Download - Smartplus Consulting Company Profile
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 0
COMPANY PROFILE
Smartplus Consulting
Gedung Artha Graha Lt 6 JL. Jend. Sudirman kav. 52-53 SCBD Area
Jakarta 12190 INDONESIA
[email protected] www.smartplusconsulting.com
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 1
DAFTAR ISI
SAMBUTAN CEO
PENDAHULUAN
PROFIL PERUSAHAAN
LEGALITAS
LAYANAN
PORTOFOLIO
PENUTUP
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 2
SAMBUTAN MANAGING PARTNER
Pertama-tama kami menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua untuk tetap berusaha dan berinovasi serta
memberikan kekuatan untuk pencapaian terbaik kami.
Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada
seluruh pelanggan yang terhormat atas keyakinan dan kepercayaan yang telah diberikan
kepada perusahaan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra
perusahaan atas dukungan dan kerjasama yang telah dibina selama ini.
Smartplus Consulting adalah lembaga konsultan manajemen rumah sakit yang sedang
berkembang, tetapi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dalam
memberikan konsultasi bisnis bagi klien kami. Keinginan yang kuat untuk mencapai hal
tersebut telah mendorong kami agar selalu meninjau ulang seluruh aspek kegiatan usaha
sesuai dengan standar kualitas produk yang dianut dan senantiasa mengembangkan
keterampilan profesional sumber daya manusia sebagai kunci menuju sukses.
Akhirnya, kami ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
manajemen dan seluruh karyawan atas kontribusinya bagi sukses perusahaan.
Untuk informasi dan keterangan lebih lengkap, silakan kunjungi laman kami :
http://www.smartplusconsulting.com atau email [email protected].
Hormat kami,
Smartplus Consulting
Dr. Prima Progestian, SpOG
Managing Partner
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 3
PENDAHULUAN
Bisnis rumah sakit telah memasuki era kompetitif yang tidak kalah dengan bisnis
lain. Menurut kondisi ini, rumah sakit harus memiliki keunggulan kompetitif
disamping keunggulan komparatif sehingga dapat berpartisipasi pada kompetisi
yang ketat. Keunggulan kompetitif harus mewakili kebutuhan pelayanan
masyarakat. Perlu perencanaan yang komprehensif, mulai dari Rencana Sumber
Daya Manusia, Rencana Proses Layanan, Rencana Pemasaran, Rencana Produk,
Rencana Keuangan, dan juga Master Plan- Desain Arsitektur dan Interior yang
mewakili visi dan misis rumah sakit.
Proses Globalisasi dan Desentralisasi Sistem pelayanan kesehatan yang terjadi di
Indonesia pada dasarnya membawa berbagai perubahan desain manajemen di sektor
kesehatan pada tingkat makro dan mikro. Pada tingkat mikro, perubahan pola
permintaan akan kualitas layanan dan pengobatan telah membawa reformasi
pelayanan kesehatan masyarakat. Sementara di tingkat makro, pelaksanaan good
governance di sektor kesehatan dalam pengaturan desentralisasi telah menjadi
agenda penting. Sehingga menghadapi perubahan situasi tersebut menjadi sangat
penting bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas,
rasional, dan efisien.
Berdasarkan pertimbangan ini, Smartplus Consulting sebagai bagian dari PT.
Prima Medisindo yang berkedudukan di Jakarta Indonesia, mengkhususkan
usahanya pada Konsultan Manajemen Rumah Sakit dengan layanan “One Stop
Service”.
Visi
Menjadi konsultan manajemen rumah sakit terpercaya di Indonesia yang mampu
mengembangkan dan memberikan solusi bagi klien rumah sakit dengan pendekatan
komprehensif dan inovatif.
Misi
Menjadikan klien rumah sakit yang terbaik dibidangnya.
