VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI
Visi dan Misi
Sejalan dengan visi Kabupaten Tulungagung dan tugas dan fungsi
Bappeda, ditetapkanlah visi Bappeda sebagai berikut: "Terwujudnya
Perencanaan Pembangunan yang Profesional dan Aspiratif untuk
Mendukung Visi Kabupaten Tulungagung".
Penjabaran pengertian dan istilah visi dimaksud adalah :
a. Perencanaan pembangunan yang profesional adalah perencanaan
pembangunan yang efisien, efektif (tepat sasaran) dan akuntabel (dapat
dipertanggungjawabkan);
b. Perencanaan pembangunan yang aspiratif adalah perencanaan pembangunan
yang berasal dari keinginan (want) dan kebutuhan (need) masyarakat;
c. Visi Kabupaten Tulungagung adalah visi jangka menengah daerah
sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Tulungagung.
Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi
Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan yang Profesional dan Aspiratif untuk
Mendukung Visi Kabupaten
Tulungagung
Perencanaan pem-bangunan yang profesional
Perencanaan pembangunan yang efisien, efektif (tepat sasaran) dan akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan)
Perencanaan pem-bangunan yang aspiratif
Perencanaan pembangunan yang berasal dari keinginan (want) dan kebutuhan (need) masyarakat
Visi Kabupaten Tulungagung
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung
1
Melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia Yang Profesional Berdasarkan Berdasarkan Iman dan Taqwa
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan, maka perumusan misi adalah sebagai berikut :
Visi Pokok-pokok Visi Misi
Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan yang Profesional
dan Aspiratif untuk Mendukung Visi
Kabupaten Tulungagung
Perencanaan pembangunan yang profesional
Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang profesional melalui penyediaan dokumen perencanaan yang realistis
Perencanaan pembangunan yang aspiratif
Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dalam rangka perencanaan pembangunan daerah
Mendukung Visi Kabupaten Tulungagung
Meningkatkan peran penelitian, penyediaan teknologi informasi dan penyediaan data sebagai data dukung perencanaan
Meningkatkan monitoring dan evaluasi sebagai pengendalian terhadap perencanaan pembangunan ke depan
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor penentu
keberhasilan yang menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilai-nilai keluhuran dan
keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, serta
menjadi arah kebijakan Bappeda.
Untuk mendukung tercapainya misi, telah ditetapkan berbagai tujuan
2
sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda. Untuk memberikan arah dan
tolok ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta agar dapat
menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai, maka dari tiap
tujuan ditetapkan sasarannya. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi di
atas Bappeda menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja sebagai berikut:
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
(1) (2) (3) (4)1. Mengoptimalkan penyusunan
dokumen rencana umum dan rencana pengembangan bidang strategis pembangunan secara proaktif dan aspiratif
Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang
Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan tahunanKetersediaan dokumen KUA/PPASKetersediaan dokumen Renstra Bappeda Ketersediaan dokumen Renja BappedaKetersediaan dokumen RTRW KabupatenKetersediaan dokumen RDTRKKetepatan dalam penyusunan dokumen perencanaanKeterkaitan dan konsistensi antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran (%)
2. Mengoptimalkan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan pembangunan daerah
Tertibnya tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
Adanya koordinasi perencanaan pembangunan dengan SKPD
Adanya Musrenbang dalam penyusunan dokumen perencanaan
3
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
(1) (2) (3) (4)3. Mengoptimalkan peran
penelitian dan penyediaan dataTerlaksanannya program-program penelitian bagi pembangunan
Prosentase realisasi program-program penelitian (%)
Tersedianya data pembangunan
Prosentase realisasi program-program penyediaan data pembangunan (%)
4. Mengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah
Terlaksananya program-program monitoring dan evaluasi pembangunan
Tertib pelaporan kegiatan (%)
Prosentase realisasi program-program monitoring dan evaluasi (%)
Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah strategi dan
kebijakan Bappeda untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah
Bappeda yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana
program prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah
Bappeda menunjukkan bagaimana cara Bappeda mencapai tujuan, sasaran
jangka menengah Bappeda dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas
RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda. Strategi dan kebijakan dalam
Renstra Bappeda selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan Bappeda bagi
setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana Bappeda mencapai tujuan dan sasaran dengan
efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi dan
perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan
aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk
di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem
manajemen dan pemanfaatan teknologi informasi.
