Transcript
Page 1: Standar Keselamatan Berkendara

Standar KeamananBerkendaraBerkendara

Dewi Odjar Ratna KomalaDeputi Bidang Informasi dan Pemasyarkatan Standardisasip g y

Badan Standardisasi Nasional

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 2: Standar Keselamatan Berkendara

Badan Standardisasi 

BSN BSNP BNSPBSN BSNP BNSP

Standar Nasional Pendidikan

Standar Nasional Indonesia Sertifikasi Profesi

ProdukBarang & Jasa

SistemPendidikan

KompetensiProfesi

Standards for a better innovationand competitiveness

g

Page 3: Standar Keselamatan Berkendara

Tingkatan Standar

Standar

Standar Internasional( ISO, IEC, ITU )

StandarRegional(ASEAN, 

( )

NAFTA,EU) Standar

Nasional

StandarPerusahaan’Organisasi

(SNI)

Organisasi

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 4: Standar Keselamatan Berkendara

Standar Nasional Indonesia• Adalah satu‐satunya standar yang 

berlaku secara nasional di seluruhIndonesiaIndonesia. 

• Dirumuskan oleh Panitia Teknis

• Ditetapkan oleh BSN 

• Berisi persyaratan teknis, aturan, d if d kpedoman, atau sifat suatu produk atau

proses dan metoda produksi dari suatuobjek pengukuran/penilaianobjek pengukuran/penilaian, 

• Untuk digunakan secara umum danberulang bukan sekali pakaiberulang, bukan sekali pakai

• Dikaji ulang setiap periode tertentu

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 5: Standar Keselamatan Berkendara

PRINSIP PENGEMBANGAN STANDAR

• Openess (keterbukaan):

• Transparency (transparansi):

C d i ti lit (k d• Consensus and impartiality (konsensus dantidak memihak):

• Effectiveness and relevance:

• Coherence:• Coherence:

• Development dimension (berdimensipembangunan):

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 6: Standar Keselamatan Berkendara

INFRASTRUKTUR

Di Indonesia Di Negara Lain

Jepang

I iA li

Standards for a better innovationand competitiveness

InggrisAustralia

Page 7: Standar Keselamatan Berkendara

LANDASAN PACU BANDARA

Kondisi  di  Indonesia Kondisi  di  Negara lain

Gibraltar

Amerika

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 8: Standar Keselamatan Berkendara

KONDISI JALAN

di Indonesia di Negara laing

Swedia

Jerman

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 9: Standar Keselamatan Berkendara

KETERTIBAN LAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK

Kondisi  di Indonesia Kondisi di Negara laing

Jepang Perancis

Singapore Jerman

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 10: Standar Keselamatan Berkendara

Budaya berkendara yang tidak sesuai standar keselamatan

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 11: Standar Keselamatan Berkendara

Angka Kecelakaan Meningkat 

2007 4.933 kasus

2008 5.898 kasus

2009 6.608 kasus

2010  7.487 kasus

2011 8 598 k2011  8.598 kasus

2012 9.884 kasus2012  9.884 kasus

Sumber: Ditlantas POLRI

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 12: Standar Keselamatan Berkendara

Hasil penelitian di Indonesia

• 88% (1 dari 3 orang) korban kecelakaan sepeda motor mengalami cedera di kepalasepeda motor mengalami cedera di kepala.

• 66,7 % korban berumur antara 20 – 3966,7 % korban berumur antara 20  39 tahun

• 25% kematian akibat kecelakaan adalah pengendara sepeda motorpengendara sepeda motor

• Cara pemakai helm yang tidak benarCara pemakai helm yang tidak benar beresiko 2,54 kali

Standards for a better innovationand competitiveness

• (sumber: Balitbang Depkes, 2005)

Page 13: Standar Keselamatan Berkendara

Bagaimana standar berperan ?

