Download - revisi revolove

Transcript
Page 1: revisi revolove

REVOLUSI CINTA

Pengantar

Alhamdulilah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada manusia pilihan, Muhammad SAW. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan jiwa kami dan kejelekan amal kami. Barang siapa diberi hidayah oleh Allah, maka tiada satupun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang bisa menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada illah yang berhak diibadahi selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Amma ba’du.

Mungkin anda bertanya-tanya, “Hal baru apa yang ada dalam buku ini ?”Bukankah sudah banyak tulisan yang menceritakan tentang cinta, tulisan ini mencoba membantu kita bagaimana mencari dan memahami cinta yang sebenarnya.

Sunggguh, sebelum memulai menulis ini, Inspirasi datang silih berganti ketika seseorang yang hadir seakan membinasakan kegalauan hati, memperindah hati yang kosong dengan tintanya dan menambah keyakinan diri kalaulah dia cinta sejati. (duhh.. malah curhat)

Bicara tentang cinta tak terlepas dari namanya anak muda, usia muda kata “cinta” bukan hal tabu lagi ditelinga, pemuda akhir zaman kebanyakan memahami cinta ditandai dengan adanya suka sama suka tanpa menghiraukan lagi apa itu hukum syara’.Akhirnya mereka menghalalkan segala cara demi mendapatkan nikmat-nikmatyang sementara. Sungguh mereka telah menzolimi dirinya sendiri, na’uzubillah ...

Melalui tulisan Revolusi Cinta semoga dapat membantu para pemuda dalam berfikir mencari hakekat dari cinta sejati. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca, dan salam Revolusi Cinta...! ^_^

Bumi Allah, 08 Mei 2015@Tinta_Revolusi

Page 2: revisi revolove

Prolog

Cinta Manusia vs Cinta Allah“Tiada cinta yang lain membuat diri kita bahagia hingga kesurga

kecuali cinta kepada sang Pemberi Cinta yakni mencintai hamba-Nya Karena Allah. Bukankah mencintai karena Allah ialah suatu kewajiban kita sebagai hamba Allah?

Bila Memang Rupa yang kita kejar maka rupa akan kita dapatkan, bila harta yang kita kejar, maka harta akan kita dapatkan, Bila Cinta Allah yang kita kejar insyaAllah kita akan mendapatkannya.

Cinta manusia itu beragam yakni Cinta yang didatangkan oleh Jin, cinta yang didatangkan oleh Syeithan dan Cinta yang didatangkan oleh Allah. Maka hati-hatilah mencinta, bisa jadi salah kaprah. Manusia itu lemah apalagi berharap Cinta pada sesama, disandarkan pada sesama dan bergantung pada sesama. Ini jelas Cinta yang salah, hingga jin dan syeithan pun menari-nari melihat kelalaian kita dan lemahnya kita akan nafsu kita sendiri.

Cinta manusia identik dengan hawa nafsu semata, mengejar kebahagiaan dunia dan lupa akan akherat bahkan ada yang takut meninggalkan dunia. “Astaghfirullah.....

Cinta Allah memaksakan kita dengan ta’at pada-Nya dan tidak akan pernah mengecewakan kita. Karena cinta Allah tidak hanya dilontarkan dengan kata-kata tapi dibuktikan dengan memberikan yang terbaik untuk Allah.

Cinta Allah mengajarkan kita menjadi orang yang tegar, orang yang tawadhu’ dan orang yang beriman kepada-Nya hingga akhir kehidupan nanti bahkan kekal abadi disurga-Nya.

At-Tirmidzi telah mengeluarkan hadist, beliau berkomentar bahwa “Hadist ini hasan”, dari Muadz bin Anas al-Juhani bahwa Rasulullah SAW. Bersabda : “Barangsiapa yang memberi karena Allah,tidak memberi karena Allah, Mencintai karena Allah, membenci karena Allah dan menikah karena Allah, berati ia telah sempurna imannya. SubhnaAllah, Maha besar cinta Allah pada manusia hingga memberikan jaminan kesempurnaan iman pada hamba- hamba yang mencintai karena-Nya.

