PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
INHALASI NEBULIZER
NoASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
A ALAT1 Set nebulizer
15
2 Obat bronkodilator/obat untuk terapi aerosol 3 Bengkok 1 buah4 Tissue 5 Aquades/NaCl6 Tissue
7 Masker/T-piece
B Tahap Pra Interaksi1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien
102 Menempatkan alat di dekat pasien
C Tahap Orientasi1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien
152 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien3 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
D Tahap kerja1 Place compressor on a level, sturdy surface so that the controls
can be easily reached when seated.50
2 Open door to storage compartment3 Make sure the power switch is in the "Off". Unwrap power cord
and plug power cord into an appropriate wall outlet (refer to Specifications). Plug models 5650H & 4650D into a grounded wall outlet (refer to Grounding Instructions on reverse).
DANGER— DeVilbiss compressor / nebulizer must be operated on the specified power source to avoid risk of electric shock and damage to the compressor.
4 Wash hands.5 Connect one end of the nebulizer tubing to the air-outlet
connectorNOTE— During high-humidity weather conditions, condensation (water build up) can occur in the internal hose of the compressor. It is recommended that the compressor be turned on and allowed to run for two (2) minutes before the tubing is attached to the air outlet connector.
6 Assemble clean nebulizer parts by placing baffle down in nebulizer chamber. Holding chamber stationary, screw on nebulizer cap. Add prescribed medication through the opening on cap using a medicine dropper or premeasured dose container
7 Assemble mouthpiece and T-piece (if applicable) and insert into the top of the nebulizer cap. If using an aerosol mask, insert the
bottom part of the mask directly into the top of the nebulizer cap.8 Attach tubing to nebulizer air-inlet connector 9 Press the power switch "On" to start the compressor.
10 Begin treatment by placing the mouthpiece between teeth. With mouth closed, inhale deeply and slowly through mouth as aerosol begins to flow then exhale slowly through the mouthpiece
If treatment needs to be interrupted, simply press power switch "Off".
NOTE— Some physicians recommend a "clearing breath" after every five to seven treatment breaths. Remove mouthpiece from mouth and hold breath for at least five seconds (ten is better), then exhale slowly.
11 If an aerosol mask is used, place the mask over mouth and nose
As aerosol begins to flow, inhale deeply and slowly through mouth, then exhale slowly.
E Tahap Terminasi
10
1 Melakukan evaluasi tindakan2 Berpamitan dengan klien3 Membereskan alat-alat4 Mencuci tangan 5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
TOTAL 100
Nilai Batas Lulus = 75%
How to Operate Your Compressor:
How to Operate Your Compressor:
NOTE— Before initial operation, your nebulizer should be cleaned following cleaning instructions, or as recommended by your physician or Sunrise provider.
1. Place compressor on a level, sturdy surface so that the controls can be easily reached when seated.
2. Open door to storage compartment
Figure 1.
3. Make sure the power switch is in the "Off" position Figure 2. Unwrap power cord and plug power cord into an appropriate wall outlet (refer to Specifications). Plug models 5650H & 4650D into a grounded wall outlet (refer to Grounding Instructions on reverse).
DANGER— DeVilbiss compressor / nebulizer must be operated on the specified power source to avoid risk of electric shock and damage to the compressor.
4. Wash hands.
5. Connect one end of the nebulizer tubing to the air-outlet connector
Figure 3.
NOTE— During high-humidity weather conditions, condensation (water build up) can occur in the internal hose of the compressor. It is recommended that the compressor be turned on and allowed to run for two (2) minutes before the tubing is attached to the air outlet connector.
