Download - TUGAS DV
-
7/25/2019 TUGAS DV
1/9
PENENTUAN DIMENSI VERTIKAL DAN RELASI SENTRIK PADA SINGLE
DENTURE DAN COMPLETE DENTURE
Oleh : Ratu Amelia 1210342032
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS
2015
-
7/25/2019 TUGAS DV
2/9
A. PENENTUAN DIMENSI VERTIKAL
Dimensi vertikal adalah tinggi wajah yang ditentukan oleh jarak antara rahang
atas dan rahang bawah yang daat memberikan eksresi normal ada wajah
seseorang! Ada dua jenis dimensi vertikal"yaitu dimensi vertikal istirahat dan dimensi
vertikal oklusi!
Dimensi vertikal istirahat :
- #inggi wajah ketika gigi geligi dalam keadaan tidak kontak
- $andibula dalam keadaan istirahat %isiologis
- Otot&otot membuka dan menutu mulut dalam keadaan istirahat dengan
osisi keala tegak!
Dimensi vertikal oklusi :
- 'ubungan rahang bawah terhada rahang atas ketika gigi geligi atau
oklusal rim dioklusikan- Diukur sewaktu gigi dalam oklusi sentrik
Dimensi vertikal oklusi menga(u ada anjang wajah yang ditentukan oleh
jumlah emisahan rahang! )enentuan D* enting untuk embuatan semua
restorasi! +anyak teknik telah digunakan untuk engukuran dimensi vertikal
oklusi ada asien edentulous dan edentulous! ,ni berkisar dari menggunakan
(atatan ekstraksi ra enggunaan menelan" osisi rahang %ungsional dieroleh
terkait dengan %onetik" dan radiogra%i (ehalometri dan evaluasi asta
radioak di %orni- vestibular! #idak ada metode enentuan dimensi vertikal
yang diterima se(ara umum atau benar&benar akurat ada asien edentulous!#idak ada keuntungan yang signi%ikan dari salah satu teknik selain kebutuhan
biaya" waktu" dan eralatan! ,ni adalah hasil akhir yang enting! ,ni harus
memuaskan ke dokter gigi dan asien dari sudut andang estetika dan tidak
menyebabkan erubahan degenerati% dari sudut andang %ungsional! #erleas
dari teknik" dimensi vertikal oklusi harus ditentukan dengan hati&hati oleh
dokter gigi untuk kesuksesan rostesis!
.ara enetaan dimensi vertikal ada dua" yaitu se(ara mekanik dan
%isiologis!
a/ $etode $ekanik
1! Ridge relation :
a! arak antara aila insisivum dari insisivus mandibula
)aila insisivum sering digunakan untuk mengukur dimensi
vertikal asien karena meruakan daerah yang stabil dan
tingkat resorsinya minimal! arak aila insisivus dari insisal
edge insisivus mandibula sekitar 4 mm! ,nsisial edge insisiv
sentral maksila rata&rata mm dibawah aila insisivum! adi"
rata&rata verti(al overlanya sebesar 2mm!
b! earalelan linggir
)ada sebagian besar asien" gigi hilang dalam interval yang
tidak beraturan dan residual alveolar ridge tidak lagi aralel!
2! )engukuran dari gigi tiruan sebelumnya
-
7/25/2019 TUGAS DV
3/9
igi tiruan lama asien daat digunakan sebagai re%erensi
dimensi vertikal gigi tiruan yang baru! igi tiruan lengka yang telah
digunakan dalam jangka waktu lama beradatasi dengan baik ada
struktur rongga mulut ! $embandingkan jarak antara maksila dan
mandibula dalam keadaan istirahat dan oklusi enting untukmenentukan dimensi vertikal yang sesuai! $enaikkan dimensi vertikal
dilarang untuk mengkomensasi abrasi gigi arti%isial dan resorsi
tulang!
.ara lain dalam menggunakan gigi tiruan lama yaitu mengukur
jarak antara aila insisivus ke insisial edge dari insisivus sentral ada
gigi tiruan lama dan mengukur jarak dari aila insisivus ada gigi
tiruan rahang atas ke ermukan dalam dari regio anterior gigi tiruan
rahang bawah! arak tersebut kemudian dibandingkan dengan oklusal
rim dalam keadaan istirahat!
