Download - Topologi hasil digitasi
LAPORAN Praktikum
Asistensi Kartografi Digital Kelas C
‘Topologi pada Hasil Digitasi Peta’
Dinimiar Fitrah Saraswati3513100076
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2015
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Clean Up Hasil Digitasi Peta
..........Perintah CLEAN UP dapat juga digunakan untuk membersihkan coverage
hasil digitasi dari kesalahan.
2.2. Topologi Peta
Bila peta sudah didigit, ada baiknya dilakukan dikoreksi kesalahan-
kesalahannya supaya bisa dibangun topologinya dengan benar. Setelah coverage
hasil digitasi bebas dari kesalahan sintaks , berikutnya dapat didefinisikan topologi.
Topologi pada peta digital adalah hubungan spasial antara masing-masing fitur
pada peta. Adanya topologi antara lain membuat penyimpanan data lebih efisien,
sehingga pemrosesan data lebih cepat. Konsep dasar topologi adalah:
a. Konektivitas (topology arc-node) : Arc dihubungkan satu dan lainnya dengan
node.
b. Luasan (topology polygon-arc) : Arc yang terhubung awal dan akhirnya
menghasilkan suatu polygon.
Topologi merupakan salah satu dari sejumlah hubungan terpenting yang
dipertahankan di dalam banyak basis data spasial. Struktur datanya menentukan
bagaimana dan dimana titik-titik dan garis-garis berhubungan satu sama lain pada
satu node (persimpangan topologi). Urutan koneksi atau keterhubungannya juga
menentukan bentuk dari suatu ARC atau Poligon. Informasi mengenai hubungan
topologi biasanya disimpan di dalam beberapa tabel pada struktur basis data
spasial. Ada tiga macam komponen topologi yang perlu diketahui, sebagai bahan
analisa di dalam pemetaan digital, yaitu :
a. Topologi titik (nodes, point) adalah kumpulan obyek-obyek dengan bentuk
point (nodes) yang membentuk suatu jaringan, misalnya jajaran lampu jalanan
di sepanjang jalan raya, jalur hijau yang berada di kota, atau lokasi
pengambilan sampel untuk pengeboran minyak.
b. Topologi jaringan (network topology), yaitu obyek-obyek bentuk jaringan
linear yang saling terhubungkan (connect). Ketika anda membuat jaringan
topologi, informasi tentang link dan hubungan obyek-obyek tersebut
disimpan sebagai data obyek pada masing-masing obyek yang
dihubungkan.Contoh dari topologi jaringan adalah jaringan distribusi air,
jaringan sungai dan jaringan jalan.
c. Topologi luasan (region, polygon), yaitu obyek bentuk kurva tertutup yang
biasanya menjadi batasan suatu daerah. Poligon merupakan salah satu dari
jenis topologi yang berbentuk luasan (region) yang dapat dibuat di Autocad
Map. Di dalam Autocad Map3D, topologi poligon menggunakan sistem link
untuk mendefinisikan luasan daerah. Masing- masing poligon terdiri dari
beberapa seri link di bagian tepinya. Contoh dari topologi luasan adalah
poligon blok kota, kapling tanah dan daerah perbatasan adminstratif
pemerintahan daerah tingkat dua.
2.3. Mengubah Format *dgw (AUTOCAD) Menjadi *shp (ArcGIS)
Dalam membuat peta sering kita perlu memadukan beberapa macam software,
dan software yang seringkali digunakan adalah autoCAD dan arcGIS.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1. Alat dan Bahan
Berikut merupakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengerjaan
praktikum digitasi peta dari mata kuliah Kartografi digital:
a. Laptop
Laptop yang digunakan dalam praktikum ini adalah laptop yang telah terinstal
AutoCAD Land Desktop 2009. Digunakan RAM 4 GB untuk menghindari
terjadinya error saat pengerjaan akibat aplikasi AutoCAD yang berat.
b. Mouse optik
Digunaka untuk mempermudah dalam proses digitasi. Mouse optik tidak latgi
menggunakan bola sebagai komponen utama mouse. Pada mouse optik bola
sudah digantikan dengan sebuah LED merah seperti terlihat pada gambar
diatas. Cahaya LED merah yang terpancar ari mouse akan di pancararkan ke
alas mouse yang kemudian cahanya dipantulkan ke dalam mouse dan
kemidian di proses di dalam.
c. Hasil Digitasi Peta RBI
Yang digunakan dalam praktikum ini adalah hasil digitasi peta RBI kode 1707-
423 yang merupakan daerah Lemahbangdewo, Rojogampi, Banyuwangi, Jawa
Timur dengan skala 1:25.000.
