Download - Rpl laporanakhir si52_kel3_v1.0
LAPORAN AKHIR
APLIKASI PENJUALAN TOKO MINI MARKET SIAP24
Nama Kelompok :
1. Bryan (2010240354)
2. Harry Kurniawan (2010240196)
3. Sukriyadi (2010240333)
APLIKASI PENJUALAN TOKO MINI MARKET SIAP24
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 terdiri dari 2 bagian,yaitu
aplikasi Dekstop Bertujuan untuk membantu karyawan toko MiniMarket Siap24 dalam
menginput pesanan pelanggan dan aplikasi web bertujuan untuk membantu pelanggan
dalam memesan barang yang diperlukan secara online.
Pengetahuan dan pemahaman karyawan toko dalam menggunakan aplikasi
sangat diperlukan.Aplikasi web dan desktop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal
dalam proses penjualan sert pemasaran produk
1.2 Ruang Lingkup
Kami menjelaskan fitur apa yang di lingkup perangkat lunak dan apa yang tidak
di ruang lingkup perangkat lunak yang harus dikembangkan.
Dalam Ruang Lingkup
a. Mengelola Pesanan Pelanggan dan Melayani pelanggan dengan baik
b. Membuat Data Pesanan Barang yang Keluar dan Masuk
c. Membuat Laporan barang yang masuk dan keluar agar diketahui oleh manajer
Luar Ruang Lingkup
a.Memantau Lokasi pesanan pelanggan
b.Perhitungan Keuntungan dan Rugi
1.3 Definisi
a. .Sql : Structured Query Language
adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses datadalam basis data relasional.
Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen
basis data relasional.
b. VB : Microsoft Visual Basic
merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development
Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft Windowsdengan menggunakan model pemrograman (COM).
1.4 Lampiran
a.Lampiran A: Formula pencarian lokasi barang.
b.Lampirab B: Formula pengaturan lot atau lokasi barang.
c.Lampiran C: Data Penyewa
1.5 Overview
Mini market Siap24 merupakan toko yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Toko
ini buka selama 24 jam non-stop setiap harinya. Pelanggan dapat datang langsung ke toko
atau dapat juga memesan melalui telepon, barang yang akan dibelinya. Pemesanan
melalui telepon akan dilayani dengan cara mengantarkan pesanan dan dibayar di tempat
pelanggan ketika barang diantarkan.
2.Keseluruhan Keterangan
2.1 Perspektif Produk
Aplikasi penjualan yang dbuat merupahkan aplikasi yang ditujukan untuk memudahkan
dalam menyimpan stok barang,dan memperluas pmesaran dan pesanan yang dipakai oleh
MiniMarket Siap24
2.2 Fungsi Produk
Dengan adanya aplikasi penjualan ini MIniMarket Siap24 ini dapat mempermudah dalam
memperluas wilayah pemasaran dan pemesanan dalam bentuk media internet (online).Aplikasi
yang digunakan juga memudahkan karyawan dalam hal menginput stok barang yang masuk dan
stok barang yang keluar,menghemat waktu karyawan serta dapat memastikan jumlah stok barang
yang ada di MiniMarket Siap24 secara pasti.
2.3 Pengguna Karakteristik
a. Pengguna harus mengerti tentang aplikasi penjualan khususny dalam hal pesanan
barang dan cara memasukan stok barang ke dalam system
b. Pengguna harus tahu secara pasti jumlah stok barang yang sudah di input dan jumlah
pesanan yang masuk secara online
2.4 Aktor Utama
Dua Pelaku utama dalam system Aplikasi Penjualan ini adalah Admin dan Karyawan
2.5 Kendala Umum
a. Pemesanan barang harus dengan alamat yang jelas disertai nomor telp yang dapat
dhubungi
b. Apabila Pemesanan Menggunakan media online maka harus menggunakan Internet
untuk dapat melakukan pemesanan
2.6 Asumsi
Data Barang yang telah disimpan harus up to date atau benar sesuai stok yang ada dan
pemesanan yang dilakukan harus secara terperinci agara dapat dikirimkan.
