Download - Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
BPTP SUMSEL-BALITBANGTAN
VARIETAS UNGGUL KEDELAI
I. Pendahuluan
Varietas unggul: salah satu komponen
teknologi yang mudah diadopsi petani
sehingga sangat strategis dalam upaya
peningkatan provitas
Kontribusi varietas unggul secara
tidak langsung: peningkatan provitas
0,94 t/ha menjadi 1,26 t/ha
(tahun 80-an ke 2000-an)
Sampai saat ini tersedia berbagai VUB
produk Balitbangtan yang dapat dipilih
sesuai dengan kondisi wilayah dan
keinginan pasar
Ketersediaan VUB dan benih: faktor
utama dalam mendukung percepatan
penyebarluasan VUB kedelai
II. Pembentukan Varietas
Varietas kedelai diperoleh melalui program
Pemuliaan Tanaman
Varietas kedelai pertama dilepas pada tahun
1918 (Varietas OTAU)
Hingga September 2016 (98 tahun) di
Indonesia telah dilepas sebanyak 85 varietas
kedelai.
Varietas kedelai yang ada di Indonesia
diperoleh melalui persilangan, asal manca
negara (introduksi), varietas lokal dan
iradiasi
III. Pengertian
Uraian Pengertian
Galur harapan Tanaman hasil persilangan yang telah
diseleksi dan diuji, serta mempunyai
sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan,
seragam, serta stabil, tetapi belum
dilepas sebagai varietas.
Pemuliaan tanaman Rangkaian kegiatan penelitian dan
pengujian atau kegiatan penemuan dan
pengembangan suatu varietas, sesuai
dengan metode baku untuk
menghasilkan varietas baru dan
mempertahankan kemurnian benih
varietas yang dihasilkan. Orang yang
melaksanakan kegiatan pemuliaan
tanaman disebut pemulia tanaman
(breeder)
Pengertian
Uraian Pengertian
Pelepasan varietas Pengakuan pemerintah terhadap suatu
varietas baru hasil pemuliaan dan atau
introduksi (galur asal mancanegara)
yang dinyatakan dalam keputusan
Menteri Pertanian, bahwa varietas
tersebut merupakan suatu varietas
unggul yang dapat disebarluaskan
Varietas Sekelompok tanaman dari suatu jenis
atau spesies yang ditandai oleh bentuk
tanaman, pertumbuhan tanaman, daun,
bunga, buah, biji dan ekspresi
karakteristik genotipe atau kombinasi
genotipe yang dapat membedakan dari
jenis atau spesies yang sama oleh
sekurangkurangnya satu sifat yang
menentukan dan apabila diperbanyak
tidak mengalami perubahan.
Pengertian
Uraian Pengertian
Kultivar Berasal dari bahasa Inggris cultivar
(cultivated variety) atau varietas
tanaman yang dibudidayakan.
Dengan demikian istilah kultivar
adalah sama dengan istilah
varietas
Varietas lokal Varietas yang telah ada dan
dibudidayakan secara turun
temurun oleh petani serta menjadi
milik masyarakat dan dikuasai
Negara.
Pengertian
Uraian Pengertian
Varietas unggul Varietas unggul Galur hasil pemuliaan
yang mempunyai satu atau lebih
keunggulan khusus seperti potensi
hasil tinggi, tahan hama, penyakit, dan
toleran terhadap cekaman lingkungan,
mutu produk, dan atau sifat-sifat
lainnya, serta telah dilepas oleh
pemerintah
Deskripsi varietas Penjelasan tertulis mengenai proses
pemuliaan tanaman sehingga
dihasilkan suatu varietas tanaman baru
yang mencakup asal-usul atau silsilah,
ciri-ciri morfologi dan sifat-sifat penting
lainnya.
IV. VUB KEDELAI-BALITBANGTAN
• Varietas kedelai yang dilepas memiliki sifat
yang mendekati keinginan pengguna,
seperti umur genjah, biji besar, toleran
hama, adaptif lahan kering masam dan
adaptif lahan pasang surut.
• Sasaran pembentukan varietas kedelai saat
ini, selain untuk hasil tinggi, juga diarahkan
pada toleran hama polong, toleran
penaungan, toleran kekeringan, kedelai
hitam, umur genjah, adaptif lahan masam
berbiji besar, adaptif lahan pasang surut,
toleran virus SSV dan CMMV dan varietas
berkandungan nutrisi tinggi.
