DPM UI

Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar

IKM UI, adalah lembaga tinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia

yang memiliki kekuasaan legislatif.

Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa terdiri atas:

anggota independen dari fakultas | Anggota Independen dipilih melalui Pemilihan

Raya, yang pelaksanaannya diatur  dalam Undang-Undang Ikatan Keluarga

Mahasiswa Universitas Indonesia

perwakilan lembaga legislatif fakultas [Ex officio] | Ex Officio dipilih melalui

pemilihan internal lembaga legislatif fakultas untuk kemudian dikirimkan menjadi

anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa. Ex Officio dapat sepenuhnya menjadi

anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa atau double job baik sebagai anggota Dewan

Perwakilan Mahasiswa dan anggota lembaga legislatif fakultas. Hal tersebut

bergatung pada kebijakan lembaga legislatif fakultas yang mengirim Ex Officio

tersebut. Perwakilan dari setiap lembaga legislatif fakultas berjumlah satu

orang. Dalam masa kinerjanya, Ex Officio dimungkinkan untuk dipanggil kembali ke

lembaga legislatif fakultas melalui mekanisme Recall.

Adapun wewenang Dewan Perwakilan Mahasiswa berdasarkan Pasal 7 UUD IKM UI

adalah :

membentuk Undang-Undang dan Ketetapan Dewan perwakilan Mahasiswa Ikatan

Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (legislasi);

mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia, peraturan-peraturan dalam lingkup Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia, dan kinerja lembaga-lembaga di Universitas Indonesia

(pengawasan);

menilai Laporan Pertanggungjawaban Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa;

mengajukan kasus kepada Mahkamah Mahasiswa dan mengusulkan dilaksanakannya

Sidang Istimewa Forum Mahasiswa untuk melakukan pemecatan terhadap Ketua

Umum Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Universitas

Indonesia Unsur Mahasiswa, dan pembubaran lembaga di tingkat Universitas

Indonesia (yuridis); dan

 menyelenggarakan suksesi lembaga di dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas

Indonesia dengan berkoordinasi kepada lembaga terkait (fasilitasi).

membuat mekanisme penerimaaan dan penindaklanjutan rancangan anggaran

keuangan lembaga kemahasiswaan Universitas Indonesia setiap periode

kepengurusan.

Sedangkan hak anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa berdasarkan Pasal 8 UUD IKM UI

adalah:

hak interpelasi;

hak angket; dan

hak menyampaikan usul dan menyatakan pendapat;

Visi: Menjadikan DPM UI sebagai lembaga legislatif yang berintegritas dan produktif

Misi:1. Membangun kekeluargaan dan kesolidan internal DPM UI2. Mengoptimalkan pengelolaan tatanan lembaga kemahasiswaan IKM UI3. Membangun Sinergisitas antarlembaga kemahasiswaan maupun civitas akademika UI4. Membangun sistem komunikasi dan kontribusi yang masif dan kontinyu.

Pengawasan IKomisi pengawasan I komisi yang memillki peranan penting dalam menjaga alur kerja dari lembaga eksekutif tingkat UI (BEM UI). Pengawasan yang dilakukan memiliki program-program yang menjadi alat (tools) dalam menjalankan tugasnya seperti Rapat Dengar Pendapat, penyebaran kuesioner/angket, dan observasi lapangan terhadap kegiatan-kegiatan BEM UI. Hasil pengawasan yang dilakukan oleh komisi pengawasan I dipublikasikan kepada mahasiswa UI. Program rutin yang dilakukan adalah evaluasi paruh tahun (EPT) dan evaluasi akhir tahun (EAT) yang pelaksanaannya dilakukan di depan publik. Tugas dan wewenang komisi pengawasan I adalah:

1. menyusun dan merancang Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Prosedur Tetap (Protap) BEM IKM UI

2. merancang sistem penilaian LPJ BEM IKM UI;

3. menyusun rancangan prosedur pengawasan BEM IKM UI;

4. merancang dan merekomendasi penerimaan ataupun penolakan program kerja, rencana anggaran, serta LPJ ketua BEM IKM UI;

5. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan BEM IKM UI;

6. mengevaluasi pelaksanaan pengawasan BEM IKM UI;

7. bertanggung jawab secara langsung kepada Pimpinan DPM UI melalui  Wakil Ketua I.

