Download - Veruka Case Ujian Stase Kulit
STATUS PASIEN KULIT
Nama Pemeriksa: Yoshua Adiprawira Tamin
NIM: 406148016
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An.A
Umur : 18 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Status pernikahan : Belum Menikah
II. ANAMNESISDilakukan Autoanamnesis pada tanggal 21 Agustus 2015, pukul 10.00
KELUHAN UTAMA : Benjolan dengan permukaan tidak rata pada
jari kelingking sejak 3-4 bulan yang lalu
KELUHAN TAMBAHAN : Nyeri pada saat ditekan
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT :
Sekitar 3-4 bulan yang lalu pasien mengatakan tiba – tiba timbul benjolan
seperti melenting pada jari kelingking kaki kiri dengan ukuran kira-kira sebesar
kacang, tidak terasa gatal dan ada nyeri pada saat ditekan. Penyebabnya tidak
diketahui oleh pasien.
Beberapa minggu kemudian benjolan tersebut pecah dan mengeluarkan darah,
namun setelah pecah benjolan tersebut malah semakin bertambah besar dan
permukaannya menjadi tidak rata. Pasien mengatakan hal ini baru dialami pertama
kali dan penyakitnya ini belum pernah diobati.
1
Beberapa hari yang lalu pasien merasakan benjolan yang ada di jari
kelingking kaki kiri dirasakan sangat mengganggu. Sehingga pasien memutuskan
datang berobat ke Klinik Apotik Indra untuk diangkat benjolannya
Pasien tidak ada keluhan seperti demam, batuk, maupun pilek, mandi dua kali
sehari, dan tidak ada riwayat bertukar alas kaki dengan orang-orang terdekat.
Namun pasien juga mengatakan sering melakukan aktifitas bermain basket tanpa
menggunakan alas kaki.
Pasien tidak pernah menderita penyakit yang serupa sebelumnya. Riwayat
trauma pada kaki disangkal oleh pasien. Stigmata atopik pada keluarga : asma
bronkial (-), rhinitis alergi (-), konjungtivitis alergi (-), dermatitis atopik (-), alergi
makanan (-), alergi obat (-). Riwayat dalam keluarga dan lingkungan sekitar
tempat tinggal yang pernah menderita penyakit serupa disangkal.
III. PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALIKUS
Keadaan umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Compos mentis
BB : 76 kg
TB : 180 cm
Tanda vital :
Tekanan darah : 120/70 mmhg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,1 C
Limfonodi : Tidak teraba pembesaran KGB
Mata : CA -/-, SI -/-
Tonsil : T1-T1 tenang, tidak hiperemis
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara dasar vesikuler, wheezing (-), rhonki (-)
Abdomen : Datar, supel, BU (+) normal, nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba pembesaran
Lien : Tidak teraba pembesaran
2
Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada edema
STATUS DERMATOLOGIKUS
Lokalisasi : Regio digitus minimus plantar pedis sinistra, distribusi
lokalisata
Inspeksi : Terdapat nodul ukuran lentikular berwarna kuning kemerahan,
Krusta, Skuama putih, permukaan kasar, kering, jumlah soliter
Palpasi : nyeri tekan +, suhu pada lesi sama dengan suhu sekitar lesi
3
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada
V. RESUMELaki-laki, usia 18 tahun, datang dengan benjolan di jari kelingking kaki kiri. 3-4
bulan yang lalu timbul benjolan seperti melenting pada jari kelingking kaki kiri
sebesar kacang, lalu beberapa minggu kemudian benjolan tersebut pecah dan
keluar darah. Namun benjolan tersebut semakin membesar dan permukaannya
menjadi tidak rata. Pasien mengatakan penyakitnya ini belum diobati. Penyakit
seperti ini merupakan yang dialami pertama kali oleh pasien. Namun pasien
mengatakan sering melakukan aktifitas bermain basket tanpa menggunakan alas
kaki. Tidak ada yang memiliki keluhan serupa di lingkungan tempat tinggalnya.
Tidak ada riwayat atopik, maupun alergi pada pasien maupun anggota keluarga
lain. Tidak ada riwayat lesi kulit atau lesi yang serupa pada anggota keluarga lain
maupun pada lingkungan tempat tinggalnya
Pemeriksaan
Status generalikus : Dalam batas normal.
Status dermatologikus:
Lokalisasi : Regio digitus minimus plantar pedis sinistra, distribusi
lokalisata
Inspeksi : Terdapat nodul ukuran lentikular berwarna kuning kemerahan,
Skuama putih, permukaan kasar, kering, jumlah soliter
Palpasi : nyeri tekan +, suhu pada lesi sama dengan suhu sekitar lesi
VI. DIAGNOSIS KERJAVeruka Plantaris
VII. DIAGNOSIS BANDING- Klavus
- Kalus
VIII. ANJURAN PEMERIKSAANHistopatologi
4
IX. TERAPI Non Medikamentosa
- Menjaga higiene perorangan supaya tidak tertular (Ct. Dengan
menghindari kontak langsung)
- memakai sandal jepit atau sandal,
- tidak berbagi sepatu dan kaus kaki,
- menghindari kontak langsung dengan kutil pada bagian lain dari tubuh
atau orang lain
KIE
- Menutupi kutil dengan plaster saat berenang
- Memakai sandal jepit ketika menggunakan kamar mandi umum
- Tidak berbagi handuk
Medikamentosa
Bedah listrik ----- elektrokauter
Topikal: Asam Salisilat 25-50%
X. PROGNOSISQuo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad cosmeticum : dubia ad bonam
5
6