VUB KEDELAI
ADAPTIF AGROEKOSISTEM
Varietas Adaptif
Lahan Sawah dan Lahan Kering
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha
Sifat lain
Kaba 2001 85 sedang (10,4) 2,13 PTMP
Sinabung 2001 88 sedang (10,7) 2,16 TR
Anjasmoro 2001 85 besar (15,0) 2.03-2,25 TR
Mahameru 2001 85 besar (16,0) 2,04-2,16 TR
Baluran 2002 80 besar (16.0) 2,5-3,5 -
Meubetiri 2002 95 besar (13,5) 2,5-3,0 -
Ijen 2003 88 sedang (11,2) 2,15-2,49 ATUG
Panderman 2003 85 besar (18,5) 2,37 ATUG
Gumitir 2005 81 besar (15,7) 2,41 RUG CMMV
Argopuro 2005 84 besar (17,8) 3,05 CMMV
Arjasari 2005 - - 2,24 -
Varietas Kedelai
Adaptif Lahan Sawah dan Lahan Kering (Lanjutan)
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggula
n lain
Grobogan 2008 76 besar (18,0) 3,4
Mitani 2008 82-90 sedang (12,8) 3,20 TK
Kipas Merah 2008 85-90 sedang (12,0) 3,50 -
Gepak Kuning 2008 73 kecil (8,25) 2,86 TK
Gepak Ijo 2008 76 kecil (6,82) 2,68 TK
Detam 1 2008 84 besar (14,84) 3,45
Detam 2 2008 82 sedang (13,54) 2,96 ATK
Mutiara 1 2010 82 super besar (23,2) 4,10
Gema 2011 73 sedang (11,9) 3,06
Dering 1 2012 81 sedang (10,7) 2,80
Gamasugen 1 2013 68 sedang (11,5) 2,60
Gamasugen 2 2013 68 sedang (11,5) 2,60
Detam 3 2013 75 sedang (11,8) 3,20 ATK
Detam 4-Prida 2013 76 sedang (11,9) 2,90 TK
Mutiara 2 2014 87 sedang (13,3) 3,50
Mutiara 3 2014 84 sedang (13,1) 3,20
Demas 1 2015 84 sedang (13,0) 2,50
DEVON 1 2015 83 besar (14,3) 3,09
Dega 1 2016 71 besar (22,98) 3,82
Varietas Adaptif
Lahan Kering Masam
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggu
lan lain
Tanggamus 2001 88 Sedang
(11,0)
1,22 Toleran
Sibayak 2001 89 Sedang
(12,5)
1,41
Nanti 2001 92 Sedang
(11,5)
1,24 Toleran
Ratai 2004 90 Sedang
(10,5)
1,6-2,7 Toleran
Seulawah 2004 93 Sedang (9,5) 1,6-2,5 Toleran
Rajabasa 2004 84 Besar (15,0) 3,90 Karat
Varietas Kedelai
Adaptif Lahan Pasang Surut
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keterangan
Lawit 2001 84 sedang (10,5) 1,93 Tipe B dan C
Menyapa 2001 85 kecil (9,1) 2,03 Tipe B dan C
Varietas Kedelai Hitam
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggulan
lain
Mallika 2007 88 sedang (11,0) 2,94
Detam 1 2008 89 besar (14,84) 3,45 Protein tinggi,
biji besar
Detam 2 2008 92 sedang (13,54) 2,96 Protein tinggi,
Tahan
kekeringan
Detam 3 2013 75 sedang (11,8) 3,20 ATK
Detam 4-
Prida
2013 76 sedang (11,9) 2,90
Mutiara 2 2014 87 sedang (13,3) 3,50
Mutiara 3 2014 84 sedang (13,1) 3,20
Varietas Kedelai
Berkarakter Spesifik
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggulan
lain
Gumitir 2005 81 Besar (15,7 2,41 Sesuai tahu
dan tempe
Argopuro 2005 84 Besar (17,8) 3,05 Kadar lemak
tinggi
Gepak Ijo 2008 73 Kecil (8.25) 2,68 Sesuai
untuk tahu
dan taoge
Gepak Kuning 2008 76 Kecil (6.82) 2,86 Sesuai
untuk tahu
Devon 1 2015 83 Besar (14,3) 3,09 Mengandung
isoflavon
Varietas kedelai
Toleran Naungan
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggulan
Pangrango 1995 88 sedang (10,0) 2,0 Toleran
naungan
Dena-1 2014 78 besar (14,3) 2,9
Dena-2 2014 81 sedang (13,0) 2,8
Varietas Dena 1 memiliki tipe tumbuh determinit dan tinggi
tanaman sekitar 59 cm. Potensi hasil hingga 2,89 t/ha dengan rata-
rata hasil 1,69 t/ha. Bentuk biji varietas Dena 1 adalah lonjong dan
ukuran biji tergolong besar (bobot 100 biji antara 11,07 – 16,06 g).
