ii
PRAKTIK AKAD PEMELIHARAAN DAN PEMERAHAN SAPI PERAH
DI KECAMATAN SUTOJAYAN, KABUPATEN BLITAR
( Tinjauan Hukum Islam)
Skripsi
oleh:
Widya Nur Admaja Putra
NIM. 09220034
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
PRAKTIK AKAD PEMELIHARAAN DAN PEMERAHAN SAPI PERAH
iii
DI KECAMATAN SUTOJAYAN, KABUPATEN BLITAR
( Tinjauan Hukum Islam)
Skripsi
oleh:
Widya Nur Admaja Putra
NIM. 09220034
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
iv
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PRAKTIK AKAD PEMELIHARAAN DAN PEMERAHAN SAPI PERAH
DI KECAMATAN SUTOJAYAN, KABUPATEN BLITAR
(Tinjauan Hukum Islam)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang
lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindahkan data orang orang lain, baik
secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh
karenanya, batal demi hukum.
Malang, 3 September 2013
Widya Nur Admaja Putra
NIM . 092220034
v
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Widya Nur Admaja Putra NIM:
09220034 Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah Fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
PRAKTIK AKAD PEMELIHARAAN DAN PEMERAHAN SAPI PERAH
DI KECAMATAN SUTOJAYAN, KABUPATEN BLITAR
(Tinjauan Hukum Islam)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 3 September2013
Mengetahui,
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing
Hukum Bisnis Syari‟ah
Dr. M. Nur Yasin, M.Ag. Dr. H. Fadil Sj, M.Ag.
196910241995031003 196512311992031046
vi
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Widya Nur Admaja Putra, NIM 09220034,
mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
PRAKTIK AKAD PEMELIHARAAN DAN PEMERAHAN SAPI PERAH
DI KECAMATAN SUTOJAYAN, KABUPATEN BLITAR
(Tinjauan Hukum Islam)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)
Dewan Penguji:
1. H. Khoirul Anam, Lc., M.H. (_____________)
196801752000031001 Ketua
2. Dr. H. Fadil Sj, M.Ag. (______________)
196512311992031046 Sekretaris
3. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag. (______________)
196910241995031003 Penguji Utama
Malang, 25 September 2013
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI
NIP. 196812181999031002
vii
MOTTO
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.
Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan
kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika
kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-
hukum menurut yang dikehendaki-Nya. (QS. Al-Maidah (5): 1)
Rezki Muncul Karena Kerja Keras dan Kurang Rezki Karena Kemalasan,
Maka Bersusah Payahlah, Niscaya Anda Segera
Mendapatkan Harapan Anda.
( Always The Best, Yess)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada kedua orang tuaku yang telah
memberikan kasih sayang sepanjang masa sehingga dapat menjadi
seperti saat ini.
Dan untuk seluruh keluarga besarku dan teman-temanku tersayang
yang telah memotifasi sehingga skripsi ini terselesikan.
Tak lupa kepada seluruh dosen beserta staf akademik fakultas syari’ah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
---Thank’s you---
ix
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
dan inayahnya penulis mendapat kesempatan dan kekuatan untuk menyelesaikan
skripsi yang berjudul “ Praktik Akad Pemeliharaan dan Pemerahan Sapi Perah di
Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar”. Salawat dan salam saya junjungkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw yang telah membawa kita dari
kegelapan menuju alam yang terang benderang dan penuhi ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari bahwasannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari
pihak lain yang telah membantu dan mendukung saya dalam penyelesaian skripsi
ini. Untuk ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah dan
dosen wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis haturkan
kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi
selama menempuh perkuliahan.
4. Dr. H. Fadil Sj, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron katsiron
penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan,
arahan, serta motivasi dalam menyelsaikan penulisan skripsi ini. Semoga
x
beliau beserta keluarga besar, selalu dalam lindungan rahmat Allah SWT.
serta dimudahkan segala sesuatunya, baik di dunia maupun di akhirat.
5. Dr. Abbas Arfan, Lc, MH, selaku dosen wali penulis selama menempuh
kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Terima kasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan
bimbingan, saran motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta
mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT memberikan
pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staff serta Karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam
pelayanan administrasi selama berada di Fakultas Syari‟ah.
8. Tak lupa ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kedua orang tua
penulis, yaitu AbahH.M. Baidi dan Umi Hj. Wiwik atas segala dukungan
moral dan materilnya sehingga penulis sampai pada puncak penyelasaian
tugas akhir skripsi ini.