Yakinlah Bila mencintai manusia hanya sampai pada liat lahat namun cinta Allah sampai ke akherat, Cinta manusia hanya sementara sedangkan cinta Allah abadi selamanya. Karena itu, kejarlah Cinta-Nya dengan Dakwah dan Jihad. Wallahu a’lam

Page 3: revisi revolove

Cinta Itu Fitrah“Ada yang bilang cinta itu taqdir, dan menikahi itu nasib. Padahal cinta itu

adalah fitrah dan jangan pernah kita salahkan, sedangkan menikah adalah pilihan atas apa yang kita cinta. Inilah sebuah kemesraan kehidupan, yakni Allah berikan rasa Cinta dihati dan Allah berikan jalan untuk mengaplikasikan Cinta.

Jangan salah dalam mengartikan apa itu cinta? Apalagi menyalahkan rasa Cinta?? Karena Cinta itu adalah Fitrah yang diberikan oleh Allah dan tentunya cinta bisa dimaknai bentuk ketaatan pada Allah bisa pula dimaknai bentuk maksiat kepada Allah.

“ Mencintai dicintai itu adalah anugerah manusia dan tentunya akan dirasakan pada setiap insan. Akan tetapi Allah menjadikan rasa cinta dan kasih sayang sebagai tanda bagi orag yang beriman. Bila cinta adalah karunia Allah SWT, mustahil Allah menagruniakan sesuatu yang buruk.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah [911] akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (QS. Maryam [19]: 96)

Firman Allah Ta’ala :

ل=ق=و =نA خ= DهD أ =ات Aه=ا و=ج=ع=ل= =مDنA آي =ي Dل Uوا إ Uن ك Aس= Dت ا ل Zو=اج Aز= UمA أ ك DسUفA =ن UمA مDنA أ =ك ل

AمU =ك Aن =ي ون= ب Uرa =ف=ك =ت b ي Dق=وAم =اتb ل Dنa فDي ذ=لDك= آلي حAم=ةZ إ م=و=دaةZ و=ر=Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah sdan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [Ar-Rum 21].

Kita ini manusia biasa yang memiliki cinta. Tiada yang salah karena cinta adalah anugerah. Justru cintalah yang menghidupkan manusia, memberikan warna dan menerbitkan harapan. Tiada yang salah ada cinta

Page 4: revisi revolove

pada manusia dan tiada pernah Allah karuniakan rasa cinta untuk menyiksa. Pastinya Allah turunkan cinta agar dua insan dapat bersama dalam satu bahtera bahagia.

Cinta adah karunia dari Allah dan amanah dari-Nya. Allah mengkaruniakan rasa cinta pada setiap jiwa ialah bukti nyata bahwa Allah mencintai hamba-Nya dengan mengajak kita berfikir tentang-Nya dan Allah menjadikan rasa cinta antara jenis yang berlawanan, sama seperti Allah jadikan rasa cinta manusia terhadap apapun yang kita inginkan didunia.

dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. Ali ‘Imran [3]: 14)

Cinta adalah bagian dari fitrah, bagian dari naluri-naluri , al-ghara’iz yakni naluri yang tidak dapat diindra oleh kasat indra tetapi ia adalah naluri yang menuntut pemenuhan. Cinta dapat diartikan sebagai gharizah nau’ (naluri melanjtkan keturunan), bisa jadi gharizaah baqa’ (berorientasi pada diri sendiri) dan bisa pula gharizah tadayyun (naluri untuk menyucikan sesuatu) seperti rasa takjub melihat sesuatu.

Cinta lebih tepatnya adalah gharizah nau’, maka wajar kalau orang yang sudah baligh ia mulai menumbuhkan naluri ini, bukan berarti cinta itu tanda salah akan tetapi inilah indikasi bahwa ia sudah siap melanjutkan keturunan.

