i
RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR
Skripsi
Disusun Oleh :
Dhery Haryadi Suhendra
105093003052
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2011
ii
RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
DHERY HARYADI SUHENDRA
105093003052
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1431 H
iii
RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Oleh
DHERY HARYADI SUHENDRA
NIM : 105093003052
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc Ditdit N. Utama, MMSI, M.Com
NIP. 19741129 200801 1 006
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M.Kom
NIP. 150 411 252
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul “RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA
PT. ARGA SEMESTA TOUR” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang
Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pada tanggal 8 Desember 2010. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program
Studi Sistem Informasi.
Jakarta, Juni 2011
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Zulfiandri, MMSI
NIP. 19700130 200501 1003
DR. Zainul Arham, M.Si
NIP. 19740730 200710 1002
Pembimbing I Pembimbing II
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Ditdit N. Utama, MMSI, M.Kom
NIP. 19741129 200801 1006
Mengetahui,
Dekan
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 19680117 200112 1001
Ketua Program Studi
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 19750818 200501 2008
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Juni 2011
Dhery Haryadi Suhendra
105093003052
vi
ABSTRAK
Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Rancang Bangun Web Perjalanan
Umrah Berbasis Customer Relationship Management (CRM) Pada PT. Arga
Semesta Tour (ESQ Tour 165), dibimbing oleh Zainuddin Bey Fananie dan
Ditdit N Utama.
Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa
terakhir ini, di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran
modern oleh banyak perusahaan, salah satunya PT. Arga Semesta Tour yang
bergerak di bidang jasa Perjalanan Umrah. Enggannya masyarakat dalam
menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media informasi yang kurang
lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa ragu dan
enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan
informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal
karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti
Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh
kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut,
terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah aksesnya
dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. maka dibuatnya aplikasi Customer
Relationship Management menggunakan metodologi pengembangan sistem
terstruktur dengan model pengembangan strategi waterfall dan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis datanya
serta Dreamweaver CS3 untuk desain tampilan web-nya, aplikasi ini diharapkan
agar perusahaan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal
pengetahuan tentang ibadah Umrah.
Kata kunci: Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen
Xcii + 145 Halaman + 50 Gambar + 16 Tabel + 4 Daftar Simbol
Daftar Pustaka : 20 (2001-2010)
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim walhamdulillahirobbil’alamin, segala puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah Azza Wa Jalla yang telah memberikan
segala rahmat serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan penelitian dan pembuatan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta
salam kami curahkan pada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah
membawa umatnya dari kegelapan menuju masa yang terang-benderang hingga
akhir zaman.
Skripsi berjudul “Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis
Customer Relationship Management Pada PT. Arga Semesta Tour”, disusun
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih
kepada seluruh individu yang telah mendukung dan memotivasi kami dalam
penelitian dan pembuatan skripsi. Persembahan ini kami tujukan kepada :
1. Orang tua saya, Ayahanda Suhendra dan Ibunda Fifit Safitri yang dengan
sabar dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah
memberikan cinta kasih yang tak ternilai harganya kepada saya. Kakak
dan Adik saya, Ucy Lucyana, Ninna Farty Diana dan Ichsan Maulana yang
viii
telah memberikan motivasi, dukungan, cinta kasih dan nasehat yang
diberikan kepada saya.
2. Fika Ratna Yuliati, yang selalu memberikan semangat dan cahaya-nya
sehingga saya dapat melewati proses ini dengan penuh bahagia dan lebih
semangat.
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI., dan Bapak Zainul Arham, M.Si., selaku
Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Sekretaris Program Studi
Sistem Informasi.
4. Bapak Zainuddin Bey Fananie dan Bapak Ditdit N. Utama selaku Dosen
Pembimbing yang selalu membimbing kami dalam menyelesaikan skripsi.
5. Sahabat-sahabat baik yang selalu memberikan inspirasi dalam hidup saya
(DAUR, GANK51, dan khusus Muhib buat PrinterCanon-nya).
6. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu saya selama penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menyelesaikan skripsi ini
ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak kami. Penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca untuk membuat tugas akhir yang lebih
baik.
Jakarta, Juni 2011
Dhery Haryadi S
ix
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ........................................................................................
Halaman Judul …………….…………………………………..….……...
Lembar Persetujuan Pembimbing ..............................................................
Lembar Pengesahan Ujian..........................................................................
Lembar Pernyataan ....................................................................................
Abstrak …..................................................................................................
Kata Pengantar ……….…………………..………………………….......
Daftar Isi ....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
DAFTAR SIMBOL ……………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………….
1.3 Batasan Masalah ………………………………………………
1.4 Ruang Lingkup ………………………………………………...
1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………………..
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
Ix
xvi
xix
xx
xxi
1
4
4
5
5
x
1.6 Manfaat Penelitian …………………………………………….
1.7 Metodologi Penelitian …………………………………………
1.7.1 Metodologi Pengumpulan Data …………………………..
1.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem …………………….
1.8 Sistematika Penulisan ……………………………………….
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Umrah ………………………………………………………..
2.1.1 Pengertian Umrah ……………………………………….
2.1.2 Syarat Umrah ……………………………………………
2.1.3 Rukun Umrah ……………………………………………
2.1.4 Wajib Umrah ……………………………………………
2.1.5 Miqat ……………………………………………………
2.1.6 Larangan-Larangan Umrah (Muharramat Umrah) ……..
2.2 Internet ……………………………………………………….
2.2.1 Pengertian Internet ………………………………………
2.2.2 Konsep Kerja Internet ……………………………………
2.2.3 Web Server dan Web Browser …………………………..
2.3 Konsep Dasar Sistem …………………………………………
2.4 Konsep Dasar Informasi ………………………………………
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ………………………………
2.6 Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM) …
2.6.1 Pengertian CRM …………………………………………
5
6
6
7
7
9
9
10
12
12
13
13
17
17
18
20
21
22
23
24
24
xi
2.6.2 Tujuan CRM …………………………………………….
2.6.3 Fungsi CRM …………………………………………….
2.6.4 Arsitektur CRM …………………………………………
2.6.5 E-CRM …………………………………………………..
2.7 Rantai Nilai Customer Relationship Management …………...
2.7.1 Analisis Portfolio Pelanggan …………………………….
2.7.2 Keakraban dengan Pelanggan ……………………………
2.7.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis …………………
2.7.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan …………………….
2.7.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Pemerolehan
Pelanggan) ………………………………………………..
2.7.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan dan
Pengembangan Pelanggan) ……………………………….
2.8 Definisi Rancang Bangun …………………………………….
2.9 Metode Pengembangan Sistem ……………………………….
2.9.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem ……………………
2.9.2 Prinsip Dasar Pengembangan Sistem …………………….
2.9.3 System Development Life Cycle (SDLC) …………………
2.10 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan ……………
2.10.1 Bagan Alir (Flowchart) …………………………………..
2.10.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) ………………
2.10.3 Perancangan Basis Data (Database) ……………………..
2.10.3.1 Basis Data (Database) …………………………………
25
26
27
28
29
29
30
31
31
32
33
34
34
34
35
35
38
38
39
39
39
xii
2.10.3.2 Database Management Sistem (DBMS) ……………….
2.10.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) …………………….
2.10.3.4 Elemen–Elemen Diagram Hubungan Entitas …………
2.10.3.5 Normalisasi ……………………………………………
2.10.4 Kamus Data (Data Dictionary) ………………………..…
2.10.5 STD (State Transition Diagram) …………………...……
2.11 Alat Bantu Aplikasi Dalam Pembuatan Sistem ……………..
2.11.1 Adobe Dreamweaver CS3 ……..………………………..
2.11.2 PHP (Personal Home Page) …………………………….
2.11.2.1 Pengertian PHP ………………………………………
2.11.2.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain …….
2.11.3 MySQL ……………………………………………………
2.12 Literatur Sejenis ……………………………………………
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Pengumpulan Data ….…….….….…………….
3.1.1 Studi Pustaka ………………………………………………
3.1.2 Studi Lapangan ……………………………………………
3.1.2.1 Observasi ………………………………………………
3.1.2.2 Wawancara ……………………………………………
3.1.3 Studi Literatur Sejenis ……………………………………..
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem ………………………….
3.2.1 Perencanaan Sistem …………………………………………
40
40
40
41
42
43
43
43
44
44
44
45
47
49
49
50
50
50
50
51
51
xiii
3.2.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem ……………………
3.2.1.2 Mengidentifikasi Proyek-proyek Sistem ………………
3.2.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………
3.2.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat
Pembuatan Sistem ………………………………………
3.2.2 Analisis Sistem ………………………………………………
3.2.2.1 Mengidentifikasi Masalah Sistem Yang Sedang Berjalan
3.2.2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada ……….
3.2.2.3 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi
3.2.3 Desain Sistem ………………………………………………
3.2.3.1 Desain Proses …………………………………………
3.2.3.2 Desain Basisdata (database) ………………………….
3.2.3.3 Desain Input / Output …………………………………
3.2.3.4 Desain Antar Muka (GUI) ……………………………
3.2.4 Seleksi Sistem ……………………………………………..
3.2.5 Implementasi Sistem ………………………………………
3.3 Kerangka Berfikir …………………………………………..
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Sistem …….……………………………………..
4.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem …………………………..
4.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem ………………………
4.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………………
51
51
52
52
52
52
53
53
53
54
54
54
55
55
55
56
57
57
57
58
xiv
4.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Saat Pembuatan …..
4.2 Analisis Sistem …….…………………………………………..
4.2.1 Gambaran Umum Perusahaan ………………………………
4.2.1.1 Profil Perusahaan ………………………………………
4.2.1.2 Struktur Organisasi ……………………………………
4.2.2 Sistem Yang Sedang Berjalan ……………………………..
4.2.3 Identifikasi Masalah Serta Kelemahan Sistem Yang Berjalan
4.2.4 Identifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada …………………
4.2.5 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi ..
4.3 Perancangan (Desain) ……………………………………….
4.3.1 Desain Logical System ……………………………………
4.3.1.1 Desain Proses ………………………………………….
4.3.2 Desain Physical System …………….……………………..
4.3.2.1 Spesifikasi Proses …………………………………….
4.3.3 Desain Basisdata (Database) ………………………………
4.3.3.1 ERD (Entity Relational Diagram) …………………….
4.3.3.2 Normalisasi ……………………………………………
4.3.3.2.1 Bentuk Awal / Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) …
4.3.3.2.2 Bentuk Normalisasi Pertama ( 1NF ) ………………….
4.3.3.2.3 Bentuk Normalisasi Kedua ( 2NF ) …………………..
4.3.3.2.4 Bentuk Normalisasi Ketiga ( 3NF ) …………………..
4.3.3.3 Kamus Data …………………………………………..
4.3.4 Desain Tampilan Input/Output ……………………………..
58
59
59
59
60
62
65
65
66
71
72
72
74
84
94
96
100
100
101
102
103
106
118
xv
4.3.4.1 Desain Tampilan Input …………………………………
4.3.4.2 Desain Output …………………………………………
4.3.5 Desain Antar Muka (GUI) ………………………………….
4.4 Seleksi Sistem ………………………………………………...
4.5 Implementasi Sistem ………………………………………….
4.5.1 Penulisan Script (Coding) ……………………………………
4.5.2 Testing ………………………………………………………
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan …...............................................................................
5.2 Saran …………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
LAMPIRAN ……...…………………………………………………
LAMPIRAN A : Gantt Chart ………………………………………….
LAMPIRAN B : Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi ..………………
LAMPIRAN C : Kuisioner ……………………………………………
LAMPIRAN D : Hasil Wawancara ……………………………………
LAMPIRAN E : Testing ………………………………………………
118
119
119
140
141
141
141
142
143
144
146
xxv
xxvi
xxvii
xxviii
xxx
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Aliran Kerja Dalam Internet .....................................................
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi ............................................................
Gambar 2.3 Contoh STD …………..............................................................
Gambar 2.4 Interface Sistem Sejenis ...........................................................
Gambar 3.1 Pengembangan Dengan Strategi Waterfall …………...….........
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Arga Semesta Tour .……………........
Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan .............................
Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan .......................................
Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan ............................................
Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan ..............................................
Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ..........................
Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ..........................
Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ........................
Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 7.0 Yang Diusulkan ........................
Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 9.0 Yang Diusulkan ........................
Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 10.0 Yang Diusulkan ......................
Gambar 4.a Process Flowchart dari Proses 1.0 Pendaftaran ........................
Gambar 4.b Process Flowchart dari Proses 2.0 Login …….........................
Gambar 4.c Process Flowchart dari Proses 3.0 Layanan Customer .............
Gambar 4.d Process Flowchart dari Proses 4.0 Pemesanan ........................
Gambar 4.e Process Flowchart dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan .....
18
23
43
48
36
61
64
69
72
76
77
78
79
80
81
82
84
85
86
87
88
xvii
Gambar 4.f Process Flowchart dari Proses 6.0 Pengiriman No. Registrasi ..
Gambar 4.g Process Flowchart dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan .........
Gambar 4.h Process Flowchart dari Proses 8.0 Input Paket Umrah ............
Gambar 4.i Process Flowchart dari Proses 9.0 Olah Data Umrah ...............
Gambar 4.j Process Flowchart dari Proses 10.0 Olah Data Admin ...........
Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan ..............................................................
Gambar 4.15 Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) ……………………….
Gambar 4.16 Bentuk Normal Pertama ( 1NF ) …………………………….
Gambar 4.17 Bentuk Normal Kedua ( 2NF ) ………….………..………….
Gambar 4.18 Bentuk Normal Ketiga ( 3NF ) ……………...……………….
Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin .........................................
Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer .....................................
Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum …….................................
Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Umrah Manager ……..................
Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept …….......................
Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director ……...............................
Gambar 4.25 STD Admin ..............................................................................
Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan) ............................................................
Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan) ............................................................
Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan) ............................................................
Gambar 4.29 STD Umrah Manager ..............................................................
Gambar 4.30 STD Umrah Manager (Lanjutan) ............................................
Gambar 4.31 STD Finance Dept ...................................................................
89
90
91
92
93
95
100
101
102
103
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
xviii
Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan) .................................................
Gambar 4.33 STD Director ...........................................................................
Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan) ..........................................................
Gambar 4.35 STD Umum ..............................................................................
Gambar 4.36 STD Customer .........................................................................
Gambar 4.37 STD Customer (Lanjutan) .......................................................
134
135
136
137
138
139
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1a Perbandingan Usulan Sistem ……...…………….…………….
Tabel 4.1 Umrah …………………………………………………………
Tabel 4.2 Hotel ………………………………………………………….
Tabel 4.3 Negara …………………………………………………………
Tabel 4.4 Kota …………………………………………………………..
75
106
107
107
108
xx
Tabel 4.5 Airlines ………………………………………………………..
Tabel 4.6 Pesawat ……………………………………………………….
Tabel 4.7 Room ………………………………………………………….
Tabel 4.8 Service …………………………………………………………
Tabel 4.9 Jadwal …………………………………………………………
Tabel 4.10 Paket Umrah ………………………………………………….
Tabel 4.11 Customer ……………………………………………………..
Tabel 4.12 Pesan Umrah ………………………………………………….
Tabel 4.13 Pesan Hotel ……………………………………………………
Tabel 4.14 Pesan Penerbangan …………………………………………….
Tabel 4.15 Pesan Paket ……………………………………………………
108
109
109
110
111
112
113
114
115
116
117
DAFTAR SIMBOL
Tabel Simbol Flowchart (Jogiyanto, 2005 : 796-803)
Simbol Garis Alir
Untuk menunjukkan arus dari proses
Simbol Hubungan Komunikasi
Untuk menunjukkan proses transmisi data melalui
xxi
channel komunikasi
Simbol Penghubung
Untuk menunjukkan penghubung ke halaman yang
masih sama atau ke halaman lain
Simbol Kegiatan Manual
Untuk menunjukkan pekerjaan manual
Simbol Keputusan
Untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program
Simbol Persiapan
Untuk memberi nilai awal suatu besaran
Simbol Titik Terminal
Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
Simbol Proses
Untuk menunjukkan kegiatan proses dari operasi
program komputer
Simbol Keyboard
Untuk menunjukkan input yang menggunakan on-
line keyboard
Simbol Input/Output
xxii
Tabel Simbol DFD (Jogiyanto, 2005 : 701-707)
Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem
yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya
yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari sistem
Arus Data (Data Flow)
Untuk mewakili data input/ouput
Simbol Kartu Plong
Untuk menunjukkan input/output yang
menggunakan kartu plong (punched card)
Simbol Disk Storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau
output disimpan ke disk
Simbol Dokumen
Untuk menunjukkan dokumen input dan output baik
untuk proses manual, mekanik atau komputer
Simbol Display
Untuk menunjukkan output yang ditampilkan di
monitor
xxiii
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan
untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini
mengalir diantara proses (process), sismpanan data
(data store) dan kesatuan luar (external entity)
atau
Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus
data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus
data yang akan keluar dari proses
Simpanan Data (Data Store)
Merupakan simpanan dari data
Tabel Simbol ERD (Ladjamuddin, 2005 : 149)
Entitas (Entity)
Menyatakan himpunan entitas
Hubungan (Relationship)
Menyatakan himpunan relasi
Atribut (Attribute)
Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi
identifikasi
nama proses
media nama data store
xxiv
sebagai key digarisbawahi)
Link
Sebagai penghubung antara himpunan relasi
dengan himpunan entitas dan himpunan entitas
dengan atributnya
Notasi Kardinalitas Versi Chen (Ladjamuddin, 2005 : 149-151)
1 1 Relasi satu-ke-satu (one-to-one)
1 M Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)
M N Relasi banyak-ke-banyak (many-to-
many)
ABSTRACT
Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Design Build Umrah Travel Web - Based Customer
Relationship Management (CRM) At PT. Arga Semesta Tour (Tour ESQ 165), guided by
Zainuddin Bey Fananie and Ditdit N Utama.
