dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/renstra bapemas prov... · 2016-01-11 ·...

93

Upload: truongthien

Post on 29-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Page 2: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Page 3: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Page 4: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Review Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 I

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................... I

KATA PENGANTAR ................................................................................... II

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1. Latar Belakang................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum............................................................... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................... 5

1.4. Sistematika........................................................................ 6

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN ........................................................ 7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisas ................................ 7

2.2. Sumber Daya.................................................................... 19

2.3. Kinerja Pelayanan ............................................................. 22

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.............. 29

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 34

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan ....................................................................... 34

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih .............................................. 39

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota. 41

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................... 42

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN ............................................................................. 48

4.1. Visi dan Misi ..................................................................... 48

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................... 53

4.3. Strategi dan Kebijakan ...................................................... 57

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF.......................................................................... 71

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD............................................. 98

BAB VII. PENUTUP ............................................................................... 99

Page 5: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

RPJMD Jawa Timur Tahun 2014-2019 menjelaskan bahwa

visi pembangunan daerah adalah Jawa Timur Lebih Sejahtera,

Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak, sedangkan

Misi Pembangunan di Jawa Timur adalah Makin Mandiri dan

Sejahtera bersama Wong Cilik. Berlandaskan visi dan misi

tersebut maka pembangunan Daerah di Jawa Timur dilaksanakan

dengan strategi pokok pembangunan berkelanjutan yang berpusat

pada rakyat(people centered development) yang inklusif dan

mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based development),

pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro

poor growth) dan pengarusutamaan gender. Untuk mewujudkannya

maka diperlukan upaya untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan

melalui pengembangan reformasi birokrasi sehingga mampu

memberikan pelayanan secara prima dan efisien, mengembangkan

kinerja ekonomi untuk memacu pertumbuhan ekonomi bagi

kesejahteraan masyarakat serta mengoptimalkan kinerja sosial dengan

kebijakan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan

produktivitas Sumber Daya Manusia.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk

memandirikan masyarakat melalui perwujudan potensi yang dimiliki.

Konsep utama dari pembangunan yang berpusat pada rakyat adalah

memandang inisiatif kreatif dari rakyat sebagai sumber daya

pembangunan yang utama dan memandang kesejahteraan material

dan spiritual sebagai tujuan yang dicapai oleh proses pembangunan

yang berorientasi pada potensi manusia sehingga pembangunan yang

berdimensi kerakyatan memberi peran pada masyarakat sebagai

subyek bukan sebagai obyek.

Badan Pemberdayaan Masyarakat (BAPEMAS) Provinsi Jawa

Timur sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah

Page 6: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 2

Provinsi Jawa Timur yang memiliki tugas pokok dan fungsi

sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur

Nomor 10 Tahun 2008 sebagaimana telah dilakukan perubahan

dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010,

merupakan leading sektor program/kegiatan pemberdayaan

masyarakat yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan

keberdayaan dan kemandirian masyarakat Jawa Timur sehingga

mendorong untuk turut serta mempercepat upaya penurunan

kemiskinan di Jawa Timur.

Dalam rangka menjabarkan arahan RPJMD Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014 – 2019 ke dalam rencana Satuan Kerja Perangkat

Daerah, maka perlu disusun Dokumen Rencana Strategis (Renstra)

Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 –

2019.

Dokumen Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur merupakan Rencana Strategis yang disusun sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat

serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019. Renstra ini

merupakan rencana pembangunan jangka menengah Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur yang didalam

pelaksanaannya menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat yang disusun setiap tahun

sebagai Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat

Daerah, selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Penyusunan Renstra ini juga dimaksudkan agar dapat

mengarahkan seluruh program dan kegiatan yang senantiasa

berorientasi pada hasil (oriented result)yang ingin dicapai sampai

dengan Tahun 2019 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau yang mungkin timbul sekaligus juga memuat

visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi serta program

dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun

2019.

Page 7: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 3

Proses penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur berpedoman pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah. Tahapan penyusunan renstra diawali dengan

Tahap Persiapan (Pembentukan Tim Penyusun Renstra, Penyusunan

Agenda Kerja Tim Renstra, pengumpulan data dan informasi),

Penyusunan Rancangan Renstra (pengolahan data dan informasi,

analisis gambaran pelayanan, analisis renstra K/L dan Kab./Kota,

perumusan isu strategis, perumusan visi-misi, tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, program dan kegiatanberikut target dan kerangka

pendanaan) melalui diskusi antar pemangku kepentingan, Penyusunan

Rancangan Akhir Renstra, pengesahan Renstra dan Penetapan Renstra

oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Berkaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban,

Renstra ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan program

kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur dan

sekaligus langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi

Pemerintah.

1.2. Landasan Hukuma. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 125, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Antara Pemerintahan Pusatdan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 8: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 4

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun

2005 – 2025;

e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa;

f. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan daerah;

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2006

tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri DalamNegeri

Nomor 21 Tahun 2011;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan

Keluarga ;

m. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran

Daerah Tahun 2007 Nomr 1, Seri E);

Page 9: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 5

n. Peraturan Daerah ProvinsiJawaTimurNomor 10 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi

JawaTimur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Seri D)

sebagaimana telah dilakukan perubahan dengan Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010;

o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2005 – 2025;

p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014 -2019;

q. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 Tahun 2008 tentang

Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang

Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi JawaTimur;

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi

Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 dimaksudkan agar dapat memberikan

arah pelaksanaan program kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

tetap berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 –

2019. Adapun tujuan disusunnya Renstra Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 adalah untuk (1)

menjabarkan arahan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 ke

dalam rencana strategis satuan kerja perangkat daerah/Instansional; (2)

menjabarkan visi dan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi

Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan serta program kerja operasional; (3) menyediakan dokumen

rencana pembangunan jangka menengah sebagai bahan penyusunan

rencana kerja atau rencana kinerja tahunan; (4) memberikan gambaran

Kinerja pelayanan SKPD, mengetahui kelemahan, kekuatan tantangan

dan peluang SKPD dalam pengembangan pelayanan sehingga dapat

Page 10: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 6

digunakan untuk peningkatan kinerja dan produktivitas serta menjamin

efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.

1.4. Sistimatika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya

2.3. Kinerja Pelayanan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas danFungsi Pelayanan

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan RenstraProvinsi/Kabupaten/Kota

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUANDAN SASARAN RPJMD

BAB VII. PENUTUP

Page 11: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah

Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008

Nomor 3 Seri D) dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 Tahun

2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub

Bidang Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pemberdayaan

masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Badan

PemberdayaanMasyarakat Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan

fungsi :

(1) Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat;

(2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

(3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup

tugasnya;

(4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi

Jawa Timur meliputi : Kepala Badan, Sekretariat, Bidang Pemberdayaan

Kelembagaan dan Pelatihan, Bidang Pengembangan Perekonomian

Masyarakat, Bidang Sosial Budaya dan Partisipasi Masyarakat, Bidang

Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

Page 12: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 8

1. Sekretariat.

Sekretaris mempunyai Tugas merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,

kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretaris mempunyai Fungsi:

a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. Pengelolaan administrasi keuangan;

d. Pengelolaan administrasi perlengkapan;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga;

f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan

perundang-undangan;

g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

h. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;

j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Susunan OrganisasiSekretariat terdiri dari :

(1) Sub Bagian Tata Usaha;

(2) Sub Bagian Penyusunan Program;

(3) Sub bagian Keuangan.

(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman

surat-surat, pengadaan naskah-naskah dinas, kearsipan Dinas;

b. Menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;

c. Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;

d. Mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai

penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan

pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan,

kenaikan pangkat, DP-3, DUK, sumpah/janji pegawai, gaji

berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai,

diklat, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan

disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai,

Page 13: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 9

tenaga teknis dan fungsional dan menyelenggarakan tata usaha

kepegawaian lainnya;

e. Melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan

dan perawatan peralatan kantor, pengamanan, usulan

penghapusan aset serta menyusun laporan

pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

(2) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai Tugas :

a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi

penyusunan program;

b. Melakukan pengelolaan data;

c. Melakukan perencanaan program;

d. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan

perundang-undangan;

e. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program

anggaran;

f. Melakukan monitoring dan evaluasi;

g. Melakukan penyusunan laporan;

h. Melakukan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

(3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji

pegawai;

b. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

pengelolaan keuangan;

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

2. Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Dan Pelatihan.

Page 14: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 10

Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihan mempunyai

tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan fasilitasi

pemberdayaan kelembagaan dan pelatihan Peningkatan Sumber

Daya Manusia (SDM).

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Pemberdayaan

Kelembagaan dan Pelatihan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan penataan

pengembangan kelembagaan masyarakat dan pelatihan

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM);

b. Pelaksanaan pembinaan dan supervisi, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan pengembangan kelembagaan dan pelatihan

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM);

c. Peningkatan kerjasama pengembangan kelembagaan dan

pelatihan peningkatan sumber daya manusia dan

penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan kesejahteraan

keluarga dan pemberdayaan perempuan;

d. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, pembinaan, supervisi,

monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan

profil desa/kelurahan dan sistim manajemen pembangunan

partisipatif;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihan terdiri dari:

(1). Sub Bidang Penguatan Kelembagaan;

(2). Sub Bidang Pelatihan Pemberdayaan.

(1) Sub Bidang Penguatan Kelembagaan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan daerah dalam

rangka penguatan kelembagaan;

b. Menyiapkan bahan penetapan pedoman, norma, standar,

prosedur, dan kriteria dibidang penguatan kelembagaan;

Page 15: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 11

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi, pembinaan dan

supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan penguatan

kelembagaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat,

peningkatan peran masyarakat dalam penataan dan

pendayagunaan ruang kawasan perdesaan;

d. Menyiapkan bahan penyusunan kerjasama pengembangan

kelembagaan dan pelatihan peningkatan sumber daya

manusia dan penanggulangan kemiskinan;

e. Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, pembinaan,

supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pengembangan profil desa/kelurahan dan sistim manajemen

pembangunan partisipatif;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Sub Bidang Pelatihan Pemberdayaan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan penetapan pedoman teknis

dan fasilitasi pelaksanaan pelatihan pemberdayaan

masyarakat;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi, pembinaan dan

supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

penyelenggaraan pelatihan masyarakat dalam rangka

pengembangan keswadayaan dan kemandirian;

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang.

3. Bidang Pengembangan Perekonomian Masyarakat.

Bidang Pengembangan Perekonomian Masyarakat mempunyai

tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan

pengembangan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan lembaga

keuangan desa.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Pengembangan

Perekonomian Masyarakat mempunyai fungsi :

Page 16: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 12

a. Pelaksanaan penyusunan pedoman fasilitasi pengembangan

perekonomian masyarakat;

b. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan lembaga keuangan desa;

c. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan produksi dan pemasaran

hasil usaha masyarakat;

d. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Pengembangan Perekonomian Masyarakat terdiri dari :

(1). Sub Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat;

(2). Sub Bidang Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro.

