kasubag Humas DPRD OI Saudi Arianto mengatakan Sekretariat DPRD OI juga mendirikan stand guna menyemarakkan dan mendukung kegiatan mtq sekaligus OI Expo 2018. Di stand tersebut memperlihat-kan prestasi yang sudah ditorehkan anggota dewan, plakat dewan, isi perda, potensi daerah dan sebagainya. (*)

DPRD Ogan Ilir Sukseskan Kegiatan MTQ Tingkat Sumsel

INDRALAYA - Anggota DPRD Ogan Ilir (OI) mendukung pe-nuh dan menyukseskan kegia-tan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2018, yang dis-elenggarakan di KPT Tanjung Senai Inderalaya Kabupaten OI, Minggu (29/4).


FRAKSI GOLKAR


FRAKSI NASDEM

Ilyas menyebut, jawaban dan penjela-san atas pandangan umum 7 fraksi di antaranya pandangan umum Frak-si Golkar dengan jubir Basri M Zahri,

realisasi pada tahun anggaran 2017 Rp 1,649 triliun sedangkan angka yang didapat Fraksi Golkar Rp 1,647triliun.

“Ini berarti ada selisih Rp2miliar dikarenakan ada penambahan kode rekening 4.3.5 yaitu bantuan keuangan dari Sumsel Rp2 miliar,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya me-nyampaikan rasa terimakasih pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas perhatian yang diberikan Diknas dalam memperhatikan anggaran dan realisasi pada APBD dan sebagainya.

Sementara untuk jawaban pandan-

gan umum Fraksi Nasdem melalui jubirnya Rizal Mustopah, Bupati Ogan Ilir mengatakan soal realisasi PAD hanya 19,25 persen dikarenakan ada beberapa kendala tidak mencapai target seperti tingkat kesadaran wajib pajak rendah, sumber daya manusia aparatur pemungut pajak masih kurang, sarana dan prasarana pendukung operasional belum memadai, potensi objek pajak belum tergali.

Disebutkannya untuk tahun anggaran 2017 dari add banyak belum mencairkan sebanyak 40persen tahap 2 sebanyak 92 desa dan 9 kelurahan serta tunjangan per-angkat yang 3 triwulan tahun 2017 belum dibayarkan karena jelang tutup anggaran dan dianggarkan pada tahun 2018

Untuk pandangan umum fraksi PDIP dengan jubir Amir Hamzah, bupati men-gatakan Pemkab OI sudah memfasilitasi pinjam pakai kendaraan operasional sebanyak 2unit, terdiri dari 1 unit toyota hilux dn 1 unit sepeda motor, sementara pinjam pakai gedung akan diupayakan.

Sementara fraksi Pan jubir Mulyadi Abdullah mengatakan berterimakasih untuk membentuk satgas penanganan konflik agraria PTPN VII.

Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak didampingi Wakil Ketua DPRD OI 1 H Ahmad Syafei dan Wakil Ketua DPRD 2 Wahyudi ST, Sekwan Oi Mukhsina men-gatakan sudah mendengarkan jawaban dan penjelasan bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi anggota DPRD OI.

DPRD Ogan Ilir Dengar Jawaban dan Penjelasan Bupati

INDRALAYA - Bupati Ogan Ilir (OI) H Ilyas Panji Alam mem-berikan jawaban dan penjelasan atas pandangan umum fraksi-fraksi anggota DPRD OI, Senin (23/4) saat rapat

paripurna di Gedung DPRD KPT Tanjung Senai Inderalaya.

Sidang paripurna LKPJ Lqporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati OI tahun 2017 yang seharus-

nya diagendakan pukul 09.30 WIB mundur menjadi pukul 14.30 WIB.

Mirisnya, sidang paripurna ini diskor hingga 7 Mei 2018 atau pekan depan.

Anggota Fraksi PDIP Amir Hamzah mengatakan, dalam sidang paripurna pengambilan keputusan tersebut yang harusnya Bupati OI harus hadir tetapi hanya mengutus Setda H. Herman yang membuat sidang paripurna tidak kuorum.

"Saya belum pernah berbicara keras dalam sidang Paripurna tapi kali ini sangat miris dengan kinerja DPRD OI. Dari jadwal yang ditentukan pukul 9.30 wib saya sudah

hadir pukul 9.20 wib alhasil hingga pukul 14.30 wib sudang paripurna baru bisa dimulai," katanya di depan ketua DPRD OI Endang PU Ishak, Senin (30/4).

Anggota komisi IV ini mengaku sangat kecewa dengan seringnya keterlambatan sidang paripurna. Hal ini menurunya dik-arenakan menunggu pihak eksekutif yang terlambat hadir terutamq kepala daerah atau pun utusannya.

"Hari ini merupakan paripurna pengam-bilan keputusan dan wajib dihadiri oleh Bu-pati OI. Karena bupati tidak hadir akibatnya paripurna hari ini tidak korum dan di tunda hal ini sangat di sayangkan selalu terjadi berulang-ulang," kata Amir Hamzah.

Politisi PDIP berharap kedepan sudang paripurna ini tidak mengalami keterlamatan lagi dan tepat waktu.

