Download - TUGAS PBG KEL. 4.docx
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 1/14
TUGAS MATA KULIAH
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
Hendi Kristian (DBD 110 040) Rand !" (DBD 11# 0$1)
E%i M&r'ani (DBD 110 0$) Reni &*andari (DBD 11# 0$#)
Kristiant+ Pe%ra (DBD 110 0,) Ri-. Ri/ai (DBD 11# 0$)
Her2ant+ Sida%ari%a (DBD 111 03) Setaan (DBD 11# 0$$)
A'riant+ (DBD 11# 00$) 5a*tise6 (DBD 11# 0,0)7era*d+ Ni8+*as P" (DBD 11# 00) &6an I2an Dinata (DBD 11# 0,9)
Da2ian&s +:ie S" (DBD 11# 019) Ad/en Per2ana P&tra (DBD 11# 0,)
Dei Karti.a (DBD 11# 0#0) Her/inda I.a N"P" (DBD 11# 090)
Krist+6er Le+nard+ (DBD 11# 041) Edi; Ra*&; (DBD 11# 091)
Predd +<anes K" (DBD 11# 049) D<+n Pranata (DBD 11# 099)
P&6&t (DBD 11# 04) 5andi (DBD 11# 0,)
=URUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
!AKULTAS TEKNIK
UNI7ERSITAS PALANGKARAA
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 2/14
BAB I
PENDAHULUAN
1"1"Latar Be*a.an:
Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan sumber daya alam termasuk
sumber daya mineral logam. Kesadaran akan banyaknya mineral logam ini mendorong bangsa
Indonesia untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara efisien. Dalam
pemanfaatanya, tentu saja menggunakan berbagai metode dan teknologi sehingga dapat
diperoleh hasil yang optimal dengan hasil yang optimal dengan keuntungan yang besar, biaya
produksi yang seminim mungkin serta ramah lingkungan. lingkungan
Pengolahan tembaga dan timah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat tidak lepasdari peran reaksi kimia fisika. Pencucian maupun pemisahan pada timah merupakan nagian
dari proses yang melibatkan reaksi-reaksikimiafisika.Oleh karena itu, proses pemurnian timah
untuk memperoleh hasil yang ekonomi perlu di kaji dan dipelajari dari segi kimia fisika.
1"#"R&2&san Masa*a<
erdasarkan uraian tersebut diatas, tulisan ini secara khusus akan membahas
permasalahan !
". Penjelasan dasar mengenai tembaga dan timah #
$. agaimana cara pengolahan tembaga dan timah #
1"" T&'&an
%dapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu untuk dapat memahami proses-proses
yang dilakukan untuk memperoleh tembaga dan juga timah yang ekonomis, mulai dari proses preparasi, konsentrasi, hingga pada de&atering.
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 3/14
BAB II
PEMBAHASAN
#"1" Pen:ertian Te2%a:a
'embaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang (u
dan nomor atom $). *ambangnya berasal dari bahasa *atin Cuprum.'embaga merupakan
konduktor panas dan listrik yang baik. +elain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
'embaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan ber&arna jingga kemerahan.
'embaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.
*ogam ini dan aloinya campuran telah digunakan selama empat hari. Di era oma,
tembaga umumnya ditambang di +iprus, yang juga asal dari nama logam ini сyprium, logam+iprus, nantinya disingkat jadi сuprum. Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan
tembagaII.
Ion 'embagaII dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam konsentrasi
tinggi adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi
tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan
nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh,
tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal.
#"1"1" Kara.teristi. Te2%a:a
'embaga, perak , dan emas berada pada unsur golongan "" pada tabel periodik dan
mempunyai sifat yang sama! mempunyai satu elektron orbital-s pada kulit atom d dengan sifat
kondukti/itas listrik yang baik. +ifat lunak tembaga dapat dijelaskan oleh kondukti/itas
listriknya yang tinggi 0),12"31 +4m dan oleh karena itu juga mempunyai kondukti/itas
termal yang tinggi kedua tertinggi di antara semua logam murni pada suhu kamar.
ersama dengan sesium dan emas keduanya ber&arna kuning dan osmium
kebiruan, tembaga adalah satu dari empat logam dengan &arna asli selain abu-abu atau
perak. 'embaga murni ber&arna merah-oranye dan menjadi kemerahan bila kontak dengan
udara.
