Download - Step 3
-
Step 3:
Tambahan pertanyaan 1:
Jadi pada subyek penelitian dilarang untuk menggosok gigi dan makan disebabkan karena kedua
hal ini dapat menimbulkan rangsangan mekanik dan kimia pada kelenjar saliva. Rangsangan ini
selanjutnya akan diterima oleh reseptor mekanik dan kimiawi yang ada dalam rongga mulut.
Dengan adanya rangsangan ini dapat meningkatkan produksi saliva. Misalnya rangsangan
mekanik yaitu pada saat mengunyah makanan dan pada saat gerakan menyikat gigi. Rangsangan
kimiawi misalnya jenis maknan yang kita makan, jika memakan makanan yang sifatnya asam
dapat meningkatkan sekresi saliva, selain itu, di dalam pasta gigi juga terkandung berbagai zat
kimia yang mungkin dapat merangsang sekresi saliva.
Tambahan pertanyaan 2.
Mengapa dilakukan dua kali pengambilan saliva dengan teknik yang berbeda hal ini terkait
dengan tujuan dari pengumpulan saliva yang dilakukan peneliti. Teknik pertama saliva diambil
di bawah lidah karena di bawah lidah terdapat ductus dari kelenjar submandibularis dan
sublingualis, jadi saliva yang dihasilkan akan didominasi oleh kedua kelenjar tersebut.
Sedangkan pada teknik yang kedua pengambilan saliva dibiarkan mengucur sendiri. Dengan cara
ini akan merangsang ketiga kelenjar saliva utama yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibularis,
dan kelenjar sublingualis untuk mensekresikan saliva. Jadi saliva yang dihasilkan tidak hanya
dari kelenjar bagian bawah lidah. Selain itu juga, akan nampak perbedaan viskositas saliva yang
dihasilkan, karena masingmasing dari kelenjar saliva akan menghasilkan jenis saliva yang
berbeda.