3! )re&e-tra(tion re(ords
a! Radiogra%i ro%il
ateral radiogra% dilakukan dalam keadaan oklusi! 5etelah
ekstraksi" insersikan basis dan oklusal rim ke dalam mulut
asien dalam keadaan oklusi! 'asil %oto rontgen lalu
dibandingkan dan lalukan enyesuaian seerlunya untuk
menstimulasi osisi yang teat!
b! 6otogra%i ro%il
6oto ro%il harus dalam keadaan oklusi maksimum! )engukurandaerah anatomi ada %otogra%i dibandingkan dengan
engukuran ada wajah dengan erbandingan 1:1
(! Adatasi kawat timah
kawat timah daat disesuaikan hati&hati untuk ro%il wajah ra&
ekstraksi dan kontur ini ditrans%er ke karton! 'asil guntingan
disiman samai setelah dilakukannya ekstraksi!ketika dokter
gigi memerkirakan hubungan vertikal menggunakan iring
er(obaan" guntingan karton adalah temat terhada ro%il
untuk melihat aakah kontur wajah telah diertahankan !(araini tidak umum digunakan saat ini!
d! $etode swenson
5wenson menyarankan bahwa masker wajah resin akrilik
dibuat sebelum ekstraksi" dan kemudian ketika asien telah
edentulous" itu diasang ada wajah untuk melihat aakah
hubungan vertikal telah diulihkan dengan benar!
e! Arti(ulated (asts
-
7/25/2019 TUGAS DV
4/9
ni adalah (ara raktis dalam enilaian hubungan
rahang!)engukuran dimensi vertikal daat dibuat dari gis di
oklusi dengan oin yang relati% stabil!
4! )ost&e-tra(tion methods
a! 7illis8s methodwilli er(aya bahwa jarak dari murid dari mata ke rimaoris
harus sama dengan jarak dari angkal hidung ke erbatasan
in%erior dagu" ketika oklusal rim berada dalam keadaan kontak!
b! 9iswonger8s method
)asien didudukkan dengan osisi garis tragus alanasi sejajr
lantai
+uat tanda titik ada mid line" satu diatas bibir atas dan satu
lagi ada dagu asien
)asien dianjurkan untuk menelan dan membiarkan
mandibula dalam keadaan istirahat" selanjutnya diukur
kedua titik tersebut dan (atat hasil - mm
(! .on(et o% eual thirds
beberaa engamat menyarankan bahwa wajah daat dibagi
menjadi sama thirds!ea(h makhluk dahi ketiga" hidung dan
bibir&dagu!konse ini sedikit tidak raktis karena titik
engukuran tidak jelas!
d! 5ilverman8s (losest seaking sa(e
ruang berbi(ara terdekat silverman" mengukur hubungan
vertikal ketika mandibula dan otot yang terlibat dalam %ungsi
%isiologis berbi(ara! oklusal rims ditematkan di mulut dan
tinggi disesuaikan samai minimal 2mm ketika asien
mengu(akan huru% s! mungkin bervariasi dari 1 samai 10
mm" tetai rata&rata 2 mm umumnya akan men(egah
eningkatan hubungan vertikal!
e! +oo8s method
boo menemukan bahwa ada titik daya maksimum kekuatan
menggigit! ia menyatakan bahwa asien memiliki jumlah
terbesar tekanan ada dinamometer egas ada titik jauh lebih
terbuka dariada oklusi gigi tiruan!
%! ;le(tromyograhy
)osisi istirahat mandibula daat ditentukan dengan (ara
ele(tromyograhy yang akan merekam aktivitas minimal otot&
otot!Otot menunjukkan aktivitas yang lebih besar dalam osisi
lain"dibandingkan dalam osisi istirahat!
-
7/25/2019 TUGAS DV
5/9
b/ $etode 6isiologis
1! )hysiologi( rest osition
)en(atatan rahang dalam keadaanphysiological rest
positionmenunjukan suatu indikasi untuk dimensi vertikal relati% yang
benar! 'al ini bisa jadi bukan etunjuk yang asti" namun bila
digunakan dengan metode lain" daat membantuenentuan relasi
vertikal rahang bawah terhada rahang atas!.ara yang dianjurkan
adalah asien diminta untuk memosisikan keadaan istirahat saat
tanggul gigitan telah ditematkan" dengan osisi tegak dan keala tidak
didukung! 5etelah tanggul gigitan dimasukkan ke dalam mulut asien"
asien kemudian diminta untuk menelan dan meletakkan rahangnya
dalam keadaan istirahat! 5aat terjadi relaksasi" dengan erlahan bibir
agak dibuka untuk melihat besarnya jarak antara kedua tanggul
gigitan!)asien harus membiarkan dokter gigi memisahkan bibir tana
bantuan atau tana ergerakan rahang atau bibir! arak inter&oklusalada saat osisi istirahat hendaknya berkisar antara 2&4 mm bila dilihat
dari regio remolar!