"Karena ini kita ini bekerja untuk rakyat dan menjadi pelayan masyarakat maka dari itu kita haru tepat waktu dengan seauai agenda," pungkasnya. (*)

DPRD OI Kritisi Molornya Sidang Paripurna

INDRALAYA - Molornya si-dang paripurna DPRD Ogan Ilir membuat sejumlah anggota dewan geram. Hari ini merupakan pari-

purna pengambilan ke-putusan dan wajib diha-diri oleh Bupati OI. Kare-

na bupati tidak hadir akibatnya paripurna hari

ini tidak korum dan di tunda hal ini sangat di

sayangkan selalu terjadi berulang-ulang,”

AMIR HAMZAH


FRAKSI PDIP


FRAKSI PAN

Mengingat jabatan ini sangat strat-egis dan dapat menghambat kin-erja DPRD Kabupaten Ogan Ilir

nantinya. Anggota DPRD OI Fraksi PAN

Arhandi Tabroni mengatakan se-harunya Bupati harus hadir dalam pengambilan keputusan LKPJ Bu-pati OI tahun 2017 ini dan tidak bisa diwakilkan karena ketidak hadiran bupati sidang paripurna tidak korum dan ditunda.

“Maka dari itu sangat diperlukan wakil bupati saat ini, jika bupati berhalan-gan hadir atau menghadiri acara bisa diwakilkan bupati tetapi saat ini akibat tidak adanya wakil bupati, bupati harus ekstra sibuk mengatur jadwal yang me-nyebabkan paripurna hari ini tertunda,” tegasnya.

Anggota Komisi III ini meminta ke-pada Ketua DPRD OI agar segera membentuk panitia khusus tatatertib pemilihan

Wakil Bupati OI. Sebab DPRD OI memi-liki hak peogratif dalam menggodok calon-calon wakil bupati yanh diusulkan dari beberapa partai pengusung.

“Hari ini saya tegaskan DPRD OI harus segera membentuk pan-sus tatib pemilihan wakil bupati OI yakni dengan membuka pendaft-

aran calon wakil bupati dari partai pengusung. Setelah itu hasil dari

penggodokkan yang dilakukan DPRD OI baru diserahkan kepada Bupati OI siapa nantinya yang terpilih sebagai wakil bupati Oi,” katanya.

Sementara itu Ketua DPRD OI Endang PU Ishak menanggapi terkait kekosongan kepala daerah yang di sampaikan oleh fraksi PAN. “Kita akan rapat bersama dengan setda, Humas, dan frksi DPRD demi untuk apa yang harus kita rubah demi kelancaran bersama khususnya untuk kekosongan wakil kepala daerah,” pungkasnya.

Bupati OI jarang Hadir Paripurna, Dewan Desak Segera Cari Wakil Bupati

INDERALAYA - Ketidakhadiran Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dalam setiap sesi sidang paripurna DPRD OI membuat anggota de-

wan mendesak segera untuk mencari wakil Bupati.


FRAKSI PPP

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Ogan Ilir, Armin Heryadi mengatakan, program tersebut sangat tepat dan ber-guna bagi para masyarakat miskin dan lansia yang baru melaksanakan nikah siri dan belum tercatat status perkawinannya secara administratif oleh negara.

“Melengkapi administrasi itu sangat penting dan menjadi pegangan para pas-angan yang baru menikah siri namun be-lum tercatat di negara sebagai pasangan suami istri. Selain untuk menghindarkan dari fitnah, juga membuat tenang apabila pernikahannya sudah diakui secara ad-

ministratif oleh negara,” ujarnya.Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabu-paten OI Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan sidang Isbat ini dilaksanakan tiga termin setiap hari Jumat pada tang-gal 6,13, dan 20 April. Sedangkan jumlah peserta yang akan mengikuti sidang Isbat nikah pada tahun ini sebanyak 300 orang.

“Setiap termin pertama sebanyak seratus pasangan yang keseluruhannya telah dinyatakan lengkap administrasi sedangkan untuk keputusan akhirnya ada pada hakim yang menggelar sidang isbat tersebut,” jelas Kadisdukcapil.

Lutfi menambahkan, jumlah pendaftar hingga kini berjumlah lebih dari 800 pas-ang namun untuk tahun 2018 ini, hanya dianggarkan sebanyak 300 pasang sedangkan sisanya akan dianggarkan pada tahun 2019 mendatang.

Armin berujar, program tersebut harus diselenggarakan setiap tahun karena jumlah kuota yang dianggarkan dengan peminatnya sangat berbeda jauh. “Tahun ini dianggarkan 300 pasang suami-istri namun kenyataannya peminatnya mencapai 800 pasangan. Tahun-tahun berikutnya harus dilaksanakan kembali hingga seluruh masyarakat bisa diako-modir,” ungkapnya.

INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir mengapre-siasi Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir yang telah menyelenggarakan program sidang nikah gratis terhadap ratusan pasang suami istri se-Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama Kayuagung serta Kementerian

Agama Kabupaten OI.

PPP Apresiasi dan Dukung Program Nikah Gratis


FRAKSI DEMOKRAT

Penolakan tersebut diutarakan langsung oleh Ust Abror selaku koordinator warga Desa Bakung

saat menggelar dialog bersama yang melibatkan pihak terkait dalam hal ini perusahaan transportir angkutan ba-tubara, Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Dishub Pemprov Sumsel, Asisten I Pemda Kabupaten OI serta Camat Indralaya Utara.

Menurut Abror, pembangunan pele-baran jalan khusus angkutan batubara di Desanya tentu akan sangat berdampak buruk bagi warga desa setempat. Meng-ingat, dalam satu hari ada ratusan truk-truk angkutan batubara bertonase tinggi yang melintas sehingga menimbulkan dampak negatif seperti debu-debu jalanan yang mengganggu kesehatan warga seki-tar. Selain itu juga, banyak rumah-rumah warga di pinggiran trotoar jalan raya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Ir HM Kanovri-yandi Rasyid mengatakan, permohonan warga yang menolak pelebaran jalan tersebut tentunya bukan suatu hal yang bisa dianggap remeh oleh pemerintah dan pihak perusahaan batubara.

Karena pelebaran jalan tersebut akan memberikan dampak langsung terhadap masyarakat yang berdomisili di kawasan tersebut. "Untung-ruginya pasti dira-sakan oleh langsung oleh masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Oleh karena itu permintaan masyarakat harus dipertimbangkan," ujarnya.

