PRESENTASI ANALISA KECELAKAAN
HATFORD E/M/P
NAMA : FAHRUL RIZAL RAMADHANI
6505.040.020
PENGENDALIAN OPERASIONAL UNTUK PENGENDALIAN BAHAYA
Pentingnya pengendalian bahaya oleh supervisor
Tujuan dari teknik ini adalah untuk membantu supervisor melakukan
pekerjaannya dengan lebih baik dalam usaha meningkatkan produktivitas dan
mengurangi kecelakaan dengan cara mencegah munculnya faktor operasional
yang nantinya dapat menyebabkan kecelakaan.
Dengan menggunakan metode yang logis yakni pada permasalahan operasional
dan pemecahan/ solusi dari masalah-masalah tersebut, maka supervisor dapat
melakukan identifikasi dari masalah opersional tersebut.
Kecelakaan juga mencerminkan dari kurangnya pengawasan supervisor karena
supervisor yang bertanggung jawab untuk mengendalikan kegiatan opersional
Pengaturan untuk pengendalian bahaya : Equipment/Material/People
Faktor-faktor Equipment (peralatan)/ material (bahan)/ People (Orang-orang)
merupakan inti dari suatu organisasi , dan kunci dalam identifikasi kerja
Equipment : semua peralatan dan mesin yang digunakan untuk kerja termsuk
yang buatan sendiri. Jenis peralatan yang digunakan macam-macam, tergantung
pada bisnisnya, tetapi peralatan tersebut termasuk semua peralatan dari forklifts
sampai dengan prosesor kata
Material : merupakan elemen yang menjadi bagian atau digunakan untuk
menghasilkan produk atau pelayanan bisnis
People : termasuk seseorang yang mendesain, mengawasi atau menghasilkan
produk atau pelayanan yang termasuk dalam people antara lain manager teknisi
atau perakit
E/M/P merupakan metode analisa basic yang dapat digunakan untuk
pengendalian operasional
Kapanpun munculnya permasalahan operasional maka kategori E/M/P dapat di
gunakan untuk isolasi faktor-faktor yang termasuk di dalamnya.
Setelah elemen telah di targetkan, review dari masing-masing di lihat dalam 4
peraturan yang relevan dengan msing-masing kategori. Supervisor dapat mulai
fokus untuk bertanggung jawab pada kondisi yang penting untuk tindakan
eliminasinya
LeadProcessMaintain
TrainHandleUse
PlacePlaceArrange
SelectSelectSelect
PEOPLEMATERIALEQUIPMENT
Pengendalian E/M/P untuk pengendalian bahaya :
Pertanyaan tentang bagaimana peralatan itu dipilih , disusun, di gunakan dan di
pelihara. Pertanyaan tentang bagaimana material dipilih, di tempatkan, ditangani dan
di proses. Pertanyaan tentang bagaimana masing-masing orang dipilih, di tempatkan
dilatih dan dipimpin. Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengidentifikasi faktor yang
harus dieksplorasi/diketahui lebih jauh
E/M/P merupakan poin awal yang fokus pada elemen yang ada permasalahan pada
operasional
Pengenalan “six WS”
Proses E/M/P hanya merupakan langkah awal dari investigasi untuk mengidentifikasi
kondisi tanggung jawab, maka hal yang pertama kali yang harus dilakukan
mendapatkan/mengumpulkan fakta. Cara yang bisa di lakukan untuk mendapatkan
fakta yakni melalui wawancara dengan pertanyaan yang spesifik
How can it be done better, easier, safer?
How?
Who is the best qualified person to do
the job?Who?
When should it be done?When?
Where Should it be done?Where?
What Usefull Purpose Does it Serve?What?
Why is it being done? Is it Necessary?Why?
Hal tersebut merupakan “ six WS” dalam proses investigasi. Merupakan
pertanyaan-pertanyaan yang harus di ajukan oleh supervisor Why? Dan What?
Membantumenentukan kondisi yang penting dan di perlukan jika tidak, maka dapat
di eliminasi tanpa menggunakan pertanyaan yang lebih lanjut. Where?When?dan
Who? Membantu mengkombinasikan dan penyusunan kembali hal-hal detail, dan
How? Membantu untuk menyederhanakan pekerjaan dan menentukan cara
terbaik untuk melakukannya.
Laporan hasil investigasi supervisor
Ketika ada ledakan, supervisor harus melaporkan ke manjemen bagaimana
rekomendasi yang sesuai. Laporan investigasi sangatlah penting untuk manajemen
untuk mereview semua keadaan dan mengeset prioritas-prioritas yang di perlukan ;
Form laporan investigasi merupakan cara berkomunasi dengan manajemen secara
jelas dan seksama.
Kepala informasi : data yang di minta pada atas form merupakan hal penting dari
awal analisa termasuk di dalamnya pertanyaan tentang Shift, kelelahan,
pengawasan, dst. Termasuk di dalamnya inforamasi tambahan tentang E/M/P
Apa yang terjadi : deskripsi teentang apa yang terjadi atau apa yang menyebabkan
investigasi ini melakukan identifikasi
Mengapa ini terjadi : pada tahap ini menggunakan pertanyaan “W” untuk
mendapatkan inforamasi, ini penting untuk mendapatkan informasi yang komplet.
