Download - ppt pleno blok 23
Rumusan Masalah “ Seorang wanita, usia 26 tahun datang ke poliklinik
UKRIDA dengan keluhan sering mengalami hidung tersumbat bergantian pada lubang hidung kanan dan kiri sejak 1 minggu yang lalu, disertai keluar ingus encer dan jernih. Pasien juga sering
bersin di pagi hari.”
RM
Anamnesis
PF & PP
WD & DD
Patofisiologi
Epidemiologi
Etiologi
Gejala klinik
Faktor resiko
Komplikasi
Penatalaksanaan
Rhinitis Vasomotor • Keadaan idophatic yg didiagnosa tanpa adanya
infeksi, alergi, perubahan hormonal, penggunaan obat2an tertentu
Epidemiology : • Prevalensi 7-21%• Banyak dijumpai pada dewasa terutama wanita
Etiologi dan patofisiologi
• Teori neurogenik : peningkatan tonus parasimpatis sehingga terjadi kongesti dan peningkatan sekresi hidung (normal : tonus simpatis lbh dominan)
• Teori neuropeptida : meningkatnya rangsangan terhadap saraf sensoris serabut C hidung peningkatan P substance dan Calcitonin gene related priotein peningkatan permeabilitas vascular & sekresi kelenjar
SSO
Terjadi disfungsi
Parasimpatis simpatis
Dilatasi arteriol dan
kapilerRinore
Pe peptida vasoaktif dari
sel-sel
Mengontrol diameter
vaskular yg menyebabkan
kongesti
Peningkatan sekret
&Transudasi
cairan, edema, dan kongesti
permeabilitas kapiler
me efek asetilkolin dari sistem saraf parasimpatis thdp sekresi
hidung
Faktor Predisposisi o Obat-obatan (penghambat simpatis ) : ergotamin,
chlorpromazin, obat anti hipertensi dan obat vasokonstriktor topikal.
o Faktor fisik : iritasi oleh asap rokok, udara dingin, kelembaban udara yang tinggi dan bau yang merangsang.
o Faktor endokrin : kehamilan, pubertas, pemakaian pil anti hamil dan hipotiroidisme.
o Faktor psikis : seperti stress, ansietas dan fatigue.
Manifestasi Klinis• Gejala mirip rhinitis alergi• Hidung tersumbang bergantian kiri dan kanan• Rhinnorrhea mukoid atau serosa• Bersin-bersin (tidak begitu nyata dibanding rinitis alergi)• Tidak terdapat rasa gatal di hidung dan mata• Gejala dapat memburuk pada pagi hari perubahan suhu
yang ekstrim, udara lembab, dan faktor lain
Berdasarkan gejala klinis dibagi 3 yaitu• tipe sneezers (bersin): beri anti-histamin + CS• tipe blocker (tersumbat) : decongestan• tipe runners (rinorhea) : antikolinergik + CS
Anamnesis • Identitas : wanita 26 thn
• KU : hidung tersumbat bergantian kanan dan kiri sejak 1 mgg yll
• RPS : keluar ingus encer dan jernih, pasien sering bersin pagi hari
• RPD: riwayat atopy?• RPK• RS
Pemeriksaan Fisik• TTV• Inspeksi• Rhinoskopi anterior mukosa konka inferior
cavum nasi dextra tampak hipertrofi berwarna merah gelap.
Pemeriksaan Penunjang
• Radiologi dijumpai penebalan mukosa karena mukosa yang mengalami hipertrofi
• Pemeriksaan bakteriologi / kultur sekret mukosa hidung
• Allergy test (IgE total / spesifik, prick test, RAST / ELISA, diet eliminasi & provokasi / Challenge Test)
• Eosinofil sekret hidung dan darah
Medika Mentosa1. Dekongestan oral (Pseudoephedrine dan
Phenylpropanolamine oral maupun Phenylephrine dan Oxymetazoline nasal spray)
2. Cuci hidung dengan larutan garam fisiologis3. Kateterisasi konka hipertrofi dengan larutan
AgNO3 25% atau triklor-asetat pekat.4. Kortikosteroid topikal5. Rinore berat tambahkan antikolinergik topikal
Non-Medika Mentosa1. Menghindari stimulus / faktor pencetus2. Operasi, dengan cara bedah beku, elektrokauter,
atau konkotomi parsial konka inferior.3. Neurektomi n.vidianus dapat timbul komplikasi
sinusitis, diplopia, buta, ggn lakrimasi, neuralgia, anestesis infraorbita & palatum.
DD/Rinitis AlergiKarakteristik Rhinitis Alergi Rhinitis Vasomotor
Mulai serangan Belasan tahun Dekade ke 3 – 4Riwayat terpapar allergen ( +) Riwayat terpapar allergen ( - )
Etiologi Reaksi Ag - Ab terhadap
rangsangan spesifik
Reaksi neurovaskuler terhadapbeberapa rangsangan mekanis atau
kimia, juga faktor psikologis
Gatal & bersin Menonjol Tidak menonjol
Gatal dimata Sering dijumpai Tidak dijumpai
Test kulit Positif Negatif
Sekret hidung Peningkatan eosinofil Eosinofil tidak meningkat
Eosinofil darah Meningkat Normal
Ig E darah Meningkat Tidak meningkatNeurektomi
n. vidianusTidak membantu Membantu
DD/Rinitis Virus• Et/ Rhinovirus, Coxsackievirus, Echovirus masa
inkubasi 1-4 hari berakhir 2-3 minggu• Awal terasa panas di daerah belakang hidung,
lalu diikuti hidung tersumbat, rinore, dan bersin yang berulang-ulang.
• Mukosa hidung merah dan bengkak• Sekret encer dan banyak
Kesimpulan“Rinitis vasomotor merupakan suatu inflamasi pada mukosa hidung yang bukan merupakan proses alergi
dan non-infeksius sehingga terjadi pelebaran dan pembengkakan vaskular hidung, dengan gejala hidung
tersumbat, rinore yang hebat, dan kadang dijumpai adanya bersin-bersin. Sering tidak terdiagnosis karena
gejala klinisnya mirip dengan rinitis alergi sehingga diperlukan pemeriksaan yang baik dan teliti.”