Download - Sayur dan Buah
Lisa A
Livia
Lucia Irene
Puti Raihan
Nadhifah Dwi
Ulfie Dwi
SAYUR dan BUAH
Pengertian Sayur dan Buah
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasaldari tumbuhan (termasuk jamur). Sayuranmerupakan sebutan umum bagi bahanpangan asal tumbuhan yang biasanyamengandung kadar air tinggi dan dikonsumsidalam keadaan segar atau setelah diolahterlebih dahulu.
“Buah" berarti struktur benih terkait berdagingtanaman yang manis atau asam dan dimakandalam keadaan mentah, seperti apel, jeruk, anggur, stroberi, pisang,dan lemon. Di sisilain, "buah" mencakup banyak struktur yang tidak biasa disebut "buah", seperti kacangpolong, biji jagung, biji gandum, dan tomat.
Pigmen Sayur dan Buah
KAROTENOID adalah merupakankelompok pigmen yang menyebabkanbahan pangan berwarna jingga sepertipada wortel. Karotenoid ini begitumasuk ke dalam tubuh akan diubahmenjadi vitamin A yang banyakmanfaatnya bagi tubuh. Mulai untukkesehatan mata, kulit dan kuku, pembuluh darah, sampaimeningkatkan daya tahan tubuh.
LIKOPEN adalah merupakan pigmenyang membuat buah dan sayurberwarna merah, seperti pada tomat. Likopen juga terbukti memiliki sifatantioksidan dan antikanker, khususnya kanker pankreas danprostat.
KLOROFIL adalah pemberi warnahijau pada buah dan sayur, takterkecuali pada rumput laut. Klorofiljuga memiliki multikhasiat pentingseperti antioksidan, antiperadangan, antibakteri, antiparasit, antikanker, serta mampu meningkatkan dayatahan tubuh.
KURKUMIN adalah pemberi warna
kuning pada kunyit diketahui memiliki
sifat antiradang. Kehadirannya
membuat kuman takut dan langsung
kabur sehingga infeksi bisa dicegah
ataupun diatasi.
Kurkumin juga memiliki sifat
antioksidan yang cukup tangguh yang
dapat melindungi kerusakan sel otak.
Akibatnya memori tetap baik,
melindungi saluran cerna agar tetap
bekerja sempurna, dan menjaga paru
dari kerusakan oksidatif.
ANTOSIANIN adalah pemberi warnamerah keunguan seperti yang terdapatpada anggur, terong, dan bit ini sejaklama digunakan untuk mengobatipenyakit. Mereka yang mengalamikesulitan melihat pada malam hari, kerapdiberi bahan pangan yang mengandungzat ini.Dalam dunia kedokteran, antosianinterbukti mengandung flavonoid yang bersifat antikanker, mampu mengelolakadar gula darah, dan mencegahpenyakit jantung koroner. Antosianin jugamemiliki manfaat seperti aspirin yang mampu mencegah peradangan, menaikkan daya tahan pembuluh kapiler, serta menurunkan tekanan darah, danmampu membantu penyerapan vitamin C.
Sayuran yang berdaun,
berwarna hijau segar dan
daun tidak kering
Bebas dari pestisida
Tidak ada bekas
serangan hama
Tingkat kematangan
yang cukup
Buah tampak segar
Warna kulit buah segar
Bentuk buah bagus
Kulit buah bersih dan
mulus
Aroma buah harum
Tidak ada bekas
serangan hama
Fungsi Sayuran
Dalam sayuran, terdapat vitamin yang
bekerja sebagai antioksidan dengan cara
mengikat lalu menghancurkan radikal
bebas, dan mampu melindungi tubuh
dari reaksi oksidatif yang menghasilkan
racun di tubuh.
Sayur sebagai sumber serat yang bebas
lemak juga cocok untuk menu diet yang
sehat.
Semua sayuran hijau mengandungkalori kurang dari 25 per porsi, jikadimakan tanpa tambahan lainnya. Makan seporsi sayuran hijau bisamenghasilkan kenyang yang samadengan setangkup roti gandum.
Beberapa jenis sayuran hijau sepertisawi, bayam, dan brokoli mengandungkalsium yang diperlukan untukmembangun tulang yang kokoh. Makan sayur bisa mengurangi risikomenderita patah tulang, sekaligusmembantu pertumbuhan gigi yang sehat dan kuat.
Sayuran berdaun:
Kangkung, bayam, daun
singkong, sawi, dan lain-
lain.
Sayuran bunga: Bunga
kol, brokoli
Sayuran batang: Buncis,
kacang panjang
Buah Tungal: mangga,
rambutan, jeruk, apel,
pepaya, durian, dan lain-
lain
Buah Ganda: Sirsak
Buah Majemuk: Nanas
Efek Pemasakan dan
Pengolahan terhadap Gizi
Pangan
Di dalam bahan pangan, zat gizimakro tidak berdiri sendiri, melainkansaling berdampingan. Misalnya,dalamroti selain terkandung protein jugaterkandung lemak serta beberapamikro nutrient lainnya. Banyak reaksi-reaksi kimia yang terjadi selamapengolahan pangan yang padaakhirnya berpengaruh terhadap nilaigizi.
Pengolahan berhubungan dengan
semua
perlakuan pada bahan pangan, baik
hewani maupun nabati. Pengolahan di
satu sisi dapat menghasilkan produk
pangan dengan sifat-sifat yang
diinginkan yaitu aman, bergizi dan
dapat diterima dengan baik.
Di sisi lain, pengolahan juga dapat
menimbulkan hal yang sebaliknya
yaitu menghasilkan senyawa toksik
sehingga produk menjadi kurang atau
tidak aman, kehilangan zat-zat gizi
dan perubahan sifat sensori ke arah
yang kurang disukai dan kurang
diterima seperti perubahan warna,
tekstur, bau dan rasa yang kurang
atau tidak disukai. Untuk itu, dalam
pengolahan pangan diperlukan
pengetahuan tentang sifat bahan
pangan dan pengetahuan tentang
gizinya.
Cara Menyimpan Buah dan
Sayur Siapkan sayuran atau buah tersebut yang akan
disimpan .
Cuci bersih dengan air yang mengalir. Hal ini dilakukan agar kotoran atau pasir yang menempeldi batang atau helain daun dapat terbuang bersih.
Rendam sayuran atau buah yang akan disimpanmenggunakan air yang telah di berikan cairansanitizer selama 4 menit .
Cuci ulang sayuran atau buah tersebut hinggabersih lalu tiriskan.
Kemaslah atau simpanlah buah sayuran di dalamsebuah wadah penyimpanan makanan. Susunlahdengan rapi dan simpan di lemari es .
Kandungan Buah-buahan
Setiap buah-buahan mempunyaikomposisi yang berbeda beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaituperbedaan varietas, keadaan tempatiklim tumbuh, dan pemeliharaantanaman.Buah-buahan pada umumnyamerupakan sumber vitamin C, A, B1serta beberapa macam mineral sepertikalsium dan zat besi. Buah-buahan jugamerupakan sumber antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebasyang terdapat pada tubuh.