Maknailah cinta itu secara luas, jangan sekali-kali kita sempitkan dengan syahwat, kasih sayang yang terlalu tinggi untuk direndahkan hanya dengan topeng maksiat. Islam adalah agama yang sempurna dan islam mengajarkan cara cinta kasih. Baik cinta Allah pada hamba-Nya, Cinta orang tua pada anaknya, cinta suami pada istrinya, cinta sesama saudara dan seterusnya.

Islam tidak pernah mengharamkan cinta, islam mengarahkan cinta agar ia berjalan pada koridor yang semestinya. Islam mengatur bagaimana menunaikan cinta pada Allah, orang tua dan saudara seiman, kepada sesama manusia dan tentunya juga cinta kepada lawan jenis.

Page 5: revisi revolove

cinta kepada lawan jenis telah diatur dalam islam dan satu-satunya jalan adalah pernikahan yang dengan bingkai pernikahan semua itu akan menjadi halal dan penuh keberkahan. Seperti dikatakan Ibnul Qayyim rahimullaah, salah seorang muridnya Ibnu Taymiyah, dalam kitab Beliau yang berjudul "Taman Orang-Orang Yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu", (hal 212 kitab asli yang bahasa arab) memberikan solusi bagi orang yang sedang jatuh cinta, bahwa obat bagi orang yang sedang jatuh cinta adalah menikah, sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbaas radhiyallaahu 'anhu dari Rasuulullaah shallallaahu 'alaihi wasallam, bahwa Beliau bersabda :

"Tidaklah saya melihat (obat) bagi orang yang sedang jatuh cinta seperti menikah"Ibnul Qayyim berkata (hal 212) :

"Telah sepakat pendapat orang-orang yang berakal dari para thabib/dokter bahwa obat peyembuh dari penyakit (jatuh cinta) ini adalah bertemunya dua ruh dan menyatunya kedua badan, Telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya bahwa ketika Rasuulullah melihat wanita maka Beliau mendatangi Zianab istrinya lalu menunaikan hajatnya."

Dari penjelasan Ibnul Qayyim tersebut jelaslah bahwa orang yang merasa sudah jatuh cinta dengan lain jenis hendaklah segera menikah agar cintanya tersalurkan.

Oleh karena itu bagi orang yang sudah tertarik dan cinta kepada lain jenis hendaklah sssmenyampaikan perasaannya dengan baik dan benar, Jika kedua belah pihak saling menerima, maka pihak laki-laki bisa melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu ta'aruf dan datang menemui wali/keluarga wanita untuk meminangnya agar rasa tertarik/cinta mereka segera diikat oleh lamaran sehingga tidak ada peluang orang lain untuk mencintai orang yang dicintainya. Jika sudah proses lamaran sebaiknya jangan terlalu lama untuk melangkah ke proses aqad/pernikahan untuk meghindari fitnah dan hal-hal yang tidak diinginkan. Segeralah menikah agar bisa menikmati rasa cintanya.

Islam melarang keras mengaplikasikan cinta pada yang bukan halal, pada yang bukan hak skita . maka dari itu dalam islam pernikahan itu adalah suatu hal yang sakral dan dapat menjaga kesucian diri kita dengan penuh kehormatan dan kemuliaan jiwa.

Akan tetapi, buruknya kaum muslim kini hidup dalam bingkai yang salah untuk mengartikan apa itu cinta?? “kita hidup dimana masyarakat yang mendewakan kepuasan badan dengan cara eksploitasi seksual “Making Love” semua sudah berganti dengan penuh pergaulan bebas. Ada yang menyebutnya pacaran, kakak-adik, teman dekat dan teman tapi mesra ataupun yang lainnya.

Page 6: revisi revolove

Padahal apapun itu penyebutannya, mereka berusaha berdalih agar dapat memuaskan rasa senang kepada lawan jenis dengan cara-cara yang mereka kira Allah tiada menghisabnya.

