Download - TEORI STIMULUS-RESPON DOLARD MILLER
TEORI STIMULUS-RESPON DOLARD MILLER
Danang Setyo Budi Baskoro
Teori Stimulus Respon Dolard& Miller
Konsep melalui percobaan binatang
Struktur Kepribadian
Dinamika Kepribadian
Perkembangan kepribadian
ketidaksadaran
Model konflik
Proses mental
Prosesbelajar
motivasi
Situasi pembelajaran(training situation)
Konteks sosial
Perangkat innate& primary process
Tikus didlm kotak diberi suara Bel
Tikus merespon tp tdk bergerak
Tikus diberi suara + sengat listrik
Merasa kesakitan, tikus berusaha melompati pagar
Tikus melompati pagar
Suara dan listrik dihentikan
Proses diulangi berulangkali
Respon tikus semakin cepat
Hanya diberi suara Tikus meloncat
PERCOBAAN I
Suara Pagar Kejut listrik
PERCOBAAN 2
Tikus punya respon dari percobaan 1 mendengar suara bel = meloncat pagarPeneliti mengenalkan pada situasi baru
# Bel dibunyikan dan tikus mulai meloncati pagar. Saat tikus berhasil loncat, bel tetap bersuara.# Krn bel tetap bersuara, maka tikus tetap meloncat-loncat hingga ia menekan tuas.# Saat tuas ditekan, maka suara berhenti
Suara
PagarTuas
Respon meloncat pagar tidak dilakukan lagi dan diganti dengan respon
menekan tuas
Kejut listrik (US) dipasangkan dengan bel (CS) menimbulkan respon
internal (remot) dalam hal ini rasa sakit. Eksperimen yang dilakukan berkali-kali mengakibatkan rasa sakit (remot) yang
berulang pula sehingga pada akhirnya rasa sakit (remot) itu menjadi stimulus drive (SD) untuk memunculkan suatu perilaku
(Remot), yaitu menyeberangi pagar.
Proses perubahan (remot) menjadi (SD) disebut sebagai internal emotional sequence. Keinginan untuk menghilangkan rasa sakit
(remot) menjadi dorongan (SD) untuk memunculkan respon tertentu (Remot) sehingga rasa sakit itu hilang
US (Kejut Listrik) r emot SD (drive) R emotInternal emotional sequence
CS (suara)
Habit
# HABIT = ASOSIASI YANG DIPELAJARI
Tikus melompati pagar karena di beri listrik = primary driveTikus melompat pagar karena mendengar suara bel = secondary drive
Primary Drive Secondary Drive
Struktur KepribadianStruktur kepribadian sebagian besar dibentuk
oleh habit, (hubungan S-R).Kepribadian terdiri dari habit-habitHabit dapat berupa perilaku yang overt ataupun
yang covertBentuk habit terbentuk sesuai dg peristiwa yg
dialamiHabit bisa digantikan dg habit baru akibat
pengalaman di kemudian hari
Dinamika Kepribadian1. Motivasi (Drives)2. Proses belajar3. Proses mental yg lebih tinggi4. Model konflik5. ketidaksadaran
1. Motivasi (Drives)# Masing-masing individu mengembangkan drive sekunder yang tugasnya untuk memunculkan tingkah laku.
# Namun pada masyarakat modern, dorongan drive skunder nampak banyak yg menggantikan peran drive primer. Drive sekunder tsb seperti, kecemasan, rasa malu, keinginan menyenangkan orang lain
Dalam kehidupan manusia, drive yg menggerakkan perilaku bukan saja krn reward primer akan tetapi peristiwa-peristiwa yg mulanya netral, namunsering terpasangkan dg reward primer.
Contoh : 1. Senyuman ibu merupakan reward sekunder bagi bayi, krn diasosiasikan dgPemberian makan dan bentuk pemeliharaan lain yg mendatangkan kenikmatan danmenjauhkan dari ketidaknyamanan.2. Uang diasosiasikan oleh orang-orang dg kebutuhan sandang, pangan, papan.
Reward Sekunder
Reward Primer
2. The learning process…
Drive adalah stimulus yang cukup kuat untuk mengaktivasi suatu perilaku namun tidak menentukan bentuk perilaku yang akan dimunculkan. Secondary drive biasanya untuk memenuhi primary drive. Seseorang yg takut presentasi mengasosiasikan bahwa audience memberinya rasa tidak nyaman/ rasa sakit.
Cueadalah stimulus yang menentukan secara tepat respon yang akan ditampilkan. Ex : respon thd suara keras, respon thd kata-kata ramah. Namun individu akan berbeda dlm merespon tdk hanya pd cue yg beda variasinya, nmn jg beda intensitasnya. Ex : respon thd kata-kata ramah dg nada keras, akan berbeda jika dg nada yg pelan/kalem.
Responadalah segala aktivitas yang dilakukan oleh organisme. Suatu respon biasanya bisa didahului oleh respon lain terlebih dahulu (initial hierarchy of response).