(1) Sub Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan fasilitasi

pengembangan usaha ekonomi masyarakat;

b. menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan permodalan

usaha ekonomi masyarakat;

c. Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan produksi,

pemasaran dan promosi hasil usaha masyarakat;

d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pengembangan usaha ekonomi masyarakat;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Sub Bidang Pengembagan Lembaga Keuangan Mikro

mempunyai Tugas :

a. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan

lembaga keuangan desa;

b. Menyiapkan bahan pembinaan dan supervisi

pengembangan jaringan lembaga keuangan desa;

c. Melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi

pengembangan lembaga keuangan desa;

Page 17: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 13

d. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

4. Bidang Sosial Budaya Dan Partisipasi Masyarakat.

Bidang Sosial Budaya dan Partisipasi Masyarakat mempunyai

tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan,

supervisi dan fasilitasi dalam rangka peningkatan keswadayaan

masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat serta

pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan sosial budaya

masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Sosial Budaya dan

Partisipasi Masyarakat mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan penguatan

kelembagaan dan partisipasi masyarakat, pemberdayaan adat

dan pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat ;

b. Pelaksanaan pembinaan dan supervisi, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan penguatan kelembagaan dan partisipasi

masyarakat, pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan

sosial budaya masyarakat;

c. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Sosial Budaya dan Partisipasi Masyarakat terdiri dari :

(1) Sub Bidang Pemandirian Sosial Budaya Masyarakat;

(2) Sub Bidang Peningkatan Partisipasi Masyarakat.

(1) Sub Bidang Pemandirian Sosial Budaya Masyarakat

mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan kebijakan pemberdayaan adat dan

pemandirian kehidupan sosial budaya masyarakat;

b. Menyiapkan bahan penetapan pedoman teknis

pemberdayaan adat dan pemandirian kehidupan sosial

budaya masyarakat;

Page 18: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 14

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi, pembinaan dan

supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pemandirian kehidupan sosial budaya masyarakat;

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi, pembinaan dan

supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pemberdayaan lembaga adat dan sosial budaya masyarakat;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Sub Bidang Peningkatan Partisipasi Masyarakat

mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan peningkatan

partisipasi Masyarakat;

b. Menyiapkan bahan penetapan pedoman teknis peningkatan

swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi, kegiatan

lembaga kemasyarakatan, kader pemberdayaan peningkatan

partisipasi masyarakat;

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

5. Bidang Sumberdaya Daya Alam (SDA) Dan Teknologi Tepat

Guna (TTG).

Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat

Guna mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan

mengkoordinasikan penetapan pedoman, teknis penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan Sumber Daya Alam

dan Teknologi Tepat Guna.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Sumber Daya Alam dan

Teknologi Tepat Guna mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaaan pedoman dan fasilitasi pengembangan Sumber

Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;

Page 19: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 15

b. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan pemanfaatan teknologi

tepat guna;

c. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan dan pendayagunaan

sumberdaya alam;

d. Pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan tentang

pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna.

e. Melakukan tugas – tugas lain yang dilakukan oleh Kepala Badan.

Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna terdiri dari :

(1). Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam ;

(2). Sub Bidang Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.

(1) Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam

mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis dan

fasilitasi pengembangan Sumber Daya Alam pedesaan;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi, pembinaan,

pengawasan dan supervisi pemanfaatan lahan dan pesisir

pedesaan;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi prasarana dan

sarana pedesaan serta pemeliharaan air bersih dan

penyehatan lingkungan pedesaan;

d. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

sarana pedesaan serta pemeliharaan air bersih dan

penyehatan lingkungan pedesaan;

e. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Sub Bidang Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

mempunyai tugas:

Page 20: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 16

a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis dan

fasilitasi pengembangan Teknologi Tepat Guna ;

b. Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, identifikasi dalam

rangka pemetaan dan pengkajian kebutuhan teknologi tepat

guna ;

c. Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, dan supervisi

pemasyarakatan dan kerjasama teknologi pedesaan;

d. Menyiapkan bahan monitoring, dan evaluasi pelaksanaan

pengembangan Teknologi Tepat Guna, serta kerjasama

teknologi pedesaan;

e. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas teknis Badan Pemberdayaan

Masyarakat sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan serta

berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (i),

dipimpin oleh pejabat Fungsional senior.Jumlah tenaga fungsional

ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja. Pejabat

fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan Pemberdayaan Masyarakat. Pembinaan terhadap tenaga

fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Jabatan fungsional yang telah ada di Badan

Pemberdayaan Masyarakat adalah Fungsional kearsipan.

Selengkapnya bagan struktur organisasi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Timur Tahun 2008 Nomor 3 Seri D) sebagaimana telah dirubah dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010 dan

Page 21: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 17

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 Tahun 2008 tentang Uraian

Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, sebagaimana disajikan

dalam Bagan 2.1.

Tata laksana organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur, dalam pelaksanaan program/kegiatan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan mengacu pada

standart pelayanan publik dan standart operasional prosedur masing -

masing bidang pelayanan. Standar Pelayanan Publik sebagai salah satu

bentuk konkrit upaya-upaya peningkatan pelayanan publik yang disusun

dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada

pemerintah, dengan memberikan pelayanan yang dapat memenuhi

harapan masyarakat. Peningkatan Pelayanan Publik terus ditingkatkan

melalui berbagai pembenahan yang menyeluruh baik dari aspek

kelembagaan, kepegawaian, tatalaksana dan akuntabilitas. Diharapkan,

hal ini dapat menghasilkan pelayanan yang prima yaitu pelayanan yang

cepat, tepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel.

Page 22: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 18

Bagan 2.1. Struktur organisasi

STRUKTUR ORGANISASIBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROVINSI JAWA TIMUR

pisrA

Page 23: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 19

2.2. Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur didukung

sumber daya manusia sejumlah 96 orang PNS terdiri dari 68 orang

laki-laki dan 28 perempuan. Mayoritas PNS beragama Islam yaitu

sebesar 96 % sedangkan 4 % beragama kristen protestan.

Berdasarkan tingkat pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur memiliki SDM yang cukup baik, sebesar 61 %

PNS atau 59 orang PNS berpendidikan sarjana dan pasca sarjana

sedangkan 39 % PNS atau 37 orang PNS berpendidikan SLTA dan

Diploma, dengan golongan kepangkatan 83 % atau 80 orang PNS

gol III/a s/d IV/d sedangkan 17 % atau 16 orang PNS menduduki

golongan kepangkatan II/a s/d II/d. Sampai dengan akhir tahun

2013, berdasarkan golongan umur PNS, terdapat 60 orang PNS

yang masih dalam rentang usia 30 s/d 49 tahun, sedangkan 36

orang PNS memasuki usia lebih dari 49 tahun (50 – 56 tahun),

sehingga apabila usia PNS normatif sampai dengan 58 tahun,

dengan asumsi tidak ada penambahan pegawai, maka 2 s/d 8

tahun kedepan secara bertahap, jumlah PNS pada instansi ini

akan berkurang sebanyak 36 orang. Berdasarkan perhitungan

jumlah kebutuhan PNS Provinsi Jawa Timur, kondisi ideal untuk

melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Tugas Pokok dan

Fungsinya adalah sebesar 117 Pegawai, sehingga diperlukan

dukungan SDM yang memadai pada Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur, selengkapnya data pegawai

sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.1.

Page 24: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 20

Tabel 2.1. Data Sumber Daya Manusia Pada Badan PemberdayaanMasyarakat Provinsi Jawa Timur (Kondisi per Desember Tahun2013)

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1. Jumlah Pegawai PNS 68 28 96

2. Tingkat Pendidikan PNS 68 28 96

a. SD - - -

b. SLTP - - -

c. SLTA 28 4 32

d. Diploma -2 (D-2) - 1 1

e. Diploma -3 (D-30 3 1 4

f. Sarjana Strata 1 (S-1) 22 18 40

g. Pasca Sarjana Strata 2 (S-2) 15 4 19

h. Doktor (S-3) - - -

3. Golongan Kepangkatan PNS 68 28 96

a. I/a - - -

I/b - - -

I/c - - -

I/d - - -

b. II/a 3 - 3

II/b 7 - 7

II/c 1 - 1

II/d 5 - 5

c. III/a 7 2 9

III/b 12 9 21

III/c 9 4 13

III/d 13 10 23

d. IV/a 7 3 10

IV/b 3 - 3

IV/c - - -

IV/d 1 - 1

3. PNS menurut Agama 68 28 96

a. Islam 66 26 92

b. Protestan 2 2 4

4. PNS Menurut Golongan Umur 68 28 96

a. < 30 tahun 1 1 2

b. 30 - 39 tahun 10 2 12

c. 40 - 49 tahun 33 13 46

d. 50 - 55 tahun 23 11 34

e. > 55 tahun 1 1 2

5. Tipe Pegawai 68 28 96

a. Pejabat Struktural 13 4 17

b. Fungsional Umum 54 24 78

c. Fungsional lain 1 - 1

JUMLAHNO. URAIAN JUMLAH

SELURUHNYA

Page 25: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 21

2. Sarana Prasarana

Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur didukung dengan Sarana Prasarana

Kantor yang cukup memadai. Jumlah aset sampai dengan akhir

tahun 2013adalah sebanyak 2.187 buah/set atau senilai Rp.

27.492.010.992,-dengan 10 jenis bidang barang yaitu Tanah, Alat-

alat Besar, Alat-alat Angkut, Alat-alat Bengkel, Alat-alat Kantor dan

Rumah Tangga, Alat-alat Studio dan Komunikasi, Alat-alat

Laboratorium, Bangunan Gedung, Buku/Perpustakaan dan Barang

Bercorak Kesenian/Kebudayaan. Berdasarkan aset yang ada,

sejumlah 2.069 buah aset yaitu dalam kondisi baik dan dapat

dimanfaatkan untuk mendukung kinerja pada Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur cukup diperlukan pemeliharaan

untuk menjaga kondisi aset dimaksud, sedangkan 128 Aset dalam

bentuk Alat-alat angkut, Alat-alat Kantor/Rumah Tangga dan Alat-

alat Studio/Komunikasi dalam kondisi rusak berat sehingga tidak

dapat dimanfaatkan. Aset dalam kondisi rusak berat selanjutnya

diusulkan untuk penghapusan.Untuk mendukung pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 (lima)

Tahun kedepan, perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan

maupun pembangunan serta pengadaan sarana prasarana

perkantoran antara lain pemeliharaan dan renovasi

gedung/ruangan, pembangunan gedung untuk gudang arsip,

pengadaan barang inventaris Kantor/Rumah Tangga, Alat Angkutan

/ Kendaraan dinas, Alat-alat Studio/Komunikasi. Selengkapnya data

Sumber Daya Sarana Prasarana yang merupakan Aset pada Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur sebagaimana data

Tabel 2.2.

Page 26: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 22

Tabel 2.2. Data Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pada BadanPemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur (Kondisi perDesember 2013)

Catatan :Alat-alat besar : Genset dan pompa airAlat-alat Laboratorium : Penangkal petir, UPS, Papan PlanetBarang bercorak kesenian, kebudayaan : Lukisan, gambar

2.3. Kinerja Pelayanan

Capaian kinerja 4 (empat) sasaran strategis dengan 6 indikator

kinerja sasaran pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa

Timur dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 rata –rata dapat

tercapai, bahkan terdapat beberapa capaian yang melampaui target

kinerja. Pencapaian kinerja beberapa indikator kinerja yang belum

optimal, dikarenakan adanya penyesuaian ketersediaan kemampuan

anggaran daerah. Capaian kinerja indikator sasaran Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

BAIK RUSAKBERAT

1 Tanah 1 Bidang 14.175.000.000 1

2 Alat-alat besar 4 Buah/set 271.425.000 4

3 Alat-alat Angkutan 61 Buah 1.545.000.000 43 18 Diusulkanpenghapusan

4 Alat-alat Bengkel 2 Buah 3.000.000 2

5 Alat-alat Pertanian - -

6 Alat-alat Kantor danRumah Tangga

1.910 Buah 7.853.145.847 1.810 100 Diusulkanpenghapusan

7 Alat-alat Studio danKomunikasi

113 Buah 1.037.439.415 113 10 Diusulkanpenghapusan

8 Alat-alat Kedokteran - - -

9 Alat-alat Laboratorium 33 Buah 66.914.460 33

10 Alat-alat Keamanan - - -

11 Bangunan Gedung 9 Buah 2.304.203.400 9

12 Monumen - - -

13 Jalan dan Jembatan - - -

14 Bangunan Air - - -

15 Instalasi - - -

16 Jaringan - - -

17 Buku/Perpustakaan 28 Buah/set 71.809.950 28

18 Barang BercorakKesenian, Kebudayaan

26 Buah/set 164.072.920 26

19 Hewan/Ternak,Tumbuh-tumbuhan

- - -

J U M L A H 2.187 27.492.010.992 2.069 128

KONDISINO. JENIS ASET JUMLAH SATUAN NILAI (Rp.) KETERANGAN

Page 27: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 23

(1) Sasaran Strategis 1, Meningkatnya kelompok usaha ekonomi

produktif dan lembaga ekonomi masyarakat di desa/kel. dengan

indikator Prosentase peningkatan kelompok usaha ekonomi

produktif dan lembaga ekonomi masyarakat di desa/kel. Dalam

Pencapaian sasaran ini didukung oleh Program Program

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan target capaian

akhir 85% .