Namun dirinya pun berujar, pelebaran jalan khusus angkutan batu bara pun diperlukan karena selama ini angkutan

batu bara yang beroperasi menggu-nakan jalan provinsi cepat merusak jalan dengan beban tonase yang sangat besar.

"Oleh karena itu perlu dipertimbang-kan, ada kebijaksanaan dan harus duduk bersama hingga solusi yang dike-hendaki seluruh pihak bisa diakomodir. DPRD siap memfasilitasi musyawarah antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah," ujarnya.

Seperti diketahui selama ini truk-truk angkutan batubara bertonase tinggi tetap berlalulalang melintasi jalan

Provinsi yang ada di Desa Bakung sepanjang lebih dari 8 kilometer dan menyebabkan jalan-jalan Provinsi yang ada di Desa Bakung cepat mengalami kerusakan.

Sementara, pihak perusahaan ang-kutan batubara hanya berinisiatif mem-bangun pelebaran jalan yang berada di sebelah jalan Provinsi. Akan tetapi, warga menolak upaya dari pihak peru-sahaan transportir angkutan batubara yang berencana membangun jalan disebelah jalan milik Provinsi di Desa Bakung tersebut.

Warga Tolak Pelebaran Jalan Batubara, DPRD Bakal Fasilitasi Warga-Perusahaan-Pemerintah

INDRALAYA - Warga yang bermukim di sekitar kawasan pembangunan kebun raya bogor di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Ka-

bupaten Ogan Ilir (OI), menolak keras pembangunan pelebaran jalan khusus angkutan batubara yang melintasi desa mereka.

Komisi IV Basri M Zahri menegas-kan, pihaknya segera memanggil Kepala Dinas Sosial Kabupaten

Ogan Ilir terkait hal ini. Menurutnya, laporan yang diterima, terjadi perma-salahan bansos rastra yang dibagikan di kelurahan tersebut, terindikasi adanya pungutan biaya angkut Rp.1000/kg, 2,97

ton dikalikan 10, total 2.970 Kg. Berbeda dengan keterangan Ketua

RT03, Yanto yang mengaku jika biaya angkut sebesar Rp100.000.

“Dalam waktu dekat, akan segera kita layangan surat panggilan ke dinas terkait. Kita ingin kesimpangsiuran ini terselesaikan. Jangan sampai berlarut larut terjadi ditengah tengah masyara-kat,” ujarnya.

Sementara, Kabid Kelembagaan dan Pemberdayaan, Edi Rahman, menjelas-kan sesuai KPM sebanyak 3.098 untuk penerima Bansos Rastra se-Kabupaten Ogan Ilir, jumlah tersebut sudah ditentu-kan dari 2016 sudah ada pendataan. Dan dari data tersebut yang disalurkan untuk keluarga penerima manfaat.

Terkait adanya dugaan pungutan, ia mengaku enggan berkomentar banyak. “Itu oknum yang berbuat, saya no komen,” katanya.

Ia juga menerangkan, karena masa peralihan dari ekonomi ke sosial

selama ini titik distribusi 2017 di setiap kecamatan. Semestinya titik distribusi didesa, kalau didesa pasti tidak memakai ongkos angkut. Dan harus ada sosialisasi dari dinas terkait.

Pihaknya akan menggunakan dpmk melalaui TSK (Tenaga Sukarela) yang ada di Setiap kecamatan.

“Semestinya ada pungutan itu pungli, karena titik distribusi masih di kecamatan, dan sekarang masi masa transisi, kita akan tindak lanjuti,” pungkasnya. (*)

Soal Simpang Siur Bansos, DPRD Segera Panggil Dinas Terkait

INDRALAYA - Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) segera memanggil dinas terkait dugaan pungli beras bantuan sosial beras sejahtera yang terjadi di Kelurahan Tanjung Raja Timur.


FRAKSI BERKIBAR

Melalui Anggota DPRD OI dari Fraksi Golkar, Muhammad Ali, korban kebakaran M Nasir (65)

pekerjaan Tani, Mamat Bin M Nasir (45) Pekerjaan Swasta dan Cik Din (55) Pe-kerjaan Tani dibantuan dengan sejumlah material dan uang untuk meringankan kembali beban korban kebakaran tersebut.

“Kita ingin, masyarakat tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Selain itu, kita juga ingin membuktikan jika masyarakat tidak sendiri menghadapi masalah,”

jelasnya.Dalam peristiwa kebakaran tersebut,

dari peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi masih dalam penghitungan/

“Kita tidak sanggup tinggal diam me-lihat kondisi ini. Saya merasa ternyuh dan meneteskan air mata melihat ke-jadian tersebut, karena hal tersebut per-nah saya alami pada tahun 1997 lalu, rumah saya juga pernah kebakaran, jadi saya tau betul apa yang dialami

korban,” kata Ali. Ia mengatakan, semua bentuk kepedu-

lian sosial dan bantuan yang diberikan bukan untuk apa-apa melainkan su-paya beban yang dialami korban sedikit berkurang.

“Bentuk yang diberikan berupa dana dan kebutuhan pokok lainnya baik untuk korban maupun warga yang rumahnya terkena dampak kobaran Api,” jelas Mamad Ali yang juga berdomisili di Desa Tanjung Gelam.(*)

DPRD Ogan Ilir Bantu Korban Kebakaran di Dusun

Tanjung GelamINDRALAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir merangkul korban bencana kebakaran

yang terjadi di Dusun III Desa Tanjung Gelam Kecamatan Indralaya Ogan Ilir, Minggu (22/4).