ReinforcementReinforcement menurut Dollard dan Miller sebagai drive pereda dorongan (drive reduction). Reduksi drive menjadi syarat mutlak dari reinforcement.
Pada proses belajar, individu harus want something, notice something, do something, get something.
3. Model Konflik…1. Gradient of approach, kecenderungan utk mendekati
tujuan semakin kuat saat individu semakin dekat dg tujuan itu.
2. Gradient of avoidance, kecenderungan menjauhi suatu stimulus negatif semakin kuat ketika individu semakin dekat dg stimulus itu.
3. Perubahan tingkat menjauhi lebih tajam daripada perubahan tingkat mendekati
4. Meningkatnya dorongan yg diasosiasikan dg mendekat atau menjauh akan berakibat meningkatnya bobot perubahan tingkat pd umumnya
5. Jika ada 2 respon yg bersaing maka yg lebih kuat akan muncul. (Aproach-Avoidance, Aproach-Aproach, Avoidance-Avoidance).
Aproach-Avoidance Conflictsuatu keadaan dimana muncul stimulus untuk mendekati dan menjauhi obyek atau situasi secara bersamaan dan memiliki intensitas yang sama. Contohnya, seseorang merasa bingung antara melaporkan kecurangan yang dilakukan oleh temannya karena itu adalah sesuatu yang benar (approach) dengan ketakutan akan dikucilkan dari pergaulan karena dianggap tidak setia kawan (avoidance).
Aproach-Aproach Conflictsuatu keadaan dimana individu dihadapkan pada situasi dimana ia harus memilih salah satu dari dua obyek atau situasi yang sama-sama diinginkan. Contohnya, seorang mahasiswa diharuskan memilih satu dari dua tema yang diinginkannya sebagai bahan penelitian.
Avoidance-Avoidance Conflict: suatu kedaan dimana individu dihadapkan pada dua alternatif yang sama-sama tidak menguntungkan.
Contohnya, sepasang suami istri dihadapkan pada pilihan untuk bercerai atau tetap menikah demi anak-anak mereka. Jika mereka bercerai, ada kemungkinan akan mengganggu kestabilan emosi anak-anak mereka, namun jika mereka tetap menikah, mereka merasa tidak bahagia.
4. Proses Mental yg lebih tinggi1. Generalisasi stimulus2. Reasoning3. Bahasa (ucapan, pikiran, tulisan, dan bahasa
tubuh)4. Secondary drive
5. KetidaksadaranDollard dan Miller memandang penting faktor ketidaksadaran tetapi berbeda dengan Freud. Dollard dan Miller membagi isi-isi ketidaksadaran menjadi dua, yaitu pertama, ketidaksadaran berisi hal yang tidak pernah disadari (seperti stimuli, drive dan respon yang dipelajari) juga apa yang dipelajari secara nonverbal dan detail dari berbagai ketrampilan motorik. Kedua, berisi apa yang pernah disadari tetapi tidak bertahan dan menjadi tidak disadari karena adanya represi.
1. Innate equipmentKapasitas perilaku yang terbatas yang dimiliki seorang bayi. Meliputi respon yang ternatas terhadap suatu stimulus tertentu serta primary drive yang dimilikinya. Refleks spesifik (specific reflexes), Refleks bawaan yang hirarki (innate hierarchies of response), Dorongan primer (primary drive)
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN….
2. Konteks Sosial
Dollard dan Miller menekankan saling ketergantungan antara tingkah laku dengan lingkungan sosiokultural. Bagi Dollard dan Miller, prinsip–prinsip belajarnya dapat diterapkan lintas budaya. Dollard dan Miller yakin bahwa tingkah laku orang dipengaruhi oleh masyarakatnya.
3. Situasi pembelajaran
Situasi belajar Konflik yg dipelajari Kemungkinan akibatnya
Pemberian makan (feeding)
Kepuasan thd kebutuhan dasar VS takut, kesendirian, ketidakberdayaan
Gelisah, apatis, takut kesendirian, takut gelap, tdk memiliki perasaan sosial
Kebersihan (cleanliness) Senang thd hal yg menyangkut diri sendiri vs takut, rasa marah, berdosa
Cemas dan berdosa mengenai kotoran atau sesuatu yg berkaitan dg kotoran, takut kehilangan cinta, malu, tdk berpendirian, merasa tdk berharga
Perilaku seksual Kenikmatan tubuh VS takut, marah
Represi thd pikiran dan kebutuhan seksual, problem masturbasi, homoseksualitas, problem odipal
Marah -agresi Ketegaran diri VS celaan, hukuman, penolakan
Persaingan dg saudara, tdk sabaran, berpikir pendek, frustasi
1. Bagaimana habit terbentuk menurut teori stlumus-respon Dolard& Miller..?
2. Apa yg dimaksud primary drive dan secondary drive? berikan contohnya..!!
3. Apa yg dimaksud primary reward dan secondary reward? berikan contohnya..!!