(2) Sasaran Strategis 2, Meningkatnya kemampuan masyarakat

dalam pengembangan TTG, SDA dan sarana prasarana dasar

masyarakat dengan indikator :

1. Prosentase peningkatan pusat layanan informasi teknologi di

desa/kel. (Wartek dan Posyantek).

2. Prosentase peningkatan desa yang mendapatkan aksesibilitas

terhadap pengembangan SDA dan sarana prasarana dasar.

Dalam Pencapaian sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Pedesaan dengan target capaian akhir

76,6%.

(3) Sasaran Strategis 3, Terwujudnya peningkatan jumlah desa/kel

yang menerapkan manajemen pembangunan yang partisipatif dan

pelestarian nilai sosial budaya masyarakat dengan indikator :

1. Prosentase peningkatan desa/kel. Yang menerapkan Sistim

Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP).

2. Prosentase peningkatan komunitas masyarakat pelestari nilai

nilai sosial budaya masyarakat.

Dalam Pencapaian sasaran ini didukung oleh Program Program

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dengan

target capaian akhir 85%.

(4) Sasaran Strategis 4, Terwujudnya peningkatan jumlah desa/kel.

Yang memiliki Klasifikasi tingkat perkembangan desa/kelurahan di

Jawa Timur dengan indikator Prosentase peningkatan desa dan

kelurahan yang telah memiliki klasifikasi TPD/Kel. Dalam Pencapaian

sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa dengan target capaian akhir 95%.

Selengkapnya Pencapaian Kinerja pelayanan pada Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur adalah sebagaimana terinci dalam Tabel

2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Page 28: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 24

Tabel 2.3Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur

NO Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 % Desa/Kel. yangmembentuk kelompok usahaekonomi produktifmasyarakat (UPKu)

V 1% 1% 1% 1% 1% 4,2% 2,4% 0,8% 0,8% 0,68% 4,2 2,4 0,8 0,8 0,6

2 % Usaha Ekonomi Desa (UED)yang difasilitasipengembangannya

V 18,25% 18,25% 18,25% 18,25% 3,65% 7,30% 14,60% 16,79% 7,30% 2,92% 0,4 0,8 0,92 0,4 0,8

3 % Desa yang membentukBadan Usaha Milik Desa(BUMDes)

V 1,51% 1,51% 1,51% 1,51% 1,51% 4,38% 3,63% 4,38% 0,6% 2,11% 2,9 2,4 2,9 0,4 1,39

4 % Pasar Desa yangdikembangkan

V 1,44% 1,44% 1,44% 1,44% 1,44% 0,50% 1,01% 1,15% 1,15% 0,72% 0,4 0,7 0,8 0,8 0,5

5 % Data RTSM yang tervalidasiuntuk bantuan programpenanggulangan kemiskinan

V 0% 20 % 20 % 20 % 20 % 0,0% 14,1% 19,84% 18,77% 11,0% 0 0,7 0,99 0,93 0,55

6 % desa/kel. yang membentukWartek

V 0,18% 0,18% 0,18% 0,18% 0,18% 0,05% 0,16% 0,18% 0,01% 0,14% 0,3 0,8 1 0,05 0,8

7 % Kecamatan yangmembentuk Posyantek.

V 1% 1% 1% 1% 1% 0,0% 0,0% 0,3% 0,0% 1% 0 0 0,3 0 1

8 % RTS direhabdinding/lantai/jamban danpemanfaat air bersih

V 0,008% 0,008% 0,008% 0,008% 0,008% 0,168% 0,056% 0,143% 0,011% 0,008% 21 7 17,8 13,7 1

9 % RTS yg mengembangkanpotensi SDA pendukung

V 0,024% 0,024% 0,024% 0,024% 0,024% 0,011% 0,031% 0,020% 0,011% 0,024% 0,45 1,29 0,83 0,45 1

Page 29: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 25

NO Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

akses sosial ekonomimasyarakat

10 % desa/kel. Yangmenerapkan SistimManajemen Partisipatif(SMPP)

V 1,2% 2,0% 1,2% 1,2% 1,2% 0,9% 0,9% 1,4% 0,4% 0,4% 0,75 0,75 1,16 0,3 0,3

11 % desa/kel. yang terfasilitasikomunitas masyarakatpengembang nilai sosial

V 2,35% 2,35% 2,35% 2,35% 2,35% 0,19% 1,69% 1,93% 1,03% 2,30% 0,08 0,7 0,8 0,43 0,97

12 % desa/kel. yang terfasilitasimembentuk komunitasmasyarakat pengembang nilaibudaya

V 0,94% 0,94% 0,94% 0,94% 0,94% 1,98% 2,02% 2,49% 2,45% 0,66% 2,1 2,14 2,6 2,6 0,7

13 % desa dan kelurahan yangtelah melaksanakanpendataan (entry) profil desadan kelurahan

V 5% 5% 5% 5% 28% 133% 2% 8% 30% 86% 26,6 0,4 1,6 6 3,04

14 % KPM yang terlatih sesuaiPermendagri 7 / 2007

V 1% 1% 1% 1% 1% 0,49% 4,57% 0,22% 0,69% 0,66% 0,49 4,5 0,2 0,69 0,66

Page 30: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 26

Pencapaian kinerja dimaksud didukung dengan Alokasi Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Satuan

Kerja Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa

Timur dengan rata-rata capaian realisasi selama tahun 2009-2013 adalah

sebesar 95 %. Alokasi anggaran khususnya untuk belanja tidak langsung

yang dialokasikan untuk bantuan kepada masyarakat, pada tahun 2011 dan

tahun 2012 mengalami penurunan, perubahan peraturan terkait dengan

dana bantuan kepada masyarakat, mengakibatkan adanya perubahan

mekanisme pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, dengan

demikian hal tersebut berpengaruh terhadap penurunan capaian kinerja

beberapa indikator, selain itu juga jumlah personil sumber daya manusia di

Bapemas Provinsi Jawa Timur juga mengalami penurunan, Tahun 2010

jumlah pegawai adalah 112 orang, tahun 2011 menjadi 105 orang,menurun

pada tahun 2012 menjadi 103 orang dan pada tahun 2013 menjadi 96

orang. Alokasi dan Realisasi anggaran setiap tahun secara terinci serta

rasio pencapaian realisasi untuk Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai/

gaji dan tunjangan), Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung (Belanja

Bantuan Hibah kepada masyarakat dan Bantuan Keuangan) adalah

sebagaimana pada Tabel 2.4Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

SKPD Badan Pemberdayaan MasyarakatProvinsi Jawa Timur. Adapun

pertumbuhan anggaran dan realisasi anggaran sebagaimana disajikan

dalam Tabel 2.5.

Page 31: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 27

Tabel 2.4Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan MasyarakatProvinsi Jawa Timur

UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.438.616.000 6.144.646.000 6.194.001.313 6.316.466.000 7.192.651.000 4.856.358.530 5.871.984.870 5.901.189.602 5.898.393.674 6.230.561.093 0,89 0,95 0,95 0,93 0,96

- Gaji dan Tunjangan 4.728.616.000 4.512.641.000 5.050.318.392 5.200.365.000 5.691.153.000 4.271.828.570 4.441.273.430 4.877.724.542 4.895.178.174 5.151.580.193 0,90 0,98 0,96 0,94 0,97

- Tambahan Penghasilan 710.000.000 1.632.005.000 1.143.682.921 1.116.101.000 1.501.498.000 584.529.960 1.430.711.440 1.023.465.060 1.003.215.500 1.078.980.900 0,82 0,87 0,89 0,90 0,93

BELANJA LANGSUNG 36.765.016.400 51.394.310.000 42.938.160.750 47.693.392.000 47.330.032.000 30.334.584.951 48.246.453.654 40.810.590.674 44.890.830.784 44.067.465.928 0,82 0,94 0,95 0,94 0,94

- Ex Rutin 5.239.310.000 5.069.310.000 5.894.660.750 5.931.392.000 6.033.392.000 4.807.889.820 4.851.364.471 5.688.423.709 5.696.783.350 5.887.140.050 0,92 0,96 0,96 0,96 0,98

- Pembangunan 31.525.706.400 46.325.000.000 37.043.500.000 41.762.000.000 41.296.640.000 25.526.695.131 43.395.089.183 35.122.166.965 39.194.047.434 38.180.325.878 0,81 0,94 0,95 0,94 0,94

Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat

15.499.977.000 17.579.000.000 8.016.000.000 8.564.148.000 8.943.140.000 11.027.620.333 16.598.891.347 7.541.821.139 8.035.410.675 8.337.735.389 0,71 0,94 0,94 0,94 0,93

Program PengembanganLembaga Ekonomi Pedesaan

2.969.731.600 10.365.000.000 17.830.260.000 19.624.560.000 18.190.000.000 2.565.233.944 9.820.074.850 17.164.562.298 18.933.118.029 16.458.297.987 0,86 0,95 0,96 0,96 0,94

Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat dalamMembangun Desa

11.604.562.600 7.471.000.000 7.089.000.000 8.526.801.000 9.626.500.000 10.622.957.299 6.977.134.308 6.538.885.720 7.336.689.871 8.980.001.842 0,91 0,93 0,92 0,86 0,93

Program Peningkatan KapasitasAparatur Pemerinta Desa

1.451.435.200 10.910.000.000 4.108.240.000 5.046.491.000 4.537.000.000 1.310.883.555 9.998.988.678 3.876.897.808 4.888.828.859 4.404.290.660 0,90 0,92 0,94 0,97 0,97

JUMLAH BTL dan BL 42.203.632.400 57.538.956.000 49.132.162.063 54.009.858.000 54.522.683.000 35.190.943.481 54.118.438.524 46.711.780.276 50.789.224.458 50.298.027.021 0,83 0,94 0,95 0,94 0,95

BELANJA TIDAK LANGSUNG(Belanja Bantuan Hibah dan BantuanKeuangan)

46.213.000.000 42.480.000.000 23.426.500.000 100.000.000 13.151.500.000 44.705.500.000 42.216.000.000 23.247.500.000 100.000.000 13.099.500.000 0,97 0,99 0,99 1 0,99

JUMLAH SELURUHNYA 88.416.632.400 100.018.956.000 72.558.662.063 54.109.858.000 66.344.154.000 79.896.443.481 96.334.438.524 69.959.280.276 50.889.224.458 63.397.527.021 0,9 0,96 0,97 0,94 0,96