3.Use Case
Usecase : Login
Actor Utama : Admin,Karyawan, Pelanggan
Pre Condition : Jaringan internet atau jaringan telah terhubung
1. Memasukkan username dan password.
2. Mengecek valid tidaknya data masukkan.
3. Mencari pengguna dengan username dan password masukkan.
4. Masuk ke halaman utama.
Usecase : Register
Actor Utama : Pelanggan
Pre Condition : NIL
1. Memasukkan data pelanggan.
2. Mengecek valid tidaknya data masukkan.
3. Melakukan proses pendaftaran pelanggan.
4. Menampilkan pesan berhasil melakukan registrasi pelanggan
Usecase : Ubah Password
Actor Utama : Admin/ Pelanggan
Pre Condition : User telah login
1. Memasukkan data password lama dan password baru.
2. Mengecek valid tidaknya sesi.
3. Mengecek valid tidaknya password.
4. Menyimpan data password baru pada basis data.
Usecase : Pesan Barang
Actor Utama : Pelanggan
Pre Condition : Pelanggan telah login
1. Memilih barang.
2. Mengecek valid tidaknya sesi.
3. Menyimpan data pesanan barang.
4. Menampilkan pesan sukses, pesanan barang telah berhasil dipesan.
Usecase : Cari Data Barang
Actor Utama : Pelanggan dan Karyawan
Pre Condition : NIL
1. Memasukkan kriteria dan nilai pencarian data barang.
2. Mencari data barang sesuai kriteria dan nilai pencarian.
3. Menampilkan data barang sesuai kriteria dan nilai pencarian.
Usecase : Input Data Barang
Actor Utama : Admin dan Karyawan
Pre Condition : Admin telah login
1. Memasukkan data barang.
2. Mengecek valid tidaknya data.
3. Menambahkan data barang.
4. Menampilkan pesan berhasil menambahkan data barang.
Usecase : Update Data Barang
Actor Utama : Admin dan Karyawan
1. Memilih data barang.
2. Mengecek valid tidaknya pilihan.
3. Menampilkan data barang pilihan.
Usecase : Proses Pesanan
Actor Utama : Karyawan
Pre Condition : Barang sudah dipesan oleh pelanggan
1. Memilih data pesanan.
2. Mengecek valid tidaknya pilihan.
3. Mengubah status pesanan dipilih menjadi selesai.
4. Menampilkan pesan data pesanan dipilih berhasil diproses.
Usecase : Hapus Pesanan
Actor Utama : Admin/ Pelanggan
Pre Condition : Barang sudah dipilih oleh pelanggan
1. Memilih data pesanan.
2. Mengecek valid tidaknya pilihan.
3. Menghapus data pesanan dipilih.
4. Menampilkan pesan data pesanan dipilih berhasil dihapus.
Usecase : Laporan Pesanan
Actor Utama : Admin
Pre Condition : Barang sudah dipilih oleh pelanggan
1. Memasukkan kriteria dan nilai laporan pesanan.
2. Mengecek valid tidaknya sesi.
3. Mencari data pesanan sesuai kriteria dan nilai masukkan.
4. Menampilkan laporan pesanan sesuai kriteria dan nilai masukkan.
Usecase : Laporan Persediaan Barang
Actor Utama : Admin
Pre Condition : User telah login
1. Memasukkan kriteria dan nilai laporan persediaan barang.
2. Mengecek valid tidaknya sesi.
3. Mencari data barang sesuai kriteria dan nilai masukkan.
4. Menampilkan laporan persediaan barang sesuai kriteria dan nilai masukkan.
5. Laporan ditampilkan
4.Future Extensions
Aplikasi ini ditujukan untuk Multi User
5.Lampiran
a. Lampiran A: Formula pencarian lokasi barang.
Pencarian lokasi dilakukan dengan cara menginput data barang yang akan dicari pada panel
pencarian lokasi yang terdapat dipanel kanan.
Penginputan diawali dengan menuliskan nama perusahaan dan nama barang yang dicari,lalu data
akan muncul sesuai dengan lokasi jenis barang yang sudah ditentukan.
b. Lampiran B: Formula pengaturan lot atau lokasi barang.
Pengaturan lokasi harus disesuaikan terlebih dahulu agar pada saat pencarian data tidak kesulitan
dan membutuhkan waktu yang lama.Pengaturan lokasi ditentukan sesuai dengan jenis barang dan
nama perusahaan.
c. Lampiran C: Data Penyewa
Penginputan data penyewa harus lengkap dan benar.Ini dikarenkan data tersebut penting dan
menentukan lokasi penyimpanan barang.
