i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALBUM SUKU KATA
PADAMATERI POKOKMEMBACA NAMA-NAMA ANGGOTA TUBUH
DALAM SUBTEMA TUBUHKU UNTUK SISWA KELAS SATU (I)
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Susana Penu
NIM. 131134253
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria.
2. Ayah dan Ibu tercinta; Paulus Pei dan Paulina Sisi yang selalu memberi motivasi
dukungan dan doa.
3. Kakak dan adik tersayang Maria Modesta Pia, Yasinta Sare, Agustina Ero,
Ernesta Bae, Sesarius Mite, Lidwina De’o, Oktaviani Maria Dili Yanti, Lukas
Piterson Sera yang selalu memberi semangat dan dorongan .
4. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende yang telah
mempercayakan saya untuk menempuh pendidikan di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
5. Keluarga besarku yang selalu memberikan pelajaran hidup terbaik.
6. Kekasih tersayang Hendrikus Sanggu yang selalu memberi semangat, perhatian
dan dukungan.
7. PPGT angkatan 2012 dan teman-teman PPGT Angkatan 2013 yang selalu
memberikan motivasi, semangat, perhatian dan kebersamaan.
8. Teman-teman tercinta: Serlin Mugi, Rahma, Ofin, Yanti, Hilda, Hermin, Della,
Dellila, Regina, Lendra, Lia, Elsa, Ola, Astin, Gustin yang selalu mendukung
dan menemaniku dalam suka maupun duka.
9. Dosen-dosen terbaik: Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi,
Pak Rusmawan, Pak Adimassana, dan Pak Paulus Wahana yang selalu
menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan
10. Keluarga Besar Student Residence, Pamong dan teman-teman SR yang selalu
memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang.
11. UKM KSR PMI Unit VI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
12. Secara khusus karya ini saya persembahkan untuk Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa denganpenuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.
(Matius 21:22)
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia iniadalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia,
hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh."(Andrew Jackson)
Semua akan indah pada waktunya asalkan kita terusberusaha dan berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Susana Penu
Nomor Mahasiswa : 131134253
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan Media
Pembelajaran Album Suku Kata Pada Materi Pokok Membaca Nama-Nama Anggota
Tubuh Dalam Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas Satu (I) Sekolah Dasar beserta
perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGANMEDIA PEMBELAJARAN ALBUM SUKU KATA
PADAMATERI POKOKMEMBACA NAMA-NAMA ANGGOTA TUBUH
DALAM SUBTEMA TUBUHKU UNTUK SISWA KELAS SATU (I)
SEKOLAH DASAR
Susana PenuUniversitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dilakukan karena para guru masih membutuhkan mediapembelajaran dalam mengajarkan membaca permulaan untuk siswa kelas 1 (satu)Sekolah Dasar. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkansebuah produk berupa Album Suku Kata.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan hasilmodifikasi antara model Borg and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yangdigunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu: 1) analisis masalah 2)pengumpulan data 3) pengembangan produk (4) validasi produk (5) revisi produkhasil validasi, hingga menghasilkan produk final berupa media pembelajaran Albumsuku kata. Ada dua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daftarpertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner validasi. Daftar pertanyaanwawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan guru kelas I (satu) SDNKalasan 1. Kuesioner digunakan dalam kegiatan validasi kualitas media oleh duaorang pakar media pembelajaran dan guru kelas I (satu) Sekolah Dasar.
Hasil validasi dari dua pakar media pembelajaran Album suku katamemperoleh skor 4,53 (sangat baik) dan 4,40 (sangat baik). Hasil validasi dari duaguru kelas I (satu) Sekolah Dasar menghasilkan skor yaitu 4,00 (baik) dan 4.06(baik). Media pembelajaran Album suku kata memperoleh rerata skor 4,24 dengankategori “sangat baik”. Dengan demikian, media yang dikembangkan sudah layakdigunakan untuk diujicoba dalam proses pembelajaran.
Kata kunci : Media pembelajaran Album suku kata, Subtema Tubuhku, materipokok membaca nama-nama anggota tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF WORDS SYLLABLES ALBUM LEARNING MEDIA
ON MAIN SUBJECT READING NAMES OF THE BODY PART
IN SUBTHEMES MY BODY FOR FIRST GRADE ELEMENTARY SCHOOL
Susana Penu
Sanata Dharma University
2017
This research was conducted because teachers still need instructional media inteaching reading for the first grade beginner at Elementary School. Research anddevelopment is intended to produce a product in the form of Syllables album.
This type of research is the research and development of modified between Borg andGall models and Sugiyono. Development procedures used in this study involved five steps: 1)analysis of the problem 2) data collection 3) product development (4) validation of products(5) revision of product validation results, to produce a final product in the form ofinstructional media Syllables Album. There are two instruments used in this research are alist of interview questions and questionnaires validation requirements analysis. List ofinterview questions used to analyze the needs of classroom teachers grade I (one) SDNKalasan 1. The questionnaire used in the validation of the quality of media by two experts ininstructional media and teacher class I (one) Elementary School.
The results of the validation of two expert instructional media syllables albumobtained a score of 4.53 (very good) and 4.40 (very good). Two classroom teachers grade I(one) Elementary Schools which resulted in a score of 4.00 (good) and 4.06 (good). Syllablesalbum media learning gained average score of 4, 24 with “very good” category. Thus, themedia developed already fit for use for testing in the learning process of learning media.
Keywords: syllables album media learning, Subtheme My body, the main subject of readingthe names of the parts of the body.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Album Suku Kata Pada Materi Pokok
Membaca Nama-Nama Anggota Tubuh Dalam Subtema Tubuhku Untuk Siswa
Kelas Satu (I) Sekolah Dasar ”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
Penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak. Kerjasama dan dukungan
yang diberikan kepada peneliti sungguh-sungguh menjadi kekuatan terbesar yang
membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru
Terintegrasi (PPGT) sekaligus dosen pembimbing.
4. Semua dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti selama ini.
5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Album
Suku Kata yang telah melakukan validasi produk penelitian.
6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media
Pembelajaran Album Suku Kata yang telah melakukan validasi produk penelitian.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku kepala sekolah SDN Kalasan 1 yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melakukan wawancara (analisis kebutuhan) dan
validasi Media Pembelajaran Album Suku Kata.
8. Sri Rejeki, S.Pd. selaku guru kelas V SDN Kalasan 1 yang telah melakukan
validasi produk penelitian berupa Album Suku Kata.
9. Futikha Hanum, S.Pd. selaku guru kelas V SDN Kalasan 1 yang telah melakukan
validasi produk penelitian berupa Album Suku Kata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Bapak dan Ibu tercinta, Paulus Pei dan Paulina Sisi yang telah memberikan
kepercayaan dan senantiasa mendoakan peneliti selama penelitian dan
penyusunan skripsi.
11. Kakak adik tersayang Maria M. Pia, Yasinta Sare, Agustina Ero, Yusvina M.
Imantik, Ernesta Bae, Sesarius Mite, Oktaviani M. D. Yanti, Lukas P. Sera
yang selalu menyemangati peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Kekasih tersayang Hendrikus Sanggu, yang selalu memberi semangat,
dukungan dan perhatian kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Keluarga besarku Oma, Om Robert, Tante Lisa, Tante Gerasi dan Bibi Rosa,
yang selalu memberi motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Lusiana F. S. Boro, Dellila A. Affi, Odilia L. Harven, Maria M. Mugi,
Rahmania D. H. S. Dasi, Konstantiana Ndouk, dan Sofia W. Wangge yang
selalu mendukung dan membantu dalam menyelesaikan produk penelitian.
15. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma.
16. Teman-teman UKM KSR PMI Unit VI Universitas Sanata Dharma.
17. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah menjaga
peneliti sejak perkuliahan semester awal sampai pada penyusunan skripsi ini.
18. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti; pihak-
pihak yang telah membantu dan mendukung secara tidak langsung melalui doa.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk melengkapi skripsi
ini. Peneliti juga berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................................... iv
HALAMANMOTTO........................................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...........................................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......................................................vii
ABSTRAK.......................................................................................................................viii
ABSTRACT........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR........................................................................................................x
DAFTAR ISI.................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................xvii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian......................................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................................5
E. Batasan Istilah..............................................................................................................6
F. Spesifikasi Produk........................................................................................................6
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka............................................................................................................. 9
1. Media pembelajaran............................................................................................... 9
a.Pengertian media............................................................................................9
b.Ciri-ciri media pembelajaran....................................................................... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
c. Jenis media pembelajaran............................................................................13
d. Fungsi media pembelajaran........................................................................ 14
e. Manfaat media pembelajaran...................................................................... 14
f. Kriteria Pemilihan media.............................................................................16
g. Album Suku kata.........................................................................................18
2. Karakteristik Siswa SD ..........................................................................................20
a. Karakteristik anak usia sekolah dasar......................................................... 20
b. Kurikulum 2013.......................................................................................... 22
c. Tema ...........................................................................................................22
d. Subtema.......................................................................................................22
e. Pembelajaran............................................................................................... 23
f. Materi...........................................................................................................24
B. Penelitian yang Relevan..............................................................................................24
C. Kerangka Pikir............................................................................................................ 27
D. Pertanyaan Penelitian..................................................................................................29
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Pengertian metode penelitian......................................................................................31
B. Setting penelitian........................................................................................................ 31
C. Prosedur Pengembangan.............................................................................................32
D. Teknik pengumpulan data.......................................................................................... 42
E. Instrumen Penelitian................................................................................................... 43
F. Teknik analisis data.....................................................................................................47
G. Jadwal Penelitian........................................................................................................ 52
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan....................................................................................................53
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan................................................................. 54
2 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan............................................. 56
B. Deskripsi Produk Awal..............................................................................................57
1. Rencana pelaksanaan Pembelajaran Tematik (RPPTH).......................................58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Media pembelajaran Album Suku Kata................................................................59
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Album Suku Kata dan Revisi
Produk.........................................................................................................................59
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi produk V dan Revisi
Produk.......................................................................................................................62
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan...................................................................... 64
1. Kajian Produk Akhir.............................................................................................65
2. Pembahasan.......................................................................................................... 66
BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan................................................................................................................73
B. Keterbatasan Penelitian..............................................................................................74
C. Saran.......................................................................................................................... 75
DAFTAR REFERENSI................................................................................................... 76
LAMPIRAN......................................................................................................................79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pedoman wawancara............................................................................................43
Tabel 2. Instrumen validasi pakar media pembelajaran dan guru SD............................... 44
Tabel 3. Kriteria kelayakan................................................................................................46
Tabel 4. Konversi nilai Skala Lima .................................................................................. 49
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima..................................................................................... 51
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.............................................................................52
Tabel 7. Komentar dan saran perbaikan oleh Pakar media pembelajaran Album
Suku Kata dan Revisi...........................................................................................62
Tabel 8. Komentar dan saran perbaikan oleh Guru SD dan Revisi Album Suku Kata..... 63
Tabel 9. Perolehan Skor Hasil Validasi produk.................................................................67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.....................................................26
Bagan 2. Kerangka Berpikir................................................................................................ 28
Bagan 3. Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D)....... 32
Bagan 4. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan.................................................38
Bagan 5. Desain Penelitian dan Pengembangan..................................................................39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar Background Album Suku Kata.......................................................... 69
Gambar 2. Pop Up Album Suku Kata............................................................................... 70
Gambar 3. Kartu huruf.......................................................................................................72
Gambar 4. Tampilan luar Album Suku Kata..................................................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian...................................................................................... 79
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian.......................................................................... 81
Lampiran 3. Surat Izin Validasi Produk............................................................................ 83
Lampiran 4. Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan..................................................85
Lampiran 5. Data Mentah Skor Validasi Ahli Media Pembelajaran Album Suku Kata... 88
Lampiran 6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas I (satu) SD.................................... 96
Lampiran7. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH).........................................................................................104
Lampiran 8. Biodata Penulis............................................................................................167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran dimana mengarah
pada perubahan perilaku yang positif. Perubahan tersebut menyangkut
perubahan baik yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).
Soyomukti ( 2015: 22-23) memaparkan konsep pendidikan dalam
arti luas dan arti sempit. Pendidikan dalam arti luas dibagi menjadi dua
yakni: 1) pendidikan seumur hidup (long-life education) bermakna bahwa
pendidikan adalah bagian dari kehidupan itu sendiri. Pendidikan adalah
hidup. Pengalaman belajar dapat berlangsung dalam segala lingkungan
dan sepanjang hayat. 2) pendidikan alam, suatu pandangan bahwa alam
kehidupan dengan ruang dan lingkungannya yang berisi berbagai macam
benda-benda dan melahirkan pengalaman-pengalaman merupakan tempat
pendidikan bagi tiap manusia. Pendidikan dalam arti sempit identik
dengan sekolah. Berkaitan dengan ini pendidikan adalah pengajaran yang
diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga tempat mendidik (mengajar).
Pendidikan merupakan segala pengaruh yang diupayakan sekolah
terhadap anak dan remaja (usia sekolah) yang diserahkan kepadanya
(sekolah) agar mempunyai kemampuan kognitif, dan kesiapan mental
yang sempurna dan berkesadaran maju yang berguna bagi mereka untuk
terjun ke masyarakat, menjalin hubungan sosial, dan memikul tanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
jawab mereka sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.
Pendidikan dalam arti sekolah ini kemudian dibutuhkan berbagai macam
metode pengajaran yang dipilih agar efektif dalam membentuk
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Selain metode, ada
juga sarana dan prasarana yang penunjang keberhasilan belajar siswa,
salah satunya adalah penggunaan media dalam proses pembelajaran. Guru
harus menyediakan media pembelajaran yang menunjang pemahaman
siswa dengan melibatkan keaktifan siswa. Siswa yang terlibat aktif akan
lebih memahami dan mengingat apa yang mereka pelajari dibandingkan
dengan guru menjelaskan tanpa adanya media.
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harafiahnya berarti ‘perantara’ atau
‘pengantar’. Media adalah pengantara atau pengantar pesan dari pengirim
ke penerima pesan. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sarana
atau alat yang digunakan untuk menampilkan, menyampaikan informasi
atau materi pelajaran dari pemberi pesan ke penerima pesan, Sanaky (2015:
25). Selain itu, Raharjo dalam Kustandi & Sutjipto (2013:7) mengatakan
bahwa media adalah wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Materi yang
diterima adalah pesan instruksional, sedangkan tujuan yang dicapai adalah
tercapainya proses belajar. Pengertian media dijelaskan pula oleh Anitah
(2010:5) bahwa media merupakan setiap orang, bahan, alat atau peristiwa
yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penggunaan media
dalam proses pembelajaran akan memudahkan siswa dalam memahami
materi yang diajarkan. Oleh karena itu, penggunaan media harus sesuai
dengan kebutuhan siswa.
Pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015, peneliti mewawancari
ibu E guru wali kelas I A SD Negeri Kalasan 1 Yogyakarta terkait meteri
yang sulit dikuasai oleh siswa. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti
memperoleh informasi bahwa ada beberapa materi pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang sulit dikuasai oleh siswa yaitu mengenal kosakata,
membaca, memahami teks cerita, sedangkan untuk mata pelajaran
matematika siswa mengalami kesulitan pada penjumlahan, pengurangan,
dan pengurutan bilangan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, guru
sudah pernah menggunakan media berupa kartu kata, power point, dan
juga benda-benda konkret yang ada di sekitar siswa. Tetapi, hasil
penggunaan media tersebut ada beberapa siswa yang masih mengalami
kesulitan untuk memahami materi. Oleh karena itu guru masih mengalami
kesulitan untuk menentukan media yang cocok.
Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, peneliti hanya akan
melakukan penelitian terkait membaca nama-nama anggota tubuh untuk
siswa kelas 1 SD. Berdasarkan hasil wawancara semua siswa sudah
mengenal huruf, akan tetapi mereka masih kesulitan dalam membaca.
Permasalahan tersebut guru sudah pernah menggunakan media berupa
kartu kata dan hasilnya ada kemajuan walaupun tidak terlalu signifikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
hal ini ditunjukan dengan adanya semangat dari siswa untuk mencoba.
Harapan guru dari hasil wawancara adalah media yang dibuat yaitu media
yang benar-benar bisa mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi,
menyenangkan bagi siswa, dan mudah digunakan oleh siswa dan guru.
Peneliti mencoba untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan
menggunakan media album suku kata. Harapannya media ini dapat
membantu mempermudah siswa dalam belajar membaca.
Berdasarkan masalah yang ditemukan peneliti dari hasil
wawancara tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Album Suku Kata
Pada Materi Pokok Membaca Nama-nama Anggota Tubuh dalam
Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan Media Pembelajaran Album Suku Kata
Pada Materi Pokok Membaca Nama-nama Anggota Tubuh dalam
Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk Media Pembelajaran Album Suku Kata
Pada Materi Pokok Membaca Nama-nama Anggota Tubuh dalam
Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Tujuan Pengembangan
Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah mengembangkan Media
Pembelajaran Album Suku Kata Pada Materi Pokok Membaca Nama-
nama Anggota Tubuh dalam Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas I
Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk Media Pembelajaran Album
Suku Kata Pada Materi Pokok Membaca Nama-nama Anggota Tubuh
dalam Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar.
D. Manfaat Pengembangan
Adapun manfaat dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini memberikan
pengalaman dan pengetahuan bagi peneliti sehingga semakin
terampil dalam menyusun atau mengembangkan media
pembelajaran pada subtema tubuhku untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar.
2. Bagi guru
Penelitian dan pengembangan madia pembelajaran ini dapat
dijadikan salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat
digunakan pada subtema tubuhku untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Bagi siswa
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini dapat
membantu siswa kelas I Sekolah Dasar melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas pada subtema tubuhku untuk siswa kelas
I Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Penelitian dan pengembangan ini dapat menambahan referensi
pada sekolah dalam mengembangkan media pembelajaran pada
subtema tubuhku untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
5. Bagi Prodi PGSD
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini dapat
menambah pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait
dengan pengembangan media pembelajaran pada subtema tubuhku
untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Media pembelajaran Album Suku Kata adalah media pembelajaran
konvensional berupa album yang terdiri dari gambar/foto, pop up dan
kartu kata.
F. Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Sesuai dengan tingkat pekembangan siswa. Maksudnya ialah
media Album Suku Kata cocok digunakan untuk siswa kelas 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Sekolah Dasar karena terdapat gambar dan pop up yang dapat
membangkitkan rangsangan atau semangat untuk belajar membaca.
2. Ukuran media Album Suku Kata proporsional. Maksudnya ialah
media album suku kata didesain dengan ukuran sedang dan
proporsional digunakan untuk kelompok kecil yang terdiri dari 2
sampai 4 orang.
3. Dapat digunakan berulang-ulang, maksudnya ialah media Album
Suku Kata dilapisi dengan menggunakan plastik bening sehingga
tidak mudah rusak dan dapat digunakan berulang-ulang.
4. Pemilihan warna menarik, maksudnya ialah ada kombinasi warna
yang cerah sehingga membuat siswa tidak merasa bosan untuk
membuka lembaran berikutnya.
5. Gambar yang digunakan jelas, maksudnya gambar yang digunakan
pada media album suku didesain dengan ukuran cukup besar dan
jelas untuk diamati.
6. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami oleh
peserta didik, maksudnya ialah media album suku kata didesain
dengan bahasa yang sederhana dimana semua gambar dan kata
yang digunakan berkaitan dengan anggota tubuh.
7. Media Album Suku Kata memuat petunjuk penggunaan sehingga
mempermudah siswa dalam menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
8. Media pembelajaran Album suku kata terdiri atas :
a. Pop up dimana terdapat gambar serta huruf dan suku kata
terkait anggota tubuh yang ada pada gambar sehingga
memudahkan siswa untuk belajar membaca nama-nama
anggota tubuh.
b. Kartu huruf yakni terdiri dari satu set huruf a-z dan satu set
kartu huruf vokal yang didesain dengan warna berbeda agar
siswa bisa membedakan huruf vokal dan konsonan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian pustaka
1. Media pembelajaran
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah
berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Berikut ini beberapa pengertian tentang media. Media seperti yang
dikemukakan Gagne dalam Sadiman, dkk (2009:6) mengatakan bahwa
media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs dalam Sadiman, dkk
(2009:6) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset,
film bingkai adalah contoh-contohnya. Selain itu Asosiasi Pendidikan
Nasional (Nation Education Association/NEA) dalam Sadiman, dkk (2009:7)
memiliki pengertian yang berbeda yaitu media adalah bentuk-bentuk
komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
Media seperti yang dikemukakan Gerlach & Ely dalam Arsyad
(2014:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Pengertian lain juga dikemukakan AECT (Association of Education
and Comunication Technology) dalam Arsyad (2014:3) memberi batasan
tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi.
Daryanto (2013: 4) mengatakan bahwa media merupakan bentuk
jamak dari medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau
pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Jadi
media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa
pesan dari komunikator menuju komunikan. Selain itu Munadi (2010:7)
mengatakan media pembelajaran dapat dipahami sebagai “Segala sesuatu
yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimannya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.”
Hanafiah dan Suhana (2009:59) mengungkapkan bahwa “media
pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang
disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah,
benar dan tidak terjadinya verbalisme”. Media pembelajaran yang dimaksud
dapat berupa media pendengaran (audio), penglihatan (visual), maupun
keduanya atau yang sering disebut audiovisual. Selain itu Danim (2013:7)
mengatakan media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau
pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka
berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Begitu juga dengan Trianto
(2011: 227) mengungkapkan bahwa media merupakan komponen strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
penyampaian pembelajaran yang mengacu pada kegiatan apa yang
dilakukan oleh si pelajar dan bagaimana peranan media dalam merangsang
kegiatan belajar itu.
Heinich, dkk dalam Arsyad (2007:4) mengemukakan istilah medium
sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Jadi televisi, film, foto, radio, rekamana audio, gambar yang diproyeksikan,
bahan-bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila
media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu
di sebut media pembelajaran. Sejalan dengan batasan ini Hamidjojo dalam
Arsyad (2007:4) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara
yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide,
gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan, pendapat yang dikemukakan
itu sampai kepada penerima yang dituju.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah segala bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audiovisual dalam lingkungan siswa yang menyajikan
informasi/pesan serta merangsangnya untuk belajar sehingga memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Singkatnya media adalah alat yang
menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad (2014:15-17) mengemukakan
tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan
apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak
mampu (atau kurang efisien) melakukannya.
1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa
atau objek. Dengan ciri fiksatif ini media memungkinkan suatu
rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu
ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan
karena media ini memiliki ciri manipulatife. Kejadian yang
memakan waktu berhar-hari dapat disajikan kepada siswa dalam
waktu dua atau tiga menit. Kemampuan dari media ciri
manipulatif memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena
apabila terjadi kesalahan dalam pengturan kembali urutan kejadian
atau pemontongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi
pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan
dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka
ke arah yang tidak diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3) Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruangan, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
c. Jenis Media pembelajaran
Harjanto (2006:237-238) mengungkapkan, terdapat beberapa jenis media
pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, antara lain
sebagai berikut.
1) Media grafis atau lebih dikenal dengan media dua dimensi
adalah media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.
Contoh media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau
diagram, poster, kartun, komik dan lain-lain.
2) Media tiga dimensi merupakan media dalam bentuk model,
seperti padat (solid model), model penampang, model susun,
model kerja, mock up, diorama dan lain-lain.
3) Media proyeksi adalah media yang memanfaatkan alat proyeksi
seperti slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan lain-lan.
4) Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan, yakni
memanfaatkan segala aspek yang ada di lingkungan sebagai alat
dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Fungsi media pembelajaran
Levie dan Lentz dalam Arsyad (2007:16-22) mengemukakan bahwa
media pembelajaran, khususnya media visual, memiliki empat kegunaan
sebagai berikut:
1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pembelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran
2) Fungsi Afektif, yaitu media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang
bergambar.
3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
4) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar
dapat membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
e. Manfaat media pembelajaran
Sadiman, dkk (2009:7) secara umum mengemukakan kegunaan media
pendidikan sebagai berikut:
1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan belaka)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti misalnya:
a) Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar film
bingkai film atau model;
b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film,
atau gambar;
c) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography;
d) Kejadian atau kejadian peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa
ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun
secara verbal;
e) Objek yang terlalu kompkleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan
dengan model, diagram, dan lain-lain; dan
f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan
lain-lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai,
gambar dan lain-lain.
3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
a) Menimbulkan kegairahan belajar
b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya.
4) Dengan sifat yang unik setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami
kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih
sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda.
Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan
kemampuannya dalam:
a) Memberikan perangsang yang sama
b) Mempersamakan pengalaman;
c) Menimbulkan persepsi yang sama.
f. Kriteria Pemilihan Media
Berikut di bawah ini, ada beberapa kriteria menurut Arsyad (2007:75-76) yang
harus diperhatikan dalam memili media yaitu:
1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan
instruksional yang telah ditetapkan dan secara umum mengacu kepada
salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara aktif,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
media harus selaras, dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan
kemampuan mental siswa.
3) Praktis, luwes dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber
lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Kriteria ini menuntun
para guru/instruktur untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh,
atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat
digunakan dimana pun, dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di
sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana.
4) Guru terampil menggunakan media. Apa pun media itu, guru harus mampu
menggunakan dalam proses pembelajaran. Ini merupakan salah satu
kriteria utama.
5) Pengelompokan sasaran. Media yang digunakan untuk kelompok besar
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau
perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok
sedang, kelompok kecil, dan perorangan.
6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya gambar harus jelas, dan
lain-lain.
Kustandi & Sutjipto (2013:81-83) mengemukakan beberapa kriteria yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan media sebagai berikut.
1) Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum
Saat memilih jenis media yang akan dikembangkan atau diadakan, yang
perlu diperhatikan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
terdapat di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media
pembeajaran. Selanjutnya dilakukan penelaahan terkait jenis media apa
yang dinilai tepat untuk menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki
tersebut.
2) Keterjangkauan dalam pembiayaan
Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya
juga mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang ada.
3) Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran
Merancang dan mengembangakn media pembelajaran perlu
memperhatikan dukungan ketersediaan peralatan pemanfaatannya di
kelas.
4) Ketersediaan media pembelajaran di pasaran
Hal ini berkaitan dengan media yang dibeli dalam bentuk jadi atau yang
telah diproduksi. Dalam mengadakan media pembelajaran, perlu
diperhatikan ketersedian media tersebut di pasaran.
5) Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran
Media pembelajaran yang diadakan atau dikembangkan hendaknya
mudah digunakan oleh guru maupun murid.
g. Media Album Suku Kata
Media pembelajaran Album Suku Kata adalah media
pembelajaran yang dibuat untuk membantu siswa dalam belajar membaca
nama-nama anggota tubuh. Media ini termasuk jenis media grafis atau
media dua dimensi yakni berupa gambar/foto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Media pembelajaran Album Suku kata tergolong media visual dan
sejalan dengan fungsi media pembelajaran menurut Levie dan Lentz dalam
Arsyad (2007:16-22) bahwa media pembelajaran, khususnya media visual,
memiliki empat kegunaan sebagai berikut: 1) Fungsi Atensi, yaitu menarik
dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran; 2) Fungsi Afektif, yaitu media visual
dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca)
teks yang bergambar; 3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar; 4) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya
gambar-gambar dapat membantu siswa yang lemah dalam membaca untu
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Media pembelajaran Album Suku Kata mencakupi empat fungsi yang
telah disebutkan di atas. Oleh karena itu media ini cocok digunakan untuk
anak usia kelas I Sekolah Dasar.
2. Karakteristik siswa SD
a. Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar (SD)
Desmita (2011:35) mengungkapakan bahwa Anak-anak usia sekolah
dasar memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak yang usianya
lebih muda. Mereka senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam
kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.
Oleh sebab itu, guru hendaknya mengembangkan pembembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mengandung unsur permainan, mengusahakan siswa berpindah atau bergerak,
bekerja atau belajar dalam kelompok, serta memberikan kesempatan untuk
terlibat dalam pembelajaran. Tugas perkembangan anak usia sekolah dasar
menurut Havigughurst dalam Desmita (2011:35) meliputi:
1) Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan
aktivitas fisik.
2) Membina hidup sehat.
3) Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok.
4) Belajar menjalankan peranann sosial dengan jenis kelamin.
5) Belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisispasi
dalam masyarakat.
6) Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif.
7) Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai.
8) Mencapai kemandirian pribadi.
Piaget dalam Majid (2014 : 8), tingkatan perkembangan intelektual memiliki
ciri-ciri tersendiri, antara lain:
1) Tahap pra-operasional (2-7), tahap berpikir pra-konseptual (2-4) tahun
yang ditandai dengan mulainya adaptasi terhadap simbol, mulai dari
tingkah laku berbahasa, aktifitas imitasi dan permainan.
2) Tahap berpikir intuitif (4-7) tahun ditandai oleh berpikir pralogis yaitu
anatara operasional konkret dengan prakonseptual. Pada tahap ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
perkembangan ingatan peserta didik sudah mulai mantap, tetapi
kemampuan berpikir deduktif dan induktif masih lemah/belum mantap.
3) Tahap operasional konkret (7-11) tahun, perkembangan intelektual
siswa sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret yang
ditandai oleh kemampuan berpikir konkret dan mendalam, mampu
mengklasifikasikan dan mengontrol persepsinya. Pada tahap ini,
perkembangan kemampuan berpikir siswa sudah mantap, kemampuan
skema asimilasinya sudah lebih tinggi dalam melakukan suatu
koordinasi yang konsisten antar skema.
Berdasarkan tahapan tersebut, siswa sekolah dasar kelas I-VI memiliki
tingkatan intelektual konkret dan siswa kelas enam memiliki tingkatan
operasional formal. Majid (2014: 8), kemampuan berpikir yang dimiliki oleh
siswa sekolah dasar tersebut akan memengaruhi seluruh kegiatan pembelajaran
yang diselenggarakan guru. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran pendidikan
Sains, Bahasa Indonesia, dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran lainnya
diarahkan pada pendekatan “meaningful learning” yang didasarkan pada
kepada pengembangan kemampuan berpikir disesuaikan dengan biopsikologis
siswa yang hendaknya dijadikan tolak ukur guru, baik dalam pengembangan
materi, strategi mengajar, pendekatan, media, maupun dalam melakukan
evaluasi hasil belajar.
Dewey dalam Majid (2014: 8), mengungkapkan bahwa “ Education is
griwth, development life”. Hal ini berarti bahwa proses pendidikan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mempunyai tujuan di luar dirinya, tetapi terdapat dalam pendidikan itu sendiri.
Proses pendidikan juga bersifat kontinu yang merupakan reorganisasi,
rekonstruksi, dan pengubahan pengalaman hidup, dan juga perubahan
pengalaman hidup.
3. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk
meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skill dan hard skill yang
berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan. (Fadillah 2014:16).
a. Tema
Sundayana (2014: 14) mengatakan bahwa tema secara harafiah
adalah topik atau pokok bahasan. Estaire, dkk dalam Sundayana (2014: 15)
menegaskan bahwa tema harus dikembangkan mulai dari yang dekat
dengan lingkungan peserta didik dan beranjak ke lingkungan yang lebih
jauh. Hernawan & Resmini dalam Prastowo (2015 : 86), tema adalah
pokok pikiran atau gagasan yang menjadi pokok pembicaraan. Dalam
model pembelajaran tematik, tema memiliki peran penting. Dalam
penelitian ini, peneliti akan membahas tentang membaca nama-nama
anggota tubuh yang terdapat dalam tema Diriku.
b. Subtema
Subtema adalah pokok pikiran atau gagasan yang menjadi pokok
pembicaraan dari penjabaran tema. Untuk subtema pada penelitian ini
terdapat dalam subtema Tubuhku. Dalam subtema Tubuhku ada beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
mata pelajaran yang diintergasikan, seperti, Bahasa Indonesia, Matematika,
PPKn, SBDP, dan PJOK.
c. Pembelajaran
Supriade & Dermawan (2012 : 9), Pembelajaran (intruksional)
adalah suatu konsepsi dari dua dimensi kegiatan (belajar dan mengajar)
yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada
pencapaian tujuan atau penguasaan sejumlah kompetensi dan indikatornya
sebagai gambaran hasil belajar. Persoalannya adalah bagaimana agar
peserta didik melakukan kegiatan belajar secara optimal, sehingga dapat
mencapai tujuan dan/atau menguasai kompetensi. Pembelajaran tidak
hanya sekadar memberikan pengetahuan teori-teori, konsep-konsep; akan
tetapi lebih dari itu. Pembelajaran merupakan upaya untuk
mengembangkan sejumlah potensi yang dimiliki peserta didik, baik pikir
(mental-intelektual), emosional, sosial, nilai moral, ekonomikal, spiritual
dan kultur. Undang-undang No. 20 dalam Supriade & Dermawan (2012 :
12), pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Hamalik dalam
Supriade & Dermawan (2012 : 13), pengajaran/pembelajaran adalah suatu
proses yang kompleks, di mana di dalamnya terjadi interaksi antara
mengajar dan belajar. Di dalam proses ini kita dapat melihat berbagai
aspek atau faktor, yakni guru, siswa, tujuan, metode, dan penilaian, dan
sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Materi
Majid (2014:112), mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
harus dipertimbangkan: potensi peserta didik, relevansi materi pokok
dengan KI dan KD, tingkat perkembambangan fisik, intelektual,
emosional, sosial dan spiritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta
didik, struktur keilmuan, kedalaman dan keluasan materi, relevansi dengan
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu.
Dalam penelitian ini materi pokok yang akan dipelajari siswa adalah
terkait Tubuhku, yang meliputi membaca nama-nama anggota tubuh dan
mengenal kosa kata.
B. Penelitian yang Relevan
Dalam setiap penelitian tentu mempunyai sedikit kemiripan. Untuk
membandingkan serta mencari kebaruan dari penelitian yang sedang dilakukan,
maka dalam penelitian ini peneliti mencoba memperbaharui penelitian dengan
memasukan beberapa penelitian relevan di bawah ini:
1. Penelitian yang pertama adalah “Meningkatkan keterampilan membaca
permulaan melalui media gambar seri pada siswa kelas 1 SD Negeri 02
Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora”. Penelitian ini
dilakukan oleh mahasiswa Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2010 yang
bernama Erni Dwi Haryanti. Tujuan dari penelitian ini adalah melalui
media gambar seri siswa kelas 1 SD Negeri 02 Mojowetan, Kecamatan
Banjarejo, Kabupaten Blora diharapkan mampu meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
keterampilan membaca”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan.
2. Penelitian kedua “Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui
media pembelajaran kartu bergambar pada siswa kelas 1 SDN Jajar I no.
73 Laweyan Surakarta”. Penelitian ini juga dilakukan oleh mahasiswa
Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2009/2010 yang benama Ester Dwy
Kartika Sari. Tujuan dari penelitian ini adalah melalui media pembelajaran
kartu bergambar siswa kelas 1 SDN Jajar I no. 73 Laweyan Surakarta
mampu meningkatan kemampuan membaca permulaan. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran kartu bergambar
dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan.
3. Penelitian ketiga “ Peningkatan kreativitas membaca permulaan
menggunakan permainan kartu kata pada pembelajaran bahasa Indonesia
kelas I”. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Tanjungpura
Pontianak pada tahun 2013 yang bermana Nur ‘Aini. Tujuan dari
penelitian ini adalah melalui permainan kartu kata pada pembelajaran
bahasa indonesia kelas I mampu meningkatan kreativitas membaca
permulaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media permainan
kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan.
Berdasarkan hasil analisis peneliti terhadap tiga penelitian yang
relevan peneliti menemukan hasil yang sama yaitu adanya peningkatan
keterampilan membaca permulaan untuk siswa kelas 1 SD. Dari tiga
penelitian yang relevan di atas, peneliti belum menemukan penelitian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
membahas tentang Pengembangan Media Pembelajaran Album Suku Kata
Pada Materi Pokok Membaca Nama-nama Anggota Tubuh dalam
Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”. Untuk penelitian
ini merupakan penelitian baru yang bisa dijadikan referensi bagi dunia
pendidikan. Penelitian relevan di atas akan dipaparkan dalam literature
map di bawah ini.
Bagan 1. Literature Map hasil penelitian yang relevan
MeningkatkanKeterampilan MembacaPermulaan Melalui MediaGambar Seri Pada SiswaKelas 1 SD Negeri 02Mojowetan, KecamatanBanjarejo, Kabupaten
Blora
Erni Dwi Haryanti
Peningkatan KemampuanMembaca Permulaan
Melalui MediaPembelajaran Kartu
Bergambar Pada SiswaKelas 1 SDN Jajar 1 No.73 Laweyan Surakarta
Ester Dwy Kartika sari
Peningkatan KreativitasMembaca Permulaan
Menggunakan PermainanKartu Kata Pada
Pembelajaran BahasaIndonesia Kelas I
Nur ‘Aini
Pengembangan Media Pembelajaran Album Suku Kata Pada Materi
Pokok Membaca Nama-Nama Anggota Tubuh Dalam Subtema
Tubuhku Untuk Siswa Kelas I SDN Kalasan 1
Susana Penu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Kerangka Berpikir
Mencermati uraian di atas yang membahas mengenai media pembelajaran,
maka peneliti mencoba menyusun kerangka pikir tentang pengembangan media
pembelajaran pada sub tema tubuhku untuk siswa kelas I Sekolah Dasar
mengacu Kurikulum 2013. Hal tersebut dikarenakan saat ini kurikulum yang
diberlakukan adalah Kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa belajar secara
terpadu, melalui pembelajaran tematik integratif. Oleh karena itu, dibutuhkan
media dan model pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran secara lebih efektif, inovatif, dan efisien.
Pada penelitian ini peneliti mengembangkan media berupa Album Suku
Kata agar lebih menarik perhatian siswa ketika dalam proses pembelajaran
berlangsung. Media ini akan sangat cocok bila digunakan dalam pembelajaran
tematik karena SDN kalasan I sudah menggunakan Kurikulum 2013. Melalui
media tersebut siswa akan melihat dan meraba medianya secara langsung. Hal
ini karena tahap-tahap perkembangan anak usia SD masih dalam tahap
operasional konkret. Jadi harapannya siswa akan terlibat aktif dalam
pembelajaran dengan adanya media tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berikut ini adalah bagan kerangka berpikir.
Bagan 2. Kerangka Berpikir
Album SukuKata
Media Album Suku Kata Pada Materi PokokMembaca Nama-nama Anggota Tubuh Dalam
Subtema Tubuhku Untuk Siswa Kelas 1Sekolah Dasar
Silabus LKSRPP Media
KovensionalICT
Membacapermulaan
Kurikulum 2013
Perangkatpembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan media Album Suku Kata pada materi pokok
membaca nama-nama anggota tubuh dalam subtema “Tubuhku” untuk
siswa kelas I Sekolah Dasar?
2. a. Bagaimana kualitas produk media Album Suku Kata pada materi pokok
membaca nama anggota tubuh dalam subtema “Tubuhku” untuk siswa
kelas I Sekolah Dasar menurut pakar media?
b. Bagaimana kualitas produk media Album Suku Kata pada materi pokok
membaca nama anggota tubuh dalam subtema “Tubuhku” untuk siswa
kelas I Sekolah Dasar menurut guru SD kelas I?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan R&D atau dalam bahasa Inggrisnya
(Research and Development). Sugiyono (2015: 407) mengatakan bahwa
penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan
menguji keefektifan produk tersebut.
B. Setting Penelitian
1. Obyek Penelitian
Pada penelitian ini obyek yang diteliti adalah pengembangan media
pembelajaran konvensional berupa Album suku kata untuk kelas I SDN
Kalasan 1, tema Diriku, subtema Tubuhku, pembelajaran 1 dan 5,
materi pokok mengenal dan membaca nama-nama anggota tubuh.
2. Subyek penelitian
Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas I SDN
Kalasan I yang beralamat di Krajan, Tirtomartani Kalasan Sleman.
Siswa kelas I terdiri dari 24 siswa yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan
16 orang perempuan. Pada dasarnya mereka dari latar belakang yang
berbeda-beda. Siswa kelas 1 SDN Kalasan 1 tidak ada yang
berkebutuhan khusus. Subyek penelitian ini juga meliputi guru wali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
kelas I SD yakni mengenai penggunaan media selama proses
pembelajaran berlangsung.
3. Waktu dan tempat
Waktu penelitian ini dilaksanakan selama lima belas bulan Oktober
2015 sampai Desember 2016. Penelitian ini dimulai dengan melakukan
analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan artikel penelitian.
Tempat penelitian ini dilakukan di SDN Kalasan 1, yang terletak di
Krajan, Tirtomartani Kalasan Sleman. Penelitian ini dilaksanakan di
SDN Kalasan 1 karena SD ini merupakan salah satu SD yang sudah
menerapkan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran.
C. Prosedur Pengembangan
Sugiyono (2015:409), langkah-langkah Penelitian dan
Pengembangan (Research and Development) dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Bagan 3. Langkah-langkah penggunaan metode Penelitian dan
Pengembangan (Research and Development)
Potensidan
Masalah
Pengump-ulan Data
DesainProduk
ValidasiDesain
Uji CobaPemakaian
RevisiProduk
RevisiProduk
Uji CobaProduk
RevisiDesain
Produksi Massal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a. Potensi dan masalah
Sugiyono (2015: 409), penelitian dapat berangkat dari adanya potensi
atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan
akan memiliki nilai tambah. Dalam bidang sosial dan pendidikan,
misalnya kita punya potensi penduduk usia kerja yang cukup banyak,
sehingga melalui model pendidikan tertentu dapat diberdayakan sebagai
tenaga kerja pertanian atau industri yang berbasis bahan mentah alam
Indonesia. Semua potensi akan berkembang menjadi masalah bila kita
tidak dapat mendayagunakan potensi-potensi tersebut. Sugiyono (2015:
410) mengatakan “Masalah adalah penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi”. Data tentang potensi dan masalah tidak
harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain,
atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu
yang masih up to date.
b. Mengumpulkan informasi
Sugiyono (2015: 411), setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan
secara faktual dan up to date. Maka selanjutnya perlu dikumpulkan
berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
perencanaan produk untuk mengatasi masalah tersebut.
c. Desain Produk
Sugiyono (2015: 412), mengatakan produk yang dihasilkan dalam
Penelitian Research and Development bermacam-macam. Dalam bidang
pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R & D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan. Dalam
penelitian ini produk yang dihasilkan adalah media pembelajaran untuk
siswa kelas I SDN Kalasan I mengacu Kurikulum 2013.
d. Validasi Desain
Sugiyono (2015: 414), Pada langkah ini merupakan proses kegiatan
untuk menilai rancangan produk. Validasi produk dapat dilakukan
dengan menghadirkan beberapa pakar atau ahli yang sudah
berpengalaman untuk menilai produk yang telah dirancang. Validasi
dapat dilakukan dalam forum diskusi.
e. Perbaikan Desain
Sugiyono (2015: 414), setelah desain produk divalidasi melalui diskusi
dengan pakar dan para ahli, selanjutnya memperbaiki desain produk yang
telah diketahui kelemahan sehingga menghasilkan produk yang lebih
baik.
f. Uji Coba Produk
Sugiyono (2015: 414), pada langkah ini setelah desain divalidasi dan
direvisi, selanjutnya melakukan uji coba produk tersebut. Pada tahap
awal dilakukan simulasi dendan jumlah terbatas agar mengetahui
keefektifan dan keefisienan produk yang telah dirancang untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
g. Revisi Produk
Sugiyono (2015:425) setelah melakukan uji coba produk secara terbatas
dan mengetahui kelemahan produk yang dirancang maka perlu direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
agar produk tersebut bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Langkah selanjutnya adalah perlu melakukan uji coba produk
sesungguhnya.
h. Uji Coba Pemakaian
Sugiyono (2015:425), setelah pengujian terhadap produk berhasil maka
selanjutnya produk yang berupa media pembelajaran baru tersebut
diterapkan dalam lingkungan pendidikan yang luas. Media pembelajaran
baru tersebut tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul
guna untuk perbaikan lebih lanjut.
i. Revisi Produk
Sugiyono (2015:425), revisi produk dilakukan, apabila dalam pemakaian
produk tersebut dalam lembaga pendidikan yang lebih luas terdapat
kekurangan atau kelemahan.
j. Pembuatan Produk Masal
Sugiyono (2015:425), pada langkah ini apabila produk yang berupa
media pembelajaran baru tersebut telah dinyatakan efektif dalam
beberapa kali pengujian, maka media pembelajaran baru tersebut dapat
diterapkan pada setiap lembaga pendidikan
Selain itu, Borg and Gall dalam Sukmadinata (2010: 169) menjelaskan
sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting).
Langkah pertama ini terdiri dari: pengukuran kebutuhan, studi literatur,
penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi
nilai.
2. Perencanaan (planning).
Perencanaan ini meliputi rancangan produk yang akan dikembangkan
(tujuan penggunaan produk, pengguna produk, dan deskripsi komponen
produk) serta proses pengembangannya.
3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product)
Pada langkah ini, peneliti mengembangkan bahan pembelajaran, proses
pembelajaran, dan instrumen evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing)
Kegiatan uji coba lapangan awal ini dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah
dengan subjek uji coba antara 6 sampai 12 orang.
5. Merevisi hasil uji coba (main product revision)
Pada tahap tahap ini, peneliti memperbaiki dan menyempurnakan hasil
uji coba sebelumnya yang dilakukan.
6. Uji coba lapangan (main field testing)
Kegiatan uji coba lapangan mencakup lebih banyak sekolah dan subjek
uji coba yakni 5 sampai 15 sekolah dan 30 sampai 100 subjek uji coba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product
revision).
Karena sudah melakukan uji coba, maka peneliti perlu menyempurnakan
kembali produk yang telah diujicobakan.
8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing)
Kegiatan uji coba yang ketiga ini sangat luas karena mencakup 10 sampai
30 sekolah dengan melibatkan 40 sampai 200 subjek uji coba.
9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision)
Produk yang telah diuji cobakan pada kegiatan uji pelaksanaan lapangan,
pada tahap ini akan disempurnakan berdasarkan saran dan komentar yang
diberikan oleh subjek uji coba.
10. Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation)
Pada tahap terakhir ini, peneliti melaporkan produk yang telah
diujicobakan selama beberapa kali kemudian diterbitkan dan disebarkan
secara luas untuk mengontrol kualitas.
Berdasarkan prosedur pengembangan tersebut di atas akan dijadikan sebagai
acuan dalam penelitian ini. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk
mengembangkan media pembelajaran yang akan menghasilkan produk baru
berupa Album Suku Kata. Untuk menghasilkan produk tersebut peneliti akan
melalui beberapa prosedur pengembangan. Oleh karena itu peneliti akan melalui
beberapa langkah dari penelitian dan pengembangan yang di kemukakan oleh
Sugiyono (2015:409), seperti yang terdapat pada bagan 3.1 langkah-langkah
metode penelitian dan pengembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Dalam penggunaan metode penelitian dan pengembangan atau R & D
(Research and Development) terdapat 10 langkah yang akan dilalui oleh peneliti.
Meskipun terdapat 10 langkah dalam penelitian dan pengembangan, namun dalam
penelitian dan pengembangan ini peneliti hanya melakukan hingga pada langkah
kelima, yaitu: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan data, (3)
Pengembangan produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain. Hal tersebut karena
adanya keterbatasan waktu, biaya penelitian dan juga produk yang dikembangkan
hanya sebagai pegangan guru.
Bagan 4. Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan
Potensidan
Masalah
PengumpulanData
Pengem-banganProduk
ValidasiAhli
RevisiDesain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan melalui bagan berikut.
Bagan 5. Desain Penelitian Pengembangan
LANGKAH KEDUA
HasilWawancara
PenentuanMasalah
KonsultasiDosen
PengumpulanData
LANGKAH KETIGA
Pengembangan Media Pembelajaran Album Suku Kata
RPP DesainMedia
Pembelajar
PengumpulanBahan
Pembuatan MediaPembelajaran
LANGKAH KEEMPAT
Validasi Media Pembelajaran Album Suku Kata
Kisi-kisi PembuatanKuesionerValidasi
KonsultasiDosen
Revisi InstrumenSiap
Digunakan
ValidasiMedia
Pakar MediaPembelajaran
Guru Kelas IAnalisis
LANGKAH KELIMA
Revisi ProdukHasil
Validasi RevisiProduk
Prototipe Media Album Suku Kata
LANGKAH PERTAMA
Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan Wawancara
Pengumpulan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
a. Potensi dan masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Sugiyono
(2015: 410) mengatakan “Masalah adalah penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi”. Begitu pula penelitian ini juga berangkat dari
potensi masalah atau penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang
terjadi. Hal ini yang diperoleh dengan melakukan analisis kebutuhan guru
mengenai media pembelajaran. Dalam penelitian ini, analisis kebutuhan
dilakukan dengan mengadakan wawancara di SDN Kalasan 1. Wawancara
dilakukan terhadap guru kelas I di SDN Kalasan 1 yaitu ibu Etik Setyaningsih
hal ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kebutuhan guru akan media
pembelajaran mengacu Kurikulum 2013. Tujuannya agar media pembelajaran
ini bisa digunakan dalam proses pembelajaran.
b. Mengumpulkan informasi
Sugiyono (2015: 411), Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan
secara faktual dan up to date. Maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk
untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini peneliti
mengumpulkan informasi dengan dua cara yakni melalui wawancara dan studi
pustaka/kepustakaan. Peneliti mencari informasi dari buku-buku sumber
referensi yang membahas mengeai media pembelajaran yang akan mendukung
proses pembuatan media baru tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
c. Desain Produk
Sugiyono (2015: 412) mengatakan Produk yang dihasilkan dalam
Penelitian Research and Development bermacam-macam. Dalam bidang
pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R & D
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan. Dalam penelitian ini
produk yang akan dihasilkan adalah media pembelajaran untuk siswa kelas I
SDN Kalasan I mengacu Kurikulum 2013 berupa Album Suku Kata.
d. Validasi Desain
Pada langkah ini merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan
produk. Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan beberapa pakar
atau ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang telah
dirancang. Validasi dapat dilakukan dalam forum diskusi.
e. Perbaikan Desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para
ahli, selanjutnya memperbaiki desain produk yang telah diketahui kelemahan
sehingga menghasilkan produk yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian pengembangan ini, peneliti menggunakan wawancara dan studi
pustaka dalam teknik pengumpulan data.
1) Wawancara
Sugiyono (2015:194) mengungkapkan bahwa, wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Teknik pengumpulan data ini
mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau
setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstuktur, dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara
sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang
digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan
yaitu, “apakah ada materi yang sulit bagi ibu dalam mengajarkan siswa?” dan
apakah ada media yang membantu ibu dalam mengatasi masalah tersebut ?”
Wawancara ini dilakukan dengan guru SD kelas 1 berinisial A di Sekolah
Dasar Negeri Kalasan 1.
2) Kuesioner
Sugiyono (2015:199) mengungkapkan bahwa, kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Pedoman kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
tentang kualitas penggunaan media pembelajaran.
E. Instrumen penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada
alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen
penelitian. Jadi dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Lembar
kuesioner berisi pernyataan mengenai media pembelajaran yang dibuat oleh
peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan guru wali kelas
I SDN Kalasan 1. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai
masukan untuk melakukan revisi atas media pembelajaran yang dibuat.
1) Pedoman wawancara
Pedoman wawancara, digunakan untuk analisis kebutuhan guru terhadap
penggunaan media pembelajaran untuk siswa SD kelas 1. Instrumen yang
digunakan peneliti dalam melakukan wawancara adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Pedoman Wawancara
No Indikator Butir-butir Soal
1. Materi pembelajaran 1, 3
2. Penggunaan media dalam proses pembelajaran 2, 4, 5, 6, 7
3. Saran dalam pengembangan media pembelajaran 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3) Lembar Kuesioner
Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan kualitas media
pembelajaran yang dibuat peneliti. Kuesioner akan diisi oleh satu pakar media
pembelajaran dan guru SD siswa kelas 1.
Tabel 2. Instrumen lembar kuesioner yang digunakan untuk validasi pakar
media pembelajaran dan guru SD
No AspekKriteria
Komentar1 2 3 4 5
1Media album suku kata memuat petunjuk
penggunaan.
2
Media album suku kata potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran.
3Media album suku kata tidak mengandung
unsur salah konsep.
4Media album suku kata sesuai dengan
karakteristik siswa kelas 1 Sekolah Dasar
5Media album suku kata dapat mempermudah
siswa dalam belajar membaca.
6
Media album suku kata dapat mefasilitas
siswa untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
7Media album suku kata sudah konkrit dan
sesuai dengan materi pembelajaran.
8Media album suku kata dapat digunakan
dengan mudah oleh guru dan siswa.
9 Ukuran media album suku kata proporsional.
10Bahan yang digunakan mudah didapat dan
murah.
11Bahan yang digunakan kuat, tahan lama, dan
dapat digunakan berulang-ulang.
12Pemilihan warna pada media album suku
kata indah dan menarik.
13Gambar yang digunakan pada media album
suku kata jelas.
14
Bahasa yang digunakan dalam media album
suku kata sederhana dan mudah dipahami
oleh peserta didik.
15Media album suku kata yang digunakan tidak
membahayakan keselamatan siswa.
Total Skor
Rata-RataJumlah total skor
Jumlah seluruh item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Keterangan:
Sangat baik : 5
Baik : 4
Cukup baik : 3
Kurang baik : 2
Sangat kurang baik : 1
Interval skor untuk hasil validasi media pembelajaran album suku kata
pada materi pokok membaca nama-nama anggota tubuh dalam subtema tubuhku
untuk siswa kelas 1 SD.
Tabel 3. Kriteria Kelayakan
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Komentar umum dan saran secara perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. Media pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.
2. Media pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba dengan revisi
sesuai saran.
3. Media pembelajaran konvensional tidak layak untuk digunakan/ uji coba
lapangan.
Yogyakarta,………………
Validator
(……....…………….......)
F. Teknis Analisis Data
Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,
dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Data Kualitatif
Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kualitatif dinamakan
sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan
metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
Metode ini disebut juga sebagai metode artistik karena proses penelitian
lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode
interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan interprestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
terhadap data yang ditemukan di lapangan. Dalam penelitian ini data
kuantitatif berupa skor dari pakar media pembelajaran dan guru. Data
dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan
produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kuantitatif dinamakan
juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini
disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat
positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional,
dan sistematis. Metode ini juga disebut sebagai metode discovery karena
dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek
baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari
penilaian oleh pakar media pembelajaran, dan guru kelas I sekolah dasar.
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah
menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran
Album suku kata yang dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3
(cukup baik), 2 (kurang baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang sudah
didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima
dengan acuan Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
Skor aktual X : Skor Empiris
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi
tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghitung rata-rata dari
hasil instrumen yang dinilai dengan rumus dibawah ini:
Setelah itu, penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan
konversi sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rata-rata ideal ( i) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 x 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X >4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 x 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 x 0,67)
= 3 + (0,40)< X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40< X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi< X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 x 0,67) < X ≤ 3 + (0,60x 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 +(0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi< X≤ i - 0,60SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
= 3 - (1,80 x 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 x 0,67)
= 3 -1,21 < X ≤ 3 – (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 x 0,67)
= X ≤ 3 – (1,21)
= X ≤ 1.79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi
data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 - 5 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup Baik
1,80 - 2,60 Kurang Baik
1- 1,79 Sangat Kurang Baik
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan
dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif
ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria
skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
G. Jadwal Penelitian
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan (2015) Bulan (2016)
Oktober
Novem
ber
Desem
ber
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septem
ber
Oktober
Novem
ber
Desem
ber
1 Potensi dan Masalah
2 Pengumpulan Data
3 Desain Produk
4 Validasi Desain
5 Revisi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti
dalam penelitian pengembangan media pembelajaran Album Suku Kata.
Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan tujuan untuk mengetahui potensi
atau masalah yang ada dan terjadi di lapangan. Selain itu, analisis kebutuhan
juga berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti dalam mengembangkan media
pembelajaran Album Suku Kata. Peneliti melakukan analisis kebutuhan
berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III.
Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap guru
kelas I A Pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 pukul 11.00 WIB,
peneliti mewawancari ibu E guru wali kelas I A SD Negeri Kalasan 1
Yogyakarta. Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti memperoleh
informasi bahwa ada beberapa materi yang pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang sulit dikuasai oleh siswa yaitu mengenal kosa kata, membaca,
memahami teks cerita sedangkan untuk mata pelajaran matematika siswa
mengalami kesulitan pada penjumlahan, pengurangan, dan pengurutan
bilangan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, guru sudah pernah
menggunakan media berupa kartu kata, power point dan juga benda-benda
konkret yang ada di sekitar siswa. Tetapi hasil penggunaan media tersebut ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan untuk memahami materi.
Oleh karena itu guru masih mengalami kesulitan untuk menentukan media
yang cocok.
Tujuan dilakukannya wawancara yaitu untuk mengidentifikasi potensi atau
masalah yang ada di lapangan, terkait pemahaman guru terhadap penggunaan
atau penerapan media dalam proses pembelajaran. Peneliti menjadikan hasil
wawancara tersebut sebagai pedoman dalam mengembangkan produk media
pembelajaran Album Suku Kata.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan secara berkelompok dengan berpedoman
pada daftar pertanyaan berjumlah 8 butir pertanyaan yang telah dibuat
peneliti. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas I
A SD Negeri Kalasan 1.
Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa yang sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti. Guru mengatakan bahwa materi yang sulit
dikuasai siswa pada mata pelajaran inti yaitu pada mata pelajaran bahasa
Indonesia dan matematika. Pada bahasa Indonesia siswa kesulitan dalam
materi memahami teks cerita, mengenal kosakata, dan membaca. Kalau
pada matematika siswa mengalami kesulitan pada penjumlahan,
pengurangan, dan pengurutan bilangan.
Pertanyaan kedua yaitu tentang apa upaya yang dilakukan oleh Ibu
untuk membantu kesulitan siswa tersebut. Guru mengatakan bahwa untuk
mata pelajaran bahasa Indonesia, beliau hanya menggunakan buku guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dan buku siswa sebagai acuan dalam belajar serta media kartu kata.
Sedangkan pada mata pelajaran matematika, beliau beberapa kali telah
menggunakan media pembelajaran seperti menggunakan benda konkrit
yang ada di sekitar siswa
Pertanyaan ketiga yaitu tentang apakah dalam mengajarkan materi
tersebut, Ibu menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan bahwa
tidak dalam setiap pembelajaran beliau menggunakan media karena ada
beberapa materi tertentu seperti kosa kata dan memahami teks cerita, guru
masih mengalami kesulitan untuk menentukan media yang cocok, adapula
beberapa materi yang tidak perlu diajarkan dengan menggunakan media
seperti membaca teks petunjuk kesehatan.
Pertanyaan keempat yaitu tentang jenis media apa yang Ibu gunakan
untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut. Guru mengatakan bahwa beliau
menggunakan barang-barang yang ada disekitar siswa yang dapat
dijadikan sebagai media pembelajaran dan powerpoint.
Pertanyaan kelima yaitu tentang bagaimana intensitas penggunaan
media yang digunakan. Guru mengatakan bahwa intensitas penggunaan
media oleh beliau kurang sistematis, dimana tidak semua materi diajarkan
dengan menggunakan media pembelajaran.
Pertanyaan keenam yaitu tentang bagaimana hasil penggunaan media
tersebut. Guru mengatakan bahwa ada beberapa siswa yang masih
mengalami kesulitan dalam memahami materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pertanyaan ketujuh yaitu tentang apakah media yang pernah Ibu
gunakan sudah mencapai indikator yang telah dirumuskan. Guru
mengatakan bahwa dari beberapa indikator yang dirumuskan, masih ada
beberapa indikator yang belum tercapai.
Pertanyaan kedelapan yaitu tentang media seperti apa yang Ibu
inginkan jika dibuatkan untuk mengatasi kesulitan tersebut. Guru
mengatakan bahwa media yang diinginkan yaitu media yang benar-benar
bisa mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi, menyenangkan
bagi siswa, dan mudah digunakan oleh siswa dan guru..
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa guru sudah cukup memahami fungsi dan peranan
media dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru juga memahami
pentingnya kehadiran serta penggunaan media dalam proses pembelajaran
di kelas. Meskipun tidak sering, tetapi guru sudah mampu merancang,
membuat dan menerapkan penggunaan media pembelajaran dalam
mengajar. Selain membuat sendiri media pembelajaran yang akan
digunakan, guru juga menggunakan media pembelajaran yang sudah
disediakan, baik oleh sekolah maupun cuplikan dari buku-buku pegangan
guru. Guru lebih sering menggunakan media pembelajaran konvensional
dibandingkan dengan jenis media pembelajaran lainnya. Media
pembelajaran konvensional dipilih karena dianggap lebih mudah dan
sederhana, serta tersedia di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
B. Deskripsi Produk Awal
Dalam mengembangkan produk media pembelajaran Album Suku Kata ini,
peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan. Langkah pertama yang
dilakukan peneliti dalam membuat produk ini adalah menentukan tema dan sub
tema, serta kompetensi inti dan kompetensi dasar dari sub tema yang telah
ditentukan tersebut. Mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti
merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah
berikutnya, peneliti membuat jaring-jaring sub tema untuk kompetensi dasar
serta indikator yang telah disusun dan dirumuskan. Peneliti kemudian
merancang Rencana Pelaksanaan Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan
indikator dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan untuk setiap muatan
pembelajaran.
Di dalam RPPTH yang dirancang tersebut memuat materi pembelajaran,
pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar, hingga rangkaian
kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga dilengkapi dengan
Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen penilaian. Langkah selanjutnya yang
dilakukan peneliti yakni merancang media pembelajaran Album Suku Kata
dengan berpatokkan pada RPPTH yang telah dibuat. Media pembelajaran yang
dibuat peneliti adalah Album Suku Kata. Peneliti mengembankan media
pembelajaran konvensional yang memfasilitasi materi pelajaran melalui suku
kata dan gambar-gambar yang ada pada album suku kata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi tahap-
tahap atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih terperinci
guna mencapai indikator serta tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis dengan menggunakan
pendekatan tematik integratif. RPPTH terdiri atas beberapa komponen
penyusunnya, antara lain; (1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2)
Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu,
(6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan
pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode
pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-
langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.