Hemm...Maka dari ini rawatlah cinta kita agar bersemi dalm taat, bukan direndahkan dlam maksiat. Ajarkanlah cinta kita agar yang memiliki jadi terhormat bukan hina yang ditanggung karena maksiat.

Salam Revolusi Cinta, biarkan ia berevolusi agar itu menjadikan kita mulia pada sang Pemilik Cinta. Uhibbbukum Fillah!!

Cinta Sejati

Cinta? tak layak rasanya jika cinta paling utama tidak kita nubuwatkan selain kepada Allah dan Rasul-Nya, inilah cinta sejati, cinta yang berasal dari iman, Rasul katakan :“Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak maudicampakan ke dalam api neraka” (HR. Bukhari-Muslim)

Cinta karena Allah tatkala ketertarikan yang muncul akibat dari ketaatan kepada Rabb nya, rasanya hati berderub kencang bak ombak menghantam karang di pantai nan indah,Tak henti hati berucap menyebut namanya, dan bertanya “inikan cinta sejati ?” ketika ketaatan

Page 7: revisi revolove

mengalahkan semua kriteria yang ada. Mungkin ini sedikit gambaran perasaan ketika kegalauan hati melanda diri dan fikiran. Ibunda berpesan carilah wanita yang baik akan akhlaknya, ini persis apa yang Rasul sabdakan kepada kita fakir-fakir cinta :“Wanita dinikahi karena empat perkara. Pertama hartanya, kedua kedudukan statusnya, ketiga karena kecantikannya dan keempat karena agamanya. Maka carilah wanita yang karena agamanya (islam) maka engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari).

Sungguh sayang, anjuran ini sudah semakin diabaikan oleh kebanyakan kaum muslimin saat ini, sebagian mereka malah terjerumus kedalam kemaksiatanseperti pacaran dan semacamnya, sehinngga merekapun menikah dengan kekasih mereka tanpa memperhatikan bagaimana keadaan agamanya. Sebagian lagi memilih pasangannya hanya dengan pertimbangan fisik.

Mereka berlomba mencari cantik/tampan untuk dipinang tanpa peduli kondisi agamanya, memang sah-sah saja memilih wanita/lelaki karena paras karena agar kelak tak berpaling dengan yang lain. Ada juga sebagian lagi menikah untuk menumpuk kekayaan, mereka meminang lelaki/wanita yang kaya raya untuk mendapatkan hartanya. Yang terbaik tentu apa yang dicontohkan pada syariat, yaitu berhati-hati, teliti dan penuh dengan pertimbangan dalam memilih pasangan hidup serta menimbang anjuran-anjuran agama dalam memilih pasangan. Semoga Allah memilihkan pasangan dan cinta sejati kepada kita sesuai dengankehendak-Nya, bukan sesuai dengan kehendak kita karena Allah lah yang lebih tahu apa yang terbaik buat hambanya.

“Wanita – wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik (pula).... “ (QS. An-Nur : 26) Mau cinta sejati ,, ?! Yuk pantaskan diri kita masing-masing. !! ^_^ (WalLah a’lam bi ash-shawab)Salam Revolusi Cinta !!

YaAllah Aku Jatuh Cinta!!“ Awalnya biasa saja, ntah kapan rasa itu dapat muncul. Akan tetapi aku bahagia dengan rasa ini, seakan-akan hatiku cetar membahana dan pemikiranku dipenuhi olehnya dan lidah tak dapat dikendalikan, hemm dirikupun selalu menyebut namanya. Oh tuhan, inikah rasanya jatuh

Page 8: revisi revolove

Cinta?? Upsss... eaa itu Cinta “Weting Tresno Jalaran soko Kulino” memang cinta itu datang karena dari terbiasa, itulah fitrahnya.

Apakah anda sedang jatuh cinta, kok Merona sekali wajahmu, pakai senyum-senyum segala. Udah dibilang diawal bahwa Cinta itu fitrah maka jangan beradegan pura-pura. Pura-pura tidak tahu bagiamana seharusnya cinta itu dikelola?? Zzzzzzzz...

