Download - SAP Asma Baru 1
KASUS
PENGKAJIAN
Seorang perawat RSUD Colomadu melakukan pengkajian di Desa Malangjiwan ,Kec.
Colomadu, pada tahun 2012 bulan September yang tinggal di daerah Malangjiwan tersebut
banyak yang datang ke RSUD Colomadu untuk mengkonsultasikan kesehatananya. Karena
sekarang sering hujan lebat dan udara kadang panas dan dingin, sering warga mengeluh sesak
nafas. Dan sampai ada yang d rujuk ke RSUP daerah Surakarta
Perawat bersama tokoh masyarakat melakukan pengkajian terhadap faktor penyebab
timbulnya penyakit asma yang menimpa warga Malangjiwan, Colomadu.
A. Faktor Predisposisi
1. Riwayat Kesehatan Ibu-ibu paska melahirkan
a. Banyak warga Malangjiwan yang terserang Asma
b. Kurang pengetahuan tentang penyakit Asma
c. Sebagian dari warga tidak mengetahui langkah menjaga kesehatannya.
2. Motivasi Belajar
Punya motivasi berkumpul, sharing, dan menerima informasi, kesehatan tentang
penyakit Asma
3. Kegiatan Belajar
Bersedia berkumpul pukul 10.00 di Balai Desa Malangjiwan
4. Kemampuan Belajar
a. Semua warga desa Malangjiwan yang mempunyai keluarga yang mempunyai
penyakit Asma dan mengenal huruf.
b. Semua keluarga yang memiliki penyakit Asma desa Malangjiwan mengerti
Bahasa Indonesia dengan baik.
c. Informasi efektif dengan audio visual.
B. Faktor Pemungkit
1. Ada potensi kesehatan warga yang mempunyai keluarga yang memiliki penyakit
Asma.
2. Perlu adanya pemecahan masalah dalam masyarakat.
C. Faktor Penguat
Para warga yang memiliki keluarga ataupun yang berpenyakit Asma diharapkan untuk
menjaga hidup sehat.
Diagnosa Keperawatan
Kuranganya Kesadaran dan pengetahuan tentang penyakit Asma berhubungan dengan
kurangnya informasi ataupun penyuluhan tentang pendidikan kesehatan.
D. Perencanaan Tindakan Keperawatan
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dilakukan penyuluhan tentang pendidikan
kesehatan yang di tujukan pada warga yang mempunyai keluarga penyakit Asma.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Topik : Perawatan pada pasien asma bronkial
Sasaran : Para warg yang memiliki keluarga Asma
Tempat : Balai Desa Malangjiwan
Hari, tanggal : Selasa, 26 September 2012
Waktu : 45 menit
Penyuluh : Citra
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pembelajaran tentang pengertian penyakit Asma, para
warga dapat melakukan hidup sehat dan melakukan latihan pernafasan dada ataupun
mengonsumsi obat herbal.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran latihan pernafasan, diharapkan warga dapat:
a. Menjelaskan tujuan Asma.
b. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan
latihan pernafasan.
c. Menyebutkan teknik latihan pernafasan.
3. Materi ( terlampir )
a. Pengertian Asma.
b. Penyebab penyakit Asma.
c. Tanda dan Gejala Penyakit Asma.
d. Dampak penyakit Asma.
e. Latihan pernafasan
f. Cara pengobatan secara herbal.
4. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1. Pembukaan :
5 menit
Memberi salam pembuka
Memperkenalkan diri.
Menjelaskan pokok bahasan dan
tujuan penyuluhan.
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
2. Pelaksanaan :
30 menit
a. Pengertian Asma.
b. Penyebab penyakit Asma.
c. Tanda dan Gejala Penyakit Asma.
d. Dampak penyakit Asma.
e. Latihan pernafasan
f. Cara pengobatan secara herbal.
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menanyakan hal hal
yang belum jelas dan
memberikan
kesempatan untuk
menyampaikan
pendapat.
3. Evaluasi :
7 menit
Menanyakan kepada peserta tentang
materi yang telah diberikan, dan
memberi reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan.
Menjawab
pertanyaan
4. Terminasi :
3 menit
Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
Sistem Evaluasi
b. Evaluasi Pengetahuan
Warga desa Malangjiwan dapat memahami materi dengan baik.