Page 32: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 28

Tabel 2.5Rata-rata Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur

UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.438.616.000 6.144.646.000 6.194.001.313 6.316.466.000 7.192.651.000 4.856.358.530 5.871.984.870 5.901.189.602 5.898.393.674 6.230.561.093 0,19 0,28

- Gaji dan Tunjangan 4.728.616.000 4.512.641.000 5.050.318.392 5.200.365.000 5.691.153.000 4.271.828.570 4.441.273.430 4.877.724.542 4.895.178.174 5.151.580.193 0,12 0,21

- Tambahan Penghasilan 710.000.000 1.632.005.000 1.143.682.921 1.116.101.000 1.501.498.000 584.529.960 1.430.711.440 1.023.465.060 1.003.215.500 1.078.980.900 0,64 0,85

BELANJA LANGSUNG 36.765.016.400 51.394.310.000 42.938.160.750 47.693.392.000 47.330.032.000 30.334.584.951 48.246.453.654 40.810.590.674 44.890.830.784 44.067.465.928 0,27 0,45

- Ex Rutin 5.239.310.000 5.069.310.000 5.894.660.750 5.931.392.000 6.033.392.000 4.807.889.820 4.851.364.471 5.688.423.709 5.696.783.350 5.887.140.050 0,15 0,22

- Pembangunan 31.525.706.400 46.325.000.000 37.043.500.000 41.762.000.000 41.296.640.000 25.526.695.131 43.395.089.183 35.122.166.965 39.194.047.434 38.180.325.878 0,29 0,50

Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat

15.499.977.000 17.579.000.000 8.016.000.000 8.564.148.000 8.943.140.000 11.027.620.333 16.598.891.347 7.541.821.139 8.035.410.675 8.337.735.389 (0,42) (0,24)

Program PengembanganLembaga Ekonomi Pedesaan

2.969.731.600 10.365.000.000 17.830.260.000 19.624.560.000 18.190.000.000 2.565.233.944 9.820.074.850 17.164.562.298 18.933.118.029 16.458.297.987 4,92 5,42

Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat dalamMembangun Desa

11.604.562.600 7.471.000.000 7.089.000.000 8.526.801.000 9.626.500.000 10.622.957.299 6.977.134.308 6.538.885.720 7.336.689.871 8.980.001.842 (0,17) (0,15)

Program PeningkatanKapasitas Aparatur PemerintaDesa

1.451.435.200 10.910.000.000 4.108.240.000 5.046.491.000 4.537.000.000 1.310.883.555 9.998.988.678 3.876.897.808 4.888.828.859 4.404.290.660 2,13 2,36

JUMLAH BTL dan BL 42.203.632.400 57.538.956.000 49.132.162.063 54.009.858.000 54.522.683.000 35.190.943.481 54.118.438.524 46.711.780.276 50.789.224.458 50.298.027.021 0,26 0,43

BELANJA TIDAK LANGSUNG(Belanja Bantuan Hibah dan BantuanKeuangan)

46.213.000.000 42.480.000.000 23.426.500.000 100.000.000 13.151.500.000 44.705.500.000 42.216.000.000 23.247.500.000 100.000.000 13.099.500.000 (0,72) (0,71)

JUMLAH SELURUHNYA 88.416.632.400 100.018.956.000 72.558.662.063 54.109.858.000 66.344.154.000 79.896.443.481 96.334.438.524 69.959.280.276 50.889.224.458 63.397.527.021 (0,25) (0,21)

Page 33: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 29

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Penyusunan Renstra Bapemas Provinsi Jawa Timur 2009-2014,

mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sehingga pada penetapan

indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur

merupakan indikator kinerja mandiri, beberapa indikator kinerja terkait

dengan indikator kinerja pada Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kementrian Dalam Negeri maupun Indikator Kinerja

Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota adalah

sebagaimana yang tersaji dalam tabel 2.5. Komparasi Capaian Sasaran

Renstra SKPD Provinsi terhadap Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota

dan Renstra K/L.

Untuk mengukur apakah proses dan tujuan pemberdayaan

masyarakat berjalan dengan baik atau tidak maka diperlukan suatu

indikator. Adapun indikator pemberdayaan masyarakat tersebut, antara

lain: (a) masyarakat mempunyai kemampuan menyiapkan dan

menggunakan pranata dan sumber-sumber yang ada di masyarakat; (b)

dapat berjalannya ”bottom up planning’; (c) memampukan dan aktivitas

ekonomi; (d) kemampuan menyiapkan hari depan keluarga; (d)

kemampuan menyampaikan pendapat dan aspirasi tanpa adanya tekanan.

Masyarakat yang berdaya akan mampu dan bergairah kuat untuk

berpartisipasi dalam pembangunan, mampu mengawasi jalannya

pembangunan dan juga menikmati hasil pembangunan. Tingkat

pencapaian setiap indikator tentu tidak sama pada setiap variable atau

fokus dan lokusnya, hal ini merupakan fakta yang tersaji dalam indikator

kinerja mulai dari pusat sampai dengan daerah baik provinsi maupun

kabupaten/kota. Artinya, sejumlah indikator tertentu berhasil dicapai,

namun indikator lainnya belum terpenuhi. Atas dasar pemikiran ini, maka

boleh jadi tidak ada suatu model tolok ukur yang standar dalam melihat

keberhasilan program pemberdayaan masyarakat. Semuanya tergantung

pada kepentingan, manfaat, dan kesepakatan. Apalagi mengukur

keberhasilan program pemberdayaan masyarakat adalah merupakan suatu

keniscayaan.

Page 34: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 30

Apabila dikomparasikan dengan sasaran pada renstra kementrian

dalam negeri (Ditjen PMD), terdapat beberapa indikator yang sinergi

walaupun tidak persis sama dalam perumusan indikatornya. Demikian

pula apabila dikomparasikan dengan sasaran indikator dari renstra

Kab./Kota yang sangat beragam, pola sinergi sudah tampak, hanya

perumusan indikator kinerja yang berbeda, hal ini menunjukkan

sesungguhnya substansi pemberdayaan masyarakat sudah menjadi

capaian kinerja. Hal yang berbeda dalam sasaran kinerja dalah adanya

perbedaan nomenklatur kelembagaan SKPD antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab./Kota menjadikan

capaian kinerja yang berbeda dalam pemberdayaan masyarakat, tugas

pokok dan fungsi terkait dengan pemerintahan desa/kelurahan yang

menjadi Tugas pokok dan fungsi SKPD Pemberdayaan baik di Pemerintah

Pusat maupun Pemerintah Daerah Kab./Kota tidak menjadi Tugas Pokok

dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur. Hasil

komparasi indikator kinerja sasaran renstra SKPD selengkapnya

sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.6.

Tabel 2.6

Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi terhadap Sasaran RenstraSKPD Kabupaten/Kota dan Renstra K/L

No Indikator Kinerja

CapaianSasaran

Renstra SKPDProvinsi

Target Sasaranpada Renstra

SKPDKabupaten/Kot

a (rata-rata)

Sasaran pada Renstra K/L (Tahun 2010-2013)

1 % Desa/Kel. yangmembentuk kelompokusaha ekonomiproduktif masyarakat(UPKu)

144,60% 19 lembaga -

2 % Usaha Ekonomi Desa(UED) yang difasilitasipengembangannya

53,60% - % lembaga keuangan mikro pedesaan /UEDSP yang berfungsi (60%)

3 % Desa yangmembentuk BadanUsaha Milik Desa(BUMDes)

184% 7,5% -

4 % Pasar Desa yangdikembangkan

63,00% 95 pasar Jumlah Provinsi yang difasilitasipengembangan dan pengelolaan pasardesa/lokal dan pengembangan informasipasar melalui Bimtek pengelolaan pasar desabagi aparat pemerintah desa, pengelola pasardan BPD serta memberikan stimulan untukrehabilitasi pasar desa (165 pasar)

Page 35: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 31

No Indikator Kinerja

CapaianSasaran

Renstra SKPDProvinsi

Target Sasaranpada Renstra

SKPDKabupaten/Kot

a (rata-rata)

Sasaran pada Renstra K/L (Tahun 2010-2013)

5 % Data RTSM yangtervalidasi untukbantuan programpenanggulangankemiskinan

79,68% - -

6 % desa/kel. yangmembentuk Wartek

76,67% 7,3 % -

7 % Kecamatan yangmembentuk Posyantek.

35,00% - Jumlah Posyantekdes yang berfungsi (200Posyantekdes)

8 % RTS direhabdinding/lantai/jambandan pemanfaat airbersih

104,80% 40 sarpras -

9 % RTS ygmengembangkanpotensi SDA pendukungakses sosial ekonomimasyarakat

81,33% 57,59 % -

10 % desa/kel. Yangmenerapkan SistimManajemen Partisipatif(SMPP)

67,60% 247 desa Jumlah Provinsi dan Kabupaten yangdifasilitasi dalam program dan kegiatanmasuk desa dan peningkatan sistimperencanaan partisipatif melalui Bimtek,pelatihan, dan monev (33 Provinsi).

11 % desa/kel. yangterfasilitasi komunitasmasyarakatpengembang nilai sosial

60,80% - Jumlah Provinsi dan Kabupaten yangdifasilitasi dalam pemberdayaan dankesejahteraan keluarga melalui penguatankelembagaan, posyandu, pendataanposyandu, peningkatan peran posyandudalam kesehatan keluaraga, pelaksanaanBangdesmadu (33 Prov.)

12 % desa/kel. yangterfasilitasi membentukkomunitas masyarakatpengembang nilaibudaya

242,00% - Jumlah fasilitasi dalam pembinaan budayanusantara melalui pelestarian adat danbudaya nusantara (115 Kab)

13 % desa dan kelurahanyang telahmelaksanakanpendataan (entry) profildesa dan kelurahan

103,585% - Jumlah desa yang memiliki profil desa sebagaipedoman penyusunan perencanaanpembangunan ds/kel. (33 prov)

14 % KPM yang terlatihsesuai Permendagri 7 /2007

132,83% - -

Mencermati hasil analisis gambaran pelayanan pada Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Renstra K/L dan Renstra

Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kab./Kota di Jawa Timur,

maka dapat dirumuskan tantangan dan peluang bagi pengembangan

pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur ke

depan sebagai berikut :

a. Faktor Tantangan Organisasi

Page 36: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 32

(1) Perubahan paradigma Pemerintah (Government) menjadi Tata

Pemerintahan (Governance), yakni dari hak eksklusif negara

untuk mengatur hal-hal publik menjadi persoalan-persoalan

publik menjadi urusan bersama antara pemerintah, civil society

dan dunia usaha/swasta;

(2) Pergeseran paradigma dan kebijakan pembangunan, yakni

dari pembangunan ke pemberdayaan. Tepatnya pembangunan

(desa) terpadu pada tahun 1970-an, bergeser menjadi

pembangunan masyarakat (desa) pada tahun 1980-an dan

awal 1990-an, kemudian bergeser lagi menjadi pemberdayaan

masyarakat (desa) mulai akhir 1990-an hingga sekarang,

sehingga diperlukan peningkatan kapasitas SDM dan lembaga

kemasyarakatan;

(3) Persoalan kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan

masyarakat mendorong pentingnya dilaksanakan langkah-

langkah konkrit dan mendasar guna mencegah peningkatan

jumlah penduduk miskin dari waktu ke waktu;

(4) Era globalisasi atau pasar bebas, membutuhkan peningkatan

kemampuan masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan

ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan usaha, posisi

tawar dan daya saingnya;

(5) Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara optimal dikelola

serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat

(6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa

b. Faktor Peluang Organisasi

(1) Kebijakan program pembangunan yang diprioritaskan pada

percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi

pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat (people

centered development) yang inklusif dan mengedepankan

partisipasi rakyat (participatory based development) serta

pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin

(pro poor growth);

Page 37: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 33

(2) Perubahan paradigma pembangunan yang menitik beratkan pada

menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi

masyarakat berkembang, memperkuat potensi atau daya yang

dimiliki rakyat, dan memberdayakan mengandung pula arti

melindungi masyarakat .

