i
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
PEDOMAN
PERATURAN AKADEMIK
dan
KODE ETIK MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG
2012
Alamat :
Jalan Angkatan 45 No.1A Lautang Salo – Rappang, Kelurahan Macorawalie,
Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang
Propinsi Sulawesi Selatan
Telphone : 0421-93308 Fax. 0421-93308
Email : [email protected]
Website : www.stisipmrappang.ac.id
ii
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia dan
perkenan-NYA, sehingga Buku Peraturan Akademik dan Kode Etik Mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang ini dapat terselesaikan.
Buku ini dimaksudkan sebagai pedoman kepada setiap Unit, Program Studi, Lembaga,
dan Bagian Akademik, serta bagi seluruh mahasiswa STISIP Muhammadiyah Rappang dalam
menyelenggarakan proses perkuliahan, agar ada standarisasi baik standar kompetensi, isi, proses,
evaluasi, dan sarana serta fasilitas. Tujuannya adalah agar proses akademik dan tata tertib
mahasiswa dapat berlangsung secara efektif dan mencapai tujuan sebagaimana diharapkan.
Buku pedoman ini hanya memuat Peraturan Akademik dan Peraturan atau Kode Etik
Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang.
Dan diperuntukkan kepada Unit, Program Studi, Lembaga, dan Bagian Akademik, serta bagi
seluruh mahasiswa untuk menjadikan pedoman dan bahan rujukan dalam penyelenggaraan
proses akademika.
Komitmen dan kepedulian semua pihak, terutama Unsur Pimpinan STISIP
Muhammadiyah Rappang, dan seluruh mahasiswa untuk menerapkan buku pedoman ini sangat
diharapkan, termasuk masukan dan saran untuk perbaikan di masa mendatang. Buku pedoman
ini disusun dengan merujuk atau berpedoman dari Visi Misi STISIP Muhammadiyah Rappang;
Unggul, Profesional dan Islami, serta serta merujuk pada Rencana Strategis dan Rancana
Operasional STISIP Muhammadiyah Rappang
Akhirnya, semoga dengan selesainya buku pedoman ini bermanfaat untuk meningkatkan
mutu Pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah
Rappang.
Rappang, 12 September 2012
iii
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar …………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. iii
Surat Keputusan Penetapan Pedoman/Peraturan Akademik dan Kode Etik Mahasiswa iv
BAB I Ketentuan Umum………………………………………………………… 1
BAB II Program Pendidikan dan Kurikulum ……………………………………. 3
BAB III Perpindahan Mahasiswa ………………………………………………… 5
BAB IV Perkuliahan ………………………………………………………………. 6
BAB V Evaluasi Hasil Belajar ……………………………………………………. 8
BAB VI Ijazah, Gelar dan Sebutan ………………………………………………… 10
BAB VII Informasi Kemahasiswaan ………………………………………………… 11
BAB VIII Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ……………………………………. 12
BAB IX Keanggotaan dan Kepengurusan ………………………………………….. 13
BAB X Hak dan Kewajiban ……………………………………………………….. 16
BAB XI Tata Tertib dan Sanksi-Sanksi Akademik ………………………………… 18
BAB XII Ketentuan Lain ……………………………………………………………. 20
Lampiran …………………………………………………………………………………. 21
iv
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
1
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Muhammadiyah Sidrap yang selanjutnya
disebut STISIP Muhammadiyah, adalah lembaga pendidikan tinggi dalam lingkungan
Kopertis Wilayah IX Sulawesi, yang berbadan hukum Yayasan Muhammadiyah, yang
menyelenggarakan program pendidikan akademik dalam bidang ilmu, meliputi: penciptaan,
penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta Imtaq.
2. Bidang akademik, perencanaan, pengelolan keuangan, kemahasiswaan, dan Sistem Informasi
dilaksanakan oleh pembantu Ketua Bid. Akademik, Pembantu Ketua Bid. Administrasi
Umum, dan Pembantu Ketua Bid. Kemahasiswaan.
3. Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis di bidang pelayanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada ketua.
4. Jurusan/Program Studi adalah pelaksana pendidikan akademik/profesional yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum.
5. Laboratorium/Studio adalah perangkat penunjang pelaksanaan pandidikan pada
jurusan/program studi dalam pendidikan akademik/profesional.
6. Ketua adalah pimpinan sekolah Tinggi dalam lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap
yang bertanggungjawab kepada pimpimam Majelis Diktilitbang.
7. Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada perguruan Tinggi yang khusus
diangkat dengan tugas utama mengajar.
8. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada STISIP Muhammdiyah
Sidrap.
9. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian
dan pelajaran, serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di STISIP Muhammadiyah Sidrap.
10. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan
dan pengembangan ilmu pengetahuan , teknologi, dan/kesenian.
11. Pendidikan profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan
penerapan keahlian tertentu.
2
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
12. Program pendidikan adalah kebulatan studi tertentu yang ditempuh dan diselesaikan oleh
seorang Mahasisiwa. Dengan tujuan menguasai Iptek dan Imtaq. Serta sikap dan
keterampilan yang diakhiri dengan pemberian ijasah dan/atau gelar tertentu.
13. Penasihat akademik selanjutnya disebut PA, adalah dosen yang ditunjuk oleh ketua atas usul
ketua program studi (Prodi) dan tugas pembimbigngan akademik kepada mahasiswa tertentu.
14. Sistem Kredit Sen\mester (SKS), adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan suatu kredit semester (sks) untuk menyatakan beban stidi mahasiswa, beban
kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
15. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau
kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk dua sampai tiga minggu
kegiatan penilaian.
16. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang
diperolah selama satu semester melalui kegiatan terjadwal sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2
jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam
kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
17. Garis-garis besar program pengajaran selanjutnya disebut GBPP, adalah program pengajaran
yang memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan, ruang lingkup, waktu, dan
sumber materi perkuliahan yang akan diajarkan selama satu semester.
18. Kontrak perkuliahan, adalah rancangan perkuliahan yang memuat gambaran yang jelas dan
terinci tentang deskripsi mata kuliah, tujuan perkuliahan, materi dan bahan bacaan
perkuliahan, tugas-tugas perkuliahan, kriteria penilaian, dan jadwal perkuliahan selama satu
semester.
19. Kartu Rencana Studi selanjutnya disebut KRS, adalah kartu yang memuat rencana studi
mahasiswa yang disusun menurut pilihan, berdasarkan minat dan kemampuannya dalam satu
program pendidikan.
20. Kartu hasil studi selanjutnya disebut KHS, adalah kartu yang memuat nilai-nilai hasil
evaluasi, indeks prestasi semester selanjutnya disebut IPS, dan indeks prestasi kumulatif
selanjutnya disebut IPK yang telah dicapai oleh seorang mahasiswan, berdasarkan rencana
studinya, yang dikeluarkan oleh bidang akademik.
21. Sanksi adalah ancaman dan atau hukuman yang dijatuhkan karena melanggar peraturan
akademik.
3
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM
Pasal 2
(1) Program pendidikan dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang disusun oleh jurusan/program
studi, sesuai dengan sasaran program pendidikan yang dicapai.
(2) Kurikulum yang telah disusun dan disetujui oleh senat, ditetapkan dengan Surat Keputusan
Ketua, setelah mendapat pertimbangan dari senat.
Pasal 3
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Muhammadiyah Sidrap, adalah Lembaga
Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan Program Sarjana (S1).
a. Kelompok Matakuliah Pengembangan Keterampilan (MPK)
b. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
c. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
d. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
e. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
(2) Proporsi dan rentang SKS setiap kelompok matakuliah, untuk jenjang program Strata Satu
(S1) dan program khusus, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dalam
peraturan khusus.
Pasal 4
(1) Kegiatan program pendidikan akademik atau profesional tercantum dan terjadwal dalam
kalender akademik, yang ditetapkan dan dikeluarkan setiap awal tahun kuliah oleh Ketua.
(2) Kegiatan program pendidikan akademik, terdiri atas intrakurikuler adalah kegiatan yang
terjadwal dalam jadwal perkuliahan, yang dikeluarkan oleh bidang akademik. Kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh organisasi
kemahasiswaan, yang meliputi pengembangan minat, penalaran, kesejahteraan mahasiswa.
(3) Semua kegiatan intrakurikuler untuk satu program pendidikan dan satu semester, diatur dan
disusun dalam rencana studi mahasiswa yang dicantumkan dalam KRS.
(4) Rencana studi mahasiswa tercantum dalam KRS.
(a) Untuk satu jam jenjang program pendidikan
(b) Untuk satu semester pekuliahan
4
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 5
(1) KRS pertama adalah KRS untuk satu jenjang program pendidikan akademik atau profesional
yang dipilih oleh mahasiswa, dan termuat semua matakuliah yang akan ditempuh.
(2) KRS kedua adalah KRS yang diisi mahasiswa berdasarkan KRS I, pada setiap semester yang
memuat matakuliah yang diprogramkan untuk semester berjalan, sesuai dengan jumlah KRS
tersebut.
(3) Mahasiswa pindahan dapat menempuh matakuliah maksimal 24 SKS.
Pasal 6
(1) Jalur penyelesaian program pendidikan akademik ditempuh dengan jalur kependidikan.
(2) Mahasiswa dapat mengadakan modifikasi/memperbaiki nilai C, paling lambat pada semester
VI dengan persetujuan dosen PA.
Pasal 7
(1) Dalam menyusun rencana studi, mahasiswa dibantu dan dibimbing oleh seorang dosen PA
yang ditetapkan oleh Ketua atas usul ketua program studi.
(2) Penasihat Akademik bertugas,
(a) Membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana studinya, memberikan pertimbangan
mahasiswa dalam memilih matakuliah yang diprogramkan untuk satu semester, dan
menyetujui KRS yang telah diisi mahasiswa.
(b) Mengikuti perkembangan mahasiswa bimbingannya, antara lain dengan :
- Memberikan informasi tentang sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik
dan non akademik.
- Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan mahasiswa untuk keperluan
tertentu.
- Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kepribadiannya sebagai
manusia yang berimtaq, serta berwawasan, berpikir, bersikap, dan berprilaku sebagai
ilmuwan.
- Memberi peringatan mahasiswa yang IP Semesternya selama dua semester berturut-
turut kurang dari 2,0.
- Memberi motivasi mahasiswa supaya lebih aktif.
(3) KRS yang sudah disetujui dosen PA dan disahkan oleh Ketua Program Studi/Bidang
Akademik, diserahkan kepada :
5
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
- Lembaran merah untuk mahasiswa yang bersangkutan
- Lembaran biru untuk bagian akademik
- Lembaran kuning untuk Ketua Prodi yang bersangkutan
Pasal 8
(1) Setiap matakuliah hanya dapat dilaksanakan apabila diikuti sekurang-kurangnya 10 orang
mahasiswa, kecuali dalam keadaan tertentu.
(2) Mahasiswa yang telah memprogramkan matakuliah, tetapi tidak dapat diikuti
perkuliahannya, mahasiswa tersebut diberi kesempatan melakukan modifikasi KRS.
(3) Modifikasi KRS tersebut dilakukan dengan persetujuan PA dan Ketua Program Studi :
(a) Setelah dua minggu perkuliahan berjalan
(b) Sebelum ujian akhir semester, matakuliah yang tidak akan diikuti dapat dibatalkan.
(c) Mahasiswa yang dengan izin ketua sedang menjalani cuti akademik, tetap diwajibkan
membayar uang pendaftaran ulang.
BAB III
PERPINDAHAN MAHASISWA
Pasal 9
(1) Perpindahan mahasiswa dan penerimaan mahasiswa pindahan hanya berlaku untuk
mahasiswa yang terdaftar, aktif mengikuti kegiatan akademik, dan tidak dalam keadaan
dikenakan sanksi.
(2) Perpindahan dalam lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap, adalah perpindahan
mahasiswa antar-Program Studi.
(3) Perpindahan mahasiswa dari PTS lain (mahasiswa konversi), dapat diterima dengan
menunjukkan surat pindah atau surat pengunduran diri dari PTS asal.
(4) Nilai-nilai mahasiswa pindahan dapat dikonversi, berdasarkan nilai atau surat pindah dari
PTS asal.
Pasal 10
(1) Mahasiswa telah terdaftar pada satu Program Studi (Prodi) dalam lingkungan STISIP
Muhammadiyah Sidrap, setelah tiga semester dapat pindah ke Prodi lain.
6
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
(2) Sebelum bermohon pindah ke Prodi, mahasiswa yang bersangkutan terlebih dahulu harus
ada persetujuan dosen PA dan Ketua Prodi yang lama.
(3) Persyaratan pindah ke Program Studi, adalah :
(a) Mengajukan permohonan pindah secara tertulis kepada Ketua STISIP Muhammadiyah
Sidrap.
(b) Mengikuti matakuliah yang belum lulus pada Program Studi yang baru.
(4) Perpindahan antar-program studi hanya dilakukan satu kali, dan dilakukan pada awal
semester sesuai dengan ketentuan pasal 9 di atas.
(5) Mahasiswa pindahan dari PTS lain, dapat dilakukan / diterima di STISIP Muhammadiyah
Sidrap pada semester gasal dan genap.
Pasal 11
(1) Mahasiswa yang akan pindah dari STISIP Muhammadiyah Sidrap, adalah mahasiswa yang
terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan akademik minimal tiga semester, dan mahasiswa
tersebut tidak dalam pengenaan sanksi.
(2) Mahasiswa yang akan pindah seperti ayat (1), diberikan surat keterangan pindah dari STISIP
Muhammadiyah Sidrap dan dikeluarkan oleh ketua, disertai dengan transkrip akademik
setelah yang bersangkutan memenuhi kewajiban, membayar SPP dan persyaratan
administrasi lainnya.
(3) Mahasiswa yang pernah mendapat surat keterangan pindah dari STISIP Muhammadiyah
Sidrap, tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap.
BAB IV
PERKULIAHAN
Pasal 12
(1) Tahun akademik dimulai pada awal September
(2) Tahun akademik dibagi atas dua semester
(3) Dalam hal tertentu dapat diadakan semester antara, dan pelaksanaannya diatur dengan
peraturan khusus.
7
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 13
(1) Kegiatan perkuliahan disesuaikan dengan jadwal kuliah yang dikeluarkan oleh Ketua Prodi /
Bidang Akademik.
(2) Perubahan waktu atau tempat perkuliahan, harus sepengetahuan tertulis Ketua Prodi atau
Bidang Akademik.
(3) Setiap matakuliah pada satu semester, dapat diujikan setelah disajikan selama 16 kali
perkuliahan.
(4) Setiap mahasiswa dapat mengikuti tentamen atau ujian akhir semester, setelah mengikuti 80
persen perkuliahan.
(5) Dosen mencatat kehadiran mahasiswa pada setiap perkuliahan.
(6) Kehadiran Dosen dan mahasiswa dipantau oleh Ketua Program Studi, dan diadministrasikan
oleh Bidang Akademik.
Pasal 14
Mahasiswa harus menyelesaikan studinya paling lama :
(1) Tujuh tahun untuk strata satu (S1)
(2) Mahasiswa yang melebihi ketentuan ini belum menyelesaikan studinya, akan dikenakan
sanksi Dropout (dikeluarkan) dari STISIP Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 15
(1) Seorang mahasiswa tidak mendaftarkan diri untuk satu semester atau lebih dari seluruh
kegiatan akademik, setelah semester tiga tanpa izin dari Ketua tetap diperhitungkan batas
waktu lama studinya sesuai dengan pasal 14 peraturan ini.
(2) Seorang mahasiswa memperoleh cuti akademik atas izin ketua, maksimal dua semester.
(3) Ketentuan dalam ayat (1) di atas, berlaku pula bagi mahasiswa yang karena sesuatu
pelanggaran dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pasal 16
(1) Jika mahasiswa satu atau dua dari tiga semester pertama atas izin cuti dari Ketua, maka
penilaian tiga semester pertama bagi mahasiswa yang bersangkutan, ditunda sampai ia
menyelesaikan tiga semester pertama tersebut.
(2) Jika mahasiswa tidak mendaftar tiga semester berturut-turut tanpa izin dari Ketua, maka
dianggap mengundurkan diri dari STISIP Muhammadiyah Sidrap.
8
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 17
(1) Untuk mendukung tercapainya program pendidikan dan kelancaran perkuliahan, disusun
GBPP matakuliah dan kontrak perkuliahan.
(2) GBPP matakuliah disusun oleh Ketua Program Studi bersama dengan Bidang Akademik dan
dosen terkait.
(3) Kontrak perkuliahan disusun oleh tiap dosen berdasarkan matakuliah yang dibina.
Pasal 18
(1) Program Pengalaman Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Lapang Plus, dapat dilaksanakan
sekali dalam setiap semester, dan operasionalnya diatur dalam peraturan khusus.
(2) Mahasiswa yang berhak mengikuti KKLP, adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan
minimal 110 sks.
(3) KKLP dikoordinasikan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)
BAB V
EVALUASI HASIL BELAJAR
Pasal 19
(1) Evaluasi hasil belajar dilakukan secara berkala dan dapat berbentuk ujian, pemberian tugas,
dan pengamatan dosen.
(2) Ujian dilaksanakan dalam bentuk ujian semester, dan ujian akhir Program Studi (ujian
komprehensip/skripsi)
(3) Nilai hasil ujian merupakan gabungan dari nilai ujian, pelaksanaan tugas, dan hasil
pengamatan dosen.
Pasal 20
(1) Ujian semester dilakukan dalam dua tahap, ujian tengah semester dan ujian akhir semester
(2) Ujian akhir semester program studi suatu program sarjana, dapat berbentuk ujian
komprehensip atau ujian karya tulis (skripsi)
(3)
(4) Ujian skripsi dilakukan dalam rangka penilaian hasil belajar pada program studi, untuk
memperoleh gelar sarjana (S.I.P. atau S.Sos.) diatur dalam peraturan khusus.
9
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 21
(1) Nilai hasil belajar mahasiswa dinyatakan dengan huruf :
A = sangat baik, derajat penguasaan 91 – 100%
B = baik, dengan derajat penguasaan 76 – 90%
C = cukup, dengan derajat penguasaan 61 – 75%
D = kurang, dengan derajat penguasaan 51 – 60%
E = sangat kurang derajat penguasaan 50% - ke bawah.
(2) Nilai D dan E dinyatakan tidak lulus
(3) Selain nilai tersebut, digunakan pula K yang berarti kosong/tidak ada nilai, dan nilai T yang
berarti tidak lengkap dari tugas yang diisyaratkan.
(4) Memprogramkan kembali nilai yang telah dilulusi, dapat dilakukan dengan membatalkan
lebih dahulu nilai yang telah diperoleh secara tertulis melalui bidang akademik.
Pasal 22
(1) Nilai K adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu
matakuliah atau lebih, berdasarkan alasan yang dapat diterima.
(2) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian akhir semester harus memberitahukan kepada
Dosen PA dan Ketua Program Studi yang bersangkutan.
(3) Mereka yang tidak mengikuti ujian akhir semester tanpa pemberitahuan sesuai ayat (2) pasal
ini, diberikan nilai E.
Pasal 23
(1) Nilai T adalah nilai yang tidak lengkap, karena belum semua tugas diselesaikan oleh
mahasiswa pada waktunya.
(2) Batas waktu berlakunya nilai T, adalah satu bulan dari batas waktu terakhir pemasukan nilai,
dan apabila tugas dimaksud tidak selesai dalam jangka waktu tersebut, maka nilai T secara
otomatis berubah menjadi nilai E.
Pasal 24
(1) Penilaian ujian dan penandatanganan daftar / kartu nilai ujian, dilakukan oleh dosen
penanggungjawab matakuliah yang bersangkutan.
(2) Nilai ujian diserahkan kepada Ketua Program Studi selambat-lambatnya satu minggu setelah
ujian akhir matakuliah yang bersangkutan.
10
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
(3) Dosen tidak diperkenankan mengubah/memperbaiki nilai yang sudah ada pada bagian nilai.
(4) Penerbitan KHS mahasiswa paling lambat satu minggu sebelum mahasiswa mengisi KRS
untuk semester berikutnya.
Pasal 25
(1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi, yang dihitung melalui
konversi nilai huruf ke nilai bilangan sebagai berikut :
Nilai A dengan angka 4
Nilai B dengan angka 3
Nilai C dengan angka 2
Nilai D dengan angka 1
Nilai E dengan angka 0
(2) Nilai K dan T tidak diperhitungkan dalam menentukan IPS dan IPK dari keberhasilan studi
mahasiswa.
(3) Indeks prestasi yudisium bagi lulusan S1 adalah :
IPK 2,00 – 2,75 yudisium memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 yudisium sangat memuaskan
IPK 3,51 – 4,00 yudisium pujian (cumlaude), bagi mahasiswa yang masa studinya
maksimum lima tahun untuk S1, tiga tahun untuk S2, dan empat tahun untuk S3. Bagi
mereka yang masa studinya lebih dari itu, hanya mendapat yudisium sangat memuaskan.
BAB VI
IJAZAH, GELAR DAN SEBUTAN
Pasal 26
(1) Setiap mahasiswa yang menyelesaikan program pendidikannya diberikan ijazah, gelar, dan
sebutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(2) Gelar untuk Program Studi Ilmu Pemerintahan adalah Sarjana Ilmu Politik (S.I.P.), dan
Program Studi Ilmu Administrasi Negara adalah Sarjana Sosial (S.Sos.).
(3) Ijazah transkrip pada STISIP Muhammadiyah Sidrap, ditandatangani oleh Ketua dan
Pembantu Ketua Bidang Akademik.
11
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 27
(1) Pada akhir penyelenggaraan program pendidikan akademik, diadakan wisuda
(2) Penyerahan ijazah kepada alumni setelah menyelesaikan semua kewajibannya
(3) Pada upacara wisuda dapat diberikan tanda penghargaan kepada mahasiswa yang lulus
dengan prestasi terbaik.
(4) Upacara wisuda dapat diadakan dua kali setahun.
BAB VII
INFORMASI KEMAHASISWAAN
Pengertian dan Bentuk Organisasi Kemahasiswaan
Pasal 1
(1) Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap adalah peserta didik yang terdaftar pada STISIP
Muhammadiyah Sidrap tahun akademik yang bersangkutan.
(2) Organisasi kemahasiswaan STISIP Muhammadiyah Sidrap adalah wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan
serta integritas kepribadian.
(3) Bidang kemahasiswaan adalah subsistem pendidikan tinggi yang mencakup proses
perencanaan pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan, pengendalian dan pandangan serta
evaluasi kegiatan ekstrakurikuler.
(4) Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan
keilmuan, minat dan kegemaran, perbaikan kesejahteraan serta pengabdian pada masyarakat.
(5) Senat Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi kemahsiswaan yang
merupakan badan perwakilan untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dan merumuskan
kebijaksanaan kegiatan mahasiswa di tingkat Sekolah Tinggi.
(6) Unit kegiatan Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan yang merupakan unit untuk
menampung mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan bakat dan kegemaran
masing-masing di tingkat institut.
(7) Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah organisasi ke mahasiswaan yang merupakan
badan pelaksana pengembangan penalaran dan keilmuan mahasiswa di tingkat program studi
pada jurusan di lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap.
12
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 2
(1) Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Sekolah Tinggi adalah :
a. Badan Eksekutif Mahasiswa, disingkat BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap
b. Unit Kegiatan Mahasiswa, disingkat UKM.
(2) Organisasi Kemahasiswaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah disingkat IMM, komisariat
STISIP Muhammadiyah Sidrap.
(3) Organisasi Kemahasiswaan ditingkat Program Studi, Himpunan Mahasiswa Program Studi
disingkat HIMAPRODI, meliputi; Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi
Negara (Himagara), dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himposip)
BAB VIII
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Pasal 1
(1) BEM komisariat STISIP Muhammadiyah Sidrap merupakan kelengkapan nonstruktural pada
STISIP Muhammadiyah Sidrap.
(2) BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap mempunyai tugas pokok:
a. Perwakilan mahasiswa pada STISIP Muhammadiyah Sidrap
b. Mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstrakurikuler.
c. Memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan terutama yang berkaitan dengan
fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
(3) BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap berfungsi sebagai forum:
a. Perwakilan mahasiswa ditingkat institut untuk menampung dan menyalurkan aspirasi
mahasiswa dalam lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap.
b. Perencanaan dan penetapan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa.
c. Komunikasi mahasiswa antarorganisasi kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa
diluar STISIP Muhammadiyah Sidrap
d. Koordinasi kegiatan ekstrakurikuler ditingkat Sekolah Tinggi
e. Pengembangan keterampilan manajemen
13
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 2
(1) UKM berkedudukan ditingkat STISIP Muhammadiyah Sidrap dan merupakan kelengkapan
nonstruktural pada STISIP Muhammadiyah Sidrap.
(2) UKM mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di
STISIP Muhammadiyah Sidrap dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.
(3) UKM berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan
kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran,
kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 3
(1) HMJ/HMPS berkedudukan di tingkat jurusan dan merupakan kelengkapan nonstruktural
pada jurusan di lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap.
(2) HMJ/HMPS mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang
bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi pada jurusan.
(3) HMJ/HMPS berfungsi sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan sesuai dengan jurusan dan program studi yang bersangkutan.
Pasal 4
(1) Kegiatan organisasi kemahasiswaan STISIP Muhammadiyah Sidrap di kampus dan di luar
kampus, harus seizin Ketua STISIP Muhammadiyah Sidrap.
(2) Keikutsertaan organisasi kemahasiswaan STISIP Muhammadiyah Sidrap dalam kegiatan
bersama dengan Perguruan Tinggi lain, harus dengan izin Ketua STISIP Muhammadiyah
Sidrap.
(3) Keikutsertaan organisasi kemahasiswaan dalam kegiatan kemahasiswaan antarnegara, harus
dengan izin Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
BAB IX
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 1
Pengurus organisasi kemahasiswaan di Sekolah Tinggi dan Jurusan, dibentuk pada awal tahun
akademik.
14
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 2
(1) Keanggotaan BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap dapat terdiri atas Ketua BEM, Ketua
UKM, dan Ketua IMM, sesuai dengan organisasi kemahasiswaan dalam lingkungan STISIP
Muhammadiyah Sidrap.
(2) Kepengurusan BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap terdiri dari :
a. Ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, bendahara merangkap anggota,
dan komisi-komisi merangkap anggota.
b. Ketua BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap terdiri atas empat orang yang dipimpin oleh
seorang ketua umum.
c. Sekretaris BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap terdiri atas dua orang yaitu, sekretaris
dan wakil sekretaris.
d. Masa kerja kepengurusan BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap satu tahun dan Ketua
Umum tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya.
e. Tata kerja kepengurusan BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap ditetapkan melalui rapat
anggota sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Kepengurusan BEM STISIP Muhammadiyah dipilih dalam musyawarah BEM dan
disahkan oleh Ketua BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap.
g. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pengurus BEM STISIP Muhammadiyah
Sidrap bertanggung jawab kepada rektor.
Pasal 3
(1) UKM pada STISIP Muhammadiyah Sidrap terdiri atas: Pramuka, Menwa, Sintalaras, Palang
Merah Remaja, Kesenian, Olahraga, Kopma, dan Pers Kampus yang jumlah dan jenisnya
dapat ditambah/dikurangi sesuai dengan kebutuhan, dengan SK Ketua.
(2) Keanggotaan UKM terdiri atas mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan
pendidikan di STISIP Muhammadiyah serta secara sukarela menjadi anggota.
(3) Kepengurusan UKM adalah :
a. Ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya.
b. Masa kerja kepengurusan UKM satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk
kepengurusan berikutnya.
c. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan oleh rapat pengurus sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
15
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
d. Keanggotaan dan kepengurusan disahkan oleh Ketua STISIP Muhammadiyah Sidrap.
e. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus UKM bertanggungjawab
kepada Ketua STISIP Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 4
(1) Keanggotaan HMJ/HMPS terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan
pendidikan di jurusan/program studi.
(2) Kepengurusan HMJ/HMPS adalah :
a. Ketua dan wakil ketua merangkap anggota, sekretaris dan wakil sekretaris dan wakil
sekretaris merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya yang terpilih melalu tata
tertib yang berlaku.
b. Masa kerja kepengurusan HMJ/HMPS satu tahun dan ketua tidak dapat terpilih kembali
untuk kepengurusan berikutnya.
c. Tata kerja kepengurusan HMJ/HMPS ditetapkan oleh rapat pengurus.
d. Kepengurusan HMJ/HMPS disahkan oleh ketua jurusan/prodi.
e. Dalam melaksanakan tugas pokokdan fungsinya, pengurus HMJ/HMPS bertanggung
jawab kepada ketua jurusan/prodi.
Pasal 5
(1) Syarat-syarat untuk menjadi pengurus BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap, UKM, BEM
dan HMJ/HMPS adalah :
a. Warga negara Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral
Pancasila.
b. Terdaftar sebagai mahasiswa dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di STISIP
Muhammadiyah Sidrap serta terpilih melalui tata tertib yang berlaku.
c. Mempunyai integritas kepribadian, berbudi pekerti luhur, serta memiliki jiwa
kepemimpinan.
d. Mempunyai IPK minimal 2,75 untuk calon pengurus ini dan minimal 2,50 untuk calon
pengurus biasa.
e. Minimal duduk pada semester V dan maksimal semester VIII (kecuali HMJ/HMPS
minimal duduk pada semester III).
f. Tidak merangkap sebagai anggota pengurus ini pada organisasi lain.
16
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
g. Bersedia mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di STISIP
Muhammadiyah Sidrap.
h. Bersedia menjaga nama baik dan kewibawaan almameter.
(2) Keanggotaan kepengurusan BEM STISIP Muhammadiyah Sidrap, UKM, dan HMJ/HMPS
gugur dengan sendirinya apabila terjadi salah satu hal sebagai berikut :
a. Pada saat tidak terdaftar sebagai mahasiswa dan atau dalam keadaan cuti akademik.
b. Pada saat dinyatakan lulus sebagai sarjana strata satu (S1).
c. Pada saat lulus sebagai program strata nol (So) atau diploma dan menyatakan tidak
melanjutkan lagi ke program strata satu (S1)
d. Dijatuhi skorsing minimal satu semester atau dipecat sebagai mahasiswa.
e. Permintaan sendiri / keluar dari STISIP Muhammadiyah Sidrap
f. Meninggal dunia.
g. Keluar dari salahsatu fakultas dalam lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap.
h. Tidak terpenuhi salahsatu syarat pada ayat 1 tersebut di atas.
BAB X
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 1
(1) Hak Mahasiswa :
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di STISIP muhammadiyah
Sidrap.
b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
minat, bakat, kegemaran, dan kemampuannya.
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di STISIP Muhammadiyah Sidrap dalam rangka
kelancaran proses belajar.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya dalam penyelesaian studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan erat dengan program studi yang diikutinya
serta hasil belajarnya.
f. Menyelesaikan studi sesuai dengan jadwal dan persyaratan yang berlaku.
17
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
g. Memperoleh layanan kesejahteraan dan penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumberdaya yang ada pada STISIP Muhammadiyah Sidrap melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan,
minat, dan tata kehidupan bermasyarakat.
i. Pindah ke fakultas lain atau program studi lain bila memenuhi persyaratan penerimaan
mahasiswa pada perguruan tinggi, atau program studi yang hendak dimasukinya dan
bilamana daya tampung pada lembaga yang bersangkutan memungkinkan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam lingkungan STISIP
Muhammadiyah Sidrap.
k. Memperoleh pelayanan khusus bilamana ia menyandang cacat.
(2) Pelaksanaan ketentuan seperti tercantum pada ayat 1 tersebut di atas diatur lebih dengan
keputusan ketua.
Pasal 2
(1) Kewajiban Mahasiswa :
a. Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap wajib menjunjung tinggi kehormatan serta
martabat bangsa, negara, dan almamaternya, dengan berperilaku sesuai dengan martabat
dan identitasnya.
b. Tiap mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap wajib memenuhi syarat-syarat
administrasi, sesuai dengan peraturan administrasi.
c. Tiap mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap wajib ikut menanggung biaya
penyelenggaraan pendidikan, kecuali mereka yang dibebaskan dari kewajiban tersebut,
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tiap mahasiswa STISIP Muhammadiyah wajib mematuhi semua ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di STISIP Muhammadiyah Sidrap.
e. Tiap mahasiswa wajib ikut memelihara sarana dan prasarana, serta kebersihan, ketertiban
dan keamanan kampus STISIP Muhammadiyah Sidrap.
f. Tiap mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap wajib menghargai ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian.
g. Tiap mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap wajib menjunjung tinggi kebudayaan
nasional.
h. Tiap mahasiswa STISIP Muhammadiyah menjaga kewibawaan dan nama baik
18
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
(2) Pelaksanaan ketentuan seperti tercantum pada ayat 1 tersebut di atas, diatur lebih lanjut
dengan keputusan Ketua STISIP Muhammadiyah.
BAB XI
TATA TERTIB DAN SANKSI-SANKSI AKADEMIK
Pasal 1
(1) Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap sebagai salahsatu unsur sivitas akademika wajib
mematuhi norma, etika dan peraturan institut, serta ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.
(2) Peraturan institut tersebut pada ayat 1 meliputi :
a. Menangkal mahasiswa yang hendak menghalangi terselenggaranya program institut.
b. Menangkal mahasiswa yang hendak mencampuri urusan administrasi pendidikan dan
kegiatan lain yang sah pada institut tanpa memperoleh izin dari pimpinan institut
c. Menghindarkan mahasiswa dari kegiatan yang melanggar etika akademika seperti
plagiat, menyontek, melawan ketentuan perundang-undangan dan peraturan institut.
d. Menghindarkan mahasiswa dari tindakan yang tidak terpuji dan dapat merusak martabat
serta wibawa institut, misalnya berjudi, minum minuman keras, memeras, menyiksa
mahasiswa baru dan lain sebagainya.
e. Menghindarkan mahasiswa dari tindakan mengatasnamakan institut tanpa mandat atau
izin dari pimpinan institut.
f. Menghindarkan mahasiswa dari kegiatan-kegiatan yang menjadikan kampus sebagai
ajang pertarungan kelompok kepentingan politik atau SARA.