Dalam penelitian ini, RPPTH dirancang hanya untuk dua
pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki alokasi waktu 5 35 menit.
Cakupan mata pelajaran dalam setiap pembelajaran berkisar antara 2-3
mata pelajaran. Langkah-langkah di dalam RPPTH ini disusun secara
detail dan sistematis agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh
guru dalam proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Media Pembelajaran Album Suku Kata
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini
adalah media pembelajaran Album Suku Kata pada subtema Tubuhku
untuk siswa kelas I sekolah dasar. Media pembelajaran yang
dikembangkan dalam penelitian ini mengacu pada kompetensi dasar dan
indikator yang ingin dicapai. Selain itu, keseluruhan media pembelajaran
konvensional ini memuat beberapa mata pelajaran. Seperti Bahasa
Indonesia, SBdP, PPKn, dan Matematika.
Media pembelajaran Album Suku Kata yang dikembangkan dalam
penelitian ini berguna untuk memfasilitasi penyampaian materi
pembelajaran terkait anggota tubuh. Media ini didesain dalam bentuk
album, sehingga akan menarik perhatian siswa dan mengaktifkan siswa
dalam proses pembelajaran. Dalam media tersebut memuat gambar-
gambar yang berwarna dan juga ada Pop up, hal ini akan membuat siswa
tidak merasa bosan.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Album Suku Kata dan
Revisi Produk
Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian dan pengembangan
adalah tahap validasi. Tujuan dilakukan validasi yaitu untuk mengetahui
kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Produk media
pembelajaran Album Suku Kata yang dikembangkan divalidasi oleh dua pakar
media pembelajaran konvensional. Kedua validator dalam penelitian ini yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
bapak G.K. dan ibu M.M. Produk media pembelajaran Album Suku Kata
divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 17 Februari 2016.
Aspek yang divalidasi dari media pembelajaran Album Suku Kata ini,
antara lain: media pembelajaran konvensional; (1) Media album suku kata
memuat petunjuk penggunaan, (2) Media album suku kata potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3) Media album suku kata tidak
mengandung unsur salah konsep, (4) Media album suku kata sesuai dengan
karakteristik siswa kelas 1 Sekolah Dasar, (5) Media album suku kata dapat
mempermudah siswa dalam belajar membaca, (6) Media album suku kata
dapat mefasilitas siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran, (7) Media
album suku kata sudah konkrit dan sesuai dengan materi pembelajaran, (8)
Media album suku kata dapat digunakan dengan mudah oleh guru dan siswa, (9)
Ukuran media album suku kata proporsional, (10) Bahan yang digunakan
mudah didapat dan murah, (11) Bahan yang digunakan kuat, tahan lama, dan
dapat digunakan berulang-ulang, (12) Pemilihan warna pada media album suku
kata indah dan menarik, (13) Gambar yang digunakan pada media album suku
kata jelas, (14) Bahasa yang digunakan dalam media album suku kata
sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik, (15) Media album suku kata
yang digunakan tidak membahayakan keselamatan siswa.
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran
Album Suku Kata bapak G.K., skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,53 dengan
kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran Album Suku Kata dinyatakan
layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dari validator G.K yaitu 68 dari total 15 item. Skor rata-rata diperoleh dengan
cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada bab III. Berdasarkan
skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,53 selanjutnya data kuantitatif tersebut
dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik” dengan
berpedoman pada tabel kriteria skor skala lima yang terdapat pada bab III.
Berdasarkan hasil validasi dari ibu M.M. sebagai pakar media
pembelajaran Album Suku Kata, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,40
dengan kategori “Baik” dan dengan kesimpulan media pembelajaran Album
Suku Kata dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.
Total skor yang diperoleh dari validator M.M. yaitu 66 dari total 15 item.
Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan
yang diuraikan pada bab III.
Pakar media pembelajaran konvensional juga memberikan beberapa
komentar umum dan saran perbaikan. Produk media pembelajaran Album Suku
Kata kemudian direvisi sesuai komentar dan saran dari kedua validator. Berikut
akan dipaparkan komentar umum dan saran secara perbaikan yang diberikan
oleh validator G.K dan M.M serta revisi yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 7. Komentar & Saran Perbaikan oleh Pakar Media PembelajaranAlbum Suku Kata dan Revisi
ValidatorKomentar dan Saran
PerbaikanRevisi
G.K.Ditambah foto terkait dengan
gerak.
Telah ditambah foto terkait dengan
gerak pada beberapa halaman.
M.M.Ditambah gambar/foto
tentang aturan
Telah ditambah gambar terkait
aturan pada saat makan.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa beberapa bagian dalam
media pembelajaran Album Suku Kata perlu direvisi. Oleh karena itu, peneliti
kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran Album Suku Kata
dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari masing-masing
validator.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi Produk
Validasi terhadap produk media pembelajaran Album Suku Kata juga
dilakukan oleh dua validator lain, yakni Ibu S.R dan Ibu F.H guru kelas I SD
Negeri Kalasan 1. Produk media pembelajaran Album Suku Kata divalidasi
oleh masing-masing validator sebanyak satu kali. Validasi oleh Ibu S.R dan Ibu
F.H dilakukan pada tanggal 12 November 2016. Instrumen validasi yang
digunakan sama dengan instrumen yang digunakan oleh validator pakar media
pembelajaran Album Suku Kata, sehingga aspek-aspek yang dinilai pun sama.
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari ibu S.R selaku guru kelas I
sekolah dasar, media pembelajaran Album Suku Kata memperoleh skor rata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
rata 4,00 dengan kategori “Baik” dan dengan kesimpulan media pembelajaran
Album Suku Kata layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total
skor yang diperoleh dari validator S.R. yaitu 60 dari total 15 item. Skor rata-
rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada
pada bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,00, selanjutnya
data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Baik”.
Tabel 8. Komentar & Saran Perbaikan Guru SD dan Revisi
Validator Komentar dan Saran Perbaikan Revisi
S.R 1. Media terlalu umum.
Kurang spesifik untuk
tujuan pembelajaran yang
ada di RPP.
Media telah ditambah dengan
gambar dan kata yang lebih spesifik
dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
2. Apabila album dilapisi
plastik akan lebih tahan
lama terutama apabila
terkena air.
Album Suku Kata sudah dilapisi
plastik bening.
3. Kurang sesuai dengan
materi konsonan/vokal
Mengganti kartu huruf vokal
dengan warna biru sedangkan kartu
konsonan tetap yaitu warna kuning.
F.H 1. Media Album Suku Kata
kurang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan materi
pembelajaran.
Media album suku kata telah
ditambah gambar yang lebih sesuai
dengan materi pembelajaran dan
juga tujuan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa beberapa bagian dalam media
pembelajaran Album Suku Kata perlu direvisi. Peneliti kemudian melakukan
revisi terhadap media pembelajaran Album Suku Kata dengan mengacu pada
komentar terhadap beberapa item, komentar umum serta saran perbaikan dari
validator F.H.
Berdasarkan hasil validasi dari ibu F.H selaku guru kelas I sekolah dasar,
skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4.06 dengan kategori “Baik”. Produk media
pembelajaran Album Suku Kata dinyatakan layak digunakan/uji coba dengan
revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh dari validator F.H yaitu 61 dari
total 15 item. Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima
sesuai dengan yang diuraikan pada bab III.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran Album Suku
Kata pada subtema Tubuhku untuk siswa kelas I sekolah dasar. Produk yang
dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan
dari dua pakar media pembelajaran Album Suku Kata dan dua orang guru
sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan
komentar dan saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk
akhir yang lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Produk akhir yang dihasilkan adalah Album Suku kata mengacu kurikulum
2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir berupa media pembelajaran Album Suku Kata akan
diuraikan sebagai berikut.
a. Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil
validasi serta komentar dan saran dari pakar media pembelajaran
Album Suku Kata dan guru kelas I Sekolah Dasar. Muatan dalam
RPPTH sama dengan RPPTH pada produk awal. Komponen dalam
RPPTH pun sama, antara lain: (1) Satuan pendidikan/ identitas
sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran,
(5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8)
Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11)
Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber
pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian,
(15) Lampiran-lampiran.
b. Media Pembelajaran Album Suku Kata
Produk akhir media pembelajaran Album Suku Kata setelah
direvisi sesuai komentar dan saran secara perbaikan dari pakar media
pembelajaran Album Suku Kata dan guru kelas I Sekolah Dasar
terdapat beberapa perubahan di dalamnya. Perubahan dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
terhadap beberapa bagian media, yakni menambah gambar dan
tulisan yang memuat mata pelajaran lain dalam satu pembelajaran.
2. Pembahasan
Pengembangan media pembelajaran Album Suku Kata telah
melalui tahap validasi oleh dua orang pakar media pembelajaran Album
Suku Kata dan dua orang guru kelas I Sekolah Dasar. Penilaian yang
dilakukan oleh validator berpedoman pada lima belas aspek dalam
instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III. Kelima belas aspek
tersebut antara lain: media pembelajaran konvensional; (1) Media album
suku kata memuat petunjuk penggunaan, (2) Media album suku kata
potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3) Media
album suku kata tidak mengandung unsur salah konsep, (4) Media album
suku kata sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1 Sekolah Dasar, (5)
Media album suku kata dapat mempermudah siswa dalam belajar
membaca, (6) Media album suku kata dapat mefasilitas siswa untuk
terlibat aktif dalam pembelajaran, (7) Media album suku kata sudah
konkrit dan sesuai dengan materi pembelajaran, (8) Media album suku
kata dapat digunakan dengan mudah oleh guru dan siswa, (9) Ukuran
media album suku kata proporsional, (10) Bahan yang digunakan mudah
didapat dan murah, (11) Bahan yang digunakan kuat, tahan lama, dan
dapat digunakan berulang-ulang, (12) Pemilihan warna pada media album
suku kata indah dan menarik, (13) Gambar yang digunakan pada media
album suku kata jelas, (14) Bahasa yang digunakan dalam media album
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
suku kata sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik, (15) Media
album suku kata yang digunakan tidak membahayakan keselamatan siswa.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran Album
Suku Kata dan guru kelas I Sekolah Dasar, diketahui bahwa media
pembelajaran Album Suku Kata yang dikembangkan termasuk dalam
kategori “ Sangat Baik” dengan rata-rata 4,24 dan layak digunakan sebagai
uji coba. Berikut tabel uraian hasil validasi dari keempat validator.
Tabel 9. Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No. Validator Rata-rata Kriteria
1.Pakar media pembelajaran Album Suku Kata (G.K)
4,53Sangat
baik
2.Pakar media pembelajaran Album Suku Kata
(M.M)4,40
Sangat
Baik
3. Guru kelas I Sekolah Dasar (S.R) 4,00 Baik
4. Guru kelas I Sekolah Dasar (F.H) 4,06 Baik
Jumlah 16,99
Rata-rata 4,24
Kriteria Sangat Baik
Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara
keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran
Album Suku Kata. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat
bahwa pakar media pembelajaran Album Suku Kata (G.K) memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
skor 4,53 dengan kategori “Sangat baik”. Selanjutnya pakar media
pembelajaran Album Suku Kata (M.M) memberikan skor 4,40 dengan
kategori “Sangat Baik”. Guru kelas I Sekolah Dasar (S.R) memberikan
skor 4,00 dengan kategori “Baik”, dan guru kelas II Sekolah Dasar (F.H)
memberikan skor 4,06 dengan kategori “Baik”. Kemudian dapat diketahui
bahwa rata-rata perolehan skor dari keseluruhan hasil validasi adalah 4,24
dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil tersebut,
produk media pembelajaran Album Suku Kata yang dikembangkan
memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai uji coba
dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan
pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang
dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut. Media pembelajaran
Album Suku Kata yang memuat materi subtema Tubuhku. Media ini
terdiri atas :
1. Media pembelajaran Album Suku Kata pada materi membaca nama-
nama anggota tubuh dalam subtema Tubuhku untuk siswa kelas 1
Sekolah Dasar.
2. Media pembelajaran Album Suku Kata terdiri atas:
a. Gambar Background
Gambar Background adalah gambar yang ditempel pada setiap
lembar dalam album yang berjumlah 18 lembar. Gambar-
gambar tersebut tentang aktivitas yang dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
menggunakan anggota tubuh yakni, gambar siswa sedang
membaca, gambar orang sedang berolahraga dipagi hari, gambar
anak-anak sedang membersihkan sampah di pantai, gambar
siswa sedang makan, gambar sebuah keluarga sedang makan,
gambar dua orang anak sedang menggunakan telepon kaleng,
gambar murid sedang mendengarkan penjelasan guru, gambar
siswa sedang bejalan melewati tempat sampah sambil menutup
hidung, gambar anak-anak sedang bemain di taman, gambar
anak-anak sedang bemain kelereng, gambar anak-anak sedang
tarik tambang, gambar anak-anak bermain engklek, gambar
anak-anak sedang melewati jembatan, gambar ana-anak sedang
berolahraga, gambar anak berjalan di atas papan, gambar siswa
berangkat ke sekolah. Gambar ini berguna untuk merangsang
siswa dalam menemukan kosa kata berkaitan dengan anggota
tubuh yang akan dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 1. Background Album Suku Kata
b.Pop up yang terdapat dalam album ini memuat gambar serta huruf dan suku
kata terkait anggota tubuh. Hal ini akan memudahkan siswa untuk belajar
membaca nama-nama anggota tubuh. Siswa terlebih dahulu membaca huruf-
furuf dan setelah itu membaca suku kata dan mencari kosa kata tersebut pada
gambar background.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 2. Pop Up Album Suku Kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
c. Kartu Huruf yakni terdiri dari satu set huruf a-z dan satu set
kartu huruf vokal yang didesain dengan warna berbeda agar
siswa bisa membedakan huruf vokal dan konsonan.
Gambar 3. Kartu huruf
3. Ukuran media Album Suku Kata proporsional. Maksudnya ialah media
album suku kata didesain dengan ukuran sedang dengan panjang 30 cm
dan lebar 26 cm. Album ini digunakan untuk kelompok kecil yang
terdiri dari 2 sampai 4 orang.
Gambar 4. Tampilan luar album suku media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan
media pembelajaran Album Suku Kata, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Pengembangan media pembelajaran Album Suku Kata menggunakan
prosedur penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara Borg &
Gall dan Sugiyono. Dalam penelitian ini tidak semua langkah
pengembangan dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu dan media
pembelajaran Album Suku Kata ini hanya dibuat sebagai pegangan guru.
Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur penelitian yang
dilaksanakan meliputi: (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk yang telah
divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa Media Pembelajaran
Album Suku Kata pada Subtema Tubuhku untuk Siswa Kelas I Sekolah
Dasar.
2. Produk media pembelajaran Album Suku Kata harus melalui tahap
validasi. Pada tahap validasi, produk divalidasi oleh dua pakar media
pembelajaran Album Suku Kata dan dua orang guru kelas I Sekolah Dasar.
Data hasil validasi kemudian akan dikonversikan dari data kuantitatif ke
data kualitatif skala lima. Berdasarkan hasil validasi, media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3. Album suku kata pada Subtema Tubuhku untuk Siswa Kelas I Sekolah
Dasar memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan dalam proses
pembelajaran sebagai uji coba. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil
validasi yang diperoleh dari dua pakar media pembelajaran Album Suku
Kata yaitu Bapak G.K. dengan skor rata-rata 4,53 dan Ibu M.M. dengan
skor rata-rata 4,40 serta dua orang guru kelas I Sekolah Dasar yaitu Ibu
F.H. dengan skor rata-rata 4,06 dan Ibu S.R. dengan skor rata-rata 4.00.