PERAWATAN WSD
ASPEK YANG DINILAIBOBO
TNILA
I
A. Tahap Preinteraksi1. Baca catatan perawatan untuk rencana perawatan WSD2. Cuci tangan3. Siapkan alat-alat
- Sarung tangan steril 2 psg - Larutan NS
- Bak instrument steril - Plester dan gunting plester
- Pinset anatomis 3 buah - Kapas alcohol
- Klem arteri 2 buah - Bengkok
- Kasa steril - Perlak
- Kom kecil 1 buah - Botol water seal yang baru
B. Tahap Orientasi1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien/keluarga
C. Tahap Kerja3. Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai4. Pertahankan privasi klien selama tindakan dilakukan5. Atur posisi klien optimal untuk perawatan WSD6. Alat-alat didekatkan ke klien7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan8. Observasi :
adanya peningkatan distres pernafasan aliran selang dada (adanya bekuan darah dan sumbatan pada
selang dada) sistem drainase dada (botol water seal harus lebih rendah
dari area insersi di dada) Fluktuasi water seal sesuai dengan irama inspirasi dan
ekspirasi (meningkat saat inspirasi dan menurun saat ekspirasi)
Jenis, warna dan jumlah cairan drainase
Merawat Area insersi selang dada :
9. Tempatkan perlak dibawah dada pasien dan dekatkan bengkok10. Buka balutan insersi selang dada dengan pinset dan buang di
20
10
60
bengkok11. Observasi area insersi selang dada terhadap tanda-tanda infeksi12. Lepas sarung tangan dan ganti dengan sarung tangan steril yang
baru13. Bersihkan area insersi dengan larutan normal saline dari bagian
tengah area insersi ke bagian tepi secara melingkar mengunakan pinset steril
14. Buang kasa bekas pakai pada bengkok15. Keringkan area insersi dengan kasa kering steril16. Tutup area insersi dengan kasa kering steril yang terbelah
bagian tengahnya kemudian fiksasi dengan plester
Mengganti botol water seal
17. Buka pembungkus botol water seal yang baru dan dekatkan dengan botol yang lama
18. Fiksasi selang dada menggunakan 2 buah klem (1 klem ditempatkan pada selang dada berdekatan dengan aea insersi dan klem yang lain berdekatan dengan botol water seal)
19. Lepaskan selang dada dari botol water seal yang lama menggunakan pinset kemudian pindahkan secara perlahan kedalam botol water seal yang baru sedalam 2 cm dibawah cairan desinfektan
20. Lepaskan kedua klem dari selang dada21. Observasi kepatenan selang dada, observasi adanya fluktuasi
cairan/undulasi pada botol water sela sesuai irama pernafasan klien
22. Bereskan alat
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien setelah tindakan keperawatan2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya3. Berikan reinforcement atas kerjasama klien 4. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik 5. Buka sarung tangan dan cuci tangan6. Dokumentasi
10
TOTAL 100
Nilai Batas Lulus = 75%
PERAWATAN TRAKEOSTOMI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
Persiapan alat:
1. set rawat luka2. Kasa steril dalam tromol3. Korentang4. Hypafix dan gunting5. Nierbekken/kantong balutan kotor6. Alkohol 70%7. Betadin 10%8. Handscoon steril
10
Persiapan perawat dan lingkungan
1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan.2. Menyiapkan posisi pasien sesuai kebutuhan.3. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman.
10
Pelaksanaan prosedur
Kaji pernapasan klien, termasuk kebutuhan klien akan pengisapan dan pembersihan trakeostomi
Letakkan alat-alat di atas meja Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian yang
nyaman untuk bekerja Bantu klien untuk mengambil posisi semi fowler
atau terlentang Jika diperlukan, hubungkan selang pengisap ke
aparatus penghisap. Letakkan ujung selang di tempat yang mudah di jangkau dan hidupkan penghisap
Letakkan handuk melintang di dada klien Buka set atau peralatan penghisap. Buka juga
bungkus alat-alat yang diperlukan untuk pembersihan trakheostomi Letakkan perlak paling bawah dan atur
peralatan penghisap Atur mangkuk steril kedua dekat. Jangan sentuh
bagian dalam mangkuk Tuangkan 50 ml hidrogen peroksida ke mangkuk
kedua. Jangan sampai menetes ke perlak. Buka sikat steril dan letakkan di sebelah mangkuk
yang berisi hidrogen peroksida Buka ketiga bungkus kasa 10 x 10 cm. pertahankan
sterilitas kasa. Tuangkan hidrogen peroksida di atas kasa pertama dan normal salin di kasa kedua.
