Problematika Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Oleh: Reny Shinta SariNIM : 06022681318064
Dosen Pengampu Prof. Dr. M. Djahir BasirDr. Rusdi A. Siroj, M.Pd
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013
1. Pendahuluan
Pendidikan mempunyai peranan sangat strategis dalam pembangunan suatu bangsa.
Pendidikan yang mengembangkan dan memfasilitasi perubahan yaitu pendidikan yang merata, bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Tidak terkecuali untuk anak berkebutuhan khusus.
Kerangka aksi mengenai Pendidikan Kebutuhan Khusus mengakui prinsip bahwa sekolah sebaiknya mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik, intelektual, sosial, emosi, linguistik ataupun kondisi-kondisi lainnya
2. Rumusan masalah:
Adapun rumusan masalahnya adalah:• Bagaimana solusi pelaksanaan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus?
3. Pembahasan
3.1 Problematika• Pengertian Problematika Istilah problema/problematika berasal dari
bahasa Inggris yaitu "problematic" yang artinya persoalan atau masalah. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, problema berarti hal yang belum dapat dipecahkan.
3.2 Anak Berkebutuhan Khusus
• Anak dengan kebutuhan khusus (special needs children) dapat diartikan secara simpel sebagai anak yang lambat (slow) atau mengalami gangguan (retarded) yang tidak akan pernah berhasil di sekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya.
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Suparno dalam bukunya Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, ada beberapa jenis Anak Berkebutuhan Khusus yaitu:1. Kelainan mentala. Mental tinggib. Mental rendahc. Berkesulitan belajar spesifik
2. Kelainan Fisika. Kelainan tubuh (Tunadaksa)b. Kelainan indera penglihatan (Tunanetra)c. Kelainan pendengaran (Tunarungu)d. Kelainan bicara (Tunawicara)
3. Gangguan konsentrasi ketidakmampuan untuk beradaptasi, dan tingkat
perkembangannya tidak konsisten
4. Gangguan Hiperaktive Prilaku tidak bisa diam
Permasalahan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
• Beberapa faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus menurut Suparno dalam buku Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, yaitu:
a. Faktor ekonomib. Faktor tempat tinggalc. Faktor psikologid. Faktor pendidikan orangtuae. Faktor sosial para orangtua yang merasa malu
membawa anaknya yang “cacat” ke sekolahf. Faktor tenaga pengajar dan pendidik
Solusi Pelaksanaan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
Menurut Fieda dalam bukunya Psikologi dan Pendidikn Anak Berkebutuhan Khusus (2009) pendidikan bagi ABK berkembang dari
1. Sekolah segregasi atau sekolah khusus2. Sekolah terpadu3. Sekolah inklusif
Kesimpulan
anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami gangguan (retarded) yang tidak akan pernah berhasil di sekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya sehingga solusi pendidikannya yaitu sekolah segresi, sekolah integrasi (terpadu), dan pendidikan inklusif.