Bila jauh merasa rindu, akan tetapi bertatap muka menjadi malu. Saat tidak jumpa selalu terbayang-bayang, namun disaat bertemu menjadi canggung dan terkesan malu-malu. Padahal ribuan kalimat yang telah terangkai, akan tetapi lidah menjadi keluh mengungkapkan kata-kata. Dari jutek menjadi perhatian, dari malas menjadi rajin, dari oportunis menjadi puitis.

Demi dia apapun dilakukan, lautanpun akan kudaki, gunungpun akan kuseberangi ehhh kebalik ya?? Semuanya tantangan menjadi kecil hingga dimata lautpun menjadi sungai kecil, gunungpun hanya menjadi bukit. Anda paham diri anda seorang yang pemberani, dihadapan dia kok mendadak gagap. Anda tahu diri anda tidak senang berkorban, akan tetapi demi dia apapun dikorbankan.

Jangan takut bin panik, karena cinta bukanlah tanda dosa tetapi bisa menghantarkan kita pada Taat penuh pada Sang Pemilik cinta atau belum tentu ia menjadi dosa bila benar-benar dikelola.

Diawal sudah dikatakan bahwa Cinta itu Fitrah, bila sekarang anda merasa YaAllah Aku jatuh Cinta. Selamat karena itu tanda normal dan baik-baik saja.

Wajar Saja Anda jatuh cinta, apalagi lelaki dan wanita yang normal, apalagi mereka sering melakukan interaksi baik dalam dunia kerja, dakwah, sekolah, satu pengajian apalagi satu gerakan dan segala “satu2 yang lain.

Akan tetapi, bukan berarti Allah berikan cinta tanpa memberikan aturan untuk mengelolahnya. Cinta itu memang fitrah dan kita bebas mengekspresikannya, mengelolanya, menata dan seperti apa yang kita inginkan. Karena itulah, islam diturunkan oleh Allah, supaya kita bertindak tetap sebagai manusia, bukan hewan yang bebas berekpresi saat mereka Jatuh Cinta. Lihatlah masyarakat barat yang umumnya mereka bebas mengekspresikan cinta. Akhirnya cinta menjadi sesuatu yang tidak romantis lagi, tidak sakral lagi, kecuali beradegan pura-pura. Pada kenyataannya mereka menyamakan antara cinta dengan hubungan seksual “Love Is Sex.

Page 9: revisi revolove

Islam memandang cinta itu agung dan suci, karenanya perlu diatur dan aturan dalam islam ialah aturan dari sang Maha Pencipta Manusia yaitu Allah Azza Wa jalla. Dalam islam Bila memang cinta, datangi walinya dan menikahlah bila belum siap maka perbaiki diri dan pantaskan diri dalam dian menanti sang pengembara cinta. Islam tidak mengenal hubungan pranikah seperti pacaran dan pertunangan. Malah hubungan ini dapat menghancurkan dua insan yang sedang jatuh cinta. Islam degan tegas mengharamkan interaksi laki-laki dan wanita yang bukan mahram tanpa ikatan yang halal.

YaAllah, Aku Jatuh Cinta, merasakan indahnya didalam qolbu maka lafazkan dengan qobiltu hingga Revolusi Cinta tetap berjalan siqoh dengan penuh ketaatan. Aamiin...untukmu yang sedang jatuh Cinta..

Page 10: revisi revolove

“WANITA IDAMAN“

Kaum lelaki yang berakal akan memilih wanita yang taat dan kuat

dalam agamanya. Sebab, wanita yang mengamalkan agamanya dengan

baik, pasti akan takut kepada Allah, baik saat ber-muamallah dengan

calon suaminya maupun dengan orang-orang dan tetangga lelaki

disekitarnya baik itu teman main waktu kecil ataupun yang lainnya.

Tak berlebihan jika Allah abadikan wanita dalam mushaf-Nya yaitu

An-Nisa. Dia bak wanita yang tak ternilai harganya dan hanya bias dibeli

melalui akad dan janji suci dengan mengagung nama Allah Ta’alla.

