RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
“Sistem Pencernaan Manusia”
Kelas VIII
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar- Dasar Proses Pembelajaran Fisika 2
Dosen Pengampu Bapak Sunyoto Eko
Disusun Oleh:Nama : Anton Setyono
NIM : 4201412081
Rombel : 004
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/ Semester : VIII/ I
Mata Pelajaran : IPA
Topik : Sistem Pencernaan Makanan
Alokasi Waktu : 1 JP (20 menit)
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilakujujur,disiplin, tanggungjawab,peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percayadiri ,dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosialdan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi ,seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji,dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.6. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan,
sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.
Indikator
1. Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia.
2. Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan.
3. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.
2
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia melalui
proses diskusi dengan penuh tanggung jawab dan santun.
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan melalui proses diskusi
dengan penuh tanggung jawab dan santun.
3. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia melalui proses
diskusi dengan penuh tanggung jawab dan santun.
4. Siswa mampu bekerjasama dengan orang lain melalui proses diskusi.
Materi Ajar
Sistem Pencernaan Manusia
Media Pembelajaran
Pendekatan:
Scientific
Metode:
Diskusi
Langkah- langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan motivasi “kita setiap hari pasti
makan , Apakah hasil yang dikeluarkan akan tetap
sama dengan yang dimakan ? Apa yang
menyebabkan hasil yang dikeluarkan berbeda
dengan yang dimakan?”
4 menit
Inti Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. 12 menit
3
Guru membagikan LDS.
Guru menayangkan video tentang sistem
pencernaan manusia dan meminta siswa
memerhatikannya.
Siswa mendiskusikan permasalahan yang telah
dituliskan dalam LDS.
Guru membimbing jalannya diskusi.
Guru meminta perwakilan kelompok untuk
membacakan hasil diskusi kelompok masing-
masing.
Kelompok lain mendengarkan dengan cermat,
memberikan tanggapan serta mencatat informasi.
Guru memberikan penjelasan yang belum diketahui
siswa.
Penutup Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menyakan hal yang belum diketahui terkait sistem
pencernaan manusia.
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang
didapat mengenai sistem pencernaan manusia.
4 menit
Media dan Sumber Belajar
Media:
Gambar anak yang makan.
Video sistem pencernaan manusia
Sumber Belajar:
Buku Pelajaran Fisika SMP Kelas VIII Jilid 1, Internet
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Teknik:
Teknik Bentuk
Penilaian sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tertulis Tes uraian
4
Instrumen:
Instrumen penilaian sikap menggunakan lembar pengamatan sikap dengan fokus utama pada
tanggung jawab, kerjasama, dan santun.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis berupa tes uraian.
Semarang, .... Maret 2015
Mengetahui Kepala SMA Guru Mata Pelajaran Fisika
.................................. Anton Setyono
NIP. NIM. 4201412081
5
LAMPIRAN 1
LEMBAR DISKUSI SISWA
Nama :
Kelompok :
A. Kompetensi Dasar
3.6. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem
pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.
B. Indikator
1. Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia.
2. Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan.
3. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.
Perhatikan video yang ditayangkan dengan cermat, kemudian diskusikanlah permasalahan
berikut!
6
Pertanyaan
a. Berilah nama pada organ pencernaan dibawah ini, serta fungsinya !
Nama Organ NO Nama
Organ
Fungsi
1
2
3
4
5
6
8, 7,
9
10
11
b. Jelaskan urutan sistem pencernaan pada manusia !
.......................................................................................................................
....................................................................................................................
7
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No. Nama Siswa Kehadiran
SikapJumlah
SkorSkor Sikap
Kode Nilai
T* K* S*
1. TRIMIYANTI2. SOVIANA FAUZIAH3. NINA IRNAWATI4. NOVI SUCI PURWANDARI5. NUR AISYAH6. NUR HALIMAH7. NUR AOLIYA8. MASYANI9. JELIA FETMI AMALIA10. AYU ARIANTIKA11. CINTIA AGTASIA PUTRI12. NURUL FAIZAH13. DYAH LARASATI14. RINI YUNAWATI15. SITI NUR KHOTIMAH16. ISTI NUR KHALIMAH17. DIENA SHULHU ASYSYIFA18. PUTRI NURMALA SARI19. FITA PERMATA SARI20. LAKSMITA HAYUNING PRAJANTI21. ANTON SETYONO22. WINDA YULIA SARI23. SYAFRIDATUN NIKMAH24. ARIE IRAWAN25. DIAN ERAWARNI
Keterangan: * T: tanggung jawab K: kerjasama S: santun
8
Rubrik Penilaian Sikap Tanggung Jawab
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (A) 4 Bertanggung jawab terhadap tugas pribadi
dan kelompok
Baik (B) 3 Bertangung jawab terhadap tugas pribadi
namun mengabaikan tugas kelompok
Cukup (C) 2 Mengabaikan tugas pribadi, namun
bertanggung jawab pada tugas kelompok
Kurang (K) 1 Tidak bertanggung jawab terhadap tugas
pribadi dan kelompok.