Value
Excellence, Quality Management, Integrity, Innovation
Tujuan
“Empowering Hospital Performance, Bettering People’s Health”
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 4
PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : Smartplus Consulting (PT. Prima Medisindo)
Alamat : OBF Center Gd. Artha Graha Lt. 6
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon : (+62-21) 528 98098 / 728 95772
Faksimili : (+62-21) 729 1210
E-mail : [email protected]
Website : www.smartplusconsulting.com
Managing Partner : dr. Prima Progestian, SpOG, Cht
Partner : dr. Hans Wijaya, MM, CIA
Consultant : Anasta S. Ginting, SE, MM
Licke Bieattant, SE, M.Ak
Ahmad,Psi,SH,MM
Bank : Bank MANDIRI
Cabang Kemang Plaza Jakarta
LEGALITAS
Akte Pendirian No.04 tanggal 17 Oktober 2009. Notaris Muliani, S.H
Terdaftar Menteri Hukum dan HAM nomor : AHU-0079471.AH.01.09
Tahun 2009 Tanggal 30 November 2009
SIUP Nomor : 00118-04/PM/P/1.824.271
Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (TDP) nomor :
09.03.1.46.66285
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) nomor : 03.037.108.2-012.000
Surat keterangan terdaftar nomor : PEM-00579/WPJ.04/KP.0403/2010
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) nomor : PEM-
01582/WPJ.04/KP.0403/2010
Surat keterangan Domisili Kelurahan nomor : 1953/1.824/2012
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 5
LAYANAN
Feasibility Study
Feasibility Study atau Studi Kelayakan rumah sakit (RS) merupakan salah satu poin
penting sebelum melaksanakan pembangunan rumah sakit merupakan studi yang mencakup
bisnis review, strategis, dan posisi keuangan. Ulasan ini akan memberikan pasar yang
paling potensial dalam jenis usaha, kapasitas tempat tidur, fase pengembangan dan
investasi.
Sifat sebuah RS adalah investasi jangka panjang dengan struktur modal yang besar dan
kompleksitas tersendiri, dalam hal ini perlu dipahami bahwa ada konsekuensi pergeseran
bisnis inti ke arah health service. Hal pertama yang diperlukan adalah membuat Studi
Kelayakan untuk melihat bagaimana prospek kedepan dari RS yang akan dibangun.
Sebagai sebuah Strategic Business Unit (SBU) , tentu diharapkan RS menjadi salahsatu
portofolio yang kuat untuk pengembangan dengan prospek keuangan yang baik.
Maksud dan tujuan dari pembuatan Studi kelayakan antara lain:
1. Melihat kelayakan pengembangan RS kedepan.
2. Menganalisa produk yang ditawarkan dan unggulan dari RS dengan melihat pada
kemampuan internal dan perubahan persepsi masyarakat.
3. Memprediksi kapasitas kedepan dari RS , baik dari kapasitas pelayanan, kapasitas
fisik, peralatan medis dan SDM nya.
4. Mengestimasi besaran investasi, skema pendanaan, prospek keuangan, dan analisa
keuangan secara mendalam didalam sebuah model keuangan.
Business Plan
Busines Plan atau Rencana Bisnis rumah sakit (RS) merupakan
pembahasan/pengembangan lanjutan dari Studi Kelayakan Rumah Sakit yang telah dibuat
(bagi rumah sakit baru) atau berdasarkan Laporan Kinerja RS pada masa kerja tertentu.
Rencana bisnis memiliki dua fungsi, pertama, sebagai pedoman dan bahan sosialisasi
kepada seluruh karyawan; kedua, merupakan bahan penting bagi investor.
Maksud dan tujuan pembuatan Busines Plan
1. Mendapatkan target dan rumah sakit analisis target pasar.
2. Memberikan arah, pedoman langkah-langkah strategi yang harus diambil dalam
rangka peningkatan kinerja RS.
3. Memberikan referensi dan fasilitasi bagi RS untuk jaringan investasi, hubungan
operasional dengan rumah sakit lain.
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 6
Keluaran Busines Plan antara lain:
1. Breakdown Visi dan Misi yang menjadi cita-cita RS yang ingin dicapai.
2. Analisa target pasar
3. Analisa peta persaingan RS.
4. Analisa prospek RS yang berisi kunci-kunci pengembangan RS dan rekomendasi
produk unggulan.
5. Peta strategis yang menjadi pedoman untuk melangkah.
6. Revisi/Pentahapan program dan kapasitas RS.
7. Pengembangan program yang detail dan penjabarannya menjadi berbagai
rekomendasi sumber daya yang dibutuhkan RS, mencakup SDM, fasilitas fisik,
peralatan yang dibutuhkan.
8. Indikator kinerja RS yang menjadi pengukur keberhasilan dan pemantau pencapaian
visi.
9. Berbagai rekomendasi sistem yang terkait pengembangan kinerja RS, termasuk juga
kaitannya dengan pengembangan wilayah seperti sistem pembiayaan regional.