(3) Akses pasar yang terbuka untuk hasil usaha masyarakat yang

berkualitas dan berdaya saing;

(4) Keterbukaan Informasi dan Teknologi Informasi yang terus

berkembang;

Page 38: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 34

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Fungsi Pelayanan

Identifikasi permasalahan menjadi hal penting dalam proses analisa

isu-isu strategis yang sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana

pembangunan daerah.Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis akan

meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan

dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan. Isu-

isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang

harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan

karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang.

Berdasarkan aspek kajian Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD,

capaian yang telah dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi

Jawa Timur pada target indikator kinerja sasaran dengan rasio rata-rata 2,5

hal ini memberikan gambaran antara target dan realisasi pencapaian sasaran

dapat diwujudkan. Pencapaian target kinerja dimaksud didukung dengan

capaian realisasi alokasi anggaran dengan rata-rata sebesar 95 %, walaupun

rata-rata pertumbuhan anggaran dari tahun ke tahun adalah -0,25.Beberapa

permasalahan yang berpengaruh terhadap pelayanan Bapemas Provinsi Jawa

Timur antara lain adalah Keterbatasan alokasi anggaran, lokus sasaran,

koordinasiyang belum optimal serta data base yang masih terbatas.

Terhadap aspek kajian Hasil analisis Renstra K/L dan Renstra-SKPD

kabupaten/kotaCapaian target indikator kinerja sasaran pada renstra K/L

maupun SKPD Kab./Kota terdapat beberapa yang sinergis, tetapi belum dapat

dikomparasikan, selengkapnya sebagaimana Tabel 3.1.

Tabel 3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Badan Pemberdayaan MasyarakatProvinsi Jawa Timur

Aspek Kajian/Indikator

Capaian/Kondisi Saat ini

Standaryang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPD

INTERNAL(KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANSKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tugas Pokok danFungsi

Sesuai denganPeraturanDaerah Provinsi

Indikatorkinerjautama

SDM Aparatur,SaranaPrasarana,

Nomenklatur danTupoksi

Perbedaannomenklaturkelembagaan

Page 39: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 35

Aspek Kajian/Indikator

Capaian/Kondisi Saat ini

Standaryang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPD

INTERNAL(KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANSKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Jawa TimurNomor 10 Tahun2008 tentangOrganisasi danTata KerjaInspektorat,BadanPerencanaanPembangunanDaerah danLembaga TeknisDaerah ProvinsiJawa Timur(LembaranDaerah ProvinsiJawa TimurTahun 2008Nomor 3 Seri D)dan PeraturanGubernur JawaTimur Nomor104 Tahun2008 tentangUraian TugasSekretariat,Bidang, SubBagian dan SubBidang BadanPemberdayaanMasyarakatProvinsi JawaTimur.

mandiri Pendanaan,Tupoksi, kebijakanProgram

yangberbedadengan K/L(DitjenPemberdayaanMasyarakatdan Desa)danBadan/Dinas/KantorPemberdayaanMasyarakatKab./KOta

SKPD antaraPemerintah,PemerintahDaerah Provinsidan PemerintahDaerahKab./Kota,sehingga tugaspokok dan fungsiterkait denganpemerintahandesa/kel yangmenjadi Tugaspokok dan fungsiSKPDPemberdayaanbaik diPemerintahPusat maupunPemerintahDaerahKab./Kota tidakmenjadi TugasPokok dan fungsiBadanPemberdayaanMasyarakatProvinsi JawaTimur.

Ketersediaan SDM SDM sejumlah96 orang PNSterdiri dari 68orang laki-lakidan 28perempuan.61% PNSberpendidikansarjana danpasca sarjanasedangkan 39% PNSberpendidikanSLTA danDiploma

Indikatorkinerjautamamandiri

PenempatanSDM sesuaidengankapasitas danTupoksi

PengisianPNS yangpensiun

Tidak adapermasalahanyang berarti,tetapi perlupeningkatanprofesionalismePNS

Page 40: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 36

Aspek Kajian/Indikator

Capaian/Kondisi Saat ini

Standaryang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPD

INTERNAL(KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANSKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ketersediaansarana prasarana

Jumlah aset2.187 buah/set(sejumlah 2.069buah aset yaitudalam kondisibaik dan dapatdimanfaatkancukupdiperlukanpemeliharaanuntuk menjagakondisi asetdimaksud,sedangkan 128Aset dalambentuk Alat-alatangkut, Alat-alatKantor/RumahTangga danAlat-alatStudio/Komunikasi dalamkondisi rusakberat sehinggatidak dapatdimanfaatkan.

Indikatorkinerjautamamandiri

Pemeliharaandan pengadaansaranaprasarana

Penghapusan aset yangsudah tidakdapatdigunakan.

Tidak adapermasalahanyang berarti,tetapi perlupemeliharaansecara berkaladanberkelanjutanserta pengadaanbarang/asetyang sudah tidakdapatdigunakan.

Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD

PersentaseDesa/Kel. yangmembentukkelompokusaha ekonomiproduktifmasyarakat(UPKu)

149,20% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Usulanmasyarakat,kebijakandaerahkab./kotadanpenganggaran

Tidak adapermasalahanyang berarti,tetapi cakupankelompok UEMini perludiperluas untukmemudahkanaksesmasyarakatdalampermodalanusaha

PersentaseUsaha EkonomiDesa (UED)yangdifasilitasipengembangannya

63,81% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

KebijakanPemerintahpusat,Usulanmasy.t danpenganggaran

Penganggarandan pelaksanaanbelum konsisten

Page 41: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 37

Aspek Kajian/Indikator

Capaian/Kondisi Saat ini

Standaryang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPD

INTERNAL(KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANSKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PersentaseDesa yangmembentukBadan UsahaMilik Desa(BUMDes)

200,00% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

KebijakanPemerintahDaerahKab./Kota,Usulanlembagadanpenganggaran

Belumterfasilitasinyaberbagailembagaekonomi yangada di desadalam wadahBUMDes

PersentasePasar Desayangdikembangkan

63,00% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Kebijakanpemerintah,Usulanlembagadanpenganggaran

Penganggarandan pelaksanaanbelum konsisten

PersentaseData RTSMyangtervalidasiuntuk bantuanprogrampenanggulangan kemiskinan

63,31% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Eksekusibantuanoleh SKPDTeknis

Keterbatasankemampuandukungananggaran APBD

Persentasedesa/kel. yangmembentukWartek

76,67% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Usulanmasyarakatdanpenganggaran

Tidak adapermasalahanyang berarti,tetapi perlukonsistensipenganggaran

PersentaseKecamatanyangmembentukPosyantek.

15,00% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Usulanmasyarakat,kebijakanpemerintahdanpenganggaran

KebijakanPemerintahpusat

PersentaseRTS direhabdinding/lantai/jambandan pemanfaatair bersih

1137,00% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Usulanmasyarakatdanpenganggaran

Tidak adapermasalahanyang berartitetapi perlumemperluascakupankegiatan

Page 42: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 38

Aspek Kajian/Indikator

Capaian/Kondisi Saat ini

Standaryang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPD

INTERNAL(KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANSKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Persentase RTSygmengembangkan potensi SDApendukungakses sosialekonomimasyarakat

105,47% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Usulanmasyarakatdanpenganggaran

Tidak adapermasalahanyang berartitetapi perlupengembanganpendayagunaanSDA yg didukungTTG

Persentasedes/kel. YangmenerapkanSistemManajemenPerencanaanPartisipatif(SMPP)

67,60% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Kebijakanpemerintahdaerahkab./kota

Keterbatasanpendampingandan fasilitasidalampenerapan SMPP

Persentasedesa/kel. yangterfasilitasikomunitasmasyarakatpengembangnilai sosial

60,80% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

KebijakanPemerintahdanPemerintahDaerah

Perlu koordinasilintas sektor yangmenanganikegiatan sosial

Persentasedesa/kel. yangterfasilitasimembentukkomunitasmasyarakatpengembangnilai budaya

204,00% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Ketersediaan data adatdan budayamasyarakat

Tidak adapermasalahan ygberarti tetapiperlu dukungandatabaserencanapengembanganadat dan budayadi Jatim.

Persentasedesa dankelurahan yangtelahmelaksanakanpendataan(entry) profildesa dankelurahan

536,13% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

KebijakanPemerintah

Tidak adapermasalahanyang berarti,tetapi perlufasilitasipemanfaatandata profilds/kel.

Page 43: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 39

Aspek Kajian/Indikator

Capaian/Kondisi Saat ini

Standaryang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPD

INTERNAL(KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANSKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PersentaseKPM yangterlatih sesuaiPermendagri 7/ 2007

132,83% Indikatorkinerjautamamandiri

Fasilitasikegiatan danpendampingan

Regulasi danpengangga-ran

Tidak adapermasalahan ygberarti tetapiperlu terusdifasilitasipeningkatankapasitas KPMdanterakreditasinyapelatihanpemberdayaanmasyarakat.

Hasil analisisRenstra K/L danRenstra-SKPDkabupaten/kota

Capaian targetindikator kinerjasasaran padarenstra K/Lmaupun SKPDKab./Kotaterdapatbeberapa yangsinergis, tetapibelum dapatdikomparasikan

Indikatorkinerjasasaran lainsesuaiTupoksipada K/L,danKab./Kota

SDM Aparatur,SaranaPrasarana,Pendanaan,Tupoksi, kebijakanProgram

Regulasi,kerangkapenganggaran,koordinasilintassektor,

Tidak adaStandarisasiIndikator kinerja,Koordinasi belumoptimal, targetkinerja belumsalingmendukung,Nomenklaturyang berbedamenyebabkantupoksi yangberbeda

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih

Berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019, bahwa visi

pembangunan daerah adalah Jawa Timur Lebih Sejahtera,

Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak sedangkan Misi

Pembangunan di Jawa Timur adalah Makin Mandiri dan Sejahtera

bersama Wong Cilik,Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur

menjabarkan arahan RPJMD dimaksud sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, yang mendukung Misi ke-1 dari 5Misi utama, yaitu Meningkatkan

Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan, dengan fokus pada tujuan ke -4

yaitu Mempercepat dan Memperluas penanggulangan Kemiskinan, Sasaran

ke-1 yaitu Menurunnya persentase penduduk miskin, Indeks kedalaman dan

keparahan kemiskinan.

Page 44: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 40

Program penanggulangan kemiskinan selama ini mengalami kendala

membidik strata sangat miskin secara spesifik dan tepat sasaran, karena

ketiadaan basis data mengenai keberadaan mereka (by name & by address).

Database Peduduk miskin hasil pendataan BPS yang bias kondisi dilapangan

sehingga perlu dilakukan verifikasi. Penanggulangan kemiskinan adalah

membantu masyarakat miskin, tidak dapat menggunakan ukuran efisiensi,

yang bisa digunakan hanyalah ukuran efektifitas, sehingga dibutuhkan

dukungan alokasi anggaran yang mencukupi, keterbatasan kemampuan

keuangan daerah menjadi salah satu unsur yang patut dipertimbangkan

dalam pelayanan SKPD.