Information technology is growing rapidly once in the past decade, in which information
technology be utilized as a modern marketing tool by many companies, one of PT. Arga
Semesta Tour engaged in the Umrah Travel services. Reluctance in society to absorb
information, due to the distance factor and the media missing information. Often the community
and potential participants in particular, felt hesitant and reluctant enroll for the program ESQ,
due to differences in information obtained from the sources of information. The company
considered to have failed because many potential participants who cancel their interest to follow
the program. Companies should be able to communicate all the needs of prospective
participants and the public who wish to attend the program, especially candidates who
bertinggal place that is not close / easy access in this ESQ Umrah Program. Then made
Customer Relationship Management applications using structured systems development
methodologies with the waterfall model of development strategies and programming language
used is PHP with MySQL as its data base and Dreamweaver CS3 to design its web interface,
application is expected so the company can establish good communication with customers and
improve service to customers or the gateway center in terms of knowledge about the worship
Umrah.
Keyword : Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen
Xcii + 145 page + 50 picture + 16 Table + 4 List of Symbols
bibliography : 20 (2001-2010)
ABSTRAK
Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis
Customer Relationship Management (CRM) Pada PT. Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165),
dibimbing oleh Zainuddin Bey Fananie dan Ditdit N Utama.
Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa terakhir ini,
di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran modern oleh banyak
perusahaan, salah satunya PT. Arga Semesta Tour yang bergerak di bidang jasa Perjalanan
Umrah. Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media
informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa
ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan
informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal karena banyak
calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan
seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat
yang ingin mengikuti program tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang
tidak dekat/mudah aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. maka dibuatnya
aplikasi Customer Relationship Management menggunakan metodologi pengembangan sistem
terstruktur dengan model pengembangan strategi waterfall dan bahasa pemrograman yang
digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis datanya serta Dreamweaver CS3 untuk
desain tampilan web-nya, aplikasi ini diharapkan agar perusahaan dapat menjalin komunikasi
yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu
gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah.
Kata kunci: Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen
Xcii + 145 Halaman + 50 Gambar + 16 Tabel + 4 Daftar Simbol
Daftar Pustaka : 20 (2001-2010)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pentingnya keseimbangan kecerdasan seseorang, terutama dalam hal Emotional
dan Spiritual, mendorong untuk terus bertambahnya jumlah peserta yang mengikuti
training kecerdasan yang dikelola oleh PT. Arga Bangun Bangsa ini. Dengan
memberikan label Training ESQ 165, PT. Arga Bangun Bangsa berhasil membuat
ribuan peserta mampu mengenali potensi diri dan tujuan hidupnya. Para peserta training
yang mencakup kalangan tua dan muda ini, dinilai perlu untuk senantiasa menjaga dan
meningkatkan nilai-nilai ilmu ESQ 165 yang diperoleh. Oleh sebab itu perusahaan
membuat program-program lanjutan setelah training.
Perjalanan Umroh yang dinilai perlu sebagai sarana untuk memperkuat
keimanan dan ketaqwaan serta sebagai proses pengenalan dan penerapan nilai-nilai
ilmu ESQ 165 dalam setiap program ESQ 165 dalam upaya menambah keyakinan yang
terbaik, guna membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Sabda Rasulullah SAW:
لبيت من حاج أو معتمركان مضمونا على هذا البيت دعامة اإلسالم فمن خرج يؤم هذا ا
ةمغني ر وبأج هدر هدإن رة واجلن لهخدأن ي هضرواه إبن جريج. (اهللا إن قب (
Artinya: “Rumah ini (kabah) adalah tiang Islam. Barang siapa yang menuju rumah ini,
baik untuk haji maupun umrah, maka telah dijamin oleh Allah, jika ia meninggal dunia
akan dimasukkan-Nya ke dalam surge, dan jika ia kembali akan diberkahi-Nya dengan
pahala dan oleh-oleh” (riwayat Ibnu Juraij).
2
Mengusung tema World Spiritual Journey, dengan tujuan melakukan
perenungan terhadap keindahan-keindahan alam yang ada di seluruh dunia, diantaranya
Umroh, maupun perjalanan spiritual ke berbagai tempat-tempat bersejarah di dunia,
seperti Kairo, Istambul, Andalusia, hingga ke negeri China. Program Umrah ESQ 165
yang ada di bawah pengelolaan PT. Arga Semesta Tour, merupakan wadah yang tepat
di mana seluruh kegiatan perjalanan spiritual yang mencakup ibadah umroh maupun
haji, yang dikemas dengan baik melalui paket maupun penawaran-penawaran menarik
sehingga dapat menarik minat dan mencapai kesempurnaan dari ibadah tersebut.
Dengan tercapainya Alumni-alumni ESQ di mancanegara (Malaysia, Brunei
Darussalam, Amerika, dan beberapa negara Eropa lainnya), Program Umrah ESQ 165
dituntut memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi dalam pelayanannya. Karena
mencakup seluruh pendaftaran di dalam maupun pendaftaran di luar negeri, program ini
dituntut untuk lebih atraktif dan responsive dalam menanggapi peluang dan peminat
yang ingin segera mendaftar, terutama yang memiliki keterbatasan-keterbatasan untuk
datang mendaftarkan diri ke kantor pusat pelayanan perjalanan tersebut. Serta
perubahan-perubahan kultur masyarakat Indonesia dan Mancanegara dalam
bertransaksi pun sangat berpengaruh terhadap cara pemesanan dan pendaftaran yang
akan dilakukan dalam pelayanan perjalanan ini.
Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan
media informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta
khususnya, merasa ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ,
dikarenakan perbedaan informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi.
Perusahaan dinilai gagal karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya
untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan
seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program
3
tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah
aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. Maka diperlukan sebuah akses
atau perantara yang mampu mendukung proses pendaftaran perjalanan tersebut dengan
menyesuaikan kultur informasi baru yang tercipta, dengan harapan untuk mengurangi
pengeluaran biaya maupun waktu dalam proses pembayaran tersebut. Tidak hanya
butuh variasi layanan-layanan seperti pesan antar calon peserta dan pihak ESQ,
penyedia berita atau informasi, dibutuhkan layanan yang sifatnya profitable
(menguntungkan) dari pihak konsumen, serta terintegrasinya proses-proses dan fungsi
internal dengan jaringan external (Buttle, 2007).
Sebagai salah satu solusi dalam menjawab masalah-masalah tersebut, maka
dibuatnya aplikasi Customer Relationship Management bagi perusahaan untuk menjalin
komunikasi yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah, dan
sebagai media komunikasi efektif untuk berbagai hal yang berhubungan dengan
Program Umrah ESQ 165.
Customer Relationship Management pada dasarnya merupakan kolaborasi
dengan setiap konsumen yang mampu menciptakan keadaan yang tidak merugikan
salah satu pihak. CRM memudahkan perusahaan dalam mengaturdan menjalin
hubungan baik dengan para pelanggannya dengan cepat, mudah, dan hemat melalui
media elektronik atau internet (Alferoff, 2008). Penelitian-penelitian sejenis yang
membahas tentang CRM sudah ada sebelumnya, Alferoff mengkaji tentang kaitan CRM
dengan call center melalui pendekatan people-by-number (Alferoff, 2008), Manoppo
membahas CRM tentang kaitannya dengan kelayakan informasi bagi organisasi
(Manoppo, 2008), sedangkan Sharma membahas kaitan CRM dengan Data Mining
(Sharma, 2008).
4
1.2 Rumusan Masalah
Dari permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan tersebut di
antaranya adalah:
1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi Customer Relationship Management ?
2. Kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat akan pengetahuan tentang
Umrah dan tata caranya.
3. Kebiasaan-kebiasaan atau budaya baru dalam hal berkomunikasi dan
pengaksesan data dimasyarakat dalam penggunaan teknologi informasi yang
semakin meningkat.
4. Sistem administrasi dan komunikasi yang masih menggunakan sistem
tradisional (dominan menggunakan kertas) sehingga memiliki tingkat efektifitas
dan efisiensi yang rendah.
1.3 Batasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dan mengingat waktu penelitian yang
tersedia, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam melakukan penelitian. Adapun
penelitian ini dibataskan dengan:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada aktifitas administrasi dan transaksi yang
telah berjalan sebelumnya, serta tidak membahas detail tahap maintenance.
2. Tidak menyempurnakan konsep keamanan maksimal dalam penerapan aplikasi
web tersebut.
3. Tidak membahas tata cara pembayaran on-line (e-payment).
5
1.4 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari penulisan Skripsi ini hanya mencakup dari Sistem
Perusahaan yang sedang berjalan di ESQ Tour yang ada di PT. Arga Semesta Tour.
Penelitian Skripsi ini Insya Allah akan dilaksanakan pada : PT. Arga Semesta Tour , Jl.
Ciputat Raya No.1B Pondok Pinang Jakarta 12310 Indonesia, dengan rentang waktu
Maret - Agustus 2010 (schedule terlampir).
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan Skripsi ini antara lain untuk menghasilkan:
1. Identifikasi pokok permasalahan yang sedang dihadapi PT. Arga Semesta Tours,
khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan Umroh, dan terutama dalam hal
berkomunikasi dan pertukaran informasi.
2. Rancangan aplikasi Customer Relationship Management ini sebagai media
komunikasi aktif antara user dan client, dalam menjawab efektifitas dan
efisiensi penyelenggaraan perjalanan Umroh.
3. Analisis sistem yang tepat, yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan
yang dijabarkan, dengan menggunakan metodologi dan teori-teori yang umum
digunakan.
1.6 Manfaat Penelitian
Penulisan Skripsi ini memiliki 3 manfaat antara lain:
1. Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai rancang bangun web berbasis
Customer Relationship Management.
2. Memberikan rancangan web yang mampu menjawab permasalahan terutama
dalam efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan.
6
3. Dapat memahami cara membuat sistem aplikasi yang memenuhi kebutuhan user
(Pegawai) dan client (Pelanggan).
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Metodologi Pengumpulan Data
Berikut beberapa proses dalam pengumpulan data guna membantu dalam
penulisan ini, yaitu:
1. Studi Pustaka
Studi pustaka diperlukan sebagai bahan tambahan guna melengkapi kekurangan-
kekurangan data yang diperoleh dari Jurnal maupun penelitian terkait. Pengumpulan
data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang
dapat dijadikan acuan pembahasan masalah.
2. Studi Lapangan
Pengumpulan data melalui tanya jawab dan diskusi dengan pihak-pihak terkait
dan dengan staf-staf yang bersangkutan dengan proses kegiatan perusahaan, dan apabila
metodologi yang dilakukan belum mencapai kebutuhan untuk analisa sistem, maka
perlu dilakukan metodologi selanjutnya, yaitu kuisioner (dengan memberikan daftar
pertanyaan).
Pengumpulan data dan informasi dengan meninjau dan melakukan pengamatan
secara langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data yang
ada sehingga dapat diadakan evaluasi dari sudut tertentu yang mendukung kebenaran.
7
3. Studi Literatur Sejenis
Menggunakan hasil Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang juga
sejenis, dan Literatur ini dijadikan sebagai pembanding yang akan membuat penelitian
ini memiliki hasil yang lebih baik.
1.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi web ini, yaitu
menggunakan metodologi terstruktur dan menggunakan model pengembangan SDLC
dengan tahapan perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem (conceptual
design), penerapan dan penggunaan sistem dan pemeliharaan (maintenance).
Pengembangan sistem merupakan sebuah proses pengembangan terstandardisasi
yang mendefinisikan satu set aktivitas, metodologi, praktik terbaik, barang siap dikirim,
dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan
manajer proyek untuk mengbembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki
sistem informasi dan perangkat lunak (Jogiyanto, 2005).
1.8 Sistematika Penulisan
Secara sistematis, pembahasan dalam penulisan ini akan dikelompokan ke
dalam 5 (lima) bab yang garis besarnya dapat dijabarkan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penulisan,
ruang lingkup atau batasan dalam penelitian ini, tujuan yang
hendak dicapai, manfaat yang diharapkan dan metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini secara sistematik penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
8
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang
digunakan dalam pembahasan penulisan laporan ini dan sumber
landasan teori tersebut.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini mengenai gambaran umum perusahaan, analisis
proses yang sedang berjalan, analisis dari masalah yang timbul
dari proses tersebut, usulan pemecahan masalah, perancangan
basis data dan aplikasi
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas proses implementasi aplikasi database yang
telah dibuat, juga spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
yang dibutuhkan dan evaluasinya
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan akhir penulisan laporan di mana berdasarkan
uraian-uraian yang telah dibahas akan dituangkan ke dalam suatu
bentuk simpulan akhir serta saran-saran.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Umrah
Ibadah Umrah wajib dilakukan oleh orang yang mampu, paling tidak sekali
seumur hidup. Apabila seseorang berkemampuan melakukannnya lebih dari satu kali,
maka yang kedua dan seterusnya hukumnya hanya sunnah (Al-Buqha, 2002).
2.1.1 Pengertian Umrah
Umrah menurut bahasa berarti menuju suatu tempat, mendatangi sesuatu atau
seseorang, atau mengunjunginya dengan berulang-ulang.
Menurut istilah syariat, umrah berarti menyengaja mengunjungi kabah dengan
niat untuk beribadah pada waktu tertentu, dengan syarat-syarat tertentu dan dengan tata
cara tertentu (Umam, 2002).
Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip
dengan ibadah Haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual
ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjid Al Haram (Al-Buqha, 2002).
Perbedaan umrah dengan haji adalah waktunya. Umrah bisa dilaksanakan
sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun), sedang haji hanya dapat
dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah.
Sebagai ritual yang tidak wajib (banyak ahli hukum Islam menyebutnya sebagai
sunnah) bila dilaksanakan mendapatkan balasan dari Tuhan.
10
Melakukan ibadah Umrah cukup sekali seumur hidup bagi yang sudah mampu
melaksanakannya. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, Hal ini berdasarkan hadits
Nabi SAW yang diterima dari Ibnu Abbas:
صلى اهللا عليه وسلمبن عباس رضى اهللا عنهما قال خطبنا رسول اهللا عن إ
ياأيهاالناس كتب عليكم احلج فقام األقرع إبن جابس فقال أفى كل عام : فقال
يا رسول اهللا؟ فقال لوقلتها لوجبت ولو وجبت لم تعملوا بها ولم تستطيعوا
فه ادز نة فمرم احلج عطوت و أبو داود و النساء و احلاكم رواه أمحد(و(
Artinya: “dari Ibnu Abbas RA katanya: Rasulullah berpidato kepada kami,
maka sabdanya: “Wahai manusia, telah diwajibkan kepadamu ibadah haji”.
Berdiri Al-Aqra bin Jabas, dan bertanya: “Apakah tiap tahun ya Rasulullah?”.
Jawab Nabi:”Jika aku katakan “ya” maka ia wajib dilakukan setiap tahun, dan
kalau diwajibkan tiap tahun mengerjakannya, dan tidak akan sanggup
melakukannya. Melaksanakan umrah itu cukup satu kali, maka barang siapa
melakukannya lebih dari satu kali, maka itu hanya tathawwu (sunnah)”
(Riwayat Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai dan Hakim).
2.1.2 Syarat Umrah
Ibadah umrah wajib dilakukan oleh orang yang telah memenuhi syarat-syarat
berikut (Umam, 2002):
1. Beragama Islam, tidak wajib bagi orang non-muslim.
2. Sudah Baligh, tidak wajib bagi anak-anak.
11
3. Berakal sehat, tidak wajib bagi yang tidak waras.
4. Merdeka, tidak wajib bagi hamba sahaya.
5. Berkemampuan melakukannya, yakni:
a. Berbadan sehat, tidak wajib bagi orang sakit
b. Mempunyai bekal untuk perjalanan dan bekal untuk keluarga yang menjadi
tanggung jawabnya yang ditinggalkannya. Jika ia hanya mempunyai bekal
sekedar untuk ongkos perjalanan, sedangkan untuk keluarga yang menjadi
tanggungannya tidak ada, maka pada dasarnya ia belum tergolong mampu.
c. Aman diperjalanan. Jika situasi tidak aman, seperti berkecamuknya
peperangan yang mengganggu keamanan yang melewati daerah tersebut, maka
tidak wajib dilakukan pada saat itu. Jika situasi telah aman, maka barulah
dilaksanakan.
6. Bagi perempuan, wajib dengan muhrimnya.
Ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Ibnu
Abbas:
عإ ننب عالق اسب بالنى ى اهللالص لعيه ولسال :م تساال فرمالإ ةءر مع ذى محمر الو
يدلخ لعيها رالإ لج و معها محرالقف م رلج :يا رسرى أنإ اهللا لويأ نأ دخرج
فى جذك شيذك ا وا و امرترى تيحلا دأ القف جخرج معرواه البخارى(ا ه(
Artinya: “ Dari ibnu Abbas, katanya bersabda Nabi SAW: ”tidak boleh seorang
perempuan bepergian kecuali beserta mahramnya, dan tidak boleh seorang
laki-laki mendatangi wanita kecuali jika ia beserta mahramnya”. Seorang laki-
laki bertanya: “Ya Rasulullah sesungguhnya saya bermaksud pergi perang,
12
sedang istriku ingin melaksanakan haji”. Kata Nabi: “Pergi sajalah bersama
istrimu melakukan haji”. (Riwayat Al-Bukhari).
