Download - Resusitasi cairan pd luka bakar.pdf
-
7/25/2019 Resusitasi cairan pd luka bakar.pdf
1/3
Perkantoran Hijau Arkadia, Tower A, Lt. 3
Jl. Letjen. TB. Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520 Indonesia
Tel. : (021) 782-7660 (Hunting) Fax. : (021) 782-7663/4
Indonesia| English
Article
Jakarta, 28 Jan 2010
Resusitasi Cairan pada Luka Bakar
Luka bakar adalah trauma yang terjadi dikulit dan atau jaringan sekitarnya yang bisa disebabkan oleh panas,radiasi, kimia, atau sengatan listrik. Luka bakar dibedakan menurut kedalamannya (derajat 1, superficial, parsia ltipis, sangat dalam) dan persentase area total tubuh yang terkena (BSA). Dukungan infus intravena diberikansaat terjadi syok atau pada luas luka bakar dengan BSA > 10%. Pilihlah kanula infus no:14-16 dan pasanglahpada satu atau dua sisi dibagian kulit yang tidak terpapar oleh luka bakar. Pilihlah pada bagian dengan risikoflebitis yang rendah. Resusitasi cai ran juga pasti sangat dibutuhkan pada pasien dengan luka bakar yang sangat
luas (BSA > 20%) (1).Dan perkirakan volume cairan yang hilang dalam 24 jam pertama segera setelah terjadi trauma (bukan saat
pasien masuk rumah sakit) (2).(A) Rule of ni nes (Dewasa) and (B) Lund-Brow der chart (Anak) untuk e stim asi luas luka bakar
(digambar ulang oleh: Artz CP, JA Moncrief:The Treatment of Burns, ed. 2. Philadelphia, WB Saunders Company, 1969;used with permission.)
Hal-hal penting sehubungan dengan resusitasi pada Luka bakar :
Tujuan utama resusitasi pada luka bakar adalah tercukupi kebutuhan air tubuh untuk mempertahankan
fungsi organ dan mencegah komplikasi karena resusitasi yang berlebihan (2).
1.
Resusitasi pada luka bakar adalah seni keseimbangan, disatu sisi mengisi defisit air intravaskuler dandisisi yang lain adalah mencegah potensi kelebihan air, yang biasanya dijumpai suatu udem pulmonal,peningkatan tekanan vena sentral dan sindroma kompartemen, walau terjadi di area yang tidak terkena
2.
News
Search
28 Feb 2011 |ArticleAripiprazole dan GangguanAutist ik28 Feb 2011 |ArticleManajemen Syok Hemoragik27 Feb 2011 |ArticleDemam dan Dehidrasi Moderat
18 Nov 2010 | Company NewsTraining OPF Bulan Nopember201015 Nov 2010 | Company NewsCommunity of Practice The 7Laws of Happiness04 Oct 2010 | Company NewsPT Otsuka Indonesia KedatanganTamu Dari OPF Cabang Tokyo
Bagaimana menurut anda
situs Otsuka ini ?
Sangat bagus Bagus
Biasa saja
Jelek
Jelek sekali
SELL BUY
USD 8785.00 8535.00
Home About Us News Interactive Products Careers Centre Of Excellence
tsuka Indonesia http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=167
4/15/2011 1
-
7/25/2019 Resusitasi cairan pd luka bakar.pdf
2/3
luka bakar (3).Ditemukan perbedaan signifikan volume air resusitasi yang diberikan kelompok pasien usia mudacenderung diberikan jauh lebih banyak setiap persen luka bakarnya. Hal ini ternyata juga terjadi pada
kelompok pasien dengan usia tua bila dibandingkan pasien usia 1544 tahun (4).
3.
Resusitasi yang berlebihan pada luka bakar yang sangat luas akan sangat berhubungan denganmudahnya terjadi reaksi adverse pada pasien. Dan ini ditemukan pada pasien luka bakar luas (mayor)yang dihitung kebutuhan air resusitasinya menggunakan formula Parkland. Walaupun banyak kejadian
reaksi adverse, angka kematiannya masih cukup rendah (5).
4.
Suatu studi multi senter baru-baru ini juga menyatakan adanya peningkatan angka kematian dan kejadian
pneumonia bila pasien diberikan resusitasi cairan > 5 mL/kg/% TBSA (6).
5.
Penggunaan ASERING** pada luka bakar:6.
(d)ASERINGadalah infus resusitas i yang lazim digunakan saat kehilangan darah pada trauma,
pembedahan atau saat luka bakar (7).
(e)ASERINGbiasa digunakan pada resusitasi untuk syok hemoragik tanpa risiko peningkatan
asidosis laktat (8).
(f)ASERINGdan RL terbukti bisa menjaga survival rate pada kasus luka bakar berat (guinea
pig) dibanding Normal salin (100% & 87%), tapi setelah 24 jam efek ASERING terbukti jauh
lebih baik dibanding RL, dalam hal (9)(10):
Meminimize risiko asidosis laktatKecepatan berubah menjadi bikarbonat (2.5 4 kali lebih cepat)Memiliki efek sebagai bahan bakar sel jantung
** ASERING adalah infus aceta ted ringers orisinil yang pertama dipasarkan di Indonesia, oleh PT. Otsuka
Indonesia (Perusahan farmasi Internasional yang berbasis di Jepang)
Formula Parkland dibandingkan dengan volume cairan yang lebih sedikit (11)
Jumlah cairan kristaloid berdasarkan Formula Parkland adalah 4 ml/kg/% luka bakar dalam 24 jam, di manaseparuhnya diberikan dalam 8 jam pertama.Dampak dari resusitasi volume dengan lebih sedikit cairan terhadap difungsi organ ganda setelah luka bakarberat dinilai. Pendekatan ini diacu sebagai permissive hypovolaemia.
