Download - Referat DSS Fix
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 1/24
REFERAT
DSS ( Dengue Shock Syndrom)
Dokter Pembimbing :
dr. Vita Susianawati, Sp. A
Disusun !e" :
D#arum $areta Saputri
%&A'''*
FA+-TAS +ED+TERA
/VERS/TAS $%A$$AD/0A%SE$ARA1
&'2
1
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 2/24
3A3 /
PEDA%-A
Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatkan spektrum manifestasi
klinis yang bervariasi antara penyakit paling ringan (mild undifferentiated febrile
illness), demam dengue, demam berdarah dengue, sampai demam berdarah dengue
disertai syok (dengue shock syndrome). Gambaran manifestasi klinis yang bervariasi
ini memperlihatkan sebuah fenomena gunung es yang terlihat di atas permukaan laut,
sedangkan kasus dengue ringan (silent dengue infection dan demam dengue)
merupakan dasarnya.1
Tanda patognomonik antara demam dengue dan demam berdarah dengue
adalah peningkatan permeabilitas kapiler darah yang menyebabkan adanya kebocoran
dari intravaskuler ke kompartemen ekstravaskuler. Pada ! yang parah hilangnya
plasma sangat penting, pasien men"adi hipovolemik, tanda#tanda circulatory
compromise, dan dapat men"adi syok. emam berdarah dengue mempunyai
kemungkinan $% menyebabkan kematian, tetapi bila berkembang men"adi sindrom
syok dengue akan meningkatkan kematian hingga &'%.
indrom syok dengue merupakan salah satu kegaatan di bidang infeksi.
*asalah yang berkembang di Indonesia belakangan ini adalah kecenderungan pasien
yang menderita demam berdarah dengue "atuh pada keadaan yang lebih berat, yaitu
sindrom syok dengue.+
Penanganan adalah resusitasi dengan pemberian cairan secara parenteral,
dengan tu"uan untuk memulihkan dan mempertahankan kebutuhan cairan selama
periode meningkatnya permeabilitas kapiler. Peraatan khusus diperlukan untuk menghindari overload cairan dengan semua komplikasinya. !ila resusitasi cairan
dimulai se"ak tahap aal, syok biasanya reversibel, dan setelah masalah kebocoran
plasma teratasi, pasien dapat sembuh dengan baik.
2
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 3/24
3A3 //
T/4AA PSTA+A
. De5inisi
indrom syok dengue adalah dera"at terberat dari ! yang ter"adi
karena peningkatan permeabilitas kapiler sehingga cairan keluar dari
intravaskuler ke ekstravaskuler, sehingga ter"adi penurunan volume
intravaskuler dan hipoksemia.
yok yang biasanya ter"adi pada saat atau segera setelah suhu turun,
antara hari ke - sampai hari sakit ke disebabkan oleh peningkatan
permeabilitas vaskular sehingga ter"adi kebocoran plasma, efusi cairan serosa
ke rongga pleura dan peritonium, hipoproteinemia, hemokonsentrasi dan
hipovolemia yang mengakibatkan berkurangnya aliran balik vena, preload
miokard, volume sekuncup dan curah "antung sehingga ter"adi disfungsi
sirkulasi dan penurunan perfusi organ.1,+
Pada fase aal sindrom syok dengue fungsi organ vital dipertahankan
dari hipovolemia oleh sistem homeostasis dalam bentuk takikardi,
vasokonstriksi, penguatan kontraktilitas miokard, takipnea , hiperpnea, dan
hiperventilasi. /asokonstriksi perifer mengurangi perfusi non esensial di kulit
yang menyebabkan sianosis, penurunan suhu permukaan tubuh dan
peman"angan aktu pengisian kapiler (0+detik). Perbedaan suhu kulit dan
suhu tubuh yang 0+o menun"ukkan mekanisme homeostasis masih utuh.
Pada tahap sindrom syok dengue kompensasi, curah "antung dan tekanan
darah normal kembali.Penurunan tekanan darah merupakan manifestasi lambat sindrom syok
dengue, berarti sistem homeostasis sudah terganggu dan kelainan
hemodinamik sudah berat, sudah ter"adi dekompensasi.
3
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 4/24
Pasien aalnya terlihat letargi atau gelisah kemudian "atuh ke dalam
syok yang ditandai dengan kulit dingin lembab, sianosis sekitar mulut, nadi
cepat lemah, tekanan nadi 2 +' mmhg dan hipotensi. 3ebanyakan pasien
masih dalam keadaan sadar sekalipun sudah mendekati stadium akhir.+
indrom syok dengue berlan"ut dengan kegagalan mekanisme
homeostasis. 4fektivitas dan intregitas sistem kardiovaskular rusak, perfusi
miokard dan curah "antung menurun, sirkulasi makro dan mikro terganggu,
dan ter"adi iskemia "aringan dan kerusakan fungsi sel secara progresif dan
ireversibel, ter"adi kerusakan sel dan organ dan pasien akan meninggal dalam
1+#+& "am.-
&. Etio!ogi
emam engue ataupun emam !erdarah engue (!) di
sebabkan oleh virus dengue yang termasuk dalam kelompok ! Arthropod
Virus (Arbovirosis) yang sekarang dikenal sebagai genus flavivirus, family
flaviviride, dan mempunyai & serotipe yaitu en#1, en#+, en#-, en#&.
Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang
bersangkutan, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan terhadap
serotipe lain.1
eseorang yang tinggal didaerah endemis dapat terinfeksi oleh - atau &
serotipe selama hidupnya. erotipe en#- merupakan serotipe yang dominan
dan diasumsikan banyak yang menun"ukkan manifestasi klinis yang berat.-
ara penularan
Terdapat - faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi
virus dengue, yaitu manusia, virus, dan vector perantara./irus dengue
ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. 5yamuk
Aedes albopictus, Aedes polynesiensis, dan beberapa spesies yang lain "uga
dapat menularkan virus ini, namun merupakan vector yang kurang berperan.
5yamuk aedes tersebut dapat mengundang virus dengue pada saat menggigit
4
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 5/24
manusia yang sedang viremia. 3emudian virus yang berada di kelen"ar liur
berkembang biak dalam aktu 6 7 1' hari (extrinsic incubation period )
sebelum dapat ditularkan lagi kepada manusia pada saat gigitan berikutnya.
/irus dalam tubuh nyamuk betina dapat ditularkan kepada telurnya
(transovarian transmission), namun perannya dalam penularan virus tidak
penting.
ekali virus dapat masuk dan berkembang biak didalam tubuh
nyamuk, nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus selama hidupnya
(infektif). itubuh manusia, virus memerlukan aktu masa tunas & 7 hari
(intrinsic incubation period ) sebelum menimbulkan penyakit.Penularan dari
manusia kepada nyamuk hanya dapat ter"adi bila nyamuk menggigit manusia
yang sedang mengalami viremia, yaitu + hari sebelum panas sampai $ hari
setelah demam timbul.+
6. +!asi5ikasi 7% dan dera#at beratn8a D%F
5
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 6/24
8! Grade Tanda dan ge"ala 9aboratorium
emamengue
emam dengan min + ge"ala
• 5yeri kepala• 5yeri belakang mata
• 5yeri otot• 5yeri sendi
• *anifestasi perdarahan
Tidak ada kebocoran plasma
Trombositopenia(: 1$'.''' sel8mm- )
;ematokrit *eningkat
( $ 7 1' % )
! I emam disertai manifestasi
perdarahan (torni<uet=) ada
kebocoran plasma
Trombositopenia
( : 1''.''' sel8mm- )
;ematokrit *eningkat(0+'%)
! II Grade I = perdarahan spontan Trombositopenia
( : 1''.''' sel8mm- );ematokrit *eningkat
(0+'%)
!()
III Grade I atau II = adanyakegagalan sirkulasi
Trombositopenia( : 1''.''' sel8mm- )
;ematokrit *eningkat
(0+'%)
!()
I/ Grade III = syok berat serta nadidan tekanan darah yang tidak
terukur
Trombositopenia( : 1''.''' sel8mm- )
;ematokrit *eningkat
(0+'%)
2. $ani5estasi +!inis 2
Pada ! setelah masa inkubasi, dilan"utkan dengan - fase yaitu fase
demam, kritis dan resolusi8pemulihan.
