Download - sgd
KELUARGA PASIEN MENGGUGATStep 1
1. STR:
Surat resmi yang diberikan oleh kki kepada dokter yang telah diregistrasi. Suatu lembaran yang diterima dokter setelah keluar dari kepaniteraan klinik guna menerbitkan surrat ijin praktik sebagai dokter profesional.2. Injeksi: memasukkan obat/zat kimia ke dalam tubuh dengan suntikan/ merusak jaringan tubuh merupakan salah satu tindakan invasif3. Mutu pelayanan:
Tingkatan tindakan yang terpadu yang dilakukan dari identifikasi sampai pemecahan masalah yang digunakan guna mencari dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Penilaian kualitas dan kuantitas dari tindakan
Terpadu yang digunakan guna mencari dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
4. Profesional: seprangkat yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang diinginkan Seorang yang memiliki tiga hal utama yaitu skill knowladge,attitude
Seseorang yang berkomitmen dalam mewujudkan suatu tujuan tertentu.
Seseorang yang menjalankan profesinya sesuai dengan kode etik.
Seseorang yang mampu menempatkan dirinya dalam kondisi apapun dan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan
5. Kasasi:
tahapan akhir dari sebuah sidang,protes akhir6. Prosedur medis:
standar medis yang dilakukan sesuai dengan tahapan yang harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis.7. Mal praktek:
suatu tindakan penyelewengan yang tidak sesuai prosedur penanganan pasien kelalaian seorang tenaga kesehatan untuk mempergunakan tingkat pengetahuan dan keterampilan/pelanggaran dari dokter untuk bertindak layak dan hati hati pada keaadan tertentu
8. Kepanitraan klinik: suatu pendidikan tingkat lanjut menuju profesi dokter dari s.ked 9. MKEK:
lembaga yang berhubungan dengan ada atau tidak adanya kesalahan oleh dokter /tenaga medis lainnya dalam penerapan ilmu kedokteran.10. Profesionalisme:
suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut.
Profesionalisme adalah suatu paham yang
mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan
kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan
keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa
keterpanggilan --serta ikrar untuk menerima
panggilan tersebut-- dengan semangat
pengabdian selalu siap memberikan pertolongan
kepada sesama yang tengah dirundung
kesulitan di tengah gelapnya kehidupan
(Wignjosoebroto, 1999).
11. Mutu : Mutu adalah paduan sifat-sifat barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan Yang dinyatakan maupun yang tersirat.
Margono Slamet Institut Pertanian Bogor Mutu adalah kepatuhan terhadap standart (compliance standart)Kuliah Pakar
Step 21. tahapan penggugatan hukum terutama dibidang kesehatan
2. cara menghindari malpraktek
3. apa pandangan hukum kedokteran tentang profesionalisme
4. apa upaya menghadapi tuntutan hukum
5. bagaimana cara meningkatkan profesinalisme
dalam bidang kesehatan
6. bagaimana cara menjaga mutu pelayanan kesehatan
7. apa kendala dari menjaga mutu pelayanan kesehatan
8. jenis malpraktek
9. bagaimana bentuk prosedur medis
10. faktor faktor yang mempengaruhi profesionalisme
11. pada saat seperti apa dokter dibilang malpraktek
12. apa kendala upaya dalam menghadapi tuntutan hukum
13. ciri ciri apa yang dimiliki oleh tenaga medis sebagai tenaga profesional
14. karakteristik pelayanan kesehatan yang baik
15. apa yang melindungi dokter dari tuduhan malpraktekStep 3
1. tahapan penggugatan hukum terutama dibidang kesehatan
2. cara menghindari malpraktek
menerapkan etika kedokteran dalam menangani pasien
memperlancar komunikasi pasien dan dokter
melakukan inform consent
tidak segan konsultasi dengan dokter yang lebih ahli
jangan takabur
melakukan prosedur medis dengan benar
berdoa sebelum dan sesudah melakukan tindakan
menerapkan konsep profesionalisme
teliti dalam berindak
pelayanan yang diberikan secara obyektif