SNI 2770.2‐2009Kaca Spion MotorSNI 1811:2007

Helm PengendaraSepeda Motor

SNI 06‐0486‐1989

SNI 06‐7031‐2004Karet Pegangan Setang

Sepeda MotorJaket Kulit

Karet Pegangan Setang(grip handle) Sepeda 

MotorSNI 06‐0250‐1989Sarung Tangan Kulit

SNI 4658:2008Pelek Kendaraan Bermotor

SNI 0038 : 2009Aki SNI 06 7069.202005

Minyak Pelumas

SNI 06‐0101‐2002Ban Sepeda Motor

Pelek Kendaraan BermotorBeroda Dua

Standards for a better innovationand competitiveness

Minyak PelumasMotor Bensin 

p

Page 14: Standar Keselamatan Berkendara

Bagaimana standar berperan ?

SNI 15‐0048‐2005Kaca Pengaman Diperkeras untuk 

Kendaraan Bermotor

SNI 7520:2009Penghapus kaca (wiper) untuk 

kendaraan bermotor

SNI 15‐1326‐2005Kaca pengaman berlapis (laminated glass) untuk 

SNI 0038‐2009

kendaraan bermotor kendaraan bermotor

Aki untuk Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih

SNI 7405:2008Lampu utama untuk kendaraan 

SNI 06‐0098‐2002SNI 2770.1:2009

Kaca Spion

bermotor roda empat atau lebih

Standards for a better innovationand competitiveness

Ban Mobil Penumpang

Page 15: Standar Keselamatan Berkendara

SNI 1811‐2007

Helm Helm PengendaraPengendara KendaraanKendaraan BermotorBermotorRodaRoda DuaDuaRodaRoda DuaDua

Standar ini menetapkan spesifikasit k i t k h l li dteknis untuk helm pelindung yang digunakan oleh pengendara dan

penumpang kendaraan bermotor rodapenumpang kendaraan bermotor rodadua, meliputi klasifikasi

helm standar terbuka (open face)                              dan

helm standar tertutup (full face) p ( )

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 16: Standar Keselamatan Berkendara

Persyaratan standar helm

• Material k• Konstruksi dan 

PengukuranPengukuran• Pengujian• Pengujian

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 17: Standar Keselamatan Berkendara

Persyaratan material

SNI HELMSNI 1811‐2007

Persyaratan material, bahan helm harus memenuhiketentuan:ketentuan: 

1. Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, 

2. tidak berubah jika ditempatkan di ruang terbukapada suhu 0 oC sampai 55 oC selama paling sedikit4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, 

3. harus tahan dari akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya.

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 18: Standar Keselamatan Berkendara

Persyaratan konstruksi

(f ll face)(full ‐face)

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 19: Standar Keselamatan Berkendara

Bagaimana helm melindungi kepala

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 20: Standar Keselamatan Berkendara

PARAMETER UJI SNI 1811PARAMETER UJI SNI 1811––2007 2007 

1. uji penyerapan kejut, 

2. uji penetrasi, j p ,

3. uji efektifitas sistem penahan, 

4 uji kekuatan sistem penahan4. uji kekuatan sistem penahan dengan tali pemegang, 

5 uji untuk pergeseran tali5. uji untuk pergeseran tali pemegang, 

6 uji ketahanan terhadap6. uji ketahanan terhadap keausan dari tali pemegang, 

7 uji impak miring7. uji impak miring, 

8. uji pelindung dagu dan 

Standards for a better innovationand competitiveness

9. uji sifat mudah terbakar.

Page 21: Standar Keselamatan Berkendara

SKEMA STANDARDISASI

SNI HELM

PENGAWASAN

INDUSTRI HELMHELM

BERTANDA SNI

KONSUMENPASAR

Sertifikasi ProdukKOMPETENSI

LPK

Pengujian

LPK

AKREDITASILPK

Standards for a better innovationand competitiveness

LAB.UJI & L. SERTIFIKASI PRODUK

Page 22: Standar Keselamatan Berkendara

Standar tidak akan menghentikan maut

Tapi dengan standar kita bisa mengurangi resiko kecelakaan

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 23: Standar Keselamatan Berkendara

Mari Ciptakan Budaya Standar dalam Kehidupan sehari‐hari

Standards for a better innovationand competitiveness

Page 24: Standar Keselamatan Berkendara

Email: odjar@bsn go idStandards for a better innovationand competitiveness

Email: [email protected]


Top Related