Rata-rata skor akhir yang diperoleh dari keempat validator tersebut yaitu
4,24 dan masuk dalam kategori “ Sangat Baik”.
B. Keterbatasan Pengembangan
Penelitian yang dilakukan ini masih memiliki banyak kekurangan dan
keterbatasan. Oleh karena itu, pada bagian ini peneliti akan memaparkan
keterbatasan-keterbatasan tersebut.
1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang
guru kelas I Sekolah Dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh kurang
bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh
sebagian besar guru kelas I Sekolah Dasar terkait pembuatan,
pengembangan serta penggunaan media pembelajaran Album Suku Kata.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaran Album Suku Kata ini hanya
sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang
dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji coba
produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
3. Produk media pembelajaran Album Suku Kata yang dikembangkan ini
hanya terbatas pada subtema Tubuhku untuk pembelajaran 1 dan
pembelajaran 5, sehingga media pembelajaran ini tidak mewakili semua
materi yang ada pada Subtema Tubuhku.
C. Saran
Berdasarkan beberapa keterbatasan penelitian yang telah dipaparkan
sebelumnya, di bawah ini peneliti akan menyampaikan beberapa saran bagi para
peneliti selanjutnya.
1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan data
sebaiknya dilakukan kepada beberapa orang guru kelas I Sekolah Dasar.
2. Melaksanakan tahap uji coba produk skala kecil agar produk akhir
memiliki kualitas yang benar-benar telah teruji keberhasilannya.
3. Produk media pembelajaran Album Suku Kata yang dikembangkan pada
subtema Tubuhku sebaiknya tidak hanya terbatas pada pembelajaran
tertentu tetapi mencakup semua materi yang ada pada Subtema Tubuhku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DAFTAR REFERENSI
Aini, Nur. (2009). Peningkatan Kreativitas Membaca Permulaan Menggunakan
Permainan Kartu Kata Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I.
Pontianak: skripsi tidak diterbitkan.
Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Danim, Sudarwan. (2013). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Daryanto. (2013). Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
Harjanto. (2006). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Haryanti, Erni Dwi. (2010). Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan
Melalui Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 02
Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Surakarta: Skripsi
tidak diterbitkan.
Kustandi & Sutjipto. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Munadi, Yudhi. (2010). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Prastowo, Andi. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Temarik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 Untuk SD/MI. Jakarta :
Prenadamedia Group.
Sadiman, Arif S. dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers.
Sanaky, Hujair AH. (2015). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara.
Sanjaya, Wina. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group.
Sari, Ester Dwy Kartika. (2010). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan
Melalui Media Pembelajaran Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas 1
SDN Jajar 1 No. 73 Laweyan Surakarta. Surakarta: skripsi tidak
diterbitkan.
Soyomukti, Nurani. (2015). Teori-teori Pendidikan: Dari Tradisional, (Neo)
Liberal, Marxis-Sosialis, Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
teknologi Pembelajaran; pps UNY.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Sundayana, Wachyu. (2014). Pembelajaran Berbasis Tema: Penduan Guru dalam
Mengembangkan Pembelajaran Terpadu.
Supriade, Didi dan Darmawan, Deni. (2012). Komunikasi Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi anak usia
Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 1SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN 2SURAT KETERANGAN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 3SURAT IZIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN 4RANGKUMANWAWANCARA
ANALISIS KEBUTUHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan
1. Materi apa yang sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti?
Materi yang masih sulit dikuasi siswa
terdapat pada mata pelajaran inti seperti
pada bahasa indonesia dan matematika.
Pada pelajaran bahasa indonesia siswa
kesulitan dalam memahami teks cerita,
mengenal kosakata, dan membaca teks
petunjuk kesehatan. Sedangkan pada
pelajaran matematika siswa mengalami
kesulitan pada penjumlahan, pengurangan,
dan pengurutan bilangan.
2. Apa upaya yang dilakukan oleh
guru untuk membantu kesulitan
siswa tersebut?
Untuk kesulitan yang dialami siswa pada
mata pelajaran bahasa indonesia, guru
menggunakan buku guru dan buku siswa
sebagai acuan dalam belajar, sedangkan
untuk mengatasi kesulitan pada mata
pelajaran matematika guru beberapa kali
telah menggunakan media pembelajaran
seperti menggunakan benda konkrit yang
ada di sekitar siswa.
3. Apakah dalam mengajarkan materi
tersebut, Ibu menggunakan media
pembelajaran?
Tidak dalam setiap pembelajaran guru
menggunakan media karena ada beberapa
materi tertentu seperti kosa kata dan
memahami teks cerita, guru masih
mengalami kesulitan untuk menentukan
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
media yang cocok, adapula beberapa
materi yang tidak perlu diajarkan dengan
menggunakan media seperti membaca teks
petunjuk kesehatan.
4. Jenis media apa yang Ibu
digunakan untuk mengatasi
kesulitan siswa tersebut?
media yang sering digunakan yaitu
barang-barang yang ada disekitar siswa
yang dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran dan powerpoint.
5. Bagaimana intensitas penggunaan
media yang digunakan?
Intensitas penggunaan media oleh guru
kurang sistematis, dimana tidak semua
materi diajarkan dengan menggunakan
media pembelajaran.
6. Bagaimana hasil penggunaan
media tersebut?
Masih terdapat beberapa siswa yang masih
mengalami kesulitan dalam memahami
materi.
7. Apakah media yang pernah Ibu
gunakan sudah mencapai indikator
yang telah dirumuskan?
Beberapa indikator yang dirumuskan,
masih ada beberapa indikator yang belum
tercapai.
8. Media seperti apa yang Ibu
inginkan jika dibuatkan untuk
mengatasi kesulitan tersebut?
Media yang diinginkan yaitu media yang
benar-benar bisa mengatasi kesulitan
siswa dalam memahami materi,
menyenangkan bagi siswa, dan mudah
digunakan oleh siswa dan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 5DATA MENTAH HASIL VALIDASIPAKAR MEDIA PEMBELAJARAN
ALBUM SUKU KATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
LAMPIRAN 6DATA MENTAH HASIL
VALIDASI GURU SD KELAS I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN 7SILABUS DAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARANTEMATIK HARIAN (RPPTH)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013Satuan Pendidikan : SD/MIKelas : I (Satu)Tema/Subtema : 1. Diriku/2. TubuhkuAlokasi Waktu : (2 Pertemuan)
Kompetensi Inti1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan
guru.3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa
ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yangmencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Muatan Pelajaran danKD
Indikator MeteriPembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu
SumberBelajar
PEMBELAJARAN 1Bahasa Indonesia3.3 Mengenal lambang
bunyi vokal dankonsonan dalamkata bahasaIndonesia ataubahasa daerah.
Bahasa Indonesia3.3.1 Menentukan huruf
vokal dan konsonandalam suatu katayang terkait dengananggota tubuh.
BahasaIndonesia:Mengenalhuruf vokaldan konsonan.
1. Siswa dibagi dalam beberapakelompok kecil yang terdiri dari 4orang siswa.
2. Guru membagikan album suku katakepada setiap kelompok
3. Siswa mengamati gambar dalamalbum suku kata (mengamati)
4. Siswa membaca huruf dan sukukata dalam album suku kata.(mengamati)
5. Siswa diberi kesempatan untukbertanya terkait album suku katayang telah diamati. (menanya)
6. Siswa di minta untuk menemukankata yang sesuai dengan suku katayang telah dibaca pada gambar yangterdapat dalam album suku kata.(menalar)
7. Guru meminta siswa secarabergantian untuk membaca namaanggota tubuh yang terdapat dalamalbum suku kata. (mencoba)
8. Setelah membaca nama anggotatubuh, siswa juga menyebut huruf-huruf penyusun nya. (mencoba)
9. Untuk mengetahui pemahamansiswa, guru menginstruksikan
Bahasa Indonesia1. Pengetahuan:
Tes tertulis2. Keterampilan:
Unjuk kerja
6 JP KementerianPendidikan danKebudayaan.(2016).Dirikuku: BukuGuru SD/MIKelas I -- EdisiRevisi. Jakarta:KementerianPendidikan danKebudayaan.KementerianPendidikan danKebudayaan.(2016).Dirikuku: BukuSiswa SD/MIKelas I -- EdisiRevisi. Jakarta:KementerianPendidikan danKebudayaan.
4.3 Melafalkan bunyivokal dan konsonandalam kata bahasaIndonesia ataubahasa daerah.
4.3.1 Menirukan bunyihuruf vokal dankonsonan suatu katayang terkait dengananggota tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
kepada setiap kelompok untukmengeluarkan kartu huruf darialbum suku kata.
10. Guru meminta siswa untukmembuka buku siswa halaman 62tentang anggota tubuh
11. Siswa membuka buku danmengamati gambar. (mengamati)
12. Siswa diberi kesempatan untukbertanya terkait gambar yang telahdiamati. (menanya)
13. Guru menjelaskan kepada siswaterkait gambar yang telah diamatidan meminta siswa untuk menyusunhuruf-huruf yang telah tersediamenjadi nama salah satu anggotatubuh.
14. Siswa secara berkelompokmenyusun huruf-huruf penyusunnama anggota tubuh. (menalar)
15. Bersama teman kelompok, siswamelafalkan huruf-huruf penyusunnama anggota tubuh yang telahdisusun. (mencoba)
16. Perwakilan 3 orang siswa darisetiap kelompok untuk maju danmenceritakan banyaknya anggotatubuh tersebut seperti yang ada padabuku siswa halaman 62.(mengkomunikasikan)
PPKn1. Pengetahuan:
tes tertulis2. Keterampilan:
kinerja3. Sikap
individu/sosial:Observasi
4. Spiritual:observasi
PPKn3.2 Memahami aturan
yang berlaku dalamkehidupan sehari-hari di rumah.
PPKn3.2.1 Menyebutkan aturan
tentang menjagakesehatan tubuh dirumah hubungannyadengan makanmakanan sehat.
PPKn:Aturan yangberlaku dirumah.
4.2 Melakukankegiatan sesuaiaturan yang berlakudalam kehidupansehari-hari dirumah.
2.2 Menunjukkanperilaku patuhpada tata tertibdan aturan yangberlaku dalamkehidupan sehari-hari di rumahsekolah danmasyarakatsekitar.
4.2.1 Mempraktikankegiatan tentangmenjaga kesehatantubuh di rumahdalam hubungannyadengan aturan saatmakan di rumah.
2.2.1 Menunjukanperilaku patuh padatata tertib yangberlaku dalamkehidupan sehari-hari sekolah.
1.2 Menghargaikebersamaan dalamkeberagamansebagai anugerahTuhan Yang MahaEsa di lingkungarumah dan sekolah.
1.2.1 Menunjukan sikapmenghargai kebersamaankeberagaman sebagaianugerah Tuhan YangMahai lingkungan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
17. Guru membagi LKS.18. Siswa mengerjakan LKS.
(mencoba)19. Perwakilan siswa melaporkan hasil
kerjanya. (mengomunikasikan)20. Guru memberikan penguatan terkait
jawaban siswa.21. Siswa mengumpulkan LKS untuk
dinilai.
Penggalan 21. Guru membentuk siswa kedalam
beberapa kelompok.2. Siswa duduk dalam kelompok\nya
masing-masing.3. Perwakilan siswa dari setiap
kelompok diminta untukmemperagakan ulang gerakan yangada dalam lagu “Kepala PundakLutut Kaki”.
4. Siswa secara berkelompok dimintauntuk mengidentifikasi gerakanyang ada dalam lagu “KepalaPundak Lutut Kaki”.(mengamati)
5. Siswa diberi kesempatan untukbertanya terkait gerakan yang telahdiamati. (menanya)
6. Guru membagikan LKS.7. Siswa mengerjakan LKS.8. Perwakilan siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil kerja.
SBDP1. Pengetahuan:
Tes tertulis
SBdPMengidentifikasi gerakanggota tubuh
SBdP3.3 Memahami gerak
anggota tubuhmelalui tari
SBdP
3.3.1 Mengidentifikasigerak anggota tubuh(kepala, badan,tangan, dan kaki)dalam suatu tarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
(mengkomunikasikan).9. Siswa diminta untuk membuka
buku siswa halaman 40.10. Siswa mengamati gambar yang ada
pada buku siswa. (mengamati)11. Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya terkait gambar yang telahdiamati. (menanya)
12. Guru meminta siswauntukmendiskusikan tentang gambarterkait aturan saat makan yang adadi dalam Abum Suku Kata dengantertib.
13. Siswa secara berkelompokmendiskusikan tentang gambarsiswa terkait aturan saat makanyang ada di dalam Abum SukuKata. (menalar)
14. Perwakilan dari setiap kelompokdiminta untuk menyebutkan salahsatu aturan sebelum makan.(mencoba).
15. Guru membagikan LKS kepadasiswa.
16. Siswa mengerjakan LKS.17. Perwakilan siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil kerjanya.(mengkomunikasikan)
18. Siswa lain diminta untukmennanggapi hasil presentasi.
19. Guru meminta siswa untukmemperagakan aturan aturan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
sebelum makan.20. Siswa memperagakan kegiatan
terkait aturan sebelum makan.(mencoba).
PEMBELAJARAN 5Bahasa Indonesia3.4 Mengenal kosa kata
tentang anggotatubuh dan pancaindera sertaperawatannyamelalui teks pendek(berupa gambar,tulisan, slogansederhana, dan atausyair lagu).
Bahasa Indonesia3.4.1 Menjodohkan gambar
dan kata tentanganggota tubuh.
BahasaIndonesiaMengenal kosakata tentanganggota tubuh
Penggalan 11. Siswa dibagi dalam beberapa
kelompok kecil yang terdiri dari 4orang siswa.
2. Guru membagikan album suku katakepada setiap kelompok
3. Siswa mengamati gambar dalamalbum suku kata (mengamati)
4. Siswa membaca suku kata dalamalbum suku kata. (mengamati)
5. Siswa diberi kesempatan untukbertanya terkait album suku katayang telah diamati. (menanya)
6. Siswa di minta untuk menemukankata yang sesuai dengan suku katayang telah dibaca pada gambar yangterdapat dalam album suku kata.(menalar)
7. Siswa diminta secara bergantianuntuk membaca kosa kata namaanggota tubuh yang terdapat dalamalbum suku kata dengan suaranyaring. (mencoba)
Bahasa Indonesia1. Pengetahuan :Tes tertulis
2. Keterampilan :Unjuk kerja
6 JP KementerianPendidikan danKebudayaan.(2016). Diriku:Buku GuruSD/MI Kelas I --Edisi Revisi.Jakarta:KementerianPendidikan danKebudayaan.hlm.KementerianPendidikan danKebudayaan.(2016). Diriku:Buku SiswaSD/MI Kelas I --Edisi Revisi.Jakarta:KementerianPendidikan danKebudayaan.
4.4 Menjelaskan dengankosa kata yang tepattentang anggotatubuh dan pancaindera sertaperawatannya(berupa gambar dantulisan) dalambahasa Indonesialisan dan tulisan.
4.4.1 Menggunakan kosakata terkait anggotatubuh dalam bahasaIndonesia lisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
MatematikaLambangbilangan dannama bilangan1 sampai 10
8. Siswa diminta untuk memberikan 1contoh penggunaan kosa kata dalamkalimat terkait nama bagian anggotatubuh secara lisan. Misalnya: sayamempunyai 2 tangan. (mencoba)
9. Guru membagi LKS untukmengetahui pemahaman siswa terkaitkosa kata nama anggota tubuh.
10.Siswa secara individu mengerjakanLKS yang telah dibagikan.(mencoba)
11. Perwakilan siswa mempresentasikanhasil kerjanya dan siswa lainmenanggapi hasil presentasi.(mengkomunikasikan)
12.Guru memberikan penguatan terkaitjawaban siswa.