4
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam
serangkaian kebijakan. Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang
kuat bagaimana Bappeda menciptakan nilai tambah (value added) bagi
stakeholder layanan. Di sini penting untuk mendapatkan parameter utama yang
menunjukkan bagaimana strategi tersebut menciptakan nilai (strategic objective).
Melalui parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan atau kegagalan
suatu strategi sekaligus untuk menciptakan budaya ”berpikir strategik” dalam
menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan pemerintah daerah yang lebih
baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus
dikenalikan dan dievaluasi (learning process).
Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi
Kepala Daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala sesuatu yang
secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD
maka dianggap strategis.
Atas dasar arti dan makna strategi tersebut, maka dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan,
Tahun 2014 - 2018 dirumuskan langkah-langkah strategis dan arah kebijakan
Bappeda sebagai berikut:
Visi : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Profesional dan Aspiratif Untuk Mendukung Visi Kabupaten Tulungagung
Misi I : Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang professional melalui penyediaan dokumen perencanaan yang realistis
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mengoptimalkan penyusunan dokumen rencana umum dan rencana pengembangan bidang strategis pembangunan secara proaktif dan aspiratif
Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem perencanaan pembangunan daerah
- Menyusun dokumen perencanaan pembangunan baik jangka panjang, menengah dan pendek.
- Mengembangkan perencanaan pembangunan melalui pendekatan partisipasi sesuai dengan dinamika
5
masyarakat.
- Menyusun dokumen rencana pengembangan bidang strategis
Misi II : Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dalam rangka perencanaan pembangunan daerah
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMengoptimalkan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan pembangunan daerah
Tertibnya tahapan penyusunan dokumen perencanaan
Meningkatkan upaya koordinasi integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan SKPD
Membentuk forum koordinasi perencanaan bidang sosial budaya, bidang ekonomi dan bidang fisik prasarana
Misi III : Meningkatkan peran penelitian, penyediaan teknologi informasi dan penyediaan data sebagai data dukung perencanaan
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMengoptimalkan peran penelitian dan penyediaan data
Terlaksanannya program-program penelitian bagi pembangunan
Mengembangkan kajian dan penelitian pembangunan daerah
Meningkatkan pemanfaatan hasil kajian dan penelitian untuk pengembangan perencanaan dan pengendalian pembangunan
Tersedianya data pembangunan
Meningkatkan validasi data/informasi statistik untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah
- Mengembangkan sistem pendukung perencanaan daerah melalui pengolahan data dan hasil survey
- Meningkatkan kerjasama antar lembaga penyedia data
Misi IV : Meningkatkan monitoring dan evaluasi sebagai pengendalian terhadap perencanaan pembangunan ke depan
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi kegiatan
Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas
Meningkatkan upaya pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi program/ kegiatan
6
pembangunan daerah
monitoring dan evaluasi pembangunan
pembangunan
Prioritas Program Bappeda
Prioritas Bappeda meliputi :
a. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah dengan kebijakan
peningkatan kualitas perencanaan umum dan perencanaan pengembangan
bidang strategis pembangunan daerah;
b. Pendayagunaan sistem koordinasi perencanaan pembangunan daerah
dengan kebijakan memantapkan sistem koordinasi perencanaan
pembangunan daerah;
c. Pendayagunaan kegiatan penelitian dan pengkajian potensi daerah dengan
kebijakan mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengkajian potensi daerah
untuk kepentingan perencanaan pembangunan daerah;
d. Pendayagunaan kegiatan evaluasi dan analisis pembangunan daerah dengan
kebijakan mengoptimalkan kegiatan evaluasi dan analisis untuk kepentingan
perencanaan pembangunan daerah;
e. Peningkatan kualitas SDM sebagai tenaga perencana pembangunan daerah;
f. Penerapan Tekonologi Informasi untuk mendukung perencanaan
pembangunan daerah.
7