9. Teman-teman Jurusan Hukum Bisnis Syariah angkatan 2009, 4 tahun
bersama kalian serasa satu hari, masa-masa diskusi di kelas, canda-tawa serta
berbagai pemikiran kalian yang jempol akan menjadi bagian lembaran
berharga dalam hidup penulis. Mohon maaf jika terselip kata dan sikap yang
kurang berkenan selama 4 tahun bersama, sukses selalu buat kalian.
xi
10. Teman-teman dan adek-adek sayadi Grand Sigura-gura A1 sebagai teman
hidup penulis selama penyelesaian skripsi ini, terima kasih banyak atas
dukungan moralnya, juga lelucon kalian yang ampuh untuk mengusir rasa
jenuh penulis di saat penyusunan skripsi ini dimulai sampai dengan selesai.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada, amin, dan
salam sukses buat kalian semua.
11. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
atas dukungan dan motivasinya sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan.
Semoga apa yang saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, dapat bermanfaat
bagi semua pembaca, khususnya saya pribadi. Di sini penulis sebagai manusia
biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi
ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis sangat mengharap
kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 3 September 2013
Penulis
Widya Nur Admaja Putra
NIP. 09220034
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Konsonan
dl = ض Tidak dilambangkan = ا
th = ط B = ب
dh = ػ T = خ
(koma menghadap ke atas) „ = ع Ts = ث
gh = ؽ J = د
f = ف H = ح
q = ق Kh = ر
k = ن D = د
l = ل Dz = ر
m = و R = س
Z = n = ص
S = w = ط
h = ـ Sy = ػ
y = ي Sh = ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal
kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun
apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma
di atas („), berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambing “ع”.
xiii
B. Vokal, panjang dan diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vocal fathahditulis
dengan “a”, kasrah dengan “I”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang
masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya لال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya لم menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya د menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat di
akhirnya. Begitu pula untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis
dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = ـ misalnya لل menjadi qawlun
Diftong (ay) = ــ misalnya خش menjadi khayrun
C. Ta’marbûthah (ج)
Ta‟ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tegah kalimat,
tetapi apabila Ta‟ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya انشعل نهذسعح maka menjadi
al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang
terdiri dari susunan mudlaf dan mudlafilayh, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya فى سدح
.menjadi fi rahmatillâh انه
xiv
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” ( ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak
di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-
tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-
contoh berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan …
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan …
3. Masyâ‟ Allâh kâna wa mâ lam yasya‟ lam yakun.
4. Billâh „azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang bearasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama
Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tida
perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Seperti penulisan nama
“Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata “salat” ditulis dengan
menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan
penulisan namanya.
Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa
nama dari orang Indonesia dan telah terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis
dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan bukan ditulis dengan
“shalât”.
xv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................................ iv
MOTTO ......................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................................. x
DAFTAR ISI............................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv
ABSTRAK .................................................................................................................. xvi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 5
C. Batasan Masalah .................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
E. ManfaatPenelitian ................................................................................ 6
F. Definisi Operasional .............................................................................. 7
G. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 8
H. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 15
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Akad ................................................................................................... 17
1. Definisi Akad ................................................................................ 17
2. Rukun-Rukun Akad ....................................................................... 22
3. Syarat-Syarat Akad........................................................................ 23
4. Macam-Macam Akad .................................................................... 24
5. Berakhirnya Akad ......................................................................... 26
B. Syirkah ................................................................................................. 26
1. Definisi Syirkah ............................................................................. 26
2. Landasan Hukum Syirkah ............................................................. 27
3. Syarat-Syarat Syirkah .................................................................... 29
xvi
BAB III :METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ................................................................................. 37
B. Jenis Penelitian .................................................................................... 37
C. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 38
D. Sumber dan Jenis Data ......................................................................... 38
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 39
F. Teknik Keabsahan Data ....................................................................... 40
G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 41
BAB IV :HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Paparan Data .......................................................................................... 43
Deskripsi Objek Penelitian .................................................................... 43
1. Letak Geografis ............................................................................. 43
2. Pemerintahan ................................................................................ 45
3. Penduduk… ................................................................................... 47
4. Mata Pencaharian .......................................................................... 50
B. Praktik Akad Pemeliharaan dan Pemerahan Sapi Perah di
Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar .............................................. 51
C. Analisis Praktik Akad Pemeliharaan dan Pemerahan Sapi
Perah di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar ................................ 58
D. Analisis Terhadap Praktik Akad Pemeliharaan dan Pemerahan
Sapi Perah di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar(Tinjauan
Hukum Islam) ..................................................................................... 60
BAB V :PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 67
B. Saran-Saran .......................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 71
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... xi
xvii
DAFTAR TABEL
Lampiran Tabel 1: Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
Lampiran Tabel 2: Luas Desa atau Kelurahan dan Jarak dari Kantor Desa atau
Kelurahan ke Kantor Kecamatan Sutojayan tahun 2011
LampiranTabel 3: Jumlah aparat Desa atau Kelurahan berdasarkan jabatan
menurut Desa atau Kelurahan tahun 2011.
Lampiran Tabel 4 :Jumlah penduduk perdesa atau Kelurahan dirinci menurut
jenis kelamin dan seks ratio tahun 2011
Lampiran Tabel 5 : Kepadatan penduduk menurut Desa atau kelurahan tahun
2011.
xviii
ABSTRAK
Widya Nur admaja Putra. 09220034, 2013. Praktik Akad Pemeliharaan dan
Pemerahan Sapi Perah di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar
(Tinjauan Hukum Islam) Skripsi, Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas
Syari‟ah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,
Pembimbing:Dr. H. Fadil Sj, M.Ag.
Kata Kunci:Akad, Pemeliharaan dan Pemerahan Sapi Perah, Hukum Islam.
Akad adalahPerikatan, perjanjian, dan permufakatan (Al-ittifaq), pertalian
antara ijab dan qabul sesuai dengan kehendak syari‟at yang berpengaruh pada
objek perikatan. Akad (perjanjian) mencakup janji hambanya kepada Allah dan
perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya. Dalam
kaitannya dengan bisnis banyak praktek akad yang ditawarkan kepada
masyarakat didalam hukum muamalat, ada beberapa sistem kerja sama yang
dikenal seperti muzara‟ah, mukhabarah, ijarah, musaqah dan syirkahbentuk-
bentuk kerja sama tersebut banyak digunakan oleh sebagian besar umat manusia
Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana praktik
akad pemeliharaan dan pemerahan sapi perah di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten
Blitar? 2) Bagaimana praktik akad pemeliharaan dan pemerahan sapi perah di
Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar menurut tinjauan hukum Islam? Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik akad pemeliharaan
dan pemerahan sapi perah di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar serta
mengetahui bagaimana praktik akad pemeliharaan dan pemerahan sapi perah di
Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar menurut tinjauan hukum Islam.
Penelitian ini disebut tergolong sebagai penelitian studi lapangan. Jenis
penelitian ini bersifat empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif, karena
mencari suatu gambaran atau menggambarkan pengamatan secara langsung
melihat realitas dalam suatu penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, metode
analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Praktek akad pemeliharaan dan pemerahan disini yang dilakukan di
kecamatan Sutojayan dilakukan secara lisan tanpa ada tulisan yang mengikat, dan
pemberian modalnya juga berupa sapi perah, dan tidak berupa uang untuk
modalnya, dan sesuai dengan syarat dan rukun akad hukum Islam. Dan ulama
fiqih menetapkan bahwa akad yang telah memenuhi rukun dan syaratnya
mempunyai kekuatan mengikat terhadap pihak-pihak yang melakukan akad.Dan
setelah diketahui bahwasannya akad dalam praktik pemeliharaan dan pemerahan
sapi perah menggunakan akad Mudharabah dan dapat diqiyaskan dengan akad
Musaqahdan untuk bagi hasil atas keuntungan juga sudah sesuai dengan hukum
Islam tanpa ada merugikan salah satu pihak yang melakukan kerjasama.
xix
ABSTRACT
Widya Nur Admaja Putra. 09220034. 2013. The Practice of Maintenance and
Dairy Cow Milking Contract in Sutojayan Sub-district, Blitar Regency
(Islamic Law Review). Thesis. Department of Islamic Business Law.
Faculty of Sharia, State Islamic University Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Advisor: Dr. H. Fadil SJ, M.Ag.
Keywords: Contract, Maintenance and Dairy Cow Milking, Islamic Law.
Contract is an engagement, agreement, and consensus (Al-Ittifaq), the
relationship between ijab and qabul (offer and acceptance) as in accordance with
the will of sharia that affects the object of engagement. Contract includes a
promise of a bondsman to God and the agreement made by human beings. In
business, many contract practices are offered to the people in Muamalat law.
There are some known systems of cooperation such as muzara'ah, mukhabarah,
ijarah, musaqah and syirkah. Those forms of cooperation are widely used by most
of the human race.
The objectives of the problems are: 1) How is the practice of maintenance
and dairy cows milking contract in Sutojayan Sub-district, Blitar Regency? 2)
How is the practice of maintenance and dairy cows milking contract in Sutojayan
Sub-district, Blitar Regency according to Islamic law review? The purposes of
this study are to determine how the practice of maintenance and dairy cows
milking contract in Sutojayan Sub-district, Blitar Regency and to know how is the
practice of maintenance and dairy cows milking contract in Sutojayan Sub-
district, Blitar Regency according to Islamic law review.
This study is classified as a field study research. This is an empirical study
with qualitative descriptive approach because it searches for description or
describes something by doing direct observation to see the reality in the research.
In this study, the data analysis method used is qualitative data analysis.
The practice of maintenance and milking contract conducted in the
Sutojayan Sub-district are executed orally without any binding posts, and the
capital given is also dairy cow, and not in the form of money, and based on the
requirement and the pillars of Islamic law contract. The fiqh scholars have
determined that the contract which has fulfilled the pillars and requirements has a
binding strenght to parties who do it. After knowing that the contract in the
practice of maintenance and dairy cows milking uses Mudharabah contract and
can be analogized with Musaqah contract for sharing the profits and it is in
conformity with Islamic law as well without harming any of the cooperated
parties.
xx
هلخص الثحث
. تطثيق عقذ الرعي وحلة الثقر الوحلوب ٩۰۲٣. ۰٢٩2۰۰43،. فوترا ويذيا ور أدهاجا
تحث جاهعي. تقسن حكن (.في هركزيح سوطاجاياى في هحافظح تاليتار )هي هظور اإلسالم
التجارج اإلسالهيح، في كليح الشريعح تجاهعح هوالا هالك إتراهين اإلسالهيح الحكوهيح
تواالج.
الوشرف : الذكتور الحاج فاضل إسجي، الواجستير.
الكلواخ االساسيح: العقذ، الرعي وحلة الثقر الوحلوب، حكن اإلسالم.
انتذم ي ت اإلجاب انمثل فك انششع انزي انؼمذ انشتظ انػذ االتفاق.
ؤحش ػهى انشتظ. انؼمذ شم ػذ انؼثذ ست كا أ شم أضا ػهى يا اتفك ت ت عائش
اناط. تانغثح نهتجاسج فان ػمد غتغغ اناط تغثما ف انؼايهح يخم : انضاسػح
انؼمد غثما يؼظى اناط.انخاتشج اإلجاسج انغالح اششكح ز
. كف تغثك ػمذ انشػ دهة انثمش انذهب ف 1يشكهح زا انثذج :
. كف تغثك ػمذ انشػ دهة انثمش انذهب 2يشكضح ععاجاا ف يذافظح تانتاس؟
ف يشكضح ععاجاا ف يذافظح تانتاس ي يظش إعالي؟ ذف زا انثذج يؼشفح
ثك ػمذ انشػ دهة انثمش انذهب ف يشكضح ععاجاا ف يذافظح تانتاس، كفح تغ
يؼشفح كف تغثك ػمذ انشػ دهة انثمش انذهب ف يشكضح ععاجاا ف يذافظح
تانتاس ي يظش إعالي.
زا انثذج ي انثذث انذاح. كا أ ي ع انثذث انتجشثح تانذخم
أل ثذج ػ صسج أ صف انظش انثاشش انالؼ. عشمح تذهم انصف انك
انثااخ انغتخذيح تذهم انثااخ انكح.
تغثك ػمذ انشػ دهة انثمش انذهب ف يشكضح ععاجاا ف يذافظح تانتاس
نمد فك يؼمد تانغا د انكتاتح انت تشتغ. سأط انال ا انثمش انذهب نظ ا
انششع أسكا انؼمذ ف اإلعالو. ػهاء انفم لشسا أ انؼمذ انزي ف أسكا ششع
لج تشتظ ت أعشاف انؼمذ. تؼذ يؼشفح ػمذ انشػ دهة انثمش انذهب ظش نا أ انؼمذ
فك انزي أجشي ف ػمذ انضاستح ك لاع ػهى ػمذ انغالح. تمغى انشتخ ا ا
األدكاو انششػح تذ أ خغش أدذ انغشف ي انشاسك.