Download - Proposal.ppt
-
Manuel Fatima GoncalvesAditya WangsaI Nyoman Triyanayasa
Pembimbing :Prof. dr. D.N. Wirawan, MPH.ASPEK LINGKUNGAN, PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN BEBANDEM KARANGASEM
-
PENDAHULUAN
-
LATAR BELAKANGDiare dilaporkan dari Puskesmas Bebandem masuk dalam sepuluh penyakit terbanyak dan dari tahun ke tahun jumlah kasusnya cenderung meningkat.
Chart1
454854
384546
223530
213032
162417
161223
132022
171714
2010
2011
2012
Sheet1
201020112012
Bungaya Kangin454854
Bebandem384546
Buana Giri223530
Bungaya213032
Macang162417
Jungutan161223
Sibetan132022
Budakeling171714
-
LATAR BELAKANGDesa Bungaya Kangin menempati urutan pertama jumlah kasus terbanyak selama 2010-2012
Chart1
147
129
87
83
57
51
55
48
Column1
Sheet1
Column1
Bungaya Kangin147
Bebandem129
Buana Giri87
Bungaya83
Macang57
Jungutan51
Sibetan55
Budakeling48
-
LATAR BELAKANGOleh karena itu, penanggulangan diare di Desa Bungaya Kangin memerlukan perhatian khusus dari pihak Puskesmas Bebandem.Puskesmas Bebandem telah melaksanakan berbagai kegiatan yang tercakup dalam program Kesehatan Lingkungan, Program Pemberantasan Penyakit Menular (P3M), Program Promosi Kesehatan Masyarakat, dan pemicuan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).Tetapi kenyataannya, program tersebut belum dapat dilaksanakan karena terkendala sarana-prasarana, anggaran dana, dan kurangnya kemauan dan kesadaran warga terhadap kesehatan lingkungan.
-
RUMUSAN MASALAHBagaimana gambaran aspek lingkungan, pengetahuan dan perilaku orang tua terhadap kejadian diare pada balita di Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem?
-
TUJUAN PENELITIANTujuan UmumMengetahui gambaran faktor risiko kejadian diare pada balita di Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.Tujuan KhususMengetahui gambaran lingkungan Balita penderita diareMengetahui perilaku orangtua Balita penderita diare yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dalam mengasuh anaknya.
-
TINJAUAN PUSTAKA
-
BATASAN DIAREWorld Gastroenterology Organization Global Guidelines 2005 :Diare akut pasase tinja yang cair/lembek dengan jumlah lebih banyak dari normal, berlangsung kurang dari 14 hariDiare kronik diare 14 hariDiare adalah buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dengan frekuensi lebih dari 3 kali per hari. Buang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah (Departemen Kesehatan RI, 2007)
-
FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA DIARELingkunganKepemilikan JambanSumber AirPembuangan sampahPengetahuan tentang diarePerilakuMencuci tanganMemasak Air MinumPemakaian jamban untuk Buang Air Besar
-
KONSEP PENELITIAN
-
KONSEP PENELITIAN
-
METODE PENELITIAN
-
METODE PENELITIANWilayah dan Waktu PenelitianPenelitian dilakukan di wilayah Desa Bungaya Kangin, Karangasem pada bulan Maret-April 2013Desain PenelitianPenelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional deskriptif yaitu dilakukan satu kali pengumpulan data untuk melihat gambaran faktor risiko kejadian diare pada balita di Desa Bungaya Kangin.PopulasiPopulasi penelitian ini adalah semua Kepala Keluarga (KK) yang memiliki balita di Desa Bungaya Kangin. Daftar Kepala Keluarga diperoleh dari data Puskesmas Bebandem.
-
METODE PENELITIANPemilihan Sampel
-
METODE PENELITIANBesar SampelBesar sampel ditentukan berdasarkan rumus : n = Z2 PQ d2
-
METODE PENELITIANVariabel PenelitianKepemilikan jambanKetersediaan air bersih Pembuangan sampahPengetahuanKeikutsertaan dalam penyuluhan kesehatanKebiasaan mencuci tanganKebiasaan BABKebiasaan memasak air
-
METODE PENELITIANPengumpulan DataRespondenResponden pada penelitian ini yaitu Ibu balita dari keluarga yang terpilih sebagai sampel. Ibu dipilih karena dia dianggap paling mengetahui kondisi anaknya (Caregiver)Instrumen Pengumpulan DataInstrumen penelitian ini adalah kuesioner dengan pertanyaan terstruktur untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif.Cara Pengumpulan DataData diperoleh dengan cara wawancara dan observasi.
-
METODE PENELITIANAnalisa DataAnalisa data dilakukan secara deskriptif dengan melihat distribusi jawaban responden terhadap masing-masing pertanyaan. Analisa data kemudian dilanjutkan dengan cara deskriptif menggunakan software SPSS Windows.
-
TERIMA KASIH
********************