10. Analisa kelayakan keuangan
Rapid Assesement
Ketika rumah sakit mengalami masalah manajemen, maka perlu dilakukan pembenahan
yang dimulai dengan membuat potret/analisis situasi berkaitan dengan kinerja sehingga
mendapatkan gambaran kondisi Manajemen Rumah Sakit, baik kelebihan, maupun
kekurangannya.
Lingkup pekerjaan
1. Melihat Struktur Organisasi, implementasinya, dan system monitoring saat ini.
2. Melihat Visi, Misi, arah strategis,Nilai Organisasi, dan kultur organisasi.
3. Menganalisa jumlah karyawan saat ini dan penyebarannya.
4. Mendapatkan gambaran proses pelayanan dan keperawatan saat ini.
5. Melihat Protap yang saat ini ada dan implementasinya.
6. Melihat Kontrak kerja dokter.
7. Melihat kontrak kerja karyawan outsourcing, tenant, alat medis, KSO,
pemeliharaan, dan kerjasama perusahaan.
8. Menganalisa produktivitas peralatan penting di RS.
9. Menganalisa hasil rapat, serta implementasinya.
10. Menganalisa pola persediaan Obat, serta perputarannya.
11. Memotret komitmen, kesiapan perubahan dari Yayasan, direksi, dan Karyawan.
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 7
Master Plan
Master Plan atau Rencana Induk rumah sakit berisi rencana komprehensif fisik yang akan
terus desain detail. Bagian ini adalah bagian yang sangat penting untuk mensinkronkan apa
yang ada dalam Rencana Bisnis yang akan diterapkan dalam bangunan fisik.
Permasalahan utama yang biasa dihadapi rumah sakit adalah bahwa mereka tidak memiliki
perencanaan fisik jangka panjang yang baik, termasuk kesiapan terhadap perubahan tipe
rumah sakit atau prediksi terhadap kemungkinan penambahan program-program yang baru.
Sebagai hasilnya, banyak fasilitas lama harus direlokasi ketika pengembangan fisik
dilakukan, semata untuk mengubah penampilan fisik yang sudah ketinggalan jaman atau
karena tidak tersedianya lagi lahan sesuai kapasitas yang diinginkan. Membangun RS
adalah spesifik, ada norma norma fungsional yang harus dipahami terutama untuk posisi
zona medis (IGD, kamar Operasi, ICU), diagnostik, dan penunjang yang sirkuler. Banyak
contoh pembangunan RS dengan tanpa pembuatan rencana pengembangan menjadi salah
kaprah dan harus segera dibenahi ketika beroperasi.
Maksud dan tujuan pembuatan Master Plan
1. Mengkonversi rencana kegiatan RS dalam suatu rancangan fisik yang terpadu,
mempertimbangkan faktor kelayakan lahan dengan perhitungan rencana anggaran
biaya pembangunan RS dan keuangan yang tersedia.
2. Mendapatkan keterpaduan antara rencana pengembangan program layanan
kesehatan dengan rencana pengembangan fisik, yang dapat diandalkan dalam
jangka pendek, menengah maupun panjang.
3. Mendapatkan arah pengembangan fisik yang menjadi kerangka dasar bagi
pengembangan bangunan dan infrastruktur.
4. Memperoleh dasar bagi pentahapan pengembangan fisik, dikaitkan dengan
pengembangan program pelayanan kesehatan maupun dengan manajemen rumah
sakit secara keseluruhan.
Hospital Design
Perancangan Bangunan dan Interior rumah sakit merupakan kelanjutan dari pekerjaan
Masterplan Fisik. Pekerjaan perancangan meliputi Konsepsi Perancangan, Pra Rancangan,
Design Development (DD) dan Detailed Engineering Desain (DED).
Maksud dan tujuan pembuatan Perencanaan Bangunan
1. Mendapatkan Gambar Perancangan Bangunan Arsitektur hingga Interior
2. Menyiapkan Dokumen Pelelangan yang dilengkapi dengan Uraian Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat pelaksanaan pekerjaan (RKS) serta Rencana Anggaran Biaya
(RAB) termasuk Daftar Volume (Bill of Quantity atau BoQ)
3. Mendapatkan efisiensi pembiayaan dan kinerja yang optimal.
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 8
Sistem Human Resources Management
Persaingan RS yang terasa begitu tajam dan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang berkualitas juga cenderung meningkat, rumah Sakit perlu
mempesiapkan diri dan mengantisipasinya. Salah satu yang harus mendapat perhatian lebih
adalah pembenahan sistem Manajemen SDM. Keberadaan SDM yang kompeten dan
sistem yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan
industri rumah sakit. Melihat pentingnya faktor tersebut, perlu adanya metode proses
penyusunan kompetensi serta manajemen kompetensi yang efektif.
