Download - Seminar Magang BBKKP
PENENTUAN KADAR pH, BOD, COD, TSS, MINYAK DAN LEMAK, AMONIA, DAN KROM DALAM LIMBAH CAIR LABORATORIUM
RISET PENYAMAKAN KULIT DI BALAI BESAR KULIT, KARET, DAN PLASTIK
(BBKKP)
Oleh : Siti Khotijah (M0312069)Dosen Pembimbing : Prof. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D
LATAR BELAKANG SECARA UMUM
LATAR BELAKANG SECARA UMUM
Mengapa Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP)?
LATAR BELAKANG SECARA KHUSUS
LATAR BELAKANG SECARA KHUSUS
Sumber : (Bapedal, 1993)
Proses Limbah
Perendaman (soaking) Sisa daging, darah, bulu, garam, mineral, debu, dan
kotoran lain.
Buangan bulu (unhairing)
dan pengapuran (liming)
Air yang berwarna putih, kehijauan dan kotor,
mengandung kalsium, natrium sulfida, dan albumin bulu,
sisa daging dan lemak.
Pembuangan kapur
(deliming)
Nitrogen amonia
Pengikisan protein (batting) Lemak
Pengasaman (pickling) Protein, sisa garam, dan sejumlah kecil mineral.
Penyamakan krom (chrome
tanning)
Krom
RUMUSAN MASALAH
Berapakah kadar pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, amonia (NH3), dan krom (Cr) dalam limbah cair Laboratorium Riset Penyamakan Kulit?
Bagaimanakah kadar pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, amonia (NH3), dan krom (Cr) dalam limbah cair Laboratorium Riset Penyamakan Kulit bila dibandingkan dengan keputusan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nomor 7 Tahun 2010 Tanggal 15 Februari 2010?
TUJUAN
Mengetahui kadar pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, amonia (NH3), dan krom (Cr) dalam limbah cair
Laboratorium Riset Penyamakan Kulit.
Membandingkan kadar pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, amonia (NH3), dan krom (Cr) dalam limbah
cair Laboratorium Riset Penyamakan Kulit dengan keputusan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) Nomor 7 Tahun 2010 Tanggal 15 Februari 2010.
MANFAAT KMM
Mahasiswa
Jurusan Kimia FMIPA UNS
BBKKP
LANDASAN TEORI
▪ Tinjauan Umum Perusahaan
Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP)adalah unit pelaksana teknis di lingkunanKementrian Perindustrian. BBKKPmempunyai tugas melaksanakan kegiatanpenelitian, pengebangan, standarisasi,kalibrasi, dan pengembangan kompetensi dibidang industri kulit, karet, dan plastik.
Penyamakan Kulit
Penyamakan kulit padaprinsipnya adalah prosespengolahan kulit mentahdengan memasukkanbahan kimia, sepertigaram krom maupunbahan penyamak nabatike dalam jaringan seratkulit sehingga terjadiikatan kimia antarabahan penyamak denganserat kulit (Sharphouse,1971).