3. apa pandangan hukum kedokteran tentang profesionalisme
Organisasi profesi kesehatan secara formal berdasarkan PP 32/ 1996 Memiliki idealisme yang tinggi untuk menjalankan pelayanan profesi secara profesional Dan juga permenkes 159B/1988 Swastanisasi disektor kesehatan Kuliah Pakar 4. apa upaya menghadapi tuntutan hukum
mencari kebenaran dengan mengumpulkan bukti yang valid
dapat melalui pengacara
mempelajari ilmu hukum
menelaah kasusnya
memahami hak wewenang dan kewajiban yang ada dalam profesinya
5. bagaimana cara meningkatkan profesinalisme
dalam bidang kesehatan
punya komitmen
ada motivasi kuat
menguasai pekerjaannya
bersosialisasi dengan masyarakat
meng up date ilmunya
bersikap ikhlas
punya loyalitas yang tinggi
meningkatkan skil
memantapkan niat dan memperbaiki sikap dan perilaku yang dimiliki
meningkatkan attitude
MENERAPKAN Kemajuan Ilmu Pengetahuan (SDM sebagai pelaku kegiatan mengikuti perkembangan IPTEK SDM harus menjunjung tinggi Sumpah dan kode etik profesi Kuliah Pakar
6. bagaimana cara menjaga mutu pelayanan kesehatan
menjaga mutu prospektif:sebelum melakukan tindakan pelayanan kesehatan.contoh: standarisasi akreditasi,perijinan,sertifikasi konkruen: bersamaan pada saat melakukan tindakan pelayanan kesehatan.contoh restropektif:setelah melakukan tindakan pelayanan kesehatan.contoh: review rekam medis dengan meningkatkan sarana kesehatan
membentuk suatu tim yang bertanggung jawab
menetapkan wewenang tanggung jawab dan cara kerja
mempunyai program yang ter update dan diperbaharui
.Program Menjaga Mutu prospektif Program menjaga mutu prospektif/prospective quality assurance adalah program menjaga mutu yang diselenggarakan sebelum pelayanan kesehatan dilaksanakan, perhatian utama pada standar masukan dan lingkungan.
a. Standarisasi: menjamin terselenggaranya pelayanan yang bermutu, ditetapkan standarisasi pelayanan kesehatan /keperawatan
b. Perijinan/licensure: standarisasi diikuti dengan perijinan
c. Sertifikasi
d. Tindak lanjut perijinan akan diberikan setifikat/pengakuan kepada institusi
e. Akreditasi: bentuk lain dari sertifikasi, nilainya lebih tinggi. Ditinjau secara berkala
Program Menjaga Mutu Konkuren Yang dimaksud dengan Program menjaga mutu konkuren adalah yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan pada unsure proses, yakni menilai tindakan medis dan nonmedis yang dilakukan
Program Menjaga Mutu RetrospektifProgram menjaga mutu retrospektif adalah program menjaga mutu yang dilaksanakan setelah pelayanan kesehatan diselenggarakan. Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan pada unsur keluaran, yakni menilai pemanpilan peleyanan kesehatan. Jika penampilan tersebut berada dibawah standar yang telah ditetapkan, maka berarti pelayanan kesehtan yang diselenggarakan kurang bermutu
e.g : Reviw rekam medis (record review), Survai klien (client survey)
Program Menjaga Mutu Internalbentuk kedudukan organisasi yang bertanggungjawab menyelenggarakan Program Menjaga Mutu berada di dalam institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan.Program Menjaga Mutu EksternalPada bentuk ini kedudukan organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan program menjaga mutu berada di luar institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan, Misalnya, suatu Badan Penyelenggara Program Asuransi Kesehatan, untuk kepentingan programnya, membentuk suatu Unit Program menjaga Mutu, guna memantau, menilai, serta mengajukan saran-saran perbaikan mutu pelayanan kesehatanhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/manajemen_mutu_pelayanan_kesehatan.pdf7. apa kendala dari menjaga mutu pelayanan kesehatan
kurangnya anggaran
sarana dan prasarana
SDM yang kurang trampil
Kurang adanya partisipasi dari masyarakat sekitar
Cara pandang masyarakat Hubungan antar pemberi pelayanan kesehatan dan pasien kurang.