Wanita yang baik agamanya tidak akan menyusahkan suaminya

ketika dia sudah menikah dan tidak pula menimbulkan masalah. Imam

yang kuat dan agama yang kuat merupakan Jaminan kebahagiaan dan

kesuksesan hidup dalam berumah tangga. Cantik, kaya, punya kedudukan

itu penting, namun bukan menjadi tolak ukur utama, Karena wanita yang

beriman, ahliI badah dan Cerdas itu sudah hamper mewakili itu

semua. Tak heran jika sosok wanita tersebut menjadi wanita Idaman lelaki

bahkan Surga.

Wanita yang memiliki pemahaman benar terhadap agama dan

pengalaman luas, menjadi dambaan setiap lelaki. Dengan pemahaman

yang benar terhadap aagama dan pengalaman yang luas, dia mempunyai

cukup bekal untuk menghadapi lika-liku rumahtangga yang akan dia bina

kelak bersama suaminya. Wanita seperti itu akan proporsional dalam

menempatkan segala sesuatu berandaskan hukum agama, dan penulis

berharap itu kamu, iya kamu (pembaca wanita). Hehe…

Pendamping hidup yang baik, cerdas dan berilmu merupakan

nikmat yang sangat agung, Sebab, dia akan selalu mengingatkan kita

Page 11: revisi revolove

kepada Allah ketika alpa dan lupa, membantu kita untuk selalu berdzikir,

menolong ketika dibutuhkan, dan sukses dalam berumah tangga bersama

pasangannya, wanita semacam ini jika kita pandang akan selalu

mengingatkan kita pada surga yang teduh, seteduh dia memandang. Dan

sudah jarang tentu wanita seperti ini menjadi pilihan utama. Karena saat

kita memilikinya, maka kita akan mendapatkan kebaikan karena dialah

wanita yang baik, seperti Sabda Rasullulah SAW. “Barangsiapa yang

dikehendaki Allah kebaikan, maka akan dipahamkan tentang agamanya”

[HR. Imam Al-Bukhari (3116) dan Imam Muslim (1037)]

Wanita yang baik yaitu wanita yang baik pula akhlaknya, wanita

yang berakhlak mulia merupakan cerminan baiknya agama seseorang,

Wanita yang berakhlak mulia, agama yang kuat, giat beribadah, lemah

lembut tutur katanya, sopan santun perilakunya, dan indah perangainya.

Maka tidak akan ada lelaki yang menolak menjadi suaminya.

Berdasarkan pendapat Zaenal Abidin bin Syamsudin wanita yang

berakhlak mulia selalu memerhatikan sikap perbuatannya.

penampilannya yang syar’ie, dan perkataannya saat bergaul dengan

orang lain, lebih-lebih terhadap suaminya kelak dan anggota keluarganya.

Dia akan selalu berusaha mempererat hubungan dengan suaminya dan

memupuk benih- benih cinta agar tercipta ketenangan jiwa sebagaimana

yang dikehendaki Allah SWT. Sehingga yang terdengar ditengah

keluarganya perkataan manis yang mencerminkan perasaan kasih sayang

,sebagaimna sabda Rasullulah SAW “ Sesungguhnya yang paling baik di

antara kalian adalah yang paling bagus akhlaknya” [ HR. Bukhari (3559),

Imam Muslim (5987), Imam At-Tirmidzi (1975) ]

Wanita yang berakhlak mulia dan tingkah laku yang sopan menjadi

dambaan semua lelaki dan hal itu bias diketahui dengan melihat perilaku

ibunya, bibi-bibinya dan saudari-saudarinya.