Rencana Proyek
1. Agenda Proyek
1.1 Latar Belakang
Dokumen perencanaan manajemen proyek ini dimaksudkan untuk membantu
pengembang di dalam membuat penjadwalan waktu dan pembagian tugas antar unit yang
terlibat dalam proyek pengembangan Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24
1.2 Lingkup Proyek
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya di SRS, ruang lingkup proyek Aplikasi
Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 ini adalah hanya terbatas pada pengelolaan transaksi
penjualan antara Pemilik Toko dan Pelanggan. Tetapi pada aplikasi ini juga telah disediakan
fitur yang memungkinkan Pemilik MiniMarket untuk memantau jumlah barang dan
menerima laporan barang masuk dan barang keluar di MiniMarket Siap24.
1.3 Proses Pengembangan
Dalam proses mengembangkan perangkat lunak Mini Market Siap24 ini, pengembang
menggunakan model iteratif terhadap produk yang akan dikembangkan. Melalui dua tahapan
iteratif.
Iterasi pertama, pada tahap ini Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 akan
dijabarkan dalam modul inti iterasi yang meliputi :
Modul Fungsi
Database dan tabel Manajemen dalam penampungan
dan penyimpanan data.
Form Pelanggan Tempat menginput data Pelanggan.
Form Admin Tempat menginput data Admin
Form Barang Masuk dan Barang
Keluar
Tempat menginput arus barang
masuk dan barang keluar.
Form Sewa Masuk dan Sewa Keluar Tempat menginput transaksi sewa
masuk dan sewa keluar.
Iterasi kedua, selanjutnya di tahap iterasi ini pengembangan akan memasuki tahap
penyelesaian setelah fungsi-fungsi dan menu selesai dibuat. Isi dari modul dalam iterasi
tahap kedua yaitu :
Modul Fungsi
Menu Utama Menggambarkan keseluruhan menu
yang tersedia.
Form Login dan Ubah Password Fasilitas untuk mengatur hak akses.
Form Laporan Fasilitas untuk mencetak laporan.
Tombol Cari, Simpan, Perbaiki,
Hapus, Cetak, Keluar
Fasiltas utama dalam memanipulasi
data.
Instalasi Persiapan awal sebelum perangkat
lunak siap digunakan.
1.4 Upaya Estimasi
Anggota pengembang Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 terdiri dari 3
orang :
a. Bryan
b. Harry Kurniawan
c. Sukriyadi
Berikut ini adalah jadwal dan usaha perkiraan selama 2 tahap iterasi :
Iterasi # Tanggal Mulai
(dd/mm/yyyy)
Tanggal Selesai
(dd/mm/yyyy)
Total Usaha
(personil/jam)
Iterasi 1 07/10/2013 30/10/2013 220
Iterasi 2 31/10/2013 23/11/2013 210
Total usaha personil/jam: 430
Perkiraan tanggal selesai: 24/11/2013
1.5 Asumsi Buatan
Asumsi disesuaikan dengan deskripsi pada SRS.
2. Jadwal dan Estimasi Sumber Daya
Dalam upaya penjadwalan dan perkiraan usaha yang dilakukan, tim pengembang
menggunakan pendekatan bottom up untuk estimasi dimulai dari tahap iterasi pertama hingga
tahap iterasi kedua. Pada tabel dibawah ini dijabarkan upaya, penjadwalan dan tugas dari
masing-masing personil.