Potensi hasil Dena 2 adalah 2,82 t/ha dengan rata-rata hasil 1,34
t/ha. Bentuk biji varietas Dena 2 adalah bulat dengan ukuran biji
sedang (bobot 100 biji antara 7,75 – 14,74 g). Varietas Dena 2
memiliki kandungan protein dan lemak yang hampir sama dengan
Dena 1, berturut-turut yaitu 36,48% dan 18,22% (basis kering).
Umur masak varietas Dena 2 adalah 81 hari serta tahan terhadap
penyakit karat.
Dega 1:
VUB Kedelai Genjah,
Biji Besar,
Hasil Tinggi
DESKRIPSI VARIETAS KEDELAI
TERBARU (2012-2016)
DERING 1
Dilepas Tahun : 25 September 2012
Umur berbunga : ±35 hari setelah tanam
Umur masak : ±81 hari setelah tanam
Tinggi tanaman : ±57 cm
Warna daun : Hijau
Warna bulu : Coklat
Bentuk daun : Oval
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Ungu
Warna bunga : Ungu
Warna kulit polong : Coklat tua
Bentuk biji : Oval
Warna kulit biji : Kuning
Warna hilum biji : Coklat tua
Warna kotiledon : Putih
Kecerahan kulit biji : Tidak mengkilap
Kerebahan : Tahan rebah
Percabangan : 2–6
Jumlah polong/tan : ±38
Bobot 100 butir : 10,7 gram
Kandungan protein : ±34,2% bk
Kandungan lemak : ±17,1% bk
Potensi hasil : 2,8 ton/ha
Rata-rata hasil biji : 2,0 ton/ha
Ketahanan thd hama/penyakit :
Tahan hama penggerek polong dan
rentan ulat grayak , tahan penyakit
karat daun
Keterangan :
Toleran kekeringan selama fase
reproduktif
Wilayah adaptasi : Lahan sawah dan
lahan kering (tegal)
DETAM 3 PRIDA
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Umur berbunga : ±34 hari
Umur masak : ±75 hari
Wama hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Hitam
Wama kotiledon : Putih
Hilum : Coklat tua
Bentuk daun : Lonjong (triangular)
Ukuran daun : Medium
Percabangan : Agak tegak-tegak
Jumlah polong/tanaman : ±51 polong
Tinggi tanaman : ±56,9 cm
Kerebahan : Agak toleran
Pecah polong : Agak toleran
Ukuran biji : Sedang (medium)
Bobot 100 biji : ±11,8 gram
Bentuk biji : Lonjong
Potensi hasil : 3,2 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,9 ton/ha
Kandungan protein : ±36,4% berat
kering
Kandungan lemak : ±18,7% berat kering
Ketahanan thdp hama penyakit :
Peka terhadap hama penghisap polong,
peka terhadap penyakit karat
Keterangan:
Berumur genjah dan agak toleran
kekeringan
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Tipe tumbuh : Determinit
Umur berbunga : +36 hari
Umur masak : +76 hari
Wama hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Hitam
Wama kotiledon : Putih
Warna hilum : Putih
Bentuk daun : Lonjong (triangular)
Ukuran daun : Medium
Percabangan : Agak tegak -tegak
Jumlah polong/tanaman : ±55 polong
Tinggi tanaman : ±53,2 cm
Kerebahan : Agak toleran
Pecah polong : Agak toleran
Ukuran biji : Sedang (medium)
Bobot 100 biji : ±11,0 gram
Bentuk biji : Lonjong
Potensi hasil : 2,9 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,5 ton/ha
Kandungan protein : ±40,3% berat kering
Kandungan lemak : ±19,7% berat kering
Ketahanan thd hama dan penyakit :
Agak tahan terhadap hama penghisap polong,
agak tahan terhadap penyakit karat
Keterangan :
Berumur genjah dan toleran kekeringan
DETAM 4 PRIDA
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Umur berbunga : 30 hari
Umur masak : 66 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Kuning cerah
Warna biji : Kuning
Warna kotiledon : Hijau
GAMASUGEN 1 Warna hilum : Coklat
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 4-5 cabang/tanaman
Jumlah polong per tan : 52 polong
Tinggi tanaman : 45 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Sedang
Ukuran biji : Sedang
Bobot 100 biji : 11,5 gram
Bentuk biji : Bulat