Berbicara tentang wanita selain ia berakhlak mulia tak munafik juga

jika lelaki kadangkala memilih dan mencari yang berparas cantik, tidak

ada lelaki yang tidak tertarik dengan wanita yang cantik dan seksi

mempesona, anggun penampilannya serta indah tatapannya, Namun

Page 12: revisi revolove

wanita yang cantik parasnya tak menjamin baik juga akhlaknya,

terkadang wanita yang sangat cantik cenderung membanggakan

kecantikannya. Dia tidak akan merasa rugi jika kiranya dia kehilangan

suaminya, Karena iya yakin akan banyak lelaki lain yang menerimanya

sebagai istrinya. Wanitas eperti ini cenderung manja dan berperilaku tidak

sopan terhadap suaminya seperti yang perankan dalam film-film FTV yang

jelas-jelas tidak mendidik sama sekali. Tetapi juga lelaki tidak

menginginkan wanita yang terlalu jelek karena akan mengurangi

hangatnya cinta, dan itu manusiawi.

Wanita yang memiliki kecantikan yang dihiasi dengan ketakwaan

yang tulus akan menciptakan rumah tangga yang harmonis. Sosok seperti

inikah yang akan menjadi sosok istri yang ideal danIstri idaman.

[Wallahu’alambiashawab]

NIKAH VS PACARAN

“sebenarnya saya ingin sekali berumah tangga. Tapi jujur, saya belum siap menanggung beban-beban pernikahan. Bolehkah saya pacaran terlebih dahulu hingga saya siap untuk menikah nantinya?”

Abu Al-Ghifari dalam bukunya dalam buku yang berjudul pacaran yang islami adakah?? pernah menuliskan bahwa pacaran dalam kamus besar bahasa indonesia, “pacar” ialah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyaI hubungan berlandaskan cinta kasih. Sementara berpacaran adalah bercintaan, berkasi-kasihan. Adapun memacari ialah menjadikan ia sebagai pacar yakni mengencani.

Kemudian, Abu Al-Ghifari menyebutkan bahwa “pacar” berasal dari sejenis nama tanaman yang tidak memiliki nilai ekonomis (murahan), cepat l;ayu dan mudah rusak sehingga tidak layak dijual belikan. Inilah bukti bahwa pacaran adalah bentuk perilaku yang tidak bernilai. Jika suatu waktu ia tidak lagi puas dengan pacarnya, maka ia akan beralih kepada mangsa yang baru yaitu “Cari pacar Baru”.. Xxxxxx (ST 12)

Page 13: revisi revolove

Nikah Vs Pacaran jelas sekali berbeda, Akan tetapi anehnya kebanyakan muslim menggangap pacaran itu tanda kedewasaan. Bila lelaki sudah bisa menggandeng tangan wanita, budaya apel malam minggu, melakukan aktivitas dewasa lainnya, kemana-mana jalan berdua baik ke pantai, ke toko buku, makan di restoran atau kafe dan aktivitas dewasa lainnya... Na’udzubillah

Bukan pacaran namanya bila tidak melakukan interaksi intim baik menanyakan sedang apa, sudah makan apa belum , sudah mau tidur apa belum, de el el. Bukan pacaran namanya bila tidak pegangan tangan, tidak goncengan, tidak diperhatikan, tidak meraba-raba atau segala hal yang meninggikan syahwat. Berkenalan sih boleh saja, tapi ingat ada batasnya.

Pacaran ialah jalan luas yang hantarkan aktivitas menuju zina dan ini sangat memprihatinkan. Memang sih tidak semua pacaran menuju zina, tapi ingat semua zina berawal dari pacaran. Mengapa bisa demikian??? Karena pertemuan dua orang lelaki dan perempuan tanpa pihak ketiga ada syethan. Syethan berbahagia dan menyertai dua insan yang bukan mahram saat berdua-duaan. Memang sih, pacaran memang enaknya cuma berduaan, Cocok..

Ditambah lagi dengan sinetron-sinetron barat ala korea, jepang, thailand dan media-media yang menjadi arah kiblat remaja saat ini. Pesta-pesta dirumah ala amerika sampai wisuda keperawanan ala jepang jadi idaman remja. Al hasil, seks bebas merajalela.

