Download - Rantai Rol
What Is Roller Chain ?
Roller Chain adalah rantai yang dapat digunakan langsung dan dengan cara yang efisien untuk mentransmisikan daya antara poros poros yang paralel
NEXT
How It Works ?
• Rol akan memutar bushing yang terpasang ketat pada bagian dalam pelat penghubung
• Pin akan mencegah plat penghubung bagian luar berputar dengan pemasangan yang sangat ketat
• Rantai akan mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip dan menjamin perbandingan putaran yang tetap.
BACK NEXT
The Advantages Mampu meneruskan daya yang besar karena
kekuatannya yang besar Tidak memerlukan tegangan awal Keausan kecil pada bantalan Pemasangannya mudah dan harganya murah Variasi ukuran banyak sehingga dapat dipakai untul
daya besar maupun kecil Tidak menimbulkan bahaya kebakaran Tidak terpengaruh temperatur tinggi karena adanya oli
dan grease Dipakai bila diperlukan transmisi positif dan kecepatan
sampai 60 m/min
NEXT
The Disadvantages
• Variasi kecepatan yang tidak dapat dihindari karena
lintasan busur pada sproket yang mengait mata rantai
• Suara dan getaran karena tumbukan antara rantai dan
dasar kaki gigi sproket
• Perpanjangan rantai karena keausan pena dan bushing
yang diakibatkan oleh gesekan dengan sproket
NEXT
Design Aspect
• Bahan pena, bushing dan rol dipergunakan baja karbon
atau baja khrom dengan pengerasan permukaan
• Pelumasan adalah hal yang sangat penting untuk desain
roller chain.
• Untuk horsepower tinggi dapat digunakan lebih dari satu
lapis rantai (Multistrand)
• Umumnya rantai memiliki penutup dari logam untuk
melindungi dari debu dan untuk memungkinkan
pelumasan
NEXT
Lubrication Of Roller ChainType pelumasan roller chain
Manual Lubrication : dioleskan secara periodik dengan kuas atau penyemprot sekurangnya sekali tiap 8 jam
Drip Lubrication : Tetesan oli diteteskan secara kontinu ke sela-sela pelat penghubung
Bath Lubrication : Tapi bawah dari lintasan rantai melewati suatu bak oli dalam rumah penggerak. Tingkat oli harus mencapai pitch line dari rantai pada titik terendah
Oil Stream Lubrication : Pelumasan diberikan dengan mensirkulasikan rantai dalam aliran oli yang kontinu
BACK
Calculation
• Pitch diameter
– D= pitch diameter (inch)
– R= jari-jari pitch (inch)
– p= pitch rantai (inch)
– n= jumlah gigi sproket
2
)180
sin(
DR
n
pD
o
NEXT
Calculation
• Panjang rantai
Lp= Panjang Rantai (Jumlah mata rantai) Z1=Jumlah gigi sproket kecil Z2=Jumlah gigi sproket besar C = jarak sumbu poros dinyatakan dalam jumlah mata rantai
pp C
zzC
zzLp
21221 ]28,6/)[(
22
NEXT
Calculation
• Kecepatan Rantai (v)
– P =Jarak pitch rantai (mm)
– Z1= jumlah gigi sproket kecil
– N1= putaran sproket kecil
60100011
nzp
v
NEXT
Reference
• Sularso,Kiyokatsu Suga.Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin.1987.Jakarta : Pradnya Paramita
• Spott,MF.Design of Machine Elements.1985