75
Biarkan kasa ketiga tetap kering. Buka swab berujung kapas. Tuangkan hidrogen
peroksida pada satu paket swab dan normal salin pada paket swab lainnya.
Jika anda menggunakan kanul dalam sekali pakai, buka bungkusnya sehingga kanul dapat dengan mudah diambil. Pertahankan sterilisasi kanula dalam.
Tetapkan panjang tali pengikat trakheostomi yang diperlukan dengan menggandakan lingkar leher dan menambah 5 cm dan gunting tali pada panjang tersebut.
Lakukan prosedur pengisapan. Pastikan bahwa anda telah menggunakan mantel pelindung dan sarung tangan steril
Lepaskan bib trakheostomi/balutan dari keliling pipa trakheostomi dan buang bib tersebut.
Lepaskan sarung tangan yang sudah basah dan kenakan sarung tangan steril yang baru. Tangan dominan anda harus tetap steril sepanjang prosedur dilakukan. Bersihkan kanul dalam.
Mangganti kanul dalam sekali pakai ( dispossible inner-canula). Buka dan dengan hati-hati lepaskan kanul dengan
menggunakan tangan tak dominan anda. Keluarkan kanul dalam baru steril dalam
bungkusnya dan siramkan sejumlah normal salin steril pada kanul baru tersebut. Biarkan normal salin menetes dari kanul dalam.
Bantalan kasa pertama di gunakan untuk membersihkan kulit di sekitar trakheostomi. Kasa kedua digunakan untuk mengangkat debris yang dilunakkan oleh hidrogen peroksida, dan kasa ketiga digunakan untuk mengeringkan kulit.
Swab digunakan untuk membersihkan sekitar trakheostomi.
Kanul dalam steril harus sudah siap dipasang setelah anda membersihkan kulit.
Tali menahan trakheostomi di tempatnya tanpa menghambat sirkulasi.
Membersihkan jalan udara sehingga pembersihan trakheostomi menjadi lebih efisien. Penghisapan merupakan prosedur steril. Mantel pelindung mencegah kontak dengan cairan tubuh klien.
Kulit harus dibersihkan untuk mencegah kerusakan kulit.
Menurunkan penyebaran mikroorganisme. Kanul dalam harus dilepaskan dan diganti untuk
mengurangi penyebaran mikroorganisme dan untuk
meningkatkan pernapasan. Melepaskan kanul dalam dapat menstimulasi batuk
dan klien mungkin membutuhkan pengisapan. Normal salin yang menetes ke dalam trakheostomi
dapat menyebabkan klien batuk. Dengan hati-hati dan cermat pasang kanul dalam
ke dalam bagian luar kanul dan kunci kembali agar tetap berada di tempatnya.
Membersihkan kanul dalam tak disposible Lepaskan kanul dalam menggunakan tangan tak
dominan anda dan letakkan kanul tersebut dalam mangkuk yang berisi hidrogen peroksida.
Bersihkan kanul dalam dengan sikat ( tangan dominan anda memegang sikat dan tangan tak dominan anda memegang kanul dalam).
Pegang kanul di atas magkuk yang berisi hidrogen peroksida dan tuangkan normal salin pada kanul tersebut sampai semua kanul terbilas dengan baik. Biarkan normal salin memetes dari kanul dalam.
Pasang kembali kanul dalam ke dalam kanul luar dan kunci agar tidak berubah letaknya.