Potensi hasil : 2,6 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,4 ton/ha
Kandungan protein : 37,6% berat kering
Kandungan lemak : 13,2% berat kering
Ketahanan terhadap hama dan penyakit:
Tahan terhadap penyakit karat daun,
tahan thd penyakit bercak/hawar daun
coklat dan hama penggerek pucuk
Keterangan :
Berumur supergenjah dan cocok ditanam
di lahan sawah dan lahan kering tegalan
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Umur bunga : 30 hari
Umur masak : 68 hari
Wama hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Kuning cerah
Warna biji : Kuning
Warna kotiledon : Hijau
GAMASUGEN 2 Warna hilum : Coklat
Bentuk daun : Lanceolate
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : ±4–5 cabang/tanaman
Jumlah polong per tan : ±51 polong
Tinggi tanaman : ±45 cm
Kerebahan : Tahan rebah pucuk
Pecah polong : Sedang
Ukuran biji : Sedang
Bobot 100 biji : ±11,5 gram
Bentuk biji : Bulat
Potensi hasil : 2,6 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,4 ton/ha
Kandungan protein : ±37,4% berat kering
Kandungan lemak : 13,2% berat kering
Ketahanan thd hama dan penyakit :
Tahan thd penyakit karat daun, peny
bercak/hawar daun coklat, tahan terhadap
hama penggerek
Dilepas tahun : 12 Nopember 2014
Umur berbunga : ±35 hari
Umur masak : ±87 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu muda
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Cokelat
MUTIARA 2 Warna kulit biji : Hitam
Bentuk daun : Oval meruncing
Percabangan : 3-4 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman : ±53 polong
Tinggi tanaman : ±56,0 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±13,3 gram
Bentuk biji : Agak bulat
Potensi hasil : 3,5 ton/ha
Rata-rata hasil : ±2,4 ton/ha
Kandungan protein : ±38,4% (Basis kering)
Kandungan lemak : ±18,5% (Basis kering)
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun,
penggerek polong, agak rentan pengisap
polong, dan rentan hama ulat grayak
Keterangan : Berumur sedang, stabil, dan
berproduksi optimal pada lingkungan yang
relatif luas. Baik ditanam di dataran rendah
sampai dengan sedang (10– - 700 m dpl)
Dilepas tahun : 12 Nopember 2014
Umur berbunga : ±35 hari
Umur masak : ±84 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Cokelat
Warna kulit biji : Hitam
MUTIARA 3 Warna kotiledon : Hijau
Bentuk daun : Oval meruncing
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 3–4 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman :
±55 polong
Tinggi tanaman : ±56,8 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±13,1 gram
Bentuk biji : Agak bulat
Potensi hasil : 3,2 ton/ha
Rata-rata hasil : ±2,4 ton/ha
Kandungan protein : ±38,5% (basis kering)
Kandungan lemak : ±18,3% (basis kering)
Ketahanan terhadap hama dan penyakit:
tahan karat daun, penggerek polong, agak
rentan hama penghisap polong, dan rentan
hama ulat grayak
Keterangan :
Berumur sedang, baik ditanam di dataran
sampai sedang (10– - 700 m dpl)
Dilepas tahun : 12 Nopember 2014
Umur berbunga : ±37 hari
Umur masak : ±84 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Cokelat muda
Warna kulit biji : Kuning
Warna kotiledon : Putih
DEMAS 1 Warna hilum : Coklat tua
Bentuk daun : Oval
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 4–6 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman :
±64 polong
Tinggi tanaman : ±66,3 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Bobot 100 biji : ±13,0 gram
Bentuk biji : Oval
Potensi hasil : 2,5 ton/ha
Rata-rata hasil : ±1,7 ton/ha
KanduNgan protein : ±36,1% (Basis kering)
Kandungan lemak : ±19,9% (Basis kering)