Penggalan 21. Siswa diminta untuk duduk dalam
kelompok masing-masing.2. Guru meminta siswa untuk
mengamati gambar tentang anggotatubuh.
3. Siswa mengamati gambar dalamalbum suku kata. (mengamati)
4. Siswa diberi kesempatan untukbertanya. (menanya)
5. Siswa diminta untuk menghitungbanyaknya anggota tubuh yang adadalam album suku kata.
6. Untuk membuktikan kesesuaianbanyaknya anggota tubuh, siswa
Matematika1. Pengetahuan :Tes tertulis
Matematika3.2 Menjelaskan
bilangan sampaidua angka dan nilaitempat penyusunlambang bilanganmenggunakankumpulan bendakonkret serta caramembacanya
Matematika3.2.5 Mencocokan nama
bilangan 1 sampaidengan 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
secara berkelompok menghitungbanyaknya anggota tubuhnyamasing-masing. (menalar)
7. Setelah menghitung banyaknyaanggota tubuh, siswa diminta untukmembaca urutan bilangan 1 sampai10 dengan menirukan ucapan guru.(mencoba)
8. Guru menyiapkan kartu lambangbilangan dan nama bilangan.
9. Setiap kelompok diminta secarabergilir maju ke depan kelas untukbermain tebak lambang dan namabilangan sesuai banyaknya anggotatubuh seperti yang ada pada bukusiswa halaman 65.(mengkomunikasikan)
10.Siswa dari kelompok yang lainmemberikan komentar, demikianseterusnya.
11.Untuk menguji pemahaman siswaterkait nama bilangan, guru akanmeminta setiap siswa untukmengerjakan LKS.
12. Siswa mengerjakan LKS.(mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
13.Perwakilan siswa akanmempresentasikan hasil kerjanya.(mengkomunikasikan)
14.Siswa lain diminta untuk menanggapiapa yang telah dibacakan olehtemannya terkait nama bilangan.
15.Guru meluruskan atau memberipenguatan terkait jawaban siswa.
Yogyakarta, 14 Desember 2016Calon Guru
(Susana Penu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa IndonesiaKompetensi Dasar:3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan
konsonan dalam kata bahasa Indonesia ataubahasa daerah.
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalamkata bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Indikator:3.3.1 Menentukan huruf vokal dan konsonan
dalam suatu kata yang terkait dengananggota tubuh.
4.3.1 Menirukan bunyi huruf vokal dankonsonan suatu kata yang terkait dengananggota tubuh.
PPKn
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalamkehidupan sehari-hari di rumah.
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturanyang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumahsekolah dan masyarakat sekitar.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagaianugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkunga rumah dansekolah.
Indikator
3.2.1 Menyebutkan aturan tentang menjaga kesehatan tubuh dirumah hubungannya dengan makan makanan sehat.
4.2.1 Mempraktikan kegiatan tentang menjaga kesehatan tubuhdi rumah dalam hubungannya dengan aturan saat makandi rumah.
2.2.1 Menunjukan perilaku patuh pada tata tertib yang berlakudalam kehidupan sehari-hari sekolah.
1.2.1 Menunjukan sikap menghargai kebersamaan dalamkeberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dilingkungan sekolah.
Tema 1 : DirikuSubtema 2 : TubuhkuPembelajaran : 1 (satu)
SBdPKompetensi Dasar:3.3 Memahami gerak anggota tubuh
melalui tari
Indikator:3.3.1 Mengidentifikasi gerak anggota tubuh
(kepala, badan, tangan, dan kaki) dalamsuatu tarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : I A (Satu)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Diriku/Tubuhku
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, PPKN
Pembelajaran ke- : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
PelajaranKompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
Kognitif
3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan
konsonan dalam kata bahasa
Indonesia atau bahasa daerah.
Kognitif
3.3.1 Menentukan huruf vokal dan
konsonan dalam suatu kata
yang terkait dengan anggota
tubuh.
Keterampilan
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan
dalam kata bahasa Indonesia atau
bahasa daerah.
Keterampilan
4.3.1 Menirukan bunyi huruf vokal
dan konsonan suatu kata yang
terkait dengan anggota tubuh.
SPdP Kognitif
3.3 Memahami gerak anggota tubuh
Kognitif
3.3.1 Mengidentifikasi gerak anggota
tubuh (kepala, badan, tangan,
dan kaki) dalam suatu tarian.
PPKN Kognitif
3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
Kognitif
3.2.1 Menyebutkan aturan tentang
menjaga kesehatan tubuh di
rumah dalam hubungannya
dengan makan makan
makanan sehat.
Keterampilan
4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari di rumah.
Keterampilan
4.2.1 Mempraktikan kegiatan
tentang menjaga kesehatan
tubuh di rumah dalam
hubungannya dengan aturan
saat makan di rumah.
Sikap sosial
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada
Sikap sosial
2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di
rumah, sekolah dan masyarakat sekitar.
pada tata tertib yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
1.2 Menunjukan sikap menghargai
kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia Kognitif
3.3.1.1 Setelah mengamati album suku kata, siswa mampu menentukan
huruf vokal dan konsonan pada kata yang terkait anggota tubuh
dengan tepat.
Keterampilan
4. 4.6.1.1 Setelah mendengar ucapan guru, siswa mampu menirukan bunyi
vokal dan konsonan suatu kata terkait anggota tubuh dengan suara
nyaring .
SBdP Kognitif
3.3.1.1 Setelah mengamati berbagai ragam gerak, siswa mampu
mengidentifikasi gerak anggota tubuh (kepala, badan, tangan, dan
kaki)
PPKN Kognitif
3.2.1.1 Setelah berdiskusi dengan teman, siswa dapat menunjukkan
aturan tentang menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya
dengan makan makanan yang sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Keterampilan
4.2.1.1 Dengan bermain peran, siswa dapat menunjukkan aturan tentang
menjaga kesehatan tubuh saat makan di rumah.
Sikap sosial
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukan sikap patuh
pada tata tertib dengan tidak mengganggu teman di kelompok lain.
Sikap spiritual
1.2.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan
tidak mengganggu teman lain yang sedang berdoa.
IV. Materi Pembelajaran
A. Bahasa Indonesia : Bunyi vokal dan konsonan terkait anggota tubuh
B. SBdP : Mengidentifikasi gerak anggota tubuh
C. PPKN : Aturan sebelum makan
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik integratif dan Saintifik
B. Model : Quantum learning
C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Teks lagu “a b c ” dan “ Kepala Pundak Lutut Kaki”
Album Suku Kata, Kartu huruf.
B. Alat/Bahan : Spidol board marker, white board, viewer, LCD.
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Dirikuku: Buku Guru SD/MI Kelas
I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Dirikuku: Buku Siswa SD/MI Kelas
I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa
tentang materi yang telah dipelajari pada hari
sebelumnya.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “a b c”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu.
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Tumbuhkan
10
menit
Inti
1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok.
2. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
3. Guru membagikan album suku kata.
4. Siswa diminta untuk membuka album suku kata.
5. Siswa mengamati gambar dalam album suku kata.
(mengamati)
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
(menanya)
7. Siswa diminta untuk mengambil kartu huruf yang
ada dalam album suku kata.
8. Siswa diminta untuk menirukan ucapan guru
terkait bunyi vokal dan konsonan. (mencoba)
9. Setelah menirukan ucapan guru, siswa diminta
untuk mengamati gambar yang ada pada buku
siswa halaman 68. (mengamati)
10. Siswa diminta untuk menyimak kata yang akan
dibacakan oleh guru.
Alami
Namai
Demonstrasi
Ulangi
90
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
11. Guru membaca nyaring sebanyak 3 kali.
12. Siswa menyimak kata yang diucapkan guru.
(menalar)
13. Setelah menyimak, siswa menirukan ucapan guru.
(mencoba)
14. Guru meminta siswa untuk menyebutkan huruf
vokal yang ada dalam nama salah satu anggota
tubuh.
15. Siswa menyebutkan huruf vokal sesuai instruksi
guru. (mencoba)
16. Guru meminta siswa untuk menyebutkan huruf
konsonan yang ada dalam nama salah satu
anggota tubuh.
17. Siswa menyebutkan huruf konsonan sesuai
instruksi guru. (mencoba)
18. Guru membagikan LKS.
19. Siswa mengerjakan LKS. (mencoba)
20. Perwakilan siswa diminta untuk maju ke depan
kelas dan membacakan hasil kerjanya.
(mengkomunikasikan)
21. Siswa lain diminta untuk menanggapi hasil
presentasi.
22. Guru memberikan penguatan terkait jawaban
siswa.
23. Guru dan siswa merayakan akhir pembelajaran
dengan bertepuk tangan
Rayakan
Penutup 1. Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai
2. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Penggalan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa menyanyikan lagu “Kepala Pundak Lutut
Kaki”.
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu
Tumbuhkan
10
menit
Inti
1. Guru membentuk siswa kedalam beberapa kelompok.
2. Siswa duduk dalam kelompok\nya masing-masing.
3. Perwakilan siswa dari setiap kelompok diminta untuk
memperagakan ulang gerakan yang ada dalam lagu
“Kepala Pundak Lutut Kaki”.
4. Siswa secara berkelompok diminta untuk
mengidentifikasi gerakan yang ada dalam lagu
“Kepala Pundak Lutut Kaki”. (mengamati)
5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terkait
gerakan yang telah diamati. (menanya)
6. Guru membagikan LKS.
7. Siswa mengerjakan LKS.
8. Perwakilan siswa diminta untuk mempresentasikan
hasil kerja. (mengkomunikasikan).
9. Siswa diminta untuk membuka buku siswa halaman
40.
10. Siswa mengamati gambar yang ada pada buku
siswa. (mengamati)
11. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terkait
gambar yang telah diamati. (menanya)
12. Guru meminta siswauntuk mendiskusikan tentang
Alami
Namai
Demonstrasi
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
gambar terkait aturan saat makan yang ada di
dalam Abum Suku Kata dengan tertib.
13. Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang
gambar terkait aturan saat makan yang ada di
dalam Abum Suku Kata. (menalar)
14. Perwakilan dari setiap kelompok diminta untuk
menyebutkan salah satu aturan sebelum makan.
(mencoba).
15. Guru membagikan LKS kepada siswa.
16. Siswa mengerjakan LKS.
17. Perwakilan siswa diminta untuk mempresentasikan
hasil kerjanya. (mengkomunikasikan)
18. Siswa lain diminta untuk menanggapi hasil
presentasi.
19. Guru meluruskan pemahaman siswa yang masih
keliru.
20. Guru meminta siswa untuk memperagakan aturan
aturan sebelum makan.
21. Siswa memperagakan kegiatan terkait aturan
sebelum makan. (mencoba)
22. Guru dan siswa merayakan akhir pembelajaran
dengan bertepuk tangan.
Ulangi
Rayakan
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
3. Refleksi: Siswa melakukan refleksi dengan
bimbingan guru
4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk
meminta orang tua membantu mengenal nama
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
bagian-bagian tubuh. .
5. Doa penutup dan salam.
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX.Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Media pembelajaran
D. Lembar Kerja Siswa
E. Soal post test
F. Refleksi
Yogyakarta, 19 Otober 2016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Calon Guru
(Drs. Puji Purnomo, M.Si.) (Susana Penu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator 3.3.1 Menentukan huruf vokal dan konsonan dalam suatu kata yang
terkait dengan anggota tubuh.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes dan kunci jawaban
Soal
1. Garis bawahilah huruf vokal pada kata-kata di bawah ini.
m a t a
b a h u
h i d u n g
p i p i
t e l i n g a
2. Garis bawahilah huruf konsonan pada kata-kata di bawah ini.
k e p a l a
t a n g a n
k a k i
m u l u t
p u n d a k
Kunci jawaban
1. m a t a
b a h u
h i d u n g
p i p i
t e l i n g a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2. k e p a l a
t a n g a n
k a k i
m u l u t
p u n d a k
Rubrik penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menentukan huruf vokal pada 5 kata dengan benar 5
Siswa mampu menentukan huruf vokal pada 4 kata dengan benar 4
Siswa mampu menentukan huruf vokal pada 3 kata dengan benar 3
Siswa mampu menentukan huruf vokal pada 2 kata dengan benar 2
Siswa mampu menentukan huruf vokal pada 1 kata dengan benar 1
2 Siswa mampu menentukan huruf konsonan pada 5 kata dengan
benar
5
Siswa mampu menentukan huruf konsonan pada 5 kata dengan
benar
4
Siswa mampu menentukan huruf konsonan pada 5 kata dengan
benar
3
Siswa mampu menentukan huruf konsonan pada 5 kata dengan
benar
2
Siswa mampu menentukan huruf konsonan pada 5 kata dengan
benar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Skor maksimal: 10
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
A. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
B. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.3.5 Menirukan bunyi huruf vokal dan konsonan suatu kata yang
terkait dengan tubuhku.
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik Penilaian
Tugas
1. Gengarlah ucapan guru.
Tirulah ucapkan guru terkait bunyi huruf vokal dan konsonan.
Tirulah ucapan guru dengan suara lantang.
m a t a
b a h u
h i d u n g
p i p i
t e l i n g a
k e p a l a
t a n g a n
k a k i
m u l u t
p u n d a k
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Rubrik penilaian unjuk kerja
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
dst.
Keterangan kriteria penilaian:
No. Kriteria
3
Sangat baik
2
Baik
1
Perlu
bimbingan
1. Mendengar ucapan guru Memenuhi 3
kriteria
Memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
2. Meniru apa yang diucapkan guru terkait
bunyi huruf vokal dan konsonan
3. Meniru dengan suara lantang
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
B. Muatan pelajaran SBdP
1. Kognitif
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi gerak anggota tubuh (kepala, badan, tangan
dan kaki) dalam suatu tarian.
Teknik Tes tertulis
Instrumen soal tes isian singkat dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Soal
1. Menganggukan kepala temasuk gerakan......
2. Melompat termasuk gerakan.....
3. Membungkuk termasuk gerakan....
4. Melambaikan tangan termasuk gerakan....
Kunci jawaban
1. Kepala
2. Kaki
3. Badan
4. tangan
Rubrik penilaian
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
C. Muatan pelajaran PPKN
1. Kognitif
Indikator 3.2.1 Menyebutkan aturan tentang menjaga kesehatan tubuh di rumah
hubungannya dengan makan makanan sehat.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan 2 aturan yang anda lakukan di rumah sebelum makan!
Jawab
1. – mencuci tangan sebelum makan
- berdoa sebelum makan
Rubrik penilaian
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyebutkan 2 aturan yang sebelum makan 4
2 Siswa menyebutkan 1 aturan yang sebelum makan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal.
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Mempraktikan kegiatan tentang menjaga kesehatan tubuh di
rumah dalam hubungannya dengan aturan saat makan di rumah.
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas unjuk kerja dan rubrik penilaian
Tugas
1. Majulah ke depan kelas secara berurutan.
2. Peragakan kegiatan yang anda lakukan di rumah terkait dengan aturan sebelum makan.
3. Peragakan secara individu!
Rubrik Penilaian Unjuk kerja: kegiatan yang dilakukan sebelum makan.
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Maju ke depan kelas secara
berurutan
Memenuhi 3
kriteria
Memenuhi
2 kriteria
Memenuhi
1 kriteria
Tidak
memenuhi
ketiga kriteria2. Memperagakan kegiatan yang
dilakukan terkait dengan aturan
sebelum makan
3. Memperagakan kegiatan secara
individu
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
3. Sikap sosial
Indikator 2.2.1 Menunjukan perilaku patuh pada tata tertib berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah.