NEWS

“Ternyata setelah kami turun lang-sung kelapangan melihat trotoar yang dibangun dalam beberapa

bulan lalu kondisinya hampir semua men-galami kerusakan yang sangat parah,” ungkap Afrizal Ketua Komisi III DPRD OI, Rabu (25/4) di ruang kerjanya.

Menurutnya, jika ada dana pemeliharaan lain, tidak akan cukup untuk mengemba-likan kondisi trotoar itu layak bagi para pejalan kaki.

“Kami berharap Dinas PUPR harus mengembalikan fungsi trotoar itu pada

bentuk yang sempurna artinya layak untuk dijalani masyarakat sebagai pejalan kaki dan indah sesuai keinginan dari Pemerin-tah Kabupaten Ogan Ilir bahwa salah satu fungsi trotoar adalah untuk memperindah Kabupaten Ogan Ilir bukan justru melihat-nya semakin tidak indah karena adanya trotoar-trotoar yang hancur dan rusak,” ujarnya.

Menurutnya, jika masa pemeliharaan habis, ini menjadi perhatian bersama Komisi III DPRD OI akan menindaklanjuti. “Kami segera memanggil mitra kami terkait

dengan pembangunan trotoar tersebut, mereka harus bertanggung jawab penuh terhadap kerusakan parah proyek trotoar yang belum serah terima 100 persen justru sudah rusak,” ujarnya.

Ia menegaskan, jika Komisi III itu untuk ditutupi hanya polesan-polesan yang sedikit agar terlihat bagus.”

“Komisi III melihat dilapangan langsung proyek trotoar konstruksinya memang san-gat tidak layak sehingga mengalami keru-sakan yang sangat parah sebelum masa pemeliharaan itu habis.” pungkasnya. (*)

Dewan Minta Fungsi Trotoar Bagi Pejalan Kaki

Difungsikan Kembali INDRALAYA - Komisi III DPRD OI ke lapangan secara

langsung terkait dengan pembangunan Trotoar di loka-si kota Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.


NEWS

Ratusan guru honorer ini saat ini, SK guru honorer K2 ini diputuskan dan bukan lagi SK Bupati OI dan ingin

meminta agar diadakan tunjangan insentif untuk kesejahteraan para guru honorer K2 ini.

Juru bicara rombongan guru K2 Rohani mengatakan dari 16 kecamatan yang terdiri dari guru sampai administrasi masa ker-janya dari tahun 2005 yang bekerja sebagai guru honorer.

"Kami menginginkan untuk didefinitifkan dengan SK bupati khususnya K2 yang ter-gabung K1 ini dan kami menginginkan untuk mendapatkn intensif bagi kesejahteraan kami, karena kami hanya mendapatkan gaji

dari dana bos dengan sebesar Rp100.000 dalam satu bulan dan ini jauh dari kes-ejahteraan kami," katanya.

Sementara, Nurma yunita salah satu guru K2 ikut juga mengatakan sangat merasa lelah dengan status ini dari K2 yg tercatat sebagai honorer dan berubah sebagai honorer dengan SK bukan Bupati.

"Pada saat pengumpulan berkas tiba-tiba SK Bupati kami terputus dan kami di anggap SK kami belum kuat sehingga kami tidak bisa mendaftarkan diri sebagai calaon PNS dan kami meminta diperjuangkan SK kami dan intensif kami yang hingga saat ini belum kami dapatkan," katanya.

Terlepas hal itu perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ogan Ilir Hasnan mengatakan untuk honorer tahun 2005 yang SK bupati itu sudah masuk dalam basedata.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD OI Endang PU Ishak mengatakan tidak

ada lagi bupati mengeluarkan SK honorer karena ini sudah ada aturan dan undang-undang dan yang boleh itu SK kepala dinas. Pihaknya berjanji untuk memanggil kepala dinas untuk mengeluarkan insentis guru honorer.

"Kami akan meminta data guru K2 untuk menyerahkan data guru yang honorer dari tahun 2005 untuk di kumpulkan di komisi IV untuk mensinkronkan dengan data yang ada di dinas pendidikan dalam mencari-kan solusi bagi guru honorer K2 ini dalam melakukan koordinasi kepala dinas dan kami menunggu data tersebut dalam satu minggu ini," paparnya.

Ia juga meminta Komisi IV untuk melaku-kan koordinasi dengan pihak BKN di provinsi dan di Jakarta, dan apabila data tersebut tidak sinkron dengan data yang ada akan membawa data ini ke provinsi dan ke pusat apabila data dari guru ini tidak sinkron dengan dinas ini. (*)

415 Guru Honorer Meminta DPRD Jadi Fasilitator

INDRALAYA - Sebanyak 415 guru honorer kategori II (K2) menda-tangi DPRD Ogan Ilir meminta diperjuangkan status nasib guru honorer K2 yang ada di OI.


NEWS

Ketua DPC PDIP OI Wahyudi Marwan mengatakan, dari ba-caleg yang telah mendaftar

sekarang sudah mencapai 100 persen lebih dan akan diseleksi nantinya agar mendapatkan bacaleg-bacaleg yang berkualitas dan mumpuni.

“Kita lihat dulu seperti apa pendaf-taran dari seluruh parpol yang ada. SEtelah ada setelah penetapan DCS oleh KPUD OI baru bisa dihitung kekuatan, sebab, masing-masing per-sonal beda pemahaman dan caleg ini berbeda, caleg 70 persen kinerja prib-

adi dan 30 persen baru kinerja partai sebab ini berbarengan dengan Pilpres. Caleg ini ada yang u tama dan ada ca-leg pendong-krak dan ada juga caleg pelengkap,” ujar Wakil K e t u a DPRD OI

ini. Menurutnya, jumlah kursi DPRD OI

ada 40 dari semua partai politik. Menu-rutnya, saat ini pihaknya harus melihat konstelasi politik terlebih dulu. (*)

DPC PDIP Ogan Ilir Bidik Penambahan Kursi

INDRALAYA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Ogan Ilir menargetkan pen-ingkatan perolehan kursi legislatif pada Pileg Tahun 2019, minimal mempertahankan 5 kursi yang telah diperoleh pada Pemilu 201.