Kemiskinan merupakan suatu fenomena multidimensi yang tidak

hanya mencakup kebutuhan konsumsi yang berpengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, akses terhadap

air bersih, rasa aman, serta partisipasi dalam kehidupan sosial politik yang

oleh BPS diformulasikan dalam 14 indikator kemiskinan, hal tersebut

memerlukan dukungan penanganan multisektor, koordinasi dan integrasi data

di tingkat pemerintah, pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah

daerah kabupaten/kota menjadi hal penting untuk terus ditingkatkan.

Pengembangan teknologi yang cukup pesat menjadi salah satu pendorong

untuk peningkatan pelayanan SKPD khususnya pada perwujudan program

yang mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan, sehingga mampu

mereduksi rumah tangga miskin di Jawa Timur, melaluitiga strategi

mengurangi beban hidup, meningkatkan pendapatan dan penguatan

kelembagaan. Selengkapnya faktor penghambat dan pendorong pelayanan

SKPD terhadap pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2014-2019 sebagaimana Tabel 3.2.

Tabel 3.2.Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan ProgramKepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi:Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak

NoMisi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilihPermasalahan

Pelayanan SKPDFaktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Misi 1 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan

1. Melanjutkan, meningkatkan, danmenyempurnakan programpenanggulangan kemiskinan

Belum optimalnyadata base terpadupenanggulangan

Rendahnya koordinasidan integrasi danSinergitas program dan

Sistim Informasiberbasis web

Page 45: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 41

yang ditujukan untuk memangkasbeban pengeluaran rumahtangga miskin.

kemiskinan yangterintegrasi

data antar kab danSKPD terkait.

2. Melanjutkan, meningkatkan, danmenyempurnakan programpenanggulangan kemiskinandalam bentuk bantuan sosial danpemberdayaan masyarakat untukmeningkatkan kemampuan danpendapatan penduduk miskin.

Penyaluran bantuankepada masyarakatmiskin (Formulasidan mekanisme yangtepat sasaran danaturan)

Regulasi mekanismepemberian bantuan yangharus menyampaikanusulan kepadapemerintah daerah.

Bantuan kepadamasyarakat miskinsangat efektifkermanfaatannyaketika langsungsampai pada individusasaran dan sesuaidengan yangdiharapkan.

3. Mengembangkan dan melindungikeberlangsungan usaha mikrodan kecil sektor informal diperkotaan maupun pedesaanuntuk mencegah terjadinyapemiskinan lebih parah akibatkehilangan sumber nafkah.

Beragamnyalembaga usahaekonomi masyarakatdi desa danketerbatasankapasitas SDMdalam pengelolaan.

Berkembangnya pusatperbelanjaan dan tokomodern, menyebabkanberkurangnyaperan/fungsi pasar desadalam memasarkanproduk perdesaan,sehingga potensiperdesaan kurangtermanfaatkan secaramaksimal.

LKM memiliki peranstrategis dalampenciptaan stabilitasperekonomian desa,dapat berkembangpesat menjadi salahsatu sumberpermodalan usahamasyarakat yangmurah, mudah dancepat diakses olehmasyarakat, utamanyamasyarakat miskin.Pasar Bebas yangharus didukung denganpeningkatan usahayang berdaya saing.

4. Meningkatkan keberdayaanmasyarakat miskin sebagai aktorperubahan sosial yg me-netapkan tujuan,mengendalikansumber daya, dan mengarahkanproses yang mempengaruhikehidupannya dalammenanggulangi kemiski-nanmereka sendiri melalui konsepdan metode belajar sosial.

KeterbatasanKapasitas SDMpenggerakperubahan sosialmasyarakat miskindan Kapasitaslembagakemasyarakatan didesa

Belum optimalnyafasilitasi peningkatankapasitas SDMpenggerak perubahansosial masyarakat dankapasitas lembagakemasyarakatan di desa

Adanya UU RI Nomor 6Tahun 2014 tentangdesa yang memerlukanpeningkatan kapasitasaparatur pemerintahdesa maupun lembagakemasyarakatan yangada di desa.

3.3. Telaahan Renstra K/L

Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L (Kementrian Dalam Negeri

Republik Indonesia c.q. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa)yang sinergis dengan pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat

adalah : (1) Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam

pembangunan desa; (2) Meningkatnya pengembangan pemberdayaan adat

dan sosial budaya masyarakat; (3) Meningkatnya ekonomi produktif

masyarakat; (4) Meningkatnya pengelolaan SDA dan TTG, adapun sasaran

yang tidak sinergis adalah terkait dengan tugas pokok dan fungsi

pemerintahan desa dikarenakan nomenklatur kelembagaan yang berbeda.

Berdasarkan sasaran jangka menengah renstra K/L dimaksud, permasalahan

Page 46: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 42

pelayanan Bapemas Provinsi Jawa Timur adalah keterbatasan database

utamanya terkait dengan pemberdayaan adat dan sosial budaya serta

sumberdaya alam yang potensial untuk dikembangkan, termasuk didalamnya

kebutuhan teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh masyarakat desa.

Munculnya regulasi tentang desa yang diinisiasi oleh Kementrian Dalam

Negeri, dimana melalui regulasi tersebut, menjamin kesejahteraan para

penggerak masyarakat desa, perangkat desa termasuk di dalamnya lembaga

kemasyarakatan desa. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi Bapemas Provinsi

Jawa Timur untuk menyiapkan kapasitas masyarakat maupun lembaga

kemasyarakatan di desa agar mempu menjalankan amanah regulasi

dimaksud. Adanya regulasi yang memihak terhadap upaya-upaya

pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat miskin, ketersediaan

dokumen-dokumen perencanaan yang partisipatif di tingkat desa/kel. Serta

kemauan masyarakat dalam meningkatkan kapasitasnya, menjadikan faktor

pendorong yang mendukung pelayanan Bapemas Provinsi Jawa Timur.

Selengkapnya sebagaimana tersaji dalam Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan

SKPD Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat

dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.

Tabel 3.3.Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoSasaran Jangka

MenengahRenstra K/L

PermasalahanPelayanan SKPD

Provinsi

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatnyakapasitaskelembagaanmasyarakatdalampembangunandesa

Keterbatasanfasilitasi terhadapjumlah lembagakemasyarakatanyang banyak

Kapasitas SDMdan pendanaan

Regulasi danperencanaanpembangunanpartisipatif

2. Meningkatnyapengembanganpemberdayaanadat dan sosialbudayamasyarakat

Belum tersedianyaDatabase adat dansosial budaya

Spesifikasipemberdayaanadat dan sosbud

Pelestarian Adatdan Sosbud

3. Meningkatnyaekonomiproduktifmasyarakat

Beragamnyausaha ekonomiproduktif dimasyarakatmelalui berbagaiprogram

Koordinasi antarstakeholder

Kemauanberusaha padamasyarakat

Page 47: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 43

NoSasaran Jangka

MenengahRenstra K/L

PermasalahanPelayanan SKPD

Provinsi

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

4. MeningkatnyapengelolaanSDA dan TTG

Data base SDAyang potensialdikembangkan dankebutuhan TTGmasyarakat

Koordinasi antarstakeholder

SDA yang belumdikelola dandimanfaatkan

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Hasil telaah analisis gambaran pelayanan SKPD dan renstra K/L-

SKPD Kab./Kota, serta permasalahan pelayanan SKPD selanjutnya akan

menjadi bahan masukan dalam penyusunan isu-isu strategis. Metode

penentuan isu-isu strategis pelayanan Bapemas Provinsi Jawa Timur telah

diawali dengan antara lain dapat dilakukan dengan cara forum Focussed

Group Discussion (FGD) dengan melibatkan seluruh unsur bidang, Bapemas

Kab./Kota dengan narasumber dari unsur Perguruan Tinggi dan Lembaga

Swadaya Masyarakat. Berdasarkan hasil FGD tersebut, teridentifikasi

beberapa isu strategis yang mendasar pada dinamika internasional, dinamika

nasional maupun regional/lokal. Isu strategis yang mengemuka antara lain

adalah Target MDGs Penanggulangan Kemiskinan, walaupun Jawa Timur

telah melampaui target MDGs (penduduk miskin 15,5 % pada tahun 2015),

Era Globalisasi/ pasar bebas,ASEAN Economic Community (AEC), Ekonomi

hijau atau green economy,Global Warming dan Potensi krisis ekonomi dunia.

Isu Strategis dalam lingkup nasional antara lain Jumlah Penduduk Miskin

yang masih cukup besar berdasarkan berita resmi statistik, jumlah penduduk

miskin nasional per september 2013 adalah sebesar 28.553.930 atau 11,47

%sedangkan di Jatim jumlah penduduk miskin sebesar 12,73 % (4.865.820).

Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,

menjadikan Pemerintah Jawa Timur memiliki peran yang sangat strategis

dalam memfasilitasi pemerintah kabupaten dan kota untuk meningkatkan

kapasitas aparatur Pemerintahan Desa. Pengarusutamaan

Gender,pengintegrasian gender ke dalam siklus perencanaan dan

penganggaran di tingkat pusat maupun daerah sehingga dapat mendorong

sumberdaya pembangunan yang efektif dan memberikan kesempatan serta

kemanfaatan yang sama kepada laki-laki maupun perempuan. Semakin

terbukanya hubungan antar negara, pasar bebas, AEC menjadi pendorong

Page 48: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 44

jawa timur untuk lebih meningkatkan kemampuan dan kapasitas usaha

ekonomi masyarakat secara mandiri dan memiliki daya saing baik di tingkat

regional, nasional maupun internasional,selengkapnya isu strategis

sebagaimana Tabel 3.4. Selanjutnya terhadap isu strategis dimaksud

ditentukan kriteria penentuan isu strategis dan dilakukan pembobotan sampai

dengan diperoleh hasil skoring isu strategis sesuai dengan prioritasnya.

Tabel 3.4.Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

NoIsu Strategis

DinamikaInternasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-

lain(1) (2) (3) (4) (5)1 Target MDGs

PenanggulanganKemiskinan

Jumlah PendudukMiskin di Jawa Timurterbesar di tingkatnasional

Penduduk Miskin di Jatim masihcukup besar yaitu 12,73 %(4.865.820 )

2 Era Globalisasi/pasar bebas

Semakin terbukanyahubungan antarnegara

Jawa Timur menuju pertumbuhanekonomi yang inklusif

3 ASEAN EconomicCommunity (AEC)

Instabilitas hargakomoditi

Banyaknya lembaga ekonomi mikroyang ada di desa/kel. merupakanpotensi ekonomi yang perluditingkatkan kemampuan dan dayasaingnya serta disinergikan satudengan yang lain

4 Ekonomi hijauataugreeneconomy

Implementasi Undang-Undang Nomor 6Tahun 2014 tentangDesa

Partisipasi dan swadaya masyarakat

5 Global Warming PengarusutamaanGender

Implementasi UU tentang Desaperlu didukung Kapasitas Aparaturpemerintahan desa dan lembagakemasyarakatan desa yangmemadai.

6 Potensi krisisekonomi dunia

Bencana Alam

7 Kenaikan BBM danListrik

Page 49: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 45

Penentuan kriteria dan skor kriteria penentuan isu-isu strategis

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Nageri Nomor 54 Tahun 2007,

yaitu dengan 6 kriteria serta pembobotan kriteria sebagaimana Tabel 3.5.

