Download - RESISTENSI OSMOTIK
-
RESISTENSI OSMOTIKTIM PRAKTIKUM HEMATOLOGI I JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG
-
PendahuluanPemeriksaan Resistensi Osmotik (Daya Tahan Osmotik) atau Osmotic Fragility Test digunakan untuk membantu dalam menentukan tipe-tipe dari jenis anemia. Faktor utama yang mempengaruhi pemeriksaan fragilitas osmotik (osmotic fragility) adalah: bentuk dari eritrosit permukaan eritrosit volume fungsi dari membran eritrosit.
-
Pendahuluan Peningkatan fragilitas osmotik bisa ditemukan pada :
Anemi hemolitikHereditery sperocytosis
-
PendahuluanPenurunan fragilitas osmotik terjadi pada:Penyakit hatiSpleenectomySickle cell anemiaAnemi defisiensi FeThallasemiaPolisitemia veraKeadaan dimana banyak terdapat bentuk target sel dari eritrosit.
-
Pemeriksaan Fragilitas Osmotik (Osmotic Fragility) atau Resistensi OsmotikTUJUAN : Untuk mengetahui ketahanan membran eritrosit terhadap larutan hipotonik.Metode: SANFORDPRINSIP : Eritrosit dimasukan ke dalam berbagai pengenceran larutan NaCl 0,5% sehingga eritrosit membengkak dan hemolisis.
-
ALAT DAN BAHANALAT :Tabung reaksiRak tabung reaksiPipet tetesBAHAN :Darah EDTA (1 mL darah vena: 10 uL Larutan EDTA 10%)Larutan NaCl 0,5%Akuades
-
CARA KERJACARA KERJA :1. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 12 tabung 2. Ke dalam tabung tersebut dimasukkan 25 tetes, 24, 23, 22, 21, 20,19,18,17,16,15 (tetes) dan 14 tetes Larutan NaCl 0,50%3. Kemudian ditambahkan akuades 0 tetes, 1 tetes, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 (tetes) dan 11 tetes sehingga masing-masing tabung menjadi 25 tetes (konsentrasinya menjadi 0,50% ; 0,48% ; 0,46% ; 0,44% ; 0,42% ; 0,40% ; 0,38% ; 0,36% ; 0,34% ; 0,32% ; 0,30% dan 0,28%)
-
CARA KERJA4. Ke dalam masing-masing tabung ditambahkan sebanyak 1 tetes darah EDTA5. Masing-masing tabung dikocok perlahan-lahan sampai merata6. Tabung diinkubasi selama 2 jam dalam suhu kamar7. Hasil pemeriksaan dibaca mulai dari terjadinya hemolisis dan hemolisis total ( resistensi minimal dan resistensi maksimal)
-
CARA KERJA
No123456789101112NaCL 0.5% (tetes)252423222021191817161514Akuades(tetes)01234567891011Konsentrasi larutan (%)0, 50%0, 48%0, 46%0, 44%0, 42%0, 40%0, 38%0, 36%0, 34%0, 32%0, 30%0, 28%
-
PembacaanPerhatikan warna dan intensitasnya serta endapan eritrosit yang ada pada dasar tabung.Hemolisis :Peristiwa yang terjadi pada kondisi hipotonik, eritrosit tidak mampu menahan tekanan sejumlah air yang masuk sehingga membran eritrosit pecah dan hemoglobin keluar mewarnai larutan sekelilingnya menjadi berwarna merah.
-
PembacaanPermulaan hemolisis :Ditandai dengan terdapatnya cairan berwarna merah dibagian atas pada tabung yang pertama kali dan pada dasar tabung terdapat endapan eritrosit.
Hemolisis Total:Ditandai dengan cairan seluruhnya berwarna merah dan tidak ada gumpalan eritrosit di dasar tabung
-
PembacaanResistensi Minimal:Permulaan hemolisis dari eritrosit dalam cairan dengan konsentrasi NaCl tertinggi.Resistensi maksimum:Hemolisis total dari eritrosit dalam cairan dengan konsentrasi NaCl tertinggi
-
NILAI NORMALNILAI NORMAL :Resistensi maksimal : 0,32 % 0,36%Resistensi minimal : 0,42 % 0,46%
-
Hasil PengamatanHasil Pengamatan:
Resistensi Minimal: (0,42 % 0,46%)Permulaan hemolisis dari eritrosit dalam cairan dengan konsentrasi NaCl tertinggi.Resistensi maksimal: (0,32 % 0,36%)Hemolisis total dari eritrosit dalam cairan dengan konsentrasi NaCl tertinggi
20, 48%30, 46%10,50%
50, 42%40, 44%70, 38%60, 40%80, 36%90, 34%120, 28%100, 32%110, 30%
-
Sekian dan terima kasih