NEWS

Dan Komisi I pun meminta warga untuk menyampaikan tembusan laporan ke lembaga dewan yang

terhormat tersebut. Dimana dugaan peny-elewengan dana desa di Desa Tebedak I, saat ini masih diproses oleh Inspektorat OI.

Kendati belum ada kejelasan akan kasus tersebut namun warga masih tampak ber-sabar menungguh tindakan yang dilakukan inspektorat tersebut.

Ironisnya lagi, sejauh ini warga setempat belum satupun yang dipanggil dan dimintai keterangan.

Sementara itu, Anggota DPRD OI, Kusharyadi Alun dan rekannya di Komisi I Arif Pahlevi pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat Tebedak I tersebut.

“Agar dewan bisa menampung Keluhan

warga itu secara profesional, sebaiknya warga saat melaporkan, misalnya ke Inspektorat OI, juga membuat tembusan ke DPRD OI sehingga kami bisa segera bertindak, mengingat salah fungsi dewan adalah pengawasan, “ katanya.

“Bisa saja kita memanggil pihak - pihak terkait, untuk menindak lanjuti laporan warga Desa Tebedak I, namun alangkah lebih baik saat melaporkan juga dalam surat Pelaporan juga membuat tembusan kepada DPRD khususnya dalam hal ini Komisi I” ujar Arif Phalvi.

Ketua Komisi I Kushayadi Alun, surat laporan pihak warga ke Inspektorat OI, ka-lau sudah terlanjur tanpa tembusan, sebai-knya kembali membuat lagi surat laporan yang khusus disampaikan ke pihaknya di

Komisi I DPRD OI.“Warga bikin saja lagi laporan ke kita,

dengan melampirkan surat yang sudah ma-suk ke Inspektorat,Insya Allah selaku Wakil rakyat, kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk menindak lanjuti laporan warga desa tersebut,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Warga Desa Tebedak I laporkan Pengelolaan dana desa didesa mereka yang diduga banyak terjadi penyimpangan ke Inspektorat OI, dimana dalam pelaporan tersebut ada tiga hal yang menjadi pokok pengaduan, yakni pembangunan gedung PAUD, Proyek Badan Usaha Milik desa ( Bumdes ) dan Proyek perkerasan jalan Padat Karya, yang ketiganya dibangun pada tahun 2017 lalu.

Soal Pengelolaan Dana Desa, Komisi I Minta Peran Serta Pengawasan Masyarakat INDRALAYA - Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir mengapresiasi peran serta warga Desa Tebedak I Kecamatan Payaraman dalam melakukan

pengawasan pelaksanaan program dana desa.


NEWS

Kegiatan tersebut dipimpin lang-sung oleh ketua DPRD OI Endang PU Ishak, Sekretaris Komisi

IV Basri M Sahri, Wakil Ketua DPRD Wonogiri Sriono beserta rombongan, dan Kepala Dinas Kesehatan OI dr Siska Susanti.

Wakil ketua DPRD Wonogiri Sug-iono mengatakan tujuan kedatangannya tersebut ingin mencari referensi yang jauh dari luar jawa dengan PAD yang lebih tinggi karena di OI ini pelayanan kesehatannya sangat bagus.

“Pasalnya di daerah kami masih

minim untuk pelayanan kesehatannya karena kita tahu di sumtra ini ada dua pelayanan yang bagus yaitu di Sulawesi dan Sumatera Selatan,” katanya.

Sementara Endang PU Ishak men-gatakan untuk meningkatkan kulitas pelayanan kesehatan kita mengubah retribusi dengan cara bagaimana men-gubah pelayanan di rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kepada ma-syarakat dan ini saat bagaimana mem-berikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Dan kita juga sedikit kewalahan

karena RSUD di OI ini tidak dilalui oleh angkutan umum selain itu juga perkan-toran kita ini dulunya hamparan tanah yang bekas tanaman tebu milik ptpn cinta manis,”katanya.

Selain itu juga masalah BPJS yang di targetkan harus 100 persen di OI ini sudah menyentuh masyarakat 85 persen di tahun 2017 dan di 2018 ditargetkan 100 persen “Dan kita selalu melakukan evaluasi tentang pelayanan masyarakat di rumah sakit mau pun di puskesmas agar peningkatan pelayanan selalu meningkat,”pungkasnya. (*)

DPRD Wonogiri Kejar Referensi Pelayanan Kesehatan ke OIINDRALAYA - Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ang-

gota DPRD Wonogiri melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kabupat-en Ogan Ilir berlangsung diruang rapat ketua DPRD OI Kompelek Perkantoran

Terpadu Tanjung Senai OI, Rabu (25/4).


NEWS

‘’Dulunya daerah ini san-gat terisolir. Kini telah dapat dilintasi kenda-

raan roda empat dan roda dua, hanya untuk beberapa saat saja. Kemudian, setelah beberapa wak-tu mulus jalannya, toh kini kembali jalan menjadi rusak parah,’’ un-gkap Nazori dan Sulaiman (52) dengan nada prihatin.

Memang dengan perjalanan waktu dan banyaknya kendaraan

yang melintasi jalan tersebut oleh truk-truk besar yang angkut hasil perkebunan. Dulunya mulus dan lancar, sekarang lagi alami keru-sakan yang lebih parah.

Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir, Ahmad Syahfei menilai jika dampak akibat rusaknya jalan yang baru usai dibangun itu, menggangu kelancaran arus ekonomi warga sekitar. Rusaknya jalan sejumlah desa di Kecamatan Rantau Pan-jang, disini terisolir lebih serius.

“Untuk itu kita mendesak warga setempat berharap Pemkab Ogan Ilir untuk segera memperbaikinya. Maksudnya, agar kondisi sep-erti itu tak terulang seperti yang pernah dikeluhkan sebelumnya,” pungkasnya.

Warga Dambakan Perbaikan Jalan, Dewan Minta Pemkab Gerak Cepat

INDRALAYA - Warga Desa Arisan De-ras dan Kotadaro I,II serta desa lain-nya di Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) meminta Pemkab segera bergerak cepat untuk melakukan perbaikan.

Ahmad SyahfeiWakil Ketua DPRD Ogan Ilir


NEWS

Kepala Desa (Kades) Burai, Ferianto mengatakan, belasan puyang tersebut berasal dari

berbagai daerah seperti Padang, Sumatera Barat, Campang Tiga, OKU Timur dan Lampung Utara, Lampung serta daerah lainnya.

“Puyang-puyang ini berasal dari berbagai daerah yang dulunya pergi merantau ke desa ini. Beberapa nama puyang yang saya hafal seperti Puyang Darussalam, Tuan Said Malikus Saleh, Bang Tawi Sakti, Usang Gemuk, Pinang Koteh, Usang Ketip, Sindor Mato, Tamat Sari, Sang Darah Putih, Pangeran Aulia Ulumuddin, Putri Siti Zahara (Putri Ram-but Panjang),” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir, Wahyudi ST berharap, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir me-lalui Dinas Pariwisata ataupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa memperhatikan dan merawat makam-makam yang ada, agar tetap lestari dan bisa menjadi aset kebudayaan dan pariwisata di Bumi Caram Seguguk.

‘’Sudah saatnya pemerintah mem-perhatikan dan merawat makam-makam ini, agar aset budaya ini tak hilang sirna dengan sendirinya. Jika makam-makam ini terawat tentu, kele-stariannya akan tetap terjaga dan bisa dikenang oleh para generasi penerus bangsa dan bisa juga menjadi aset sejarah,’’ harapnya.

Sementara, Juru Kunci Makam Puyang Tuan Said Malikus Saleh menambahkan, banyak para pezi-arah yang datang ke makam tersebut dengan berbagai maksud dan tujuan. “Banyak peziarah yang datang ke sini (makam), terutama dari Campang Tiga, OKU Timur dan Lampung Utara. Alhamdulillah semua permintaan para peziarah yang datang ke sini terkabul,” pungkasnya.

DPRD OI : Pertahankan Tradisi Jaga Makam Leluhur di OI

INDRALAYA - Hingga saat ini belasan makam puyang (leluhur) di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih

terawat dan ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai tempat.


NEWS

Tokoh masyarakat setempat, Abror mengatakan, warga me-minta pemerintah mencari jalan

penyelesaian terkait masalah galian C tersebut. Pihaknya mendesak Pemkab OI untuk bertindak tegas mengingat kegiatan perusahaan ilegal.

"Aktifitas perusahaan tidak mempun-yai izin dan sudah merusak akses jalan warga dan menyebabkan polusi debu, maka kami minta di tindak tegas. Galian C ini sangat dekat dengan pemukiman warga dan tempat pendidikan. Ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi anak-anak," tegasnya.

Dikatakan Abror, warga sangat menolak dengan pelebaran jalan yang dilakukan oleh pihak PT tersebut,

meskipun kami diintimidasi oleh pihak luar dengan ingin melaporkan warga ke Polda terkait penolakkan tersebut.

"Kami berharap pihak pemerintah bisa secepatnya untuk menutup galian C ini, karena telah merugikan warga Desa Bakung, " harapnya.

Bupati OI Ilyas Panji Alam yang melalui Asisten I Wilson Efendi mengatakan, aktifitas galian C yang dilakukan PT Niza Matra Powerindo ilegal, karena tidak memiliki izin dari Pemkab Ogan Ilir.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir Wahyudi ST mengatakan, Pemkab Ogan Ilir harus segera bertindak cepat dan tegas. Apabila aktivitas penggalian yang dilakukan PT Niza Matra Powerindo ilegal, pemerintah menggandeng aparat

kepolisian dan TNI harus tegas mengh-entikan aktivitas tersebut.

"Apabila aktivitasnya saja sudah ilegal, berarti daerah tersebut bukan untuk galian C. Harus segera dihentikan jangan sampai masayarakat merugi dan terdampak negatif dari tindakan melang-gar hukum ini," ujarnya.

Jalan yang melintas di Desa Bakung tersebut memang sepenuhnya punya pi-hak Provinsi Sumsel dan sesuai dengan UU No 23 bahwa mobil yang mengang-kat muatan tidak boleh melibihi dari 8 ton itu sudah di atur oleh UU PUPR.

"Seharusnya pihak pemerintah bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak terjadi aksi unjuk rasa lagi," katanya.

Warga Tolak Aktfitas Galian C di Desa Bakung, DPRD

Fasilitasi Cari Jalan KeluarINDRALAYA - Puluhan warga Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara

memprotes adanya aktivitas galian C batu bara milik PT Niza Matra Pow-erindo di desa mereka yang menyebabkan rusaknya akses jalan dan men-

imbulkan polusi udara.


NEWS

Kondisi ini sudah berlangsung sejak hari pertama ujian pada Senin lalu hingga Kamis (5/4). Sekolah yang

lokasinya tidak jauh dari gerbang tol Palin-dra Palembang di Pemulutan itu menjadi langganan banjir hampir setiap tahun.