Manajemen kompetensi hanya akan berhasil apabila tujuan inisiatif kompetensi disusun
secara jelas. Elemen kompetensi disusun, diintegrasikan serta diimplementasikan sesuai
dengan visi, misi, tata nilai dan tujuan organisasi. Sebagai unsur dalam manajemen, sumber
daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh rumah sakit akan mempengaruhi diferensiasi dan
kualitas pelayanan kesehatan. Adanya keterbatasan dan keanekaragaman jenis tenaga
kesehatan akan menghasilkan kinerja rumah sakit dalam pencapaian indikator mutu
pelayanan rumah sakit. Dalam rangka peningkatan kinerja Rumah Sakit, sangatlah
diperperlukan Sistem Manajemen SDM yang efektif dan akuntabel dan juga SDM yang
berkompeten sesuai bidang keahliannya. Salah satu yang mulai dikembangan dalam rangka
meningkatkan kualitas dan pengembangan SDM dan memberikan penilaian secara objektif
SDM rumah sakit adalah menyusun Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi.
Maksud dan tujuan Manajemen SDM berbasis Kompetensi:
1. Memperoleh Sistem Rekrutmen dan Seleksi
2. Memperoleh Sistem Jenjang Karir
3. Memperoleh Sistem Manajemen Kinerja
4. Memperoleh Sistem Pendidikan dan Pengembangan
5. Memperoleh Sistem Remunerasi.
Bagi rumah sakit yang telah berdiri ada beberapa kegiatan dilakukan untuk
memperbaiki sistem dan meningkatkan kinerja, antara lain:
1. Melakukan analisa atas Efektifitas struktur organisasi yang berlaku dan
memberikan usulan perbaikan untuk dipertimbangkan pihak manajemen.
2. Melakukan evaluasi atas efektifitas karyawan & evaluasi Job description yang
berlaku dan memberikan usulan perbaikan untuk dipertimbangkan pihak
manajemen
3. Melakukan Analisa & Evaluasi efektifitas karyawan ( melakukan Psikotes &
Wawancara pada seluruh karyawan yang ada sekarang ) dan memberikan
rekomendasi posisi kerja yang sesuai
4. Membuat usulan sistem penggajian dan perhitungan insentif
5. Pembuatan sistem penilaian kinerja berbasis Key Performance Index(KPI)
6. Perencanaan karir dan pengembangan Sumber Daya Manusia
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 9
Service Excellence
Service Excellence atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pelayanan prima
merupakan suatu bentuk pelayanan yang diberikan dengan tatanan yang dibuat sedemikian
rupa sehingga mampu meminimalkan kesalahan serta berorientasi kepada kebutuhan
pelanggan.
Mengapa service excellence merupakan satu hal yang penting dilakukan oleh rumah sakit ?
Dengan banyaknya rumah sakit yang memiliki karakteristik yang sama dalam satu
kategori, jenis layanan/jasa, harga dan lain sebagainya, maka service excellence dapat
dijadikan faktor pembeda antar satu rumah sakit dengan para pesaingnya. Dengan
keseragaman, konsumen (pasien) tentu saja akan menilai dan memilih rumah sakit
berdasarkan pelayanannya. Pasien yang puas atas pelayanan yang diberikan oleh rumah
sakit cenderung untuk loyal. Dan tentu saja pada tahap loyal, konsumen akan
merekomendasikan hal tersebut kepada rekan-rekan lainnya melalui proses dari mulut ke
mulut (word of mouth). Ingat, word of mouth merupakan salah satu aspek pemasaran yang
ampuh yang dapat menguntungkan bagi pihak rumah sakit bila yang disampaikan adalah
sesuatu yang bersifat positif. Service excellence merupakan bentuk penghargaan dari
rumah sakit terhadap para pasien sebagai konsumennya. Bila hal tersebut dilakukan, maka
konsumen merasa dihargai. Dengan pembuatan standar operasional procedure (SOP)
service excellence yang tepat, maka berarti rumah sakit berusaha meminimalkan kesalahan
dalam melayani konsumen bahkan diharapkan dapat mencapai tingkatan zero mistake.