arak antar rahang dan osisi istirahat daat diukur dengan
menemelkan lester atau titik dengan ensil tinta ada wajah! +ila
erbedaan lebih besar dari 4 mm" daat dikatakan bahwa dimensi
vertikal saat oklusinya terlalu ke(il< +ila kurang dari 2 mm" dimensi
vertikalnya terlalu besar! #anggul gigitan disesuaikan hingga dokter
gigi tersebut uas akan besar jarak antar rahang! 'al ini enting karena
jarak interoklusal yang (uku terjadi saat rahang bawah berada adakeadaanphysiological rest position!
Dimensi vertikal = )hysiologi(al Rest > 6ree 7ay 5a(e
)!6!9! ?osisi %isiologis nonakti%/ daat digunakan sebagai etunjuk
untuk memeroleh dimensi vertikal ada embuatan gigi tiruan
lengka! )osisinya diambil waktu wa- bite blo(k@tanggul gigit malam
dimasukkan ke dalam mulut tana mengganggu osisi istirahat< bibir
enderita dibuka erlahan&lahan untuk melihat aakah ada ruang bebasantar tanggul gigit malam atas dan bawah< yang biasanya 2&4 mm
2! 6onetik
ji %onetik dimensi vertikal akan lebih baik dengan
mendengarkan suara yang dihasilkan dariada mengobservasi
hubungan antar gigi selama berbi(ara! )roduksi suara (h" s dan j
dihasilkan dari ertemuan tertutu gigi anterior! 5aat enematan
benar" gigi insisi% bawah akan bergerak ke dean ke osisi hamir
langsung dibawah dan hamir menyentuh insisi% sentral atas! +ila jarak
terlalu besar" artinya bahwa dimensi vertikal saat oklusi yang
-
7/25/2019 TUGAS DV
6/9
didaatkan terlalu ke(il! +ila gigi anterior bersentuhan ketika suara
dihasilkan" kemungkinan dimensi vertikal saat oklusi terlalu besar!
5ebaliknya" bila gigi mengun(i bersama saat berbi(ara kemungkinan
dimensi vertikal saat oklusi terlalu besar!
3! ;ksresi wajah
4! $enelan
)osisi rahang bawah ada ermulaan tindakan enelanan telah
digunakan sebagai bimbingan untuk dimensi vertikal saat oklusi!
#eorinya adalah" ketika seseorang menelan" gigi geligi bertemu dengan
kontak yang sangat ringan ada awal dari siklus enelanan! ika oklusi
gigi tiruan terus hilang selama enelanan" dimensi vertikal oklusi daat
menjadi tidak memadai ?terlalu rendah/! +erdasarkan hal inilah"
(atatan relasi kedua rahang ada taha siklus enelanan ini digunakan
sebagai dimensi vertikalsaat oklusi! #eknik ini melibatkan embuatan
so%t wa- (one ada basis gigi tiruan rahang bawah ada suatu keadaandimana ia berkontak dengan teian oklusi rahang atas ketika rahang
membuka terlalu lebar ?ihat br! 13&11/! emudian aliran saliva
distimulasi dengan menggunakan ermen atau dengan (ara lain!
#indakan menelan saliva berulang kali akan mengurangi tinggi so%t
wa- (one se(ara bertaha untuk memungkinkan rahang bawah
men(aai ketinggian dimensi vertikal saat oklusi! amanya waktu aksi
ini dilakukan dan kelembutan relati% dari (orong lilin akan
memengaruhi hasilnya! ami" bagaimana un juga" belum
menemukan ketetaan dalam emosisian vertikal akhir rahang bawah
dengan metode ini!
B! #a(tile sense
5ensasi taktil asien digunakan sebagai emandu untuk
enentuan dimensi vertikal oklusal yang benar!Adjustable (entral
bearing s(rew dilekatkan ada alatal gigi tiruan rahang atas atau
teian oklusi" dan (entral bearing late dilekatkan ada teian tanggul
gigitan rahang bawah atau basis gigi tiruan er(obaan ?lihat br! 13&C/!
.entral bearing s(rew" ertama&tama disesuaikan sehingga terlihat jelas
sangat anjang! emudian" dalam langkah rogresi%" s(rew kemudiandisesuaikan ke bawah hingga asien mengindikasikan bahwa rahang
terlalu menutu! )rosedur ini diulangi dalam arah yang berlawanan
hingga asien mengindikasikan giginya terasa terlalu anjang! 5(rew
kemudian disesuaikan ke bawah hingga asien mengindikasikan
anjangnya telah teat" dan enyesuaian dilakukan berulang&ulang
hingga tinggi kontak terasa benar! )ermasalahan dengan metode ini
berkaitan dengan keberadaan benda asing di ruangan alatal dan lidah!
)enentuan akhir harus dibuat ada er(obaan setelah gigi berada ada
osisinya!)artisiasi asien dalam enentuan untuk mendaatkan
-
7/25/2019 TUGAS DV
7/9
(atatan dimensi vertikal juga harus diertimbangkan" karena ada
keuntungan %isiologis dan sikologik dengan endekatan ini!
B. RELASI SENTRIK
Relasi sentrik daat dide%inisikan sebagai hubungan antara rahang atas dan
rahang bawah dimana kondilus berada ada kedudukan yang tidak tegang dan
terletak aling belakang di dalam %ossa glenoidalis!
.ara menentukan relasi sentrik :o +ila melakukan enentuan hubungan sentrik" sebaiknya bagian atas
badan asien tegak dan tidak bersandar! 5uruh asien menelan
beberaa kali" karena biasanya asien dalam keadaan oklusi sentrik
setelah melakukan enelanan! Ada baiknya sewaktu berlatih
melakukan gerakan&gerakan enelanan ini asien diersilahkan untuk
memajukan dan memundurkan rahangnya! $ula&mula dokter gigi
boleh membantu asien dengan (ara menekan erlahan&lahan dagunyauntuk menolong dan menjuruskan keada kedudukan aling belakang!
9amun" bila en(atatan terakhir dilakukan" asien jangan disentuh!
)asien diersilahkan memajukan dan memundurkan rahangnya dan
menelan sendiri! 5elanjutnya asien diersilahkan menelan dengan
memertahankan oklusal rim teta berkontak! Dua tanda digoreskan
ada sisi oklusal rim dari rahang atas ke rahang bawah untuk men(atat
kedudukan ini! emudian kita memersilahkan asien menutu
rahang dan menelan beberaa kali" tanda oklusal rim tersebut harus
bertemu dalam hubungan yang sama setia saat! $etode lain untuk
menyatukan hubungan sentrik adalah memersilahkan asien dengan
basis dan oklusal rim teta di dalam mulut" menematkan ujung lidah
ada bagian belakang langit&langit dan dengan lidah teta ada
kedudukan tersebut" mengatukan mulut dan oklusal rim bersamaan!
Oklusal rim ditandai dan enutuan rahang diulang beberaa kali
untuk memastikan bahwa oklusal rim berkontak untuk waktu yang
-
7/25/2019 TUGAS DV
8/9
sama setia saat! 5etelah relasi vertikal dan relasi sentrik
dieroleh"lalu oklusal rim di%iksasi" dikeluarkan dari dalam mulut dan
dikembalikan ke model kerja" kemudian model kerja ditanam ada
artikulator@okludator!
o +erhasilnya enentuan relasi sentrik atauhubungan sentrik dengan
malam enentu hubungan rahang diengaruhi oleh konsistensi dari
malam dan keteatannya sesudah dingin! $alam yang berlebihan yang
berkontak ada ermukaan jaringan daat menyebabkan bergeraknya
jaringan lunak! +ergeraknya malam selama atau sesudah dikeluarkan
dari mulut" mungkin juga memengaruhi keteatan emasangan
gigitiruan sebagian leasan!)enentuan hubungan rahang umumnya
dengan menggunakan oklusal rim untuk temat enggantian gigi!
+asis yang akurat digunakan untuk mendukung hubungan oklusal!
#eatnya hubungan oklusal antara suatu gigitiruan sebagian leasan
dengan gigi asli adalah suatu %aktor yang diharuskan!
KEPUSTAKAAN
D! ! 5arandha" 5arandha D! !" akir 'ussain ! 200C ! Textbook of Complete Denture
Prosthodontics. ,ndia : ayee
htt:@@www!n(bi!nlm!nih!gov@ubmed@32EF1F0
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3279190http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3279190 -
7/25/2019 TUGAS DV
9/9
O! Rahn"Arthur < R! ,vanhoe"ohn < D! )lummer" evin ! 200F! Textbook of Complete
Denture. 5A : )eole8s $edi(al )ublishing 'ouse