Tabel 3.5.Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadappencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstraprovinsi/kabupaten/kota

20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100Sumber : Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Berdasarkan kriteria dan pembobotan kriteria sebagaimana tabel

diatas, maka untuk masing-masing isu strategis dilakukan penilaian dengan

skala kriteria 1 sampai dengan 6, dengan demikian dapat diketahui nilai total

dari masing-masing isu strategis sebagaimana tersaji dalam Tabel 3.6.

Selanjutnya nilai total tersebut dilakukan penghitungan rata-rata nilai isu

strategis, sehingga dapat dilihat isu strategis dengan rata-rata nilai yang

tertinggi sampai dengan yang terendah. Nilai rata-rata isu strategis

sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.7., menentukan skala prioritas isu

strategis yang perlu mendapatkan prioritas dalam perumusan visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program. Hal tersebut dikarenakan

isu strategis prioritas adalah isu yang menjadi prioritas janji politik yang perlu

diwujudkan,memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian

sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota dan berdampak

terhadap publik.

Tabel 3.6.Nilai Skala Kriteria

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- TotalSkor

1 2 3 4 5 6 71 Target MDGs Penanggulangan Kemiskinan 20 7 17 7 10 25 86

2 Era Globalisasi/ pasar bebas 10 8 15 10 8 10 61

Page 50: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 46

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- TotalSkor

1 2 3 4 5 6 73 ASEAN Economic Community (AEC) 10 8 15 8 6 10 57

4 Ekonomi hijau ataugreen economy 5 5 10 5 5 10 40

5 Global Warming 12 7 15 5 5 10 546 Potensi krisis ekonomi dunia 15 5 18 5 7 5 55

7 Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Timurterbesar di tingkat nasional

20 10 15 10 10 25 90

8 Semakin terbukanya hubungan antarnegara

5 3 5 10 10 5 38

9 Instabilitas harga komoditi 10 5 15 7 7 20 6410 Implementasi Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa20 10 10 10 8 15 73

11 Pengarusutamaan Gender 10 8 15 6 8 20 67

12 Bencana Alam 15 6 20 5 7 20 7313 Kenaikan BBM dan Listrik 15 0 15 8 6 10 5414 Penduduk Miskin di Jatim masih cukup

besar yaitu 12,73 % (4.865.820)20 10 18 10 10 25 93

15 Jawa Timur menuju pertumbuhan ekonomiyang inklusif

15 7 15 10 9 20 76

16 Banyaknya lembaga ekonomi mikro yangada di desa/kel. merupakan potensiekonomi yang perlu ditingkatkankemampuan dan daya saingnya sertadisinergikan satu dengan yang lain

15 10 18 10 9 20 82

17 Partisipasi dan swadaya masyarakat 20 10 13 10 6 20 7918 Implementasi UU tentang Desa perlu

didukung Kapasitas Aparatur pemerintahandesa dan lembaga kemasyarakatan desayang memadai.

20 10 15 10 8 20 83

Tabel 3.7.Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No Isu Strategis TotalSkor rata-rata skor

1 Penduduk Miskin di Jatim masih cukup besar yaitu 12,73 %(4.865.820 )

93 15,50

2 Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Timur terbesar di tingkatnasional

90 15,00

3 Target MDGs Penanggulangan Kemiskinan86 14,33

Page 51: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 47

No Isu Strategis TotalSkor rata-rata skor

4Implementasi UU tentang Desa perlu didukung KapasitasAparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatandesa yang memadai.

83 13,83

5

Banyaknya lembaga ekonomi mikro yang ada di desa/kel.merupakan potensi ekonomi yang perlu ditingkatkankemampuan dan daya saingnya serta disinergikan satudengan yang lain

82 13,67

6 Partisipasi dan swadaya masyarakat79 13,17

7 Jawa Timur menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif76 12,67

8 Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa

73 12,17

9 Bencana Alam 73 12,17

10 Pengarusutamaan Gender 67 11,17

11 Instabilitas harga komoditi 64 10,67

12 Era Globalisasi/ pasar bebas61 10,17

13 ASEAN Economic Community (AEC)57 9,50

14 Potensi krisis ekonomi dunia55 9,17

15 Global Warming54 9,00

16 Kenaikan BBM dan Listrik 54 9,00

17 Ekonomi hijau ataugreen economy 40 6,67

18 Semakin terbukanya hubungan antar negara 38 6,33

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh sebagaimana Tabel 3.7. diatas,

isu strategis yang memiliki skor tertinggi adalah terkait dengan kemiskinan,

yaitu jumlah penduduk miskin dan target MDGs. Isu strategis Implementasi

UU tentang Desa perlu didukung Kapasitas Aparatur pemerintahan desa dan

lembaga kemasyarakatan desa yang memadai, memperoleh skor pada

urutan berikutnya, mengingat isu dimaksud memiliki pengaruh yang cukup

besar dan signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra

provinsi/kabupaten/kota, dimana dengan UU ini terdapat kewajiban

penyiapan masyarakat dan aparatur pemerintahan di tingkat desa untuk

dapat melaksanakan perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan sekaligus

pertanggungjawaban administrasi kegiatan dan keuangan sesuai dengan

peraturan dan mekanisme yang berlaku. Banyaknya lembaga ekonomi

Page 52: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 48

mikro yang ada di desa/kel. merupakan potensi ekonomi yang perlu

ditingkatkan kemampuan dan daya saingnya serta disinergikan satu dengan

yang lain, untuk menghadapi era pasar bebas, sehingga produk dalam negri

mampu bersaing dengan produk luar negeri. Partisipasi dan keswadayaan

masyarakat menjadi isu strategis yang memerlukan pencermatan dalam

rangka menumbuhkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat, untuk

kelangsungan hidup yang berpijak pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

Page 53: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 49

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa

depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan

fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi dan

misi SKPD harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan

terbaik SKPD baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah

maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada

aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah

dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang

relevan.

Dalam upaya menyikapi permasalahan dan isu-isu strategis

serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur, maka diperlukan perumusan perwujudan visi

Bapemas agar mampu mengarahkan penyelenggaraan Pemerintahan di

bidang pemberdayaan masyarakat sebagaimana tujuan Pembangunan

Daerah 2014 – 2015.

Perumusan perwujudan visi dengan dibuat analisis

keterhubungan antara permasalahan pembangunan dengan isu

strategis, untuk yang berkesesuaian perlu dirumuskan perwujudannya,

adapun selengkapnya perumusan perwujudan visi dimaksud adalah

sebagaimana Tabel 4.1.

Page 54: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 50

Tabel. 4.1.Perumusan Perwujudan Visi

Page 55: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 51

Tabel 4.2.Perumusan Visi

No. Perwujudan Visi Pokok-pokok Visi Pernyataan Visi

1. PeningkatanKeberdayaanMasyarakat

Keberdayaan,kemandirian,partisipasi,

keswadayaan,kapasitas SDM dan

lembagakemasyarakatan

TerwujudnyaKeberdayaan dan

KemandirianMasyarakat desa/kel. Di

Jawa Timur

2. Keberdayaan dankemandirian usahaekonomi masyarakat

3. Terwujudnyaketerbukaan aksespartisipatif dalampembangunan

4. Peningkatankeswadayaanmasyarakat

5. Peningkatan KapasitasSDM masyarakat

6. Penguatan Kapasitaslembagakemasyarakatan

7. Tefasilitasinyamasyarakat dalampengelolaan danpemanfaatan SDA

Berdasarkan perwujudan visi, maka diperoleh pernyataan Visi

Badan Pemberdayaan MasyarakatProvinsi Jawa Timur lima tahun

kedepan (2014-2019) adalah “Terwujudnya Keberdayaan dan

Kemandirian Masyarakat Desa/Kelurahan Di Jawa Timur”.

Keberdayaan masyarakat adalah keadaan masyarakat yang berdaya yaitu

memiliki kekuasaan, pengetahuan, dan kemampuan dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya secara fisik, ekonomi maupun sosial untuk menjadi

individu dan masyarakat yang mandiri yang mampu memikirkan,

memutuskan dan melakukan hal yang tepat dengan pendekatan

pembangunan Dari, Oleh dan Untuk individu/masyarakat guna mencapai

kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pemberdayaan melalui

prakarsa, pelaksana dan hasil-hasilnya adalah rakyat itu sendiri.

Page 56: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 52

Tabel 4.3.Penyusunan Penjelasan Visi

Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan VisiTerwujudnya Keberdayaandan KemandirianMasyarakatDesa/Kelurahan di JawaTimur

KeberdayaanKeberdayaan masyarakatadalah keadaanmasyarakat yang berdaya,memiliki kekuasaan ataumempunyai pengetahuandan kemampuan dalammemenuhi kebutuhanhidupnya baik yangbersifat fisik, ekonomi,maupun sosial sepertimemiliki kepercayaan diri,mampu menyampaikanaspirasi, mempunyai matapencaharian,berpartisipasi dalamkegiatan sosial, danmandiri dalammelaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

Keberdayaan masyarakatadalah keadaanmasyarakat yang berdayayaitu memiliki kekuasaan,pengetahuan, dankemampuan dalammemenuhi kebutuhanhidupnya secara fisik,ekonomi maupun sosialuntuk menjadi individudan masyarakat yangmandiriyang mampumemikirkan, memutuskandan melakukan hal yangtepat dengan pendekatanpembangunan Dari, Olehdan Untukindividu/masyarakat gunamencapai kesejahteraanmasyarakat.

KemandirianKemandirian masyarakatmerupakan suatu kondisiyang dialami olehmasyarakat yang ditandaidengan kemampuanmemikirkan, memutuskansertamelakukan sesuatuyang dipandang tepatdemi mencapaipemecahan masalah yangdihadapi denganmempergunakandaya/kemampuan yangdimiliki.

Page 57: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 53

Rumusan misi merupakan upaya untuk mewujudkan keadaan

atau kondisi yang diinginkan. Upaya-upaya yang akan dikembangkan,

harus memanfaatkan faktor-faktor pendorong dan mengantisipasi

faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi pada perumusan isu

strategis.Jika pernyataan visi menunjukkan keadaan/kondisi yang ingin

dicapai pada akhir periode perencanaan, maka pernyataan misi

menunjukkan kerja-kerja/upaya untuk mewujudkan visi tersebut. Proses

perumusanmisi sebagaimana padatabel berikutini :

Tabel. 4.4. Perumusan Misi

No. Visi Pokok – Pokok Visi Misi

TerwujudnyaKeberdayaandanKemandirianMasyarakatDesa/Kelurahandi Jawa Timur

Keberdayaan masyarakatdesa/kelurahan di JawaTimur

Meningkatkankemampuanpendayagunaan danpemanfaatan SDA-TTGserta pengembanganperekonomianmasyarakat

Kemandirian masyarakatdesa/kelurahan di JawaTimur

Meningkatkan kapasitaslembaga kemasyarakatan

Berdasarkan visi dan perumusan misi tersebut, maka Misi

Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, adalah:

1. Meningkatkan kemampuan pendayagunaan dan pemanfaatan SDA-

TTG serta pengembangan perekonomian masyarakat;

2. Meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan;

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis

yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan

pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi

dasar penyusunan arsitektur kinerja SKPD selama lima tahun.Tujuan

adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan,

Page 58: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 54

dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi sedangkanSasaran

adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan pelaksanaan pembangunan yang akan dicapai Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur pada kurun waktu 5

(lima) tahun mendatang adalah :

1. Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat dan Desa serta

pemberdayaan masyarakat miskin;

2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pendayagunaan SDA

untuk pemenuhan kebutuhan sarpras dasar dan pengembangan

TTG;

3. Meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan;

4. Meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat serta

pemberdayaan adat dan nilai-nilai sosial budaya lokal.

