Download - Siaga Bencana.ppt
![Page 1: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengurangan Risiko Bencana
(Disaster Risk Reduction)
Konsep Baru Penanganan Bencana
Oleh : Mukhsinun, S.H.I.
![Page 2: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/2.jpg)
Latar Belakang
Terjadi perubahan paradigma dalam penanganan bencana di dunia
• Responsif menjadi preventif• Sektoral menjadi Multi-sektor• Tanggungjawab pemerintah semata
menjadi tanggungjawab bersama• Sentralisasi menjadi Desentralisasi• Tanggap darurat menjadi Pengurangan
risiko
![Page 3: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/3.jpg)
Sejarah Perkembangan Pengurangan Risiko Bencana
• International Decade for Natural Disaster Reduction (IDNDR), 1990-2000
• World Conference on Natural Disaster Reduction, Yokohama, 1994
• International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR), 2000
• World Conference for Disaster Reduction (WCDR) In Kobe, 2005
• Asian Conference for Disaster Reduction (ACDR) Beijing, 2005
![Page 4: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/4.jpg)
Acuan Dasar PelaksanaanPengurangan Risiko Bencana
–Yokohama Strategy Plan of Action, 1994–Hyogo Declaration and Hyogo
Framework of Action, 2005 –Beijing Action, 2005–Rencana Aksi Nasional
• Pemerintah• Badan-badan PBB• Non Pemerintah
![Page 5: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/5.jpg)
Siklus Penanganan Bencana
BENCANA TANGGAP DARURAT
PEMULIHAN
KESIAPAN
PENCEGAHAN
MITIGASI
![Page 6: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/6.jpg)
Kejadian Bencana
Bahaya
Kerentanan
RISIKO
BENCANA
Pemicu
BENCANA
DIKLAT PMI CABANG KOTA YOGYAKARTA
![Page 7: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/7.jpg)
RISIKO = BAHAYA * KERENTANAN
Kerentanan
Bahaya Potensi Bencana
![Page 8: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/8.jpg)
KerentananBahaya
PENGURANGAN RESIKO BENCANA
![Page 9: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/9.jpg)
Mengapa Kesiapsiagaan?
• Bencana merupakan masalah yang kompleks, dari faktor lingkungan
hingga pembangunan.• Kesiapan secara konvensional
perlu, tapi belum lengkap dan menyeluruh.
• Pemaduan dan pengarus-utamaan PRB dalam pengambilan keputusan
dan kegiatan sehari-hari akan memberikan kontribusi pada
kesiapsiagaan bencana.
![Page 10: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/10.jpg)
Kerangka Kerja
Merupakan kerangka konseptual dari berbagai elemen yang dianggap dapat mengurangi kerentanan dan risiko bencana dalam suatu komunitas, untuk mencegah (preventif) dan mengurangi (mitigasi) dampak yang tidak diinginkan dari ancaman, dalam konteks yang luas dari pembangunan berkelanjutan (UN-ISDR, 2004)
![Page 11: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/11.jpg)
Kerangka Kerja
KERENTANANAnalisa kapasitas
DISASTERIMPACT
Sustainable Development Context
FAKTOR RISIKO• Kerentanan - Sosial - Ekonomi - Fisik - Lingkungan• Bahaya - Geologi - Hydrometeorologi - Biological - Technologi - Lingkungan
MONITORING & ANALISA KEBAHAYAAN
IDENTIFIKASI RISIKO&
ASSESSMENT DAMPAK
PERINGATANDINI LANGKAH APLIKASI PENGURANGAN
RISIKO BENCANA• Manajemen Lingkungan• Sosial - Ekonomi - Mengurangi kemiskinan/pemiskinan - Kewirausahaan, - Mekanisme keuangan, - Kesehatan, - Pertanian, Kelautan, Kehutanan, dll)• Sarana-Prasarana: - Peruntukan Lahan - Tata Kota - Perlindungan fasilitas strategis• Jejaring dan Kemitraan
KOMITMEN POLITIK• Tingkat Internasional, regional, nasional, lokal • Kerangka Kerja Lembaga-lembaga (Pemerintah)
Kebijakan-kebijakan legislasi UU, Perda Pembangunan organizasi
• Aksi-aksi Komunitas
MENINGKATKAN PENGETAHUAN Informasi Pendidikan & Pelatihan Penelitian
MENINGKATKAN KESADARAN
Utk Perubahan Perilaku
MANAJEMENDARURAT
KESIAPSIAGAAN
The focus of Disaster Preparedness
Pemulihan
![Page 12: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/12.jpg)
Bidang Kegiatan• Pengkajian Risiko & Peningkatan
Kewaspadaan– Analisis ancaman, kerentanan dan kemampuan
• Pengembangan Pengetahuan– Pendidikan, pelatihan, penelitian dan informasi
• Komitmen Publik dan Kerangka Kelembagaan– Organisasi, kebijakan, legislasi, aksi masyarakat
• Upaya Penerapan – Pengelolaan lingkungan, penataan ruang dan
perencanaan kota, perlindungan fasilitas penting, penerapan iptek, kemitraan dan jejaring, serta lembaga keuangan.
