PROGJA UTAMA

Posyandu LansiaPosyandu lansia disini dalakukan dalam upaya meningkatkan drajat kesahatan pada lansia. Hal ini dilakukan di tiga tempat yaitu di Polindes 1 untuk dusun 1 & 2, rumah kepala dusun 4 untuk dusun 4 dan 5 dan Polindes 2 untuk dusun 3 & 6. pembagian lokasi tempat ini dilakukan agar pelayanan posyandulansia ini dapat dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran. Pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sistem 5 meja yaitu:

1. Meja 1: PendaftaranMendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya.2. Meja 2 : Pemeriksaan fisikKader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah3. Meja 3: Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat)Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : Indeks MassaTubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan.4. Meja 4: PenyuluhanPenyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan.5. Meja 5: Pelayanan medisPelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan pengobatan ringan.

Dalam pelaksanaan posyandu lansia ini dilakukan beberapa kegiatana seperti : Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis Penyuluhan pola hidup sehat bagi lansia

Posyandu Balita dan Ibu HamilPosyandu balita dan ibu hamil dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan bagi balita dan ibu hamil. Adapun mekanismenya dibagi menjadi 2 pos. Pos pertama untuk balita. Balita disini akan diberi pelayanan yang berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan serta pemberian imunisasi sesuai yang dijadwalkan. Pos kedua untuk ibu hamil. Ibu hamil disini akan diberikan penyuluhan tentang seputar pengetahuan kehamilan dan gizi ibu hamil. Setelah itu, dilakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui kondisi ibu hamil tersebut serta diberikan anti tetanus pada ibu hamil supaya bakteri yang ada di dalam tubuh ibu tersebut tidak menular ke janinnya.

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan SehatSosialisasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas pola hidup bersih dan sehat pada anak-anak. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi taman kanak-kanak (TK). Tujuannya untuk mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dengan harapan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dibimbing oleh mahasiswa KKN dan juga didampingi oleh para guru di sekolah tersebut. Adapun kegiatannya diantaranya sebagai berikut : Cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO Cara menggosok gigi yang baik dan benar Menjaga kebersihan lingkungan sekolah Makan-makanan bergizi dan olahraga teraturDalam hal ini mahasiswa KKN mencoba mengenalkan kepada para siswa dengan harapan, taraf kesehatan para siswa taman kanak-kanak meningkat dengan adanya meningkatnya kesadaran para siswa untuk menjaga kesehatan.

Sosialisasi kecacinganSosialisasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas pola hidup bersih dan sehat pada anak-anak. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi sekolah dasar (SD). Tujuannya untuk mengenalkan seputar kecacingan di kalangan anak-anak sejak dini dengan harapan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dibimbing oleh mahasiswa KKN dan juga didampingi oleh para guru di sekolah tersebut. Adapun materi sosialisasi diantaranya sebagai berikut : Pengenalan cacing Proses hidup cacing di dalam tubuh manusia Lokasi tempat asal cacing Pengobatan bila terjadi kecacinganDalam hal ini mahasiswa KKN mencoba mengenalkan kepada para siswa dengan harapan, taraf kesehatan para siswa taman kanak-kanak meningkat dengan adanya meningkatnya kesadaran para siswa untuk menjaga kesehatan.Sosialisasi Bahaya Narkotika di kalangan remajaSosialisasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas kesehatan pada remaja. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Tujuannya untuk mengenalkan seputar bahaya narkotika di kalangan remaja dengan harapan bisa menjadi pengetahuan mereka akan bahaya narkotika. Kegiatan ini dibimbing oleh mahasiswa KKN dan juga didampingi oleh para guru di sekolah tersebut. Adapun matei sosialisasi tersebut diantaranya sebagai berikut : Pengertian narkotika Jenis-jenis narkotika Narkotika dari segi hukum Bahaya narkotika dari segi kesehatan Narkotika dalam tindakan medisDalam hal ini mahasiswa KKN mencoba mengenalkan narkotika kepada para siswa dengan harapan, para remaja sadar akan bahaya dari narkotika.

Sosialisasi Bahaya Minuman KerasSosialisasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas kesehatan pada remaja. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Tujuannya untuk mengenalkan seputar bahaya minuman keras di kalangan remaja dengan harapan bisa menjadi pengetahuan mereka akan bahaya minuman keras. Kegiatan ini dibimbing oleh mahasiswa KKN dan juga didampingi oleh para guru di sekolah tersebut. Adapun matei sosialisasi tersebut diantaranya sebagai berikut : Pengertian minuman keras Minuman keras dari segi hukum Bahaya minuman keras dari segi kesehatanDalam hal ini mahasiswa KKN mencoba mengenalkan minuman keras kepada para siswa dengan harapan, para remaja sadar akan bahaya dari minuman keras.

Sosialisasi Bahaya MerokokSosialisasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas kesehatan pada anak-anak. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Tujuannya untuk mengenalkan seputar bahaya merokok di kalangan remaja dengan harapan bisa menjadi pengetahuan mereka akan bahaya merokok. Kegiatan ini dibimbing oleh mahasiswa KKN dan juga didampingi oleh para guru di sekolah tersebut. Adapun matei sosialisasi tersebut diantaranya sebagai berikut : Pengertian rokok Bahan dari rokok Rokok dari segi hukum Bahaya rokok dari segi kesehatanDalam hal ini mahasiswa KKN mencoba mengenalkan narkotika kepada para siswa dengan harapan, para remaja sadar akan bahaya dari merokok.

PROGRAM TAMBAHAN

Kegiatan Pengasapan (Fooging) NyamukKegiatan fooging diselenggarakan oleh pihak Puskesmas induk dalam mencegah wabah Demam Berdarah di desa Pancawarna, kecamatan Way Serdang, kabupaten Mesuji. Kegiatan ini melibatkan kepala puskesmas induk, mahasiswa KKN, petinggi desa, serta warga sekitar dengan harapan desa tersebut bebas dari wabah demam berdarah.

Pembagian vitamin AKegiatan pembagian vitamin A ini diselenggarakan oleh salah seorang bidan di Puskesmas yang melibatkan mahasiswa KKN. Pemberian vitamin A ini diberikan pada balita usia 1 bulan hingga 11 bulan dan 1 tahun hingga 5 tahun. Pemberian vitamin A ini diharapkan balita dan anak-anak di desa Pancawarna bebas dari kebutaan yang disebabkan karena kekurangan vitamin A.