5enara 'imur dari oyal Obser/atory, 6dinburgh. Perbedaan antara tembaga yang
baru dipasang kembali tahun $3"3 dengan &arna tembaga asli tahun "7)8 dapat terlihat jelas.
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 4/14
'embaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan dengan oksigen dari
udara membentuk lapisan coklat-hitam tembaga oksida. erbeda dengan oksidasi besi oleh
udara, lapisan oksida ini kemudian menghentikan korosi berlanjut. *apisan /erdigris
tembaga karbonat ber&arna hijau dapat dilihat pada konstruksi-konstruksi dari tembaga
yang berusia tua, seperti pada Patung *iberty. 'embaga bereaksi dengan sulfida membentuk
tembaga sulfida
Is+t+6
'embaga memiliki $) isotop. 19(u dan 10(u adalah isotop stabil, dengan persentase19(u adalah yang terbanyak di alam, sekitar 1):. Kedua isotop ini memiliki bilangan spin
94$. Isotop lainnya bersifat radioaktif , dengan yang paling stabil adalah 1;(u dengan paruh
&aktu 1",79 jam. 'ujuh isotop metastabil telah diidentifikasi,17m
(u adalah isotop dengan paruh &aktu terpanjang, 9,7 menit. Isotop dengan nomor massa diatas 18 dapat meluruh
dengan <-, sedangkan untuk nomor massa diba&ah 18 meluruh dengan <=. 18 (u paruh &aktu
"$,; jam, meluruh dengan kedua cara. 1$(u dan 18(u memiliki banyak kegunaan. 18(u adalah
agen radiokontras untuk gambar >-ray, bersama dengan chelate dapat digunakan untuk terapi
radiasi kanker. 1$(u digunakan pada 1$(u-P'+5 yang merupakan pelacak radioaktif untuk
tomografi emisi positron.
Ke%eradaan
?mumnya tembaga ditemukan di kerak bumi dalam bentuk mineral-mineral tembaga
sulfida seperti chalcocite (u$+ dan bornite (u0@e+8 atau dalam bentuk mineral-mineral
tembaga besi sulfida yaitu chalcopyrite (u@e+$.
Kandungan tembaga dalam bijih berkisar antara 3,8 : hingga $,3 :. ijih dengan kadar
tembaga sekitar 3,8 : umumnya dieksploitasi dengan cara tambang terbuka,sedangkan bijih
dengan kadar tembaga sekitar satu sampai dua persen dieksploitasi dengan cara tambang
dalam.+elain bijih tembaga, tembaga murni juga diproduksi dari proses daur ulang atau recycling
scrap tembaga murni dan paduan-paduan tembaga.5ineral tembaga dalam bentuk sulfida
umumnya diproduksi dengan jalur pirometalurgi yaitu peleburan dan pemurnian pada
temperatur tinggi atau pyrorefining dan di lanjutkan dengan electrorefining.
mineral tembaga dalam bentuk oksida, karbonat, silika dan sulfat ditemukan di alam dalam
jumlah kecil. ijih tembaga ini umumnya diproduksi dengan jalur hidrometalurgi. Dalam
pengembangannya, jalur hidrometalurgi juga digunakan untuk mengolah sebagian bijih
sulfida, khususnya (u$+.
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 5/14
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 6/14
'ahap konsentrasi bijih tembaga dengan metode flotasi dapat meningkatkan kadar tembaga di
konsentrat menjadi sekitar 93 :.
Ta<a6 Matte S2e*tin:
Pada tahap ini konsentrat tembaga dilebur menjadi lelehan matte. Proses peleburan
dilakukan dalam suasana yang oksidaitf. Proses ini menghasilkan lelehan matte, lelehan slag
dan gas buang.
5atte merupakan lelehan sulfida yang kaya akan tembaga yang mengandung sedikit
besi,sedangkan slag adalah lelehan yang terdiri dari campuran oksida besi dan logam pengotor
serta fluks silikat. Proses ini smelting ini menghasilkan matte dengan kandungan tembaga
sekitar 80: -;0:. +uasana oksidatif dalam tanur peleburan diperoleh dengan
menginjeksikan udara yang diperkaya oksigen atau oAygen-enriched air.