Untuk sampai ke ruang ujian, siswa laki-laki ataupun perempuan harus melepas sepatu dan berjalan kaki men-embus banjir yang merendam sekolah mereka. Siswa yang semuanya duduk di kelas 12 itu tak mempunyai pilihan karena saat ini sedang mengikuti pelaksanaan UNBK.

Pihak sekolah sebenarnya menye-diakan rakit dari bambu, tetapi rakit terse-but lebih banyak digunakan oleh para guru dan pengawas ujian, sedangkan

siswa lebih memilih berjaan menembus banjir karena mereka ingin cepat tiba di ruang ujian.

Iin Safitri, seorang siswa, mengatakan, meski tidak terlalu dalam, tetapi banjir itu cukup mengganggu dirinya dalam mengi-kuti ujian. Sebab, dia harus membuka sepatu dan berjalan menembus renda-man banjir. “Cukup mengganggu, Kak, sebab harus membuka sepatu dulu setiap hendak masuk lokasi sekolah. Padahal, kita harus tetap menjaga konsentrasi untuk menjawab soal ujian,” kata Iin.

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir, Wahyu-di ST berujar, masalah banjir yang terjadi setiap hujan deras mengguyur wilayah tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Karena banjir tersebut terjadi setiap tahunnya dan seharusnya sudah menjadi prioritas untuk segera dicarikan solusinya.

“Masalah yang terjadi setiap tahunnya itu seharusnya sudah harus menjadi per-hatian dan diprioritaskan oleh pemerintah kabupaten untuk diselesaikan. Jangan sampai aktivitas sehari-hari masyarakat menjadi terganggu. Apalagi anak-anak kita semua yang hendak ujian nasional. Itu bisa mengganggu prestasi mereka,” ujar Wahyudi.

Setidaknta, Wahyudi berujar, pihak pemerintah bisa menimbun tanah sekolah atau membuatkan jalan yang lebih tinggi sehingga mereka tidak kesulitan lagi saat sedang banjir.

Siswa Tembus Banjir Demi Ujian Nasional, DPRD Minta

Pemerintah Segera Beri SolusiINDRALAYA - Sebanyak 105 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Neg-

eri (SMKN) 1 Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir harus berjalan kaki men-embus banjir setinggi 40 sentimeter untuk sampai ke sekolah mereka

guna mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).


NEWS

Hal ini terungkap dari aksi guru honorer, Rabu (25/4) mendatangi Kantor DPRD OI, dimana mereka

meminta dewan memperjuangkan status nasib guru honorer K2. kedatangan guru honorer ini diterima oleh Ketua DPRD Endang PU Ishak, dan anggota komisi IV diruang rapat Ketua DPRD OI.

Juru bicara rombongan guru K2 Rohani mengatakan, SK guru honorer K2 diputus dan bukan lagi SK Bupati OI namun mereka meminta agar di adakan tunjangan insentif untuk ke-sejahteraan para guru honorer K2 tersebut.

“Kami bekerja dari tahun 2005 sebagai honorer K2, baik guru maupun tenaga administrasi, kami menginginkan untuk

di definitifkan dengan SK bupati untuk mendapatkan uang intensif,” katanya.

“Kami hanya mendapatkan gaji dari dana BOS sebesar Rp.100.000 dalam satu bulan dan ini jauh dari kesejahteraan kami,” katanya kepada ketua DPRD OI.

Nurma Yunita salah satu guru K2 mengatakan sangat merasa lelah den-gan status ini dari K2 yg tercatat sebagai honorer dan berubah sebagai honorer dengan SK bukan Bupati.

“Pada saat pengumpulan berkas tiba-tiba SK Bupati kami terputus dan kami di anggap SK kami belum kuat sehingga kami tidak bisa mendaftarkan diri sebagai calon PNS dan kami me-minta diperjuangkan SK kami dan intensif kami yang hingga saat ini belum kami

dapatkan,”terangnya sambil menangis.Kepala Badan Kepegawaian Rita men-

gatakan mangakat guru honorer harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 48 tahun 2005. Artinya pengangkatan itu ada syarat dan ketentuan. “Untuk intensif kita akan usahakan, “katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD OI En-dang PU Ishak mengatakan Bupati tidak lagi mengeluarkan SK honorer karena ini sudah ada aturan dan undang-undang dan yang boleh itu SK Kepala Dinas. “Kami akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk mencarikan jalan keluar sehingga para guru honorer ada uang in-sentif,” ujarnya. Endang pun menugaskan Komisi IV untuk melakukan koordinasi dengan BKN.

DPRD Ogan Ilir Bakal Perjuangkan Insentif Guru Honorer K2

INDRALAYA - Nasib 415 guru honorer kategori II (K2) yang bertu-gas di Kabupaten Ogan Ilir kini makin suram. Jangankan untuk di perjuangkan menjadi PNS, Surat tugas merekapun diputus dan

saat ini bukan lagi SK Bupati OI.