Apa yang harus dilakukan : supervisor bertanggung jawab untuk memberikan saran
ke manajemen untuk tindakan koreksi yang harus dilakukan , meskipun otoritas dan
implementasi dari tindakan tersebut merupakan ruang lingkup otoritas supervisor.
Apa yang harus anda lakukan lebih jauh : seseorang harus bertindak,
bahkan jika tindakan tersebut telah di laporkan ke manajemen
Bagaimana tindakan akan mendukung operasi : pertanyaan ini membantu
supervisor untuk memberikan ide-ide kepada manajemen. Bagaimanakah
mengeliminasi masalah sehingga menghemat uang dan waktu?
Contoh kasus
Sebuah Tangki meledak pada bengkel PPNS, kecelakaan ini terjadi
pada tanggal 21 Nov 2007 pada hari selasa.
Kecelakaan menelan 2 orang pekerja yaitu Surip (bukan nama
sebenarnya) dan inggi yang sedang membersihkan tangki tersebut,
pekerja tersebut meninggal dunia di tempat kejadian.
Orang yang menjadi saksi adalah Ical dan citra
Rangkaian peristiwa / kejadian :
(sequence of events)
Awal mula meledaknya tangki tersebut karena bahan kimia yang
berada dalam tangki tersebut bereaksi dengan air karena sirip
membuka salah satu valve yang tercampur dengan air. Dan
seharusnya bahan kimia tersebut tidak boleh bereaksi dengan air
sehingga mengakibatkan tangki tersebut meledak.
Luasnya kerusakan yang terjadi :
(extend of demage)
Ledakan yang terjadi pada bengkel PPNS mengakibatkan
kerusakan pada bengkel PPNS tersebut.
DALAM METODE HARTFORD ADA TIGA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN YAITU:
LeadProcessMaintain
TrainHandleUse
PlacePlaceArrange
SelectSelectSelect
PEOPLEMATERIALEQUIPMENT
Untuk melakukan investivigasi maka ada beberapa pertanyaan yang harus
diajukan Yaitu sebagai berikut :
Bagaimana bisa itu dilakukan lebih mudah, lebih baik, dan lebih nyaman?
How
Siapa yang berkualifikasi melakukantugasnya?
Who
Kapan itu seharusnya dilakukan?When
Dimana seharusnya itu dilakukan?Where
Apa manfaat yang diberikan?What
Mengapa itu dilakukan? Apakah itudibutuhkan?
Why
EQUIPMENT
1. Select, arrange, use, maintan
MengapaMengapa ituitu dilakukandilakukan? ? ApakahApakah ituitu dibutuhkandibutuhkan??
ApaApa manfaatmanfaat yang yang diberikandiberikan??
DimanaDimana seharusnyaseharusnya ituitu dilakukandilakukan??
KapanKapan ituitu seharusnyaseharusnya dilakukandilakukan??
SiapaSiapa yang yang berkualifikasiberkualifikasi melakukanmelakukan tugasnyatugasnya??
BagaimanaBagaimana bisabisa ituitu dilakukandilakukan lebihlebih mudahmudah, , lebihlebih baikbaik,,
dandan lebihlebih nyamannyaman??
MATERIALMATERIAL
1. Select, place, handle, process
MengapaMengapa ituitu dilakukandilakukan? ? ApakahApakah ituitu dibutuhkandibutuhkan??
ApaApa manfaatmanfaat yang yang diberikandiberikan??
DimanaDimana seharusnyaseharusnya ituitu dilakukandilakukan??
KapanKapan ituitu seharusnyaseharusnya dilakukandilakukan??
SiapaSiapa yang yang berkualifikasiberkualifikasi melakukanmelakukan tugasnyatugasnya??
BagaimanaBagaimana bisabisa ituitu dilakukandilakukan lebihlebih mudahmudah, , lebihlebih baikbaik
dandan lebihlebih nyamannyaman??
PEOPLEPEOPLE
1.1. Select, place, train. leadSelect, place, train. lead
MengapaMengapa ituitu dilakukandilakukan? ? ApakahApakah ituitu dibutuhkandibutuhkan??
ApaApa manfaatmanfaat yang yang diberikandiberikan??
DimanaDimana seharusnyaseharusnya ituitu dilakauakandilakauakan??
KapanKapan ituitu seharusnyaseharusnya dilakukandilakukan??
SiapaSiapa yang yang berkualifikasiberkualifikasi melakukanmelakukan tugasnyatugasnya??
BagaimanaBagaimana bisabisa ituitu dilakukandilakukan lebihlebih mudahmudah, , lebihlebih
baikbaik, , dandan lebihlebih nyamannyaman
EQUIPMENTPada peralatan kurang dilakukan maintenancesehingga kegagalan pada proses tidak dapat
diketahui dengan atau dideteksi.
MATERIALMaterial yang diproduksi oleh bengkel PPNS adalah Maleiic anhydride(MA), Phthalicanhydride (PA) Pada material ini memilikipotensi yang sangat besar karena material ini sangat mudah Terbakar jika kontakdengan air
PEOPLEPada bengkel PPNS, tenaga kerja yang adaDisana kurang adanya kerja sama yang baik.Komunikasi yang terjadi sangat lemah. Baik dariPihak manager maupun dari tenaga kerja yang Disana pada saat itu
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SEMOGA SUKSES