APLIKASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN INFORMASI
Erwin Rahmandita (1206247423)
Mohamad Irfan S (1206247133)
PROTOKOL HTTP
PROTOKOL HTTP
Pengertian HTTP (HyperText Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol untuk
meminta dan menjawab antara client dan
server. Memulai permintaan dengan
membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu
di tempat yang jauh (biasanya port 80).
SEJARAH PERKEMBANGAN HTTP
Protokol HTTP pertama kali dipergunakan pada
tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah
protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol
transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah
data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen
tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.
Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP
diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini
untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang
hendak dikirim beserta enkoding yang
dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
CARA KERJA HTTP
HTTP berkomunikasi melalui TCP atau IP.
Klien HTTP terhubung ke server HTTP
menggunakan TCP. Setelah membuat
sambungan, klien dapat mengirim pesan
permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan
untuk mengirimkan permintaan dari klien web
(browser) ke web server, dikembalikan ke
konten web (halaman web) dari server ke
klien.
http://ewawan.com
SESI HTTP
Sebuah sesi HTTP adalah urutan
transaksi permintaan dan respons jaringan
dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah
klien HTTP akan memulai sebuah permintaan.
Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi
Transmission Control Protocol|Transmission
Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu
yang terdapat dalam sebuah host (umumnya
port 80 atau 8080).
SINDIKASI KONTEN
PENGERTIAN KONTEN
Konten dalam website adalah segala
sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung
baik berupa gambar, tulisan, animasi, video,
suara, tombol navigasi dan sebagainya.
SINDIKASI KONTEN
Sindikasi Konten adalah tindakan
berbagai artikel dengan situs berbasis
konten, dapat menjadi otomatis atau manual
konten. Sindikasi konten mereproduksi
konten asli pada situs web yang berbeda.
Konten berkualitas tinggi, seperti artikel
berita dan siaran pers, diharapkan akan
sindikasi ke sejumlah situs lain.
CONTOH SINDIKASI KONTEN
LAYANAN WEB
DEFINISI WEB SERVICE
Web service adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung interoperabilitas dan interaksi
antar sistem pada suatu jaringan.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN WEB SERVICE
Format penggunaan terbuka untuk semua
platform.
Mudah dimengerti
Dukungan interface yang stabil.
Menggunakan standard-standard “membuka
service sekali” dan mempunyai pemakai
banyak.
Routing and pengiriman.
Security.
Operasi-Operasi Web Service
Secara umum, web service memiliki tiga operasi
yang terlibat di dalamnya, yaitu:
•Publish/Unpublish: Menerbitkan/menghapus layanan ke
dalam atau dari registry.
•Find: Service requestor mencari dan menemukan layanan
yang dibutuhkan.
•Bind: Service requestor setelah menemukan layanan yang
dicarinya, kemudian melakukan binding ke service provider
untuk melakukan interaksi dan mengakses layanan/service
yang disediakan oleh service provider.
KOMPONEN-KOMPONEN WEB SERVICE
Web service secara keseluruhan memiliki empat layer
komponen seperti pada gambar di atas, yaitu:
Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP
Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP),
merupakan protokol akses objek berbasis XML yang
digunakan untuk proses pertukaran data/informasi antar
layanan.
Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL),
merupakan suatu standar bahasa dalam format XML yang
berfungsi untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang
tersedia.
KEUNTUNGAN WEB SERVICE
Web Service mempunyai sifat interoperability
sehingga bisa diakses oleh aplikasi yang berjalan
pada platform yang berbeda-beda.
Web Service menggunakan standar dan protocol
terbuka pada Internet.
Dengan menggunakan HTTP atau SMTP, Web Service
bisa menembus pengamanan firewall suatu
organisasi tanpa mengubah konfigurasi firewall.
Web Service memungkinkan penggunaan ulang
layanan dan komponen.
WEBSITES VS WEB SERVICES
Website:
Memiliki web interface (rich interface)
Ditujukan untuk berinteraksi langsung
dengan user
Dijalankan pada web browser
Merupakan aplikasi front-end
Bersifat human-centric: user merupakan
faktor utama
WEB SERVICES:
Tidak memiliki interface yang bagus
Dibuat untuk berinteraksi langsung dengan
aplikasi yang lain yg berbeda OS / Arsitektur
sekalipun, bukan dengan user
back-end application
Application-centric: komunikasi terjadi antar
aplikasi
Interoperability (platform dan aplikasi)
Dapat mempublikasikan service dan method
sehingga mudah digunakan
Mendukung reusable-components
KELEBIHAN WEB SERVICES
WEB SERVICES LAYER
Service discovery:
Bagian ini bertanggung jawab untuk
memusatkan services ke dalam common
registry dan menyediakan kemudahan untuk
mempublikasikan interface dan kemudahan
dalam pencarian method.
Bagian ini dihandle oleh Universal
Description, Discovery, and Integration
(UDDI)