1. Training service excellence for top management
2. Training service excellence for middle management
3. Training service excellence for frontliner
Hospital Information System
Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting bagi rumah sakit (RS). SIMRS atau sering
juga disebut sebagai Hospital Management System (HMS) atau Hospital Information
System (HIS) merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi dan
diintegrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan
informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan
manajemen di rumah sakit. Sistem Informasi Manajemen saat ini merupakan sumber daya
utama, yang mempunyai nilai strategis dan memiliki peran penting bagi RS agar mampu
memberikan layanan terbaiknya
Sistem Infromasi Manajemen RS (SIMRS) yang baik akan memberikan banyak manfaat
bagi RS antara lain: pertama, pengelolaan sistem manajemen RS yang terpadu dan
terkontrol; kedua, memberikan jawaban akan tuntutan kualitas layanan RS; ketiga,
Teknologi informasi diharapkan bisa memberikan solusi-solusi terhadap masalah
kerumitan birokrasi dan transparansi serta meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 10
dalam hal efektivitas, efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan sehingga terciptanya manajemen
operasional RS sakit yang bersih, akuntabel dan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan
masyarakat dan stakeholder-nya
Namun seringkali implementasi aplikasi SIMRS tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Penggunaan software aplikasi di RS seringkali diterapkan secara parsial di tiap unit
organisasi dimana aplikasi-aplikasi ini tidak saling compatible antara satu dengan yang
lainnya. Aplikasi-aplikasi ini umumnya bergantung pada platform dan sistem operasi
tertentu yang menyulitkan proses integrasi dan pengembangan sistem aplikasi selanjutnya.
Setiap software aplikasi dengan fungsi tertentu ini memiliki database dan format data yang
berbeda yang mengarah pada duplikasi data. Berbagi data (data sharing) pun seringkali
sulit dilakukan.
Maksud dan Tujuan Aplikasi SIMRS antara lain:
1. Membantu mewujudkan visi dan misi RS
2. Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
3. Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia RS
mengoperasikan teknologi informasi
4. Meningkatkan kinerja Rumah Sakit menjadi lebih efisien dan efektif
5. Meningkatkan nilai jual RS di masyarakat sebagai RS yang mengedepankan
pelayanan
6. Manajemen pengelolaan data menjadi informasi yang cepat dan tepat guna bagi
kepentingan User, Manajemen maupun Pemerintah
7. Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan RS
8. Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap RS tempat mereka
mengabdi
9. Mengurangi kesalahan-kesalahan faktor manusia
10. Menghilangkan permasalahan redudansi data
11. Menghilangkan permasalahan ketidakkonsistenan data
12. Pemetaan desain sistem informasi sesuai dengan kebutuhan informasi pada saat ini
dan masa dating
Sistem Informasi Akuntansi
Bagi rumah sakit adanya sistem keuangan yang rapi dan baik sangat penting. Masalah yang
kerap dihadapi rumah sakit ialah sistem pengendalian internal yang kurang baik dalam
beberapa prosedur dan pengelolaan di mana tidak terdapat dokumen pendukung yang kuat
atas transaksi yang terjadi dan tidak terjadi pemisahan fungsi pembelian dan penerimaan
sehingga mengakibatkan terjadi ketidaksesuaian pencatatan persediaan dengan bukti fisik
persediaan yang ada. Oleh karena itu perlu untuk diusulkan solusi berupa prosedur baru
yang memenuhi seluruh kriteria pengendalian internal yang baik pada rumah sakit.
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 11
Kami memberikan jasa pembangunan aplikasi SIA secara Manual atau automatis dan
terkomputerisasi. Kami akan membangun dan mengembangkan proses akuntansi yang saat
ini diaplikasikan di Rumah Sakit ke dalam sebuah Buku Manual/ Pedoman untuk dijadikan
sistem terkomputerisasi yang terintegrasi dengan menggunakan teknologi yang telah
diterapkan oleh Rumah Sakit. Selain itu yang penting adalah kami akan membangun dan
mengembangkan aplikasi yang sangat disesuaikan (customized) dengan kebutuhan Rumah
Sakit/perusahaan.
Manfaat
Penerapan sistem baru yang diusulkan memberikan manfaat dalam meningkatkan
kinerja perusahaan serta memenuhi unsur sistem pengendalian internal yang baik
pada perusahaan sehingga berbagai kesalahan dan masalah yang sebelumnya sering
terjadi dapat diatasi.