Warga desa Malangjiwan mampu mengulang beberapa materi yang
diberikan.
Warga desa Malangjiwan mampu menjawab beberapa pertanyaan.
c. Evaluasi Perilaku
Para peserta pembelajaran bersikap kooperatif saat dilakukan
pendidikan kesehatan
Warga tenang saat dilakukan penyuluhan
d. Evaluasi Tindakan
Para warga Desa Malangjiwan dapat mengikuti latihan pernafasanya
dan penyuluhan.
5. Metode
a. Ceramah.
b. Demonstrasi gerakan latihan pernafasan.
c. Diskusi dan tanya jawab.
6. Media
Leaflet
Lembar Balik
PPT
7. Evaluasi
Bentuk : suamtif
Waktu : 7 menit
Soal Evaluasi
A. Pengetahuan Lisan
1. Apa yang dimaksud dengan Asma?
Asma adalah suatu penyakit pada saluran pernafasan. Gejala-gejalanya
adalah perasaan sesak pada dada, nafas pendek, tersengal-sengal dan batuk-batuk.
2. Apa yang dimaksud Hidroterapi?
Hidroterapi:
1. Adakan pendemahan pada dada, 2 kali sehari, lihat fomentasi.
2. Hirup uap, 2 kali sehari. prosedur ada pada tips hirup uap hangat.
3. Adakan latihan pernafasan selama 10-15 menit bila tidak ada serangan asma ,
4 kali sehari
3. Bagaimana mempraktekan latihan pernapasan?
Latihan pernapasan
Posisi: Duduk santai pada sebuah kursi, punggung diganjal dengan
bantal. hirup udara melalui hidung. Kemudian kerutkan bibir, seakan-akan
hendak meniup melalui sedotan. Hembuskan udara 2 kali lebih lama dari
ketika menghirupnya. Tambahkan waktu hembusan sedikit demi sedikit.
Istirahat setelah ,menghembus dan menghirup udara 3 kali secara
normal sebelum memulai lagi cara pernafasan tadi . Ini dapat dilakukan di
pagi hari, siang hari dan pada malam hari, sebelum tidur. Ini dapat dilakukan
juga bila nafas menjadi pendek sementara melakukan gerak badan serta
kegiatan lainnya.
4. Bagaimana Pengobatan asma dengan tanaman obat?
Pengobatan dengan tanaman obat
1. Kulit Pohon Asam (Tamarindus indica L.)
Rajang dan rebus sekerat kulit kayunya dalam 3 gelas air selama 10
menit, dengan dosis:
Dewasa :1 mangkuk setiap selesai makan dan sebelum tidur.
Anak-anak :1/2 mangkuk, 4 kali sehari (setelah makan dan sebelum
tidur)
Bayi :2 sendok makan, 4 kali sehari (setelah makan dan
sebelum tidur)
2. Daun dan kembang bayam duri (Amaranthus spinosus. L)
Rebus 5 batang muda bayam duri yang dirajang bersama kembang dan
daun dalam 5 gelas air selama 10 menit.
Dosis:
Dewasa : 1 mangkuk, 4 kali sehari.
Anak-anak: 1/2 mangkuk, 4 kali sehari
Bayi : 2 sendok makan, 4 kali sehari.
Asma adalah penyakit pada pipa saluran nafas di paru.
Pipa saluran nafas bercabang semakin kecil seperti pohon, menghubungkan
rongga hidung & mulut dengan kantung udara.
5. Sebutkan gejala asma
Gejala asma :
Batuk
Sesak dengan bunyi mengi
Sukar bernapas dan rasa berat di dada
Lendir/dahak berlebihan dan sukar keluar
Apa yang terjadi pada pipa saluran napas penderita asma:
Radang kronik dengan lendir/dahak yang berlebihan
Pengkerutan saluran napas
Penebalan otot pipa saluran napas
6. Bagaimana cara pengobatan asma
Cara pengobatan asma:
Gunakan obat-obatan yang tepat sesuai pola penyakit dan petunjuk dokter
Kenali pengetahuan tentang asma cara pengelolaannya
Senam asma Indonesia
Tujuan pengobata asma , yaitu :
Asma terkontrol
ialah :
o Serangan asma jarang terjadi
o Bila terjadi serangan asma mudah diatasi
o Obat-obatan seminimal mungkin sesuai derajat asma
o Aktivitas tidak terganggu
Obat asma berbeda untuk setiap orang dan berbeda dari waktu ke waktu
tergantung dari derajat asmanya.
Pengobatan asma yang tidak tepat dapat memperberat penyakit dan menimbulkan
efek samping.
Hindari serangan asma dengan mengenali pencetus serangan dan menjauhinya.
Pencetus asma akan berbeda untuk setiap orang dan setiap waktu.
Asma adalah penyakit saluran nafas kronik yang dapat diobati dan diatasi.
Kiat berobat asma yang benar :
o Tanyakan pada dokter anda seberapa berat derajat asma anda serta obat
apa yang tepat dan kapan saja menggunakannya
1. Berulang-ulang mengangkat dan menurunkan tungkai untuk
memperkuat tonus otot-otot perut.
2. Mengangkat tungkai untuk kemudian menurunkan secara perlahan.
3. Mengangkat kepala dan bahu untuk memperkuat tonus otot-otot perut.
4. Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan meluruskan kedua
lengan.
5. Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan menarik kedua
tangan di belakang kepala.
B. Pengetahuan Sikap
Petunjuk Pengisian
Isilah kuesionar berikut dengan seksama dan tepat ( berikan pendapat
anda ) tentang sikap anda dalam melakukan Senam Nifas.
Berikan tanda ( V ) disamping tiap pernyataan pada kolom yang sesuai
dengan pendapat saudara dengan menggunakan skala berikut :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
E : Tidak dapat menentukan pendapat (ragu-ragu).
C. Pengetahuan Psikomotor
PEDOMAN OBSERVASI
Para warga Desa Malangjiwan yang memiliki keluarga penyakit Asma.
Nama Responden :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Observer :
No Syarat-syarat Senam Nifas Check Keterangan
ya tidak
1 Warga tidak mempunyai penyakit asma
2 Warga yang alergi dengan udara
3 Warga yang alergi dengan debu
4 Warga yang mengetahui asma
5 Warga yang mengetahui pencegahanya
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
E : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S E TS STS
1 Saya tidak tahu tentang penyakit asma karena kurang informasi
tentang hal tersebut.
2 Saya ingin melakukan latihan pernafasan karena saya ingin
mengajarkan keluarga saya yang menderita penyakit asma
3 Saya tidak ingin melakukan latihan pernafasan
4 Saya melaksanakan latihan pernafasan karena saya mengetahui
manfaatnya.
5 Saya akan melaksanakan latihan pernafasan karena bisa
menyehatkan pernafasan.
6 Saya akan melaksanakan latihan pernafasan karena dapat
memperbaiki sirkulasi pernafasan.
7 Saya akan mempraktekkan latihan pernafasan karena dapat
memperbaiki sirkulasi pernafasan
8 Saya akan mempraktekkan latihan pernafasan karena dapat
mencegah terjadinya asma
9 Saya akan mempraktekkan di rumah setiap hari.
MATERI PENYULUHAN
1. Apa yang dimaksud dengan Asma?
Asma adalah suatu penyakit pada saluran pernafasan. Gejala-gejalanya
adalah perasaan sesak pada dada, nafas pendek, tersengal-sengal dan batuk-batuk.
2. Apa yang dimaksud Hidroterapi?
Hidroterapi:
Adakan pendemahan pada dada, 2 kali sehari, lihat fomentasi.
Hirup uap, 2 kali sehari. prosedur ada pada tips hirup uap hangat.
Adakan latihan pernafasan selama 10-15 menit bila tidak ada serangan
asma , 4 kali sehari
3. Bagaimana mempraktekan latihan pernapasan?
Latihan pernapasan
Posisi: Duduk santai pada sebuah kursi, punggung diganjal dengan
bantal. hirup udara melalui hidung. Kemudian kerutkan bibir, seakan-akan
hendak meniup melalui sedotan. Hembuskan udara 2 kali lebih lama dari
ketika menghirupnya. Tambahkan waktu hembusan sedikit demi sedikit.
Istirahat setelah ,menghembus dan menghirup udara 3 kali secara
normal sebelum memulai lagi cara pernafasan tadi . Ini dapat dilakukan di
pagi hari, siang hari dan pada malam hari, sebelum tidur. Ini dapat
dilakukan juga bila nafas menjadi pendek sementara melakukan gerak
badan serta kegiatan lainnya.
4. Bagaimana Pengobatan asma dengan tanaman obat?
Pengobatan dengan tanaman obat
1. Kulit Pohon Asam (Tamarindus indica L.)
Rajang dan rebus sekerat kulit kayunya dalam 3 gelas air selama 10
menit, dengan dosis:
Dewasa :1 mangkuk setiap selesai makan dan sebelum tidur.
Anak-anak :1/2 mangkuk, 4 kali sehari (setelah makan dan sebelum
tidur)
Bayi :2 sendok makan, 4 kali sehari (setelah makan dan
sebelum tidur)
2. Daun dan kembang bayam duri (Amaranthus spinosus. L)
Rebus 5 batang muda bayam duri yang dirajang bersama kembang dan
daun dalam 5 gelas air selama 10 menit.
Dosis:
Dewasa : 1 mangkuk, 4 kali sehari.
Anak-anak: 1/2 mangkuk, 4 kali sehari
Bayi : 2 sendok makan, 4 kali sehari.
Asma adalah penyakit pada pipa saluran nafas di paru.
Pipa saluran nafas bercabang semakin kecil seperti pohon,
menghubungkan rongga hidung & mulut dengan kantung udara.
5. Sebutkan gejala asma
Gejala asma :
Batuk
Sesak dengan bunyi mengi
Sukar bernapas dan rasa berat di dada
Lendir/dahak berlebihan dan sukar keluar
Apa yang terjadi pada pipa saluran napas penderita asma:
Radang kronik dengan lendir/dahak yang berlebihan
Pengkerutan saluran napas
Penebalan otot pipa saluran napas
6. Bagaimana cara pengobatan asma
Cara pengobatan asma:
Gunakan obat-obatan yang tepat sesuai pola penyakit dan petunjuk dokter
Kenali pengetahuan tentang asma cara pengelolaannya
Senam asma Indonesia
Tujuan pengobata asma , yaitu :
Asma terkontrol
ialah :
o Serangan asma jarang terjadi
o Bila terjadi serangan asma mudah diatasi
o Obat-obatan seminimal mungkin sesuai derajat asma
o Aktivitas tidak terganggu
Obat asma berbeda untuk setiap orang dan berbeda dari waktu ke waktu
tergantung dari derajat asmanya.
Pengobatan asma yang tidak tepat dapat memperberat penyakit dan menimbulkan
efek samping.
Hindari serangan asma dengan mengenali pencetus serangan dan menjauhinya.
Pencetus asma akan berbeda untuk setiap orang dan setiap waktu.
Asma adalah penyakit saluran nafas kronik yang dapat diobati dan diatasi.
Kiat berobat asma yang benar :
o Tanyakan pada dokter anda seberapa berat derajat asma anda serta
obat apa yang tepat dan kapan saja menggunakannya
PENUTUP
Pendidikan kesehatan diperlukan pada keluarga yang mempunyai masalah kurang
pengetahuan akan Penyakit Asma dan penatalaksanaannya. Diharapkan dapat merubah
terhadap ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Setelah diberikan pendidikan kesehatan
secara efektif, para warga desa malangjiwan dapat menyebutkan pengertian, pencegahan,
gejala,dampak,pengonbatan dan latihan pernafasan
Para warga Malangjiwan bersedia melakukan latihan pernafasan kembali di rumah klien
karena latihan pernafasan dapat dilakukan dimana saja.
Ibu setelah diberikan pendidikan kesehatan mampu
memahami tentang pengertian, pencegahan, grjala, dampak, pengobatan penatalaksanaan dan
Latihan Pernafasan
SAP ( SATUAN ACARA PEMBELAJARAN )
“ PENYAKIT ASMA “
LATIHAN PERNAFASAN
Pada hari Selasa, 26 September 2012
Di Balai Desa
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Keperawatan Komunitas
Citra Tri Setyo Utami
P 27220010 130
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2012