6
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 7/24
a. >ase demam
emam tinggi mendadak, terus menerus, berlangsung +# hari, naik
turun tidak berpengaruh dengan antipirektik. uhu tubuh bisa mencapai
&'o dan dapat ter"adi ke"ang demam. 3adang terdapat muka yang
merah, eritema, myalgia, arthralgia, dan sakit kepala. Pada beberapa
pasien pun bisa ada ge"ala nyeri tenggorok, infeksi pada kon"ungtiva.
?noreksia, mual, dan muntah sering "uga dikeluhkan. ulit membedakan
demam karena infeksi dengue dengan demam non dengue pada fase aal
seperti ini, tetapi dengan positifnya u"i torniket meningkatkan
kemungkinan demam dengue.
$
b. >ase kritis
# ?khir fase demam merupakan fase kritis, anak terlihat seakan
sehat, hati#hati karena fase tersebut dapat sebagai aal ke"adian
syok. ;ari ke -# adalah fase kritis. imana kebocoran plasma
bisa ter"adi kurang dari +&#&6 "am.
# Pada fase ini, pasien yang tidak mengalami kebocoran plasma akan
membaik keadaannya, sedangkan yang mengalami kebocoran
plasma sebaliknya karena kehilangan volume plasma. ?scites dan
efusi pleura bisa terdeteksi tergantung dari keparahan kebocoran
plasma dan volume terapi cairan.
c. >ase resolusi
# !ila dalam aktu +&#&6 "am pasien berhasil meleati fase kritis,
keadaan umum dan nafsu makan membaik, status hemodinamik
stabil.# emua nilai lab kembali normal secara perlahan.
7
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 8/24
9. Pato5isio!ogi
/irus engue masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk dan
infeksi pertama kali mungkin memberi ge"ala sebagai demam dengue. @eaksi
tubuh memberikan reaksi yang berbeda ketika seseorang mendapat infeksi
yang berulang dengan serotipe /irus engue yang berbeda. ;al ini
merupakan dasar teori yang disebut the secondary heterologous infection atau
the sequential infection hypothesis. Infeksi virus yang berulang atau re#infeksi
ini akan menyebabkan suatu reaksi anamnestik antibodi, sehingga
menimbulkan kompleks antigen#antibodi (kompleks virus#antibodi) dengan
konsentrasi tinggi.$ ebagai akibat infeksi sekunder oleh tipe virus dengue
yang berlainan pada tiap pasien, respon antibodi anamnestik yang akan ter"adi
dalam aktu beberapa hari mengakibatkan proliferasi dan transformasi
limfosit dengan menghasilkan titer tinggi antibodi IgG anti dengue. @eplikasi
virus dengue ter"adi "uga dalam limfosit yang bertransformasi dengan akibat
terdapatnya virus dalam "umlah banyak.
8
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 9/24
Terdapatnya kompleks virus#antibodi di dalam sirkulasi darah mengakibatkan
hal sebagai berikut A
• 3ompleks virus#antibodi mengaktivasi sistem komplemen, yang
berakibat dilepaskannya anafilatoksin -a dan $a. $a menyebabkan
meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan meyebabkan
plasma keluar melalui dinding tersebut (plasma leakege), suatu
keadaan yang berperan pada ter"adinya syok. Telah terbukti baha
pada , kadar -a dan $a menurun masing#masing sebanyak --%
dan 6B%.$ *eningginya nilai hematokrit pada kasus syok diduga
akibat kebocoran plasma melaui kapiler yang rusak ke daerah
ekstravaskular seperti rongga pleura, peritonium atau pericardium.+
• ?gregasi trombosit ter"adi sebagai akibat dari perlekatan kompleks
antigen#antibodi pada membran trombosit mengakibatkan pengeluaran
?P, sehingga trombosit melekat satu sama lain. ;al ini membuat
trombosit dihancurkan oleh @4 sehingga ter"adi trombositopenia.
?gregasi trombosit ini menyebabkan pengeluaran platelet faktor III
sehingga ter"adi koagulopati konsumtif (3I), ditandai dengan
peningkatan >P (fibrinogen degredation product) sehingga ada
penurunan faktor pembekuan.
Tabel ;ubungan "umlah trombosit dengan risiko perdarahan-
Cumlah Trombosit (sel8Dl) @isiko
01''.''' Tidak ada risiko tinggi
$'.'''#1''.''' @isiko trauma mayor
+'.'''#$'.''' @isiko trauma minor
:+'.''' @isiko perdarahan spontan
:1'.''' @isiko perdarahan yang mengancam nyaa
• Ter"adinya aktivasi faktor ;ageman (faktor EII) dengan akibat
ter"adinya pembekuan intravaskular yang luas (I). alam proses
aktivasi ini, plasminogen akan men"adi plasmin yang berperan dalam
pembentukan anafilatoksin dan pengahancuran fibrin men"adi fibrin
9
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 10/24
degradation product. i samping itu aktivasi ini "uga merangsang
sistem kinin yang berperan dalam proses meningginya permeabilitas
dinding kapiler.$
ampak metabolik lain yang ter"adi pada infeksi virus dengue ialah
tubuh host dalam kondisi hipermetabolik. Pada kondisi hipermetabolik
tubuh menuntut mitokondria untuk meningkatkan produksi ?TP. ampak
sampingnya ialah peningkatan produksi @eactive Fygen pecies (@F).
@F bersama sitokin proinflamatori menyebabkan penurunan elastisitas
otot polos kapiler, miokard dan berpengaruh pada sistem konduksi "antung
terutama pada sindrom syok dengue. apat dipahami baha syok pada
infeksi ! dapat ter"adi akibat perpindahan plasma, perdarahan,
kelumpuhan otot polos vaskuler, kelumpuhan miokard.
. Pemeriksaan Penun#ang *
10
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 11/24
• 9aboratorium
a. 9eukosit
5ormal, biasanya menurun dengan dominasi sel neutrofil. ?khir fase demam "umlah leukosit dan neutofil menurun, sehingga
"umlah limfosit relatif meningkat. Peningkatan "umlah limfosit
atipikal atau limfosit plasma biru (9P! 0&%) di daerah tepi
di"umpai pada hari sakit ke -#.
b. TrombositCumlah trombosit 2 1''.'''8ul atau kurang dari 1#+ trombosit8lpb.
Pada hari ke -#c. ;ematokrit
Gambaran hemokonsentrasi. *erupakan indikator yang peka akan
ter"adinya perembesan plasma, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan secara berkala. ;emokonsentrasi dengan
peningkatan hematokrit +'% atau lebih mencerminkan
peningkatan permeabilitas kapiler dan perembesan plasma. 5ilai
hematokrit dipengaruhi oleh pergantian cairan atau perdarahan.
d. 3adar albumin menurun sedikit dan besifat sementarae. 4ritrosit dalam tin"a hampir selalu ditemukan
f. Penurunan faktor koagulasi dan fibrinotik yaitu fibrinogen, protrombin seperti faktor /, /II, IE, E
g. Haktu tromboplastin parsial dan aktu protrombin meman"ang
h. ;ipoproteinemia
i. ;iponatremia ". GFT8GPT sedikit meningkat
k. ?sidosis metabolik berat dan peningkatan kadar urea nitrogen
terdapat pada syok yang berkepan"angan.