Teknik Observasi
Instrumen Memberikan tanda cek (√) sesuai dengan pengamatan pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Format penilaian observasi
No Nama pesertaSikap patuh pada tata tertib ketika berdiskusi
BT MT MB SM
1
2
3
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT: Mulai Terlihat
MB: Membudaya
SM: Sudah membudaya
Keterangan kriteria:
No. Kriteria SM MB MT BT
1. Berdiskusi secara aktif Memenuhi 3
kriteria
Memenuhi 2
kriteria
Memenuhi
1 kriteria
Tidak
memenuhi
ketiga kriteria
2. Tidak memngganggu teman
kelompok lain yang sedang
berdiskusi
3. Menyelesaikan kegiatan
diskusi tepat waktu!
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
3. Sikap sosial
Indikator 1.2.1 Menunjukan sikap mengharhai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan sekolah
Teknik Observasi
Instrumen Memberikan tanda cek (√) sesuai dengan pengamatan pada siswa.
Format penilaian observasi
No Nama pesertaSikap patuh pada tata tertib ketika berdiskusi
BT MT MB SM
1
2
3
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT: Mulai Terlihat
MB: Membudaya
SM: Sudah membudaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Keterangan kriteria:
No. Kriteria SM MB MT BT
1. Berdoa menurut keyakinan masing-
masing.
Memenuhi
3 kriteria
Memenuhi
2 kriteria
Memenuhi
1 kriteria
Tidak
memenuhi
ketiga
kriteria
2. Tidak memngganggu teman lain
yang sedang berdoa.
3. Mengingatkan teman untuk berdoa.
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN 2
RANGKUMANMATERI
A. Bahasa Indonesia :
Tentukan huruf vokal dan konsonan dalam kata yang terkait dengan tubuhku.
Contoh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
B. SBdP : mengidentifikasi gerak anggota Tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
C. PPKN : Aturan menjaga kesehatan tubuh berhubungan dengan makan makanan sehat.
Contoh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Teks lagu “a b c”
a b c
a b c d e f g
h i j k l m n
o p q r s t u
v w x y dan z
sekarang aku tahu
apa itu a b c
B. Teks lagu “ Kepala Pundak Lutut Kaki”
Kepala Pundak Lutut Kaki
Kepala pundak
Lutut kaki lutut kaki
Kepala pundak
Lutut kaki lutut kaki
Daun telinga
Mata hidung mulut
Kepala pundak
Lutut kaki lutut kaki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa :
Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal dengan bimbingan gurumu!
Penggalan 1
Ayo berlatih!
1. Garis bawahlah huruf vokal pada kata-kata di bawah ini.
m a t a
b a h u
h i d u n g
p i p i
t e l i n g a
2. Garis bawahlah huruf konsonan pada kata-kata di bawah ini.
k e p a l a
t a n g a n
k a k i
m u l u t
p u n d a k
Ayo berlatih
3. Dengarlah ucapan guru.
Tirulah ucapkan guru terkait bunyi huruf vokal dan konsonan.
Tirulah ucapan guru dengan suara lantang.
m a t a
b a h u
h i d u n g
p i p i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
t e l i n g a
k e p a l a
t a n g a n
k a k i
m u l u t
p u n d a k
penggalan 2
Ayo berlatih!
Jawablah soal di bawah ini!
1. Menganggukan kepala temasuk gerakan......
2. Melompat termasuk gerakan.....
3. Membungkuk termasuk gerakan....
4. Melambaikan tangan termasuk gerakan....
Ayo berlatih!
5. Sebutkan 2 aturan yang anda lakukan di rumah sebelum makan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Petunjuk: Lingkarilah pilihan “Benar” atau “Salah” sesuai dengan pernyataan pada soal!
1. Huruf vokal pada kata telinga adalah e, n, dan a.
2. Huruf konsonan pada kata mata adalah m dan t.
3. Kita akan menggerakan anngota tubuh (kepala, badan, tangan dan kaki) ketika menari.
4. Sebelum makan harus mencuci tangan terlebih dahulu.
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Beri tanda ( √ ) pada kotak dengan bantuan gurumu.
1. Mengenal huruf vokal dan konsonan terkait anggota tubuh
2. Mengidentifikasi gerak anggota tubuh
3. Mengetahui aturan menjaga kesehatan anggota tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
MatematikaKompetensi Dasar:3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua
angka dan nilai tempat penyusunlambang bilangan menggunakankumpulan benda konkret serta caramembacanyaIndikator:
3.2.5 Mencocokan nama bilangan 1 sampaidengan 10
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
3.4 Mengenal kosa kata tentang anggota tubuh danpanca indera serta perawatannya melalui tekspendek (berupa gambar, tulisan, slogan sederhana,dan atau syair lagu).
4.4 Menjelaskan dengan kosa kata yang tepat tentang
anggota tubuh dan panca indera serta perawatannya
(berupa gambar dan tulisan) dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulisan.
Indikator:
3.4.1 Menjodohkan gambar dan kata tentang anggota
tubuh.
4.4.1 Menggunakan kosa kata terkait anggota tubuh
dalam bahasa Indonesia lisan.
Tema 1 : Diriku
Subtema : Tubuhku
Pembelajaran : 5 (lima)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : I A (Satu)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Diriku/Tubuhku
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia dan Matematika
Pembelajaran ke- : 5 (lima)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
PelajaranKompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
Kognitif
3.4 Mengenal kosa kata tentang
anggota tubuh dan panca indera
serta perawatannya melalui teks
pendek (berupa gambar, tulisan,
slogan sederhana, dan atau syair
lagu).
Keterampilan
4.4 Menjelaskan dengan kosa kata yang
tepat tentang anggota tubuh dan
panca indera serta perawatannya
(berupa gambar dan tulisan) dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulisan.
Kognitif
3.4.2 Menjodohkan gambar dan kosa
kata terkait anggota tubuh.
Keterampilan
4.4.2 Memberi contoh penggunaan
kosa kata terkait anggota tubuh
dalam kalimat pendek dengan
tepat.
Matematika Kognitif
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua
angka dan nilai tempat penyusun
lambang bilangan menggunakan
kumpulan benda konkret serta cara
membacanya.
Kognitif
3.2.4 Mencocokan nama bilangan 1
sampai dengan 10
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia Kognitif
3.3.5.1 Setelah mengamati album suku kata, siswa mampu
menjodohkan gambar dan kata terkait anggota tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
dengan tepat.
Keterampilan
4.3.5.1 Setelah mengamati album suku kata, siswa mampu
memberikan contoh penggunaan kosa kata terkait anggota
tubuh dalam kalimat dengan tepat.
Matematika Kognitif
3.2.4.1 Setelah mengurutkan bilangan 1 sampai dengan 10, siswa
mampu mencocokan nama bilangan 1 sampai dengan 10
sesuai dengan banyaknya anggota tubuh.
3.2.5.1 Setelah menirukan ucapan guru, siswa secara mandiri
mampu membaca nama bilangan 1 sampai 10.
IV. Materi PembelajaranA. Matematika : Lambang bilangan dan nama bilangan 1 sampai 10
B. Bahasa Indonesia : Mengenal kosa kata tentang anggota tubuh
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik PembelajaranA. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Model : Quantum learning
C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Teks lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki” dan “Dua Mata Saya”
Album suku kata
B. Alat/Bahan : Spidol board marker, white board
C. Sumber :1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Diriku: Buku Guru SD/MI Kelas I -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Diriku: Buku Siswa SD/MI Kelas I -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
6. Salam pembuka, doa, absensi.
7. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa
tentang materi yang telah dipelajari pada hari
sebelumnya.
8. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Dua Mata
Saya”
9. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu.
10. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Tumbuhi 10
menit
Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang
terdiri dari 4 orang siswa.
2. Guru membagikan album suku kata kepada setiap
kelompok.
3. Siswa mengamati gambar dalam album suku kata
(mengamati)
4. Siswa membaca suku kata dalam album suku kata.
(mengamati)
5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terkait
album suku kata yang telah diamati. (menanya)
6. Siswa di minta untuk menemukan kata yang sesuai
dengan suku kata yang telah dibaca pada gambar
yang terdapat dalam album suku kata. (menalar)
7. Siswa diminta secara bergantian untuk membaca
kosa kata nama anggota tubuh yang terdapat dalam
album suku kata dengan suara nyaring. (mencoba)
Alami
Namai 90
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
8. Siswa diminta untuk memberikan 1 contoh
penggunaan kosa kata dalam kalimat terkait nama
bagian anggota tubuh secara lisan. Misalnya: saya
mempunyai 2 tangan. (mencoba)
9. Guru membagi LKS untuk mengetahui pemahaman
siswa terkait kosa kata nama anggota tubuh.
10. Siswa secara individu mengerjakan LKS yang telah
dibagikan. (mencoba)
11. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil kerjanya
dan siswa lain menanggapi hasil presentasi.
(mengkomunikasikan)
12. Guru memberikan penguatan terkait jawaban
siswa.
13. Guru dan siswa merayakan akhir pembelajaran
dengan bertepuk tangan.
Demonstrasi
Ulangi
Rayakan
Penutup 1. Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai
2. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa menyanyikan lagu “Kepala Satu”.
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu
Tumbuhi
10
menit
1. Siswa diminta untuk duduk dalam kelompok masing-
masing.
2. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar tentang
anggota tubuh.
3. Siswa mengamati gambar dalam album suku kata.
Alami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Inti
(mengamati)
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. (menanya)
5. Siswa diminta untuk menghitung banyaknya anggota
tubuh yang ada dalam album suku kata.
6. Untuk membuktikan kesesuaian banyaknya anggota
tubuh, siswa secara berkelompok menghitung
banyaknya anggota tubuhnya masing-masing.
(menalar)
7. Setelah menghitung banyaknya anggota tubuh, siswa
diminta untuk membaca urutan bilangan 1 sampai 10
dengan menirukan ucapan guru. (mencoba)
8. Guru menyiapkan kartu lambang bilangan dan nama
bilangan.
9. Setiap kelompok diminta secara bergilir maju ke depan
kelas untuk bermain tebak lambang dan nama bilangan
sesuai banyaknya anggota tubuh seperti yang ada pada
buku siswa halaman 65. (mengkomunikasikan)
10. Siswa dari kelompok yang lain memberikan komentar,
demikian seterusnya.
11. Untuk menguji pemahaman siswa terkait nama bilangan,
guru akan meminta setiap siswa untuk mengerjakan
LKS.
12. Siswa mengerjakan LKS. (mencoba)
13. Perwakilan siswa akan mempresentasikan hasil
kerjanya. (mengkomunikasikan)
14. Siswa lain diminta untuk menanggapi apa yang telah
dibacakan oleh temannya terkait nama bilangan.
15. Guru meluruskan atau memberi penguatan terkait
jawaban siswa.
16. Guru dan siswa merayakan akhir pembelajaran dengan
bertepuk tangan.
Namai
Demonstrasi
Ulangi
Rayakan
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
3. Refleksi: Siswa melakukan refleksi dengan bantuan
guru.
4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan kepada siswa untuk
membilang banyaknya anggota tubuh dengan
pendampingan dari orang tua.
5. Doa penutup dan salam.
10
menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
B. Instrumen Penilaian
3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
X. Lampiran
G. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
H. Rangkuman materi
I. Media pembelajaran
J. Lembar Kerja Siswa
K. Soal post test
L. Refleksi
Yogyakarta, 19 Otober 2016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Calon Guru
(Drs. Puji Purnomo, M.Si.) (Susana Penu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator 3.3.5 menjodohkan gambar dan kosa kata terkait anggota tubuh.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes menjodohkan dan kunci jawaban
Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Rubrik penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjodohkan gambar dan 6 kosa kata dengan benar 6
Siswa menjodohkan gambar dan 5 kosa kata dengan benar 5
Siswa menjodohkan gambar dan 4 kosa kata dengan benar 4
Siswa menjodohkan gambar dan 3 kosa kata dengan benar 3
Siswa menjodohkan gambar dan 2 kosa kata dengan benar 2
Siswa menjodohkan gambar dan 5 kosa kata dengan benar 1
Skor maksimal: 6
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
2. Keterampilan
Indikator 4.4.2 Menggunakan kosa kata terkait anggota tubuh dalam bahasa
Indonesia lisan
Teknik Tes unjuk kerja
Instrumen Format penilaian unjuk kerja
Tugas1. Berilah minimal 1 contoh penggunaan kosa kata terkait anggota tubuh secara lisan!
2.Berbicaralah dengan lafal yang jelas dan suara nyaring!
Rubrik Penilaian Unjuk kerja
No Nama Skor perolehan Nilai akhir
1
2
Dst..
Keterangan kriteria:
No. Kriteria3
Sangat baik2
Baik1
Perlubimbingan
1. Siswa memberikan 1 contohpenggunaan kosa kata terkaitanggota tubuh
Memenuhi 3kriteria
Memenuhi 2kriteria
Hanyamemenuhi 1kriteria
2. Siswa berbicara dengan lafalyang jelas
3. Siswa berbicara dengan nyaring
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
B. Muatan pelajaran metematika
1. Kognitif
Indikator 3.2.4 Mencocokan nama bilangan 1 sampai dengan 10
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes dan kunci jawaban
Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Kunci jawaban
1.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa memasang 3 nama bilangan dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Siswa memasang 2 nama bilangan dengan benar 2
Siswa memasang 1 nama bilangan dengan benar 1
2
Siswa memasang 4 lambang bilangan dan nama bilangandengan benar
4
Siswa memasang 3 lambang bilangan dan nama bilangandengan benar
3
Siswa memasang 2 lambang bilangan dan nama bilangandengan benar
2
Siswa memasang 1 lambang bilangan dan nama bilangandengan benar
1
Skor maksimal: 7
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor Ptertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
LAMPIRAN 2
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Matematika:
Membaca lambang dan nama bilangan.
Kamu sudah mengenal urutan bilangan.
Tahukah kamu cara membacanya?
Tirukan gurumu.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena kita mempunyai mulut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Teks lagu “Dua Mata Saya”
Dua Mata Saya
Ciptaan Pak Kasur
Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya
Pakai sepatu baru
Dua tangan saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
B. Teks lagu “Kepala Satu”
Kepala satu
Mata dua
Hidung satu
Mulut satu
Telinga dua
Tangan dua
Kaki dua
Jari sepuluh
Jari sepuluh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
C. Kartu bilangan dan nama bilangan
1 satu
2
4 empat
3 tiga
dua
5 lima
6
10
9
8
7
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa :
Petunjuk : Kerjakanlah soal secara individu!
Penggalan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Penggalan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
10101
Lima
satu
sepuluh
1
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Petunjuk: Lingkarilah pilihan “benar” atau “salah” sesuai dengan pernyataan pada soal!
1. Pasangan gambar dan kata di bawah ini sudah sesuai.
2. Banyaknya jari tangan di bawah ini adalah lima.
3. Nama bilangan dari lambang bilangan 8 adalah delapan
salahbenar
benar salah
benar salah
mata
bibir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Beri tanda ( √ ) pada kotak dengan bantuan gurumu.
1. Mengenal kosa kata nama anggota tubuh
2. Mengenal banyaknya anggota tubuh
3. Membaca nama bilangan 1 sampai 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
LAMPIRAN 8BIODATA PENULIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
BIODATA PENULIS
Susana Penu lahir di Wukaria, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT),
3 April 1993. Sekolah Dasar diperoleh di SDI Wukaria, Sekolah
Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri 1 Maurole, Sekolah
Menengah Atas diperoleh di SMA Katolik St. Darius Larantuka.
Pada tahun 2013, memperoleh beasiswa dari Rintisan Program
Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) untuk melanjutkan studi di perguruang tinggi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis
skripsi berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Album Suku Kata pada Materi Pokok
Membaca nama-Nama Anggota Tubuh untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI