Download - SISTEM PERNAPASAN
![Page 1: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/1.jpg)
SISTEM PERNAPASAN
![Page 2: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/2.jpg)
• Respirasi atau pernapasan pada suatu organisme pada hakekatnya adalah pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). O2 digunakan untuk melakukan metabolisme, sedangkan CO2 merupakan sisa hasil metabolisme.
• Ada dua jenis respirasi yaitu: respirasi eksterna, dan interna
![Page 3: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/3.jpg)
Aliran udara dari luar tubuh ke paru-paru
• Udara masuk melalui saluran pernapasan• Saluran pernapasan terdiri dari hidung, faring,
laring, trakea, dan bronkus• Syarat terjadinya pertukaran gas dalam paru-
paru adalah;• Suhu udara yang masuk sama dengan suhu
tubuh• Udara 100% jenuh dengan uap air
![Page 4: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/5.jpg)
• Syarat tersebut dapat dicapai karena proses pemanasan dan pelembaban sejak udara masuk melalui hidung, sepanjang saluran pernapasan sampai terjadinya pertukaran gas dalam alveoli.
• Dalam hidung, udara akan berputar-putar dan dipanaskan oleh jaringan pembuluh darah yang berbelok-belok dalam hidung
• Sepanjang saluran pernapasan udara dilembabkan oleh sekret sel-sel goblet pada mukosa yang melapisi saluran pernapasan
![Page 6: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/7.jpg)
Mekanika ventilasi paru-paru
Ventilasi paru-paru adalah gerak pernapasan yang menukar udara dalam alveoli dengan udara luar. Udara keluar masuk paru-paru karena: • Gerakan tulang iga akibat kontraksi dan
relaksasi otot-otot antar iga • Gerakan diafragma
![Page 8: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/8.jpg)
Ventilasi paru-paru
• Inspirasi atau menarik napas, dilakukan secara aktif akibat: • Kontraksi diafragma• Kontraksi otot antar iga luar
• Ekspirasi atau menghembuskan napas dilakukan secara pasif. Ekspirasi kuat dikerjakan oleh:• Kontraksi otot-otot dinding perut• Kontraksi otot antar iga dalam
![Page 9: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/10.jpg)
Inspirasi dilakukan lebih lama. Pola pernapasan wanita dan pria berbeda:• Pola pernapasan wanita adalah pernapasan
dada, dimana otot antar iga lebih berperan• Pola pria adalah pernapasan perut, dimana
diafragma lebih berperan
![Page 11: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/11.jpg)
Volume respirasi
Adalah daya muat udara oleh paru-paru. Volume respirasi dapat diukur oleh spirometer. Volume respirasi meliputi:• Volume tidal atau udara pasang surut, yaitu
jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan selama respirasi tenang, besarnya kira-kira 500 ml atau 10% dari kapasitas vital
![Page 12: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/12.jpg)
• Cadangan inspirasi, yaitu jumlah udara yang dihirup (inspirasi) kuat setelah inspirasi normal. Besarnya kira-kira 2500 ml
• Cadangan ekspirasi, yaitu jumlah udara yang dihembuskan (ekspirasi) kuat setelah ekspirasi normal. Besarnya kira-kira 1000 ml.
• Kavasitas vital, yaitu volume udara yang dapat dicapai masuk dan keluar paru-paru pada penarikan napas dan pengeluaran napas yang paling kuat. Jumlah kapasitas vital pada pria: 4000-5000 ml, sedangkan wanita: 3000-4000 ml
• Volume residu adalah jumlah sisa udara dalam poaru-paru setelah ekspirasi paling kuat. Besarnya kira-kira 1500 ml.
![Page 13: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/13.jpg)
Pertukaran gas dalam alveoli dan sel jaringan
Setelah udara masuk ke dalam alveoli terjadi pertukaran gas:• Bikarbonat (HCO3
-) masuk ke dalam eritrosit, bertukar dengan keluarnya ion Cl.
• Segera setelah oksigen (O2) terikat dengan hemoglobin, HCO3
- membentuk asam karbonat. Karena adanya enzim karbonat-anhidrase CO2 dikeluarkan ke dalam alveoli.
![Page 14: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/15.jpg)
• Di dalam jaringan terjadi hal sebaliknya • CO2 hasil matabolisme masuk ke dalam eritrosit.• Hemoglobin merupakan buffer utama terhadap
H+
• Dengan adanya enzim karbonat-anhidrase CO2 berikatan dengan air (H2O) membentuk asam karbonat (H2CO3), tetapi segera berdisosiasi menjadi H+ dan HCO3
-.
![Page 16: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/17.jpg)
• Bikarbonat (HCO3-) keluar dari eritrosit
digantikan dengan ion klorida (Cl-) yang berikatan dengan kalium dalam eritrosit. Sedang bikarbonat bertindak sebagai buffer darah
![Page 18: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/18.jpg)
Transportasi oksigen dan karbondioksida dalam darah
Oksigen yang diambil darah dari alveoli, diangkut ke sel jaringan melalui dua jalur:• 97% akan terikat dengan hemoglobin dalam
eritrosit, sebagai oksihemoglobin• 3% larut dalam plasma
![Page 19: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/20.jpg)
Sedang karbondioksida sebagai sisa hasil metabolisme dibawa ke paru-paru melalui tiga jalan:• 70% sebagai bikarbonat (HCO3
-) yang bertindak sebagai buffer.
• 23% terikat dengan hemoglobin sebagai karbamino hemoglobin.
• 7% larut di dalam plasma
![Page 21: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/21.jpg)
Regulasi respirasi
Walaupun pernapasan dilakukan secara otomatis, tetapi cepat lambat dan dalam dangkalnya pernapasan dikendalikan:• Kontrol saraf di pusat pernapasan di medula
oblongata, yang mengirim impulsnya melalui medula spinalis
![Page 22: SISTEM PERNAPASAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062804/56814918550346895db650bf/html5/thumbnails/22.jpg)
• Kontrol kimia• Saat berolahraga, terjadi peningkatan CO2
yang merupakan sisa hasil metabolisme. CO2 meningkat berarti bikerbonat didalam darah meningkat, keasaman darah meningkat. Keasaman yang meningkat mempunyai efek langsung pada sel-sel saraf pusat pernapasan, sehingga napas menjadi cepat dan dalam