Pengawasan IIKomisi pengawasan II ini baru dibentuk pada tahun ini. Berdasarkan tugas dan wewenang DPM UI adalah melakukan pengawasan terhadap lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat UI, maka fokus pengawasan lembaga pada tahun ini tidak hanya ditujukan pada BEM UI sebagai lembaga eksekutif namun juga ditujukan bagi UKM, MM, MWA, dan BAK. Tugas dan wewenang komisi pengawasan II antara lain:

1. menyusun rancangan prosedur pengawasan terhadap Mahkamah Mahasiswa, Badan Audit Kemahasiswaan, dan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa;

2. merancang sistem penilaian LPJ Mahkamah Mahasiswa, Badan Audit Kemahasiswaan, dan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa;

3. melakukan pengawasan terhadap Mahkamah Mahasiswa, Badan Audit Kemahasiswaan, dan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa;

4. mengevaluasi pelaksanaan pengawasan Mahkamah Mahasiswa, Badan Audit Kemahasiswaan, dan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa;

5. bertanggung jawab secara langsung kepada Pimpinan DPM UI melalui  Wakil Ketua I.

LegislasiKomisi legislasi merupakan pengimplementasian dari wewenang DPM UI sebagai pembuat peraturan. Adapun tugas dan wewenang komisi legislasi antara lain:

1. membuat susunan program legislasi (proleg) DPM IKM UI;2. membuat produk hukum sesuai dengan amanat IKM UI;

3. menjaring aspirasi berkaitan dengan pembuatan rancangan produk hukum;

4. merancang perbaikan produk hukum lembaga legislatif tingkat universitas;

5. membentuk tim ad hoc yang bertugas membuat produk hukum sesuai dengan program legislasi DPM IKM UI;

6. mengontrol kerja tim ad hoc sampai proses pengesahan ketetapan;

7. bertanggung jawab secara langsung kepada Pimpinan DPM UI melalui Wakil Ketua I

KelembagaanKomisi ini merupakan komisi yang bertugas untuk menata sistem kelembagaan mahasiswa yang ada di tingkat universitas. Tugas dan wewenang Komisi Kelembagaan antara lain:

1. melakukan pembenahan tata kelembagaan mengenai susunan dan kedudukan lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan IKM UI;

2. melakukan sinergisasi kelembagaan mahasiswa di tingkat universitas;

3. menjadi penanggung jawab penyelenggaraan suksesi lembaga tingkat universitas;

4. mempersiapkan penyelenggaraan FORMA;

5. menjaring dan mengolah aspirasi mahasiswa UI;

6. bertanggung jawab secara langsung kepada Pimpinan DPM UI melalui Wakil Ketua II

Keanggotaan IKMKomisi ini merupakan komisi yang baru dibentuk pada kepengurusan DPM UI tahun 2012 dimana tugas khusus dari komisi ini adalah membenahi sistem pembinaan dan kaderisasi IKM UI. Salah satu program kerja tahunan yang menjadi kegiatan pembinaan bagi IKM UI adalah Orientasi Kehidupan Kampus (OKK). Komisi Keanggotaan IKM ini memiliki produk hukum yang mengatur mengenai alur pembinaan IKM Aktif UI dan muatan-muatan yang ada dalam pembinaan yang diatur dalam UU Keanggotaan IKM.

Adapun tugas dan wewenang dari komisi keanggotaan IKM ini adalah:

1. menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan kaderisasi IKM UI;2. melakukan proses penerimaan mahasiswa baru sebagai anggota IKM aktif;

3. pencerdasan publik mengenai IKM terhadap seluruh mahasiswa UI sebagai anggota IKM UI.

4. bertanggung jawab secara langsung kepada Pimpinan DPM UI melalui Wakil Ketua II