Hubungkan kembali ke sumber oksigen. Gunakan kasa dan swab berujung kapas yang
dibasahi dengan hidrogen peroksida untuk membersihkan permukaan luar dari kanul luar dan area kulit sekitarnya.bersihkan juga area kulit tepat di bawah kanul. Lalu bilas menggunakan kasa dan swab yang dibasahi dengan normal salin. Kemudian keringkan dengan menggunakan kasa kering.
Ganti tali pengikat trakheostomi. Biarkan tali yang lama tetap di tempatnya sementara anda memasang tali yang baru. Sisipkan tali yang baru pada salah satu sisi dari faceplate. Lingkarkan kedua ujung bebasnya mengelilingi bagian belakang leher lain ke sisi lainnya dari faceplate. Sisipkan salah satu ujung bebasnya pada salah satu sisi faceplate dan ikat dengan kuat tetapi tidak ketat. Gunting tali yang lama.
Letakkan bib trakheostomi atau balutan bersih mengelilingi kanul luar di bawah tali pengikat faceplate. Periksa untuk memastikan bahwa tali pengikat tidak terlalu ketat tetapi pipa trakheostomi telah dengan aman tertahan di tempatnya.
Mengempiskan dan mengembangkan manset (cuff) pipa trakheostomi. Pakai sarung tangan steril Lakukan penghisap jalan orofaring klien
Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien setelah tindakan keperawatan2. Berikan reinforcement atas kerjasama klien 3. Buka sarung tangan dan cuci tangan4. Dokumentasi
5
TOTAL 100
Nilai Batas Lulus = 75%
Suctioning Your Trach TubeSuctioning keeps your trach tube clear of excess mucus. It is normal for the trachea and lungs to produce mucus and secretions. The mucus cleans the inhaled air by collecting and retaining tiny airborn particles. The mucus is transported up the airway until it can be coughed out. Sometimes it can collect in and around the tracheostomy tube. If you hear a 'gurgling' sound when you breathe, it's a sign that you need to suction your tube. The mucus has to be removed so your tube is clear and you can breathe easily and so it doesn't dry out and form crusts. Your help care provider will show you how to suction your tube and tell you how often to do it. The following are guidelines.
Equipment needed: A clean, well-lighted space near a sink and mirror Suction machine with secretion container Sterile atraumatic suction catheter (the right size for the patient) If needed, 02-therapy flowmeter and tracheostomy mask Filled water container (labeled: for cleaning suction tubes) Sterile one-way gloves Eye protection
Procedure: Wash hands Using a fingertip/15 mm connector, connect the sterile ctheter on the funnel-shaped
colored adapter to the suction tube of the suction machine by opening the packaging only at the end where the funnel-shaped adapter is located. This is done to ensure that the catheter remain sterile.
Put on sterile gloves The patient should now breathe deeply several times to secure an abundant supply of
oxygen. Insert the suction catheter carefully without suction until it has reached the end of the
tube. Some catheters have to be inserted with suction (observe the manufacturer's instructions)
Carefully, pull out the cather under suction while turning it back and forth between your thumb and index finger. Carry out a 'pulsating' suctioning procedure by covering and uncovering the valve on the catheter.
The catheter should be out of your trach tube within 5 - 10 seconds. If you need to suction more, relax and breathe for a few minutes then proceed again.
When you have finished, turn off the suction machine and discard the used catheter and gloves.
HELPFUL HINTS While you suction, you may have a gagging feeling. Know that this is normal and try to
relax. Use sterile, distilled water for suctioning if your health care provider tells you to. Do not suction for more than 5-10 seconds at a time. Suctioning longer pulls too much
oxygen out of your lungs. If you use supplemental oxygen, use it before and after you suction Warm, moist air helps loosen your mucus. Use a vaporizer or humidifier if you health
care provider suggests it and clean it daily.WHEN TO CALL THE DOCTOR Red, painful, or bleeding stoma Swelling around the trach tube Fever over 101 degrees F Pain while suctioning Yellow, smelly, bloody, or thick mucus Shortness of breath Vomiting that doesn't go away CALL 911 (Emergency) immediately if you ever have trouble breathing