NEWS


PIMPINAN DPRD OGAN ILIR

IR. H. ENDANGPU ISHAK

KETUA DPRD KAB. OGAN ILIR

AHMAD SAFE ’IWAKIL KETUA I DPRD KAB. OGAN ILIR

WAHYUDI, STWAKIL KETUA II DPRD KAB. OGAN ILIR

ANGGOTA KOMISI I DPRD OGAN ILIR

KUSHARYADIALUN

KETUA KOMISI IDPRD OI

MUHAMMAD IQBALWAKIL KETUA

KOMISI I DPRD OI

MULYADI ABDULLAHSEKRETARIS

KOMISI I DPRD OI

ARIF FAHLEVIANGGOTA KOMISI I DPRD OI

FINA MEILANI SARI DEWI,S.KEPANGGOTA KOMISI I DPRD OI

AMIR HAMZAH, SHANGGOTA KOMISI I DPRD OI

YUSRAN RIFA’I SEANGGOTA KOMISI I DPRD OI

IR. H KANOVIYANDRI RASYID ANGGOTA KOMISI I DPRD OI

FIRMANSYAH, SH ANGGOTA KOMISI I DPRD OI

ANGGOTA KOMISI II DPRD OGAN ILIR

IRWAN NOVIATRA, S.HKETUA KOMISI II

DPRD OI

RIZAL MUSTOPA, S.IP., M.SI

WAKIL KETUA KOMISI II DPRD OI

HUZAIMISEKRETARIS

KOMISI II DPRD OI

SUHARTO, SHANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

PATHUL JAYAANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

HERMANMASRUDDIN, S.IP

ANGGOTA KOMISI II DPRD OI

H. SOPIAN HM. ALI, S.IP


DEDI DAMHUDIANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

H. ADDINUL IKHSAN, SE. AK.MBA.CPAI


ANGGOTA KOMISI III DPRD OGAN ILIR

AFRIZAL, SHKETUA KOMISI III DPRD OI

AZMI A. HADIWAKIL KETUA

KOMISI III DPRD OI

SONEDI ARIANSYAHSEKRETARIS

KOMISI III DPRD OI

H. MARZUKI A. KARIM. SHANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

DRS. H. AHMAD YANI, MMANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

TEDI DURHAMANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

IRDANSYAH, SEANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

ARHANDI TABRONI, SE

ANGGOTA KOMISI III DPRD OI

ARMIN HERYADI, S.IP ANGGOTA KOMISI III DPRD OI

RAHMADI DJAKFAR, S.SOS., M.TPANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

AHMAD YADI, SHKETUA KOMISI IV DPRD OI

ACHMAD RUSDI KADIRWAKIL KETUA KOMISI IV DPRD OI

BASRI M. ZAHRI, S.PD., M.SI

SEKRETARIS KOMISI IV DPRD OI

MUHAMMAD ALI, HSANGGOTA KOMISI IV DPRD OI

SUHARMAWINATAANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

MUSTOPA A. OHAR, SHANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

ROZULI MUHAMMADANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

SEVVY YOSSA, SE., MM

ANGGOTA KOMISI IV DPRD OI

PORSAID ABDULLAHANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

ANGGOTA KOMISI IV DPRD OGAN ILIR


Iin Safitri, Siswa SMK Negeri 1 Pemulutan

Mohon untuk diperhatikan oleh para anggota DPRD wakil rakyat kami, sekolah kami apabila hujan deras sering kali kebanjiran. Bukan hanya di kompleks sekolah namun juga akses jalan menuju sekolah. Seperti saat UNBK kami sehingga kami kesulitan untuk menuju sekolah. Mohon untuk segera dicarikan solusinya. Terima kasih banyak perhatiannya

Jawaban:

---Ketua DPRD Ogan Ilir, Ir H Endang PU Ishak SH, MSi

Terima kasih atas aspirasinya dari anak-anak kami. Hal tersebut sudah menjadi per-hatian kami. Banjir tersebut memang terjadi pada musim hujan dan setiap tahun selalu terjadi. Hal tersebut akan segera kami komunikasikan kepada dinas terkait Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk segera diberikan solusinya.

Sarmini, warga Indralaya

Assalamualaikum para anggota dewan. Saya seorang ibu rumah tangga yang memilki anak-anak masih kecil. Saya khawatir dengan pemberitaan tentang gejala yang timbul saat memberikan vaksin rubella kepada anak. Saya meminta agar dinas kesehatan untuk menjelaskan seperti apa kondisi anak untuk bisa aman saat diberikan vaksin. Supaya tidak menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Terima kasih.

Jawaban:

---Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir, Wahyudi ST

Terima kasih atas aspirasinya. Kami akan segera menyampaikan hal ini kepada Dinas Kesehatan. Tentunya semua orang tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan dari pemberian vaksin tersebut. Oleh karena itu Dinas Kesehatan harus kordinasi lebih lanjut dan lebih detail kepada pemerintah pusat mengenai vaksin ini.

Rafi, Warga Ogan Ilir

Bapak dewan perwakilan rakyat yang terhormat, saya sebagai masyarakat ingin melaporkan terkait adanya indikasi pungutan liar yang terjadi saat pencairan dana desa yang dilakukan oleh oknum pegawai Pemkab kepada para kepala desa. Hal tersebut tentu termasuk pidana dan sangat tidak mendukung kemajuan daerah. Mohon untuk ditindaklanjuti, terima kasih.

Jawaban:

---Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir, Ahmad Syahfe'i SSos, MSi

Terima kasih atas laporannya. Aspirasi dari masyarakat ini sudah kami bahas, rapatkan, dan sudah kami laporkan kepada eksekutif yakni Bupati Ogan Ilir. Na-mun alangkah lebih baiknya apabila memang bisa dilaporkan langsung kepada ke-polisian dengan disertai dengan bukti-bukti karena hal tersebut sudah merupakan pelanggaran hukum.

AHMAD SYAHF’EI, S.SOS, M. SI

WAHYUDI, ST

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI

WAKIL RAKYAT MENJAWAB


SELAMAT HARI KARTINIPEMKAB OGAN ILIR

habis gelap

terbitlah terang

28 April 2018

28 EDISI I 2018Warta Dewan


Caram Seguguk Ogan Ilir

ALAMAT REDAKSI : SEKRETARIAT DPRD KAB. OGAN ILIR KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU TANJUNG SENAI. KODE POS. 30662 INDRALAYA.

dprd ogan ilir bakal perjuangkan insentif guru honorer k2 · dalam rangka terwujudnya masyarakat...

Documents