8. jenis malpraktek
sengaja : aborsi yang ilegal. Tidak/kurang sesuai dengan prosedur
tidak sengaja : kelalaian dokter/tenaga medis, melakukan injeksi. Sudah sesuai prosedur
9. bagaimana bentuk prosedur medis
10. faktor faktor yang mempengaruhi profesionalisme11. apa kendala dalam menghadapi tuntutan hukum
kurangnya bukti contoh:( rekam medis)
kurang lengkapnya rekam medis
kurangnya pemahaman wewenang dan hak hak dari profesi
kurangnya pengetahuan tentang hukum
kurangnya pembelaan dari tuntutan
12. ciri ciri apa yang dimiliki oleh tenaga medis sebagai tenaga profesional
memiliki ilmu dan skill
,melakukan pelayanan kesehatan ecara obyektif
Menjalankan tugas profesinya berdasarkan kode etik
Senantiasa meningkatkan kualitas yang dimiliki
13. karakteristik pelayanan kesehatan yang baik
Memberikan hak-hak klien Selalu memantau pelayanan dan perkembangan kesehatan klien/pasien Senantiasa meningkatkan pengetahuan dgn mengikuti perkembangan IPTEK kedokteran dan mengikuti CME/ long life learning Melakukan pencatatan dan pelaporan administrasi pelayanan kepada klien scr baik dan benar dgn rekam medik Kuliah Pakar
14. apa yang melindungi dokter dari tuduhan malpraktek
Menurut konsep tersebut, secara yuridis penilaian atas tindakan dokter bukanlah berdasarkan hasil (resultaatverbintenis), tetapi berdasarkan pada usaha atau upaya sebaik-baiknya (inspanningverbintenis). Jadi, jika sekiranya dokter telah bekerja dengan sebaik-baiknya berdasarkan standar profesinya dan mendapat izin dari pasien (informed consent), maka secara umum tidak ada tindak pelanggaran hukum.
http://m.hukumonline.com/berita/baca/hol5471/pasien-jadi-korban-rumah-sakit-lepas-tangan Dokter menuliskan tindakan yang memungkinkan
Mencegah tibdakan yang memungkinkan
Pecatatan tidak boleh terlambat
http://books.google.co.id/books?id=nEcafY_v9TkC&pg=PA89&lpg=PA89&dq=Bukti+apa+yang+membela+dokter+dari+tuntutan+hukum&source=bl&ots=wxwEha1XdE&sig=aw0mt7yw3IYvvLgwX_3btlVjkuo&hl=id&sa=X&ei=Itj8Tva4LdDnrAew1PjFCA&ved=0CBkQ6AEwAA#v=onepage&q=Bukti%20apa%20yang%20membela%20dokter%20dari%20tuntutan%20hukum&f=false15. tahapan peningkatan mutu
Suatu upaya yg dilaksanakan secara i. Kesinambungan ii. Sistematis iii. Obyektif iv. Terpadu Menetapkan Masalah dan Penyebab Masalah v. Mutu pelayanan berdasarkan standart yg telah ditetapkan Menetapkan serta melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dgn kemampuan yg tersedia Menilai hasil yg dicapai menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu Kulah Pakar
16. siapa yang membela dokter dari tuntutan
"Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen, tidak selayaknya diberlakukan di bidang pelayanan kesehatan mengingat UU ini dibuat untuk mengatur hubungan antara pengusaha dan pembeli/penerima jasa, yang hubungan yuridisnya dikenal sebagai resultaatverbintenis. Sementara hubungan dokter-pasien atau rumah sakit-pasien merupakan hubungan inspanningsverbintenis," demikian diungkapkan Ketua Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit PP Persi Imam Hilman
http://m.hukumonline.com/berita/baca/hol5471/pasien-jadi-korban-rumah-sakit-lepas-tangan17. mengapa harus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan( manfaat dan tujuan)
Dapat lebih meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatanDapat lebih meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan
Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Dapat melindungi pelaksana pelayanan kesehatan dari kemungkinan munculnya gugatan hukumhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/manajemen_mutu_pelayanan_kesehatan.pdf18. indikator mutu pelayanan kesehatan
a. Indikator fungsi pergerakan pembangunan berwawasan kesehatan (tatanan sehat) b. Indikator fungsipemberdayaan keluarga dan masyarakat (tatanan keluarga dan strata UKBM)c. Indikator fungsi penyedia Yankes TK I (cakupan program dan yankes) Kuliah Pakar1. Kesesuaian ( memenuhi atau melebihi standar minimum.
2. Kecocokan ( untuk dipakai, pelaksanaanya semestinya seperti yang dipromosikan.
3. Dapat dipercaya ( mewujudkan fungsi yang diharapkan dalam suasana spesifik, pada waktu tertentu.
4. Hasil ( persentase dari produk pelayanan sesuai dengan spesifikasi pada tiap point evaluasi.
5. Kepuasan pelanggan ( memenuhi persepsi nilai-nilai (values) pelanggan.
WHOSEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003