PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MENURUT HUKUM ADAT MBAY
DHAWE DI KELURAHAN MBAY I KECAMATAN AESESA KABUPATEN
NAGEKEO FLORES NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana
OLEH
ZUBAIDAH NEMBO
NIM 201110090311024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA dan KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan Rahmat dan Hidyah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi
dengan Judul :” Penyelesaian Sengketa Tanah Menurut Hukum Adat Mbay
Dhawe di Kelurahan Mbay I Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo Flores
Nusa Tenggara Timur (NTT)”, teriring Sholawat serta salam yang selalu
dicurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, beserta para sahabat –
sahabatnya yang telah berkorban untuk memperjuangkan Islam, hingga saat ini kita
bisa merasakannya betapa indahnya dan nikmatnya berada dalam keislaman.
Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Hukum) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyelesaian penelitian ini dari awal sampai akhir, banyak pihak
yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, moral maupun
spiritual. Untuk itu pennulis ingin mengucapkan terima kasih dan hormat yang
sebesar–besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Muhadjir Effendi, M.Ap, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh perkuliahan di
Universitas Muhammadiyah Malang dengan berbagai fasilitas yang disediakan.
2. Dr. Poncojari wahyono, M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dr. Agus Tinus, M.Pd, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, sekaligus sebagai pembimbing I yang telah memberikan
pengarahan, bimbingan serta motivasi sehingga segala kesulitan yang penulis
hadapi dapat teratasi.
4. Drs.Mansur Ibrohim selaku pembimbing II yang juga telah mengarahkan dan dan
membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga penulis bisa
mengatasi segala kesulitan yang dihadapi.
5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Civic Hukum (PPKn) yang telah memberikan
ilmunya dengan penuh kesabaran, Insya Allah penulis akan selalu mengamalkan
apa yang Bapak/Ibu Dosen berikan selama ini.
6. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa restu dan pengorbanan yang
begitu besar terhadap penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi dan studi S1.
7. Teman-teman Civic Hukum Angkatan 2011 serta semua yang tidak dapat penulis
uraikan
8. Terimakasih juga untuk kakak-kakak dan adikku tersayang Hamka Maku,Batsil
Li,Supardi Ahmad atas dukungan dan do’anya sehingga penulis bisa
menyelesaikan studi SI di Universitas Muhammadiyah Malang tepat waktu.
Semoga penelitian ini bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca,
tentang “Penyelesaian Sengketa Tanah Menurut Hkum Adat Mbay Dhawe di
Kelurahan Mbay I Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara
Timur”, penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan kepada pembaca bahwa di
Indonesia Timur tepatnya di Pulau Flores banyak memilik ragam Adat istiadat
dan budaya yang berbeda–beda. Kritik dan saran sangat dibutuhkan agar skripsi
ini menjadi yang lebih baik. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan kita
semua. Aamiin....
Malang, 18 Desember 2014
Penulis,
Zubaidah Nembo
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Persetujuan ......................................................................................................
Lembar Pernyataan.......................................................................................................