Ketahanan terhadap hama dan penyakit :
tahan karat daun, tahan penggerek polong,
agak rentan hama pengisap polong, dan
rentan hama ulat grayak
Keterangan :
Umur sedang, stabil, adaptif pada lahan
kering masam baik ditanam di dataran
sampai dengan (0 - –600 m dpl)
Dilepas tahun : 5 Desember 2014
Umur berbunga : ±33 hari
Umur masak : ±78 hari
W. Hipokotil : Ungu
W. epikotil : Hijau
W. daun : Hijau
W. bunga : Ungu
W. Bulu : Coklat
W. kulit polong : Coklat kekuningan
W. kulit biji : Kuning
W. kotiledon : Hijau
W. Hilum : Coklat
DENA 1 Bentuk daun : Oval
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 1–3 cabang/tanaman
Jml polong pertanaman : ±29 hari
Tinggi tanaman : ±59,0 hari
Kerebahan : Agak tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±14.3 gram
Bentuk biji : Lonjong
Potensi Hasil : 2,9 t/ha
Rata hasil : ±1.7 t/ha
Kandungan protein : ±36,7% BK
Kandungan lemak : ±18,8% BK
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun,
rentan hama pengisap polong dan hama
ulat grayak
Keterangan :
Toleran hingga naungan 50%
Dilepas tahun : 5 Desember 2014
Umur berbunga : ±35 hari
Umur masak : ±81 hari
W. hipokotil : Ungu
W. epikotil : Ungu
W. daun : Hijau
W. bunga : Ungu
W. bulu : Coklat
W. kulit polong : Coklat
W. kulit biji : Kuning
W. Kotiledon : Hijau
W. Hilum : Coklat
Bentuk daun : Segitiga
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 1–3 cabang/tanaman
Jml polong pertanaman : ±27 polong
Tinggi tanaman : ±40,0 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Sedang
Bobot 100 biji : ±13,0 gram
Bentuk biji : Bulat
Potensi Hasil : 2,8 t/ha
Rata hasil : ±1,3 t/ha
Kandungan protein : ±36,5% BK
Kandungan lemak : ±18,2% BK
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun, tahan
hama pengisap polong dan agak tahan ulat
grayak
Keterangan :
Sangat toleran naungan 50
DENA 2
DEVON 1
Dilepas tahun : 15 Desember 2015
Umur berbunga : ±34 hari
Umur masak : ±83 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat muda
Warna kulit biji : Kuning
Warna kotiledon : Putih
Warna hilum : Coklat muda
Bentuk daun : Agak bulat
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 2–3 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman :
±29 polong
Tinggi tanaman : ±58,1 cm
Kerebahan : Agak tahan rebah
Pecah polong : Agak tahan pecah polong
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±14,3 gram
Bentuk biji : Agak bulat
Potensi hasil : 3,09 ton/ha
Rata-rata hasil : ±2,75 ton/ha
Kandungan protein : ±34,8% BK
Kandungan lemak : ±17,34% BK
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun dan penyakit, agak tahan
hama pengisap polong, peka terhadap hama ulat grayak
Keterangan :
Kandungan isoflavon 2.219,7 μg/g
Dilepas tahun : 5 September 2016
Umur berbunga : ±29 hari
Umur masak : ±71 hari (69-73 hari)
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Ungu
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat muda
Warna kulit biji : Kuning
Warna kotiledon : Ungu
DEGA 1 Warna hilum : Coklat
Bentuk daun : Oval
Ukuran daun : Sedang
Jumlah polong per tanaman : ± 29 polong
Tinggi tanaman : ±53 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Agak tahan pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : 22,98 gram
Bentuk biji : Lonjong
Kecerahan kulit biji : Cerah
Potensi hasil : 3,82 ton/ha (pada KA 12%)
Hasil biji : 2,78 ton/ha (pada KA 12%)
Kandungan protein : 37,78% BK
Kandungan lemak : 17,29% BK
Ketahanan terhadap hama
dan penyakit :
Agak tahan terhadap penyakit karat daun,
rentan thd hama ulat grayak
Keterangan :
Adaptif lahan sawah