2.1 Iterasi Awal
# Pekerjaan Estimasi Usaha
(personil/jam)
Tanggal Mulai
(dd/mm/yyyy)
Tanggal
Selesai
(dd/mm/yyyy)
Nama Personil
1 Merancang 30 07/11/2013 09/11/2013 Bryan
Database dan
tabel
2 Merancang
Form
Pelanggan
30 10/11/2013 12/11/2013 Harry
3 Merancang
Form Admin
30 14/11/2013 16/11/2013 Harry dan
Sukriyadi
4 Merancang
Form Barang
Masuk dan
Barang Keluar
50 17/11/2013 22/05/2013 Harry, Sukriyadi,
dan Bryan
5 Merancang
Form
Laporan
50 23/11/2013 28/05/2013 Bryan
6 Testing
Sistem
30 29/11/2013 31/11/2013 Harry, Sukriyadi,
dan Bryan
Perkiraan usaha semua personil untuk iterasi tahap awal adalah : 220
2.2 Iterasi Akhir
Perkiraan usaha semua personil untuk iterasi tahap akhir adalah : 210
3. Organisasi Anggota
Tim pengembang Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 memiliki anggota
dalam skala kecil yang terdiri dari teman sebaya dengan tujuan yang sama. Oleh karena itu di
# Pekerjaan Estimasi Usaha
(personil/jam)
Tanggal Mulai
(dd/mm/yyyy)
Tanggal Selesai
(dd/mm/yyyy)
Nama
Personil
1 Merancang Menu Utama 30 31/11/2013 02/11/2013 Bryan
2 Merancang Form Login dan Ubah
Password
30 04/11/2013 06/11/2013 Harry
3 Merancang Form Laporan 30 07/11/2013 09/11/2013 Sukriyadi
4 Merancang Tombol Cari, Simpan,
Perbaiki, Hapus, Cetak, Keluar
40 11/11/2013 14/11/2013 Bryan, Harry,
dan Sukriyadi
5 Testing Sistem 30 15/11/2013 18/11/2013 Bryan, Harry,
dan Sukriyadi
6 Instalasi 30 19/11/2013 21/11/2013 Harry
7 Dokumentasi 20 22/11/2013 23/11/2013 Sukriyadi
dalam struktur organisasi tim pengembang menggunakan hirarki horisontal yang
menunjukkan kedudukan setara tentunya dengan tugas masing-masing dalam proyek ini,
ditambah peran tambahan kepada satu orang sebagai pimpinan proyek.
Nama Peran
Bryan Pimpinan Proyek
Harry Kurniawan Supervisor
Sukriyadi Pengembang
Tugas-tugas yang diberikan kepada mereka akan dipertahankan sesuai dengan penjadwalan
yang telah dibuat diatas.
4. Penggunaan Sumberdaya Hardware dan Software
Sumberdaya hardware yang paling utama digunakan adalah personal komputer (PC).
Sedangkan dari sumberdaya software yang digunakan adalah :
Software Keterangan
Visual Studio 2008 Pendukung tampilan tatap muka dan
pembuatan perangkat lunak.
Micr. SQL Server 2008 Media penyimpanan Basis Data
Crystal Report Media pembuatan Laporan
XAMPP Media untuk pembuatan Website
5. Kualitas Perencanaan
Proses pengendalian kualitas perencanaan dari Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket
Siap24, terdiri dari :
Dokumen SRS dan Arsitektur; dokumen SRS dan arsitektur akan ditinjau oleh anggota
tim dan orang luar.
Dokumen Desain; dokumen desain akan ditinjau oleh tim proyek
Unit Testing; setiap pengembang bertanggung jawab terhadap pengujian modul, baik
yang merupakan tugasnya sendiri maupun bersama-sama.
Testing Sistem; pengujian akan dilakukan sesuai dengan rencana pengujian, yang akan
menggambarkan strategi pengujian serta daftar semua kasus uji, rencana pengujian akan
selalu ditinjau.
6. Perencanaan Manajemen Resiko
# Resiko Kemungkinan Dampak Keringanan
1 Tatapmuka pengguna Tinggi Tinggi Membangun rancangan
mungkin tidak dapat
diterima utuh
sebagaimana
tercantum dalam
SRS.
sebaik mungkin dari
awal
2 Tidak menyelesaikan
proyek sebelum Ujian
Akhir Semester
Tinggi Sangat Tinggi ● Pecah proyek
menjadi 2 iterasi dan
pastikan bila iterasi 1
berhasil dikirim.
● Jangan jadikan
liburan sebagai
pengulur waktu.
3 Kualitas mungkin
tidak baik.
Sedang Sedang Gunakan alat penguji
yang baik.
4 Komputasi tidak
benar
Sedang Tinggi Dapatkan pengujian
dari beberapa kasus
nyata.
7. Proyek Rencana Pemantauan
Karena pengembangan perangkat lunak ini merupakan proyek kecil maka
pemantauan yang rumit tidak diperlukan. Rencana pemantauan proyek dari tim
pengembang Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 dapat dirinci sebagai
berikut :
Pengembang akan memantau terutama pada pelaksanaan jadwal dan tugas, yakni lewat
pertemuan mingguan dan laporan mingguan yang akan dikirimkan lewat email atau di
upload di sebuah website
Kendala dari tugas yang tidak tercapai akan dilaporkan per minggu.
Upaya pemantauan akan dilakukan secara informal dan jika diperlukan estimasi akan
dikaji ulang.