Kata Pengantar ........................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
Abstrak .................................................................................................................... vii
Abstrac ................................................................................................................... viii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
1.5 Penegasan Istilah .......................................................................................... 6
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Agraria dan Hukum Agraria ................................................... 10
2.2 Sifat dan Ruang Lingkup Pengaturan Hukum Agraria ............................... 10
2.3 Tujan Hukum Agraria Nasional .................................................................. 11
2.4 Hukum Adat dalam Undang-Undang Pokok Agraria ................................ 12
2.5 Kedudukan Hukum Adat dalam Undang-Undang Pokok Agraria ............ 14
2.6 Kedudukan Hak Ulayat dalam UUPA ....................................................... 18
2.7 Sejarah Lahirnya Hukum Adat Tanah Suku Mbay Dhawe......................... 20
2.8 Hubungan Hukum Agraria dan Hukum Adat Mbay Dhawe....................... 22
2.9 Proses Penyelesaian Sengketa Tanah Menurut Hukum
Adat Mbay Dhawe ........................................................................................... 24
2.10 Kedudukan Kepala adat (Mosalaki) dalam
Penyelesaian Sengketa Tanah ........................................................................... 30
2.11 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 31
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................ 33
3.2 Lokasi Penelitian ......................................................................................... 34
3.3 Instrumen Penelitian .................................................................................. 34
3.4 Data dan Sumber Data Penelitian .............................................................. 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 36
3.6 Teknik Analisis Data .................................................................................. 39
3.7 Tahap-tahap Penelitian ................................................................................ 43
BAB IV : HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................... 46
4.1.1 Letak Geografis ....................................................................................... 46
4.1.2 Transportasi dan Sumber Hidup ............................................................. 48
4.1.4 Data Konflik Tanah ................................................................................. 49
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan .............................................................. 50
4.2.1 Hal-Hal yang Melatar Belakangi Terjadinya Sengketa
Tanah di Kelurahan Mbay I Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo NTT .... 51
4.2.2 Peran Hukum Adat Mbay Dhawe dalam Penyelesaian Sengketa
Tanah di Kelurahan Mbay I Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo NTT..... 59
4.2.3 Kendala-Kendala yang Dihadapi dalam Proses Penyelesaian
Sengketa Tanah Menurut Hukum Adat Mbay Dhawe di Kelurahan
Mbay I Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo NTT .................................... 70
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 75
5.2 Saran .......................................................................................................... 76
Daftar Pusaka ......................................................................................................... 77
Lampiran ....................................................................................................................
Daftar Pustaka
Ari Sukanti Hutagalung, 2002, Penyelesaian Sengketa Tanah Menurut Hukum
yang Berlaku,Jurnal Hukum Bisnis. 101.html
Asaf, 1995, Pengerian Hukum Adat,Jakarta, Pustaka Antara
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1990, Pustaka, Jakarta.
G. Kertasapoetra, R.G. Kertasapoetra, A. Setiadi, 1985, Hukum Tanah, Jaminan
Undang-Undang Pokok Agraria Bagi Keberhasilan Pendayagunaan
Tanah,Penerbit PT. Bina Aksara, Jakarta.
Heru Nugroho, 2001, Menggugat Kekuasaan Negara,Muhamadiyah University,
Surakarta.
Hilman Hadikusumah, 1980, Pokok Pengertian Hukum Adat,Penerbit Alumni
Bandung
Hilman, Hadikusuma,2003. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Mandar
Maju, Bandung.
https://nurkholisumar.wordpress.com.sengketa tanah yurisprudensi dan bobot
nagekeo/25/10/2012
Imam Sudiyat, 1981,Hukum Adat Sketza Adat,Penerbit Liberty Yogyakarta
Jhon Salindeho, 1994, Manusia Tanah Hak dan Hukum, Penerbit Sinar Grafika,
Jakarta
Joni Emirzon, 2001, Alternatif Penyelesaian Sengketa Diluar Pengadilan, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Koentjaraningrat, 1982, Kebudayaan Mataliteit dan Pembangunan,Penerbit
Gramedia, Jakarta
Luti Nasution, 2001, Catatan Tentang Ringkasan Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah, Pokok – Pokok Pikiran dalam
Sarasehan oleh Badan Pertanahan Nasional,Jakarta. Mulyo Putro, No. 4
Oktober – Desember 2002, Pluralisme Hukum dan Penyelesaian Sengketa
Diluar Pengadilan, Masalah-masalah Hukum Volume XXI.
Maria.S.W. Sumarjono, 1982, Puspita Serangkum Masalah Hukum Agraria, Penerbit
Liberty, Jogjakarta.
Van Djik, 1954, Pengantar Hukum Adat Indonesia; Sitra Aditya Bakti, Bandung
Wulansari, Dewi, , Hukum Adat Indonesia .Bandung : PT Rafika Aditam
Zuriah. Nurul. 2009. Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi.
Jakarta: Bumi Aksara.