2.1.3 Rukun Umrah
Bila syarat umrah sama dengan syarat haji, maka rukun umrah berbeda dengan
rukun haji. Adapun rukun umrah:
a. Ihram (niat untuk umrah).
b. Thawaf, yakni mengelilingi Kabah.
c. Sai, yakni berlari-lari kecil antara dua bukit: Shafa dan Marwah.
d. Mencukur atau menggunting rambut.
e. Menertibkan rukun yang empat tadi.
Sebagaimana telah diketahui, umrah juga wajib dilakukan oleh muslim yang
mampu, paling tidak sekali seumur hidup. Tetapi dapat dilakukan kapan saja, tidak
hanya dibolehkan pada bulan Dzulhijjah. Tetapi yang paling utama, umrah dilakukan
pada bulan Ramadhan (Al-Buqha, 2002).
2.1.4 Wajib Umrah
Wajib Umrah meliputi (Umam, 2002):
a. Ihram dari miqatnya,
b. Menjauhkan diri dari Muharramat Umrah. Muharramat Umrah, jenis dan
banyaknya sama dengan muharramat Haji.
13
2.1.5 Miqat
Miqat terbagi dua yaitu Miqat Makani dan Miqat Zamani. Miqat Makani adalah
tempat memulai ihram bagi yang hendak mengerjakan haji maupun umrah. Miqat
makani yang telah ditetapkan oleh Rasululah adalah sebagai berikut:
a. Bagi orang yang tinggal di Mekkah yaitu Rumah masing-masing.
b. Bagi orang Madinah dan yang sejajar dengan Madinah yaitu Dzulhulaifah (450
Km sebelah utara kota Mekah).
Jamaah Umrah dari Indonesia, jika langsung menuju Makkah, Miqatnya
Yalamlam atau Jeddah, dan apabila ke Madinah terlebih dahulu, Miqatnya
Dzulhulaifah, yang sekarang disebut Bir Ali.
Menurut ijma ulama, bulan-bulan untuk mengerjakan haji itu bulan Syawwal,
Dzulqaidah, dan Bulan Dzulhijjah. Tentang bulan Dzulhijjah terjadi sedikit perbedaan
pendapat, apakah seluruh bulan Dzulhijjah ataukah hanya sampai tanggal sepuluh saja.
Pendapat yang mengatakan bahwa miqat zamani itu pada bulan Syawwal, bulan
Dzulqaidah, dan sepuluh hari bulan Dzulhijjah, dianut oleh Ibnu Umar, Ibnu Abbas,
Ibnu Mas’ud, Ulama Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanbaliyah. Sedangkan faham yang
pertama dikemukakan oleh Ibnu Hazm, yang mengatakan: “Allah telah berfirman yang
artinya: ”Musim haji adalah beberapa bulan tertentu” Maka tidak bisa dikatakan dalam
bahasa arab, dua setengah bulan itu berapa bulan” (Al-Buqha, 2000).
2.1.6 Larangan-Larangan Umrah (Muharramat Umrah)
Bagi orang yang sedang melakukan haji dan umrah dilarang melakukan
beberapa perkara. Ada yang khusus bagi laki-laki, ada yang khusus bagi perempuan,
ada juga yang berlaku untuk keduanya. Bila melanggar wajib membayar dam (denda).
14
Muharramat umrah bagi laki-laki dan perempuan adalah (Musthafa, 2002):
a. Berbuat Fasik, berselisih faham, berbantah-bantahan, dan berkata-kata yang
menimbulkan birahi (rafats), bersenggama dan pendahuluannya, seperti
memeluk dan merayu. Firman Allah SWT:
yϑsù uÚ t�sù �∅ÎγŠ Ïù ¢kpt ø: $# Ÿξsù y] sù u‘ Ÿω uρ šXθÝ¡ èù Ÿω uρ tΑ#y‰Å_ ’ Îû Ædkys ø9$# 3
Artinya: “Barang siapa yang berniat haji pada bulan itu, maka tidak boleh
berbicara buruk (termasuk merayu), berbuat fasik dan berbantah-bantahan
dalam masa mengerjakan haji”. (Surat Al-Baqarah ayat 197).
b. Memakai minyak wangi dan harum-haruman selama ihram. Jika memakainya
sebelum ihram dan baunya masih tercium, tidak termasuk melanggar.
c. Melangsungkan akad nikah, menikahkan, dan meminang.
Sabda Rasulullah SAW:
)رواه الترمذى( بطخي ال و حكني الو مرحمال حكني ال
Artinya: “Orang yang dalam ihram itu tidak boleh nikah, tidak boleh
menikahkan (menjadi wali), dan tidak boleh meminang”. (riwayat Al-Tirmidzi).
d. Memburu, membunuh, dan memakan binatang darat hasil buruan. Adapun
berburu binatang laut dan memakannya, tetap diperbolehkan. Juga boleh
memakan hasil buruan orang lainyang tidak meniatkan hasil buruannya untuk
orang yang ihram. Firman Allah SWT:
15
¨≅Ïm é& öΝä3s9 ߉ø‹|¹ Ì�óst7ø9$# …çµãΒ$ yè sÛuρ $ Yè≈tF tΒ öΝä3©9 Íοu‘$ §‹¡¡=Ï9 uρ ( tΠ Ìh�ãm uρ öΝä3ø‹n=tæ ߉ø‹|¹ Îh�y9ø9 $# $tΒ
óΟçFøΒ ßŠ $YΒ ã�ãm 3 (#θà)? $#uρ ©!$# ü”Ï%©!$# ϵ øŠ s9 Î) šχρç�|³øt éB ∩∉∪
Artinya: “Dihalalkan bagimu binatang buruan dari laut, dan memakan
binatang yang berasal dari laut, sebagaimana makanan yang lezat untukmu dan
untuk orang-orang yang dalam perjalanan. Dan diharamkan bagimu memburu
binatang darat, selama kamu ihram”. (Surat Al-Maidah ayat 96).
e. Memotong rambut atau bulu badan lainnya. Juga memotong kuku, diqiyaskan
kepadanya. Firman Allah SWT:
Ÿωuρ (#θ à)Î=øt rB óΟä3y™ρâ â‘ 4®L ym x!è= ö7tƒ ß“ô‰ oλ ù;$# ∩⊇∉∪
Artinya: “dan janganlah kamu mencukur rambutmu”. (Surat Al-Baqarah ayat
196).
16
Muharramat bagi laki-laki ada dua macam, yaitu (Umam, 2002):
a. Memakai pakaian yang berjahit dan bersepatu.
Nabi SAW bersabda:
هسم باوث الو ليا ورلسا الو سنرلبا ال و ةامملعا الو صيملقا مرحمال سبليال
ورس الو زفعانر فخلا الوال نأ نيجيد نلعلف نيطقيعهما حىت كيا نولفس من
)رواه البخارى و مسلم( نيبعلكا
Artinya: “Orang yang dalam ihram tidak boleh memakai baju, sorban, topi,
celana, pakaian yang diberi bahan waras dan za’faran (bahan wangi-wangian),
memakai sepatu, kecuali jika ia tidak punya terompah, maka ia boleh memakai
sepatu dengan memotong sepatu itu sampai di bawah dua mata kaki”. (Riwayat
Al-Bukhari dan Muslim).
b. Menutup Kepala, bila terpaksa menutup kepala karena suatu hajat, wajib
membayar dam.
Sedangkan bagi perempuan, muharramat umrah, selain yang telah dijelaskan
berlaku bagi laki-laki dan perempuan di muka, ada lagi satu macam, yaitu: tidak boleh
memakai cadar muka dan sarung tangan.
Bersabda Rasulullah SAW:
نالتتقال بمملا ةءررحةم الو لتبفقال سازرواه البخارى و مسلم( ني(
Artinya: “ Wanita yang sedang ihram tidak boleh memakai cadar muka dan
memakai sarung tangan”. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
17
Sementara itu apabila telah dilakukan tahallul pertama dan tahallul kedua,
sebagaimana telah diketahui, maka semua muharramat haji itu menjadi halal, dan
sesudah itu wajib melakukan pekerjaan umrah yang belum diselesaikan, seperti thawaf
ifadha, melontar tiga jamrah dan thawaf wada’ (Umam, 2002).
2.2 Internet
2.2.1 Pengertian Internet
Internet memiliki banyak definisi, pada dasarnya internet adalah sebuah jaringan
komputer yang terdiri dari berbagai macam jaringan di seluruh dunia dengan
menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda (Kadir, 2003).
Internet adalah jaringan komputer global yang dihubungkan dengan satu
standard protokol yang disebut TCP/IP, yang memungkinkan komputer untuk
berkomunikasi dengan komputer lain (Indrajit, 2001).
Internet memiliki 5 karakteristik dan fungsi yang jelas, yaitu:
a. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi.
b. Sebuah medium, menawarkan saluran komunikasi baru.
c. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak
konsumen potensial.
d. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan
transaksi on-line finansial.
e. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti
lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak
aplikasi.
18
Gambar 2.1 Aliran kerja dalam internet
(Chaffey, 2004)
2.2.2 Konsep Kerja Internet
Komputer-komputer yang terhubung melalui internet dapat saling
berkomunikasi dengan menggunakan suatu protokol. Protokol merupakan standard an
aturan untuk mengirim data melalui jaringan. Protokol yang digunakan oleh Internet
adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Setiap komputer
yang terhubung dengan Internet memiliki alamat IP (IP Address). Alamat IP terdiri dari
4 deret angka seperti mislanya 192.168.0.3. Walaupun alamat IP telah dikenali oleh
komputer, namun manusia kesulitan menghafal alamat-alamat tersebut. Oleh sebab itu
maka dibuatlah aliasnya yang disebut nama domain (domain name). misalnya alamat IP
202.123.4.2 adalah www.microsoft.com. Komputerlah yang bertugas untuk mengubah
alamat IP menjadi alamat domain serta proses sebaliknya disebut DNS (Domain Name
Server) (Kadir, 2003).
19
Dalam memahami manfaat internet dalam bisnis, terdapat tujuh piranti utama
Internet (Chaffey, 2004), yaitu: e-mail, World Wide Web, Intranet, FTP, Gopher,
mailing list, dan Newsgroup.
1. E-mail, merupakan singkatan dari electronic mail yang jika diartikan ke dalam
bahasa Indonesia ialah surat elektronik. E-mail hampir sama dengan surat biasa.
Sama-sama memiliki alamat tujuan dan ada pengirim dan penerima. Keunggulan
dari e-mail yaitu e-mail lebih mudah, cepat, dan murah dibandingkan dengan
surat biasa.
2. World Wide Web. WWW memberikan cara yang mudah untuk menunjuk dan
mengklik untuk mencari informasi di jutaan komputer di internet. Dalam World
Wide Web, dapat mengakses berbagai informasi dan data yang disimpan di
komputer-komputer yang terhubung dengan internet tanpa harus mengetahui
dimana letak komputer tersebut.
3. Intranet. Dengan intranet, dokumen internal, program, dan database dapat
diakses karyawan di seluruh dunia, terlepas apapun jenis komputer yang dipakai.
4. Server FTP (File Transfer Protocol). Server FTP menyimpan dan memberikan
dokumen, grafis, program dan semua yang dapat diubah menjadi file. Server ini
murah dioperasikan, mudah di-setup, dan memberikan cara efektif untuk
menyediakan informasi.
5. Server Gopher. Server Gopher mempunyai dua kelebihan. Pertama,
memberikan pilihan menu yang jelas dan umum sehingga memberikan
kemudahan bagi orang non teknis. Kedua, file Gopher mudah dicari sebab dapat
dicari berdasarkan subjek dan dapat di-link ke halaman web dan ke Gopher lain.
6. Server Mailing List. kegunaannya, seperti mengirim pesan atau newsletter ke
pelanggan, karyawan, atau teman. Server Mailing List dapat juga digunakan
20
untuk membuat kelompok diskusi, yang mana tiap pesan dari satu anggota dari
daftar, disebarluaskan ke semua anggota.
7. Newsgroup. Newsgroup juga digunakan untuk memandu suatu kelompok
diskusi. Ketika masuk ke suatu newsgroup, orang-orang dapat melihat dan
membaca daftar dari subjek suatu pesan yang dikirim ke kelompok itu berikut
dengan nama orang yang mengirimnya.
2.2.3 Web Server dan Web Browser
Menurut Kadir (2003), Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk mengakses informasi pada World Wide Web yang disimpan pada web server.
Web browser menampilkan teks dan gambar yang diakses dari situs dan menyediakan
alat-alat untuk mengatur informasi dari situs web. Web browser pada awalnya hanya
mampu menampilkan teks. Generasi berikutnya dari web browser dapat menampilkan
gambar dengan menggunakan sedikit sumber daya komputer. Pada generasi paling
akhirnya, web browser memiliki jangkauan fungsional yang sangat luas dan
memanfaatkan. berbagai trend baru seperti akses nirkabel dan peralatan mobile.
Web server merupakan bagian penting dari platform e-commerce. Web server
perlu mendukung fitur-fitur berikut ini:
a. Mesin HTTP kinerja tinggi.
Empat karakteristik pengukuran kinerja web server dan mesin HTTP yang
didukungnya adalah koneksi perdetik atau request perdetik, bytes perdetik,
waktu respon dan kekalahan.
b. Keamanan
Penggunaan enkripsi perangkat lunak maupun enkripsi perangkat keras dapat
diterapkan untun menunjang keamanan dari sebuah web server.
21
c. Konektivitas tampilan dan back-end
Web server harus dapat mendukung dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi
back-end. Di antara kemampuan integrasi ini antara lain dukungan untuk CGI
(Common Gateway Interface), ISAPI (Internet Server Application Program
Interface), NSAPI (Netscape Server Application Program Interface), Java
servlets, JSP (Java server pages), dukungan konektivitas database antara lain
JDBC (Java Database Connectivity), ODBC (Open Database Connectivity), dan
konektivitas back end lainnya.
d. Dukungan publishing
Web server harus dapat memfasilitasi user menggunakan alat-alat untuk
membuat dan menampilkan untuk memudahkan pengembangan situs web.
e. Manajemen dan administrasi
Web server harus dapat diatur secara menyeluruh melalui web browser yang
aman.Tampilan konfigurasi grafis akan memudahkan pengubahan secara cepat.
2.3 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu (Jogiyanto, 2005).
Pendekatan system lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
22
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan
luar sistem (environments), penghubung (interface) masukan (input), keluaran (output),
pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto, 2005).
2.4 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya. Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan bentuk jamak dari
item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari
kesatuan yang nyata (Jogiyanto, 2005).
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu
model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut
dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles) (Kristanto, 2004).
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,
yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi
dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar (Kristanto, 2004).
23
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi
(Jogiyanto, 2005)
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat
dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Sidik, 2006).
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Sidik, 2006).
Kualitas Informasi
Akurat
Tepat W
aktu
Relevan
24
2.6 Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM)
2.6.1 Pengertian CRM
Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu strategi inti dalam
bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua
jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen
sasaran secara profitabel (Buttle, 2007).
Customer Relationship Management (CRM) merupakan proses mengelola
informasi rinci tentang masing-masing pelanggan dan secara cermat mengelola semua
“titik sentuhan” pelanggan demi memaksimalkan kesetiaaan pelanggan (Pantjadjati,
2005).
Tiga pandangan utama tentang Customer Relationship Management, yaitu
(Buttle, 2007):
1. Customer Relationship Management strategis
Pandangan “top down” tentang Customer Relationship Management sebagai
strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan
memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan.
2. Customer Relationship Management operasional
Pandangan tentang Customer Relationship Management yang berfokus pada
proyek-proyek otomatisasi seperti otomatisasi pelayanan, otomatisasi armada
penjualan, dan otomatisasi pemasaran.
3. Customer Relationship Management analitis
Pandangan “bottom up” tentang Customer Relationship Management yang
berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan strategis dan
taktis.
25
2.6.2 Tujuan CRM
Menurut Pantjadjati dalam jurnalnya, Customer Relationship Management
membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan, memudahkan penawaran
produk, menentukan waktu dan bentuk interaksi yang disukai pelanggan, dan
meningkatkan kualitas layanan, melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi
seperti komputer dan internet yang dapat mengolah basis data pelanggan dan segala
bentuk riset pasar. Informasi mengenai pelanggan akan memberitahukan perusahaan
tentang apa yang dianggap oleh pelanggan sebagai sesuatu yang “bernilai”. Pelanggan
menganggap kepuasan yang diperolehnya adalah bentuk keperdulian berhubungan
perusahaan dengan pelanggan.