Ta<a6 K+n/ersi Matte
Pada tahap ini matte dikon/ersi menjadi tembaga blister copper. Pada tahap ini, matte
dioksidasi menjadi tembaga blister, dan kandungan tembaga naik menjadi sekitar )3 persen.
?mumnya proses kon/ersi dilakukan dalam Pierce-+mith (on/erter. Ke dalam con/erter
dihembuskan udara melalui sejumlah tuyeres tang terendam dalam lelehan submerged
tuyeres. Pada proses con/erting ini ditambahkan juga oksigen murni, silika sebagai fluks,
re/ert dan scrap. +lag yang dihasilkan menghasilkan besi-silika.
Ta<a6 !ire Re;inin:
@ire refining adalah proses pemurnian yang dilakukan terhadap blister. Proses fire
refining dilakukan dalam rotary furnace. e/erberotary furnace atau heart furnace yang dapat
ditilting. 'ahapan ini dilakukan dalam $ tahap. 'ahap satu adalah oksidasi selektif terhadap
sulfur dan elemen pengotor lainnya dan tahap kedua adalah deoksidasi untuk penurunankandungan oksigen dalam tembaga. Proses fire refining mampu menghasilkan logam tembaga
yang memiliki kandungan tembaga sekitar )) :.
Ta<a6 E*e8tr+re;inin:
Proses electrorefining merupakan merupakan pelarutan tembaga secara elektro kimia
dari tembaga anoda dan mengendapkannya kembali di permukaan katoda. 6lemen-elemen
pengotor yang terkandung dalam tembaga anoda tidak ikut terendapkan. Dari proses
electrorefining ini dihasilkan logam tembaga dengan kandungan (uB)).)) :.
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 7/14
#"1"" Ke:&naan Te2%a:a
Penggunaan tembaga terbesar adalah untuk kabel listrik 13:, atap dan perpipaan
$3: dan mesin industri "0:. 'embaga biasanya digunakan dalam bentuk logam murni,
tapi ketika dibutuhkan tingkat kekerasan lebih tinggi maka biasanya dicampur dengan elemenlain untuk membentuk aloi. +ebagian kecil tembaga juga digunakan sebagai suplemen nutrisi
dan fungisida dalam pertanian.
5eski bersaing dengan material lainnya, tembaga tetap dipilih sebagai konduktor
listrik utama di hampir semua kategori ka&at listrik kecuali di bagian transmisi tenaga listrik
dimana aluminium lebih dipilih. Ka&at tembaga digunakan untuk pembangkit listrik ,
transmisi tenaga, distribusi tenaga, telekomunikasi, sirkuit elektronik , dan berbagai macam
peralatan listrik lainnya. Ka&at listrik adalah pasar paling penting bagi industri tembaga. Calini termasuk kabel pada gedung, kabel telekomunikasi, kabel distribusi tenaga, kabel
otomotif, kabel magnet, dsb. +etengah dari jumlah tembaga yang ditambang digunakan untuk
membuat kabel listrik dan kabel konduktor. anyak alat listrik menggunakan ka&at tembaga
karena memiliki kondukti/itas listrik tinggi, tahan korosi, ekspansi termal rendah,
kondukti/itas termal tinggi, dapat disolder, dan mudah dipasang.
#"#" Pen:ertian Ti2a<
'imah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol +n
bahasa *atin! stannum dan nomor atom 03. ?nsur ini merupakan logam miskin keperakan,
dapat ditempa malleable, tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat,
ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegahkarat. 'imah diperoleh terutama dari mineral cassiterite yang terbentuk sebagai oksida.
'imah adalah logam ber&arna putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah, berat jenis ;,9
g4cm9, serta mempunyai sifat kondukti/itas panas dan listrik yang tinggi. Dalam keadaan
normal "9 E "133(, logam ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk.
'imah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada daerah sentuhan batuan
endapan metamorf yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta
sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiri dari endapan allu/ium, ellu/ial, dan
kolu/ium.
