PowerPoint Presentation

USULAN PENELITIAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH PADA PENDERITA KUSTA DI UPT RUMAH SAKIT KUSTA KOTA KEDIRI TAHUN 2014

PENELITIAN ANALITIK KORELASIONAL

TATA MAHYUVINIM: 11620608

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S.I)FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS KADIRI2014

Penyakit kusta atau leprae atau disebut juga Morbus Hansen adalah penyakit menular yang bersifat kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae, melalui kulit dan mukosa hidung (Samsudrajat, 2012). Hasil survey pendahuluan yang didapatkan di rumah sakit kusta Kediri tanggal 27 Oktober 2014, 3 dari 10 pasien kusta tidak mengalami gangguan citra tubuh dan 7 pasien mengalami gangguan citra tubuh.

INTRODUCTION Pasien kusta yang mengalami gangguan citra tubuh mengatakan dalam menghadapi masalah yang ada pada diri mereka merasa malu dengan bentuk tubuhnya dan merasa canggung dan khawatir terhadap keadaan tubuhnya. Hal ini menunjukkan gangguan citra tubuh (body image negatif) pada beberapa pasien kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri sehingga merasa tidak percaya diri, malu dan khawatir akan tubuhnya .masih tingginya gangguan citra tubuh (body image) pada penderita kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri.Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi gangguan citra tubuh yaitu, kehilangan atau kerusakan bagian tubuh, perubahan ukuran bentuk dan penampilan tubuh (akibat pertumbuhan dan perkembangan penyakit), proses patologi penyakit, dan prosedur pengobatan (radiasi, kemoterapi, amputasi dan transplantasi). Serta adapun stresor yang mempengaruhi ganggan citra tubuh diantaranya, operasi, kegagalan fungsi tubuh, waham yang berkaitan dengan bentuk dan fungsi tubuh, tergantung pada mesin, perubahan tubuh, umpan balik interpersonal yang negatif, dan standar sosial budaya (Perry & potter, 2005).Adapun dampak dari gangguan citra tubuh yaitu, Shock psikologis, menarik diri, dan penerimaan atau pengakuan secara bertahap. Serta adanya perubahan perilaku pada gangguan citra tubuh diantaranya, menolak menyentuh atau melihat bagian tubuh tertentu, menolak bercermin, tidak mau mendiskusikan keterbatasan atau cacat tubuh, menolak usaha rehabilitasi, usaha pengobatan mandiri yang tidak tepat, dan menyangkal cacat tubuh (Perry & potter, 2005).Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan gangguan citra tubuh pada penderita kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Kedi pada Tahun 2014.TUJUAN KONSEP KUSTA Hubungan dukungan keluarga dengan gangguan citra tubuhGANGGUAN CITRA TUBUH DUKUNGAN KELUARGAGRAND TEORI KERANGKA KONSEPTUAL Citra tubuh Pasien:Negatif Tidak percaya diriMerasa malu dgn tubuhnyaKhawatir dgn bentuk tubuhnyadukungan keluargaCitra tubuh pasien :Positif Merasa bangga dg tubuhnyaPercaya diriMenerima bentuh tubuhnya. Status kesehatan menurun Status kesehatan meningkatPasien Kusta Input proses output outcome

Keterangan :

: diukur

............ : tidak diukurHIPOTESIS STATISTIK (H0)Tidak ada hubungan yang bermakna antaradukungan keluarga dengan gangguan citra tubuh pada penderita kusta di UPT RS Kusta Kediri Tahun 2014.HIPOTESIS STATISTIK (H1)ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan gangguan citra tubuh pada penderita kusta di UPT RS Kusta Kediri Tahun 2014.HIPOTESIS Rancangan Penelitian Berdasarkan lingkup penelitian termasuk inferensialBerdasarkan tempat penelitian termasuk penelitian klinik.Berdasarkan waktu pengumpulan data termasuk Cros Sectional Berdasarkan cara pengumpulan data termasuk penelitian surveyBerdasarkan tidak adanya perlakuan termasuk Expost Facto Berdasarkan tujuan Penelitian termasuk analitik Korerasional Berdasarkan sumber data termasuk penelitian primer.

Populasi, Besar sampel dan Teknik Pengambilan sampelPopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah semua pasien kusta yang berkunjung ke Poli Kusta Rumah Sakit Kusta Kota Kediri pada bulan oktober 2014 sebanyak 414 pasien.Besar Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Pasien kusta yang mengalami kecacatan yang berkunjung ke Poli Kusta Rumah Sakit Kusta Kota Kediri Tahun 2014 sebanyak 100 orang.Tehnik Pengambilan SampelTehnik purvosive samplingNoVariabelDefinisi OperasionalParameterAlat UkurSkalaKatagori1Variabel bebas (dukungan keluarga)Dukungan keluarga adalah suatu dukungan yang diberikan oleh sesorang atau sekelompok orang kepada penderita penyakit yang bersifat timbal balik, umpan balik, dan adanya keterlibatan emosional.Dukungan Pengharapan Dukungan Nyata Dukungan Informasi Dukungan emosionalLembar wawan-cara/interviewOrdinal1. Kurang 1-52. Cukup 5-103. Baik 10-152Variabel terikat (citra tubuh)Citra tubuh adalah persepsi dan perasaan tentang ukuran,bentuk dan fungsi tubuhnya akibat dampak yang ditimbulkan olehpenyakit kusta.Citra tubuh positif: Merasa bangga dgn tubuhnya,Percaya diri dgn bentuk tubuhnya,Menerima bentuk badannya.Citra tubuh negatif: Tidak percaya diri,Merasa malu danKhawatir akan badannya.Lembar wawan-cara/interviewnominalCitra tubuh negatif 5Citra tubuh positif > 5Definisi OperasionalTehnik Analisa Data Analisa UnivariatAnalisa Bivariat