Pada dasarnya, tujuan akhir dari Customer Relationship Management adalah
untuk membentuk pelanggan-pelanggan baru sebanyak-banyaknya sekaligus
memaksimalkan laba perusahaan dari pelanggan yang telah ada. Biasanya apa yang
dilakukan oleh kebanyakan perusahaan adalah hanya menghasilkan produk dan jasa
yang berkualitas baik yang kemudian membentuk citra positif dan terpercaya sehingga
cukup untuk memperoleh kepercayaan pelanggan. Customer Relationship Management
memungkinkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan dapat terbentuk. Customer
Relationship Management berkaitan erat dengan dua perencanaan strategi pemasaran,
yaitu untuk mencari pelanggan-pelanggan baru, dan untuk mempertahankan pelanggan-
pelanggan yang telah ada, sehingga aplikasi program-program Customer Relationship
Management adalah terkait dengan upaya untuk menyesuaikan apa yang dikeluarkan
untuk memperoleh pelanggan dengan apa yang dikeluarkan untuk mempertahankannya.
Perusahaan harus memperhatikan dinamika perilaku pelanggan mereka, sehingga
perusahaan dapat menetapkan kelompok-kelompok pelanggan yang menguntungkan
bagi kepentingan jangka panjang. Peningkatan kualitas layanan melalui optimalisasi
26
sumber daya manusia dari karyawan yang akan membentuk kepuasan pelanggan dan
perbedayaan kekuatan merek, harus selalu dilakukan untuk menjaga hubungan yang
saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Upaya untuk mencari
pelanggan baru, memuaskannya, mempertahankannya, dan membuatnya setia terhadap
perusahaan, adalah pekerjaan yang tidak mudah untuk dilakukan, namun Customer
Relationship Management dengan dukungan teknologi informasi dan proses bisnis yang
berfokus terhadap pelanggan akan memungkinkan pertumbuhan pelanggan-pelanggan
yang setia secara berkesinambungan (Pantjadjati, 2005).
2.6.3 Fungsi CRM
Fungsi Customer Relationship Management terbagi-bagi untuk mendukung
kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service,
training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah Customer Relationship
Management adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan
customer (Pantjadjati, 2005).
Pada prinsipnya solusi Customer Relationship Management punya dua fungsi
yaitu operasional dan analitikal. Pada fungsi operasional, solusi Customer
Relationship Management membantu meningkatkan mutu layanan, seperti program
loyalitas dan kepuasan pelanggan. Adapun fungsi analitikal berhubungan dengan hasil
olah data untuk pengambilan keputusan. Fungsi ini biasanya berhubungan dengan
business intelligence (BI).
Nilai tambah Customer Relationship Management:
1. Mempermudah mengenali karakteristik dan kebutuhan pelanggan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan.
3. Membantu merancang program penjualan dan pemasaran.
27
4. Mempermudah program customer loyalty.
5. Meningkatkan profitabilitas konsumen terhadap perusahaan.
Kiat implementasi Customer Relationship Management:
1. Perbaiki proses bisnis secara menyeluruh.
2. Siapkan database pelanggan terlebih dahulu.
3. Bangunlah solusi Customer Relationship Management yang terintegrasi.
4. Agar investasi optimal, pilihlah solusi Customer relatiopship management yang
terbaik (Pantjadjati, 2005).
2.6.4 Arsitektur
Pertimbangan penting dalam Customer Relationship Management yang efektif
yaitu bagaimana sistem atau arsitektur sistem tersebut dikonstruksi. Berbeda dari sistem
yang sifatnya murni internal, sistem Customer Relationship Management harus dapat
beroperasi di dalam kantor, di luar kantor, dan di website. Sistem itu harus bersama-
sama mengikat jalur komunikasi yang masing-masing menggunakan teknologi yang
sangat berbeda (web, e-mail, telepon). Lebih lanjut,sistem tersebut harus berjalan
dengan baik dan fleksibel sehingga sesuai dengan komunitas pengguna yang terus
berubah dan potensinya terus meningkat.
Desain arsitektur Customer Relationship Management tidak terbatas
berhubungan dengan isu-isu kinerja dan komunikasi, tetapi juga mendukung fokus
hubungan Customer Relationship Management. Meskipun desain hubungan antara
gudang dan bagian produksi di kantor biasanya cukup simpel, namun pembuatan model
hubungan Customer Relationship Management-nya jauh lebih kompleks.
28
Lebih jauh lagi, sistem Customer Relationship Management harus dapat
menyesuaikan dengan lingkungan yang terus berubah, baik pasar maupun
pelanggannya. Untuk itu, semua data dan model proses yang terintegrasi pada sistem
harus diubah dengan cepat dan efisien. Lingkungan industri yang berbeda
membutuhkan implementasi model data yang berbeda pula. Pada akhirnya, sangat
sedikit implementasi Customer Relationship Management yang dapat berdiri sendiri.
Dalam implementasinya, hampir semuanya terintegrasi dengan sistem-sistem lain di
perusahaan tersebut.
Dengan demikian, tantangan yang dihadapi arsitektur Customer Relationship
Management menjadi signifikan. Arsitektur Customer Relationship Management dapat
menjadi sebuah faktor pembatas utama dalam pemberian hasil proyek Customer
Relationship Management. Pemilihan solusi Customer Relationship Management harus
mempertimbangkan isu-isu arsitektural, karena sangat sulit, bahkan mungkin mustahil
untuk mengubah arsitektur sebuah sistem setelah sistem tersebut diinstal (Buttle, 2007).
2.6.5 e-CRM
Sistem Customer Relationship Management yang berbasiskan web menyediakan
kemampuan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif dan menawarkan
bantuan via Internet 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Dengan semakin
dipercayanya keberhasilan akan bisnis berbasiskan web, pengimplementasian suatu
sistem menjadi suatu kebutuhan. Dengan Customer Relationship Management yang
berbasiskan web pelanggan dapat mengikuti perkembangan produk, melaporkan
masalah pelayanan, menanyakan pertanyaan atau mendapatkan informasi produk.
(www.crm-toolkit.com\WebBasedCRM.html)(28 Juni 2010)
29
2.7 Rantai Nilai Customer Relationship Management
2.7.1 Analisis Portofolio Pelanggan
Analisis portofolio pelanggan bertujuan mengoptimalkan kinerja keuntungan di
seluruh basis pelanggan dengan menawarkan proposisi-proposisi nilai yang dibeda-
bedakan untuk segmen pelanggan yang berbeda-beda.
Analisis portofolio pelanggan memeriksa pasar untuk mengetahui peluang
keuntungan di masa depan. Fokusnya mungkin pada para pelanggan yang ada atau para
pelanggan yang saat ini tidak dilayani. Ketika Customer Portofolio analysis hanya
memfokuskan pada para pelanggan yang ada maka muncul bahaya, yakni melupakan
peluang-peluang menarik pada segmen atau pasar lain.
Analisis portofolio pelanggan dimulai dengan tindakan wajib yang secara rutin
dipakai bersama manajemen pemasaran, yaitu segmentasi pasar. Segmentasi pasar
adalah proses memilah-milah pasar menjadi sub-subkelompok bersifat kurang lebih
homogeny yang memungkinkan diberi proposisi nilai yang berbeda. Pada akhir proses
tersebut, perusahaan dapat menentukan segmen-segmen mana yang ingin dilayaninya.
Jika diinginkan, masing-masing segmen dapat dilayani dengan proposisi nilai yang
berbeda.
Dalam konteks Customer Relationship Management, segmentasi pasar sangat
bergantung pada data yang mungkin dihasilkan secara diternal atau diambil dari luar.
Proses segmentasi pasar dapat dipecah-pecah menjadi beberapa langkah, yakni (Buttle,
2007):
1. Mengidentifikasi jenis bisnis anda
2. Mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi terkait
3. Menganalisis pasar dengan menggunakan variabel-variabel ini
4. Menaksir nilai segmen-segmen pasar
30
5. Memilih pasar target untuk dilayani
2.7.2 Keakraban Dengan Pelanggan
Kedekatan atau keakraban dengan pelanggan merupakan tahap utama,
sedangkan tahap kedua dalam rangkaian manajemen adalah hubungan pelanggan.
Tanpa pemahaman yang cukup maka tidak akan dapat membantu dan mengemukakan
usulan yang diyakini sesuai dengan permintaaan pelanggan, apalagi lebih baik daripada
para pesaingnya. Wawasan mengenai pelanggan akan membantu dalam membuat
putusan Customer Relationship Management yang baik.
Untuk meraih keuntungan maksimal dari pelanggan, data berkualitas tinggi
diperlukan oleh pihak-pihak yang menerapkan Customer Relationship Management
dalam penjualan, pemasaran dan wilayah jasa layanan, serta pihak yang bertanggung
jawab dalam mengembangkan keseluruhan strategi Customer Relationship
Management. Kecakapan dalam mendapatkan, memperdalam, menyimpan,
menyalurkan dan menggunakan data pelanggan merupakan hal yang sangat penting
bagi kinerja Customer Relationship Management. Dalam hal ini bank data pelanggan
merupakan dasar bagi pelaksanaan strategi Customer Relationship Management. Bank
data pelanggan perlu dibangun berdasarkan rencana aplikasi yang jelas di mana data
dibutuhkan. Seluruh aplikasi ini berada dalam teritori penuh pengembangan dan
penerapan Customer Relationship Management.
Ada tujuh langkah dalam membangun bank data pelanggan berdasarkan
O’Connor dan Galvin (Buttle, 2007):
1. Tentukan fungsi database
2. Tentukan kebutuhan informasi
3. Identifikasi sumber informasi
31
4. Pilih pijakan teknologi database dan hardwarenya
5. Buat atau beli aplikasi untuk mengakses dan memproses informasi
6. Kelompokkan database
7. Memelihara database
2.7.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis
Pentingnya mengatur jaringan bisnis untuk membantu menciptakan dan
menyampaikan nilai kepada pelanggan terpilih. Jaringan tersebut meliputi (Buttle,
2007):
1. Pemasok (Supplier)
2. Pemilik bisnis (investor)
3. Rekan-Termasuk rekan aliansi strategis, kategori kelompok, kelompok baku
mutu, regulator.
4. Pegawai-Dalam jaringan ini, para actor (individu, kelompok, tim, organisasi)
menyebarkan sumber daya untuk melakukan aktivitas.
Tantangan dalam jaringan adalah menentukan aktivitas yang perlu dilakukan
dalam rangka menciptakan dan menyampaikan nilai yang dibutuhkan dan untuk
mengenali, kemudian mengkoordinasi dan mengatur, para actor dan sumber daya yang
paling sesuai untuk menjalankan aktivitas tersebut.
2.7.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan
Nilai adalah suatu istilah yang memiliki beberapa arti tetapi dapat diartikan
secara umum sebagai hubungan antara manfaat yang dialami dari suatu produk atau jasa
dengan pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Dengan
32
demikian, nilai akan bertambah ketika pengorbanan berkurang atau manfaat bertambah.
Ada tiga tipe pengorbanan yang telah diidentifikasi, yaitu uang, biaya pencarian dan
biaya fisik. Perusahaan dapat menawarkan peningkatan nilai kepada pelanggandengan
menciptakan dan menyampaikan solusi yang lebih baik bagi permasalahan pelanggan.
Sumber nilai pelanggan ditampilkan dengan marketing mix. Marketing mix
terdiri atas 4P, yaitu product, price, promotion dan process. Pada lingkungan bisnis
jasa, 4P ditambah dengan tiga tambahan P, yaitu process, physical evidence, dan
people. Manajemen dapat menciptakan nilai tambahan dengan pengelolaan 7P. sebagai
contoh, inovasi produk, branding dan paketan produk dengan jasa merupakan cara
untuk menciptakan nilai tambah. Secara hampir sama, program peningkatan kualitas
layanan, jaminan layanan, service-level agreement dan program pemulihan layanan
dapat dilihat sebagai penambahan nilai.
Internet dan database yang baik memungkinkan perusahaan untuk
menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan pelanggan di tingkat segmen atau
bahkan tingkat pelanggan secara individu. Pesan dapat disampaikan secara langsung
kepada pelanggan sehingga dapat menggantikan media-media yang telah lama
digunakan untuk penyiaran iklan. Tidak seperti media tradisional, saluran-saluran yang
baru, termasuk internet menjadi semakin interaktif. Perusahaan dapat menerima
tanggapan secara langsung dari para pelanggannya (Buttle, 2007).
2.7.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Pemerolehan Pelanggan)
Pemerolehan pelanggan adalah persoalan pertama yang dihadapi oleh para
praktisi ketika berusaha untuk membangun basis pelanggan. Ada tiga keputusan utama
yang perlu dibuat, prospek mana yang dijadikan target, bagaimana berkomunikasi
dengan mereka, dan apa yang akan ditawarkan dalam berkomunikasi dengan mereka.
33
Pelanggan baru terdiri atas dua jenis, yakni pelanggan yang baru terhadap suatu
kategori produk atau baru bagi perusahaan. Pada prinsipnya, prospek terbaik adalah
prospek-prospek yang berpotensi menjadi pelanggan yang signifikan secara strategis.
Perusahaan pasti ingin mendapatkan pelanggan baru yang menghasilkan lebih banyak
keuntungan daripada yang mereka konsumsi dari biaya pemerolehan dan pemeliharaan.
Ketika database pelanggan semakin bertambah, teknik data mining dapat
digunakan secara lebih produktif untuk merekrut pelanggan baru. Catatan transaksi dari
pelanggan saat ini dapat dianalisis dan kemudian dilakukan perhitungan efektivitas
biaya dari berbagai strategi pemerolehan pelanggan. Dengan menganalisis data
pelanggan, perusahaan lebih tahu tentang target prospek yang paling menjanjikan, baik
melalui tawaran dan paket produk yang menarik (Buttle, 2007).
2.7.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan dan Pengembangan
Pelanggan)
Argumentasi ekonomi untuk berfokus pada perawatan pelanggan didasarkan
pada empat klaim tentang apa yang terjadi ketika masa aktif pelanggan semakin lama,
yakni volume dan nilai pembelian akan bertambah, biaya manajemen pelanggan akan
turun, referral akan bertambah dan pelanggan menjadi semakin peka terhadap harga.
Ukuran perawatan pelanggan akan bervariasi di antara berbagai industri karena lama
siklus pembelian ulang oleh pelanggan. Ada tiga ukuran dari perawatan pelanggan.
Perawatan pelanggan secara mentah adalah jumlah pelanggan yang berbisnis dengan
firma pada akhir periode perdagangan yang diungkapkan dengan persentase pelanggan
sebagai pelanggan aktif pada awal periode yang sama. Angka mentah ini dapat
disesuaikan untuk penjualan dan keuntungan. Upaya perawatan pelanggan biasanya
diarahkan pada pelanggan-pelanggan yang signifikan secara strategis.
34
Sejumlah strategi alternatif dapat digunakan untuk mempertahankan pelanggan.
Sebuah pembedaaan dapat diberikan antara strategi perawatan positif dan negatif.
Strategi perawatan negatif membebankan biaya perpindahan pada pelanggan jika
mereka berpindah. Strategi perawatan positif menghargai pelanggan karena telah setia.
Ada empat bentuk utama dari strategi perawatan positif, yaitu memenuhi dan
melampaui harapan pelanggan, mencari cara untuk menambah nilai, membina ikatan
dan menciptakan komitmen emosional.
Sebagai tambahan terhadap perawatan pelanggan yaitu, pengembangan dan
pembuangan pelanggan. Pengembangan pelanggan bertujuan untuk menambah nilai
pelanggan dengan menjual penawaran tambahan atau pengganti kepada pelanggan.
Pembuangan pelanggan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas basis pelanggan
dengan membuang pelanggan yang tidak menunjukkan tanda-tanda pernah menjadi
pelanggan yang menguntungkan atau signifikan secara strategis. (Buttle, 2007)
2.8 Definisi Rancang Bangun
Kata “rancang” merupakan kata kerja dari “merancang”, yakni mengatur segala
sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu) atau merencanakan.
Sedangkan “perancangan” merupakan kata benda yang memiliki arti proses, perbuatan
merancang. “Rancang Bangun” dapat bermakna sebagai merancang atau mendesain
suatu bangunan (Depdiknas, 2008).
2.9 Metode Pengembangan Sistem
2.9.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat dapat diartikan sebagai sebuah proses
pengembangan terstandardisasi yang mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktik
35
terbaik, barang siap dikirim, dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para
pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan secara
berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Indrajit, 2002).
2.9.2 Prinsip Dasar Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi adalah sebagai suatu aktivitas untuk
menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan atau
problem organisasi atau untuk memanfaatkan kesempatan yang terjadi. Adapun
beberapa prinsip dasar pengembangan sistem antara lain (Indrajit, 2002):
1. Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat
2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah
3. Menentukan tahapan pengembangan
4. Menetapkan standard untuk pengembangan dan dokumentasi yang konsisten
5. Jangan takut untuk membatalkan atau mengubah lingkungan pekerjaan
6. Memecahkan masalah menjadi bagian-bagian kecil
7. Merancang sistem untuk pertumbuhan dan perkembangan
2.9.3 System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) atau daur hidup pengembangan sistem
merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan
menggunakan sistem informasi (Jogiyanto, 2005).
Karena pekerjaan mengikuti suatu pola berurutan dan dilakukan dengan metode
top down, SDLC sering dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach).
Aliran aktivitas berjalan satu arah dari awal sampai proyek selesai.