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 8/14
#"#"1" Pr+ses 6en:+*a<an ti2a<
%dapun Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak proses, yaitu !
a" 5as<in: ata& Pen8&8ian
Pencucian timah dilakukan dengan memasukkan bijih timah ke dalam ore
bin yang berkapasitas $0 drum per unit dan mampu melakukan pencucian "0 ton bijh
per jam. Di dalam ore bin itu bijih dicuci dengan menggunakan air tekanan dan debit
yang sesuai dengan umpan.
%" Pe2isa<an %erdasar.an &.&ran ata& s8reenin:>si-in: dan &'i .adar
ijih yang didapatkan dari hasil pencucian pada ore bin lalu dilakukan
pemisahan berdasarkan ukuran dengan menggunakan alat screen,mesh, setelah itu
dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar bijih setelah pencucian. Prosedur
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 9/14
penelitian kadar tersebut adalah mengamatinya dengan mikroskop dan menghitung
jumlah butir dimana butir timah dan pengotornya memiliki karakteristik yang berbeda
sehinga dapat diketahui kadar atau jumlah kandungan timah pada biji.
8" Pe2isa<an %erdasar.an %erat 'enis
Proses pemisahan ini menggunakan alat yang disebut jig Harz .bijih timah
yang mempunyai berat jenis lebih berat akanj mengalir ke ba&ah yang berarti kadar
timah yang diinginkan sudah tinggi sedangkan sisanya, yang berkadar rendah yang juga
berarti mengandung pengotor atau gangue lainya seperti quarsa , zircon, rutile, siderit
dan sebagainya akan ditampung dan dialirkan ke dalam.
d" Pen:+*a<an tai*in:
Dahulu tailing timah diolah kembali untuk diambil mineral bernilai yang
mungkin masih tersisa didalam tailing atau buangan. Prosesnya adalah dengan gaya
sentrifugal. Namun saat ini proses tersebut sudah tidak lagi digunakan karena tidak
efisien karena kapasitas dari alat pengolah ini adalah 13 kg4jam.
e" Pr+ses Pen:erin:an
Proses pengeringan dilakukan didalam rotary dryer . Prinsip kerjanya adalah
dengan memanaskan pipa besi yang ada di tengah E tengah rotary dryer dengan cara
mengalirkan api yang didapat dari pembakaran dengan menggunakan solar.
;" K*asi;i.asi
ijih E bijih timah selanjutnya akan dilakukan proses E proses
pemisahan4klasifikasi lanjutan yakni!
klasifikasi berdasarkan ukuran butir dengan screening F
klasifikasi berdasarkan sifat kondukti/itasnya dengan High Tension separator .
klasifikasi berdasarkan sifat kemagnetannya dengan Magnetic separator .
Klasifikasi berdasarkan berat jenis dengan menggunakan alat seperti shaking
table , air table dan multi gravity separator untuk pengolahan terak4tailing.
:" Pe2isa<an Minera* I.&tan
5ineral ikutan pada bijih timah yang memiliki nilai atau /alue yang
terbilang tinggi seperti zircon dan thorium unsur radioaktif akan diambil dengan
mengolah kembali bijih timah hasil proses a&al pada Amang lant . 5ula E mula bijih
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 10/14
diayak dengan /ibrator listrik berkecepatan tinggi dan disaring4screening sehingga akan
terpisah antara mineral halus berupa cassiterite dan mineral kasar yang merupakan
ikutan. 5ineral ikutan tersebut kemudian diolah pada air table sehingga menjadi
konsentrat yang selanjutnya dilakukan proses smelting, sedangkan tailingnya dibuang
ke tempat penampungan. 5ineral E mineral tersebut lalu dipisahkan dengan high
tension separator Epemisahan berdasarkan sifat konduktor E nonkonduktornya atau
sifat kondukti/itasnya. 5ineral konduktor antara lain! Cassiterite dan !lmenite. 5ineral
nonconductor antara lain! Thorium, "ircon dan #enotime. *alu masing E masing
dipisahkan kembali berdasarkan kemagnetitanya dengan magnetic separation sehingga
dihasilkan secara terpisah thorium dan zircon.
<" Pr+ses 6re?s2e*tin:
+etelah dilakukan proses pengolahan mineral dilakukan proses pre-smelting
yaitu proses yang dilakukan sebelum dilakukannya proses peleburan, misalnya
preparasi material,pengontrolan dan penimbangan sehingga untuk proses pengolahan
timah akan efisien.
i" Pr+ses Pe*e%&ran ( S2e*tin: )
%da dua tahap dalam proses peleburan !