Metode
Dua kelompok pasien luka bakar >20% BSA tanpa trauma penyerta dan masuk ICU dalam 6 jam pertamadibandingkan. Pasien memiliki usia dan keparahan sebanding. Skor multiple-organ dysfunction score (MODS)Marshall dihitung 10 hari setelah masuk ICU. Hipovolemia permis if diberikan dengan pendekatan berorientasihemodinamik sepanjang 24 jam pertama. Variabel hemodinamik, laktat darah arteri dan imbang cairan bersihdiambil dalam 48 jam pertama.
Hasil
Dua puluh empat pasien direkrut: dua belas diantaranya menerima Formula Parkland sedang dua belas lagidiresusitasi menurut pendekatan permissive hypovolaemic. Permissive hypovolaemia memungkinkan volume infuslebih sedikit (3.2 0.7 ml/kg/% luka bakar versus 4.6 0.3 ml/kg/% luka bakar; P < 0.001), imbang cairanpositif lebih kecil (+7.5 5.4 l/hari versus +12 4.7 l/hari; P < 0.05) dan skor MODS lebih ringan (P = 0.003)
dibandingkan Formula Parkland. Variabel hemodinamik maupun kadar laktat darah arteri sebanding pada keduakelompok pasien sepanjang periode resusitasi.
Kesimpulan
Permissive hypovolaemia tampaknya aman dan ditoleransi baik oleh pasien luka bakar. Lebih dari itu, pendekatanini agaknya efektif mengurangi disfungsi organ ganda yang diinduksi oleh akumulasi cairan edema dan utilisasi O2
jaringan yang tidak adekuat.
Referensi:
Wolf E, Steven MD; Burn: Last full review, revision March 2009; http://www.merck.com/mmpe/sec21/ch315/ch315a.html#S21_CH315_F00.
1.
Oliver, Robert I Jr; Resuscitation and Early Management; Clinical Faculty, Burns; Division of PlasticSurgery, University of Alabama at Birmingham; Clinical Faculty, Surgical Residency Program, BaptistHealth Systems; Updated: Jun 19, 2009
2.
Fodor, Luciana; Fodor, Adriana, et all; Controversies in fluid resuscitation for burn management:Literature review and our experience; Department of Plastic and Reconstructive Surgery, Rambam
Medical Centre & Bruce Rapaport Faculty of Medicine, HaA liya St. 8, Haifa 31096, Israel; Injury, Int. J.Care Injured (2006) 37, 374379; www.elsevier.com/locate/injury
3.
Daher S, Piccolo, et al ; Acute burn intravenous resuscitation: Are we giving too much volume to ourpatients?; Pronto Socorro para Queimaduras, Goiania, Goia s, Braz il; [email protected]
4.
Dulhunty, JM, et all; Increased fluid resusci tation can lead to adverse outcomes in major-burn injuredpatients, but low mortality is achievable; Department of Intensive Care Medicine, Royal Brisbane andWomens Hospital, Butterfield Street, Herston, QLD 4029, Australia. journal homepage:www.elsevier.com/locate/burns
5.
Klein MB, Hayden D, Elson C, Nathens AB, Gamelli RL, Gibran NS, et al. The association between fluidadministration and outcome following major burn: a multicenter s tudy. Ann Surg 2007;245:6228
6.
www.medic8.com Medic8 All Rights Reserved7.Kveim M, et al. Ut ilization of exogenous acetate during canine hemorrhagic shock. Scand J Clin Lab Invest1979; 39 : 653 - 8.
8.
Conahan ST, et al. Resuscitation Fluid Composition and Myaocardial Performance during Burn Shock. CircShock 1987; 23(1): 37-49.
9.
Osuka Pharmaceuticals. Ringer Acetate Solution in Clinical Practice. MediMedia Com; 1-5, 1999.10.
SGD 7046.60 6818.60
HKD 1130.70 1096.70
AUD 9267.50 8969.50
JPY 106.11 102.09
EUR 12734.15 12345.15
4/14/2011 16:09 WIB
Corporate eMailThis site has been accessed 1981741
times
tsuka Indonesia http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=167
4/15/2011 1
-
7/25/2019 Resusitasi cairan pd luka bakar.pdf
3/3
S. Arlati, E. Storti, V. Pradella, L. Bucci, A. Vitolo, M. Pulici. Decreased fluid volume to reduce organdamage: A new approach to burn shock resuscitation? A preliminary study Resuscitation, Volume 72,Issue 3, March 2007, Pages 371-378
11.
Dr. Budhi SantosoSr. Medical [email protected]
Artikel Lainnya
28 Feb 2011 |ArticleAripiprazole dan Gangguan Autistik
28 Feb 2011 |ArticleManajemen Syok Hemoragik
27 Feb 2011 |ArticleDemam dan Dehidrasi Moderat
27 Feb 2011 |ArticleAripiprazole dan SindromTourette
28 Jan 2011 |Articl eOsmoterapi Update
Home | About Us | News | Article | Products | Careers
All Right Reserver by Otsuka PT.
tsuka Indonesia http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=167
4/15/2011 1