36
Gambar 3.1 Pengembangan dengan strategi waterfall
(Jogiyanto, 2005)
1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Proses Perencanaan sistem ini bertujuan untuk merencanakan proyek-proyek
system yang akan dikebangkan nantinya. Yang melakukan proses perencanaan
sistem ini adalah staf perencana sistem (planning staff) yang berkonsultasi
dengan komite pengarah. Proses perencanaan system terdiri dari tahapan sebagai
berikut:
37
a. Mengkaji tujuan pembuatan sistem.
b. Mengidentifikasi proyek-proyek sistem.
c. Menetapkan sasaran sistem yang akan dibuat.
d. Mengamati kendala-kendala yang terjadi pada saat pembuatan sistem.
2. Analisis Sistem
Tahap analisis merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3. Desain (Perancangan)Sistem
Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umum
disebut juga dengan desain logical (logical design), dan desain sistem terinci
yang disebut juga dengan desain sistem secara phisik (physical systems design).
a. Desain Sistem Secara Umum
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem baru. Desain sistem secara umum
merupakan persiapan dari desain terinci.
b. Desain Sistem Secara Terinci
Tahap ini merupakan penjelasan yang lebih detail mengenai perancangan yang
terdapat dalam tahap sebelumnya.
4. Seleksi Sistem
Tahap ini merupakan tahap memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk
sistem informasi.
38
5. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk
dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program.
2.10 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan
2.10.1 Bagan Alir (Flowchart)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir,
diantaranya (Jogiyanto, 2006):
1. Bagan Alir Sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir
(form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang
menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol
bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta perlatan lainnya yang
digunakan oleh sistem.
4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan
secara rinci langkah-langkah dari proses program.
5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur.
39
2.10.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan
disimpan (misalnya file kartu, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur (structured analysis and design) (Jogiyanto, 2006).
2.10.3 Perancangan Basis Data (Database)
2.10.3.1 Basis Data (Database)
Beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai
berikut (Jogiyanto, 2005):
1. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar)
yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media
penyimpanan sekunder lainnya.
2. Database adalah sekumpulan program – program aplikasi umum yang bersifat
“batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti
pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).
3. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap
banyak ‘user’, dimana masing – masing ‘user’ (baik menggunakan teknik
pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut
sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data
tersebut dalam waktu yang bersamaan.
40
2.10.3.2 Database Management Sistem (DBMS)
DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program
komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database.
Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan,
melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta
mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS = Database + Program
Utilitas) (Ladjamudin, 2005).
2.10.3.3 Entity Relational Diagram (ERD)
Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram
(ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang
menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak.
Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat
data, mengubah data dan menghapus data (Ladjamudin, 2005).
2.10.3.4 Elemen–Elemen Diagram Hubungan Entitas
Elemen–elemen diagram hubungan entitas terdiri dari (Ladjamudin, 2005):
1. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak
dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan
kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang,
benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).
41
2. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah
ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada
umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata dasar, sehingga
memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif
atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk
belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
3. Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship.
4. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap
realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa
sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering
dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
5. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi
dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada
hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan
begitu juga sebaliknya.
2.10.3.5 Normalisasi
Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data
tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Di samping
42
menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, Struktur data yang dinormalisasikan lebih
mudah diatur daripada struktur data lainnya (Ladjamuddin, 2005):
1. Bentuk Tidak normal (UNF)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data
dikumpulkan apa adanya.
2. Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)
Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan kelompok
terulang. Hubungan tidak normal akan dipecah ke dalam dua hubungan baru
sehingga semua atribut tidak berulang.
3. Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)
Dalam bentuk normalisasi kedua sudah memenuhi 1NF, namun semua atribut
masih tergantung secara fungsional pada kunci utama. Oleh karena itu, langkah
selanjutnya adalah menghilangkan semua atribut yang tergantung sebagian dan
meletakkan dalam hubungan lain.
4. Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)
Suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua atribut
bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama dan
tidak terdapat ketegantungan transitif (bukan kunci).
2.10.4 Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan sistem
data dictionary yaitu katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap
43
analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan
sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis
sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data
yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.
Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang
laporan – laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.
Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.
Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci
dapat dilihat di KD (Jogiyanto, 2006).
2.10.5 STD (State Transition Diagram)
State Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat
mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai model perilaku
dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar
dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap
perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control Specification).
Gambar 2.3 Contoh STD
State 1
State 2
Condition
Action
44
2.11 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem
2.11.1 Adobe Dreamweaver CS3
Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit
dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver
menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti
HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML (Sidik, 2006).
2.11.2 PHP (Personal Home Page)
2.11.2.1 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP
adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat
dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion
Macromedia, JSP/Java Sun Microsistems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang
lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo,
Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain (Sidik, 2006).
2.11.2.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain
Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut (Sidik,
2006):
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS
sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
45
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,
unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga
dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.11.3 MySQL
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana
setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan
yang bersifat komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan
pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Indrajani, 2009).
Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki
banyak keistimewaan, yaitu (Indrajani, 2009):
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, linux,
Mac OS X Server dll
2. Open Source
MySQL dapat menggunakannya secara cuma – cuma tanpa dipungut biaya
sepeserpun.
46
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5. Coloumn Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned
integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time, datetime, timestamp,
year, set serta enum.
6. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah
SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security
MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password
terenkripsi.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks yang dapat
ditampung 32 indeks ada tiap tabel.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP,
Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).
47
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan
menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
digunakan untuk administrasi database.
12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk
online.
13. Struktur Table
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan dengan database lainnya.
2.12 Literatur Sejenis
Judul Skripsi : Analisis Dan Perancangan Cutomer Relationship Management
Berbasis Web Pada Hotel Pitagiri
Peneliti : Veronica Manoppo (0700734182), Anthony Angsana
(0800771815), Agus Setiawan (0800779194)
Tahun : 2008
Prodi : Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara Jakarta
48
Kekurangan :
Pembuatan Interface web tidak menggunakan studi kelayakan. Mulai dari
kelayakan operasional, kelayakan teknis, kelayakan jadwal, serta kelayakan
ekonomi.
Studi atau analisis kelayakan adalah ukuran seberapa bermanfaat atau praktis
suatu sistem informasi bagi suatu organisasi (Whitten, 2004). Sehingga
Pengembang mampu dengan mudah untuk meningkatkan kekurangan yang ada
pada web ini.
Kelebihan:
Aplikasi Web ini mampu memenuhi kebutuhan dari pihak hotel Pitagiri, terlihat
dari hit counter yang ada, web ini memiliki akses komunikasi yang cukup baik,
antara entrepreneur maupun anggota nya.
Gambar 2.4 Interface Sistem Sejenis
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, dilakukan penelitian
terlebih dahulu guna mendapatkan data-data dan informasi tentang permasalahan
perusahaan yang berdasarkan teori Customer Relationship Management.
3.1.1 Studi Pustaka
Studi Pustaka dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa
literatur bacaan yang telah ada sebagai referensi, antara lain:
1. Menggali informasi dari berbagai situs internet, seperti library online
Universitas Bina Nusantara, dan Library Petra University, serta artikel
maupun tulisan online.
2. Membaca buku terkait penelitian tentang umrah karya Chatibul Umam dan
Musthafa Al-Buqha. Serta mengkaji tentang Customer Relationship
Management diantaranya karya Francis Buttle.
3. Jurnal penelitian serupa mengenai pengembangan sistem informasi, untuk
lebih lengkapnya terdapat dalam lampiran.
50
3.1.2 Studi Lapangan
3.1.2.1 Observasi
Observasi dilakukan pada tanggal 9 Juli 2009 dan bertemu dengan bagian
pemesanan. Observasi yang dilakukan yaitu mengamati proses penyampaian
informasi yang diberikan kepada konsumen dari bagian pemesanan baik melalui
percakapan langsung dengan konsumen atau melalui telepon, seperti: jenis-jenis
tour, travel serta biaya setiap jenis-jenis tour dan travel. Untuk lebih lengkapnya
hasil observasi terdapat dalam lampiran.
3.1.2.2 Wawancara
Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Juli 2009 dan bertemu dengan Bpk.
Agus Sofyan, General Manager di PT. Arga Semesta Tour. Dari hasil wawancara
yang didapatkan yaitu informasi – informasi seperti: keadaan sistem yang sedang
berjalan, dan kelemahan dari sistem yang ada sehingga perlu dibuatkan sistem
yang baru pada PT. Arga Semesta Tour. (Hasil wawancara terlampir pada
lampiran).
3.1.3 Studi Literatur Sejenis
Studi literatur sejenis dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa
literatur penelitian sebelumnya yang sejenis maupun bacaan yang dijadikan
sebagai pembanding. Referensinya dapat dilihat di akhir Bab 2.
51
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam mengembangkan aplikasi berbasis Web ini, menggunakan
pendekatan terstruktur dengan tahapan yang ada dalam model waterfall.
Pada pengembangan dengan strategi waterfall tersebut, perawatan sistem
tidak dibahas dalam pembuatan sistem ini dikarnakan perawatan sistem
merupakan tanggung jawab dari pihak perusahaan itu sendiri. Berikut ini adalah
tahap metodologi pengembangan sistem yang dilakukan, yaitu:
3.2.1 Perencanaan Sistem
Perencanaan yang mendukung dalam pembuatan aplikasi web berbasis
CRM, yaitu:
3.2.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem
Agar aplikasi yang dibuat tidak keluar dari tujuan awal pembuatan aplikasi
serta dapat tepat guna, maka dilakukan wawancara dan diskusi dengan General
Manager dan beberapa staf yang bertugas. Sehingga dihasilkan sebuah tujuan
dalam pengembangan aplikasi yang dapat memenuhinya.
3.2.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem
Mengidentifikasi proyek-proyek sistem yang nantinya akan dikembangkan,
terutama yang sedang berjalan pada PT.Arga Semesta Tour (ESQ TOUR 165),
melalui tahapan-tahapan yang serupa dengan observasi, karena dapat melibatkan
beberapa proyek sistem informasi yang harus dikembangkan.
52
3.2.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat
Sasaran pengembangan sistem informasi akan sejalan dengan sasaran
perusahaan, sistem informasi yang akan dikembangkan siarahkan untuk dapat
mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem lama serta untuk meraih
kesempatan-kesempatan yang ada sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.
3.2.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan
Sistem
Agar pembuatan sistem dapat berjalan lancar, maka perlu untuk
mengamati kendala-kendala yang terjadi sehingga dapat segera diantisipasi.
3.2.2 Analisis Sistem
Langkah–langkah yang dilakukan dalam tahap analisis sistem, adalah
sebagai berikut:
3.2.2.1 Mengidentifikasi Masalah Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap pihak terkait di PT.
Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165), maka perlu mengindentifikasi masalah–
masalah yang terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan saat ini. Dimana
dalam hal ini yang di identifikasi adalah pelayanan yang diberikan, informasi
untuk konsumen.
53
3.2.2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada
Dengan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan
maka sistem yang akan dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan. Melihat masalah
pada sistem yang sedang berjalan, maka yang dibutuhkan dalam membuat sistem
yang baru adalah dengan melihat masalah serta kelemahan dari sistem yang
berjalan seperti pelayanan informasi dan kebutuhan konsumen.
3.2.2.3 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi
Berdasarkan analisa di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah
terhadap kelemahan–kelemahan yang ada. Pemecahan masalah yang diusulkan
yaitu, bisa memberikan pelayanan kepada konsumen agar merasa puas,
memberikan informasi mengenai biaya, jenis umrah yang ada serta dapat
membantu dalam menyimpan data.
3.2.3 Desain Sistem
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemograman komputer dan ahli–ahli teknik lainnya yang
terlibat.
54
3.2.3.1 Desain proses
Pada tahap ini berisi tentang rancangan usulan alur proses sistem dengan
dua metode:
a. Desain Physical System
Tahapan ini menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru, yang akan
dibuat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan
alir sistem (flowchart).
b. Desain Logical (Logical Model)
Tahapan ini menunjukan usulan alur proses sistem yang akan dibuat
dengan menunjukkan fungsi – fungsi sistem informasi pada user secara logika
dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram).
3.2.3.2 Desain Basisdata (database)
Pada tahap ini berisi tentang rancangan basisdata yang dibutuhkan dalam
sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational
Diagram). Pada tahap ini juga akan dibuat kamus data untuk membantu dalam
pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data
mengalami redudansi.
3.2.3.3 Desain Input / Output
Dalam desain input, berisi desain form yang dibutuhkan sebagai input
untuk sistem baru. Sedangkan dalam desain output, yaitu membangun rancangan
55
output yang dibutuhkan untuk sistem baru serta merancang laporan–laporannya
sesuai dengan kebutuhannya.
3.2.3.4 Desain Antar Muka (GUI)
Dalam tahap ini berisi tentang akan desain percakapan antara pemakai
(user) dengan komputer yang terdiri dari proses pemasukan data ke sistem,
menampilkan informasi kepada user, atau sebaliknya dengan menggunakan tools
State Transation Diagram (STD).
3.2.4 Seleksi Sistem
Pada tahap ini, akan dijelaskan komponen perangkat keras (hardware) dan
komponen perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun sistem.
3.2.5 Implementasi Sistem
Dalam tahap ini, akan dijelaskan tindak lanjut dari desain yang telah dibuat
agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik.
1. Penulisan Script (Coding)
Tahapan ini menuangkan hasil desain ke dalam bentuk bahasa
pemrograman yang digunakan agar dapat dijalankan dalam bentuk aplikasi.
2. Testing
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar dapat
digunakan tanpa menemukan kendala-kendala apapun. Adapun uji coba yang
akan dilakukan menggunakan metode Blackbox.
56
3.3 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir terdiri dari pengumpulan data (Gulo, 2002) dan analisis
mengenai langkah-langkah pengembangan sistem (Jogiyanto, 2005).
57
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Sistem
4.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem
1. Identifikasi pokok permasalahan yang sedang dihadapi PT. Arga Semesta
Tours, khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan Umroh, dan terutama
dalam hal berkomunikasi dan pertukaran informasi.
2. Rancangan sistem ini sebagai media komunikasi aktif antara user dan
client, dalam menjawab efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
perjalanan Umroh.
3. Analisis sistem yang tepat, yang mampu menjawab permasalahan-
permasalahan yang dijabarkan, dengan menggunakan metodologi dan
teori-teori yang umum digunakan.
4.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem
Karena masalah yang diprioritaskan oleh perusahaan ini adalah mengenai
pertukaran informasi, maka proyek sistem yang dibuat masih berfokus pada
pertukaran informasi dan terutama dalam hal berkomunikasi.
58
4.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat
Sasaran sistem yang akan dibuat dari Pengembangan sistem ini adalah
untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul yang secara umum
telah dijabarkan pada latar belakang masalah.
4.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan
Sistem
Dalam sistem yang dibuat, kendala-kendala yang terjadi adalah sebagai
berikut:
1. Terbatasnya informasi yang dapat diambil dari perusahaan dikarenakan
prosedural yang berjalan di perusahaan tersebut.
2. Pengembangan sistem boleh dilakukan sejauh tidak merubah struktur
organisasi yang ada.
3. Keterbatasan kemampuan dalam membuat aplikasi sebuah sistem,
sehingga membuat sistem lebih lama dibuat.
Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut, maka telah
dilakukan beberapa antisipasi untuk mengatasinya, yaitu:
1. Agar mendapat informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, maka perlu
menghubungi bagian yang berkaitan langsung dengan sistem yang dibuat,
yaitu bagian marketing dan Operation.
2. Agar tidak merubah struktur organisasi yang sudah ada, maka sistem yang
dibuat tidak merubah peran masing-masing bagian di perusahaan.
59
3. Keterbatasan dalam pembuatan aplikasi di atasi dengan mencari referensi-
referensi yang dapat membantu mengatasi kesulitan yang ada, baik dari
internet maupun dari buku–buku yang ada.
4.2 Analisis Sistem
Analisis sistem dimulai dengan memaparkan gambaran umum seputar
profil serta struktur organisasi perusahaan dan analisa sistem yang sedang
berjalan. Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Arga Semesta Tour (Umrah
ESQ 165) yang bertempat di Jl. Ciputat Raya No.1B Pondok Pinang Jakarta
12310 Indonesia.
4.2.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.2.1.1 Profil Perusahaan
Berdirinya ESQ TOURS ditahun 2004, dimulai dari keinginan para alumni
ESQ 165 untuk memiliki program khusus pembinaan alumni, setelah Training
ESQ. Yaitu Program Umrah ESQ 165, maka dibentuklah sebuah anak perusahaan
dari PT. Arga Bangun Bangsa (ESQ LC) yang diberi nama dengan PT. Arga ESQ
Semesta Tour.
VISI ESQ TOURS: “Turut mendukung terwujudnya 7 Budi Utama ESQ
sebagai karakter bangsa”. MISI ESQ TOURS: “Mengaplikasikan Nilai-Nilai Ilmu
ESQ 165 dalam setiap program ESQ 165 World Spiritual Journey dalam upaya
menambah keyakinan 165 yang terbaik, guna membangun bangsa dan negara
yang lebih baik”.
60
PT. Arga ESQ Semesta Tour merupakan bagian dari PT. Arga Bangun
bangsa yang mempunyai pengalaman yang pasti akan membantu semua
permintaan dari klien (alumni ESQ) dengan pelayanan yang ramah. Kita
memahami bahwa dalam hal ini keramahtamahan telah menjadi salah satu aspek
yang utama dalam bisnis perjalanan ini. Dengan tujuan untuk melayani pelanggan
setia kita agar merasa puas, serta melayani dengan cepat, teliti, dan efektif dalam
bekerja di antara karyawan akan memastikan suatu layanan sangat menyenangkan
selama perjalanan spiritual atau umrah para klien.