(3) Nilai-nilai sopan santun dalam lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap ditentukan
sebagai berikut :
a. Bertingkah laku sopan dan rendah hati terhadap seluruh anggota keluarga besar STISIP
Muhammadiyah Sidrap.
b. Berpakaian sopan dalam mengikuti semua kegiatan tridharma di dalam maupun di luar
kampus.
c. Untuk mahasiswa pria, berlaku syarat-syarat berpakaian sebagai berikut :
1) Pakaian yang bersih, sopan serta patut sebagai pakaian kuliah (bukan kaos oblong dan
semacamnya),
2) Celana panjang yang bersih, sopan dan patut,
19
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
3) Bersepatu dan berkaus kaki,
4) Dalam ujian skripsi, syarat-syarat berpakaian tersebut dalam point 1,2, dan 3
ditambah jas dan dasi.
d. Untuk mahasiswa wanita berlaku syarat-syarat sebagai berikut :
1) Berpakaian yang bersih, patut dan sopan sebagai pakaian kuliah (bukan kaos oblong
dan semacamnya), memakai jilbab, dan bukan celana ketat.
2) Bersepatu yang patut dan sopan,
3) Untuk ujian meja, syarat-syarat berpakaian tersebut pada point 1 dan 2, ditambah jas
dan muslimah (jilbab).
e. Untuk olahraga, lab/studio dan kuliah lapangan, diperlukan pakaian patut untuk
keperluan itu, tetapi menggunakan jilbab.
Pasal 2
(1) Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap yang melanggar atau melawan peraturan yang
berlaku di STISIP Muhammadiyah Sidrap, dapat dikenakan sanksi akademik.
(2) Sanksi akademik, dapat berupa :
a. Teguran lisan atau tertulis,
b. Pembatalan nilai akademik,
c. Penundaan pemberian ijazah,
d. Skorsing, dan
e. Pencabutan hak sebagai mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 3
(1) Sanksi akademik yang pokok ialah skorsing.
(2) Skorsing adalah pencabutan hak mahasiswa untuk mengikuti kuliah dan kegiatan-kegiatan
akademis lainnya dalam tenggang waktu tertentu tanpa penghapusan kewajiban membayar
uang pendaftaran, SPP, dan uang laboratorium.
(3) Jenis skorsing, yaitu :
a. Skorsing selama satu tahun akademik dengan disertai pengusulan pemecatan kepada
pejabat yang berwenang untuk itu.
b. Skorsing selama satu tahun akademik (dua semester).
c. Skorsing selama setengah tahun akademik (satu semester).
d. Skorsing selama satu atau beberapa mata kuliah.
e. Skorsing untuk satu atau beberapa jam kuliah.
20
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
KETENTUAN LAIN
Pasal 28
(8) Pelanggaran atas ketentuan yang tercantum dalam peraturan ini, dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
(9) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan akademik ini, akan ditetapkan dan diatur oleh
Ketua atas persetujuan senat dosen.
Pasal 29
(4) Peraturan akademik ini berlaku mulai tanggal ditetapkan
(5) Semua ketentuan dan peraturan akademik STISIP Muhammadiyah Sidrap yang telah ada
sebelumnya, dan bertentangan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di: R a p p a n g
Pada Tanggal: 12 September 2012
K e t u a,
DR. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si.
NIDN. 0907057001
21
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Lampiran : 12
Pembimbing Akademik atau PA dilakukan berdasarkan peraturan akademik Bab II Pasal 7 dan
Pasal 8.
Pasal 7
(4) Dalam menyusun rencana studi, mahasiswa dibantu dan dibimbing oleh seorang dosen PA
yang ditetapkan oleh Ketua atas usul ketua program studi.
(5) Penasihat Akademik bertugas,
(a) Membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana studinya, memberikan pertimbangan
mahasiswa dalam memilih matakuliah yang diprogramkan untuk satu semester, dan
menyetujui KRS yang telah diisi mahasiswa.
(b) Mengikuti perkembangan mahasiswa bimbingannya, antara lain dengan :
- Memberikan informasi tentang sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik
dan non akademik.
- Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan mahasiswa untuk keperluan
tertentu.
- Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kepribadiannya sebagai
manusia yang berimtaq, serta berwawasan, berpikir, bersikap, dan berprilaku sebagai
ilmuwan.
- Memberi peringatan mahasiswa yang IP Semesternya selama dua semester berturut-
turut kurang dari 2,0.
- Memberi motivasi mahasiswa supaya lebih aktif.
(6) KRS yang sudah disetujui dosen PA dan disahkan oleh Ketua Program Studi/Bidang
Akademik, diserahkan kepada :
- Lembaran merah untuk mahasiswa yang bersangkutan
- Lembaran biru untuk bagian akademik
- Lembaran kuning untuk Ketua Prodi yang bersangkutan
Pasal 8
(4) Setiap matakuliah hanya dapat dilaksanakan apabila diikuti sekurang-kurangnya 10 orang
mahasiswa, kecuali dalam keadaan tertentu.
22
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
(5) Mahasiswa yang telah memprogramkan matakuliah, tetapi tidak dapat diikuti
perkuliahannya, mahasiswa tersebut diberi kesempatan melakukan modifikasi KRS.
(6) Modifikasi KRS tersebut dilakukan dengan persetujuan PA dan Ketua Program Studi :
(a) Setelah dua minggu perkuliahan berjalan
(b) Sebelum ujian akhir semester, matakuliah yang tidak akan diikuti dapat dibatalkan.
(c) Mahasiswa yang dengan izin ketua sedang menjalani cuti akademik, tetap diwajibkan
membayar uang pendaftaran ulang.
Lampiran : 14
Pedoman akademik proses pembelajaran berada pada peraturan akademik Bab II Pasal 2 – 6 dan
Bab XI Pasal 41 – 43.
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM
Pasal 2
(3) Program pendidikan dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang disusun oleh jurusan/program
studi, sesuai dengan sasaran program pendidikan yang dicapai.
(4) Kurikulum yang telah disusun dan disetujui oleh senat, ditetapkan dengan Surat Keputusan
Ketua, setelah mendapat pertimbangan dari senat.
Pasal 3
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Muhammadiyah Sidrap, adalah Lembaga
Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan Program Sarjana (S1).
a. Kelompok Matakuliah Pengembangan Keterampilan (MPK)
b. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
c. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
d. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
e. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
(4) Proporsi dan rentang SKS setiap kelompok matakuliah, untuk jenjang program Strata Satu
(S1) dan program khusus, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dalam
peraturan khusus.