Rubrik Penilaian Sikap Kerjasama
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (A) 4 Bekerjasama dengan baik dengan peserta
didik yang lain dalam pembelajaran dan
diskusi kelompok
Baik (B) 3 Sering kerjasama dengan peserta didik yang
lain dalam pembelajaran dan diskusi
kelompok.
Cukup (C) 2 Kurang bekerjasama dengan peserta didik
yang lain dalam pembelajaran dan diskusi
kelompok.
Kurang (K) 1 Tidak pernah bekerjasama dengan peserta
didik yang lain dalam pembelajaran dan
diskusi kelompok
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (A) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman.
Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
9
kepada guru dan teman.
Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman.
Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman.
10
LAMPIRAN 3
PEDOMAN PENSKORAN
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No
.
Nam
a
Sisw
a
Sikap Jumla
h Skor
Skor
Sika
p
Kod
e
Nilai
Disipli
n
Tanggun
g Jawab
Kerjasam
a
Santu
n
1.
2.
3.
Ds
t
Skor maksimal = Jumlah sikap yang dinilai x skor maksimal masing- masing kriteria
Skor sikap = Jumlah skor : jumlah sikap yang dinilai
Kode nilai/predikat
3,25 – 4,00 = A (Sangat Baik)
2,50 – 3, 24 = B (Baik)
1,75 – 2, 49 = C (Cukup)
1,00 – 1,74 = K (Kurang)
nilai= jumlahskorskor maksimal
×100
11
BAHAN AJAR
Sistem Pencernaan Manusia
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ
pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta
kelenjarnya merupakan kesatuan system pencernaan. System pencernaan berfungsi
memecah bahan-bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam
tubuh.
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut
dimulai dari :
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus
1. Rongga Mulut
12
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut,
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan
makanan. Pada Mulut terdapat :
a.Gigi
Pada manusia, gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis. Di sini, gigi
membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Hal ini
guna membantu memudahkan enzim-enzim pencernaan agar dapat mencerna makanan
lebih efisien dan cepat.
b. Lidah
Lidah berfungsi untuk membantu membolak-balikkan makanan, membantu
mendorong makanan saat ditelan, sebagai alat pengecap atau perasa, serta merupakan
alat indra yang sensitive terhadap suhu dingin, panas dan tekanan. Kelenjar Ludah
Saliva digunakan untuk memudahkan penelanan makanan, membantu mencerna
makanan secara kimiawi karena mengandung enzim amylase dan lipase, serta
melindungi selaput mulut terhadap suhu panas atau dingin dan asam atau basa.
2. Esofagus (Kerongkongan)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung.
Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada
faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea
(tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar
makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga
makanan dapat berjalan menuju lambung
3. Lambung
13
Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung
dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun
oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui
kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot
memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan
bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan
lambung adalah :
Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta
merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang
dihasilkan sangat sedikit
Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya
dimiliki oleh bayi.
Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan
menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu
mengeluarkan getahnya.
4. Usus Halus
14
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang
sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm),
jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan
secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus
serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.Senyawa
yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino.
Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia
yang dihasilkan ke usus halus
Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan
empedu ke dalam usus halus.
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan
tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida
Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar
normal
Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa.
Prosesnya sebagai berikut :
15
a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh
bikarbonat dari pancreas.
b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya.
Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi
disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida,
yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan
ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka
pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam
amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh
peredaran darah.
d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh
cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak).
Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol.
Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh
pembuluh limfe.
5. Usus Besar (Kolon)
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki
panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi
3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi
kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil
simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
16
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Pengeluaran feses dari tubuh defekasi.
6. Rektum dan Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang
lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah
siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus.
Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik
17