• Sistem Peringatan Dini– Peramalan, penyebaran peringatan, upaya
kesiapan dan kemampuan tanggap darurat.
![Page 13: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/13.jpg)
Prioritas Kerangka Kerja Aksi Hyogo (HFA)
• Memastikan bahwa PRB menjadi prioritas nasional dan lokal dgn kelembagaan yg kuat untuk pelaksanaannya.
• Mengidentifikasi, mengkaji dan memantau risiko bencana dan meningkatkan peringatan dini.
• Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun budaya keselamatan dan ketahanan di semua tingkat
• Mengurangi faktor-faktor risiko yg mendasar• Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana
untuk tanggap darurat yang efektif.
![Page 14: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/14.jpg)
Aksi IMemastikan PRB sebagai prioritas nasional dan lokal
• Membentuk platform nasional• Memasukkan PRB dalam UU PB• Mengalokasikan sumberdaya (SDM,
prasarana/sarana, dana)• Dukungan politis yang kuat • Partisipasi masyarakat dengan
CBDRM/ICBDRR
![Page 15: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/15.jpg)
Aksi 2Pemantauan Risiko dan Peringatan Dini
• Pemetaan Risiko untuk semua daerah Pemetaan Risiko untuk semua daerah yang rawan bencana.yang rawan bencana.
• Penyusunan Sistem Nasional Penyusunan Sistem Nasional Peringatan Dini (Grand Scenario ITWS)Peringatan Dini (Grand Scenario ITWS)
• Pembentukan National Warning CenterPembentukan National Warning Center• Peningkatan Kemampuan untuk Peningkatan Kemampuan untuk
penelitian dalam pemantauan risiko penelitian dalam pemantauan risiko dan peringatan dini.dan peringatan dini.
![Page 16: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/16.jpg)
Aksi 3Membangun budaya keselamatan
dan ketahanan• Sistem Informasi dan Pertukarannya (SIPBI, SIMBI, dll)
• DIKLAT untuk semua tingkatan – Masukkan PRB dalam kurikulum sekolah
(Diknas)– Pelatihan DM, EM, CBDRM, ICBDRR, dll.
• Kegiatan penelitian (Ristek, dll.)• Kewaspadaan publik (kampanye, brosur dll.)
![Page 17: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/17.jpg)
Aksi 4Mengurangi faktor penyebab dasar
• Pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam Pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam – Rehabilitasi Hutan dan LahanRehabilitasi Hutan dan Lahan
– Perubahan iklim Perubahan iklim • Memasukkan PRB dalam pembangunan sosial Memasukkan PRB dalam pembangunan sosial
dan ekonomidan ekonomi– KesehatanKesehatan
– Ketahanan panganKetahanan pangan– Pengentasan KemiskinanPengentasan Kemiskinan
• Penatagunaan Lahan dan upaya teknis lainnyaPenatagunaan Lahan dan upaya teknis lainnya– Integrasi peta risiko dalam RTRW Integrasi peta risiko dalam RTRW
![Page 18: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/18.jpg)
Aksi 5Kesiapsiagaan untuk tanggapan yg efektif
• Peningkatan kemampuan dalam perkuatan Peningkatan kemampuan dalam perkuatan kebijakan, teknis dan institusional di semuakebijakan, teknis dan institusional di semua– tingkatan (nasional, provinsi dan kabupaten)tingkatan (nasional, provinsi dan kabupaten)– sektor dan sektor dan – parapelaku (masyarakat, swasta dan parapelaku (masyarakat, swasta dan
pemerintah) pemerintah) • Menggunakan pendekatan regional dalam Menggunakan pendekatan regional dalam
perencanaan.perencanaan.• Mereview secara berkala rencana penanganan Mereview secara berkala rencana penanganan
bencana bencana • Mengalokasikan dana untuk mendukung Mengalokasikan dana untuk mendukung
tanggap darurat dan kesiapsiagaan tanggap darurat dan kesiapsiagaan
![Page 19: Siaga Bencana.ppt](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020715/55cf8669550346484b975acc/html5/thumbnails/19.jpg)
Sekian,Terima
kasih