Download - Translation.docx
Tabel 4-1 Karakteristik dari vertigo central dan pereifer
Perifer Central
Vertigo Sering , intermiten ;
parah
Sering, konstan : biasanya
kurang parah
Nistagmus Selalu ada ; searah , tidak
pernah vertikal
Mungkin tidak ada ; satu
atau dua arah, mungkin
vertikal
Temuan terkait
Kehilangan pendengaran
atau tinitus
Tanda instrinsik batang
otak
Sering ada
Tidak ada
Jarang ada
Khasnya ada
Vestibular ataxia adalah gejala yang berat – tergantung : ketidaadan koordinasi di
jalur gerakan-gerakan tidak bisa ditunjukan ketika pasien dalam penmeriksaan
berbohong tetapi menjadi terlihat ketika pasien mencoba untuk berdiri atau
berjalan.
Cerebellar Ataxia
Cerebellar Ataxia dihasilkan dari luka dari otak kecil itu sendiri atau dari saraf aferennya maupun dari
hubungan/jaringan saraf aferennya di pedunculus otak kecil, nucleus merah, pons, atau tali spinal
(gambar 4-2). Karena persilangan sambungan antara cortex depan otak besar dan otak kecil, penyakit
yang hanya menyerang bagian depan ini terkadang dapat juga mengacaukan hemisfer otak kecil bagian
contralateral. Manifestasi klinis dari cerebellar ataxia terdiri dari ketidakberaturannya laju, irama,
ayunan, dan kecepatan dari gerakan yang dilakukan secara sengaja.
A. Hypothonia: Ataxia Cerebellar umumnya berhubungan dengan hypotonia, yang menghasilkan
kerusakan/kecacatan pemeliharaan tubuh. Lengan akan mudah berpindah oleh tekanan yang
relative kecil, ketika diguncang oleh pemeriksa, memperlihatkan peningkatan jarak
pemeriksaan. Jarak ayunan tangan selama berjalan mungkin akan meningkat juga.Reflek dari
tendon tergantung dari kualitas pendular, jadi beberapa goyangan dari lengan dapat terjadi
setelah reflek timbul, walaupun tingkat dan jumlah dari reflek tidak meningkat. Ketika otot
berkontraksi terhadap tekanan yang kemudian dialihkan, pengenduran otot compensatory
tidak berjalan baik. Ini menghasilkan gerakan memantul/mengganjal dari legan
B. Inccordination:Sebagai tambahan terkait hypotonia, cerebelar ataxia dihubungkan dengan
pergerakan disengaja Yang tidak terkoordinasi. Gerakan yang sederhana adalah penundaan
dalam serangan, dan tingkat kenaikan dan perlambatan nya berkurang . Laju, Irama, ayunan,
dan tekanan dari gerakan yang berubah ubah, menghasilkan sentakan. Karena ketidakberaturan
ini paling sering nampak selama tahap awal dan akhir dari gerakan. Gejala medis yang paling
jelas terlihat termasuk terminal dysmetria, or “overshoot”. ketika tungkai/lengan diarahkan
menjadi target, dan terminal intention tremor sampai ke target. Gerakan yang lebih sulit akan
cenderung tersusun ulang menjadi rangkaian gerakan individu daripada reaksi halus motorik
tunggal. Gerakan yang melibatkan perubahan cepat terhadap arah atau tingkat kesulitan yang
cukup besar secara fisik, seperti berjalan, adalah hal yang termasuk paling mudah terpengaruh.
C. Asociated Ocular Abnrmalities: karena pengaruh dari peran cerebellum prominent untuk
mengontrol gerakan mata, ocular abnormalities adalah akibat yang seringnya disebabkan oleh
penyakit cerebellar. Termasuk nystagmus dan penglihatan yang bergoyang, pandangan yang
pareses, cacat “saccadic” dan gerakan yang terburu-buru.
D. Anatomi dasar dari distribusi dari tanda-tanda klinis : berbagai regio dari cerebellum memiliki
fungsi yang berbeda-beda, terkait dengan organisasi gerakan somatotopic, peraba, penglihatan,
dan pendengaran.
1. Lesi pada garis tengah – zona tengah dari otak kecil- lobus vermis & flocculonodular dan
gabungan dengan nukleus subkortikal (fastigial) – terlibat dalam kontrol pada fungsi aksial,
termasuk gerakan mata, posisi kepala dan leher, posisi berdiri dan .....(sambungan di kelompok
lain)
Vestibular Cerebellar Sensoris
Vertigo Ada Mungkin ada Tidak ada
Nistagmus Ada Sering ada Tidak ada
Dysartria Tidak ada Mungkin ada Tidak ada
Limb Ataksia Tidak ada Biasanya ada ( one
limb, satu sisi, hanya
kaki, atau seluruh
Limb)
Ada ( khasnya hanya
pada kaki)
Posisi berdiri Mungkin sanggup
berdiri dengan kedua
kaki bersamaan,
khasnya lebih buruk
dengan mata tertutup
Tidak bisa berdiri
dengan kedua kaki
bersamaan dan mata
bisa terbuka atau
tertutup
Sering bisa berdiri
dengan kedua kaki
bersamaan dan mata
terbuka tapi tidak
dengan mata tertutup
(Romberg’s sign)
Rasa getaran dan
posisi
Normal Normal Terganggu
Refleks pergelangan
kaki
Normal Normal Menurun atau tidak
ada