3.2. Pinsip Kerja Alat
Berikut merupakan prinsip kerja dari alat yang dibutuhkan dalam pengerjaan
praktikum digitasi peta dari mata kuliah Kartografi digital:
a. Laptop
Dalam melakukan digitasi peta pada laptop atau PC syarat utama yang harus
disediakan adalah software autocad. Laptop atau PC berguna untuk
menjalankan program tersebut sehingga pengguna bisa menggunakannya
sebagai alat untuk melakukan digitasi peta. Semua file yang telah didigitasi
disimpan dalam perangkat keras pada laptop atau PC tersebut yang pada
umumnya file berupa format DWG.
b. Mouse
Cahaya LED akan di pantulkan oleh permukaan meja ke sensor CMOS
(coplementari metal-oxide semiconductor). Sensor ini akan mengirim
gambaran permukaan ke digital signal prosesor(DSP). DSP akan menganalisis
gambar tadi dan menentukan jarak pergeseran mouse yang kemudia di kirim ke
komputer. Berdasarkan data tersebut komputer akan menggeser posisi kursor
mouse pada layar. Dahulu mouse optik hanya bisa dijalankan menggunakan
mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak dari bahan yang dapat
mementulkan cahaya lebih kuat. Pola garis kotak tersebut akan memutus
pantulan cahaya LED. Berdasarkan pola nyalah-putus tersebut komputer akan
mengetahui arah pergerakan mouse.
c. Hasil Digitasi Peta RBI
Hasil digitasi inilah yang nantinya akan dilakukan koreksi topologi dan
kemudian di konversi ke dalam format SHP.
3.3. Langkah Praktikum
a. Clean Up
Ketik pada command: MAPCLEAN, Pilih [Select All] Pada Layers
masukkan layer bangunan, klik Next
Clean up options, pilih cleanup actions:
Delete Duplicates: untuk menghapus garis atau polyline yang duplicates
Erase Short Objects: menghapus object garis yang sangat pendek
Break Crossing Object: otomatis break garis jika saling berpotongan
Snap Clustered Nodes: node yang berdekatan akan otomatis bersatu.
Klik next
Pilih [Modify original objects] di [Cleanup Method], klik Finish
b. Pembuatan Topologi
Pastikan hanya satu layer yang aktif dan menyala untuk di topologi, misal
untuk topologi
Lakukan topologi pilih Map-Topology-Create
Pilih Topology Type: Polygon, beri nama topologi dengan vegetasi, next
Pada select links pilih layer vegetasi dan select all atau select manually
untuk pilih objek secara manual, Next
Lakukan hal yang sama untuk Select Nodes, Next
Pada Create New Nodes centang pada kotak dialog, pilih layer vegetasi,
next
Lakukan hal yang sama pada Select Nodes dan Select Links, Next
Lakukan hal yang sama dengan Create New Nodes, Next
Pada Error Markers centang semua pilihan, Finish
Setelah click [Finish], jika ada kesalahan polygon, autocadmap
memunculkan kotak peringatan. Pada contoh kali ini diidentifikasi sebagai
polygon yang saling berpotongan atau (intersections detected), click [Close]
Kemudian cari symbol octagon yang berwarna green atau hijau.
Pada gambar disamping ternyata ada double polygon atau batas bidang yang
bertumpuk. Saya hapus bidang yang double tersebut sehingga tidak ada
double.
Lakukan langkah tersebut hingga tidak terdapat lagi kesalahan topologi.
pesan error yang muncul adalah Link doesn’t belong to any polygon. Error
ini menandakan bahwa ada polygon yang belum menutup atau belum ada
break line di perpotongan garis. Error ditandai dengan segitiga warna
kuning
Contoh error dan koreksinya. Ditemukan polygon yang tidak menutup
sempurna (lingkaran hijau) sehingga menyebabkan polygon terbuka.
Lakukan trim garis di lingkaran hijau
Setelah selesai semua topologi tidak ada kesalahan maka akan muncul
keterangan bahwa topologi telah sukses.
Lakukan hal sama untuk layer lain yang akan di topologi.
c. Konversi ke Format SHP
Klik Map-Tools-Export
Isi File name, kemudian pilih format penyimpanan ESRI Shapefile (*.shp),
OK
Pada tab selection pilih tipe objek POLYGON, Select All objek, pilih Layer
vegetasi, centang Group complex polygons, ke tab Data
Pada tab Data, Select Attributes… pada Topologies pilih poligon: vegetasi,
OK
Klik OK dan sudah berhasil disimpan dalam format SHP.
BAB IV
HASIL
4.1. Hasil Praktikum
Layer ‘vegetasi’ masih terdapat beberapa kesalahan
Topologi layer ‘Vegetasi’ telah berhasil
Layer ‘pemukiman’ saat masih terdapat kesalahan
Layer ‘bangunan’ saat masih terdapat kesalahan
Topologi layer ‘bangunan’ telah berhasil
Hasil Topologi dibuka pada aplikasi ArcGIS
DAFTAR PUSTAKA
http://cadex.co/2013/12/30/menghitung-luas-bidang-tanah-dengan-autocadmap/ (diakses
pada 21 April 2015)
http://runiasmaranto.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/digitasi-on-screen-using-
autodeskmap.pdf (diakses pada 21 April 2015)
https://www.academia.edu/5075866/Bahan_ajar_Dasar_pemetaan_Digital (diakses pada 21
April 2015)
http://tizarwijayanto.blogspot.com/p/blog-page.html (diakses pada 21 April 2015)
LAMPIRAN
Berikut adalah hasil tampalan antara peta dengan kode 1707-423 daerah Lemahbangdewo
dengan peta dengan kode 1707-412 daerah Muncar
peta dengan kode 1707-423
peta dengan kode 1707-412