• @adiologi
Pada foto thoraks ! grade III 8 I/ dan sebagian grade II didapatkan
efusi pleura, biasanya sebelah kanan. Posisi foto adalah lateral dekubitus
kanan. ?scites dan efusi pleura dapat di deteksi dengan pemeriksaan G
• erologis
a. "i ;emaglutinasi Inhibisi (;I test)*erupakan u"i serologis yang dian"urkan dan sering dipakai
dan dipergunakan sebagai gold standard pada pemeriksaan
11
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 12/24
serologis. *eskipun begitu, terdapat hal#hal yang perlu
diperhatikan pada u"i ;I iniA
# "i ;I sensitif tetapi tidak spesifik, artinya tidak dapat menun"ukkan tipe virus
apa yang menginfeksi
# ?ntibodi ;I bertahan sangat lama dalam tubuh (sampai 0 &6 tahun), sehingga
sering dipakai dalam studi sero#epidemiologi
# ntuk diagnosis membutuhkan kenaikan titer konvalesens & lipat dari titer
serum akut atau titer tinggi (0 1+6') baik pada serum akut atau konvalesens
dianggap sebagai positif infeksi dengue yang baru ter"adi (recent dengue
infection).
b. "i 3omplemen fiksasi (> test)"i komplemen fiksasi "arang digunakan sebagai u"i
diagnostik rutin, oleh karena cara pemeriksaan yang rumit dan
memerlukan tenaga yang berpengalaman. !erbeda dengan
antibodi ;I, antibodi > hanya bertahan beberapa tahun sa"a (+#-
tahun).
c. "i 5eutralisasi (5T test)
*erupakan u"i yang paling sensitif dan spesifik untuk virus
dengu. "i neutralisasi memakai cara yang disebut Plague
reduction Neutraliation !est (P@5T) yang berdasarkan adanya
reduksi dari plak yang ter"adi. ?ntibodi neutralisasi dideteksi
hampir bersamaan dengan ;I antibodi dan bertahan lama (0 
tahun). Tetapi u"i neutralisasi "uga rumit dan memerlukan aktu
yang cukup lama sehingga tidak dipakai secara rutin.
d. IgG dan Ig* 4lisaetelah satu minggu terinfeksi virus dengue, ter"adi viremia
yang diikuti oleh pembentukan Ig* antidengue. Ig* hanya
berada dalam aktu yang relatif singkat dan akan disusul dengan
pembentukan igG. Pada kira#kira hari ke $ terbentuklah antibodi
yang bersifat menetralisasi virus. Imunoserologi berupa Ig*
(merupakan penanda infeksi saat ini) dan IgG (merupakan
penanda infeksi masa lalu). Ig* akan terdeteksi mulai hari ke -#$,
12
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 13/24
meningkat sampai minggu ke#- dan menghilang setelah '#B' hari
setelahnya. edangkan IgG terdeteksi pada hari ke#1& pada infeksi
primer dan hari ke#+ pada infeksi sekunder.
e. 51#?g tes
Tes yang dapat mendiagnosis ! dalam aktu demam 6
hari pertama yaitu antigen virus dengue yang disebut dengan
antigen 51. 3euntungan mendeteksi antigen 51 yaitu untuk
mengetahui adanya infeksi dengue pada penderita tersebut pada
fase aal demam, tanpa perlu menunggu terbentuknya antibodi.
Pemeriksaan antigen 51 diperlukan untuk mendeteksi
adanya infeksi virus dengue pada fase akut, dimana pada berbagai
penelitian menun"ukkan baha 51 lebih unggul sensitivitasnya
dibandingkan kultur virus dan pemeriksaan P@ maupun antibodi
Ig* dan IgG antidengue. pesifisitas antigen 51 1''% sama
tingginya seperti pada gold standard kultur virus maupun P@.
51#?g tes adalah tes untuk deteksi protein non struktur
5#1 ?g yang ada dalam sirkulasi dan dapat mendeteksi ke empat
serotipe. 3eunggulannya dapat mendeteksi virus lebih aal, mulai
dari hari ke#1 demam sampai demam hari ke#B dan mempunyai
sensitivitas 45#1 A 66,B%, 45#+ A 6,1%, 45#- A 1''%,
45#& A B-,-$%.