4.2.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada PT.Arga Semesta Tour disusun berdasarkan unit-
unit fungsional yang bekerja menurut fungsinya masing-masing. Unit fungsional
tersebut disebut departemen. Setiap departemen dipimpin oleh seorang manajer.
Setiap departemen dapat terbagi lagi ke dalam sub departemen yang dipimpin
oleh seorang kepala bagian. Adapun departemen-departemen yang ada
bertanggung jawab secara operasional kepada manajer.
Adapun struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Arga Semesta Tour
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4.1
Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian
yang terdapat pada struktur organisasi PT.
yaitu :
1. Director (General Manager
a. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
b. Menerima laporan
c. Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.
d. Bertanggung jawab atas pengolahan
2. Umrah Manager
a. Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.
b. Memberikan pengarahan kepada seluruh
Marketing Head
CSO
Executive
Tele marketing
Sales Corporate
……………
Umrah Manager
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Arga Semesta Tour
Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian
yang terdapat pada struktur organisasi PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165
General Manager) bertugas untuk:
Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
Menerima laporan perusahaan.
Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.
Bertanggung jawab atas pengolahan tour dan umrah yang ada.
Manager bertugas untuk:
Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.
Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota perusahaan.
Director
Sales Corporate
Umrah ManagerUM_Bandung
Branch
CSO Plus
UM_Semarang
Branch
CSO Plus
UM_Surabaya
Branch
CSO Plus
Fin & Acc
61
Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian
Umrah ESQ 165),
UM_Makasar
Branch
62
3. Umrah Manager Branch bertugas untuk :
a. Menangani masalah umrah yang ada di branch masing-masing.
b. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
c. Mengawasi bagian umrah dan kelengkapan Dokumen.
4. Finance and Accounting bertugas untuk:
a. Melakukan pengontrolan terhadap arus keuangan.
b. Melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan.
c. Membuat penganggaran dana pada paket Umrah.
d. Membuat laporan pemesanan.
e. Melakukan pembayaran.
4.2.2 Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi Umrah
dan Spiritual Journey melalui brosur dari kantor perusahaan tersebut, alurnya
adalah sebagai berikut:
1. Konsumen berkunjung ke kantor ESQ Tour atau menghubungi Umrah
Manager Branch (UMB) selaku agen ESQ Tour.
2. Konsumen mendapatkan semua informasi jenis-jenis paket Umroh yang
tersedia dalam kurun waktu satu Musim, konsumen memilih program yang
ditawarkan.
3. Untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai Umroh tersebut,
konsumen berkonsultasi langsung dengan UMB yang berada di kantor.
63
Penjelasan dapat mengenai Paket Umrah yang ditawarkan, Jenis-jenis
Umrah dan Travel maupun paket yang tersedia. konsumen mendapatkan
informasi tentang persyaratan umroh dan lain sebagainya.
4. Untuk melakukan pendaftaran, konsumen dapat mengisi form yang
terdapat pada customer service, dengan mengisi form paket, hotel, dan
berapa orang untuk kemudian diserahkan kepada petugas di kantor dan
melakukan pembayaran.
5. Setelah pembayaran oleh konsumen, maka konsumen akan mendapatkan
tanda bukti (kwitansi maupun kartu registrasi) sebagai tanda peserta.
64
Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan
65
4.2.3 Identifikasi Masalah Serta Kelemahan Dari Sistem Yang Sedang
Berjalan
Setelah melakukan observasi, wawancara dan kuisioner terhadap pihak
terkait di PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165), masalah–masalah yang
terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan saat ini adalah:
1. Pelayanan yang diberikan masih bersifat manual sehingga tidak efektif dan
efesien waktu kepada para karyawan dan konsumen.
2. Para konsumen harus datang langsung ke perusahaan atau menelpon untuk
mendapatkan informasi mengenai paket umrah yang ada.
3. Karyawan perusahaan tidak selalu dalam kondisi terbaik dalam
memberikan informasi mengenai paket umrah yang ada kepada konsumen.
4. Pengarsipan data–data yang berhubungan dengan paket umrah tidak
terarsip dengan baik, hal ini terjadi karena perusahaan belum memiliki
database sebagai sarana penyimpanan data.
Adapun kelebihan dari sistem tersebut hanya dalam keamanan pembayaran
dari customer dan minimnya peluang kesalahan dari customer.
4.2.4 Identifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada
Hasil dari mengidentifikasi kebutuhan sistem yang ada, maka yang
dibutuhkan dalam membuat sistem yang baru adalah:
1. Dibutuhkan sebuah sistem untuk membantu dalam melakukan pelayanan
informasi yang memuaskan kepada para konsumen.
66
2. Dibutuhkan sistem yang dapat memberikan kemudahan kepada para
konsumen untuk mendapatkan informasi-informasi tentang jenis atau
paket umrah yang ada.
3. Dibutuhkan sebuah web yang isinya dapat diperbarui setiap saat.
4. Dibutuhkan sarana penyimpanan berupa database yang dapat mengarsip
data dengan baik.
4.2.5 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi
Berdasarkan analisa di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah
terhadap kelemahan–kelemahan yang ada. Adapun pemecahan masalah yang
diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Adanya sistem informasi yang dapat membantu dalam pemrosesan suatu
pelayanan kepada konsumen agar merasa puas.
2. Adanya suatu aplikasi yang dapat membantu dalam memberikan suatu
informasi-informasi mengenai biaya dan jenis-jenis paket umrah yang ada
di perusahaan.
3. Adanya suatu web yang isinya dapat diperbarui setiap saat.
4. Adanya suatu aplikasi yang membantu dalam poses penyimpanan dan
pengarsipan data terutama yang berhubungan dengan informasi-informasi
yang dimiliki.
67
Pada tahapan ini menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru yang
akan dibuat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools
bagan alir sistem (flowchart). Alur sistem berjalan yang diusulkan yaitu:
1. Admin menginput data–data seperti data Harga Program, Program
Perjalanan, Jenis Hotel, lokasinya, Pesawat yang dipergunakan, Testimoni
pengguna program, jadwal penerbangan yang kemudian di olah untuk
menghasilkan suatu informasi. Selain itu admin juga menginput news,
serta menanggapi guestbook dan contact us serta jajak pendapat untuk
kepentingan informasi dan pelayanan yang baik kepada customer.
2. Customer mengisi form registrasi atau pendaftaran untuk mendaftar
sebagai pelanggan. Customer juga bisa mengisi form guestbook, form
contact us serta mengisi form saran pada jajak pendapat. Customer juga
bisa memesan pada pemesanan guna meningkatkan pelayanan terhadap
para pelanggan. Customer dapat melihat informasi terbaru mengenai news,
Umrah, hotel , paket Umrah, jadwal penerbangan. Tapi untuk itu customer
harus login terlebih dahulu.
3. Umum dapat melihat informasi news, umrah, term condition, profil dan
bisa mengisi form guest book maupun form contact us web bluesky tanpa
perlu memiliki username dan password (tidak perlu login).
4. Director (General Manager) dapat melihat informasi news, umrah, hotel,
jadwal penerbangan, paket umrah, term condition, profil. Selain itu, umrah
manager dapat menginput, mengupdate dan menghapus data umrah.
68
5. Finance Dept dapat melihat informasi news, umrah, hotel, jadwal
penerbangan, paket umrah, pemesanan, term condition, profil. Selain itu,
finance dept dapat menginput, mengupdate dan menghapus data paket
umrah. Finance dept juga dapat mengakses semua pemesanan yang
masuk, untuk dijadikan laporan pemesanan.
6. Umrah Manager dapat melihat informasi news, Umrah, hotel, jadwal
penerbangan, paket Umrah, pemesanan, term condition, profil. Umrah
Manager mengatur kelengkapan dokumen yang masuk. Selain itu, Umrah
Manager dapat melihat dan mencetak laporan pemesanan yang masuk.
69
Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan
70
Tabel 4.1a - Perbandingan Usulan Sistem
No Sistem Berjalan Sistem yang Diusulkan
1 Pelayanan yang diberikan masih
bersifat manual, sehingga tidak
efektif dan efesien waktu kepada
para karyawan dan konsumen
sistem web yang dapat
memberikan kemudahan kepada
para konsumen untuk
mendapatkan informasi-
informasi tentang jenis atau
paket umrah yang ada.
2 Dalam pengarsipan data–data yang
berhubungan dengan paket umrah
tidak terarsip dengan baik
sarana penyimpanan berupa
database yang dapat mengarsip
data dengan baik.
3 Para konsumen harus datang
langsung ke perusahaan atau
menelpon untuk mendapatkan
informasi mengenai paket umrah
yang ada.
Pelayanan reservasi
(Pemesanan) bersifat online
Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab usulan dari beberapa
bagian yang terdapat pada struktur organisasi PT. Arga Semesta Tour (Umrah
ESQ 165), yaitu :
1. Director (General Manager) bertugas untuk:
a. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
b. Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota perusahaan.
71
c. Menerima laporan perusahaan.
d. Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.
2. Umrah Manager bertugas untuk:
a. Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.
b. Bertanggung jawab atas pengolahan tour dan umrah yang ada.
3. Umrah Manager Branch bertugas untuk :
a. Menangani masalah umrah yang ada di branch masing-masing.
b. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
c. Mengawasi bagian umrah dan kelengkapan Dokumen.
4. Finance and Accounting bertugas untuk:
a. Melakukan pengontrolan terhadap arus keuangan.
b. Melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan.
c. Membuat penganggaran dana pada paket Umrah.
d. Membuat laporan pemesanan.
e. Melakukan pembayaran.
4.3 Perancangan (Desain)
Pada tahapan ini akan dijelaskan rancangan sistem yang akan dibuat. Yang
dibagi dengan beberapa tahap, yaitu:
72
4.3.1 Desain Logical System
Pada tahap ini akan dirancang usulan alur proses sistem.
4.3.1.1 Desain Proses
Pada tahapan ini, menunjukan usulan alur proses sistem yang akan dibuat
dengan menunjukkan fungsi–fungsi sistem informasi pada user secara logika
dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram), mulai dari Diagram
Konteks sampai dengan DFD Level 1.
Gambar 4.5 Diagram Konteks Aplikasi
73
Pada gambar diagram konteks yang diusulkan di atas, sistem CRM yang
sudah berbasis web, diusulkan agar membantu divisi terkait untuk melakukan
kegiatan pendaftaran, pencatatan, dan informasi berita umrah. Dalam diagram ini
menggambarkan entitas-entitas yang terhubung dengan sistem, yaitu antara lain:
1. Admin, merupakan entitas yang bertugas mengelola Create, Read, Update,
Delete, Edit (CRUDE) data informasi yang terkait, baik itu pendaftaran,
Guest book, contact us, jajak pendapat dan bertanggung jawab terhadap
pengelolaan database dari sistem.
2. Director, pihak Direktur Operasional yang dapat melakukan persetujuan
tahap 3, dengan cara menyetujui permintaan pendaftaran yang diajukan.
Adapun persetujuan dari direktur operasional lebih bersifat managerial
agar direktur operasional dapat memantau kegiatan transaksi yang
dilakukan perusahaan. Director merupakan entitas yang memantau dan
memperoleh laporan-laporan pemesanan umrah dan transaksi yang telah
terjadi.
3. Umrah_Manager, umrah_manager merupakan entitas yang mengolah
data-data umrah yang ditawarkan bagi customer dan mengkoordinasikan
dengan tim marketing secara manual.
4. Finance dept, finance department melakukan input data paket umrah dan
melakukan persetujuan terhadap pesanan umrah, adapun persetujuan
tersebut dilakukan setelah mengecek dana pendaftaran yang telah terlunasi
atau kondisi lain bagi tiap-tiap customer.
74
5. Umum, merupakan entitas yang masih bersifat unregistered (belum
terdaftar), dimana entitas ini dapat meng-input data diri, contact us,
guestbook, dan dapat melihat term and condition, berita, testimoni, dan
jadwal umrah.
6. Customer, merupakan entitas yang sudah bersifat registered (terdaftar),
dimana entitas ini dapat meng-input pemesanan umrah, contact us,
guestbook, dan jajak pendapat, serta dapat melihat jadwal umrah, jadwal
hotel, dan jadwal penerbangan.
4.3.2 Desain Physical System
Pada gambar diagram Zero yang diusulkan di atas menggambarkan proses-
proses yang terjadi dalam penggunaan sistem ini yaitu meliputi:
1. Admin, Umrah_manager, Finance_dept, director, customer melakukan
proses login guna untuk mengindentifikasi posisi jabatan masing-masing.
2. Admin bertanggung jawab dalam pegolahan data terkait berita, Negara,
kota, airlines, pesawat, hotel, dan jadwal dan bertugas dalam melakukan
update data-data terbaru.
3. Umrah Manager melakukan pengolahan data umrah (Create, Update,
Delete), dalam tahap ini akan dihasilkan jadwal-jadwal umrah terbaru.
4. Finance department melakukan pengolahan data paket_umrah (Create,
Update, Delete), dalam tahap ini akan dihasilkan jadwal-jadwal paket
umrah terbaru.
75
5. Customer melakukan pemesanan terhadap paket yang dijadwalkan, dan
melakukan proses update terhadap database.
6. Director menerima laporan permintaan pemesanan paket-paket umrah dan
umrah regular yang dijadwalkan, dari finance_dept.
7. Proses registrasi yang dilakukan oleh umum untuk menjadi seorang
customer, dengan mengisi form biodata yang ada dan tersimpan dalam
database customer.
8. Proses pelayanan umum yang dapat dilakukan oleh customer untuk
mengisi jajak pendapat, sedangkan umum hanya dapat menginput
guest_book, contact_us, dan dapat melihat berita-berita terbaru.
76
Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan
77
Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Layanan Customer
Pada gambar 4.8-Diagram Level 1 Proses ke-3 menggambarkan proses
yang terjadi dalam interaksi customer dengan pihak perusahaan , yaitu meliputi:
1. Entitas Customer dapat mengisi form contact us yang disediakan untuk
memberikan pertanyaan terhadap administrator, proses ini akan
menyimpan datanya kedalam database, dan ditampilkan pula ke halaman
admin.
2. Customer dapat memberikan jajak pendapat seputar program perusahaan
melalui form jajak pendapat yang selanjutnya disimpan melalui database,
hasil jajak pendapat akan ditampilkan pada halaman admin.
78
Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Pemesanan
Pada gambar 4.9-Diagram Level 1 Proses ke-4 menggambarkan proses
yang terjadi dalam tahap pemesanan yang dilakukan oleh customer, yaitu
meliputi:
1. Customer dapat melakukan pendaftaran umrah yang terdapat dalam
jadwal, melalui form pendaftaran umrah yang telah disediakan, dan
tersimpan dalam database.
2. Customer dapat melakukan pemesanan hotel yang terdapat dalam
penawaran, melalui form pemesanan hotel yang telah disediakan, dan
tersimpan dalam database.
3. Customer dapat melakukan pemesanan penerbangan melalui form
pemesanan yang telah disediakan.
79
4. Customer dapat melakukan pemesanan paket umrah melalui form
pemesanan paket umrah yang telah disediakan oleh bagian finance
department.
Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan
Pada gambar 4.10-Diagram Level 1 Proses ke-5 menggambarkan proses
yang terjadi dalam tahap persetujuan pesanan yang dilakukan oleh finance_dept,
yaitu meliputi:
1. Finance_dept mencocokkan detail pesanan dengan bukti transfer yang
diberikan oleh customer.
2. Finance_dept melakukan validasi terhadap pesanan yang dibuat oleh
customer dengan memberikan status pembayaran pada sistem.
80
Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan
Pada gambar 4.11-Diagram Level 1 Proses ke-6 menggambarkan proses
yang terjadi dalam tahap pemesanan yang diberikan untuk director, yaitu
meliputi:
1. director merequest laporan yang ada di database, dapat dilakukan harian,
mingguan, atau kapan saja.
81
Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 9.0 Olah Data Umrah
Pada gambar 4.12-Diagram Level 1 Proses ke-9 menggambarkan proses
yang terjadi dalam tahap pengolahan data umrah yang dilakukan oleh
umrah_manager, yaitu meliputi:
1. Umrah_manager memasukkan data umrah melalui form_umrah dan akan
tersimpan dalam tabel umrah.
2. Umrah_manager memanipulasi data umrah melalui form_umrah dengan
mencari berdasarkan primary_key dan akan tersimpan dalam tabel umrah.
3. Umrah_manager menghapus data umrah melalui form_umrah dengan
mencari berdasarkan primary_key dan akan tersimpan dalam tabel umrah.
82
hotel
Form hotel10.5*
olah
hotel
jadwal
Form jadwal10.6*
olah
jadwal
valid
airline
Form airlines 10.1*
olah
airlines
valid
pesawat
Form pesawat 10.2*
olah
pesawat
valid
service
Form service10.3*
olah
service
valid
room
Form room 10.4*
olah
room
admin
Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 10.0 Olah Data Admin
Pada gambar 4.13-Diagram Level 1 Proses ke-10 menggambarkan proses
yang terjadi dalam interaksi customer dengan pihak perusahaan , yaitu meliputi:
1. Admin melakukan proses pengolahan data airline melalui form airline
yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database airline.
2. Admin melakukan proses pengolahan data pesawat melalui form pesawat
yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database pesawat.