$ eleburan tahap ! yang menghasilkan timah kasar dan slag%terak&
$ eleburan tahap !! yakni peleburan slag sehingga menghasilkan hardhead dan slag
!!&
Proses peleburan berlangsung seharian E$8 jam dalam tanur guna
menghindari kerusakan pada tanur4refraktori. ?mumnya terdapat tujuh buah tanur
dalam peleburan. Pada tiap tanur terdapat bagian E bagian yang berfungsi sebagai panel
kontrol! single point temperature recorder, fuel oil controller, pressure recorder, O$
analyGer,multipoint temperature recorder dan combustion air controller. ?dara panasyang dihembuskan ke dalam mfurnace atau tanur berasal dari udara luar 4 atmosfer
yang dihisap oleh aAial fan eAhouster yang selanjutnya dile&atkan ke dalam
regenerator yang mengubahnya menjadi panas.'ahap a&al peleburan baik peleburan I
dan II adalah proses charging yakni bahan baku Ebijih timah atau slagI dimasukkan
kedalam tanur melalui hopper furnace. Dalam tanur terjadi proses reduksi dengan suhu
""33 E "0333(.unsure E unsure pengotor akan teroksidasi menjadi senya&a oksida
seperti %s$O9 yang larut dalam timah cair. +edangkan +nO tidak larut semua menjadi
logam timah murni namun adapula yang ikut ke dalam slag dan juga dalam bentuk
debu bersamaan dengan gas E gas lainnya. +etelah peleburan selesai maka hasilnya
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 11/14
dimasukkan ke foreheart untuk melakukan proses tapping. +n yang berhasil dipisahkan
selanjutnya dimasukkan kedalam float untuk dilakukan pendinginan 4penurunan
temperatur hingga 8333( sebelum dipindahkan ke dalam ketel.sedangkan hardhead
dimasukkan ke dalam flame o/en untuk diambil +n dan timah besinya.
'" Pr+ses Re;inin: ( Pe2&rnian )
yrore'ining
Haitu proses pemurnian dengan menggunakan panas diatas titik lebur
sehingga material yang akan direfining cair, ditambahkan mineral lain yang dapat
mengikat pengotor atau impurities sehingga logam berharga dalam hal ini timah akan
terbebas dari impurities atau hanya memiliki impurities yang amat sedikit, karena
afinitas material yang ditambahkan terhadap pengotor lebih besar dibanding +n.(ontoh material lain yang ditambahkan untuk mengikat pengotor! serbuk gergaji
untuk mengurangi kadar @e, %luminium untuk untuk mengurangi kadar %s sehingga
terbentuk %s%l, dan penambahan sulfur untuk mengurangi kadar (u dan Ni sehingga
terbentuk (u+ dan Ni+. Casil proses refining ini menghasilkan logam timah dengan
kadar hingga )),)$: pada P'.'imah. %nalisa kandungan impurities yang tersisa
juga diperlukan guina melihat apakah kadar impurities sesuai keinginan, jika tidak
dapat dilakukan proses refining ulang.
(utectic )e'ining
Haitu proses pemurnian dengan menggunakan crystalliGer dengan bantuan
agar parameter proses tetap konstan sehingga dapat diperoleh kualitas produk yang
stabil. Proses pemurnian ini bertujuan mengurangi kadar *ead atau Pb yang terdapat
pada timah sebagai pengotor 4impuritiesnya. %dapun prinsipnya adalah berhubungan
dengan temperatur eutectic Pb- +n, pada saat eutectic temperature lead pada solid
solution berkisar $,1: dan aakan menurun bersamaan dengan kenaikan temperatur,
dimana +n akan meningkat kadarnya. Prinsip utamnya adalah dengan
mempertahankan temperatur yang mendekati titik solidifikasi timah.
