Download - praktek bertanya
PRAKTEK BERTANYA
PERTANYAAN TERTUTUP
Pertanyaan yang tidak memebrikan alternatif jawaban (misal ya/tidak, usia, jam, tempat, dll)
Contoh :a. “Apakah anda setuju dengan kenaikan
BBM?”b. Berapa umurmu ? c. Jam berapa kamu akan pergi ?
• Informasi spesifik sesuai tujuan
• Orang yang bertanya tidak memerlukan keahlian khusus
• Prosesnya cepat
• Interpretasi mudah
• Bisa digunakan oleh banyak interviewer dan interviewee
• Informasi sangat terbatas
• Tidak terjalin hubungan kedekatan antara interviewer dan interviewee
• Membutuhkan persiapan panjang
• Tidak ada informasi spesifik di luar pertanyaan
PERTANYAAN TERBUKA
Pertanyaan yang memungkinkan jawaban yang luas dan bervariasi
Contoh : a. “Bagaimana pendapat anda tentang
kenaikan BBM ? “b. Bagaimana kisah anda sebelum menjadi
sukses seperti sekarang ini ?
– Informasi banyak
– Orang yang bertanya lebih banyak mendengar
– Prosesnya dinamis
– Tidak memerlukan banyak persiapan
– Spesifik
– Informasi tdk sesuai tujuan
– Butuh keahlian khusus
– Prosesnya membutuhkan waktu panjang
– Membutuhkan kemampuan interpretasi khusus
– Tidak bisa diterapkan untuk banyak situasi
1 3
2
Tipe-tipe Kegunaan Resiko
Pertanyaan umum: ditujukan kepada kelompok secara keseluruhan, mungkin ditulis pada overhead atau flipchart.
Merangsang proses berfikir setiap orang.Berguna untuk memulai satu diskusi,Mengatur kecenderungan.
Pertanyaan yang tidak diajukan kepada seseorang secara khusus, mungkin tidak dijawab. Pertanyaan yang salah bisa membelokkan proses. Mungkin tidak berguna, kecuali ada waktu berfikir yang cukup
Pertanyaan langsung: Ditujukan kepada sesorang dengan menyebut nama, atau sebuah sub kelompok
Cara yang baik untuk dijawab.Berguna untuk melibatkan peserta yang pendiam dan pemalu.Bisa mengurangi monopoli diskusi oleh peserta yang lebih dominan.Bisa menyerap kemampuan khusus seseorang dalam kelompok. Bisa digunakan untuk mengaitkan pada satu poin yang hilang karena ada komentar orang lain yang tidak relevan.
Bisa membuat malu peserta yang tidak siap. Lebih efektif jika diikuti dengan satu pertanyaan umum untuk mengembalikan fokus kepada kelompok sebagai kesatuan.
Pertanyaan Terbuka:Mulai dengan siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana, mengapa. Pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan hanya mengatakan ya, atau tidak.
Untuk mendapat umpan balik yang kongkret atau informasi.Akan membuat peserta berpikir.Kualitas diskusi akan berkembang ketika detail baru ditemukan.Baik untuk menganalisis situasi masalah (Kenapa ini terjadi? Apa yang perlu dilakukan agar berubah?)
Pertanyaan seperti itu lebih sulit untuk dijawab.Pertanyaan yang dimulai dengan mengapa, mungkin dianggap mengancam.Jika pelatih tidak bisa mengembangkan tanggapan, kegunaannya berkurang.
Pertanyaan faktual:Diajukan untuk mendapatkan informasi faktual.
Untuk menjernihkan “kekaburan” faktualUntuk mengalihkan dari asumsi atau jeneralisasi.Berguna pada tahap awal diskusi.
Beberapa peserta yang mengetahui faktanya mungkin memonopoli diskusi.
Pertanyaan yang dipantulkan: Fasilitator melemparkan pertanyaan kembali kepada kelompok atas pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Pastikan bahwa jawaban ada di peserta.Bisa memicu perdebatan di antara peserta.
Mungkin memberikan kesan bahwa kader tidak memiliki pengetahuan. Bisa dianggap sebagai taktik menghindar
Pertanyaan mengarah:Jawaban yang diharapkan terkandung dalam pertanyaan
Berguna untuk mengarahkan diskusi yang telah melantur.Berguna untuk kontrol fasilitasi dan mengendalikan
Bisa manipulatifPoin penting bisa hilang karena niat pelatih untuk mempertahankan kontrol
Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
positif akan membantu orang lain
:- Merasakan hidupnya lebih baik, membantunyamemandang segala sesuatu dengan lebih luas danpositif
- Membantunya menemukan peluang danmelakukannya dengan cara yang lebih kreatif
- Merasakan hidupnya lebih baik, membantunyamemandang segala sesuatu dengan lebih luas danpositif
- Membantunya menemukan peluang danmelakukannya dengan cara yang lebih kreatif
Mengapa
Apa Bagaimana
KapanDimanaSiapa
Apa Bagaimana
KapanDimana
UMPAN BALIK
Kriteria Contoh buruk
Contoh baik
Spesifik, tidak umum
Anda selalu terlalu cerewet
Ketika kita sedang memutuskan suatu hal, Anda terlalu banyak berbicara sehingga saya berhenti menyimak
Deskriptif, tidak menilai
Anda hanya mau mengganggu saya
Saya merasa terganggu, karena anda menyela saya sepanjang waktu
Fokus pada perilaku bukan pada orang
Anda sombong!
Anda sering mengangkat alis, ketika saya berbicara. Ini menyulitkan bagi saya untuk terus berbicara
Fokus pada hal positif, bukan negatif
Anda tidak cukup tersenyum
Anda memiliki senyuman yang hangat, anda bisa melalukannya lebih sering, hal itu membuat saya senang untuk bekerja dengan anda
Minta jangan paksa
Pasti Anda ingin mengetahui
Tolong, katakan apa yang telah Anda lihat sari pekerjaan saya…Apakah semua orang paham apa yang saya jelaskan?
Waktu yang baik
Minggu lalu…..
Secara umum jangan menunda umpan balik. Hal itu akan lebih berguna jika dilakukan setelah pengamatan. Orang kemudian bisa menghubungkannya dengan situasi spesifik