13
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 14/24
*. Diagnosis ;
efinisi kasus untuk sindrom syok dengue ialah harus memenuhi
kriteria demam berdarah dengue ditambah bukti gagal sirkulasi. 3riteria
demam berdarah dengue yaituA
Ge"ala klinis
• emam berlangsung +# hari, kadang bifasik
• 3ecenderungan perdarahan, dibuktikan minimal dengan satu dibaah iniA
# Tes tornikuet positif
# Ptekie, ekimosis atau purpura# Perdarahan dari mukosa, saluran gastrointestinal, tempat in"eksi
atau lokasi lain
# ;ematemesis atau melena
• ;epatomegali
• yok B
yok ditandai dengan A
# ?nak yang semula reel, cengeng dan gelisah lambat laun
kesadarannya menurun men"adi apatis, sopor, dan koma. ;al ini
disebabkan kegagalan sirkulasi serebral# 5adi cepat teraba lemah kadang tidak teraba oleh karena kolap
sirkulasi.
# Tekanan nadi menurun (: 1' mm;g)# ;ipotensi Tekanan sistolik pada anak menurun men"adi 6' mm;g
atau kurang
# ?kral dingin, sianosis pada kuku
# capillary refill 0 + detik # Fliguria sampai anuria karena menurunnya perfusi darah yang
meliputi arteri renalis
yok dapat ter"adi dalam aktu yang singkat, pasien dapat
meninggal dalam aktu 1+#+& "am atau sembuh cepat setelah mendpat
14
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 15/24
pergantian cairan yang memadai. Pasien seringkali mengeluh nyeri di
daerah perut saat sebelum syok timbul. 5yeri abdomen seringkali
menon"ol pada anak besar yang menderita . Ge"ala ini patut
diaspadai oleh karena kemungkinan besar ter"adi perdarahan
gastrointestinal. yok yang ter"adi selama periode demam, biasanya
mempunyai prognosis buruk.
9aboratorium
• Trombositopenia (1''.''' sel per mm- atau kurang)
• ?danya kebocoran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler
dengan manifestasi sebagai berikut A
# Peningkatan hmatokrit J +'% dari nilai standar
# Penurunan hematokrit J +'% setelah mendapatkan terapi cairan
# 4fusi pleura8perikardial, asites, hipoproteinemia
ua kriteria klinis pertama ditambah satu dari kriteria laboratorium (atau
hanya peningkatan hematokrit) cukup untuk menegakkan diagnosa !
;. +omp!ikasi2
• Fverload cairan6
3elebihan cairan dengan efusi pleura yang luas dan ascites merupakan
penyebab distress pernafasan akut tersering pada dengue berat.
Penyebab kelebihan cairan pada dengue adalah A
# Pemberian cairan intravena yang berlebihan dan atau yang terlalu
cepat# alah penggunaan cairan. imana lebih memakai cairan hipotonik
daripada cairan isotonik.
# Pemberian dosis cairan intravena yang terlalu banyak dengan
kbocoran plasma yang hbat
# Pemberian cairan intravena yang trlalu lamaTanda aal A
# 5afas cepat
# Tarikan dinding dada ke dalam
# 4fusi pleura luas
15
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 16/24
# ?sites
# 4dema periorbital atau "aringan lunak
Tanda lan"ut A
# 4dema paru
# ianosis# yok irreversible
!erikan oksigen, lalu hentikan pemberian cairan secara
intravena karena selama masa penyembuhan cairan pada pleura dan
rongga peritoneum akan kembali ke intravaskuler.
• Perdarahan (biasanya gastrointestinal)
Pasien dengan trombositopenia yang cukup rendah harus istirahat di
tempat tidur dan hindari dari trauma untuk mencegah perdarahan.
Tidak semua pasien mengalami perdarahan yang cukup banyak. ;anya
pada keadaan#keadaan tertentu. Pemberian transfusi darah harus
dilakukan sesegera mungkin begitu diketahui atau terlihat adanya
tanda#tanda perdarahan yang masif. Tetapi pada pemberian transfusi
darah pun harus di monitor sebaik mungkin untuk menghindari
kelebihan cairan pada pasien. Cangan menunggu nilai hematokrit
terlalu rendah untuk memutuskan pemberian transfusi darah. !erikan$#1' ml8kg!! P@ atau 1'#+' ml8kg!! hole blood.
Indikasi pemberian darahAB
# Terdapat perdarahan secara klinis
# etelah pemberian cairan kristaloid dan koloid, syok menetap,
hematokrit turun, diduga telah ter"adi perdarahan. !erikan darah
segar 1' ml8kg!!
# ?pabila kadar hematokrit tetap 0 &'vol%, maka berikan darah
dalam volume kecil.
16
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 17/24
# Plasma segar beku dan suspensi trombosit berguna untuk koreksi
gangguan koagulopati atau koagulasi intravaskular diseminata
pada syok berat yang menimbulkan perdarahan masif.
# Pemberian tranfusi suspensi trombosit pada 3oagulasi
Intravaskular iseminata harus selalu disertai plasma segar
(berisi faktor koagulasi yang diperlukan), untuk mencegah
perdarahan lebih hebat.
• ;iperglikemia dan hipoglikemia
• ;iponatremi, hipokalemi, hiperkalemi, ketidakseimbangan serum
kalsium
• ?sidosis metabolik
• isfungsi hepar, biasanya bisa akibat dari virus dengue hepatitis atau
syok
• I
i kulit dapat ditemukan tanda petekie dan ekimosis. 5ekrosis
"aringan dapat ter"adi pada banyak organ dan terlihat tanda infark yang
luas di kulit, di "aringan subkutan atau gin"al.
•4nsefalopati, biasanya muncul sebelum onset kebocoran plasma
4nsefalopati adalah komplikasi yang "arang dari infeksi virus
dengue dan mungkin ter"adi sebagai konsekuensi dari perdarahan
intrakranial, edema serebri, hiponatremia, anoksia serebri, perdarahan
mikrokapiler atau pelepasan produk toksik. *ungkin pula disebabkan
oleh thrombosis pembuluh darah otak sementara sebagai akibat dari
koagulasi intravaskular menyeluruh.
Pada ensefalopati dengue, kesadaran menurun men"adi apatis
atau somnolen dan dapat disertai atau tanpa disertai ke"ang. Pada ,
keadaan syok harus diatasi terlebih dahulu untuk melihat ada tidaknya
kondisi ensefalopati.1'
17
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 18/24
• 3elainan gin"al (akibat syok berkepan"angan dapat ter"adi gagal
gin"al akut).
3elainan gin"al akut umumnya ter"adi pada fase terminal akibat
kondisi syok yang tidak teratasi dengan baik. Pada keadaan syok
berat dapat ditemukan nekrosis tubular akut yang ditandai dengan
oligouria8anuria disertai peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
. Penata!aksanaan
18
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 19/24
19
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 20/24
Pasien dengan sindrom syok dengue harus dimonitor rutin hingga
tanda#tanda bahaya berkurang atau menghilang. aat pemberian cairan, tanda
vital dan perfusi perifer harus dimonitor setiap 1$#-' menit sampai pasien
terlepas dari keadaan syok, lalu monitor setiap 1#+ "am. ecara umum,
semakin tinggi tingkat cairan infus, pasien lebih sering harus dipantau dan
ditin"au untuk menghindari overload cairan sementara memastikan
penggantian volume yang memadai.
20
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 21/24
Produksi urin harus dipantau "uga. 3ateter dipasang untuk
memudahkan menghitung produksi urin. ;ematokrit harus dipantau sebelum
dan sesudah bolus cairan sampai keadaan pasien stabil, lalu setelah itu setiap
&# "am. Terkadang diperlukan "uga pemeriksaan analisis gas darah, laktat,
karbondioksida8bikarbonat (setiap -' menit sampai 1 "am hingga pasien
stabil, lalu diperiksa kembali sesuai kebutuhan), gula darah (sebelum dan
sesudah pemberian cairan, periksa kembali sesuai indikasi), dan pemeriksaan
fungsi organ lainnya (gin"al, hepar, koagulasi, dll).11
Pasien demam berdarah dengue perlu diru"uk ke I ?nak atas indikasiA1+
# yok berkepan"angan (syok tak teratasi lebih dari ' menit)# yok berulang (pada umumnya disebabkan oleh perdarahan internal)
# Perdarahan saluran cerna hebat# emam berdarah dengue ensefalopati
3riteria pasien pulangAB
# !ebas panas sedikitnya +& "am tanpa pemakaian obat antipiretik
# 5afsu makan membaik
# Tampak perubahan klinis# Futput urin baik
# ;ematokrit stabil
# *eleati + hari setelah syok # Tidak ada distres pernafasan karena efusi pleura atau asites# Trombosit 0$'.'''8mm-
'. Prognosis &
21
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 22/24
Prognosis tergantung pada pengenalan, pengobatan tepat segera dan
pemantauan ketat syok. Tanda prognosis baik adalah membaiknya takikardi,
takipneu, dan kesadaran, munculnya diuresis dan kembalinya nafsu makan.
emam berdarah dengue mempunyai kemungkinan $% menyebabkan
kematian, tetapi bila berkembang men"adi sindrom syok dengue akan
meningkatkan kematian hingga &'%.
Prognosis buruk pada koagulasi intravaskular diseminata dan sindrom syok
dengue dengan ren"atan berulang atau berkepan"angan.
DAFTAR PSTA+A
22
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 23/24
1. Infeksi /irus engue. alam A oedarmo P, Garna ;, ;adinegoro @.
!uku ?"ar Infeksi K Pediatri Tropis. 4disi 3edua. Cakarta A !adan Penerbit
I?I. +'1'. ;al.1$$#161
+. ;adinegoro @, oegi"anto , Huryadi , uroso T. Tatalaksana emam
!erdarah engue di Indonesia. CakartaA epkes @I ir"en Pemberantasan
Penyakit *enular dan Penyehatan 9ingkungan. +''. ;al. 1#&-
-. ungkar aleha. emam !erdarah engue. CakartaA Layasan Penerbit Ikatan
okter Indonesia. +''+.
&. H;F. engue, engue ;aemorrhagic >ever, egue hock yndrome In The
ontet Ff The Integrated *anagement Ff hildhood Illness. +''$. ;al 1#-&$. !ehrman @ichard 4., 3liegman @obert, ?rvin ?nn *., et al. emam
!erdarah engue dan indrom yok engue. Ilmu 3esehatan ?nak 5elson.
/ol. II. 481$. Cakarta A Penerbit !uku 3edokteran 4G.+'''1. ;al 11--$
. Hills !ridget. /olume @eplacement in engue hock yndrome. +''1.
engue buletin vol +$. ;al $'#$$
. >itri ari ?. Ge"ala ?al 3linis dan 9aboratorium ebagai >aktor Prediktor
yok Pada emam !erdarah engue di Instalasi 3esehatan ?nak @ r.
ard"ito. +''&. ;al 1'#11
6. H;F. !uku aku Pelayanan 3esehatan ?nak i @umah akit. CakartaA H;F
Indonesia. +''B
B. Ikatan okter ?nak Indonesia. Pedoman Pelayanan *edis. Cakarta A I?I.
+'1'1'. Tim Ilmu 3esehatan ?nak @*. raft Panduan Pelayanan *edis
epartemen Ilmu 3esehatan ?nak @*. CakartaA !alai Penerbit @*.
+''.
11. ri @eMeki, ;indra Iraan. emam !erdarah engue. CakartaA !alai Penerbit
>3I.+''$
1+. engue hock yndrome. didapat dari A
httpA88.medterms.com8script8main8art.aspNarticlekeyO+6 diunduh pada
+6 5ovember +'1&
23
8/9/2019 Referat DSS Fix
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dss-fix 24/24
24