Download - Teori Dan Praktek Fatliqour
ASSALAMUAILAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARKATUH
PENDAHULUAN :Fatliquoring atau yang biasa
disebut sebagai proses
peminyakan adalah proses
dalam pengolahan kulit yang
bertujuan untuk:
a. Pelicinan serat-serat kulit
b. Menjaga kulit agar kulit tidak
lengket satu sama lainnya
c. Memperkecil daya serap kulit
Penggolongan minyak
Dalam fatliquor kulit tersamak,
biasanya jenis minyak yang
digunakan diklafikasikan sebagai
berikut :
• Minyak untreated, lemak, wax
• Minyak teremolsi, dan lemak
• Minyak sulfonad, gemuk, minyak
alcohol
• Minyak klorinat dan gemuk
• Hasil minyak oksidasi, dan gemuk
HASIL REAKSI FATLIQUOR
Sulfatasi:
minyak subtansi +asam sulfur R – O – SO3H
Sulfitasi:
minyak subtansi +O2 +NaHSO3 R – SO3Na
Sulfoklorinase :
minyak subtansi + SO2 + Cl2 +H2 R – CH SO3H
↓
Cl
Esterifikasi dan hydroxiathelasi
Minyak sulfat
Minyak sulfit
Minyak Sulfonat
Minyak sulfatMinyak Sulfat dibuat
berdasarkan reaksi antara
minyak dengan asam
sulfat dalam jumlah
tertentu dengan suhu yang
dikontrol, setelah itu lalu
dicuci dan kemudian
dinetralisasi. Sulfonasi
berlangsung ketika asam
sulfat ditambahkan lalu
menyerang ikatan rangkap
pada etilena.
Minyak sulfit
Proses ini tidak
melibatkan netralisasi atau
pencucian seperti pada
proses sulfatasi. Emulsi
air pada minyak sulfit dan
sulfonat menunjukkan
stabilitas asamnya lebih
baik dibandingkan dengan
minyak sulfat.
Minyak sulfonat• Minyak Sulfonat dibuat
dengan bahan pokok
minyak yang direaksikan
dengan asam sulfat yang
konsentrasinya tinggi
pada yang suhu yang
lebih tinggi secara relatif,
bersama dengan agen
sulfonating kuat seperti
asam klorosulfat.
Jenis emulsi dan perlakuan teknis dari
fatliquor tergantung pada tingkat derajat
sulfonasi, jenis bahan baku, pemilihan
bahan kimia untuk memproses dan teknik
pembuatannya. Ini memungkinkan
pengembangan suatu variasi yang luas
dalam fatliquoring agen dengan properties
yang sangat spesifik.
Fatliquor synthetik
• Penggolongan sintetik biasa
digunakan untuk menguraikan
apapun dari minyak mineral
untuk diubah menjadi ethoxylat
pospat esters.
• Keuntungan yang didapat
dengan campuran minyak nabati
adalah kecendrungan minyak
untuk tidak bau dan barang yang
dipamerkan memiliki
kecenderungan ke gemuk spues
dan discolouration. Sifat kimia
nya lebih reaktif tidak
sebagaimana pengggunaan
asam sulfat atau sulfit dibuat.
Polymer fatliquor
Produk ini dapat sebagai
pengemulsi dan
mempunyai suatu gaya
gabung tinggi untuk kulit
samak krom. mereka
membentuk kompleks
stabil pada penetrasi ke
dalam struktur serat,
dengan demikian
menyediakan suatu
extractabilas low-level
Waterproofing faliquor
Pembuatan
waterproofing ini terbuat
dengan cara yang
serupa dengan fatliquor
pada umunya . terdiri
dari komponen hidrofil
untuk emulsifications
dan komponen
hydrophobic untuk
pembuatan anti air.
Bahan pelarut Fatliquor
Bahan pelarut Fatliquoring didasarkan pada
kekuatan pelarut tersebut untuk masuk ke
dalam kulit. Bahan pelarut yang biasa
digunakan adalah diethylene glycol dan
berbagai mono alkil eter dari diethylene
glicol atau dipropylene glycol, diacetone
alkohol, dan lain lain