Resiko akan dikaji ulang dalam pertemuan bulanan.
Arsitektur Perangkat Lunak
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Arsitektur
Dokumen Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 ini adalah pengembangan
lebih lanjut dari dokumen perencanaan manajemen proyek yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam dokumen ini akan dijelaskan dan diilustrasikan secara jelas tentang rancang bangun
beserta isi dari Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24.
1.2 Isi Arsitektur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada dokumen SRS, bahwa pada Aplikasi
Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 ini akan dirancang fitur-fitur yang ketika
penerapannya nanti perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengolah arus informasi
penjualan toko MiniMarket Siap24 yang meliputi; transaksi pembayaran barang oleh
pelanggan kepada pihak penjual, kemudian pencatatan identitas konsumen , informasi barang
yang disimpan di gudang, pengontrolan jumlah barang masuk dan jumlah barang keluar
yang diambil konsumen serta informasi barang di gudang yang terisi dan kosong. Dan yang
terakhir tersedianya laporan tentang aplikasi penjualan ini ketika dibutuhkan. Maka semua
fitur yang dibutuhkan tersebut harus dirancang dengan benar untuk dibangun sebagai suatu
perangkat lunak yang bermutu.
1.3 Pihak Terkait
Pihak utama yang terlibat / terkait dengan Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket
Siap24 ini adalah pengguna dan pengembang. Dimana antara si pengguna dan pengembang,
masing-masing mempunyai kepentingan utama yaitu :
Pengguna : si pengguna tau cara mengoperasikan perangkat lunak, penanganan
kesalahan dan produktivitas tinggi dalam penggunaan. ( agar kinerja dapat optimal,
maka pengguna harus tau cara pengoperasian perangkat lunak. Lalu adanya
penanganan terhadap kesalahan, seperti pesan kesalahan agar pengguna dapat
menindaklanjuti kesalahan. Kemudian agar produktivitas tinggi maka pengguna
menginginkan agar perangkat lunak tersebut dapat dipakai untuk kurun waktu yang
lama/ awet sekalipun digunakan untuk jam kerja yang tinggi )
Pengembang : si pengembang menciptakan perangkat lunak sesuai yang dibutuhkan
pengguna dan kemudahan dalam modifikasi terutama untuk pengembangan di masa
depan. ( sesuai apa yang tertulis dalam SRS, agar ke depan penggunaan perangkat
lunak ini dapat membantu lancarnya usaha)
Oleh karena itu, properti kunci yang perlu dievaluasi dari arsitektur perangkat lunak
ini adalah modifikasi. Kemudahan pengoperasian, penanganan kesalahan dan produktivitas
tinggi dalam penggunaan adalah faktor lain yang perlu dievaluasi.
1.4 Lingkup Arsitektur
Dalam dokumen ini, pengembang dihadapkan pada dua kemungkinan arsitektur dari
Aplikasi Penjualan pada toko MiniMarket Siap24 yang akan dibangun. Dimana dua
kemungkinan arsitektur tersebut akan dibandingkan dari sisi atribut dan kualitas setelah itu
baru akan dipilih satu yang paling sesuai untuk proyek Aplikasi Penjualan pada toko
MiniMarket Siap24 ini. Pengembang juga menyertakan alasan dari dua alternatif arsitektur
yang pada akhirnya memutuskan satu arsitektur akhir. Untuk sebuah arsitektur yang baik
harus dipertimbangkan juga dari sudut pandang komponen dan konektor.
1.5 Definisi dan Singkatan
Definisi :
Transaksi : Sebuah peristiwa yang melibatkan aliran uang dalam pertukaran nilai,
jual-beli dan jasa.
Gudang : Suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan barang.
Proyek : Kegiatan yang melibatkan berbagai sumber daya yang terhimpun dalam
suatu wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan
kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran tertentu.
Arsitektur : Seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Singkatan :
SRS : Software Requirement Spesification
SQL : Structure Query Language
R/W : Read / Write
2. Desain Arsitektur
2.1 Arsitektur 1 : Model Repositori
Arsitektur ini terdiri dari data repositori yang berisi informasi tentang konsumen,
pemasok, barang dan sewa. Terdapat pula modul yang terpisah untuk meampilkan laporan
konsumen, laporan pemasok, laporan barang, laporan sewa. Berikut adalah komponen
prinsip arsitektur ini :
# Komponen Tipe
Komponen
Deskripsi
1 SQL
SERVER
Database Modul ini berisi tentang informasi
konsumen, barang, pesanan dan penjualan.
