Download - Presentasi evolusi bintang
“EVOLUSI BINTANG”
Presented by:
Febrina Siska Widyaningtyas
(09302244049)
Dhiah Febri Wijayanti
(09302244059)
I Putu Eka Putra Sanjaya
(09302244066)
Emanuel Nur Cahyanto
(09302244077)
Tri Haryosso (093022440 80)
EVOLUSI BINTANG
Evolusi bintang adalah perubahan pelahan-lahan sejak suatu bintang terjadi sampai menjadi bintang yang stabil memasuki deret utama dalam waktu yang lama menjadi bintang raksasa mengalami keadaan degenerasi seterusnya melontarkan sebagian massanya bagian luar dan membentuk massa kecil dengan kerapatan yang besar sampai menjadi bintang netron dan black hole, melalui tahapan-tahapan berikut:
Tahap awal (Evolusi mula-mula)
Bintang terbentuk dari pengerutan Gravitasional kabut atau nebula sebagian energi potensialnya terpancarkan menjadi energi termal dan energi radiasi Gumpalan membesar suhu pusatnya cukup tinggi untuk berlangsungnya reaksi inti tekanannya cukup besar untuk menghentikan pengerutan sehingga bintang menjadi stabil dan kemudian masuk ke deret utama (Main sequence).
Tahap raksasa
Setelah lama bintang berada di deret utama, reaksi inti menghasilkan helium cukup banyak dipusatnya dan disebut pusat helium dengan reaksi inti hidrogen tetap. Setelah 10% dari hidrogen berubah menjadi helium, bintang menjadi raksasa merah (red giant).
Tahap bajang putih dan degenerasi
Suhu di pusat raksasa merah (red giant) sangat tinggi sehingga terjadi reaksi tripel alpha, yaitu tiga inti helium rnembentuk satu inti karbon, di samping masih berlangsungnya reaksi inti hidrogen Bintang mengerut terus dan masanya menjadi besar akhirnya menjadi bajang putih atau katai – putih (white dwarf) yang rapat massanya mencapai 10 pangkat 9 Kg/m kubik dan elektron bebas mengalami keadaan degenerasi.
Diagram Hertzsprung Russell
Tahap bajang gelap
Setelah mengalami- keadaan degenerasi, bajang putih mendingin dan menjadi bajang gelap, yaitu bajang yang telah kehilangan sumber energi.
Tahap pelontaran
Bintang netron dan black hole setelah bintang menangkap elektron dan mamancarkan netron, tekanan dipusat bintang menurun tajam sekali, sehingga menimbulkan ledakan dahsyat dengan energi sekitar 10 pangkat 42 sampai 10 pangkat 44 Joule terkenal dengan sebutan supernova, sehingga terlontar seluruh massanya yang dibagian luar dan tinggal intinya yang menjadi massif dengan kerapatan 10 pangkat 18 Kg/m kubik, yang dinamakan bintang netron atau pulsar dan black hole atau lorong gelap. Disebut lorong gelap, karena sarnpai saat ini masih belum banyak diketahui orang keadaan area ini..
Struktur bintang bermassa besar
(Massa > 10 M)yang sudah berevolusi lanjut
MATAHARI SEBAGAI SAMPEL BINTANG
• Hasil penelitian Fraunhofer pada tahun 1823 nenyatakan, bahwa spektrum bintang rnengandung garis-garis gelap serupa dengan spektrurn matahari. Simpulan dari keadaan ini, matahari adalah bintang.
• Da1am penyelidikan seterusnya terhadap bintang, matahari bisa dipergunakan sebagai waki1 bintang.
• dikatakan matahari sebagai sampel bintang. ,
Batas Chandrasekhar
M = 1,44 M
Massa maksimum bintang katai putih.
Bintang dengan massa lebih besar tidak dapat didukung oleh tekanan degenerasi elektron Runtuh (Collapse)
Subramanyan Chandrasekhar,
Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1983
Makin besar massa bintang katai putih, makin kecil radiusnya
Orbit bintang ganda Sirius
Pada tahun 1844, F.W. Bessel menemukan bahwa bintang Sirius tidak bergerak lurus,melainkan berkelok-kelok. Kesimpulan: Sirius adalah sebuah bintang ganda. Sirius A dan B.
Luminositas Bintang adalah:
424 eTRL R = radius bintang = tetapan Stefan-Boltzmann = 5,67 x 10-5 erg cm-2 K-4 s-1 Te = temperatur efektif bintang
42
sune
e
sunsun T
T
R
R
L
L
L
= 4 x 1033 erg/detik
R = 7 x 1010 cm = 700.000 kilometer
Te = 5800 K
Contoh: Bintang Antares: L = 6300 L
, Te = 2.800 K
Berapa kali dibandingkan matahari radiusnya? Jawab: R = 364 R
Antares adalah bintang maharaksasa merah (Bandingkan jarak Bumi-Matahari = 214 R
)
Sirius, bintang paling terang Magnitudo visual = -1,58
Pleiades:
Gugus terbuka(open cluster)
Gugus bintang muda
Messier 3 (NGC 5272)
Gugus bola(globular cluster
Gugus bintang tua
Gugus Pleiades
Gugus Pleiades
Bintang-bintang muda masih dilingkungi materi antar bintang yang membentuknya
Nebula Orion
Milky Way
Planetary Nebula
Bintang dengan massa kurang dari ~ 8 M akan ber-evolusi menjadi planetary nebula.
Crab Nebula
Sisa ledakan bintang yang terlihat di Cina tahun 1054.
Ditemukan pulsar di dalamnya:
P = 0,033 detik
S E K I A N
&
T E R I M A K A S I H