Adapun Sasaran pembangunan adalah :

1. Meningkatnya kelompok usaha ekonomi Masyarakat , lembaga

ekonomi masyarakat di desa/kel. Dan pemberdayaan masyarakat

miskin;

2. Meningkatnya pusat layanan informasi TTG dan aksesibilitas

masyarakat miskin terhadap pengelolaan SDA dan sarana

prasarana dasar;

3. Meningkatnya kapasitas SDM dan Lembaga kemasyarakatan

desa/kel;

4. Terwujudnya peningkatan swadaya dan partisipasi masyarakat;

Selengkapnya sebagaimana Tabel 4.5.

Page 59: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 55

Tabel 4.5Tujuan dan Sasaran Jan gka Menengah Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur

Page 60: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 56

Page 61: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 57

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan dalam Rencana Strategis Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur adalah strategi dan

kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yang

selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program

prioritas dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka

menengah tersebut menunjukkan bagaimana cara Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur mencapai tujuan,

sasaran jangka menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program

prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur. Strategi

iniselanjutnyamenjadidasarperumusankegiatan bagisetiap program

prioritas RPJMD yang menjaditugasdanfungsi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Strategi Pemberdayaan Masyarakat berorientasi pada

peningkatan kemampuan dan kemandirian wong cilik(people centered

development),yaitu pengembangan kemampuan sosial (social

capabilities) terutama pada beberapa indikator kunci yang mencakup

kemampuan keluarga miskin dalam memperoleh mata pencaharian

(livelihoods capabilities), memenuhi kebutuhan dasar (basic needs

fulfillment), mengelola aset (assets management), berpartisipasi dalam

kegiatan kemasyarakatan (access to social capital), serta kemampuan

dalam menghadapi guncangan dan tekanan (cope with shocks and

stresses).

Perumusan strategi mendasar pada berbagai alternatif strategi

yang dimungkinkan untuk mencapai indikator sasaran sebagaimana

tercantum pada tabel berikut :

Page 62: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 58

Tabel 4.6.Penentuan Alternatif Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran Badan Pemberdayaan MasyarakatProvinsi Jawa Timur

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Peluang :a. Kebijakan program pembangunan yang

diprioritaskan pada percepatan penanggulangankemiskinan dengan strategi pembangunanberkelanjutan yang berpusat pada yanginklusif,mengedepankan partisipasi rakyat sertapertumbuhan ekonomi yang berpihak kepadamasyarakat miskin.

b. Perubahan paradigma pembangunan yang menitikberatkan pada menciptakan suasana atau iklimyang memungkinkan potensi masyarakatberkembang.

c. Akses pasar yang terbuka untuk hasil usahamasyarakat yang berkualitas dan berdaya saing;

d. Keterbukaan Informasi dan Teknologi Informasiyang terus berkembang;

Tantangan:e. Perubahan paradigma Pemerintah (Government) menjadi

Tata Pemerintahan (Governance);f. Pergeseranparadigmadankebijakanpembangunan,

yaknidaripembangunankepemberdayaan;g. Persoalan kemiskinan yang mencerminkan

ketidakberdayaan masyarakat;h. Era globalisasi atau pasar bebas;i. Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara optimal

dikelola serta dimanfaatkan untuk kepentinganmasyarakat

j. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa

Kekuatan :a. Peraturan perundang-undangan yang mendukung

pelaksanaan Tugas pokok dan Fungsi PemberdayaanMasyarakat

b. Peraturan perundang-undangan yang mendukungpenanggulangan kemiskinan

c. Pendampingan (Kerjasama dengan Perguruan Tinggi)

AlternatifStrategi :a. Pengurangan beban hidupb. Peningkatan pendapatanc. Peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi

masyarakat;

AlternatifStrategi :a. Peningkatan pemanfaatan TTG dan pengelolaan SDA

yang berwawasan lingkungan

Kelemahan:a. Perbedaan nomenklatur kelembagaan SKPD antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan PemerintahDaerah Kab./Kota,

b. Keterbatasan SDM PNSc. Sarpras yang membutuhkan pengadaan dan pemeliharaan

secara berkala dan berkelanjutan.d. Keterbatasan Penganggaran

AlternatifStrategi :a. Peningkatan kapasitas organisasib. Penguatan kapasitas Lembaga kemasyarakatan

dan SDM

AlternatifStrategi :a. Peningkatan keswadayaan dan partisipasi masyarakat

dalam proses pembangunan serta pelestarian niilai-nilaiadat dan sosial budaya lokal

Page 63: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 59

Mendasarkan hal tersebut diatas, maka strategi yang dilaksanakan

adalah:

(1) Pengurangan beban hidup dan peningkatan pendapatan melalui

Peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat;

(2) Peningkatan pemanfaatan TTG dan pengelolaan SDA yang

berwawasan lingkungan;

(3) Penguatan kapasitas Lembaga kemasyarakatan dan SDM;

(4) Peningkatan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dalam

proses pembangunan serta pelestarian niilai-nilai adat dan sosial

budaya lokal.

Penentuan strategi untuk pencapaian indikator kinerja sasaran

sebagaimana tersaji dalam Tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4.6.Penentuan Strategi

Page 64: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 60

Untuk mengimplementasikan strategi dalam rangka mencapai sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan, perlu dirumuskan kebijakan-kebijakan

strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi

program lima tahun dari Renstra 2009 – 2014 Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur, kebijakan tersebut sebagai berikut :

(1) Mempermudah akses Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM),

menguatkan fungsi lembaga perekonomian masyarakat dan

pemenuhan kebutuhan dasar Rumah Tangga Miskin;

(2) Peningkatan kemampuan masyarakat dalam pemenuhan

kebutuhan sarana prasarana dasar dan peningkatan akses

masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi tepat guna;

(3) Penguatan fungsi kapasitas Lembaga kemasyarakatan dan

pelatihan SDM dalam pemberdayaan masyarakat;

(4) Peningkatan pembinaan sistim manajemen perencanaan

partisipatif, pengembangan keswadayaan masyarakat dan

pengembangan komunitas masyarakat pelestari nilai-nilai adat

serta sosial budaya lokal;

Relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi, misi, tujuan, sasaran,

strategi, dan kebijakan adalah sebagaimana Tabel 4.7.

Page 65: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 61

Tabel 4.7.Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Page 66: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 62

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur, maka hal-hal yang perlu dilakukan telah

dirumuskan dalam tujuan dengan hasil yang diharapkan sebagaimana

tertuang dalam sasaran dengan indikator yang terukur, spesifik, mudah

dicapai, rasional. Cara mencapai tujuan dan sasaran telah dirumuskan dalam

strategi dan kebijakan yang menjadi dasar dalam perumusan program dan

kegiatan. Adapun Relevansi dan konsistensi antara pernyataan visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan Program adalah sebagaimana berikut

:

Page 67: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 63

Pelaksanaan program Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur

didukung oleh kegiatan – kegiatan rutin maupun pembangunan sebagai

berikut :

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

b. Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

(3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah

a. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

b. Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Page 68: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 64

(4) Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan

b. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

c. Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistim

Informasi Data

(5) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat

Program ini mendukung kebijakanmempermudah akses Usaha Ekonomi

Masyarakat (UEM), menguatkan fungsi lembaga perekonomian

masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar Rumah Tangga Miskin.

Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan usaha ekonomi

masyarakat, pengembangan lembaga ekonomi Desa dan pemberdayaan

masyarakat miskin. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

a. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;

b. Pengembangan Pasar Desa;

c. Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro;

d. Pemberdayaan BUMDes;

e. Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan;

f. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kelompok Program

Pemberdayaan Masyarakat;

g. Jalin Matra Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan

(6) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dalam

Pemanfaatan TTG dan Pendayagunaan SDA

Program ini mendukung kebijakan Peningkatan kemampuan masyarakat

dalam pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dasar dan peningkatan

akses masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi tepat guna. Adapun

tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam

pendayagunaan SDA dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana dasar dan pengembangan TTG. Kegiatan yang dilaksanakan

meliputi :

Page 69: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 65

a. Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan

Tinggi;

b. Gelar TTG;

c. Pendampingan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM-MP);

d. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan

SDA;

e. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Sarana Prasarana

Pedesaan;

(7) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)

dan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan

Program ini mendukung kebijakan Penguatan fungsi kapasitas Lembaga

kemasyarakatan dan pelatihan SDM dalam pemberdayaan

masyarakatdan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga

kemasyarakatan dan kapasitas SDM melalui pelatihan pemberdayaan

masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :

a. Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan;

b. Pemberdayaan dan Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

c. Fasilitasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;

d. Pemberdayaan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM);

e. Pengembangan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat;

f. Jalin Matra Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin.

(8) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa

Program ini mendukung kebijakan Peningkatan pembinaan sistim

manajemen perencanaan partisipatif, pengembangan keswadayaan

masyarakat dan pengembangan komunitas masyarakat pelestari nilai-

nilai adat serta sosial budaya lokal. Adapun tujuannya adalah untuk

meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat serta pemberdayaan

adat dan nilai-nilai sosial budaya masyarakat. Kegiatan yang

dilaksanakan meliputi :

a. Fasilitasi penguatan keswadayaan masyarakat;

Page 70: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 66

b. Implementasi serta Pendampingan Sistim Menejemen Pembangunan

Partisipatif (SMPP);

c. Lomba Desa/Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat Berhasil;

d. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;

e. Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka kemandirian kehidupan

sosial masyarakat;

f. Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Budaya

Masyarakat;

Selengkapnya matriks Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program,

Kegiatan, Indikator Program, Indikator Kegiatan, Target Kinerja Program

dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD,

sebagaimana Tabel 5.1. terlampir

Page 71: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 67

Page 72: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 68

Page 73: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 69

Page 74: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 70

Page 75: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 71

Page 76: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 72

Page 77: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 73

Page 78: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 74

Page 79: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 75

Page 80: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 76

Page 81: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 77

Page 82: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 78

Page 83: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 79

Page 84: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 80

Page 85: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 81

Page 86: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 82

Page 87: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 83

Page 88: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 84

Page 89: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 85

Page 90: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 86

Page 91: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 87

Page 92: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 88

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPDYANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator dan target kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat

ProvinsiJawa Timur yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan

dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD adalah sebagaimana tercantum

dalam Tabel 6.1.

Tabel 6.1.Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur yang

Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Page 93: dpmd.jatimprov.go.iddpmd.jatimprov.go.id/renstra_bapemas/RENSTRA BAPEMAS PROV... · 2016-01-11 · 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Renstra Bapemas Prov. Jatim 2014 – 2019 89

BAB VII

P E N U T U P

Review Rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi

Jawa Timur ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi

Jawa Timur dalam kurun waktu lima tahun (2014 - 2019).

Review Rencana strategis ini disusun sedemikian rupa sehingga hasil

pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan

laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Jawa Timur.

Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur tahun

2014 - 2019, merupakan arahan makro bagi pelaksanaan pembangunan

pemberdayaan masyarakat jangka menengah yang bersifat elastis terhadap

perubahan sesuai perkembangan. Secara operasional, Renstra Badan

Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 akan

dijabarkan lebih lanjut dalam rencana kerja tahunan Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Mengingat perubahan lingkungan yang sangat kompleks, pesat dan

tidak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya rencana strategis ini,

dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian -

penyesuaian seperlunya sebagaimana Rencana strategis Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur sebelumnya.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan rencana

strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur ini diucapkan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan semoga upaya Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Jawa Timur dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan

dengan lebih terarah dan terukur.

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROVINSI JAWA TIMUR