2 Menu Utama Proses ( Modul Ini pada dasarnya adalah modul tatap muka
Tatap Muka) grafis dimana interaksi pengguna pada satu
bagian membuat pemanggilan pada modul
lainnya, juga sebagai sarana pelayanan dan
permintaan pengguna.
3 Hak Akses Proses (Akses /
modifikasi
database)
Modul ini digunakan untuk mengakses atau
memodifikasi informasi hak akses pengguna
di database.
4 Cari, Simpan,
Perbaiki,
Hapus (
Konsumen,
Barang,
Pesanan dan
Penjualan)
Proses
(Modifikasi
Database)
Untuk memodifikasi informasi yang
berhubungan dengan penyimpanan data di
database.
5 Cetak
Laporan
Konsumen
Proses (Akses
Database)
Modul ini digunakan untuk mengakses data
konsumen, guna mencetak laporan
konsumen.
6 Cetak
Laporan
Barang
Proses (Akses
Database)
Modul ini digunakan untuk mengakses data
barang, guna mencetak laporan barang.
7 Cetak
Laporan
Pesanan
Proses (Akses
Database)
Modul ini digunakan untuk mengakses data
pesanan, guna mencetak laporan pesanan.
8 Cetak
Laporan
Penjualan
Proses (Akses
Database)
Modul ini digunakan untuk mengakses data
penjualan, guna mencetak laporan
penjualan.
Berikut ini adalah konektor pada arsitektur :
# Konektor Tipe Konektor Deskripsi
1 R/W Konektor Database Akses
/ Modifikasi
Konektor ini ada diantara data repositori
dan modul 3 dan 4. Ini merupakan akses (R)
atau modifikasi (W) dari database gudang.
2 Read Only
Konektor
Database Akses Konektor ini adalah antara data repositori
dan modul 5,6,7 dan 8. Merupakan
konektor yang berfungsi mengakses data
laporan.
Diagram dibawah ini akan menunjukkan arsitektur pertama :
Cetak Laporan
Konsumen
SQL
SERVER
Cetak Laporan
Barang
Cetak Laporan
Pesanan
Cetak Laporan
Penjualan
Cari, Simpan, Perbaiki, Hapus
(Konsumen, Barang, Pesanan,
Penjualan)
Hak Akses
Gambar 2.1 Model Repositori
2.2 Arsitektur 2 : Model Akses Layer
Arsitektur kedua ini mirip dengan arsitektur repositori data. Perbedaan utamanya
terletak pada fakta bahwa disini, kita memiliki lapisan data akses yang memisahkan logika
bisnis dan data repositori. Pengambilan dan modifikasi data dilakukan melalui lapisan data
akses, sementara semua pengolahan data atau pelaksanaan logika bisnis dilakukan pada
lapisan logika bisnis.
Lapisan keempat atau terbawah adalah lapisan presentasi atau (kontrol induk) yang
bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan pengguna dan modul lapisan logika bisnis.
Itulah kegunaan dari lapisan data akses, berasal dari kenyataan bahwa jika jenis database
diubah, maka hanya lapisan data akses yang perlu diubah sedangkan logika pengolahan
tetap sama. Komponen tetap sama kecuali bahwa sekarang kita akan memiliki komponen
akses data baru untuk dapat menaruh data yang akan bertanggung jawab untuk membaca
dan mengubah data sesuai dengan data konsumen, pemasok, barang dan transaksi sewa.
Diagram dibawah ini akan menunjukkan arsitektur kedua :
Cetak Laporan
Konsumen
SQL
SERVER
Cetak Laporan
Barang
Cetak Laporan
Pesanan
Cetak Laporan
Penjualan
Cari, Simpan, Perbaiki,
Hapus (Konsumen, Barang,
Pesanan, Penjualan)
Hak Akses
Manipulasi
(Konsumen,Barang,Pesanan
,Penjualan)
Login
Menu Utama
Gambar 3.1 Arsitektur 4 Layer
2.3 Perbandingan Arsitektur
Disini kita akan membandingkan kedua arsitektur berkaitan dengan atribut dan kualitas.