Sadarilah ikhwan (laki2) dan akhwat (perempuan) bila menikahi lelaki yang sudah berani berzina sama saja menikahi pezina dimasa depan, bila hidup tiada tobat yakinlah sengsara didepan pasti akan nyata. Bila wanita sudah tahu fakta ini, bahwa pacaran itu hina, buruk dan dijamin akan menghancurkan masa depan dan akan menjadi beban hidup selamanya maka seharusnya wanita sadar bahwa pacaran bukanlah aktivitas yang aman bagi dirinya dan bagi masa depanya.

Tak munafik setiap lelaki pastinya menginginkan wanita yang memiliki masa depan cerah untuk dijadikan istri, ibu bagi anak-ankanya kelak, akan tetapi wanita dengan masa lalu tanpa noda jelas jauh lebih penting. Dan pacaran tidak berakomodasi masa depan, melainkan menghancurkannya.

Nikah Vs Pacaran jangan lagi dibandingkan. Pernikahan ialah suatu ikatan sakral yang sangat dimuliakan oleh Allah. Canda jadi ibadah, senyum menjadi pahala, ciuman jadi ibadah, aktivitas apapun menjadi ibadah dan jelas berpahala bila dilakukan karna-Nya dan berdasarkan aturan-Nya. Jika memang belum siap menanggung beban pernikahan, maka berkeja keraslah, berupayalah dengan tekad yang kuat untuk menghalalkan cintamu.

Page 14: revisi revolove

Bila ditanya Pilih mana antara Nikah apa Pacaran, kalau penulis sih jelas pilih Nikah karena itu tanda Kemuliaan dan kehormatan diri. Bagaimana dengan kamu?? Iy kamu, kamu yang baca?? Aku berharap kita sama. Islam memang tidak menghalalkan pintu pacaran dalam menuju Pernikahan baik itu Pacaran islami, Pacaran jarak jauh, atau apalah itu!! Pacaran tanda miskin komitmen dan suka bermain-main, kamu mau diseriusin apa dimainin??

Pernikahan ialah pintu sseluas-luas ibadah, jalannya revolusi Cinta hingga menghindari maksiat kepada sang Pemilik Cinta. Yuk perbaiki diri, Pantaskan diri. In sya Allah yang solih dan solihah akan datang dalam kehidupan.

Keep Smile :D , Fighting !!

IKHWAN-IKHWAN PHP!!

Page 15: revisi revolove

“Banyak lelaki yang suka mengobral cintanya ke gadis-gadis yang disukainya. Apakah memang cinta itu bercabang kemana-mana?? Lantas bagaimana membedakan antara cinta yang benar-benar serius dan cinta yang hanya main-main...

Untukmu yang sedang menanti cinta sejati. Ingat, jangan sampai terlena kawan. Begitu Banyak lelaki yang suka mengobral kata cinta, suka, atau de el el el padahal ungkapan itu belum tentu cinta sejati yakni cinta yang sebenar-benarnya karena yang terucap belum tentu dari jiwa.

Sulitkah membedakan mana cinta atau tidak? Mana niat baik atau tidak? Mana yang suka PHP atau tidak? Stop, jangan risau. Cinta itu menanti bukti. Bukti yang paling nyata bagi orang-orang yang benar mencintaimu adalah khitbah, lalu menikah.

Banyak lelaki yang suka mengobral cintanya ke gadis-gadis yang disukainya, dan bnyak juga yang mengajak Pacaran, maka abaikan karena cinta tulus baru bisa dipercayai saat ada aksi yang serius. Cinta main-main, hanya siap dengan hubungan yang main-main. Sungguh, Pacaran bukanlah jalan untuk beribadah kepada Allah, karena Pacaran ialah jalan maksiat nyata.

Hati-hati dengan Ikhwan-Ikhwan PHP dan kamu (wanita) jangan mau jadi alat PHP bahkan korban dari taktik-taktik PHP. Tak salah jika Ikhwan PHP bila berkata seperti memberi aroma manis, pandai merayu padahal miskin komitmen dan miskin dompet kalii.. (Bercanda... :D)


Top Related