Selain itu sistem informasi akuntansi (SIA) yang dirancang berfungsi memberikan
informasi keuangan (laporan) dan akuntansi (jurnal) yang dibutuhkan pihak
manajemen untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan dan membuat kebijakan
serta menyusun strategi untuk pengembangan perusahaan.
Output SIA
Sistem tersebut secara garis besar akan mengintegrasikan fungsi :
1. Desain Chart Of Account
2. Journal entry dan General ledger
3. Custumer dan Supplier Modul
4. Inventory Modul
5. Banking Modul
6. Purchase Modul
7. Revenue/Sales Modul
8. Financial Report
Dari fungsi – fungsi tersebut akan dapat menghasilkan output :
1. Laporan Keuangan seperti, Balance Sheet, Profit & Loss.
2. Laporan keuangan yang dibutuhkan dalam pendukung pengambilan keputusan
bisnis lainnya.
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 12
PORTOFOLIO
2012 Feasibility Study RS Bakrie
2012 Rapid Assessement RSI Sunan Kudus
2012 Business Plan RSI Sunan Kudus
2012 Feasibility Study RSIA Permata Bintaro
2011 Performance inprovement in RS Otorita Batam
2011 Development of Feasibility Study for RS Surya Husada Bali
2011 Business Plan RS Semen Padang
2010 Healthcare Planner for Jababeka Medical City.
2009 Business Development role in Dharmais Cancer Centre
2009 Development of Feasibility Study for RS Permata Pamulang.
2009 Strategic Development Assessment in RS Otorita Batam.
2009 Development assistance for improving performance for Husada Hospital
Jakarta.
2008 Clinical Service Development Expert on EPOS & KfW for Wahidin
Sudirohusodo Hospital Makassar.
2008, 2008 Business Planner for Rumah Sakit Otorita Batam.
2008 Clinical Planner and Clinical Quality Advisor for Husada Hospital Jakarta.
2008 Clinical Planner for Adam Malik Teaching Hospital, Class A hospital on
Medan North Sumatra.
2007 Clinical planning and development of Stroke centre for Bethesda Hospital
Jogjakarta. 2007 Clinical program and strategic planning consultant for National cancer centre
Dharmais. 2006-2007 Hospital Strategic Planner and clinical program planning for developing
International Medis Centre hospital at Jakarta. The first Internationally Harvard
Medical International hospital in Indonesia.
2006 Hospital Strategic Planner at Internationally Bali Geriatric Centre. A privately
joint cooperation.
2005 Team Leader for Hospital Strategic Benchmarking between Indonesia-
Republic of China. Project funded by World Bank
2005 Team Leader for Performance Management at Pati District Hospitals.
2005 International Masterplanner for Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh in
disaster phase (a regional referral hospital); Integrating hospital system in post
Tsunami and planning for future; project funded by kfW.
2005 Team Leader in Hospital Master planning and Feasibility on Banjarbaru
District Hospital, South Kalimantan.
2004 Business Planning Consultant in Medika Plasa International Clinic; focusing
company in wellness commercial product.
2004 Team Leader in developing Feasibility Study, Masterplan, and Business Plan
Hospital and Health Community Centre in Sorong Selatan District.
Smartplus Consulting – Profil Perusahaan
Halaman 13
2004 Team Leader in Analysing feasibility of Qatar grant for Pekalongan District
Hospital; Facilitate by Indonesian District Hospital Association (Arsada)
2004 Team Leader in Pre Study Analysis of Gleneagles Bali International Hospital
at Jimbaran.
2004 Team Leader in developing Business planning Sele be Solu Hospital Sorong
Papua through otonomy.
2004 Business Planning Consultant in Mardi Waluyo hospital Metro Lampung.
PENUTUP
Besar harapan kami Smartplus Consulting untuk dapat bekerjasama dengan
Bapak/Ibu dalam waktu dekat di masa mendatang dengan tujuan bersama untuk
meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Jika dibutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Dr. Prima Progestian, SpOG, CHt
Dr. Hans Wijaya, MM, CIA
SMARTPLUS CONSULTING
Artha Graha Building 6th Fl.
JL. Jend. Sudirman kav. 52-53 SCBD Area
Jakarta 12190 INDONESIA
Mobile: 0812 8122 9988 (Prima), Hans (0811 282 528)
Email : [email protected]