Kriteria Arsitektur 1 Arsitektur 2
Perubahan di Database Tidak Mudah Mudah
Penambahan Fungsi Mudah Mudah
Pengembangan Multi User Sulit Mudah
Penyediaan Penambahan
Keamanan
Sulit Mudah
Pengamanan Jenis Baru Mudah Mudah
3. Arsitektur Akhir
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa arsitektur 2 adalah lebih baik sejauh perubahan
data repositori yang bersangkutan. Selain itu, juga lebih mudah jika menginginkan
pengembangan ke sistem multi-user, yang melibatkan masalah keamanan tambahan. Namun,
kinerja Arsitektur 2 adalah mungkin lebih rendah dari yang pertama, meskipun hanya sedikit
perbedaannya. Dalam repositori data yang mungkin akan berubah, dan sistem dapat dilakukan
oleh multi-user, maka kami lebih menyukai Arsitektur 2 daripada Arsitektur 1.
1. Pendahuluan
Setelah meninjau analisis dengan menggunakan use case, maka berikut ini adalah kelas dasar
dan tindakan yang perlu disusun.
Kelas : (Blok bangunan Dasar)
SI.
No
Kelas Prinsip Tanggung Jawab
1. Penjualan Perusahaan menyediakan tempat untuk melakukan transaksi penjualan.
2 Transaksi Yaitu yang melibatkan barang masuk dan barang keluar untuk transaksi
penjualan.
3 Keamanan Keamanan yang diberikan kepada pengguna yang berhak menggunakan aplikasi.
4 Interface Mengelolah antar muka pengguna dengan sistem.
5 Laporan Ditujukan kepada manajer sebagai kebutuhan informasi. Data barang berupa
perhitungan data barang masuk maupun data barang keluar yang diperoleh dari
hasil transaksi penjualan.
6 Data
Repository
Database yang berisi informasi tentang data barang masuk, data barang keluar
kategori penjualan dan status lot.
Tujuan dari modularitas antara lain sebagai berikut.
Si.
no
Tindakan
1 Tambah, Ubah, Hapus, Pengguna
2 Tambah, Ubah, Hapus Data Penjualan
3 Tambah, Ubah Hapus data barang Masuk
4 Tambah, Ubah Hapus data barang keluar
5 Ubah Lokasi Penempatan Barang
6 Cetak Laporan
7 Tampilkan laporan
2. Struktur Sistem
Di sini kita menggambarkan struktur akhir. Seharusnya, bagaimanapun, harus diingat bahwa
mendapatkan struktur akhir adalah latihan berulang-ulang – sebuah struktur awal adalah disempur nakan
sebagai desain berlangsung. Secara khusus, pemodelan dinamis memiliki dampak pada struktur.
2.1 Struktur Warisan
Gambar di bawah ini menunjukkan struktur warisan.
Penjual
Barang MasukTetap
Transaksi
Tidak Tetap Barang Keluar
Namun struktur warisan ini tidak diperlukan. Kita bisa menggunakan model yang antara lain
berupa atribut dan type.
2.2. Agregasi
Strutur logis yang mana terdiri dari penggabungan. Berikut ini gambar struktur agregasi antar
kelas adalah sebagai berikut :
Penjual
Menjual
Lot
Barang
2.3. Asosiasi
Kami mencari tahu hubungan antara kelas-kelas dalam prinsip proses pemodelan tindakan.
Contoh: Kelas (dengan agregasi dan asosiasi) yang terlibat dalam aksi prinsip Buat / Hapus / Tambah.
Interface
Data Barang
Lokasi
penempatan
Barang
Penjual
Transaksi
3. Perilaku Sistem
Perilaku dinamis dari sistem dimodelkan dengan memikirkan interaksi antara kelas terlibat
dalam setiap tindakan pokok. Kami menunjukkan diagram akhir disini. Harus diingat bahwa model ini
memiliki dampak dalam memperbaiki dan meningkatkan diagram kelas kami tidak membahas aspek-
aspek disini
3.1. Prinsip Tindakan : Ubah, Tambah, Hapus Pengguna
Tambah Pengguna
Ubah Pengguna
Hapus Pengguna
3.2 Prinsip Tindakan : Tambah, Ubah, Hapus Data Barang Masuk
Tambah Data Barang Masuk
Sales
Ubah Data Barang masuk
Sales
3.3 Prinsip Tindakan : Tambah, Ubah, Hapus Data Barang Keluar
Tambah Data Barang Keluar
Sales
Ubah Data Barang Keluar
Sales
Hapus Data Barang Keluar
Sales