3. Admin melakukan proses pengolahan data service melalui form service
yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database service.
4. Admin melakukan proses pengolahan data room melalui form room yang
disediakan dan langsung tersimpan kedalam database room.
83
5. Admin melakukan proses pengolahan data hotel melalui form hotel yang
disediakan dan langsung tersimpan kedalam database hotel.
6. Admin melakukan proses pengolahan data jadwal melalui form jadwal
yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database jadwal.
84
4.3.2.1 Spesifikasi Proses
1. Bagan Alir Program dari proses 1.0 Pendaftaran
Mulai
umum
Memilih menu registrasi
customer
Mengisi
form_registrasi
selesain
NO
Tampilan
form_registrasi
registrasi
Gambar 4.a Process flowchart Dari Proses 1.0 Pendaftaran
85
2. Bagan Alir Program dari Proses 2.0 Login
Gambar 4.b Process flowchart Dari Proses 2.0 Login
86
3. Bagan Alir Program dari Proses 3.0 Layanan Customer
Gambar 4.c Process flowchart Dari Proses 3.0 Layanan Customer
87
Mulai
Customer
Memilih menu
Pemesanan
Isi form
pemesanan
umrah
ya
selesai
NO
Tampilan
pemesanan
umrah
lengkap
Pilih
pesan
umrah
Tampilan
validasi
Pilih
pesan
hotel
Pilih pesan
penerbangan
Pilih pesan
paket_
umrah
umrah
Pesan_
umrah
Isi form
pemesanan hotel
yaNO
Tampilan
pemesanan
hotel
lengkap
Tampilan
validasi
Hotel
Pesan_
hotel
Isi form
pemesanan
penerbangan
yaNO
Tampilan
pemesanan
penerbangan
lengkap
Tampilan
validasi
Pesan_
pener-
bangan
Isi form
pemesanan
paket_umrah
yaNO
Tampilan
pemesanan
paket_umrah
lengkap
Tampilan
validasi
Paket_
umrah
Pesan_
paket
ya
tidak
ya
room
service
tidak
ya
airline
Pesa-
wat
jadwal
tidak
ya
tidak
4. Bagan Alir Program dari Proses 4.0 Pemesanan
Gambar 4.d Process flowchart Dari Proses 4.0 Pemesanan
88
5. Bagan Alir Program dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan
Gambar 4.e Process flowchart Dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan
89
6. Bagan Alir Program dari Proses 6.0 Pengiriman Nomer Registrasi
Mulai
Finance
Mengirim validasi
pesanan
Pesan_
umrah
selesai
Umrah_manager
No.registrasi
Pesanan valid
mengirim email
berisi
no.registrasi
customer
Gambar 4.f Process flowchart Dari Proses 6.0 Pengiriman No.Registrasi
90
7. Bagan Alir Program dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan
Gambar 4.g Process flowchart Dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan
91
8. Bagan Alir Program dari Proses 8.0 Input Paket Umrah
Mulai
Finance
Memilih menu input
paket umrah
Paket_
umrahMenginput
NamaPaket dan
file
YES
selesai
NO
Tampilan input
paket_umrah
lengkap
Tampilan
validasi
Gambar 4.h Process flowchart Dari Proses 8.0 Input Paket Umrah
92
9. Bagan Alir Program dari Proses 9.0 Olah Data Umrah
Mulai
Umrah_Manager
Memilih menu
Umrah
Isi form_create
umrah
YES
selesai
NO
Tampilan
form_create
umrah
lengkap
Pilih
create
umrah
validasi
Pilih
update
umrah
Pilih delete
umrah
umrah
Isi form_update
umrahYES
NO
Tampilan
form_update
umrah
lengkap
validasi
Delete umrah
YES
NO
Tampilan
form_delete
umrah
konfirmasi
validasi
ya
tidak
ya
tidak
ya
NO
Gambar 4.i Process flowchart Dari Proses 9.0 Olah Data Umrah
93
10. Bagan Alir Program dari Proses 10.0 Olah Data Admin
Gambar 4.j Process flowchart Dari Proses 10.0 Olah Data Admin
94
4.3.3 Desain Basisdata (Database)
Pada tahap ini adalah tahap rancangan basisdata yang dibutuhkan dalam
sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational
Diagram). Dalam tahap ini juga dibuat kamus data untuk membantu dalam
pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data
mengalami redudansi. Perancangan basisdata ini dibuat berdasarkan kebutuhan
sistem dilihat dari alur proses yang telah dijabarkan di atas.
95
4.3.3.1 ERD (Entity Relational Diagram)
Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan
96
1. Entitas perancangan basisdata yang digunakan pada sistem ini terdiri dari :
a. Umrah yang atributnya terdiri dari : kode_umrah, id_kota, nama_umrah,
lama_umrah, harga, kegiatan, keterangan
b. Hotel yang atributnya terdiri dari : id_hotel, id_kota, nama_hotel, alamat,
keterangan
c. Negara yang atributnya terdiri dari : id_negara, nama_negara
d. Airlines yang atributnya terdiri dari : id_airlines, nama_airlines
e. Service yang atributnya terdiri dari : id_service, tipe_service, keterangan
f. Jadwal yang atributnya terdiri dari : id_penerbangan, id_pesawat, id_kota,
no_penerbangan, tgl_berangkat, jam, class, harga
g. Customer yang atributnya terdiri dari : id_customer, nama_customer,
password, tmp_lahir, tgl_lahir, jk, agama, ktp, pos, telp, hp, alamat, email,
status
h. Room yang atributnya terdiri dari : id_room, id_hotel, id_service,
tipe_room, satu, dua, tiga
i. Kota yang atributnya terdiri dari : id_kota, id_negara, nama_kota
j. Pesawat yang atributnya terdiri dari : id_pesawat, id_airlines,
nama_pesawat
k. Paket umrah yang atributnya terdiri dari : id_paket, nama_file, file
97
2. Relasi perancangan basisdata yang digunakan pada sistem ini terdiri dari :
a. Pesan umrah yang atributnya terdiri dari : id_pesan_umrah, id_customer,
kode_umrah, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, harga, total,
status_pembayaran
b. Pesan hotel yang atributnya terdiri dari : id_pesan_hotel, id_customer,
id_room, bed, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, hari, harga, total,
status_pembayaran
c. Pesan penerbangan yang atributnya terdiri dari : id_pesan_penerbangan,
id_customer, id_penerbangan, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, harga,
total, status_pembayaran
d. Pesan paket yang atributnya terdiri dari : id_pesan_paket, id_customer,
id_paket, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, status_pembayaran
3. Kardinalitas yang terjadi adalah pada ERD di atas adalah :
a. Relasi antara negara dengan Kota bernama Punya. Pada relasi ini Kota
bisa memiliki satu Negara. Sedangkan setiap Negara bisa memiliki
banyak Kota. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
b. Relasi antara Kota dengan Umrah bernama Terdapat. Pada relasi ini
Umrah bisa memiliki satu Kota. Sedangkan setiap Kota bisa memiliki
banyak Umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
c. Relasi antara Kota dengan Hotel bernama Berada. Pada relasi ini Hotel
bisa memiliki satu Kota. Sedangkan setiap Kota bisa memiliki banyak
Hotel. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
98
d. Relasi antara Hotel dengan Room bernama Mempunyai. Pada relasi ini
Room bisa memiliki satu Hotel. Sedangkan setiap Hotel bisa memiliki
banyak Room. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
e. Relasi antara Service dengan Room bernama Memiliki. Pada relasi ini
Room bisa memiliki satu Service. Sedangkan setiap Sevice bisa memiliki
banyak Room. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
f. Relasi antara Kota dengan Jadwal bernama Terbang. Pada relasi ini
setiap Kota bisa memiliki banyak Pesawat, sedang setiap Pesawat di
miliki paling tidak oleh satu Airlines. Sehingga kardinalitasnya bersifat
One to Many (1-M).
g. Relasi antara Pesawat dengan Jadwal bernama Miliki. Pada relasi ini
setiap Pesawat bisa memiliki banyak Jadwal, sedang setiap Jadwal di
miliki paling tidak oleh satu Pesawat. Sehingga kardinalitasnya bersifat
One to Many (1-M).
h. Relasi antara Airlines dengan Pesawat bernama Dimiliki. Pada relasi ini
setiap Kota bisa memiliki banyak Pesawat, sedang setiap Pesawat di
miliki paling tidak oleh satu Airlines. Sehingga kardinalitasnya bersifat
One to Many (1-M).
i. Relasi antara Customer dengan Umrah bernama Pesan umrah. Pada
relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan_umrah,
sedang setiap Pesan_umrah dimiliki paling banyak oleh banyak Umrah.
Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).
99
j. Relasi antara Customer dengan Hotel bernama Pesan hotel. Pada relasi
ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan hotel, sedang
setiap Pesan hotel dimiliki paling banyak oleh banyak Hotel. Sehingga
kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).
k. Relasi antara Customer dengan Penerbangan bernama Pesan
penerbangan. Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari
satu Pesan penerbangan, sedang setiap Pesan penerbangan dimiliki
paling banyak oleh banyak Penerbangan. Sehingga kardinalitasnya
bersifat Many to Many (M-N).
l. Relasi antara Customer dengan Paket umrah bernama Pesan paket.
Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan
paket, sedang setiap Pesan paket dimiliki paling banyak oleh banyak
Paket umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).
100
4.3.3.2 Normalisasi
4.3.3.2.1 Bentuk Awal / Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
Gambar 4.15 Tabel yang masih dalam bentuk tidak normal (unnormalized form)
id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir id_pesan_umrah kode_umrah nama_umrah id_kota nama_kota
dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo
laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul
id_negara nama_negara id_pesan_hotel id_room tipe_room id_hotel nama_hotel id_service tipe_service
Turki Turki 01, 02 RH.cairo.A02, RH.cairo.B021Deluxe Suite, Deluxe Ocean View H.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium
Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi
id_pesan_paket id_paket nama_file id_pesan_penerbangan
101 PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 901
105, 106 PT-JKT-01, PT-MND-01 4D3N JAKARTA PACKAGE, Manado Package Domestic 903
no_penerbangan class id_pesawat nama_pesawat id_airlines nama_airlines
3 3 B-1 Boeing-1 Batavia Batavia
111 1A G-2 Garuda-2 Garuda Garuda
101
4.3.3.2.2 Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form/ 1NF)
Gambar 4.15.a Tabel yang sudah dalam bentuk 1-NF (1NF)
id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir id_pesan_umrah kode_umrah nama_umrah id_kota nama_kota
dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo
dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo
laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul
laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul
id_negara nama_negara id_pesan_hotel id_room tipe_room id_hotel nama_hotel id_service tipe_service id_pesan_paket
Turki Turki 01 RH.cairo.A02 Deluxe Suite H.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium 101
Turki Turki 02 RH.cairo.B021 Deluxe Ocean ViewH.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium 101
Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi 105
Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi 106
id_paket nama_file id_pesan_penerbangan no_penerbangan class id_pesawat nama_pesawat id_airlines nama_airlines
PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 901 3 3 B-1 Boeing-1 Batavia Batavia
PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 901 3 3 B-1 Boeing-1 Batavia Batavia
PT-JKT-01 4D3N JAKARTA PACKAGE 903 111 1A G-2 Garuda-2 Garuda Garuda
PT-MND-01 Manado Package Domestic 903 111 1A G-2 Garuda-2 Garuda Garuda
102
*id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir *id_pesan_hotel*id_pesan_umrah *id_pesan_paket *id_pesan_penerbangan
dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16/02/1988 01 09 101 901
dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16/02/1988 02 09 101 901
laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 03 011 105 903
laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 03 011 106 903
*kode_umrah **id_kota nama_umrah
SJ.CAIRO.165 cairo Spiritual Journey - Cairo Sina
SJ.CAIRO.165 cairo Spiritual Journey - Cairo Sina
SJ.IST.165 istambul The Great Istanbul Turkey
SJ.IST.165 istambul The Great Istanbul Turkey
*id_room **id_hotel tipe_room **id_service
RH.cairo.A02 H.1.Cairo Deluxe Suite S-2
RH.cairo.B021 H.1.Cairo Deluxe Ocean View S-2
RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior S-1
RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior S-1
*id_paket nama_file
PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE
PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE
PT-JKT-01 4D3N JAKARTA PACKAGE
PT-MND-01 Manado Package Domestic
*id_penerbangan **id_pesawat
3 B-1
3 B-1
111 G-2
111 G-2
*id_negara nama_negara
Turki Turki
Turki Turki
Mesir Mesir
Mesir Mesir
*id_kota **id_negara nama_kota
cairo Turki cairo
cairo Turki cairo
istambul Mesir istambul
istambul Mesir istambul
*id_hotel nama_hotel
H.1.Cairo Barakat Hotel
H.1.Cairo Barakat Hotel
H.1.Istanbul The Oberoi Hotel
H.1.Istanbul The Oberoi Hotel
*id_service tipe_service
S-2 Premium
S-2 Premium
S-1 Ekonomi
S-1 Ekonomi
*id_airlines nama_airlines
Batavia Batavia
Batavia Batavia
Garuda Garuda
Garuda Garuda
*id_pesawat **id_airlines nama_pesawat
B-1 Batavia Boeing-1
B-1 Batavia Boeing-1
G-2 Garuda Garuda-2
G-2 Garuda Garuda-2
4.3.3.2.3 Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/ 2NF)
Gambar 4.15.b Tabel yang sudah dalam bentuk 2-NF (2NF)
103
*id_pesan_umrah **id_customer **kode_umrah
09 dhery SJ.CAIRO.165
09 dhery SJ.CAIRO.165
011 laras SJ.IST.165
011 laras SJ.IST.165
*id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir
dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16/02/1988
laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985
*kode_umrah nama_umrah
SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina
SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina
SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey
SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey
*id_room **id_hotel tipe_room
RH.cairo.A02 H.1.Cairo Deluxe Suite
RH.cairo.B021 H.1.Cairo Deluxe Ocean View
RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior
RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior
*id_pesan_hotel **id_customer **id_room
01 dhery RH.cairo.A02
02 dhery RH.cairo.B021
03 laras RH.Istanbul.B02
03 laras RH.Istanbul.B02
*id_penerbangan **id_pesawat class
3 B-1 3
3 B-1 3
111 G-2 1A
111 G-2 1A
*id_pesan_penerbangan **id_customer **id_penerbangan
901 dhery 3
901 dhery 3
903 laras 111
903 laras 111
*id_pesan_paket **id_customer **id_paket
101 dhery PT-JKT-02
101 dhery PT-JKT-02
105 laras PT-JKT-01
106 laras PT-MND-01
*id_paket nama_file
PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE
PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE
PT-JKT-01 4D3N JAKARTA PACKAGE
PT-MND-01 Manado Package Domestic
4.3.3.2.4 Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form/ 3NF)
Gambar 4.15.c Tabel yang sudah dalam bentuk 3-NF (3NF)
104
1. Umrah : id_kota + kode_umrah + nama_umrah +
lama_umrah + kegiatan + harga + keterangan
2. Hotel : id_hotel + id_kota + nama_hotel + alamat +
keterangan
3. Negara : id_negara + nama_negara
4. Kota : id_kota + id_negara + nama_kota
5. Airlines : id_airlines + nama_airlines
6. Pesawat : id_pesawat + id_airlines + nama_pesawat
7. Room : id_room + id_hotel + id_service + tipe_room +
satu + dua + tiga
8. Service : id_service + tipe_service + keterangan
9. Jadwal :id_penerbangan + id_pesawat + id_kota +
no_penerbangan + tgl_berangkat + jam + class + harga
10. Paket umrah : id_paket + nama_file + file
11. Customer : id_customer + nama_customer + password +
tmp_lahir + tgl_lahir + jk + agama + alamat + ktp + pos + telp + hp +
email + status
12. Pesan umrah : id_pesan_umrah + kode_umrah + id_customer +
tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + harga + total + status_pembayaran
13. Pesan hotel : id_pesan_hotel + id_room + id_customer + bed +
tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + hari + harga + total +
status_pembayaran
105
14. Pesan paket : id_pesan_paket + id_paket + id_customer + tgl_pesan +
tanggal + jam + jumlah + status_pembayaran
15. Pesan penerbangan : id_pesan_penerbangan + id_penerbangan +
id_customer + tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + harga + total +
status_pembayaran
106
4.3.3.3 Kamus Data
1 Nama Tabel : Umrah
Primary Key : kode_umrah
Foreign Key : id_kota
Struktur Tabel :
Tabel 4.1 Umrah
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. kode_umrah Varchar 20 Nama Kode umrah
2. id_kota Varchar 15 Nama id kota
3. nama_umrah Varchar 30 Nama umrah
4. lama_umrah Int 3 Lamanya perjalanan
umrah
5. Kegiatan Text Acara pada umrah
6. Harga Int 10 Harga umrah
7. keterangan Varchar 100 Hal-hal lain
107
2 Nama Tabel : Hotel
Primary Key : id_hotel
Foreign Key : id_kota
Struktur Tabel :
Tabel 4.2 Hotel
3 Nama Tabel : Negara
Primary Key : id_negara
Foreign Key : -
Struktur Tabel :
Tabel 4.3 Negara
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_negara Varchar 15 Nama id Negara
2. nama_negara Varchar 30 nama Negara
No. Nama Field Tipe Panjang Field Keterangan
1. id_hotel Varchar 15 Nama id hotel
2. id_kota Varchar 15 Nama id kota
3. nama_hotel Varchar 30 Nama hotel
4. Alamat Varchar 50 Alamat hotel
5. keterangan Varchar 100 Hal-hal lain
108
4 Nama Tabel : Kota
Primary Key : id_kota
Foreign Key : id_negara
Struktur Tabel :
Tabel 4.4 Kota
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_kota Varchar 15 Nama id kota
2. id_negara Varchar 15 Nama id negara
3. nama_kota Varchar 30 nama kota
5 Nama Tabel : Airlines
Primary Key : id_airlines
Foreign Key : -
Struktur Tabel :
Tabel 4.5 Airlines
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_airlines Varchar 15 Nama id airlines
2. nama_airlines Varchar 30 Nama airlines
109
6 Nama Tabel : Pesawat
Primary Key : id_pesawat
Foreign Key : id_airlines
Struktur Tabel :
Tabel 4.6 Pesawat
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_pesawat Varchar 15 Nama id pesawat
2. id_airlines Varchar 15 Nama id airlines
3. nama_pesawat Varchar 30 Nama pesawat
7 Nama Tabel : Room
Primary Key : id_room
Foreign Key : id_hotel + id_service
Struktur Tabel :
Tabel 4.7 Room
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_room Varchar 15 Nama id room
2. id_hotel Varchar 15 Nama id hotel
3. id_service Varchar 15 Nama id service
4. tipe_room Varchar 20 Nama tipe room
5. satu Int 10 Harga bed single
110
6. dua Int 10 Harga bed double
7. tiga int 10 Harga bed triple
8 Nama Tabel : Service
Primary Key : id_service
Foreign Key : -
Struktur Tabel :
Tabel 4.8 Service
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_service Varchar 15 Nama id service
2. tipe_service Varchar 20 Tipe-tipe service
3. keterangan Varchar 100 Keterangan mengenai
service
111
9 Nama Tabel : Jadwal
Primary Key : id_penerbangan
Foreign Key : id_pesawat + id_kota
Struktur Tabel :
Tabel 4.9 Jadwal
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_penerbangan Varchar 15 Nama id penerbangan
2. id_pesawat Varchar 15 Nama id pesawat
3. id_kota Varchar 15 Nama id kota
4. no_penerbangan Varchar 30 Nama nomor
penerbangan
5. tgl_berangkat Date Tanggal keberangkatan
6. jam Varchar 15 Jam keberangkatan
7. class Char 5 Tipe class bangku
pesawat
8. harga Int 10 Harga tiket penerbangan
112
10 Nama Tabel : Paket umrah
Primary Key : id_paket
Foreign Key : -
Struktur Tabel :
Tabel 4.10 Paket Umrah
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_paket Varchar 15 Nama id paket
2. nama_file Varchar 20 Nama file download
3. File BLOB download
113
11 Nama Tabel : Customer
Primary Key : id_customer
Foreign Key : -
Struktur Tabel :
Tabel 4.11 Customer
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_customer Varchar 15 Nama id customer
2. nama_customer Varchar 30 Nama customer
3. password Varchar 15 password
4. tmp_lahir Varchar 20 Tempat lahir
5. tgl_lahir Date Tanggal lahir
6. jk Varchar 10 Jenis kelamin
7. agama Varchar 10 Agama
8. ktp Varchar 20 No ktp/passpor
9. pos Varchar 6 Kode pos
10. alamat Varchar 100 Alamat
11. telp Char 10 No telpon
12. hp Char 12 No handphone
13. email Varchar 20 Alamat email
14. status Varchar 10 Status keaktifan
114
12 Nama Tabel : Pesan umrah
Primary Key : id_pesan_umrah
Foreign Key : id_customer + kode_umrah
Struktur Tabel :
Tabel 4.12 Pesan Umrah
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_pesan_umrah Varchar 15 No id pemesanan
umrah
2. id_customer Varchar 15 Nama id customer
3. kode_umrah Varchar 15 Nama Kode umrah
4. tanggal Date Tanggal pemesanan
5. tgl_pesan Date Tanggal umrah yang
dipesan
6. jam time Jam saat memesan
7. jumlah Int 2 Jumlah orang yang ikut
8. harga Int 10 Harga per orang
9. total Int 12 Total biaya dari harga
dikali jumlah
10. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran
pemesanan
115
13 Nama Tabel : Pesan Hotel
Primary Key : id_pesan_hotel
Foreign Key : id_customer + id_room
Struktur Tabel :
Tabel 4.13 Pesan Hotel
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_pesan_hotel Varchar 15 No id pemesanan hotel
2. id_customer Varchar 15 Nama id customer
3. id_room Varchar 15 Nama id room
4. bed Varchar 10 Tipe Bed yang dipesan
5. tanggal Date Tanggal pemesanan
6. tgl_pesan Date 20 Tanggal menginap yang
dipesan
7. jam Time Jam saat memesan
8. jumlah Int 3 Jumlah kamar yang
akan di buka
9. hari Int 3 Lamanya menginap
10. harga Int 10 Harga per kamar
11. total Int 12 Total biaya dari harga
dikali hari dan jumlah
12. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran
pemesanan
116
14 Nama Tabel : Pesan Penerbangan
Primary Key : id_pesan_penerbangan
Foreign Key : id_customer + id_penerbangan
Struktur Tabel :
Tabel 4.14 Pesan Penerbangan
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_pesan_penerbangan Varchar 15 No id pemesanan
penerbangan
2. id_customer Varchar 15 Nama id customer
3. id_penerbangan Varchar 15 Nama Id
penerbangan
4. tanggal Date Tanggal pemesanan
5. tgl_pesan Date Tanggal
penerbangan yang
dipesan
6. jam Time Jam saat memesan
7. jumlah Int 3 Jumlah bangku
yang dipesan
8. harga Int 10 Harga per orang
9. total Int 11 Total biaya dari
harga dikali jumlah
10. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran
pemesanan
117
15 Nama Tabel : Pesan Paket
Primary Key : id_pesan_paket
Foreign Key : id_customer + id_paket
Struktur Tabel :
Tabel 4.15 Pesan Paket
No. Nama Field Tipe Panjang
Field
Keterangan
1. id_pesan_paket Varchar 15 No id pemesanan paket
2. id_customer Varchar 15 Nama id customer
3. id_paket Varchar 15 Nama id paket
4. tanggal Date Tanggal pemesanan
5. tgl_pesan Date Tanggal paket umrah
yang dipesan
6. jam Time Jam saat memesan
7. jumlah Int 2 Jumlah orang yang ikut
8. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran
pemesanan
118
4.3.4 Desain Tampilan Input/Output
4.3.4.1 Desain Tampilan Input
Input (masukan) pada sistem ini terdiri dari:
1. Input News
2. Input Negara
3. Input Kota
4. Input Airlines
5. Input Pesawat
6. Input Service
7. Input Room
8. Input umrah
9. Input Hotel
10. Input Jadwal Penerbangan
11. Input Pemesanan Umrah
12. Input Pemesanan Hotel
13. Input Pemesanan Penerbangan
14. Input Pemesanan Paket Umrah
15. Input Guest Book
16. Input Contact Us
17. Input Jajak Pendapat
18. Upload Paket umrah
Tampilan dari setiap input yang dirancang dapat dilihat pada lampiran
input.
119
4.3.4.2 Desain Tampilan Output
Rancangan output (keluaran) yang dihasilkan sesuai dengan proses dan
kebutuhan sistem. Output yang penulis rancang terdiri dari:
1. Laporan pemesanan Umrah
2. Laporan pemesanan hotel
3. Laporan pemesanan penerbangan
4. Laporan pemesanan paket Umrah
Tampilan dari setiap ouput yang penulis rancang dapat dilihat pada
lampiran output.
4.3.5 Desain Tampilan (GUI)
1. Halaman Administrator
Pada halaman ini administrator mempunyai hak akses untuk mengelola
data – data sebagai berikut :
a. Mengelola Data News
Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data news,
memodifikasi, menghapus, melihat data news.
b. Mengelola Data Form
Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data memodifikasi,
menghapus, melihat data form yang berisi data negara, kota, airlines,
pesawat, hotel dan service.
c. Mengelola Data Room
120
Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data room,
memodifikasi, menghapus, melihat data room.
d. Mengelola Jadwal Penerbangan
Administrator mempunyai hak akses untuk menambah jadwal
penerbangan, memodifikasi, menghapus, melihat jadwal penerbangan.
e. Data Guest Book
Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data guest book
dan melihat data guest book.
f. Data Contact Us
Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data contact us dan
melihat data contact us.
g. Data Customer
Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data customer dan
melihat data customer.
h. Data Jajak Pendapat
Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data dan melihat
data jajak pendapat.
i. Ganti Password
Administrator mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya
sendiri.
121
Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin
2. Halaman Customer
Customer mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, jadwal
penerbangan, term & condition, about us. Customer juga mempunyai hak
akses untuk mengisi guest book, contact us, jajak pendapat, mendownload
paket umrah serta memanfaatkan menu pemesanan. Itu semua bisa
dimanfaatkan jika sudah terdaftar menjadi customer dan harus login
terlebih dahulu.
122
Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer
3. Halaman Umum
Umum mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, term &
condition, about us tanpa harus login terlebih dahulu. Umum juga
mempunyai hak akses untuk mengisi guest book, contact us serta mengisi
registrasi untuk menjadi customer.
123
Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum
4. Halaman Umrah Manager
a. Umrah Manager mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel,
jadwal penerbangan.
b. Mengelola Data Umrah
Umrah Manager mempunyai hak akses untuk menambah data umrah,
memodifikasi, menghapus, melihat data umrah.
c. Ganti Password
Umrah Manager mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya
sendiri.
124
Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Umrah Manager
5. Halaman Finance Dept
a. Finance Dept mempunyai hak akses untuk melihat news, Umrah, hotel,
pemesanan, jadwal penerbangan.
b. Mengelola Data Paket Umrah
Finance Dept mempunyai hak akses untuk menambah data paket umrah,
memodifikasi, menghapus, melihat data paket umrah.
c. Mengelola Data Pemesanan
Finance Dept mempunyai hak akses untuk merubah transaksi pembayaran
pada setiap pemesanan dan dapat menghapus data pemesanan, serta
mendownload data pemesanan.
d. Ganti Password
125
Finance Dept mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya
sendiri.
Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept
6. Halaman Director
a. Director mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, room
hotel, jadwal penerbangan.
b. Laporan Pemesanan
Director mempunyai hak akses untuk melihat daftar pemesanan dan
mencetak laporan pemesanan.
c. Ganti Password
Director mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
126
Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director
127
Gambar 4.25 STD Admin
128
Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan)
129
Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan)
130
Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan)
131
Gambar 4.29 STD Umrah Manager
132
Gambar 4.30 STD Umrah Manager (Lanjutan)
133
Gambar 4.31 STD Finance Dept
134
Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan)
135
Gambar 4.33 STD Director
136
Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan)
137
Gambar 4.35 STD Umum
138
Gambar 4.36 STD Customer
139
Gambar 4.37 STD Customer (Lanjutan)
140
4.4 Seleksi Sistem
Dalam pengembangan aplikasi web ini membutuhkan perangkat
pendukung yang berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun spesifikasi
perangkat pendukung yang digunakan adalah:
1. Perangkat Keras (Hardware) Pengembangan
Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis
web ini adalah:
a. Prosesor Intel Pentium 4 3.00 GHz.
b. Monitor 17 inch.
c. Hardisk 120 GB.
d. Memory 512 MB.
e. VGA 128 MB.
f. Keyboard dan mouse.
Untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal diharapkan digunakan
komputer spesifikasi diatas spesifikasi yang dianjurkan.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software )
Selain dibutuhkan perangkat keras di atas, untuk menjalankan CRM
berbasis web tersebut juga dibutuhkan dukungan perangkat lunak di bawah ini:
a. Microsoft Window XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi.
b. PHP (Personal Home Page) versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman
dalam pembuatan aplikasi web ini.
141
c. Mysql (My Structured Query Language) versi 5.0.51b sebagai Relational
Database Management Sistem (RDBMS) berfungsi untuk penyimpanan
data dari setiap transaksi data yang masuk.
d. Macromedia Dreamweaver CS3 sebagai alat bantu perancangan CRM
berbasis web.
e. Browser Mozilla Firefox versi 3.6.3 Merupakan aplikasi browser internet
untuk menampilkan aplikasi.
f. Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan gambar.
4.5 Implementasi Sistem
4.5.1 Penulisan Script (Coding)
Pada tahap ini rancangan sistem yang dibuat diterjemahkan ke dalam
bahasa pemograman. Hasil tahapan ini terdapat pada source code. (Source code
terlampir pada lampiran).
4.5.2 Testing
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah selesai
dengan menggunakan metode black box. Metode ini dilakukan dengan cara
menjalankan fungsi–fungsi input dan output seperti umrah, hotel, penerbangan
dan lain sebagainya (Hasil testing terlampir pada lampiran).
142
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil pengembangan aplikasi Customer Relationship Management (CRM)
berbasis web pada PT. Arga Semesta Tour yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Customer Relationship Management dibuat dengan cara mengedepankan
pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen (customer), dan mengintegrasikan
proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal.
2. Konsumen mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis tour dan Umrah, biaya-
biaya tour dan Umrah, menyampaikan kritik, saran dan pesan kepada PT. Arga
Semesta Tour.
3. Dari sistem ini didapatkan 10 proses dan 5 buah entitas dengan terhubung pada
database yang terdiri dari 15 tabel.
4. Website CRM PT. Arga Semesta Tour, dapat mempermudah konsumen untuk
memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan tour dan umrah serta
lebih mudah mengenal jenis-jenis tour dan Umrah yang ditawarkan, karena
ditampilkan secara visual dan informasi yang lebih detail.
5. Menu admin pada sistem website CRM ini mempermudah PT. Arga Semesta
Tour dalam menginformasikan berita-berita seputar tour dan Umrah yang terbaru
kepada seluruh konsumennya secara otomatis setiap kali memasukkan berita
terbaru mengenai tour dan Umrah.
6. Sistem CRM berbasis web ini dapat digunakan sebagai salah satu fasilitas untuk
memberikan pelayanan dan informasi kepada konsumen, dan bersifat paperless.
143
5.2 Saran
Dengan saran ini, diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut,
untuk meningkatkan kinerja pada sistem ini agar lebih baik, maka diharapkan:
1. Mengkaji lebih mendalam tentang Implementasi pada metode pendekatan
Customer Relationship Management.
2. Menyempurnakan konsep keamanan maksimal dalam penerapan aplikasi
web tersebut.
3. Mengembangkan Tata Cara Pembayaran Online (e-payment), sehingga
dapat lebih mempermudah customer dan waktu yang relatif lebih efektif.
4. Pengembangan sistem diharapkan menggunakan komponen, analisis, dan
metode pengembangan yang berorientasi objek.
144
DAFTAR PUSTAKA
Al-Buqha, Mustafa. Pokok-Pokok Ajaran Islam Syarah Arbain Nawawiyah,
Robbani Press, Jakarta, 2002.
Alferoff, Catrina and Knights, David. 2008. CRM in call centers: The uneasy
process of re(form)ing the subject through the 'people-by-numbers'
approach. Inf Organ: 1-2.
(http://dx.doi.org/10.1016/j.infoandorg.2007.10.002, diakses 20 Agustus
2010).
Ali, Lukman. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta, 1991
Buttle, Francis. Customer Relationship Management ( Manajemen Hubungan
Pelanggan ). Bayu Media, Malang, 2007.
Chaffey, Dave. E-business and e-commerce management : strategy,
implementation, and practice. Prentice Hall, 2004.
Gulo, W. Metodologi Penelitian, Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia),
Jakarta, 2002.
Heryanto, Imam. Menguasai Oracle Sql Dan PL/SQL. Informatika, Bandung,
2006.
Jogiyanto, HM. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI, Yogyakarta, 2005.
Jogiyanto, HM. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis , edisi 2., 2006.
145
Indrajit, Richardus Eko. Pengantar konsep dasar : manajemen sistem informasi
dan teknologi informasi. Elex Media Komputindo. 2001.
Indrajani. Sistem Basis Data dalam Paket Five In One, Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2009.
Kadir, Abdul, Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi, Yogya Karta, 2003.
Kendall, Kenneth E. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi kelima – Jilid 1.
Indeks, Jakarta, 2006.
Kristanto, Andri. Rekayasa Perangkat Lunak. Gava Media, Yogyakarta, 2004.
Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2005.
Pantjadjati, S. 2005.Customer Relationship Management. Petra: 56-58
(http://debian.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?PublishedID=MAN0507
0103, diakses 21 Juni 2010).
Sharma, Sarika and Goyal, D. 2008. Data mining research for CRM systems; a
framework and analysis. Int. J. Bus. Inf. Syst.: 2-4
(http://dx.doi.org/10.1504/IJBIS.2008.018605, diakses 20 Agustus 2010).
Sidik, Betha. Pemograman Web Dengan PHP, Informatika, Bandung, 2006.
Umam, Chatibul. Fiqih untuk Madrasah Aliyah GBPP 2002. Menara Kudus,
Kudus, 2002.
Whitten, J.L, Bentley, L.D, Ditman, K.C. Metode Desain dan Analisa Sistem.
Macgraw-Hill Companies, inc. Diterjemahkan Oleh: Tim Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2004.
xxv
LAMPIRAN A : GANTT CHART
GANTT CHART