(lectrolitic )e'ining
Haitu proses pemurnian logam timah sehingga dihasilkan kadar yang lebih
tinggi lagi dari pyrorefining yakni )),)): produk P'. 'imah! @our Nine . Proses ini
melakukan prinsip elektrolisis atau dikenal elektrorefining.Proses elektrorefining
menggunakan larutan elektrolit yang menyediakan logam dengan kadar kemurnian
yang sangat tinggi dengan dua komponen utama yaitu dua buah elektroda Eanoda dan
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 12/14
katoda Eyang tercelup ke dalam bak elektrolisis.Proses elektrorefining yang
dilakukan P'.'imah menggunakan bangka four nine timah berkadar )),)): yang
disebut pula starter sheetsebagai katodanya, berbentuk plat tipis sedangkan anodanya
adalah ingot timah yang beratnya berkisar "93 kg dan larutan elektrolitnya C$+O8.
proses pengendapan timah ke katoda terjadi karena adanya migrasi dari anoda menuju
katoda yang disebabkan oleh adanya arus listrik yang mengalir dengan /oltase
tertentu dan tidak terlalu besar.
." Pen8eta.an
Pencetakan ingot timah dilakukan secara manual dan otomatis. Peralatan
pencetakan secara manual adalah melting kettle dengan kapasitas 03 ton, pompa cetak
and cetakan logam. Proses ini memakan &aktu 8 jam 403 ton, dimana temperatur timah
cair adalah $;33(. +edangkan proses pencetakan otomatis menggunakan casting
machine, pompa cetak, dan melting kettleberkapasitas 03 ton dengan proses yang
memakan &aktu hingga " jam413 ton.
*angkah E langkah pencetakan!
". 'imah yang siap dicetak disalurkan menuju cetakan.
$. ?jung pipa penyalur diatur dengan menletakkannya diatas cetakan pertama pada
serinya, aliran timah diatur dengan mengatur klep pada piapa penyalur.
9. ila cetakan telah penuh maka pipa penyalur digeser ke cetakan berikutnyadan
permukaan timah yang telah dicetak dibersihkan dari drossnya dan segera dipasang capa pada permukaan timah cair.
8. Kecepatan pencetakan diatur sedemikian rupa sehingga laju pendinginan akan
merata sehingga ingot yang dihasilkan mempunyai kulitas yang bagus atau sesuai
standar.
0. Ingot timah ynag telah dingin disusun dan ditimbang.
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 13/14
BAB III
PENUTUP
"1" Kesi26&*an
". 'embaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang (u dan
nomor atom $). *ambangnya berasal dari bahasa *atin Cuprum.'embaga merupakan
konduktor panas dan listrik yang baik. +elain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat
sekali. 'embaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan ber&arna jingga
kemerahan. 'embaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.$. Proses-proses pengolahan tembaga, yaitu !
a. Preparasii Kominisi
ii @lotasi b. Konsentrati Konsentrat @lotasiii 5atte smeltingiii Kon/ersi mattec. De&atering
i @ire refiningii 6lectrorefining
9. %dapun fungsi tembaga bagi kehidupan sehari-hari, yaitu!a. 'embaga secara umum banyak digunakan sebagai konduktor listrik utama di hampir
semua kategori ka&at listrik. b. +ebagian kecil tembaga juga digunakan sebagai suplemen nutrisi dan fungisida dalam
pertanian.8. 'imah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol +n
bahasa *atin! stannum dan nomor atom 03. ?nsur ini merupakan logam miskin
keperakan, dapat ditempa malleable, tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga
tahan karat, ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya
untuk mencegah karat. 'imah diperoleh terutama dari mineral cassiterite yang terbentuk
sebagai oksida.
%dapun Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak proses, yaitu !
o Proses Pengolahan 5ineral 'imah
ashing atau Pencucian
Pemisahan berdasarkan ukuran atau screening4siGing dan uji kadar
Pemisahan berdasarkan berat jenis
Pengolahan tailing
Proses Pengeringan
Klasifikasi timah
Pemisahan 5ineral Ikutan
o Proses pre-smelting
7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 14/14
o Proses Peleburan +melting
o Proses efining Pemurnian
Pyrorefining
6utectic efining
6lectrolitic efining
o Pencetakan
%dapun manfaat timah dalam kehidupan sehari-hari yaitu digunakan sebagai pelapis
dalam kaleng kemasan makanan, digunakan dalam pembuatan bola lampu, sampai pada
penggunaan pada alat-alat olah raga.
DA!TAR PUSTAKA