Pasal 4
23
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
(5) Kegiatan program pendidikan akademik atau profesional tercantum dan terjadwal dalam
kalender akademik, yang ditetapkan dan dikeluarkan setiap awal tahun kuliah oleh Ketua.
(6) Kegiatan program pendidikan akademik, terdiri atas intrakurikuler adalah kegiatan yang
terjadwal dalam jadwal perkuliahan, yang dikeluarkan oleh bidang akademik. Kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh organisasi
kemahasiswaan, yang meliputi pengembangan minat, penalaran, kesejahteraan mahasiswa.
(7) Semua kegiatan intrakurikuler untuk satu program pendidikan dan satu semester, diatur dan
disusun dalam rencana studi mahasiswa yang dicantumkan dalam KRS.
(8) Rencana studi mahasiswa tercantum dalam KRS.
(a) Untuk satu jam jenjang program pendidikan
(b) Untuk satu semester pekuliahan
Pasal 5
(4) KRS pertama adalah KRS untuk satu jenjang program pendidikan akademik atau profesional
yang dipilih oleh mahasiswa, dan termuat semua matakuliah yang akan ditempuh.
(5) KRS kedua adalah KRS yang diisi mahasiswa berdasarkan KRS I, pada setiap semester yang
memuat matakuliah yang diprogramkan untuk semester berjalan, sesuai dengan jumlah KRS
tersebut.
(6) Mahasiswa pindahan dapat menempuh matakuliah maksimal 24 SKS.
Pasal 6
(3) Jalur penyelesaian program pendidikan akademik ditempuh dengan jalur kependidikan.
(4) Mahasiswa dapat mengadakan modifikasi/memperbaiki nilai C, paling lambat pada semester
VI dengan persetujuan dosen PA.
LANJUTAN
BAB XI
TATA TERTIB DAN SANKSI-SANKSI AKADEMIK
Pasal 41
(4) Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap sebagai salahsatu unsur sivitas akademika wajib
mematuhi norma, etika dan peraturan institut, serta ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.
(5) Peraturan institut tersebut pada ayat 1 meliputi :
24
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
a. Menangkal mahasiswa yang hendak menghalangi terselenggaranya program institut.
b. Menangkal mahasiswa yang hendak mencampuri urusan administrasi pendidikan dan
kegiatan lain yang sah pada institut tanpa memperoleh izin dari pimpinan institut
c. Menghindarkan mahasiswa dari kegiatan yang melanggar etika akademika seperti
plagiat, menyontek, melawan ketentuan perundang-undangan dan peraturan institut.
d. Menghindarkan mahasiswa dari tindakan yang tidak terpuji dan dapat merusak martabat
serta wibawa institut, misalnya berjudi, minum minuman keras, memeras, menyiksa
mahasiswa baru dan lain sebagainya.
e. Menghindarkan mahasiswa dari tindakan mengatasnamakan institut tanpa mandat atau
izin dari pimpinan institut.
f. Menghindarkan mahasiswa dari kegiatan-kegiatan yang menjadikan kampus sebagai
ajang pertarungan kelompok kepentingan politik atau SARA.
(6) Nilai-nilai sopan santun dalam lingkungan STISIP Muhammadiyah Sidrap ditentukan
sebagai berikut :
a. Bertingkah laku sopan dan rendah hati terhadap seluruh anggota keluarga besar STISIP
Muhammadiyah Sidrap.
b. Berpakaian sopan dalam mengikuti semua kegiatan tridharma di dalam maupun di luar
kampus.
c. Untuk mahasiswa pria, berlaku syarat-syarat berpakaian sebagai berikut :
1) Pakaian yang bersih, sopan serta patut sebagai pakaian kuliah (bukan kaos oblong dan
semacamnya),
2) Celana panjang yang bersih, sopan dan patut,
3) Bersepatu dan berkaus kaki,
4) Dalam ujian skripsi, syarat-syarat berpakaian tersebut dalam point 1,2, dan 3
ditambah jas dan dasi.
d. Untuk mahasiswa wanita berlaku syarat-syarat sebagai berikut :
1) Berpakaian yang bersih, patut dan sopan sebagai pakaian kuliah (bukan kaos oblong
dan semacamnya), memakai jilbab, dan bukan celana ketat.
2) Bersepatu yang patut dan sopan,
3) Untuk ujian meja, syarat-syarat berpakaian tersebut pada point 1 dan 2, ditambah jas
dan muslimah (jilbab).
e. Untuk olahraga, lab/studio dan kuliah lapangan, diperlukan pakaian patut untuk
keperluan itu, tetapi menggunakan jilbab.
25
STISIP Muhammadiyah Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
Pasal 42
(3) Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap yang melanggar atau melawan peraturan yang
berlaku di STISIP Muhammadiyah Sidrap, dapat dikenakan sanksi akademik.
(4) Sanksi akademik, dapat berupa :
a. Teguran lisan atau tertulis,
b. Pembatalan nilai akademik,
c. Penundaan pemberian ijazah,
d. Skorsing, dan
e. Pencabutan hak sebagai mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 43
(4) Sanksi akademik yang pokok ialah skorsing.
(5) Skorsing adalah pencabutan hak mahasiswa untuk mengikuti kuliah dan kegiatan-kegiatan
akademis lainnya dalam tenggang waktu tertentu tanpa penghapusan kewajiban membayar
uang pendaftaran, SPP, dan uang laboratorium.
(6) Jenis skorsing, yaitu :
a. Skorsing selama satu tahun akademik dengan disertai pengusulan pemecatan kepada
pejabat yang berwenang untuk itu.
b. Skorsing selama satu tahun akademik (dua semester).
c. Skorsing selama setengah tahun akademik (satu semester).
d. Skorsing selama satu atau beberapa mata kuliah.
e. Skorsing untuk satu atau beberapa jam kuliah.
Rappang, 12 September 2012
Ketua,
STISIP Muhammadiyah Rappang
DR. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si.