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
▪ Baku Mutu Limbah Penyamakan Kulit
Sumber : Keputusan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nomor 7 Tahun 2010 Tanggal 15 Februari 2010
Parameter Satuan Kadar Maksimum (mg/L)
pH (mg/L) 6,0-9,0
BOD (mg/L) 50
COD (mg/L) 100
TSS (mg/L) 50
Minyak dan Lemak (mg/L) 5
Amonia (NH3) (mg/L) 0,4
Krom (Cr) (mg/L) 0,4
LANDASAN TEORI
CODpH BOD TSS
Amonia
Minyak dan
LemakKrom
METODE PENELITIAN
▪ Waktu dan Tempat Pelaksanaan KMM
Waktu pelaksanaan penelitian KMM adalah pada tanggal 5 Januarihingga 31 Januari 2014 dan bertempat di Laboratorium Uji KomoditiKimia Air dan Lingkungan (LUKKAL) Balai Besar Kulit, Karet, danPlastik (BBKKP) Jalan Sokonandi No. 9Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
▪ Uji Derajat Keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter
Elektrodadicelupkan
Contoh Uji
diamati dan dicatat
pH
▪ Uji BOD
Contoh Uji
Botol A2
1 ml H2SO
4 Pekat
Botol A3
Kocok dan diamkan 10 menit
Botol B1Botol A1
1 ml MnSO41 ml Perekasi O2
EndapanCoklat
LarutanPengencer
Botol B2 Botol B3
Titrasi Natrium TioSulfat
Inkubator BOD suhu20⁰C selama 5 hari
Blanko
▪ Uji COD
2.5 ml contoh uji
Ampul 10 ml
Indikator Feroin
1.5 ml Digestion Solution
Erlenmeyer
3.5 ml Pereaksi Asam Sulfat
Ferro Ammonium Sulfat
Thermoreaktor suhu150⁰C selama 2 jam
▪ Uji TSS
Larutan Contoh Uji
Desikator
Oven dengan suhu 100⁰C selama 2 jam
Endapan Kuning
Corong Buchner
Berat TSS
▪ Minyak Lemak
500 ml Contoh Uji (pH 2)
N-Heksana
Ekstraksi 3 kali Corong Pisah
Desikator selama 15 menit
Oven dengan suhu 70 ⁰ C selama 1 jam
Air
30 ml n-Heksana
Kertas Saring (dengan penambahan 10 gr Na2SO4)
Destilasi (70⁰C)
Uji Amonia dengan Spektrofotometer secara Fenat
25 ml Contoh Uji
Serapan dibaca menggunakan UV-VIS panjang gelombang 640 nm
Didiamkan di tempat Gelap
1 ml Fenol1 ml Nitroprusid2.5 ml pengoksid
Erlenmeyer
▪ Krom
50 ml Contoh Uji
Labu Ukur 50 ml
Gelas beker 100 ml
Hotplate
5 ml Asam Nitrat
Larutan Panas (v = 25 ml)
AAS panjang gelombang 357,9 nm
HASIL DAN PEMBAHASAN
▪ Hasil
No Jenis PengujianSampel 1393 Rata – Rata
Hasil1 2
1. pH 8,83 8,83 8,83
2. BOD (mg/L) 7,2 7,57 7,385
3. COD (mg/L) 12,21 12,21 12,21
4. TSS (mg/L) 4,0 3,0 3,5
5. Minyak dan Lemak (mg/L) 3,6 3,6 3,6
6. Amonia (mg/L) 0,4 0,4 0,4
7. Krom (mg/L) 0,1504 0,1504 0,1504
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sumber : Baku Mutu Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Menurut Keputusan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ) Nomor 7 Tahun 2010 Tanggal 15 Februari 2010
8,83 7,38512,21
3,5 3,60,4 0,1504
9
50
100
50
50,4 0,4
0
20
40
60
80
100
120
pH BOD (mg/L) COD (mg/L) TSS (mg/L) Minyak danLemak (mg/L)
Amonia (mg/L) Krom (mg/L)
Grafik Perbandingan Hasil Analisis vs Standar Maksimum
Hasil Analisis Standar Maksimum
KESIMPULAN
Kadar pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, amonia (NH3), dan krom (Cr) dalam limbah cair Laboratorium Riset Penyamakan Kulit secara berurutan adalah 8,38; 7,385 mg/L; 12,2 mg/L; 3,5 mg/L; 3,6 mg/L; 0,4 mg/L; dan 0,1504 mg/L.
Kadar pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak nabati, amonia total (NH3–N), dan krom total (Cr) dalam limbah cair Laboratorium Riset Penyamakan Kulit sudah sesuai dengan keputusan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nomor 7 Tahun 2010 Tanggal 15 Februari 2010.
Terima Kasih... (: