Download - SAP Hipertensi NEWWW
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang studi : Keperawatan Medikal Bedah (Interna)
Topik : Penyakit hipertensi
Sasaran : Penderita Hipertensi Yang Berkunjung Ke Poliklinik Penyakit
Dalam BRSU Tabanan
Tempat : Poliklinik Penyakit Dalam BRSU Tabanan
Hari / tanggal : Selasa , 28 Januari 2014
Waktu : 30 menit
I. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan, penderita hipertensi diharapkan mampu
mengenal penyakit hipertensi dan dapat melakukan pencegahan serta perawatan
penyakit hipertensi.
II. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, penderita hipertensi diharapkan mampu :
- Menyebutkan pengertian hipertensi
- Menyebutkan penyebab hipertensi
- Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
- Menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi.
- Mengetahui pengobatan tradisional bagi penyakit hipertensi
- Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk penderita
hipertensi.
III. Sasaran
Penderita Hipertensi yang berkunjung ke Poliklinik Penyakit Dalam BRSU
Tabanan
IV. Materi
1. Penyakit Hipertensi
V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
VI. Media
- Leaflet: Hipertensi
- Flipcart / lembar balik.
VII. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
Semua penderita hipertensi hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam BRSU
Tabanan
2. Evaluasi proses
Penderita Hipertensi antusias terhadap materi penyuluhan
Penderita Hipertensi tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
3. Evaluasi hasil
- Penderita Hipertensi mengerti tentang penyakit hipertensi, dapat
menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, hal – hal yang
memperberat penyakit hipertensi. Menyebutkan upaya untuk mencegah
terjadinya komplikasi. Mengetahui pengobatan tradisional bagi penyakit
hipertensi. Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk
penderita hipertensi.
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan
dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan
diri
Menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan
materi yang akan diberikan.
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan
tentang pengertian penyakit
hipertensi
Menjelaskan
tentang hal-hal baik penyebab,
tanda-tanda dan gejala
penyakit hipertensi
Menjelaskan hal-
hal yang berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
hipertensi .
Menjelaskan
pengobatan tradisional bagi
penyakit hipertensi.
Menjelaskan
makanan yang dianjurkan dan
dihindari untuk penderita
hipertensi.
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan.
Memperhatikan.
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan
kepada penderita tentang
materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada
pasien yang dapat menjawab
pertanyaan.
Menjawab
pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan
terimakasih atas peran serta
peserta.
Mengucapkan
salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
IX. Pengorganisasian
Perawat : Ni Putu Shinta Kristiana
X. Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Jerawat
http://obatjerawatbatu.blogspot.com/2009/12/proses-terjadinya-jerawat.html
http://produkperawatan.net/2010/01/25/awal-proses-terjadinya-jerawat/
XI. Materi :
HIPERTENSI
a. Pengertian
Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat anti hipertensi.
(Kapita Selekta Kedokteran, 2001).
Berdasarkan penyebabnya :
1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya
atau disebut juga hipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 95 % kasus .
2. Hipertensi skunder atau hipertensi renal, penyebab spesifiknya diketahui
terdapat sekitar 5 % kasus.
Efek letal dari hipertensi terutama disebabkan oleh tiga hal berikut :
1. Kelebihan beban kerja pada jantung, yang menimbulakan perkembangan
awal dari penyakit jantung kongestif, penyakit jantung koroner atau
keduanya, yang seringkali menyebabkan kematian akibat serangan jantung.
2. Tekanan yang tinggi seringkali menyebabkan robeknya pembuluh darah
utama di otak, yang diikuti oleh kematian pada sebagian besar otak, keadaan
ini disebut infark serebral, yang secara klinis dikenal dengan nama “ stroke
“.Bergantung pada bagian otak mana yang terkena, stroke dapat
menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, atau berbagai gangguan
otak yang serius lainnya.
3. Tekanan yang tinggi hampir selalu menyebabkan berbagai perdarahan pada
ginjal, yang menimbulkan kerusakan pada area ginjal, dan akhirnya terjadi
gagal ginjal, air kencing bercampur darah dan kematian.
b. Penyebab
Penyebab hipertensi antara lain adalah stres, usia, merokok, obesitas
(kegemukan), alkohol, faktor keturunan, faktor lingkungan (gaduh/bising)
Faktor resiko hipertensi adalah faktor yang bila semakin banyak
menyertai penderita maka dapat menyebabkan orang tersebut akan menderita
tekanan darah tinggi yang lebih berat lagi. Ada faktor resiko yang dapat
dihindari atau dirubah dan ada juga yang tidak dapat dihindari. Faktor resiko
yang tidak dapat dihindari atau dirubah adalah keturunan/genetik, suku bangsa
dan umur. Berbagai macam faktor resiko yang dapat dihindari karena dapat
memperberat keadaan hipertensi antara lain makanan yang mengandung lemak
dan kolesterol tinggi, garam, makanan asin atau yang diasinkan, daging
kambing, buah durian, minuman alkohol yang berlebihan, makanan dan
minuman yang mengandung bahan pengawet, rokok, kopi, kegemukan
(obesitas) dan stress.
c. Jenis-jenis hipertensi
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
d. Tanda dan gejala
Tanda dan gejala hipertensi antara lain adalah sakit kepala, pusing,
lemas, kesemutan kelelahan, rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
Ada gejala yang tidak boleh diabaikan oleh penderita tekanan darah
tinggi karena gejala tersebut berhubungan dengan organ-organ yang menderita
kerugian karena hipertensi yang tidak terkendali, antara lain : serangan pusing,
kekakuan, kehilangan keseimbangan, sakit kepala pagi hari, penglihatan yang
memburuk, semuanya secara bersama-sama menunjukkan adanya masalah
dengan peredaran darah di otak. Kelumpuhan anggota badan, khususnya sebelah
badan atau salah satu bagian muka, atau salah satu tangan, atau kemampuan
berbicara menurun dapat menjadi tanda peringatan adanya stroke. Terengah-
engah pada waktu bekerja, dengan rasa sakit pada dada yang menjalar ke rahang,
lengan, punggung atau perut bagian atas, menjadi tanda permulaan nyeri dada.
Susah nafas dapat menjadi tanda yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi
kegagalan jantung. Sering bangun setiap malam untuk buang air kecil dan lebih
banyak serta lebih sering mengeluarkan urine siang hari dapat menjadi tanda
pertama gangguan ginjal.
e. Komplikasi hipertensi
Komplikasi hipertensi antara lain:
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)
F. Pencegahan terjadinya komplikasi lebih lanjut:
1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas
ijin dokter ( kontrol dan minum obat secara teratur).
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi
yang mengkonsumsinya
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang
g. Makanan yang dianjurkan dan dihindari
a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
2. Buah-buahan keculi buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan
diutamakan putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak
mengandung lemak)
b. Makanan yang perlu dihindari
1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant,
minuman kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
h. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
a. Buah mentimun
b. Buah belimbing
c. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari